Istri Bohongan Tuan Muda [S1]
Episode 1
Seorang gadis cantik yang sedang berjalan sendiri dibawah derasnya hujan
Rescal kristian Alvarendra
Gio bagaimanapun meeting besok, kapan kita berangkat kekota xxxx
Gio (Asisten)
Besok jam 10 pagi tuan muda
Rislyn Breeze
[Berjalan dijalanan dan dibawah derasnya hujan]
Rislyn Breeze
Aku harus mencari uang kemana untuk oprasi adikku
[Ucapnya lesu]
Rislyn Breeze
Aku harus mencari kerja dimana, hari sudah malam, sedangkan besok aku harus mencari uang sebanyak 50juta
Rislyn Breeze
Harus mencari kemana aku sekarang
[Tanyanya pada diri sendiri]
Tanpa Gio sadari ia susah menabrak seseorang disebrang sana
Rescal kristian Alvarendra
Astaga Gio siapa yang sudah kau tabrak
Rescal dan Gio segera keluar dari dalam mobil untuk mengecek keadaan seseorang tersebut
Rislyn Breeze
[Pingsan dan luka dibagian kepala]
Gio (Asisten)
Tuan, Sebaiknya kita harus bawa gadis ini kerumah sakit
Rescal kristian Alvarendra
[Menggendong Rislyn]
Iya ayo kita bawa sekarang juga
Dokter
Dengan keluar pasien?
Rescal kristian Alvarendra
A..... emm iya saya kakaknya
[Jawabnya bohong]
Dokter
Baiklah ikut keruangan saya
Rislyn Breeze
[Memegang kepalanya]
Ahkkkk
Rislyn Breeze
Aku dimana kenapa kepalaku pusing sekali
Gio (Asisten)
Nona sedang dirumah sakit
Gio (Asisten)
Maafkan saya, karna tidak sengaja menabrak nona dijalan tadi
Rislyn Breeze
Oh, tidak masalah saya baik baik saja
Rislyn Breeze
Tapi tolong antarkan saya pulang
Rescal kristian Alvarendra
Belum boleh pulang
[Masuk kedalam ruangan]
Rislyn Breeze
Tapi saya mau pulang sekarang
Rescal kristian Alvarendra
Besok baru bisa pulang
Episode 2
Rislyn Breeze
Tapi saya harus mencari uang
Rescal kristian Alvarendra
Apa kau sudah gila sekarang sudah malam diluar juga hujan deras, akan mencari uang dimana kau emangnya?
Rislyn Breeze
Saya juga tidak tau
Rescal kristian Alvarendra
Bodoh
Sudah besok masih bisa mencari pekerjaan
Rescal kristian Alvarendra
[Mengeraskan rahangnya karna kesal]
Gio (Asisten)
[Menyadari kalau tuannya marah ]
Gio (Asisten)
Nona, dengarkan apa kata dokter bagaimana kalau diperjalanan nanti terjadi sesuatu, saya tidak mau jika saya harus masuk penjara karna sudah menabrak nona
Rislyn Breeze
Baiklah kalau begitu
[Pasrah]
Rescal kristian Alvarendra
(Kata dokter? perasaan gue yang gak ngizinin pulang kenapa dokter yang dibawa bawa 😒)
Dokter
Nona, Sekarang keadaan mu sudah membaik sekarang anda sudah boleh pulang
Rislyn Breeze
Baik dok, makasihh
[Senyum]
Dokter
saya permisi tuan dan nona
Gio (Asisten)
Baiklah nona sekarang anda bisa pulang, mari saya antar
Rislyn Breeze
Oh iya temen mu semalem kemana?
Gio (Asisten)
Oh, Tuan muda sekarang dia sedang menemani kakeknya
Gio (Asisten)
Nona mau diantar kemana
Rislyn Breeze
Antar saya kerumah sakit xxxx
Gio (Asisten)
Siapa yang sakit?
Rislyn Breeze
Adik saya sedang sakit dan dirawat
Gio (Asisten)
Oh, semoga cepet sembuh ya
Rislyn Breeze
Terimakasih, tuan
Gio (Asisten)
Sama sama, oh iya ini ada nama dan nomor tuan muda Rescal jika ada keperluan silahkan Hubungi nomor itu
Gio (Asisten)
[Memberikan kartu tersebut]
Rislyn Breeze
[Mengambil]
Iya terimakasih
Rislyn Breeze
Vin maafin kakak, kakak masih belum bisa mencari uang untuk oprasi mub, sekarang kakak bingung harus mencari uang kemana
[Ucapnya sambil memegang tangan sangat adik]
Episode 3
Rescal kristian Alvarendra
Tapi kek, Rescal belum mau menikah rescal juga tidak tertarik pada siapa pun
[Tolaknya]
Adhitia Alvarendra (Kakek)
Res kau itu sudah dewasa sudah pas jika ingin berkeluarga
[Tegasnya]
Tentu saja ada alasan kenapa rescal menolak, bukan karna belum siap melainkan dihatinya masih ada wanita.
1 tahun yang lalu kekasihnya jatuh dari jurang dan sampai sekarang belum ditemukan tetapi sudah dinyatakan meninggal dunia
Adhitia Alvarendra (Kakek)
Jangan sampai kau menyesal, jika kakek meninggal dengan rasa kecewa karna keinginan kakek terhadapmu belum terpenuhi
Adhitia Alvarendra (Kakek)
Kakek sudah tua dan mungkin kakek sudah tidak akan lama lagi, yang kakek inginkan hanya satu yaitu memiliki cicit dari mu
Adhitia Alvarendra (Kakek)
Karna cucuku hanya kau satu satunya, kau satu satunya pewaris keluarga Alvarendra
Untuk sesaat Rescal diam membisu setelah mendengarkan perkataan kakeknya tersebut
Rescal kristian Alvarendra
Oke fine jika itu yang kakek inginkan baiklah aku akan menikah
[Terpaksa]
Adhitia Alvarendra (Kakek)
[Senyum]
Kini Rislyn sedang melamun duduk di kursi taman Rumah sakit
Rislyn Breeze
[Menatap nama dan nomor Rescal]
Rislyn Breeze
Kita kira aku minta bantuan sama dia aja yaaa
Dinda
Hey ngapain bengong
[Menepuk bahu Rislyn dan duduk disampingnya]
Rislyn Breeze
Ah tidak ada din, oh ya kapan kamu disini?
Dinda
Kenapa emangnya tidak boleh aku menjenguk adikmu?
Rislyn Breeze
Tentu saja boleh
Dinda
Ayo keruang rawat vino
[Menarik tangan Rislyn]
Gio (Asisten)
Tuan apa tidak salah ingin menjadikan cewek yang tadi semalem sebagai Istri bohongan tuan muda?
[Tanyanya]
Rescal kristian Alvarendra
Tentu saja tidak salah
[Smrik]
Gio (Asisten)
Tapi kan latar belakangnya.......
Rescal kristian Alvarendra
Itu mudah diatasi
Rescal kristian Alvarendra
[Tersenyum melihat layar handphone nya]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!