NovelToon NovelToon

Menantu Terabaikan

memperkenalkan calon istri

Hari ini Gea diajak kekasih nya yaitu Arman untuk mengunjungi sekaligus memperkenalkan nya sebagai calon istri pada keluarga Arman.

Yah...hubungan Gea dan Arman yang sudah berjalan hampir 2 tahun akan memasuki babak baru ,yaitu kejenjang yang lebih serius .

Hal ini merupakan bukti keseriusan Arman pada Gea .

Dan disini la mereka sekarang dirumah orang tua Arman.

"yuk masuk."ajak Arman

"mm...maaf mas aku grogi."jawab Gea

"nggak apa apa rileks aja,nggak usah tegang,kedua orang tua mas baik kok."jelas Arman lagi berusaha menenangkan kekasih nya.

Gea pun mengikuti langkah kekasihnya memasuki rumah tersebut.

"Assalamualaikum Bu,"salam Arman sambil mencium tangan Bu Marni,ibu kandung nya

"Waalaikum salam , Man udah pulang kamu?"tanya Bu Marni seraya menghampiri anak sulung nya itu

"iya Bu baru dari tempat kerja.

Bu kenalkan ini Gea ,calon istri Arman."

Arman pun memperkenalkan Gea pada ibu nya.

Gea dengan sopan mengulurkan tangan nya dan bersalaman dengan Bu Marni.

"Saya Gea Bu."

"mm...iya".jawab Bu Marni dengan datar

"kamu udah makan Man?"tanya Bu Marni pada Arman

"belum Bu tadi dari kantor langsung kemari ."jawab Arman.

"ya udah langsung kebelakang sana makan ,yang lain udah pada kumpul dimeja makan."ujar Bu Marni sambil melangkahkan kaki nya menuju ruang makan.

"yok Ge,kita makan dulu,nanti kita lanjut ngobrol lagi bareng ibu."ajak Arman.

Namun Gea masih bingung dan masih dalam posisi duduk.

Ia merasa segan karena Bu Marni tak ada basa basi mengajak nya makan,hanya Arman yang diajak nya,membuat Gea merasa canggung dan segan.

"Lo kok bengong,ayok kita makan dulu."ajak Arman lagi

"memang nggak apa apa ya mas,....

"ya nggak apa apa dong ,ayok deh kok malah mikir ,mas udah lapar juga nih, ayok dong."

Gea pun mengangguk kan kepala nya dan mengikuti langkah calon imam nya itu menuju meja makan.

Disana udah berkumpul keluarga Arman.Ada pak Hasan ayah Arman ,dan juga dua adik Arman.

Ada Andre adik laki laki kedua Arman,lalu ada Ayu adik perempuan satu satu nya mereka.serta Bu Marni tadi yang telah duduk disamping suami nya

"yah kenalkan ini Gea ,calon istri Arman."ujar Arman memperkenalkan calon istri nya itu.

"saya Gea ayah,"Gea pun menyalami tangan pak Hasan dengan sopan.

"iya ,ayok kita langsung makan,jangan sungkan sungkan."ujar Pak Hasan lagi dengan tersenyum ramah,membuat rasa canggung yang tadi sempat melanda Gea perlahan memudar.

Ia dan Arman pun langsung duduk dan mulai makan malam mereka...

"kak Gea cantik sekali ya,

Kenalkan kak,aku Ayu kak,gadis yang paling cantik dikeluarga ini."ujar Ayu sambil tersenyum ramah dan membanggakan dirinya .

Ayu merupakan gadis remaja yang sekarang sekolah disalah satu SMK ternama di kota Pekanbaru.

"eee le...siapa juga yang bilang cantik,pede kali pun."celetuk Andre.

Andre sendiri sekarang sudah bekerja sebagai satpam disalah satu Bank .

"ih...orang emang iya kok, Ayu cantik ,iya kan kak Gea?"ujar Ayu sambil memelas berharap Gea mau membela nya.

Gea hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya melihat perdebatan lucu kedua adik beradik itu.

"husst ..udah udah makan aja dulu jangan berantam,pamali klo makan sambil berbicara apa lagi ribut ribut."ujar Pak Hasan menengahi kedua nya.

Akhirnya mereka pun menyelesaikan makan malam mereka dengan tenang dan tak ada perdebatan lagi diantara Andre dan Ayu.

sikap calon mertua

Setelah semua nya selesai makan malam , mereka berkumpul di ruang tengah,sambil ngobrol.walau masih ada sedikit kecanggungan pada Gea.

Ia melihat bahwa sikap Bu Marni masih seperti pertama tadi ,agak datar dan tak banyak berbicara pada Gea.

"jadi kalian udah serius ni Man?"tanya Pak Hasan memecah kesunyian sambil menatap serius pada anak sulung nya

"insyaallah yah, Arman serius sama Gea, Arman serius ingin segera menikahi Gea."jelas Arman lagi.

Mendengar perkataan kekasihnya itu ,membuat Gea bangga dan bahagia

"Alhamdulillah... syukur la ayah senang mendengar nya.

"tapi yah gimana dengan Bako nya yang dikampung,kita kan sudah....

"ssttt Bu...nanti saja kita bahas ."ujar Pak Hasan memotong perkataan Bu Marni sambil menggelengkan kepalanya mengisyaratkan agar Bu Marni tak bicara lagi.

Gea yang melihat hal itu pun agak sedikit bingung,begitu juga dengan Arman yang seolah tak mengerti dengan perkataan kedua orang tua nya.

"jadi kapan rencana nya kamu mau melamar Gea,Man?"tanya Pak Hasan pada Arman.

"secepatnya yah,nanti Arman atur lagi waktu nya,ya kan Ge,"ujar Arman sambil menggenggam tangan kekasihnya itu, membuat Gea sedikit malu dan menganggukkan kepala nya tanya setuju dengan perkataan Arman.

"bagus la kali begitu,lebih cepat lebih baik."ujar Pak Hasan.

"asyik dong kalo gitu, Ayu bakalan ada teman , ya kan kak Ge."celetuk Ayu yang tiba tiba datang dan langsung duduk disebelah Gea.

Seperti nya Ayu sangat menyukai calon kakak ipar nya itu.

Mendengar celetukan Ayu,membuat Gea tersenyum senyum dan kembali mengangguk kan kepala nya.

"kak nanti kita sering sering hang out bareng ya kak,"

"iya dong."jawab Gea membuat ayu semakin senang.

Karena selama ini ia tak mempunyai teman yang bisa diajak curhat dan jalan jalan,karena ia anak perempuan satu satu nya dan memiliki dua kakak laki laki yang selalu sibuk dan tak bisa diajak hang out bareng.

Tak seperti Ayu dan Pak Hasan yang seperti menerima Gea ditengah tengah keluarga nya,sikap Bu Marni sangat bertolak belakang.

Membuat Gea merasa klo ibu nya Arman itu tak menyukai dirinya sebagai calon menantu dirumah ini.

Bu Marni lebih banyak diam,bahkan tak pernah mau berbicara dan ngobrol kepada Gea.

Sekilas Arman juga merasakan sikap ibu nya itu,namun ia tak mau membuat Gea curiga dan kecil hati,ia berusaha bersikap biasa biasa aja.

Ada banyak hal yang akan ia tanya kan pada ibu nya itu,tentu saja nanti setelah ia mengantarkan Gea pulang.

Beberapa saat kemudian Arman pun pamit pada orang tua nya untuk mengantar Gea pulang karena hari pun sudah larut malam.

Dengan motornya Arman mengantar Gea pulang,namun Gea meminta Arman untuk mampir disebuah kafe sebentar,karena ada banyak hal yang ingin ditanya Gea pada Arman mengenai sikap ibu nya tadi .

"mau pesan apa Ge?"tanya Arman ketika keduanya berada dikafe .

"jus jeruk aja mas ."jawab Gea.

Kedua nya pun duduk santai sambil menunggu pesana nya datang

"mas kok aku merasa klo ibu mu tak menyukai hubungan kita ya."ujar Gea

"nggak kok Ge,perasaan kamu aja kali.mungkin karena kamu belum kenal dekat dengan ibu.Besok besok klo libur kerja coba la kamu lebih sering kerumah mas ya,biar bisa lebih dekat dengan ibu."jelas Arman menenangkan Gea,walau ia tau kalo ibu nya memang kurang menyukai Gea.

"iya mas ,"

Aku cuma takut aja klo kita nggak dapat restu dari orang tua kamu.

O...iya tadi ibu kamu bilang Bako...Bako itu apaan mas

"bukan apa apa,nanti aja ya suatu saat mas akan cerita kan

"kenapa bukan sekarang aja mas."

"besok besok aja Ge,hari udah semakin malam,nanti mas kemalaman mengantar kamu pulang,tak enak ama papa kamu nanti."

Akhirnya Gea mengalah dan tak mau membahas lagi ,mereka pun ngobrol ngobrol ringan dan sesekali membahas masalah pernikahan mereka.

Tak lama kemudian karena hari pun sudah semakin malam , akhirnya mereka meninggalkan kafe itu dan segera pulang .

Arman pun mengantar kan Gea pulang kerumah nya.

"assalamu'alaikum...pa."Arman menyalami Pak Joko papannya Gea yang duduk diteras rumah ditemani Bu Yati mama nya Gea.

"wa alaikum salam,kok kemalaman ya Man ngantar Gea."tanya papa nya Gea.

"iya pa,maaf tadi Gea Arman bawa kerumah bertemu dengan orang tua Arman,karena asyik cerita jadi lupa waktu."jelas Arman lagi

"o...bagus tu Man,jadi kapan kira kira orang tua kamu akan kerumah ?"tanya mama nya Gea

"secepatnya ma,nanti arman kabari lagi."

"ya udah gimana baik nya aja ."jawab papa nya Gea lagi.

"ya udah pa,karena hari dah semakin malam ,Arman langsung pulang aja pa."pamit Arman

"o...ya la nak.hati hati dijalan ya,salam buat ayah dan ibu mu."jawab Pak Joko

"ya pa... assalamualaikum."

"wa alaikum salam."

Arman pun pamit meninggalkan rumah Gea, sementara Gea dan orang tua nya segera masuk kedalam rumah.

Bab 3 Pendirian ibu

Matahari pagi menyapa hangat keluarga Arman.

Hari ini hari Minggu ,jadi Arman masih santai dikamar nya.Ia masih asyik dalam selimut nya.

Tok...tok..tok

"Man....man...bangun Man...sarapan dulu..."teriak Bu Marni membangunkan Arman.

"iya Bu,dengan berat Arman membuka mata nya, mengumpul nyawa nya yang masih belum lengkap.

Tak lama ia pun bangkit dari tempat tidur nya menuju kekamar mandi.

Seperti biasa nya setiap hari keluarga mereka selalu sarapan dan makan bersama walaupun hari libur ,namun mereka berusaha untuk tetap berkumpul dimeja makan.

" ibu ini kan hari Minggu,kenapa dibangunkan, Ayu kan masih pengen bobok."ujar Ayu sambil merengut pada ibu nya.

"kamu itu ya ,tak baik Lo anak gadis bangun siang siang."ujar Bu Marni

"ishh...orang masin ngantuk juga."jawab ayu lagi

"makanya siapa suruh begadang,main hp Mulu

"ya dari pada Ayu melala keluar kan bagus Ayu dirumah main hp."jawab Ayu lagi

"husst...udah udah Ayu,kami tu nggak boleh ya melawan terus sama ibu,berdosa Lo kamu ."ujar Pak Hasan

"udah sini sarapan kita dulu , Andre belum pulang Bu?"

"belum yah,dia kan masuk malam ,jadi paling agak siang dia baru pulang."jelas Bu Marni.

Mereka pun sarapan tanpa menunggu Andre,karena Andre masih bekerja.

Setelah sarapan Ayu segera masuk lagi kekamarnya,karena hari Minggu jadi ia malas ngapa ngapain ,akhirnya ia melanjutkan tidur nya.

"Bu kemarin maksud ibu apa ya?" tanya Arman pada ibu nya

"kemarin maksud nya apa Man? Bu Marni malah balik bertanya

"ya kemarin ibu bilang didepan Gea masalah Bako,kan Arman dah bilang Arman nggak mau dijodohkan Bu,lagian kita juga kan bukan tinggal dikampung,kita diPekan baru Lo Bu.

Biarkan Arman mencari pasangan Arman sendiri."tekan Arman lagi

Bu Marni menarik nafas mendengar perkataan anak nya,sedangkan Pak Hasan hanya bisa diam .

"kamu tu anak laki laki pertama Man,apa salahnya klo kamu menikahi Bako mu si Mila dikampung,ibu udah berjanji Ama etek mu dikampung." jelas Bu Marni

"Bu...Bu..dari dulu kan dah Arman bilang ,klo Arman punya pilihan sendiri Bu, Arman nggak mau dijodohkan Bu.

"ya udah la Bu,biarkan aja la Arman menikahi Gea ,pilihannya."sela pak Hasan

"ya nggak bisa gitu Lo Pak,ibu pun udah terlanjur suka sama Mila,lagian menikah dengan orang kampung kita kan lebih baik pak.Arman pun akan mendapatkan gelar nanti dikampung."jawab Bu Marni lagi.

" Bu...Bu...buat apa la gelar gelar itu Bu,nggak perlu Arman gelar gelar seperti itu."jawab Arman lagi

"lagian Bu , Arman hanya menganggap Mila sebagai adik Arman Bu,nggak lebih dari itu.Arman nggak punya perasaan apa apa sama Mila Bu ".Arman kembali meyakinkan ibu nya.

"udah la Bu,biarkan saja la Arman dengan pilihannya.kita hanya bisa mendukung aja dan mendoakan agar pernikahan mereka langgeng dan bahagia...amiiin..." kata pak Hasan lagi.

Bu Marni hanya bisa diam dan sedikit manyun karena ia tak mendapat dukunga dari suami nya.

Ia sangat berharap agar Arman mau kembali ke Bako nya jadi adat istiadat keluarga tak putus .

Tapi apa mau dikata ,karena Arman lebih memilih Gea .

Arman pun meninggal kan ayah dan ibu nya yang masih berdebat masalah pernikahan nya.Ia telah membulatkan tekad nya bahwa ia hanya akan menikahi Gea.Hanya Gea gadis yang sangat ia cintai dan sayangi.

Karena bagaimanapun pernikahan tanpa dilandasi cinta tak akan bertahan lama.

Ia hanya menganggap Mila sebagai adik nya ,sama seperti Ayu.

Sementara itu Pak Hasan dan mu Marni masih berdebat masalah perjodohan antara Arman dan Mila.

Bu Marni masih Keukeh klo Arman harus kembali ke Bako nya yaitu Mila.

"udah la Bu, biarkan saja Arman menentukan jalan hidup dan jodoh nya,kita tak ada hak mengatur nya,lagian Arman udah dewasa Bu,udah bisa menentukan masa depannya."

kata pak Hasan

" ya nggak bisa gitu la Pak,walau gimana pun Arman harus balik ke Bako ,dia anak laki laki pertama kita pak, dia seharusnya jadi panutan buat adik adik nya,nggak enak ibu pak sama orang dikampung , masa depan Arman itu ada ditangan Mila pak."ujar Bu Marni

"ya ngapain harus merasa nggak enakkan Bu sama orang kampung,kita kan nggak ada menjanjikan apa apa sama mereka,dan memang benar Arman harus jadi panutan tapi dalam hal apa Bu,bukan seperti ini,kasihan nanti Gea pacar nya Arman,

Pasti nanti dia patah hati Bu,ingat kita juga punya anak gadisnya yaitu Ayu,gimana klo suatu saat Ayu mengalami seperti apa yang di alami Gea."

'ya nggak mungkin la Pak, Ayu pun nanti juga harus balik ke Bako nya.' jawab Bu Marni lagi.

"ibu...ibu...susah sekali dikasi tau."Pak Hasan akhirnya meninggalkan istrinya itu.

Klo diteruskan perdebatan itu tak akan selesai,malah makin memanas,akhirnya ia lebih baik mengalah.

Sedangkan Bu Marni melanjutkan kegiatan nya beres beres didapur sambil terus ngedumel kesal karena ia tak mendapat dukungan dari suami nya.

Bu Marni memang orang nya keras hati ,ia akan selalu memegang teguh apa yang sudah ia putuskan,dan tanpa mereka sadari sedari tadi Ayu mendengarkan perdebatan ayah dan ibu nya.

Ayu yang rencana nya kembali tidur tak bisa tidur lagi karena ia mendengar keras nya suara ibu dan ayah nya membahas masalah Abang nya Arman.

Sehingga memaksa dia bangkit menuju asal suara,namun ia hanya berani menguping apa yang dibicara kan kedua orang tua nya.

"wah ...kasihan sekali kak Gea,nggak dapat restu dari ibu, terus itu apa tadi ibu bilang,klo aku juga akan kembali ke Bako,halah ..ibu...ibu...jaman modern gini kok masih jodoh - jodohan sih."lirih ayu pelan heran melihat ibu nya yang keras kepala dan tetap Keukeh pada pendirian nya .

Ia pun kembali kekamar nya dan berbaring baring seraya memainkan hp nya mencoba mencari akun nya Gea,namun tak berhasil.

"kok semalam aku nggak minta nomor kak Gea ya ,kan asyik tu klo bisa chating an Ama calon kakak ipar, ya...klo jadi.."gumam Ayu.

"gimana nasibnya kak Gea klo benar benar harus putus dengan bang Arman,pasti kasihan sekali ... ibu...ibu...kenapa sih harus jadi kek gini,kan kasihan juga Ama kak Arman ya....batin Ayu sambil terus mencari sosial media nya Gea.

Namun lagi lagi tak berhasil...

"apa aku coba minta ke bang Arman aja ya"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!