Di suatu tempat istana yang megah seorang wanita yang sangat cantik, sedang hamil lagi duduk bersama suaminya dengan santai di halaman yang di kelilingi oleh bunga bunga yang indah di sana mereka berbincang bincang kecil untuk menikmati kebersamaan keluarga, tidak hanya itu masih ada 2(dua) wanita lagi yang bersama mereka,
mereka juga istri dari Lin qing, mereka adalah dewi dewi yang sangat cantik dan kuat juga di alam mereka.
Xiao xiao adalah istri pertama dari lin qing dan yang kedua adalah Ratu Peri Mu zizi dari dari ras peri dan yang ketiga Feng xiu dari ras phoenix
"Suami apakah nanti ketika anak kita lahir akan mengguncang alam seprti kakek kakeknya ?" tanya wanita cantik itu yang bernama xiao xiao kepada suaminya
"iya istri ku ,, mungkin kelak anak kita akan menjadi orang hebat melebihi ayahnya mungkin juga akan setara dengan kakek kakeknya " jawab pria yang sangat tampan bernama lin qing yang berjuluk dewa elemen, atau biasa di panggil kaisar langit dan kaisar es karena
dia memiliki darah dewi es dari ibunya ying huahua dan memiliki darah penguasaan elemen dari ayahnya lin dong,
Sama juga dengan suaminya, wanita cantik yang bernama Xiao xiao itu pun memiliki darah api dari ayahnya Xiao yan kaisar api atau julukan lain dewa matahari dan memiliki darah ular dari ibunya ratu medusa,
wajah cantik dan dinginnya seperti ibunya dan memiliki sikap tegas seperti ayahnya, dan ada sikap kejam kepada musuhnya melebihi para saudarinya yang lain, bisa di bilang Xiao Xiao ini istri paling kuat dari ketiganya,
Dikarnakan semakin tinggi kultivasi seorang wanita dia akan sulit untuk hamil itulah yang menyebabkan dia sulit punya anak karena ranah kekuatanya sangat kuat setara dengan suaminya,
dengan keinginan Xiao Xiao memiliki keturunan Xiao Xiao hanya bisa meminum pil penyubur kehamilan yang sangat langka dikarnakan kekuatanya sudah sangat tinggi obatnya pun juga sangat sulit ,
dan akhirnya pil itu di berhasil di buat dengan usaha keras suaminya yang tidak mau melihat istrinya sedih dengan keadaan sendiri.
Sedangkan saudari yang lain sudah memiliki anak dan hal itu yang membuat dia merasa belum sempurna menjadi istri dikarnakan belum memberikan keturunan kepada suaminya,
meski anak anak dari saudarinya yang lain pun juga sangat sayang dan berbakti kepada xiao xiao dan selalu menghiburnya,
kadang juga sering anak anak itu bersembunyi dan mengadu kepada xiao xiao dikarnakan di marahi oleh ibu ibunya, hal itulah yang membuat mereka sangat dekat seperti tidak ada jarak antar mereka...
"Oh iya saudari xiao,, kami berdua kemarin membeli baju lucu untuk calon bayi kecil ,saat kami pergi ke toko pakaian " ucap istri ke2 bernama mu zizi sambil memperlihatkan baju bayi yang lucu dan imut.
"Emmh .... Sangat bagus dan imut saudari, " jawab Xiao xiao sambil gemas membayangkan anaknya lahir ketika memakai baju itu,
"kenapa aku tidak di ajak kalau mau pergi belanja saudari " ucap Xiao Xiao sambil cemberut,
"Iya kemarin kita tidak memberi tahu saudari waktu kita berdua keluar belanja, takut mengganggu kesehatan saudari xiao karna usia kehamilannya sudah tua saudari " jawab istri ke 3 bernama feng xiu itu kepada Xiao xiao
"apakah istri istri cantikku tidak membelikan sesuatu kepada suami mu ini " ucap lin qing kepada istrinya
" TIDAK !! " jawab tegas istri istrinya
" seharusnya kamu memberi kami lebih banyak uang untuk membeli keperluan anak saudari xiao yang mau lahir " ucap istri nomer tiga Feng xiu itu kepada suaminya,
Dan lirikan para istrinya pun mengarah kepada lin qing yang membuat keringat dingin seolah olah singa di belakang istrinya ingin menerkam,
" iya benar ,,! " jawab serentak para istri yang lain
" cepat beri kami lebih ,, atau tidak jangan harap sentuh tubuh kami selama 1 tahun " ucap istri ke dua Mu zizi itu kepada suaminya,
tapi setelah itu tiba tiba ada suara gaduh menuju ke arah mereka berkumpul, mereka tahu itu suara siapa dan mereka pun hanya menghela nafas
Lin Qing pun terlihat agak lega dengan keributan itu,
"Haamh" untung masih ada bintang keberuntungan ku ,, sebaiknya aku pergi dari sini dulu untuk mengaman kan uang ku " gumam di dalam hati Lin Qing,
lalu dia menyelinap pergi dengan diam diam dari tempat itu karna istri istrinya terfokus dengan suara gaduh yang mengarah ke mereka
" ibu.... Ibu... Ibu.. Kakak menggertak ku lagi " teriak wanita cantik usia 14 tahun itu yang bernama Lin Ru'er anak lin qing dan feng xiu,
Dia langsung bersembunyi di balik ibunya dan memegang tangan xiao xiao dengan pura pura ketakutan,
" eh adik !! cepat kembalikan tanaman obat ku ,,, itu tanaman obat terakhirku !! Kalau tidak aku akan cabut bulu matamu waktu tidur " ucap laki laki tampan usia 15 thun itu kepada adiknya,
mereka saling kejar mengelilingi ibu ibunya
HENTIKAN !! Teriak Mu zizi langsung menarik anak laki laki yang bernama lin gui dengan akar yang keluar dari telunjuk jarinya
" kenapa kamu menakuti adik mu lagi " ucap Mu Zizi dengan marah menatap ke anaknya membuat anaknya ketakutan
Lin Ru'er juga di tarik oleh ibunya dengan rantai emas milik feng xiu
" ii…tu, aa…dik mengambil ramuan ku yang terakhir bu " jawab lin gui dengan terbata bata kepada ibunya tidak berani menatap kearahnya
"APA BENAR ? kamu membuat masalah lagi kepada kakak mu " ucap feng xiu kepada anaknya dengan tatapan tajam,
setelah rantai di lepas oleh feng xiu lin ru'er sembunyi di balik xiao xiao
"aa…ku ha…nya mengambil sedikit bu ,,kakak langsung marah " jawab Lin Ru'er dengan terbata bata kepada ibunya dan masih bersembunyi di balik Xiao Xiao dan memegang tangan ibu tirinya itu
" Kenapa kamu tidak bisa mengalah sama adik mu " ucap Mu zizi kepada lin gui dan langsung menjewer telinganya
" hanya tanaman seperti itu kan banyak ,, kenapa kamu tidak mengalah sama adik mu haa " ucap Mu Zizi
"Ampun bu ,, ampun bu ,, ampun bu ,, sakit bu,, sakit bu " teriak lin gui kepada ibunya
Tapi lin ru'er yang melihat itu pun senang melihat kakaknya di jewer oleh ibunya, Lin Ru'er yang terlihat senang pun langsung di cubit hidungnya sampai memerah oleh Feng Xiu
Tiba tiba , " Ehh suami ?, sial ,, dia pergi tanpa sepengetahuan kita " ucap Xiao Xiao menyadari dia tidak merasakan aura Lin Qing di sekitarnya,
" emmh awas saja kau ya suami " ucap serentak para istrinya
itulah keluarga kecil mereka, meski kadang ada sisi nakalnya tapi itulah yang membuat keluarga mereka itu sangat harmonis dan bahagia, meski banyak orang lain yang iri dengan Lin Qing karna bisa mendapatkan wanita yang terkenal sangat cantik, tapi orang luar tidak tahu bagaimana perjuangan Lin Qing sampai berada di puncak kejayaanya.
Xiao Xiao dan yang lainnya pun akhirnya pergi ke dalam istana sambil masih memarahi anak anaknya dan Lin Ru'er masih menempel kepada Xiao Xiao sambil menggandeng tanganya,
tapi tiba tiba ketika mereka berjalan perubahan kepada xiao xiao terjadi perutnya mulai reaksi dan wajahnya mulai pucat Lin Ru'er yang menggandeng tanganya pun kaget dan cemas berusaha menahan supaya xiao xiao tidak terjatuh.
"IIBU XIAO KENAPA ?" Tanya lin ru'er dengan panik kepada Xiao xiao,
Feng Xiu dan Mu Zizi yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah Xiao Xiao dengan cepat mereka menyadari kalau Xiao Xiao akan melahirkan
mereka pun menyuruh Lin Gui memanggil ayahnya dan Lin Ru'er di suruh memanggil neneknya Xiao Yi dewi racun atau dokter peri kecil istri dari Xiao Yan yang seorang alkimia master,
Xiao Xiao pun langsung di bawa ke kamar untuk mempersiapkan persalinan,
Xiao Yi yang sudah tau bahwa xiao xiao mau melahirkan dia sudah tinggal beberapa minggu di istana langit
setelah di beri tahu oleh Lin Ru'er kalau Xiao Xiao mau melahirkan dia langsung menuju kamar Xiao Xiao dengan sekejap mata sampai lin ru'er pun tidak bisa melihat neneknya ketika pergi
Dengan cepat mereka mempersiapkan segalanya untuk persalinan Xiao Xiao
Xiao Yi pun langsung membuat arai pelindung supaya dia tidak terganggu oleh orang lan ,
dan semua keluarganya pun berkumpul di istana untuk menyambut kelahiran anak Xiao Xiao ,
mereka sangat antusias terutama dari keluarga Xiao Xiao dikarnakan ini cucu pertama dari Ratu Medusa atau sering di sebut Cai lin,
"Hahahahahaha cucuku sudah lahir mau lahir " ucap gema suara itu yang menggetarkan seluruh istana dengan aura yang sangat agung,
mendengar suara itu langsung seluruh orang yang ada di sana pun langsung berlutut dan menunduk tidak berani menatap ke arah suara itu kecuali lin qing dan istri istrinya dan anaknya,
empat sosok muncul dari langit ada pemuda yang tampan meski terlihat muda tapi usianya mungkin sudah sangat tua sama halnya dengan tiga wanita sangat cantik di samping pria itu,
" salam dewa matahari dan salam ratu dan dewi " teriak serentak orang orang yang di sana,
tentu yang mereka beri hormat adalah dewa matahari xiao yan ratu ular medusa dan dewi musim xun'er dewi bunga yun zhi
" salam hormat ayah mertua dan ibu mertua" ucap Lin Qing
" salam hormat paman dan bibi " ucap para istri Lin Qing dengan sopan,
" salam kakek dan nenek " ucap Lin Gui dan Lin Ru'er sambil menghampiri mreka dan memeluk mreka,
tentu mreka sangat dekat dengan keluarga Xiao karna mereka sering berkunjung ke istana api bahakan untuk Lin Gui sendiri sangat sering mendatangi mreka untuk belajar alkimia dan teknik mengendalikan api kepada Xiao Yan dan paman pamanya di sana bahakan sering mendapatkan ramuan obat dari xiao yi dewi racun ,
" tidak perlu sopan , aku bosan mendengarnya setiap kali bertemu selalu mengucapkan itu " ucap Xiao Yan kepada mereka ,
"halo saudara xiao ,, sepertinya kita akan merayakan dengan sedikit anggur nanti " ucap suara pria yang duduk di dalam dengan di temani dua wanita cantik,
tentu saja suara itu adalah Lin Dong ayah dari Lin Qing dan dua wanita itu adalah istrinya Ling Qing Zhu dan Ying Huahua,
" hahahaha ,,tentu saudara lin setelah kelahiran cucu kita, nanti aku akan memberikan anggur yang enak kepada mu saudara'' balas Xiao Yan sambil menuju arah Lin Dong langsung berpelukan dengan akrab
" aku tunggu angurnya saudara Xiao " ucap lin dong,
" Ayo kita tunggu dulu cucu kita lahir" ucap Lin Dong ,
mereka pun mengobrol bersama dan sedikit cemas menantikan kelahiran anak dari Xiao Xiao, juga para wanita pun sama mereka pun cemas dengan kondisi Xiao Xiao dan banyinya
Aura tegang pun mulai terasa di istana langit menanti kelahiran anak Xiao Xiao, bahkan di raut wajah Lin Qing sangat terlihat kalau dia khawatir dengan kondisi Xiao Xiao dan banyinya
...Bersambung...
Dengan ke kecemasan orang orang yang berada di aula istana di sana mereka hanya diam dan menanti kabar dari dalam kamar Xiao Xiao
sedangkan di dalam kamar Xiao Xiao tidak terdengar suara karna ibunya memasang arai pelindung kedap suara dan supaya tidak ada gangguan dari luar.
Setelah beberapa jam tiba tiba arai pelindung itu perlahan pecah dan hancur dengan aura tangisa seorang bayi laki laki, suara ledakan bercampur dengan suara tangisan bayi terdangar di seluruh istana langit membuat seluruh orang terkejut
Tiba tiba seorang wanita berpakaian merah pun bicara " cucuku lahir " ucap ratu medusa dengan air mata kebahagiaan
Sama halnya dengan yang lain, Xiao Yan dan Lin Dong yang mendengar tangisan bayi mereka langsung bergegas melihat bayi itu di sana mereka pun saling berebut untuk masuk seperti anak kecil
"aku dulu,,, aku dulu,, aku adalah kakeknya,, heyy aku juga kakeknya biarkan aku melihatnya" keributan kecil itu pun terjadi sampai pintu yang menutup kamar Xiao Xiao itu roboh
"BISAKAH KALIAN TENANG SEDIKIT, CUCUKU BARU BERHENTI MENANGIS" sentak Xiao Yi istri Xiao Yan yang ada di dalam kamar itu,
para laki laki pun langsung terdiam, tiba tiba bayi itu pun menangis lagi dikarnakan keributan kedua kakeknya itu,
Tiba tiba suara wanita lembut ber gaun merah muncul dari belakang mereka
" beraninya kalian membuat cucuku menangis " ucap ratu medusa itu sambil melesatkan tendangan kepada dua pria itu,
Kedua pria itu pun kaget tidak sempat menghindar, alhasil tendangan kaki mulus itu pun mengenai wajah mereka berdua sampai terlempar keluar menjebol tembok besar dan melesat keluar dari istana,
" AAAAA TIDAK !! " teriak mereka berdua,
lalu Feng Xiu dan Mu zizi langsung menyuruh anaknya mengejar kedua kakeknya yang terbang akibat tendangan ratu medusa, dan lin gui dan lin ru'er langsung berangkat menuju arah jatuhnya kedua kakeknya itu,
Lin qing yang ada di samping tadi pun sedikit ketakutan melihat ibu mertuanya itu
" sebaiknya aku tidak membuat marah ibu cai lin " gumam Lin Qing di dalam hatinya.
Dia langsung melihat ke dalam kamar, di sana terlihat seorang wanita yang menggendong bayi dan ada seorang wanita yang pucat dan lemas sedang terbaring di kasur tapi senyumnya pun terlihat bahagia di wajahnya,
Lin Qing pun langsung menghampiri anaknya yang di gendong oleh Xiao Yi
" gimana keadaanya bu ? " tanya lin qing kepada mertuanya yang sedang menenangkan bayi kecil yang sedang menangis itu,
" tidak apa apa nak ... dia sehat dan ibunya juga sehat cuma agak lelah setelah melahirkan " jawab Xiao Yi kepada Lin Qing.
setalah bayinya tenang dia memberikan bayi itu kepada ayahnya, dengan wajah gembira Lin Qing memandang anaknya dan menoleh ke Xiao Xiao dan mencium keningnya
" trima kasih istriku " ucap Lin Qing kepada istrinya
Disana para wanita berkumpul mengerumuni bayi dan ibunya dengan wajah senang dan terharu karna gembira, satu persatu wanita pun bergiliran menggendong bayi itu.
Lalu Xiao Yi bercerita bahawa anak ini memiliki keistimewaan di jiwanya dan tubuhnya, bayi itu memiliki lautan pemikiran yang bisa menerima ilmu apa saja kekuatan kultivasi, alkimia ,arai, penempaan senjata dan lain lainya,
sontak perkataan itu pun membuat mereka yang ada di sana kaget dan senang mendengar itu.
" mangkanya tadi aku memberikan esensi darah racun ku untuk cucuku dan memberikan ilmu alkimia di akal ilahinya " ucap xiao y
" bagus ,bagus ,, aku akan memberikan setengah pikiran ilahi ku kepada cucuku " ucap ratu medusa
" aku juga akan memberikan kepada cucu kita " ucap serentak xun'er dan yun zhi
" aku juga " ucap ying huahua dan ling qing zhu
Setelah mereka memberikan esensi dan pikiran ilahinya mereka menanyakan kepada lin qing dan xiao xiao siapa nama yang bagus untuk anak ini,
mereka pun tidak ada ide untuk memberi nama yang bagus untuk anaknya
Alhasil mereka menunggu Xiao Yan dan Lin Dong yang habis di tendang oleh ratu medusa, mungkin mereka sedikit tertidur beberapa jam sehabis di tendang oleh ratu medusa,
" sepertinya saudari menendang agak keras tadi " ucap ying huahua kepada ratu medusa sambil tertawa kecil,
Ying Huahua juga tidak masalah melihat suaminya di tendang oleh ratu medusa, mungkin dia akan bersikap sama dengan ratu medusa akan menendang mereka juga jika membuat cucu tersayangnya menangis, sama halnya dengan istri istri yang lain juga akan seperti itu,
......................
di sisi lain
Lin Dong dan Xiao Yan yang habis di tendang pun terhenti setelah menabrak tembok perbatasam kota, mereka terlempar berkilo meter dari istana ,
penjaga yang melihat itupun terkejut dan langsung menghampiri mereka yang masih di kelilingi debu yang berterbangan
" siap yang berani membuat onar di sini !! Di sini dilarang untuk bertarung " ucap penjaga kota itu yang tidak tau kalau yang menabrak tembok pembatas adalah lin dong dan xiao yan,
setelah itu para penjaga mengelilingi mereka dan mengarahkan senjata ke arah Lin Dong dan Xiao Yan
" sial ,, ini ketiga kalinya aku di tendang oleh istrimu saudara xiao ,kelihatanya yang ini lebih sakit daripada waktu di rumah bordil dulu " ucap lin dong kepada xiao yan dengan pelan yang masih terkapar
" wah kamu baru tiga kali ,aku sudah berkali kali merasakanyan " jawab xiao yan kepada lin dong yang masih terkapar di reruntuhan tembok,
" woyy , siapa yang berani bertarung dan melanggar peraturan kota , kau akan di adili dan di hukum cepatlah menyerah, kalau tidak kami akan membunuh mu " ucap kapten penjaga kota kepada lin dong dan xiao yan yang penuh debu itu
" KAKEK !! " ucap lin gui dan lin ru'er yang terbang menuju ke arah lin dong dan xiao yan,
mereka yang datang berkerumun itu pun kaget dengan datangnya pangeran dan tuan putri ke arah tembok yang hancur itu,
lin gui membantu lin dong berdiri dan lin ru'er membantu xiao yan berdiri,
"apa kakek tidak apa apa " tanya serentak mereka berdua kepada lin dong dan xiao yan,
mereka tau kalau cucunya datang dan membantu berdiri, mereka berpura pura tidak apa apa dan langsung menjawab
" TIDAK APA APA HANYA TENDANGAN KECIL DARI NENEK MU , KAKEK SUDAH BIASA " ucap xiao yan kepada cucunya itu
" Bukanya begitu saudara Lin " tanya xiao yan kepada lin dong ,
lin dong pun hanya menganguk tidak menjawab dengan perkataan karna memang masih merasakan sakit di pipinya ,
Setelah beberapa saat mereka sadar kalau mereka di kelilingi oleh warga dan pasukan penjaga yang mengarahkan senjata kepadanya
" ada apa ini ,, kenapa ramai sekali , kenapa tombak mu mengarah kepada ku" ucap lin dong kepada orang yang ada di sana ,
sontak semua penjaga langsung menurunkan senjatanya dan orang di sana pun kaget dan gemetar ketakutan, terutama kapten penjaga yang berucap mau membunuhnya tadi,
mereka langsung berlutut dan memberi hormat kepada keduanya
"Salam dewa kehidupan , salam dewa matahari , salam pangeran dan tuan putri " ucap seluruh orang yang ada di sana dengan berlutut ,
" Berdirilah " ucap lin dong dengan kesal memerintahkan untuk berdiri ,
melihat wajah kesal dari lindong mereka pun langsung berdiri takut akan kemarahan lindong
" cepat bubar jangan mengelilingi ku dan menatap ku seperti itu " ucap Lin Dong ,
sebetulnya Lin Dong dan Xiao Yan merasa malu di lihat oleh orang banyak dengan pipi yang masih membekas tendangan tapi mereka menutupi dengan menyuruh orang orang bubar,
lalu orang orang itu bubar perlahan setelah di perintah oleh lindong, lalu penjaga mengarahkan warga untuk membubarkan diri,
tapi di pikiran mereka masih bertanya tanya, siapa yang berani memukul ayah dan mertua kaisar mereka sampai seperti itu, gumam warga dan penjaga di dalam hati ,,
"sepertinya nenek memukul kakek begitu sangat keras " ucap lin ru'er sambil menatap jalur hancurnya bangunan dengan tercengang ,
lin dong dan xiao yan pun hanya menghela nafas, mendengar perkataan cucunya itu,
lalu mereka langsung menuju istana dengan berjalan tidak terbang dikarnakan mereka ingin mengulur waktu supaya amarah para istrinya sudah tenang mereka pun menyuruh penjaga tetap di tempat untuk memperbaiki kerusakan dan mereka pun berjalan meninggalkan tempat itu dengan tenang
selang beberapa saat akhirnya mereka sampai di istana dan akan memasuki kamar xiao xiao setelah mereka masuk langsung kaget melihat para istri dan menantu mereka menatap ke arahnya ,
"kenapa begitu lama ? Tanya ling qing zhu kepada suaminya,
lindong pun hanya tersenyum kecut melihat ke istrinya
" suami cepatlah kemari beri nama yang bagus untuk cucu kita , fikirkan bersama dengan saudara lin ,awas kalau namanya jelek " ucap ratu medusa kepada suaminya dengan nada yang lembut dan dingin penuh ancaman itu ,,
" ayolah istri istri ku yang cantik biarkan kami menggendong cucu kami dulu " ucap xiao yan kepada istrinya ,
akhirnya mereka pun dipersilahkan menggendong cucunya itu, dan mereka pun di beri tahu kalau bayi ini memiliki tubuh spesial dan akhirnya mereka memberikan hal serupa di akal ilahinya dan mereka pun memberi nama anak itu Lin Xiao Yu.
mereka pun bahagia dan mengadakan pesta besar di alam dewa dan alam langit dengan lahirnya anak bernama lin han itu ,
bahkan di dunia bawah yang hanya ada kultivator biasa pun merasakan dampaknya karena para dewa atas memberikan keberkahan bagi dunia bawah dengan lahirnya lin han anak dari kaisar langit
...----------------...
Di sisi lain
Di alam kegelapan
" mereka sedang berbahagia sekarang tunggu saja, akan ada kesedihan di balik kebahagian kalian nanti, aku akan menghancurkan kebahagian kalian nanti" ucap laki laki berjubah hitam itu
" jendral bagaimana dengan persiapan segelnya apa sudah siap " tanya laki laki itu kepada jendralnya
" untuk persiapan masih belum siap tuan " jawab salah satu jendral itu kepada pria berjubah yang di panggil tuan itu,
" hahahahah meski aku tidak bisa mengalahkan mu dan membunuh mu tapi aku akan mengambil anak mu untuk membuat tubuh ku lebih kuat dan membuat penderitaanmu melebihi kematian kaisar langit " ucap laki laki itu dengan memandang ke langit,
dia adalah raja kegelapan orang yang dulu ingin merebut tahta kaisar langit dengan menyerang istana lin qing tapi dia di kalahkan dengan mudah oleh lin qing, ketika mau di bunuh oleh lin qing dia di berhentikan oleh xiao yan dikarnakan ayah dari raja kegelapan dulu adalah teman dari xiao yan dan lin dong yang ikut berjuang melindungi mahluk hidup dari serangan iblis kejam ketika menyerang seluruh alam dan akhirnya para raja iblis berhasil di habisi dan QI iblis di segel di tubuh ayah raja kegelapan sampai dia menjadi penguasa kegelapan di masanya sebelum mati secarq misterius
Setelah beberapa bulan kebahagiaan di istana langit pun masih terlihat meski pesta sudah usai 8 bulan lalu.
Sekarang di istana langit di hiasi dengan canda tawa para permaisuri yang berkumpul untuk bermain dengan anak kecil, meskipun di usia yang masih belum genap satu tahun tapi dia sudah bisa berdiri dan berjalan beberapa langkah walaupun harus memegang dinding.
Itulah tingakah lucu dari anak kecil yang membuat para permaisuri tertawa melihatnya,
Dsana juga masih ada Ratu Medusa yang masih tinggal di istana langit untuk menemani anak serta cucunya
suaminya juga memperbolehkan Ratu Medusa tinggal selama satu tahun untuk bersama cucunya di istana langit,
Sedangkan untuk istri Lindong dan istri Xiao Yan yang lain pun juga bergantian untuk mengunjungi cucu kecilnya di istana langit,
Di dalam kamar yang besar Lin Xiao Yu kecil sudah tertidur di temani dengan ibunya dan neneknya, di dalam kamar ibunya mengobrol dengan neneknya
" Xiao'er ambil cincin ini, pasangkan ke jari Yu'er dan teteskan darahnya ke cicin ini, " ucap Ratu Medusa kepada Xiao Xiao,
sambil memberikan cincin dan menyuruh untuk meneteskan darah Lin Xiao Yu ke cincin itu supaya cincin itu mengetahui pemiliknya
" ehh ,, apa ini ibu ? Tanya Xiao Xiao kepada ibunya
" itu adalah dunia kecil yang di buat ayahmu , di dalamnya ada banyak tanaman obat langka dan senjata yang bisa berkembang sendiri mengikuti pemakai cincinya, di sana juga bisa untuk berkultivasi " jawab Ratu Medus ke Xiao Xiao,
lalu mereka mengambil darah dari telunjuk Lin Xiao Yu dan meneteskannya ke cincin itu, lalu mereka melanjutkan berbincan kecil.
tiba tiba pintu di ketuk, di sana Lin Qing dan kedua istrinya bersama ibunya Ying Huahua dan Ling Qing Zhu datang untuk menjenguk cucunya,
" salam ibu Ying , salam ibu Ling " ucap Xiao Xiao kepada mereka berdua
" ehh ,saudari Ying dan saudari Ling datang " ucap Ratu Medusa dengan senyum ramah,
setelah itu mereka berkumpul bersama dan mengobrol, disana Lin Qing yang jenuh karena dia pria sendirian di perkumpulan wanita akhirnya keluar dari kamar
" ternyata mendengarkan para wanita mengobrol sangat membosankan, " gumam Lin Qing,
lalu dia menuju ke aula istana untuk melihat perkembangan tatanan langit,
Didalam kamar Ying Huahua mengeluarkan kalung jimat hijau untuk di pasangkan ke Lin Xiao Yu, kalung jimat itu adalah kalung QI yang sangat kuat, dan kalung itu bisa menyembunyikan kultivasi dan menahan aura Lin Xiao Yu yang masih belum bisa dikendalikan,
karena di tubuhnya ada phoenix Api dan phoenix Es yang di miliki sejak lahir sudah memiliki kesadaran sendiri di dalam tubuh Lin Xiao Yu,
kalau dia mengeluarkan elemen secara berlebihan dia akan kehilangan kesadaran dan bisa di kendalikan oleh elemennya, itupun sulit untuk menyadarkanya sebelum dia membunuh seluruh orang yang di sekitarnya kecuali dengan segel bintang milik Lin Dong dan Lin Qing untuk elemen Es nya , dan lingkaran api abadi milik Xiao Yan untuk eleman api nya,
Hanya dengan cara itu elemen di tubuhnya bisa di tekan, tapi dengan memakai kalung Qi dia hanya bisa mengeluarkan 10 persen saja paling kuat
beberapa waktu berlalu sekarang usia Lin Xiao Yu sudah genap satu tahun dan Ratu Medusa dan yang lain pun berpamitan untuk meninggalkan istana langit karna sudah waktunya dia kembali ke istana matahari,
......................
di sisi lain dunia kegelapan
" apa sudah siap " tanya raja kegelapan kepada jendralnya ,
" sudah siap tuan, " jawab jendral itu dengan hormat kepada raja kegelapan
" bagus , perintahkan mata mata kita untuk melakukan rencana " perintah Raja kegelapan kepada bawahanya,
dia memerintahkan mata mata yang menyamar menjadi pelayan di istana langit untuk memasang jimat teleport untuk bisa menculik anak kaisar langit dengan jarak jauh, dia hanya menunggu di pintu keluar teleport untuk mengambil anak itu,
Rencana Raja kegelapan adalah untuk menyerap darah bayi itu supaya kekuatanya meningkat,
hal itu di lakukan supaya dia bisa menyangingi dewa tertinggi , karena dia mengetahui bahawa tubuh anak kaisar langit ini sangat sepesial
......................
Di tempat berbeda
Di istana langit di taman bunga ada dua wanita yaitu Mu Zizi dan Xiao Xiao salah satu dari mereka sedang menyuapi anak kecil yang sedang makan dengan lahap, mereka pun senang melihat anak itu makan dengan lahap,
setelah sehabis makan anak itu pun mulai mengantuk, ibunya yang tau anaknya ingin tidur pun membiarkan dia tidur di pangkuanya setelah tertidur pulas lalu memindahkan anaknya ke kamarnya ,dia pun melanjutkan berbincang dengan Mu Zizi,
" saudari Mu apakah Gui'er tidak melanjutkan pelatihanya hari ini aku tidak melihat dia dan ru'er" tanya Xiao Xiao
" tidak saudari ,, mereka berdua keluar instana untuk mencari mainan untuk adiknya " jawab Mu Zizi,
"hemmh ,,, anak anak itu sangat memanjakan adiknya " ucap Xiao Xiao dengan senyum,
setelah dia tersenyum tiba tiba di bawah mereka melihat ada lubang hitam ,
" ehh,, apa ini " ucap serentak mereka berdua,
tiba tiba lubang hitam itu membesar, dengan reflek Xiao Xiao pun mau melindungi anaknya, tapi rantai hitam dengan sangat cepat langsung mengambil anaknya dan masuk ke dalam lubang hitam,
"TIDAKKKKKKK,,, ANAK KUUUU ......... “ teriak Xiao Xiao dengan sangat keras sampai terdengar di seluruh istana ,
dengan sekejap tiba tiba Lin Qing dan Feng Xiu muncul
" APA YANG TERJADI " tanya serentak Lin Qing dan Feng Xiu,
" suami cepat selamatkan anak ku " ucap Xiao Xiao dengan histeris ,
tubuhnya pun lemas jatuh kebawah, Lin Qing dengan cepat memerikasa bekas lubang itu,
Xiao Xiao langsung dengan cepat memecahkan token untuk mengirim pesan kepada orang tuanya
" ti…dak,,,, ini jimat teleport," ucap Lin Qing dengan mata merah dan air mata jatuh ,
lalu dia langsung melacak jimat itu, dengan cepat dia melesat terbang lalu merobek ruang untuk melacak anaknya,
ketiga permaisuri di situ terduduk lemas, di situ Xiao Xiao langsung pinsan
" SAUDARI XIAO !!" teriak serentak Mu Zizi dan Feng Xiu langsung menahan tubuh Xiao Xiao ,
......................
Di istana matahari
Di sana Xiao Yan berkumpul dengan para istrinya sambil meminum teh di tempat biasa mereka berkumpul, tiba tiba Xiao Yan merasakan firasat buruk
" kenapa perasaan ku tidak enak" ucap Xiao yan kepada para istrinya,
semua istrinya pun sama mereka merasakan adanya firasat buruk,
Lalu tiba tiba Ratu Medusa merasakan sesak dan sakit di hatinya " akkkh ,, " teriak Ratu Medusa sambil tertuntuk memegang dadanya,
" kenapan saudari " tanya serentak xun'er yunzhi dan Xiao yi
" ada apa istri ku " Xiao Yan juga bertanya
" tidak tahu kenapa tiba tiba dada ku sesak dan sakit " jawab Ratu Medusa,
setelah itu dia mencoba tenang dengan meminum teh, setelah tenang meski kegelisahan mereka masih ada, tiba tiba token pengirim pesan Xiao Yan bergetar lalu dia memerikasa isi pesan di dalam token itu,
Setelah membaca isi dalam token itu Xiao Yan tubuhnya gemetar hebat matanya mulai merah , cangkir teh dan token yang dia pegang pecah berkeping keping, para istrinya yang melihat itu pun bertanya kepada Xiao Yan, tapi Xiao yan tidak menjelaskan hanya menyuruh membuka token giok pesan mereka,
setelah mereka semua memeriksa token dan membaca pesan giok itu token giok itupun langsung hancur karna di remas,
mereka pun tubuhnya gemetar dan mata mereka mulai merah, aura biadab yang agung ranah Dewa Pencipta pun keluar dari tubuh mereka sampai aura kemarahan itu berdampak di seluruh alam
" KITA HARUS CEPAT " ucap Xiao Yan, mereka tanpa berfikir langsung menghilang dan melesat ke arai teleport untuk menuju istana langit
......................
Di istana kehidupan
Di tempat Lin Dong dia yang sedang di dalam ruangan besar juga sedang berkumpul dengan istrinya Ling Qing Zhu dan Ying Huahua,
disana mereka hanya mengobrol kecil tiba tiba merasakan firasat buruk di hati mereka semua
tiba tiba Ying Huahua merasakan sesak dan sakit di hatinya ,
" suami kenapa hati ku sesak dan sakit " ucap Ying Huahua sambil memegang dadanya
" kenapa saudari " tanya Ling Qing Zhu dengan cemas
" ada apa istri ku " Lin Dong juga bertanya dengan cemas kepada Ying Huahua
" tidak ,, aku merasa akan ada hal buruk terhadap cucu kita, aku ingin memeriksa keadaan cucu ku " jawab Ying Huahua yang sedikit lebih peka merasakan firasat buruk terhadap cucunya ,
Lin Dong pun memutuskan untuk menjenguk cucunya sekarang karna khawatir alu mereka bersiap pergi
sebelum mereka pergi token giok pesan mereka bergetar lalu semua membaca pesan itu,
setelah mereka membaca pesan giok itu semua token giok itu pun pecah dan badan mereka gemetar hebat aura biadab ranah dewa pencipta pun keluar.
" TIDAKK !!,,,CUCUKU !! " ucap serentak kedua wanita,,
mereka bertiga langsung menghilang pergi ke arah arai teleport yang mengirim mereka ke istana langit, Lin Dong hanya menggertak ka giginya sambil terbang cepat ke arai teleport,
......................
Di tempat raja kegelapan
Disana raja kegelapan sedang menunggu sesuatu yang akan muncul di arai teleport,
akhirnya yang mereka tunggu pun muncul
ada anak kecil imut usia satu tahun yang sedang tertidur keluar dari arai teleport itu,
kegembiraan jahat di wajah mereka pun terlihat, mereka langsung menggapai anak itu lalu mereka berpindah tempat, di mana tempat itu adalah untuk melakukan penyerapan darah,
" cepat lakukan aku sudah tidak sabar " ucap raja kegelapan ,
mereka pun bersiap, anak itu di letak kan di lempengan batu dengan posisi tertidur
......................
di tempat lain Lin Qing yang sedang melacak keberadaan anaknya dia menemukan lokasi anaknya yang berada di alam kegelapan ,
dengan marah dia langsung menuju ke lokasi itu dengan menggertak kan gigi dia bicara
" aku akan hancurkan siapapun yang berani menyakiti anak ku, tidak pandang siapaun itu ", ucap Lin Qing,
dia langsung merobek ruang dimensi alam untuk cepat sampai kesana ,
Sedangkan di istana langit Xiao Xiao yang masih tidak sadar sedang di peluk oleh Feng Xiu sedangkan Mu Zizi hanya menangis di sampingnya, tiba tiba ada lima aura agung yang mendekat, Xiao yan serta empat istrinya telah sampai duluan,
Setelah itu mereka melihat ke arah taman istana ,di situ terlihat Xiao Xiao yang tidak sadar sedang di peluk Feng Xiu dan Mu zizi di sampingnya sedang menangis, Xiao Yan dan yang lain mendeka,
' apa yang tejadi ,, dimana cucuku !! " ucap Xiao Yan dengan raut wajah khawatir
Mu zizi yang tau ada Xiao Yan dan istrinya datang dia berlari menghampiri mereka sambil menangis langsung memeluk Yunzhi, lalu Ratu Medusa, Xun'er dan Xiao Yi langsung memeriksa keadaan Xiao Xiao
...Bersambung...
...****************...
...****************...
...****************...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!