Lovely panggil saja Vely. Gadis yang baru berusia 19tahun ini sudah harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sang adik. Vely sudah bekerja di dunia malam baru satu tahun namun Vely Sangat pintar memanjakan para pelanggan dengan kedua tangan dan jari-jari lentik miliknya. Vely juga di percaya oleh atasannya untuk menjadi trainer di tempat spa ini karena Vely sangat jago dalam hal Massage apa lagi dalam hal memecahkan lapa milik para pelanggan.
The heaven and spa Adalah tempat spa khusus untuk para pria yang ingin di pijat atas bawah namun di sini tidak menyediakan Plu* plu*. SOP nya hanya Pijat + Pijat pisang dengan tangan Sampai pisang itu loyo namun di sini tidak di benarkan Jika ada Travis yang Nakal. Di sini juga tidak di perbolehkan untuk para Travis Melayani di luar SOP Jika sampai ada yang ketahuan Melakukan hal di luar SOP maka jangan harap mereka akan bertahan di tempat SPA ini apa lagi The heaven and spa ini adalah SPA yang paling besar dan juga populer di kalangan para pejabat. Bayaran untuk para Travis juga tidak main-main Satu tamu akan mendapatkan bayaran 200 ribu per tamu Dan jam kerjanya juga hanya dari Jam 14:00 sampai jam 22:00
" Vely. tolong kamu layani Kamar No 3 " ucap wanita itu
" Siap Mom " jawab Vely yang langsung bersiap mempercantik wajahnya dengan Makeup agar para pelanggan balik lagi kepada dirinya
Ini bukan jalan yang di inginkan oleh Vely namun karena tidak ada jalan lain akhirnya Vely masuk ke dunia hitam ini apa lagi bayaran di sini Cukup Lumayan Belum dengan Uang Tips yang di berikan oleh para pelanggan.
Setelah siap Vely langsung masuk ke kamar No 3. kamar No 3 Sudah pasti pelanggan yang paling terhormat karena jarang-jarang ada pelanggan yang mengambil kamar no 3 karena harga nya lebih mahal dari pada kamar yang lain.
" Selamat Malam Om. pernikahan Nama saya Vely " ucap Vely dengan lembut
" Halo sayang. kamu ternyata lebih cantik dari pada di Foto ya " Puji om itu
" Ah..Om bisa saja " kata Vely yang Malu-malu " Om mau langsung atau mau pesan minum atau cemilan dulu tidak? " Tanya Vely. ini adalah SOP yang di berlakukan di tempat SPA ini menawarkan minuman dan makanan kepada para tamu agar mereka tidak merasa bosan.
" Boleh Sayang. Om mau Bi* hitam saja " Pintanya " Jika kamu mau boleh kamu ambil sesuka hatimu " kata Si Om
" Hehehe om bisa saja, Tapi aku lebih suka mentahnya Om dari pada minuman dan cemilan di sini " Ucap Vely
" Kamu tenang saja. walaupun kamu ngambil minum dan Makanan di sini saya akan tetap memberikan Tips untuk mu apa lagi jika pelayanan mu memuaskan " Goda si Om
Vely tersenyum palsu kalo tidak Butuh Mana mau Vely bekerja di tempat seperti ini.
Dengan telaten Vely memijat tubuh Si Om ini, Vely tidak ingin mengecewakan para pelanggan nya karena tanpa pelanggan dirinya tidak akan mendapatkan Uang ataupun gajih.
Si om yang keenakan ia Samapi tertidur bahkan dengkurannya itu sangat kencang " Sial, Mana dia tidur lagi " Keluh Vely. Vely langsung membereskan Peralatan pijat nya lalu ia keluar dari kamar itu karena waktu sudah habis.
" Pak, itu kamar no 3. si om nya lagi tidur kamu bangunin saja ya, waktuku sudah habis " laporan Vely kepada petugas
" Siap " jawab nya
Vely Langsung pergi ke Mes untuk membersihkan tangan yang sudah di penuhi dengan Oil pijat " Sudah badannya besar mana tenaga ku terkuras abis lagi oleh nya " keluh Vely " awas saja jika Sampai ia tidak memberiku uang Tips, aku sumpahin supaya burung nya terbang dan tidak kembali lagi "
Begitulah kegiatan Vely setiap hari, dalam satu hari Vely akan memijat orang Sebanyak enam Sampai tujuh orang, makanya Vely bisa menyewa apartemen untuk dirinya dan juga sang adik. bukan ingin gaya-gayaan namun Vely malas jika harus cari kos-kosan yang ujung-ujungnya para tetangga pasti akan julid dengan kerjaan Vely yang setiap hari pulang malam.
Adik Vely juga tidak protes ia hanya ikut saja kemana pun sang kakak pergi, Adik Vely juga tidak banyak bertanya dimana sang kakak bekerja dan kenapa uangnya banyak karena menurut adik Vely itu adalah privasi sang kakak ya walaupun ia juga pernah dengar dari para tetangga kalo kerjaan sang kakak bukan kerjaan yang halal namun Adik Vely menepis tuduhan itu.
Jam sudah menunjukan jam Sepuluh Malam. Vely sudah bersiap untuk pulang ke Apartemen namun sebelum pulang Vely mampir ke kasir untuk menanyakan uang Tips yang di titipkan oleh para pelanggan untuk dirinya
" Wah Vel, bisa-bisa kamu kaya mendadak ini kalo setiap hari dapat uang Tips segini banyak nya " kata Kasir seroang wanita
" Ah kakak bisa saja, lagian tidak setiap hari aku dapat uang Tips sebanyak ini, hari ini mungkin aku lagi beruntung saja " Ucap Vely yang tidak ingin menjadi sombong
" Alah baru segitu saja bangga, lihat nih Gue dapat handphone keluaran terbaru dari tamu gue " ucap Bangga Tika.
Tika Adalah wanita yang selalu iri kepada Vely, bahkan Tika akan menghalalkan segala cara agar bisa menyaingi Vely, ia tidak terima Jiak Vely menjadi primadona di sini.
" Alah kaya gue gak tau aja bagaimana Lo Tik " Ucap si kasir
" Diam Lo!! gue gak ngomong sama Lo " ucap Tika sebal
" Kak aku pulang duluan ya, kasian adek ku pasti sudah menunggu aku lama " kata Vely yang langsung pamitan karena ia tidak ingin meladeni Tika yang selalu saja tidak ingin kalah darinya.
" Ia hati-hati Vel " teriak si kasir
Tika yang tidak terima di tinggalkan oleh Vely begitu saja ia langsung menghentakkan kaki nya lalu ia pergi begitu saja kerja dirinya tidak memiliki Tips dari pada tamu.
" Dasar wanita aneh " ucap si kasir sambil menggelengkan kepalanya melihat Tingkah Tika yang menyebalkan itu
Sebelum Pulang Vely, akan mampir di sebuah minimarket yang buka dua puluh empat jam Ia membeli bermacam-macam makanan untuk di apartemen " Beli apa lagi ya " gumam Vely
Vely selalu menjaga tubuhnya agar tetap cantik dan seksi karena ini adalah Modal untuk dirinya terus menjadi primadona di SPA
Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan Vely langsung pulang ke apartemen " Dek, ko kamu belum tidur? " tanya Vely yang melihat adiknya sedang duduk di sopa
" Sengaja aku ingin menunggu kakak " jawab Mila adik Vely
" Kamu ini kenapa harus nunggu kakak, ini kan sudah malam sekali " ucap Vely menaruh tas dan sepatu milinya di tempat biasa lalu ia pergi ke dapur untuk menaruh semua kantong belanjaan tadi.
Vely bangun tidur langsung mencuci mukanya ia langsung menyiapkan sarapan untuk sang adik yang akan berangkat ke sekolah " Kak, Aku hari ini pulang telat soalnya mau ada jam tambahan " kata Meli Adik Vely
" Iyah dek, Nanti setelah selesai kamu langsung pulang ya jangan kemana-mana lagi " kata Vely yang sedang menyiapkan sarapan untuk sang adik
" Siap kak " Jawab Mila
Walaupun Vely lelah ia selalu menyempatkan untuk menyiapkan sarapan untuk sang adik Karena menurut Vely adiknya itu masih butuh kasih sayang walaupun mereka berdua sudah tidak ada orang tua.
Setelah kepergian sang Adik. Vely membaringkan tubuhnya di sofa panjang sambil menonton Tv Vely juga bermain Handphone dan membuka sosial media. Bukan Vely yang menonton Tv malah Tv yang menonton Vely yang sedang Memainkan Handphonenya.
Karena keasikan main Handphone Vely pun tertidur mungkin ia juga masih merasa ngantuk karena semalam ia tidur larut malam sekali
Dreeeettttt... Dreeeetttt....
( Anggap saja suara alarm Handphone milik Vely )
" Eum.. " Vely membuka matanya ia langsung mematikan Alarm yang berasal dari handphone miliknya " Sudah jam Satu " Gumam Vely
Vely langsung duduk ia memutar-mutar kepalanya lalu merentangkan kedua tangannya " Rasanya lelah sekali tapi aku harus kerja apa lagi hari ini akan ada Dua pekerja baru " keluh Vely " Semangat Vely " ucapnya kepada dirinya sendiri
Setelah bersiap Vely langsung pergi ke tempat kerjanya namun ia tidak langsung bekerja karena Vely harus mengajarkan pijat dulu kepada kedua pegawai baru
" Selamat siang " sapa Vely kepada Dua wanita muda yang sudah menunggu Vely
" Siang kak " Jawab nya
" Perkenalkan Nama saya Vely, kalian bisa panggil dengan Kak Vely. Aku akan menjelaskan tata cara urutan pijat dan nanti baru aku akan Mempraktekkannya kepada kalian.
Kedua wanita itu langsung mengangguk mengerti " Siap kak "
Vely menjelaskan semuanya kepada calon pekerja ia juga menjelaskan SOP yang harus mereka lakukan selama bersama Pelanggan dan apa saja yang tidak boleh mereka lakukan di dalam kamar.
Setelah menjelaskan Vely langsung mengajarkan cara memijat yang enak dan benar walaupun tidak gampang untuk mereka belajar tapi mereka lumayan Antusias apa lagi mendengar gaji yang di tawarkan yang cukup tinggi bahkan pekerja kantoran saja kalah sama mereka
Jam sudah menunjukan jam empat sore Vely langsung menyuruh para calon pekerja untuk pulang karena Jam belajar hanya dua jam dan itu akan sampai besok lagi. Cukup membuang waktu sih sebenarnya tapi mau bagai mana lagi ini sudah menjadi kerjaan Vely sebagai trainer sekaligus travis .
'' Vely '' panggilnya
Vely yang habis mandi ia langsung menoleh kearah suara '' Iyah Kak '' Jawab Vely
'' Kamu ke kamar no satu ya ''
Vely langsung membulatkan kedua matanya, ini adalah pertama kalinya Vely ke kamar utama dan sudah Vely yakini bahwa tamu yang ada di kamar utama adalah tamu Big bos mereka.
'' Aduh kak. Apa gak salah aku yang harus ke sana? Aku takut di komplain '' Lirih Vely yang takut jika dirinya akan di komplain jika tidak memberikan pijitan yang sesuai
'' Kamu ini ada-ada saja. Kamu di sini sebagi trainer masa ia pijitan kamu masih di komplain oleh tamu. Sudah jangan banyak alasan segera siap-siap dan aku yakin jika beliau akan memuji pijitan mu dan satu lagi aja etika ketika di sana dan jangan aneh-aneh '' Ucap seorang pria
Vely membuang napas beratnya ini yang menjadi beban untuk Vely karena setiap ada tamu spesial pasti akan di limpahkan kepada dirinya padahal pijitan yang lain juga sama-sama enak kan dia juga yang ajarin.
Karena tidak bisa protes Vely langsung ke kamar utama namun sebelum itu ia menyiapkan dulu mental miliknya '' Kamu bisa vely '' Ucap Veli kepada dirinya sendiri
Tok..tok..tok...
" Masuk "
Vely masuk dengan sikap biasa padahal Jantungnya Sedang Dag..dig..dug.. tidak karuan. Vely membuka Pintu dan ia melihat seorang pria yang sedang Duduk di sofa dengan memegang gelas berisi anggur
" Selamat sore Tuan " Sapa Vely sopan dan Ramah
" Heum " Pria yang sedang duduk itu menatap Vely dengan tatapan yang tidak bisa di artikan bahkan Si pria melihat Vely dari atas sampai bawah membuta Vely gugup
" Is ini si tuan Kenapa sih Liat nya begitu banget kaya yang Jijik " Batin Vely
Vely menjalankan SOP nya bahkan si Pria menikmati setiap Pijitan yang di berikan oleh Vely Bahkan si Pria itu Sampai ke tiduran karena Nikmatnya Pijitan Yang Di berikan Oleh Vely.
" Tuan Maaf. Pijitannya sudah beres Tinggal Kaki depan nya " Kata Vely
" Hm.. "
Vely melotot Ketika Adik Si Tuan Sangat Aktif bahkan lebih Aktif dari pada Adik yang lainya " Tu..an. Adiknya sangat Aktif " Lirih Vely
" Ya ampun bagaimana cara aku untuk menenangkan Adiknya. orang Adiknya Aktif benget bahkan lebih Aktif dari dugaan ku " Batin Vely
Si pria memutarkan kedua bola matanya malas " Lakukan tugas mu kalo tidak akan aku adukan kamu kepada Atasanmu " Kata nya dengan nada dingin " Dan satu lagi, awas saja jika adikku lecet oleh Mu "
Vely menelan ludahnya sendiri baru kali ini ia melihat Adik kecil yang Cukup Aktif bahkan sangat Aktif " Galak amat sih ni bapak, Bagai mana adiknya " Batin Vely
" Baik Tuan " Vely langsung Duduk dan mulai Menenangkan Adik pria ini sampai bisa tertidur
Si pria hanya diam membisu ketika Vely menyentuh Adiknya Ia tidak menyangka Jika Adiknya Bisa seaktif Itu ketika sedang bersama Vely
" Aaahhh.... " Pria itu Benar-benar Merasa Heran dan Aneh Ketika Vely menyentuh Adiknya Ada rasa yang tidak bisa di Ungkapkan
Vely yang sudah berhasil menidurkan Adik kecil Kini ia bisa bernapas Lega " Tuan. Adik Taun sudah Tidur, Kalo begitu Saya permisi dulu " Pamit Vely yang tidak ingin berlama-lama lagi.
" Hm.. " Jawab nya dingin
Setelah kepergian Vely. Pria itu seperti kesal Karena Baru kali Ini Adiknya Bisa Tidur dengan tenang Bahkan Baru Vely yang bisa memanjakan Adik kecil Nya " Sialan tu Cewek ko bisa-bisanya dia Menidurkan Adikku hanya dengan kedua tangannya " Gumam Si Pria itu
Pria itu Langsung Pergi membersihkan diri. Sedangkan Vely ia malah Termenung di depan Pintu Kamar, Ia Benar-benar Tidak menyangka Jika dirinya Bisa menenangkan Adik yang sedang ngamuk " Ya Ampun Untung Aku Bisa Menenangkan Adik nya Coba kalo enggak, Bisa-bisa Aku di Makan hidup-hidup " Keluh Vely
Vely tidak langsung Masuk ke ruang Tunggu ia Memilih Untuk Pergi ke Bar meminta Minuman dingin " Minta air Putih es batunya banyakin " kata Vely
" Kamu kenapa Vel? "
" Tidak apa-apa " Jawab Vely
Setelah kejadian tadi Vely mencoba melupakannya Ia tidak ingin terus memikirkan dan membayangkan apa yang ia lihat tadi
" Vel. kita makan bareng yuk, Gue laper nih " Ajak Sisil teman Vely
" Kamu aja deh duluan, Aku belum laper " ucap Vely
" Yah kamu mah, Tumben banget kamu gak mau di ajak makan biasanya suka paling depan "
" Belum laper sil. nanti saja pas aku pulang kerja " Kata Vely
" Ya sudah deh kalo gitu, aku makan ya " Vely membalas dengan Anggukan kepalanya
Vely mengambil handphone di dalam tas ia mengirimkan pesan kepada sang adik
Vely : Dek. kamu sudah pulang ke rumah? kalo sudah Langsung makan ya, kakak tadi sudah siapkan makanan untuk makan malam kamu, nanti kamu tinggal hangatkan saja dan satu lagi jangan tidur malam-malam jangan menunggu kakak ( Sand )
" Heh! tadi Lo layani Tuan Frans ya " Ucap Tika tiba-tiba
Vely melihat kearah Tika ia mengerutkan keningnya " Mau siapapun tamunya aku tidak peduli karena bagiku semua tamu itu sama "
" Cih.. sombong sekali anda. baru juga segitu sudah so " Hardik Tika " Ingat ya. Tuan Frans itu milikku jadi jangan macem-macem " Padahal kenyataannya Tika belum pernah Masuk dengan Frans bahkan ketemu pun belum pernah hanya saja ia mendengar desas desus dari temannya maknanya ia tau jika yang masuk adalah Tuan Frans.
" Lagian apa urusannya sama situ? Bukannya setiap tamu itu milik bersama jadi apa malah nya? " Tanya Vely " Dan satu lagi, jangan mengancam ku karena kita itu sama. sama-sama tukang pijat " kata Vely yang langsung meninggalkan Tika di sana
Vely merasa jengah dengan Tika yang selalu mengklaim kalo semua tamu itu miliknya padahal Tamu itu milik semua orang dan Tamu juga berhak memilih harus masuk bersama siapa.
" Awas kau Vely!! " Teriak Tika. ia merasa Kesal karena Vely yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan
Di ruangan Yang cukup Besar seorang Pria masih membayangkan sentuhan yang di berikan oleh Vely kepada dirinya " Aku harus mendapatkannya " Kata Nya
" Selamat malam Tuan Frans " ucap Haris Asisten Frans " Ada Apa Tuan memanggil saya? " tanyanya
" Siapa yang masuk dengan ku tadi? " tanya Frans langsung
FRANS LEON : Frans adalah Pemilik THE HEAVEN AND SPA. Frans adalah pebisnis handal bahkan Ia berhasil Mendirikan SPA terbesar di Negara ini bahkan sampai ke luar Negri.
Haris mengangkat sebelah alisnya " Maksud Anda Vely? " Tanya Haris
HARIS : Haris adalah Asisten atau kaki tangan Frans. Haruslah yang akan mengurus semau usaha yang di jalani Frans bahkan Haris sudah seperti bayangan untuk Frans.
" Mana ku tau siapa nama nya. Lagian tinggal jawab saja apa susah nya " Keluh Frans
" Nama nya Vely. ia baru berusia 19tahun Dia adalah Trainer sekaligus Travis di sini, Pijitannya memang bisa di berikan jempol empat karena Setiap pengunjung pasti Memuji Pijitan Vely. wanita itu juga baru bekerja dengan kita Satu tahun Namun karena ke ahlian nya dalam memijat sangat Bagus maka SPV kita Mengangkat Vely sebagi Trainer di sini " Jawab Haris
Frans Terdiam ia memijat pelipisnya Dengan Bibir yang melengkung " Tetapkan dia sebagi terapis pribadi untukku dan jangan Sampai Dia masuk dengan Pria lain sekalian aku " kata Frans
" Maaf Tuan. Anda tidak bisa begitu karena Jika Vely tidak masuk dengan Tamu lain lalu ia akan mendapatkan Uang dari Mana? sedangkan Anda paling akan datang ke sini hanya sekali dalam sebulan " kata Haris bingung
Kasian Vely jika ia tidak mendapatkan Tamu, ia datang ke sinikan untuk mencari uang bukan Untung menjadi pajangan
" Apa kau pikir aku ini miskin hah!! Total Kan berapa pendapatan dia dalam satu bulan Dan Aku sendiri yang akan membayar nya " Kata Frans dengan tatapan tajam
jika Frans sudah berkata seperti itu Haris tidak bisa menolaknya lagi karena haris tau betul bagaimana atasannya ini jika sudah suka sama orang.
'' Baiklah Tuan. kalo begitu Nanti saya akan langsung bilang kepada Vely atas permintaan Anda '' Ucap Haris
'' jangan kasih tau dia jika aku ini adalah pemilik SPA '' Ucap Frans
Frans memang sengaja menyembunyikan status nya karen ia tidak ingin orang lain dekat dengannya hanya karena dirinya adalah pemilik SPA terbesar di Negara ini
'' Baik Tuan '' Ucapnya
'' Keluar '' Usir Frans kepada Haris
Setelah kepergian Haris. Frans duduk di kursi kebesarannya ia membayangkan bagai mana indahnya buah melom milik Vely bahkan sentuhan Vely masih terngiang-ngiang di pikirannya
'' Ya ampun kenapa otakku malah di penuhi oleh wanita itu. Tidak mungkin aku menyukainya apa lagi aku yakin jika dia sudah tidak ori lagi pasti sudah banyak di pakai oleh para tamunya makanya dia banyak di cari oleh para Tamu '' Tuduh Frans
Frans sangat yakin jika Vely sudah sering di pakai oleh para tamu bahkan Frans sangat yakin jika Vely suka menerima job di luar sana.
'' Masa bodoh bagaimana dia di luar sana itu urusan dia yang penting aku bisa menikmati sentuhan dan juga melon miliknya ya walaupun hanya memandangnya saja tapi bisa membuat jiwa laki-lakiku muncul seketika bahkan ia bisa menaklukan singkong milikku '' Gumamnya lagi
Sedangkan di ruangan Vely ia baru saja usai menerima tamu yang ke empat. tubuhnya sudah merasa lelah karena tenaganya sudah terkuras '' Sepertinya aku harus makan agar tidak lemas seperti ini '' Gumam Vely yang langsung memesan makan ke salah satu OB '' UNtung besok aku libur kerja jadi aku bisa istirahat '' Ucap Vely
'' Non ini makanan nya '' Kata OB itu yang memberikan makanan kepada Vely
'' Terimakasih ya '' Ucap Vely sambil tersenyum
Vely langsung memakan makanan nya setelah OB itu pergi '' Vely ''
'' Iya Pak '' jawab Vely yang menghentikan makan nya
'' Setelah makan. Kamu datang ke ruangan saya '' Ucapnya
Vely mengerutkan keningnya tumben sekali dirinya di panggil oleh atasan bahkan Ini pertama kalinya Vely di panggil '' Ada apa ya Pak, Ko tumben aku di panggil '' tanya Vely heran
'' Sudah kamu habiskan saja dulu makanan mu lalu nanti kamu ke ruanganku '' Katanya yang langsung pergi meninggalkan Vely
Vely buru-buru menghabiskan makan miliknya '' Tumben kamu di panggil ke kantor? '' Tanya sisil yang sedari tadi ada di sana
'' Entahlah aku juga bingung. Sudahlah nanti kita bahas lagi kalo aku sudah keluar dari kantor '' Kata Vely yang buru-buru pergi ke kantor atasannya
'' Ada apa dengan dia? '' tanya Tika
'' Mana gue tau, tanya aja sendiri '' Jawab Sisil yang pergi meninggalkan Tika
Tika yang merasa di abaikan merasa kesal tadi ia di abaikan oleh Vely dan sekarang dirinya di Abaikan oleh sisil apa emg dia tidka memiliki teman.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!