Happy reading
---------------------------------------------------
------------------------------------
----------
Arabella Pov
Hai semua, sebelum membahas yang lain, aku akan memperkenalkan diriku dulu. Nama ku Arabella Silvia Mahendra sering dipanggil Bella. usiaku saat ini 21 tahun. aku putri dari pasangan Mahendra dan Marissa. Dan aku memiliki seorang kakak yang bernama Adelia Ayu Mahendra. aku seorang mahasiswa di Universitas xxxx dengan jurusan Management dan aku mahasiswa semester akhir
Sepertinya cukup untuk memperkenalkan diriku dan aku bersiap-siap untuk berangkat kuliah karna aku harus bertemu dengan dosen untuk menanyakan aku akan magang di perusahaan mana. Aku hanya menggunakan make up natural dan lipstik warna bibir saja karna aku tidak perlu menggunakan make up yang tebal untuk mempercantik wajah ku karna aku memang sudah cantik dari lahir. bukannya terlalu pede tapi memang kenyataannya seperti itu😁. Aku segera turun dan menyapa kedua orang tuaku
"Pagi pa, pagi ma" ucapku dan langsung duduk disamping mama
"Pagi sayang" sahut papa dan mama secara bersamaan.
"Oh ia ma kakak Adel mana?, kok tidak ikut sarapan dengan kita" tanya ku pada mama
"Kak Adel bilang dia ada urusan yang penting, makanya dia tidak ikut sarapan dengan kita" jawab mama sambil memberikan roti yang sudah diolesin selai kepada ku
Arabella Pov
"Ya kak Adel adalah kakak ku satu-satunya, aku sangat menyayanginya, jarak usiaku dan kak Adel adalah 2 tahun, dia selalu memberikan apa yang aku mau".
"Oh gitu ya ma" jawabku sambil memakan roti yang dibuat mama tadi.
"Oh ya Bella kamu magang di perusahaan mana?" tanya papa pada ku
"Bella belum tau pa ditempatkan dimana" jawabku
"Ya sudah kalo gitu kamu rekomendasi sama dosen kamu untuk magang di perusahaan papa saja" ucap papa sambil meminum kopi.
"Bella tidak mau pa, nanti semua karyawan papa malah segan lagi sama Bella karna Bella anaknya papa, Bella mau belajar mandiri pa tanpa bantuan dari papa" ucapku pada papa
"Ya sudah terserah kamu saja yang penting kamu senang" ucap papa
"Oh ya pa satu lagi nanti kalo Bella magang, Bella engga pakek nama belakannya Bella ya pa" ucap Bella
"Loh kenapa gitu" tanya papa yang sedikit bingung.
"kan Bella udah bilang Bella itu mau belajar mandiri pa" jawab Bella dengan tersenyum
"Ya sudah terserah kamu saja" jawab papa nya dengan nada sedikit kesal
Author POV
Bella memang berbedah dengan Adel, Adel yang selalu ingin dikenal oleh semua orang bahwa Adel adalah anak orang kaya dan terkenal dan juga Adel selalu memilih teman-teman yang kaya seperti dengan dia juga sedangkan Bella berteman dengan siapa saja tanpa melihat kaya atau tidak.
"Ya udah kalo gitu Bella berangkat dulu ya pa, ma" ucap Bella sambil mencium pipi mama dan papa nya secara bergantian.
Aku pun segera pergi ke depan rumah meninggalkan papa dan mama yang terlihat binggung dan aku langsung menaiki mobil yang terparkir diluar rumah. Sebenarnya aku tidak mau naik mobil kekampus tapi papa memaksaku untuk memakainya.
"Lihat tuh anak kamu ada-ada saja" ucap Mahendra pada istrinya setelah Bella pergi
"Itu apa engga anak kamu juga" jawab Marissa yang kesal karena ucapan Mahendra
******
Sesampainya di kampus aku segera berlari keruangan dosen tetapi ada seseorang yang memanggil ku dari belakang dan aku pun langsung melihatnya
"Sayang" ucap Alvin terdengar sedikit berteriak
Ya Alvin adalah pacarku dan kami sudah 2 tahun pacaran.
"Ia ada apa?" tanyaku pada Alvin
"Alvin tidak menjawab"
"Kenapa kamu seperti dikejar-kejar hantu?" tanyaku pada Alvin yang terlihat ngos-ngosan.
"Dari tadi aku memanggilmu tetapi kamu tidak mendengarnya malahan kamu lari, ya sudah aku juga ikut lari saja karna ingin mengejarmu" jawab Alvin yang masih mengatur nafasnya
"Maaf aku tadi tidak mendengar kamu memanggil ku Vin" ucapku
"Memangnya kamu mau kemana sampai lari begitu" tanya Alvin dengan lembut
"Aku ingin menemui dosen untuk menanyakan tentang magangku, memangnya kamu sudah bertemu dosenmu?" Ucap Bella serta berbalik bertanya pada Alvin
"Sudah, aku sudah tau magang di perusahaan mana dan aku sudah mengurus semua berkas-berkas ku" jawab Alvin santai
"Ya sudah Vin kalo gitu aku pergi dulu ya" sahutku pada Alvin
"Ia, aku akan menunggumu dikantin" ucap Alvin pada Bella sambil mengelus rambut Bella
Setelah bertemu Alvin aku pun segera keruangan buk Donita dan sesampainya didepan ruangan buk Donita aku pun mengetuk pintunya dan buk Donita pun menyuruh ku masuk
"Pagi buk" ucapku pada buk Donita
"Pagi bella" jawab buk Donita
Aku pun dipersilahkan duduk oleh buk Donita dan buk Donita mulai menjelaskan padaku
"Bella kamu akan ditempatkan di perusahaan xxxx dan itu adalah perusahaan terbesar dibidang makanan dan minuman dan mereka memiliki banyak cabang diluar negeri, jadi kamu harus bersikap baik dan melakukan pekerjaan dengan benar karena kamu Mahasiswa yang beruntung bisa magang di perusahaan tersebut, apa kamu mengerti bella" ucap buk Donita dengan nada tegas
"Ia buk Bella mengerti" jawabku dengan nada sedikit takut
Author POV
Setelah cukup lama berbicara dengan buk Donita akhirnya Bella pun segera kekantin untuk bertemu dengan Alvin dan Mikha. Oh ia sampai lupa, Mikha itu adalah sahabat Bella dari sekolah menengah pertama (SMP), mereka selalu saja bersama dan usia mereka hanya berbeda satu tahun, yaitu Mikha yang lebih tua.
"Hai Mikha" ucapku dan langsung duduk disampingnya
"Hai juga bella, kok kamu lama sekali datangnya?" tanya Mikha
"Ia tadi aku bertemu dengan buk Donita dulu" jawab Bella
"Kok kamu tidak menyapaku sih sayang, hanya menyapa si Mikha itu saja" ucap Alvin dengan nada manja
"Kan tadi kita udah ketemu" jawab Bella sambil senyum karena melihat tingkah Alvin
"Tapi kan aku mau disapa lagi sama kamu" ucap Alvin sambil mengerucutkan bibirnya
"Udah jelek tuh muka engga usah dijelek-jelekkan lagi" sahut Mikha dengan nada mengejek
"Terserah gue mau gue jelek-jelekin atau engga bukan urusan loh "jawab Alvin dengan nada ketus
"Udah-udah engga usah pada berantem malu tau dilihatin orang" ucap bella
"Ya udah nih aku sapa kamu, "hai Alvin" ucap Bella pada Alvin sambil menahan tawa melihat tingkah konyol Alvin yang mengerucutkan bibirnya dan berubah menjadi senyum
"Hai juga sayang" ucap Alvin dengan semangat dan tersenyum
"Alay banget sih loh Vin" cibir Mikha dengan nada kesal
"Biarin makanya cari pacar biar engga jomblo terus, dan engga gangguin gue sama Bella kalau lagi mesra-mesraan" ucap Alvin dengan nada mengejek
"Taak"suara pukulan Mikha tepat mengenai kepala Alvin, Mikha pun tetawa puas melihat Alvin meringis kesakitan
Bella pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Mikha dan Alvin yang tak pernah akur selalu berantam seperti kucing dan tikus
"Oh ya bella tadi kamu bilang kamu keruangan buk Donita, emangnya ada apa?" tanya Mikha pada Bella
"Aku tadi keruangan buk Donita untuk menanyakan aku magang dimana" jawab Bella
"Oh aku kira ada apa,terus kamu magang dimana"tanya Mikha
Bella hanya diam tak menjawab pertanyaan dari sahabat nya itu, entah apa yang dia pikirkan.
"Bella" pangil Mikha dengan berteriak dan tepat berada ditelinga Bella
"Apaan sih Mikha teriak di kuping gue" ucap Bella dengan kesal
"Abisnya gue tanya loh malah diam" sahut Mikha.
Sampai di sini dulu ya episode 1 nya maaf kalo masih banyak yang typo soalnya masih belajar dan jangan lupa
Like👍🏻
Vote⭐
Comend💬
Biar aku tambah semangat buat novelnya
Happy reading
---------------------------------------------------
------------------------------------
----------
"Jadi Aku tuh magang perusahaan xxxx" jawab Bella dengan santai
"Apa!!!" sahut Mikha dan Alvin secara bersaman
"Cieee kompaan" ejek Bella
"Apaan sih Bella gitu aja dibilang kompak" ucap Mikha dengan nada ketus
"Habisnya kaliah sih kok terkejut dengarin nya" sahut Bella
"Loh itu polos apa memang engga tau?" ucap Bella
"Memang gue engga tau" jawab Bella dengan polos
"Loh tau engga sih Bella perusahaan xxxx adalah perusahaan terbesar di Indonesia dan mempunyai banyak cabang diluar negeri dan mereka pun jarang menerima mahasiswa magang" ucap Mikha menjelaskan pada Bella
"Ya berarti gue beruntung bisa magang di perusahaan itu" jawab Bella
"Tapi ya gue denger-denger kalo CEO nya itu dingin dan sedikit galak, tapi dia ganteng banget bella" ucap Mikha dengan nada senang
"Apaan sih loh Mikha macam engga pernah lihat cowok ganteng aja!!, kalo loh mau lihat cowok ganteng nih ada didepan loh" sahut Alvin dengan pedenya sambil menunjuk dirinya sending
"Apaan sih loh pede amat" ucap Mikha
"sayang kamu jangan mau ya digobalin sama atasan kamu nanti" seru Alvin dengan wajah memelas
"Hahahhah loh takut ya kalo ditinggal sama temen gue ini secara Bella kan cantik" ejek Mikha sambil merangkul pundak bella
"Diem loh" jawab Alvin
"Udah deh engga usah ribut lagi, bising tau" ucap Bella dengan nada kesal, karena dia males mendengarkan pacar dan sahabat nya itu bertengkar
"Oh ya Mikha kamu magang dimana?" tanya Bella
"Aku magang di perusahaan xxxx, aku sedih tau engga bisa magang sama kamu" ucap Mikha dengan wajah sedih
"Ya walaupun kita engga satu tempat tapi kan kita selalu ketemu" jawab Bella sambil tersenyum untuk menghibur sahabatnya itu
Setelah cukup lama mereka mengobrol hal-hal yang tak penting dan makan, Bella dan Mikha harus pergi untuk mengurus berkas-berkas magang mereka.
"Sayang aku pergi dulu ya mau urus berkas-berkas soal magang" ucap Bella
"Ia sayang, kamu hati-hati ya kalau ada apa-apa hubungin aku dan kalau udah selesai kamu langsung pulang ya aku engga mau kamu kenapa-kenapa dan satu lagi langsung kabarin aku kalau udah sampai rumah" ucap Alvin panjang lebar pada Bella.
"Ia sayang" jawab Bella
"Apaan sih kalian engga mikirin perasaan gue malah mesra-mesraan didepan gue" ucap Mikha dengan nada sedih
"Makanya cari pacar dong beb" jawab Bella sambil tersenyum
"Kok sekarang loh ngeselin sih udah sama kayak alvin" jawab Mikha dengan nada kesal
"Maaf deh maaf aku kan cuma bercanda" ucap Bella dengan nada memelas
Setelah Bella dan Mikha sudah selesai mengurus berkas-berkas mereka akhirnya pun pulang, Bella mengantarkan Mikha pulang kerumahnya.
"Makasih ya Bella udah mau nganterin gue, loh engga mau mampir dulu" sahut Mikha.
"Engga udah deh Mik soalnya udah sore takut dicariin mama" jawab Bella
"Ya udah loh hati-hati ya Bella" ucap Mikha
"Oke Mik" sahut Bella
Author Pov
Setelah sampai di depan rumah, Bella segera masuk kedalam tetapi dia tidak menemukan kedua orang tuanya akhirnya Bella pun bertanya pada bibi Ijah yang bekerja di rumah Bella dan bibi Ijah berkata kalau kedua orang tua Bella sedang pergi keluar dan akhirnya Bella langsung ke kamar untuk mandi. Setelah mandi Bella turun kebawah untuk makan malam.
"Bi papa sama mama belum pulang" tanya Bella
"Belum non" jawab bibi ijah
"Kalo kak Adel mana bi" tanya Bella lagi
"Non Adel ada dikamar nya non tadi saya mengantarkan makanan sama non adel" jawab bibi sambil beranjak pergi
"Bibi mau kemana" tanya Bella dan membuat bibi berbalik lagi
"Mau makan didapur non" jawab bibi sedikit menunduk kan wajahnya
"Dari pada bibi makan didapur mendingan bibi makan sama Bella aja" ucap Bella
"Ta..pi non" jawab bibi terbata-bata
"Udah bi duduk aja dan makan sama Bella" sahut Bella
Akhirnya Bella pun makan ditemani oleh bibi karna memang Bella paling tidak suka kalau makan sendiri setelah selesai makan Bella membantu bibi membereskan meja makan dan mencuci piring padahal bibi sudah melarangnya tetapi Bella tetap memaksa bibi agar bibi mau menerima bantuan dari bella dan semuanya telah selesai Bella pun segera kekamarnya untuk tidur.
~Keesokan harinya~
"Huaaam suara Bella bangun dan Bella meregangkan kedua tangannya kekanan dan kekiri".
Dan Bella pun segera ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya yang cukup lama dan setelah selesai mandi Bella pun mengenakan pakaian santai karna memang Bella tidak kemana-mana karna Bella tinggal menunggu waktu magang nya yang satu minggu lagi dan Bella segera turun untuk sarapan.
"Pagi pa, ma, kak Adel" sahut Bella dan langsung duduk di samping Adel.
"Pagi sayang" jawab papa dan mama
"Pagi Bella" jawab Adel
"Loh kok kamu pake baju santai sih sayang emangnya kamu engga kekampus" tanya mama
"Engga ma Bella tinggal nunggu magang aja dan itu satu minggu lagi" jawab Bella
"Kamu magang dimana dek?" tanya Adel
"Di perusahaa xxxx kak" sahut Bella sambil memakan roti yang sudah diolesi selai
"Loh kok engga diperusahaan papa sih dek" ucap Bella
"Tau tuh adek kamu" sahut papa yang masih kesal sama Bella
"Kamu kok bisa magang di perusahaan xxxx itu dek?" tanya Adel sedikit bingung
"Emangnya kenapa kak, adek kamu ini kan pintar" jawab Bella dengan percaya diri
"Bukannya gitu tapi perusahaan xxxx itu belum pernah menerima mahasiswa magang dan perusahaan xxxx itu adalah perusahaan terbesar di Indonesia dan mempunyai banyak cabang diluar negeri" sahut Adel
"Ya berarti aku beruntung dong kak bisa magang di situ" jawab Bella dengan santai
"Ia deh ia kamu beruntung bisa magang di situ" jawab Adel ketus
"Adel kamu nanti temani mama belanja yang nak" ucap mama pada Adel
"Adel engga bisa ma soalnya kan mama tau Adel itu bantun papa di perusahaan" jawab Adel
"Bella aja yang temani mama belanja ma sambil cuci-cuci mata" sahut Bella dengan antusias.
Mama, papa, dan Adel hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Bella yang konyol.
Author pov
Selesai makan Mahendra dan Adel pergi kekantor bersamaan karna memang Adel selama ini yang membantu papa nya di perusahaan. Sedangkan Bella dan Mama nya pergi ke mall untuk belanja keperluan rumah dan di temani juga oleh bik Ijah.
Sampai di sini dulu ya episode 2 nya maaf kalo masih banyak yang typo dan jangan lupa
Like👍🏻
Vote⭐
Comend💬
Biar aku tambah semangat buat novelnya
Happy reading
---------------------------------------------------
------------------------------------
----------
"Satu minggu kemudian waktu yang di tunggu-tunggu Bella pun tiba, pagi ini Bella bersiap-siap untuk magang di perusahaan xxxx, Bella menggunakan kemeja berwarna putih dan rok yang panjannya hanya selutut saja, dan menggunakan makeup natural, Bella terlihat sangat cantik. Setelah selesai bersiap-siap Bella segera turun untuk sarapan
"Pagi semua" ucap bela yang menuruni anak tangga
"Pagi sayang" sahut papa dan mamanya
"Pagi Bella" jawab kak Adel
"Bella nanti perginya sama papa dan kak Adel kan??" tanya papa
"Engga pa soalnya Bella udah pesan ojek online" jawab Bella
"Loh kok gitu sih engga mau pergi bareng aja" ucap papa
"Engga usah pa lagian tempat Bella magang sama perusahaan papa kan beda arah, nanti papa sama Kaka Adel malah telat lagi gara-gara nganterin Bella" jawab Bella
"Ya udah terserah kamu saja" jawab papanya
Dan mereka pun makan dengan tenang dan hanya terdengar suara piring dan sendok yang bersentuhan
"Pa ma Bella pergi dulu ya soalnya ojek nya udah ada didepan" ucap Bella yang telah selesai makan
"Ia sayang hati-hati ya" ucap mama
"Ia ma" jawab Bella
"Kalau ada apa-apa hubungin papa ya" ucap Mahendra
"Oke pa" jawab Bella sambil mencium pipi papa dan mama nya
"Dah kak Adel sambil melambaikan tangan nya kepada Adel" ucap Bella dan Adel pun membalas lambaian tangan Bella
Bella pun pergi meninggalkan rumah nya dengan ojek yang dia pesan tadi dan sesampainya di kantor tempat Bella magang dia langsung bertanya kepada resepsionis dimana ruangan HRD dan resepsionis itu menunjukkan ruangan HRD tersebut.
"Ini nona ruangnya" ucap resepsionis tersebut
"Oh ia terima kasih sudah mengantarkan saya dan jangan panggil saya nona panggil saja Bella" ucap Bella dengan tersenyum
"Ooh ia Bella" ucap resepsionis tersebut
"Kalau begitu saya kembali ketempat saya dulu ya" ucap resepsionis itu lagi
"Oke terima kasih banyak" ucap Bella
"Tok...tok....tok"
"Masuk" sahut suara dari dalam ruangan tersebut"
Dan Bella pun masuk
"Silakan duduk" ucap HRD tersebut yang terlihat seumur papanya
"Permisi pak saja mau kasih tau kalau saya mahasiswa dari Universitas xxxx yang akan magang di perusahaan ini" ucap Bella
"Oh jadi kamu mahasiswa yang akan magang di perusahaan ini" ucap pria paruh baya tersebut
"Ia pak" jawab Bella
"Kalau begitu kamu akan ditempatkan di bagian keuangan, kamu harus bekerja dengan baik walaupun kamu disini cuman magang apakah kamu mengerti"
"Saya mengerti pak"jawab Bella
"Ya sudah kalau begitu silakan tanya ke resepsionis yang didepan tadi dimana ruangan bagian keuangan" ucap bapak tersebut
"Baik pak, kalau begitu saya pergi dulu pak" ucap Bella
"Ia" ucap pria paruh baya tersebut
Setelah itu Bella pun kembali bertanya pada resepsionis itu lagi dimana ruangan nya dan resepsionis tersebut pun mengantarkan Bella keruangan nya dan Bella pun mulai bekerja.
"Kerjakan ini" ucap salah satu karyawan perempuan tersebut dengan melemparkan berkas didepan mata Bella, Bella pun terkejut dengan lemparan berkas tersebut sontak dia berdiri dan berkata
"Mbak bisa baik-baik kan engga perlu lempar juga dong!!"jawab Bella dengan nada sedikit meninggi
"Eh loh itu anak magang jadi loh harus sopan sama gue kalo ngomong karena gue ini pegawai tetap di perusahaan ini" ucap perempuan tersebut dengan nada yang tak kalah tinggi
"Saya sopan tapi kalo mbak nya juga sopan sama saya" jawab Bella
"Udah berani loh ya, baru juga magang udah belagu aja" ucap perempuan tersebut
Dan Bella hanya diam mendengarkan omongan dari perempuan tersebut
"Udah engga usah banyak omong loh, lebih baik loh kerjakan apa yang gue suruh tadi dan satu lagi nama gue itu Sindy bukan mbak tau loh" ucap Sindy
"Ia Sindy" jawab Bella dengan nada kesal
Sebenarnya Bella bukan tidak berani melawannya tetapi dia tidak mau berurusah dengan Sindy karena ini hari pertamanya magang dia tidak mau di cap sebagai orang yang membawah masalah.
Tak terasa waktu sudah sore dan menunjukan kalau semua pegawai di perusahaan ini sudah siap-siap untuk kembali pulang dan sama juga dengan Bella yang bersiap untuk pulang tetapi sebelum pulang ke rumah Bella sudah janjian dengan Mikha untuk bertemu ditempat biasa mereka.
"Woi Bella" ucap Mikha dengan nada tinggi sambil menepuk bahu Bella dan sontak membuat Bella menjadi terkejut
"Iih loh ya ngejutin gue aja" sahut Bella
"Habisnya sih loh ngelamun, lagi loh ngelamun apa sih??" tanya Mikha
"Pasti lagi ngelamun CEO tempat loh magang kan" ucap Mikha sambil mencolok pipi Bella dan duduk didepan Bella
"Apaan sih Mikha ketemu aja engga" jawab Bella dengan nada kesal karena dia masih kesal sama Mikha yang telah mengejutkan nya
"Ya udah sih engga usah kesal lagi sama gue" ucap Mikha
"Loh udah mesan makanan?" tanya Mikha
"Udah tadi, habisnya loh lama sih datang nya ya udah gue pesan duluan aja" jawab Bella
"Ya udah gue pesan dulu ya" ucap Mikha sambil memanggil pelayan cafe dan mulai memesan makanannya
Dan mereka pun makan sambil ngobrol-ngobrol banyak hal dan setelah itu mereka pulang kerumah mereka masing-masing.
*******
Sesampainya di rumah Bella segera naik keatas untuk mandi tetapi sebelum naik mama nya memanggil Bella, yang terlihat santai diruang keluarga bersama papanya
Sampai di sini dulu ya episode 3 nya maaf kalo masih banyak yang typo soalnya masih belajar dan jangan lupa
Like👍🏻
Vote⭐
Comend💬
Biar aku tambah semangat buat novelnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!