Ditengah kota, dibawah guyuran hujan deras, seorang wanita tewas tertabrak mobil saat ingin menyelamatkan nyawa seorang anak kecil yang berlari kearah tengah jalanan untuk mengambil bola kesayangannya.
Disaat itulah, wanita yang berprofesi sebagai seorang pembunuh malah ingin menyelamatkan anak kecil itu,entah apa yang wanita itu makan semalam sampai dia melakukan hal baik yang bahkan tidak pernah dia lakukan.
Apakah ini karma?
Tidak,entah apa ini kemalangan ataukah keberuntungan,jiwa wanita itu berpindah ke seseorang yang sedang berbaring lemah diatas sebuah tempat tidur, kamar itu terlihat sangat megah dan mewah.
Banyak dihiasi unsur emas dan lambang naga serta burung Phoenix,
Didalam ingatannya sekarang, wanita itu melihat cahaya yang sangat terang lalu dia mulai berlari kearah cahaya itu dan mulai membuka matanya.
"Dimana aku?."ucap wanita pembunuh itu.
Dia pun mulai mencoba untuk bangun tetapi langsung disambut oleh rasa sakit yang teramat sakit dari sekujur tubuhnya dengan wajah yang datar dan dingin tidak memperlihatkan ekspresi kesakitan sedikitpun,dia mulai meraba tubuhnya sendiri,sampai dengan refleks dia memegang bagian dadanya yang datar.
Dia hanya menaikan alisnya satu,lalu mulai membuka bajunya sendiri, alhasil dia melihat seperti sedang melihat tubuh seorang pria,dia pun langsung mengerutkan keningnya lalu mencoba berdiri dan melangkah kearah cermin.
Didalam cermin dia melihat bahwa dirinya telah menjadi seorang pria yang buruk rupa, bahkan tubuhnya sekarang dipenuhi oleh racun, sebagai seorang ahli racun sebelumnya,dia bisa tahu jenis racun apa yang sedang bersarang didalam tubuhnya itu.
Hem,,,
Saat dia sedang berfikir, tiba-tiba datang seorang pelayan pria dengan membawa sebuah mangkuk kecil berisi sup beracun, karena dia bisa mengenalinya langsung hanya dengan menghirup aroma dan melihat kearah mangkuk sup itu.
"Ini sup untuk kamu makan,kalau tidak mau, aku akan membuangnya."ucap pelayan pria itu dengan sangat arogan.
"Siapa kamu?."
Pelayan itu pun langsung tertawa lepas saat mendengar ucapan dari mulut pria itu.
"Apa sekarang pangeran pertama Zhu Yuan Zhang menjadi seorang yang pikun hah,sudah menjadi sampah didalam istana kerajaan ini, sekarang ditambah lupa ingatan."
"Pangeran pertama?,siapa pangeran pertama?."
Pelayan pria itupun langsung dengan mata melotot sambil menambah tertawanya
"Hah, hahahaha ,ya jelas saja anda lalu siapa lagi,apa harus aku yang menggantikan posisi pangeran bodoh seperti kamu."
"Hem, baiklah terimakasih atas kelancangan kamu sebagai seorang pelayan,."ucap Zhu Yuan Zhang sambil mengambil sebuah sumpit didekat mangkuk sup yang dibawa oleh pelayan pria tadi lalu dengan gerakan yang sangat cepat menusuk kearah kerongkongan atau leher si pelayan pria tadi dan dengan sangat cepat,
Pelayan pria itu pun mati seketika.
"Zhu Yuan Zhang, identitas ku yang sekarang,Hem merepotkan sekali, dunia apa yang sekarang aku tempati ini."
Zhu Yuan Zhang pun langsung mengeledah tubuh pelayan itu lalu menemukan beberapa koin emas dan perak didalam kantong kain dengan jumlah yang cukup banyak.
"Apakah ini uang yang mereka gunakan untuk bertransaksi?,Hem kuno sekali."ucap Zhu Yuan Zhang dengan suara beratnya.
Kemudian dia memilih untuk mengganti pakaiannya,
Tubuh ini sangat tidak layak,fikir Zhu Yuan Zhang
Dia pun pergi meninggalkan kediamannya melalui taman belakang,didalam kediamannya ini tidak ada siapa-siapa hanya dia sendirian, membuatnya dengan mudah pergi begitu saja.
Setelah keluar dari istana, Zhu Yuan Zhang pergi dengan berjalan Santai,saat dia melihat sebuah rumah yang memiliki beberapa kuda, Zhu Yuan Zhang mendekati rumah itu,dia bertemu dengan pemilik rumah dan memberitahukan kalau dia berniat ingin membeli kuda tersebut.
Pemilik rumah pun bersedia menjual kudanya dan kini Zhu Yuan Zhang pergi menuju sebuah hutan belantara yang dikatakan oleh pemilik rumah, setelah Zhu Yuan Zhang bertanya kepada sang pemilik rumah tersebut.
Beberapa jam kemudian, Zhu Yuan Zhang sudah sampai didalam hutan yang dimaksud, disaat perjalanan menuju hutan, Zhu Yuan Zhang sangat dibuat terkejut dengan situasi didalam dunia yang dia tempati saat ini.
Apalagi saat dia pergi kesebuah toko obat, Zhu Yuan Zhang sempat berfikir kalau penjual toko obat itu sudah tidak waras, karena menjual obat berbentuk pil tapi dengan nama-nama yang aneh.
Lalu melihat seseorang memasukkan obat yang dia beli kedalam sebuah cincin, sangat aneh,dia ingin sekali bertanya kepada sang pemilik toko obat akan tetapi dia mengurungkan niatnya itu,agar tidak menjadi bahan pertanyaan lain,malah nantinya dialah yang akan dicap aneh karena ketidak tahuannya itu.
Kini didalam hutan belantara, Zhu Yuan Zhang sedang mencari bahan alami untuk menyembuhkan racun didalam tubuhnya, Zhu Yuan Zhang mengunyah setiap tumbuhan yang dia percaya dapat memulihkan kondisi tubuhnya.
Saat sedang sibuk memilih tanaman obat, Zhu Yuan Zhang mendengar suara mendengkur orang yang sedang tertidur, dia pun berdiri dan memejamkan matanya, lalu membuka matanya lagi sambil mengikuti arah suara dengkuran tersebut.
Semakin dia berjalan mendekat,semakin terdengar sangat kencang suara tersebut.
Berisik sekali, fikir Zhu Yuan Zhang
"Siapa disana?."ucap seseorang saat setelah suara dengkuran itu menghilang.
Zhu Yuan Zhang menaikan alisnya sambil menatap tajam kearah depan,
"Kamu yang siapa, dengkuran tidur kamu itu sangat menganggu."ucap Zhu Yuan Zhang dengan wajah datarnya
Hah,,,
"Siapa kamu,dan bagaimana kamu bisa mendengar ku?."
Zhu Yuan Zhang menjadi semakin merasa sangat kesal.
"Ais,aku ini punya pendengaran super bagus,mana mungkin aku tidak mendengar suara menjijikan itu."
"Kalau begitu, ikuti suara ku sekarang."
Zhu Yuan Zhang langsung mengangkat alisnya satu.
"Aku tidak suka diperintah."ucapnya dengan nada suara dingin
Eh,,,
"Kamu manusia sombong,temui aku didepan mulut goa,aku akan membuat perhitungan dengan kamu."
"Hah,jadi sekarang kamu menantang ku, merepotkan saja."
Setelah berkata seperti itu Zhu Yuan Zhang pergi melangkah menuju suara dan memang benar ,dia melihat sebuah goa yang sangat besar seperti goa untuk seorang raksasa .
Hem,,,
Tak lama kemudian tanah yang dipijak oleh Zhu Yuan Zhang mulai bergetar, mulut goa yang gelap juga mengeluarkan hembusan angin yang kencang, dari dalam terlihat sepasang mata merah menyala.
Mulut beserta kumis panjang pemilik dengkuran keras itu mulai terlihat , Zhu Yuan Zhang melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa itu adalah kepala dari seekor naga raksasa.
Wajah Zhu Yuan Zhang yang datar dan dingin membuat sang naga kebingungan, apa setelah ribuan tahun dia sudah tidak terlihat menyeramkan dan apa keagungannya telah menghilang, kenapa manusia didepannya ini terlihat sangat tenang?, banyak sekali pemikiran dari sang naga sekarang tentang Zhu Yuan Zhang.
Sedangkan Zhu Yuan Zhang sedang bersiap dengan kuda-kudanya sebelum menyerang sang naga,
"Kenapa kau tidak takut kepadaku?."
"Untuk apa aku takut kepadamu?."
__________
bersambung
(^∆^)
Garis tiga sudah tumbuh diatas kepala naga itu sekarang,dia sangat kesal karena pertanyaannya dijawab kembali dengan pertanyaan.
"Kenapa kamu tidak bersujud saat melihatku?."
"Kenapa aku harus bersujud?."
Kini wajah sang naga berubah gelap.
"Kamu manusia lemah sombong dan penyakitan,harus hormat kepada aku, naga yang agung ini,apa kamu tidak diajarkan oleh para leluhur."
"Aku, Zhu Yuan Zhang tidak menerima perintah apapun dari siapapun, bahkan dari penguasa sekalipun."
Zhu Yuan Zhang juga sudah sangat kesal dengan kesombongan naga raksasa yang ada didepannya ini.
"Zhu Yuan Zhang,nama mu Zhu Yuan Zhang itu tidak mungkin."
"Kenapa tidak?."
"Kamu cukup lumayan walaupun sedang terluka tapi, Zhu Yuan Zhang adalah seorang pangeran sampah dari kerajaan Zhu ini dan semua orang diseluruh dunia ini tahu akan hal itu."
"Sepertinya kamu sangat mengetahui tentang Zhu Yuan Zhang dan pastinya kamu juga sangat mengetahui tentang kerajaan dan zaman apakah ini ,Hem menarik sepertinya ada untungnya juga bertemu dengan kamu ya naga busuk."
Hah,,,
Naga,,,busuk dia bilang,fikir sang naga
Hati sang naga sekarang bertambah marah dengan sebutan yang dikatakan oleh Zhu Yuan Zhang.
"Manusia brengsek , beraninya kamu bilang kalau aku ini naga busuk."
"Ya ,kenapa tidak,lagi pula kita bisa bertukar, aku akan menyembuhkan racun yang ada didalam tubuh mu dengan beberapa informasi yang aku inginkan."
Hah,,,
Kini naga raksasa menjadi tertegun sejenak saat mendengar ucapan dari mulut Zhu Yuan Zhang,
Bagaimana mungkin dia tahu,fikir sang naga
"Informasi tentang apa yang kamu inginkan dan lagi pula bagaimana cara kamu menyembuhkan racun didalam tubuh ku ini yang aku saja tidak bisa menyembuhkannya."
"Rahasia."
"Katakan."
"Tidak bisa nanti kamu akan menyontek resep obat yang aku buat, kepintaran ku ini sangat langka tentang racun jadi bersifat sangat rahasia."ucap Zhu Yuan Zhang masih dengan wajah datarnya
Bedebah,fikir sang naga
"Baiklah kau menang,aku sudah tidak sanggup lagi untuk berdebat dengan manusia tanpa emosi seperti kamu ini , masuklah kedalam goa dan kita bicara tentang kesepakatan."
Tanpa jawaban, Zhu Yuan Zhang hanya melangkah masuk kedalam goa, ternyata didalam goa itu sangat luas dan besar, juga terdapat kolam yang airnya sangat jernih.
Zhu Yuan Zhang hanya melangkah masuk kedalam goa dengan wajah datarnya lalu dia duduk diatas batu yang ada dipinggiran kolam.
"Hey pangeran sampah,cepat sembuhkan lukaku ini."
"Aku tidak menerima perintah,aku akan menyembuhkan kamu setelah aku selesai bertanya."
"Baiklah,apa yang akan kamu tanyakan."
"Zaman apa ini."
"Ini zaman kerajaan Zhu,raja kerajaan Zhu adalah ayah kandung kamu sendiri,."
"Oh, begitu,aku melihat seseorang menyimpan sesuatu disebuah cincin yang dia pakai, cincin apa itu?."
"Itu cincin ruang untuk kamu menyimpan banyak hal, contohnya seperti goa ini,sudah cepat sembuhkan aku dan jangan bertanya lagi."ucap sang naga dengan wajah cemberutnya.
Zhu Yuan Zhang pun tidak menghiraukan keluh kesah naga tersebut.
"Hem, bagaimana cara membuat pil seperti ini dan bagaimana caranya agar bisa terbang?."
Hah,,,
Sang naga hanya bisa bernafas kasar, dia sangat merasa lelah karena terus menerus menerima pertanyaan dari Zhu Yuan Zhang.
"Ku lihat,saat ini kamu memiliki tenaga dalam yang luar biasa tapi kenapa kamu malah menanyakan hal ini kepada ku, apa kamu fikir aku bodoh."
"Siapa yang kamu fikir bodoh?."
Sang naga tertegun sejenak.
"Aku."
"Kamu memang bodoh."ucap Zhu Yuan Zhang dengan wajah datarnya
"Bocah kurang ajar."ucap sang naga sambil melotot
"Aku punya pil penyembuh tingkat tiga,aku lebih suka membunuh racun dengan racun kalau kamu mau dan bersedia."
"Racun melawan racun."
"Ya."
Alis sang naga pun naik satu, tatapan matanya sangat rumit.
"Kenapa?."
"Bagaimana mungkin aku bisa percaya dengan ucapan dari mulut mu, sedangkan tubuh kamu saja penuh dengan racun."
"Tubuh ku,kamu tidak perlu khawatir,racun yang ada didalam tubuhku ini tidak ada apa-apanya."
Siapa juga yang mengkhawatirkan dirinya, mimpi,fikir sang naga.
"Oh,apa aku boleh meminta cincin ruang kepadamu?."
Heh,dia fikir dia siapa?, fikir sang naga dengan wajah sinis.
"Ambil saja kalau kamu bisa."
"Hem."
Zhu Yuan Zhang bergegas berdiri dan melangkahkan kakinya menuju tengah kolam ,saat kakinya mulai masuk kedalam air,sang naga hanya bisa terbengong melihat Zhu Yuan Zhang yang bisa dengan tenang masuk kedalam kolam.
Sang naga memang sangat licik,dia tahu bahwa penghuni kolam itu adalah ikan pemakan daging, apapun jenisnya,tapi ini Zhu Yuan Zhang berjalan dengan tinggi air hanya selutut kakinya,dia masih baik-baik saja,kemana semua ikan pemakan daging itu.
Saat sang naga melihat d
Kesisi kolam, ternyata ikan pemakan daging itu sedang bersembunyi,sang naga pun melakukan telepati kepada ikan pemakan daging.
"Hey,kalian semuanya,kenapa kalian tidak menyerang manusia itu?."
"Kami takut,dia bisa memakan kami sampai anak cucu kami,kami tidak berani."
"Pria itu hanya seorang sampah dia tidak akan,hah."ucap sang naga kepada ikan pemakan daging tapi terpotong saat dia melihat kearah Zhu Yuan Zhang yang sudah memakai cincin ruang dijari tengahnya
Sang naga hanya melotot kearah Zhu Yuan Zhang,dia sudah tidak sanggup untuk berkata-kata ,nasib dia kala ini sungguh tragis.
Sedangkan Zhu Yuan Zhang sedang memasukkan tanaman obat kedalam cincin ruangnya,saat Zhu Yuan Zhang mengarahkan pandangannya kearah sang naga,ikan pemakan daging juga langsung bersembunyi lebih dalam didasar kolam.
Zhu Yuan Zhang pun berjalan untuk keluar dari dalam kolam,saat sudah berada ditepi kolam, Zhu Yuan Zhang menatap kearah sang naga.
"Siapa namamu?."
Saat mendengar ucapan dari mulut Zhu Yuan Zhang,sang naga tertegun sejenak, saat ini dia melihat aura mendominasi dari tubuh Zhu Yuan Zhang,aura para raja-raja.
"Aku tidak punya nama."
"Kalau begitu aku akan memanggil kamu Sean Long,nada suara kamu berubah, menjadi agak sopan kepada ku,kenapa?."
"Tidak ada."
"Baiklah kalau begitu aku ingin pulang dulu, kau ikut juga keistana akan lebih nyaman untuk penyembuhan disana dan setelah sembuh kamu boleh pergi."
Hah,,,
"Apakah aku tidak layak untuk dijadikan sebagai hewan kontrak mu?."
"Hewan kontrak,apa itu?."ucap Zhu Yuan Zhang Dengan nada suara dingin
"Didunia ini kamu bisa bertarung melawan siapapun dengan bantuan dari hewan kontrak, contohnya adalah aku,kamu tidak paham atau kamu sungguh bodoh kalau tidak tahu aku adalah hewan mulia."ucap Sean Long dengan sedikit marah karena pria dingin ini sama sekali tidak memperhatikan kekuatan besar yang dia miliki.
"Hem."
"_" Sean Long sangat marah karena seluruh orang didunia ini sangat memujinya memujanya dan yang paling penting adalah seluruh orang didunia ini sangat ingin terikat kontrak dengan dirinya.
____________
bersambung
(^∆^)
Tapi apa-apan pria ini?.
"Tunjukkan dulu kemampuan kamu baru aku akan berfikir ulang,aku tidak butuh penganggu."
Setelah mengucapkan hal itu, Zhu Yuan Zhang berjalan keluar kearah mulut goa, Sean Long sangat marah sambil menggertakan giginya.
Penganggu,pria itu berfikir kalau aku ini penganggu,fikir Sean Long yang sambil mengikuti langkah Zhu Yuan Zhang untuk keluar dari dalam goa menuju mulut goa.
Saat Zhu Yuan Zhang sudah berada diluar, dia melihat kearah pria yang ada disampingnya dengan tatapan dingin,pria itupun melihat kearah Zhu Yuan Zhang.
"Apa,,,ini wujud manusia ku."ucap pria itu yang tidak lain adalah Sean Long
Zhu Yuan Zhang hanya menatap dalam diam lalu dia mengulurkan tangannya kearah mulut goa dan dalam sekejap mata goa itu hilang,kini berada didalam cincin ruang miliknya.
Zhu Yuan Zhang pun memakai topeng setengah wajah yang dia temukan disamping cincin ruang tadi, wajahnya yang tampan sekarang sedikit tertutup.
Saat melihat wajah Zhu Yuan Zhang, Sean Long seperti melihat teman lama,dia sedikit merasa emosional sekarang sampai rasanya ingin menangis.
Sean Long segera terbang sedangkan Zhu Yuan Zhang menaiki kudanya dengan kecepatan tinggi menuju istana.
"Hey ,Zhu Yuan Zhang,apa kamu belum bisa ilmu peringan tubuh."ucap Sean Long dengan sedikit nada ejekan.
Zhu Yuan Zhang hanya diam dan tetap fokus dengan laju kudanya,
Cih,pria yang tidak bisa diajak bercanda, fikir Sean Long
Setelah lama perjalanan, akhirnya mereka sampai ,tapi tentu saja mereka tidak masuk lewat depan, Zhu Yuan Zhang melewati tempat dia keluar kemarin.
Zhu Yuan Zhang melepaskan kudanya dihalaman belakang kediamannya, kemudian dia bergegas turun dari kuda dan berjalan masuk kedalam kediamannya.
Malam ini dia ingin beristirahat sejenak sambil memulihkan kondisi tubuhnya.
"Sean Long, siapkan air untuk aku berendam."
Ucapan dari mulut Zhu Yuan Zhang membuat Sean Long sangat terkejut, bagaimana bisa dia memandang Sean Long seperti pelayannya.
"Ambil saja sendiri,lagi pula aku bukan pelayanmu."ucap Sean Long dengan wajah kesalnya
Zhu Yuan Zhang langsung menatap kearah Sean Long dengan tatapan mata tajam, tatapan mata itu secara tidak langsung membuat tubuh Sean Long berkeringat dingin, apakah sekarang ini sudah musim dingin.
Sean Long sudah tidak sanggup lagi dan dia bergegas pergi mengisi air untuk Zhu Yuan Zhang berendam,dengan wajah kesalnya.
Sialan,bocah tengik,aura apa itu tadi,sudah jelas tubuhnya sendiri sedang penuh dengan racun tapi kenapa auranya bisa membuat bulu kuduk ku merinding,Ais, bagaimana nanti kalau dia sudah sembuh,dengan kekuatan sebesar itu pasti bisa menghancurkan kerajaan Zhu ini,fikir Sean Long
Sedangkan Zhu Yuan Zhang sedang meracik sebuah racun untuk memulihkan kondisi tubuhnya dan akan dituangkan kedalam bak pemandian yang sedang disiapkan oleh Sean Long.
Zhu Yuan Zhang juga sudah memasukkan mayat pelayan pria yang kemarin dia bunuh kedalam cincin ruang miliknya,dan langsung menjadi santapan untuk para ikan pemakan daging yang ada didalam kolam.
Kini Sean Long sudah kembali .
"Tuan, airnya sudah siap."ucap Sean Long dengan nada suara mengejek Zhu Yuan Zhang.
"Bagus,kalau kamu sudah tahu posisimu."
Zhu Yuan Zhang berjalan langsung melewati Sean Long yang masih tertegun saat mendengar ucapan darinya.
Maksud hati ingin mengejek Zhu Yuan Zhang tapi apa yang dia dapatkan.
Didalam pemandian Zhu Yuan Zhang sudah mulai berendam dengan air yang sudah diberikan racun racikannya sendiri ,dia hanya diam saat merasakan sakit dari sekujur tubuhnya .
Hah,,,
Hembusan nafas berat membaur didalam pemandian , Zhu Yuan Zhang juga sembari duduk Lotus didalam bak pemandian seluruh titik Meridian yang sudah tertutup rapat karena efek racun pun mulai terbuka.
Saat sudah mendekati Meridian terakhir, sebuah getaran aura keluar dari dalam tubuh Zhu Yuan Zhang seperti sebuah lingkaran kecil yang mengelilingi tubuhnya, lalu melebar sampai keseluruhan dunia lalu menghilang.
Seluruh pendekar didunia ini dapat merasakan aura yang sangat mengerikan itu, seperti aura binatang buas yang berwujud manusia,dunia ini langsung gempar.
Seluruh orang akan mencari keberadaannya.
Begitu pula dengan semua orang yang berada didalam istana kerajaan Zhu,raja saat ini juga bisa merasakan aura yang luar biasa barusan sampai tangan yang sedang memegang kuas pun berhenti menulis.
Apakah ini pertanda buruk atau baik ,siapa pemilik aura mengerikan ini, fikir sang raja kerajaan Zhu, raja Zhu Zao,ayah kandung Zhu Yuan Zhang
Sedangkan sipemilik aura itu sama sekali tidak mengetahuinya, yang dia tahu sekarang tubuhnya sudah lebih ringan, sedangkan Sean Long masih merinding saat merasakan aura tadi.
Huh, sepertinya aku mengikuti orang yang benar, fikir Sean Long
Keesokan harinya Zhu Yuan Zhang mengakhiri meditasinya,dia beranjak bangun dari dalam kolam pemandian dan langsung merapikan diri,saat sedang merapikan pakaiannya ada seorang pria lain datang kedalam kediamannya.
"Kakak,aku datang."ucap Zhu juang dengan senyuman manisnya
Zhu Yuan Zhang hanya mengerutkan keningnya lalu berkata dingin.
"Diluar saja, jangan masuk."
Langkah kaki Zhu juang pun langsung berhenti saat mendengar ucapan dari sang kakak.
"Kak,kenapa tidak boleh,aku ini kan adik kesayangan kakak,lagi pula kita sama-sama seorang pria jadi tidak perlu malu."ucap Zhu juang yang tidak perduli dengan peringatan dari Zhu Yuan Zhang
Sedangkan Zhu Yuan Zhang berwajah dingin sekarang,dia sudah ingat tentang adiknya ini.
"Untuk apa kamu datang kesini?."ucap Zhu Yuan Zhang yang sudah mengkonfirmasi kalau pria itu adalah sang adik kandungnya
"Kak, maaf kalau aku jarang sekali menemui kakak belakangan ini karena ayahanda meminta aku untuk menjadi putra mahkota kerajaan Zhu,tapi aku tidak mau karena aku masih memiliki kakak."
"Aku tidak mau jadi putra mahkota,kamu saja."
"Kak,ini sangat serius,kalau kakak tidak mau menjadi putra mahkota,dan akupun juga begitu, nanti yang akan menjadi putra mahkota bisa saja anak dari selir agung, ayahanda tidak bisa menerima itu karena bagaimana pun, ayahanda ingin keturunan dari permaisuri langsung yang menjadi putra mahkota."
"Kalau begitu kamu saja yang menjadi putra mahkota,aku akan mendukung kamu."
"kak, apakah Kakak akan seperti ini terus, bersembunyi dari semua orang, bahkan kini semua orang memandang rendah kakak?." Ucap Zhu juang dengan perasaan khawatir.
"Aku tidak perduli."ucap Zhu Yuan Zhang
"Oh iya kak, ayahanda ingin menjodohkan aku dengan seseorang,tapi aku menolaknya dan ayahanda marah besar dengan aku sekarang."
"Oh,jadi kamu datang kesini untuk melarikan diri?."ucap Zhu Yuan Zhang dengan tatapan menyelidik.
"Ah tentu saja tidak semua benar,aku juga merindukan kakak."
"Dimana ayahanda sekarang?."
______________
bersambung
(^∆^)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!