Ada sedikit perbaikan !!, dan maaf jika kebanyakan huruf kapital/typo soalnya ini tulisan lama, lain kali bakal diperhatikan lagi🙏
Xin Qian Adalah seorang mafia yang terkenal kejam dan dingin, dan sangat di takuti, Memiliki paras yang cantik tapi tidak dengan sikapnya yang dingin dan kejam.
Suatu hari ia dihianati oleh sahabatnya dan Kekasihnya sendiri.
________
"Nona Kemana anda akan Pergi" Tanya pelayan tersebut melihat nona nya yang terburu-buru.
Nona nya tidak menghiraukannya, Lalu masuk ke Mobil dan menggendarainya Dengan sendiri.
Skip.
Dia sampai di sebuah Bar, Dan masuk kedalamnya Dan memergoki sahabatnya dan kekasihnya yang sedang berduaan.
Awalnya ia tak percaya yang ia lihat, itu membuatnya murka dan Keluar dari tempat tersebut.
"Qian Kau salah paham" Kata pria itu Sambil memegangi tangan perempuan itu Yang bernama Qian tersebut.
Tetapi Qian Menepisnya dengan kasar.
"Kalian adalah bajingan tak pantas Memegang tanggan ku" Ucap nya dingin dengan aurah yang membunuh.
Lalu Qian Berlari dengan hujan yang begitu lebat dan tersambar oleh petir dan membuatnya Mati.
Itulah akhir Dari Hidup Qian di Abad 21
Tetapi ia di berikan kesempatan Hidup kembali dengan menempati tubuh seorang permaisuri yang tak dianggap Bernama Xin Qian.
______
"Permaisuri Bangun lah, Huhuhu" Kata seseorang yang ada di sebelah nya sambil Menangis.
Ia terbangun Dengan Suara Tangisan perempuan Tersebut,
"Huh... hmm" Rintih Qian dengan membuka matanya.
"Nona anda sudah banggun" Ucap perempuan itu Lalu membantu nonanya duduk.
Qian Melihat Sekelilingnya Merasa heran Dan bajunya yang basah kuyup Di sebuah pohon ia bersandar.
Dan Merasa Heran dengan Keadaannya.
"Permaisuri Apa kau baik baik saja kenapa Seperti orang yang kebingungan?" Tanya Perempuan yang sedari tadi Di sebelah nya.
"P....P....P... Permaisuri???, Apa maksudmu?" Kata Qian yang terheran-heran melihat ke adaan sekitarnya, Dan juga Seseorang yang memanggil nya permaisuri tadi.
"Dan Siapa kau??" Tanya nya lagi.
"Permaisuri apakah anda tidak mengenalku.... Aku Wei Pelayan setia anda Permaisuri" Kata Pelayan tersebut yang bernama Wei.
Qian Yang merasa Heran itu masih bertanya tanya Pada dirinya sendiri lalu tersadar bahwa dia kembali pada zaman Dulu.
"Baik... Sepertinya Aku lupa ingatan" Kata Qian Sambil memegangi kepalanya
"Tolong Jelaskan Apa yang sedang Terjadi" Tanya Qian
"Baik Permaisuri"
"Anda adalah Seorang Permaisuri yang tak di anggap oleh kaisar, Dan juga orang orang yang ada di sini, Anda selalu dicampakkan Oleh Kaisar, Tetapi anda selalu Mencintai kaisar Walaupun anda selalu Di sakiti, Ayah anda adalah seorang jenderal dan sangat menyayangi anda, Dan barusan anda di dorong oleh selir kerajaan di dalam sebuah Danau" Kata Wei yang menjelaskannya kepada Qian
"Nama ku Xin Qian ??"
"Benar Permaisuri" Kata Wei.
'Permaisuri yang bodoh sudah tau tidak dicintai tetap saja selalu bertahan' Kata Qian Dalam hatinya.
"Baiklah aku sudah muak ayo kita pergi Dari Sini" Ucap Xin Qian lalu berdiri dengan tatapan dingin nya, Lalu pergi dengan diiringi oleh Wei yang membantu nya.
BERSAMBUNG 🌠
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA MAUPUN YANG TELAH MAMPIR SAYA MOHON UNTUK KASIH DUKUNGAN NYA UNTUK NOVEL KU INI
JANGAN LUPA DI LIKE ❤
KOMEN YA 🤗
DAN JUGA VOTE SEIKHLASNYA
TERIMAKASIH
OH IYA JIKA BERKENAN MAMPIR JUGA KEKARYAKU
"PUTRI YANG TERTINDAS
"KELUARGA UYUL
T E R I M A K A S I H ❤
BAY BAY SAMPAI JUMPA DI EPSD SELANJUTNYA 😉
Xin Qian Kembali ke kediamannya Terlihat Kediamannya seperti Kandang ayam Dan juga tak pantas Ditempatkan oleh seorang permaisuri.
Qian Mendorong pintu kediamannya Karena agak sulit untuk di buka.
"Permaisuri Ini Memang sangat sulit Di buka" Kata Wei Yang Melihat Permaisuri Qian Yang sedari tadi berusaha membuka pintu tersebut.
Xin Qian Hanya Menghela napas Kasar, Lalu mendorong Dengan Kaki nya, Pintu itu Rusak akibat Dorongan dari Qian,
Wei yang melihat itu Tercengang tak percaya apa yang ia lihat,
'nona sudah benar benar berubah' Kata Wei di dalam hatinya sambil ia meneguk ludahnya.
Qian Melihat Ke adaan Sekitar Kediamannya sangat kotor dan Seperti tidak di urus padahal Wei selalu Membersihkannya, Tetapi akan Selalu kotor.
Qian Duduk Lalu memerintahkan Wei untuk Menggambilkan pakaiannya.
"Ambilkan aku pakaian ku" Perintah Qian Pada Wei, Dan Wei segera Bergegas Menggambilkan pakaian Qian
Segera Wei Menggambilkan Pakaian Qian, Setelah Itu Qian Membersihkan dirinya.
Tampak Wajah permaisuri Yang begitu cantik dengan bola matanya yang coklat, Rambut hitam nya yang lebat terurai panjang, Kulit nya yang putih bagaikan Susu, dan juga Bibir nya yang merah semerah Ceri.
Wei Takjub Dengan Ke indahan Wajah cantik Permaisurinya itu.
Qian Menyadarkan Wei yang sedari Tadi melamun Melihat Permaisuri nya itu.
"Aku lapar, Adakah makanan yang bisa dimakan" Ucap Qian menyenggol Tubuh Wei dengan lembut dengan Aura Dingin nya itu, Dan juga Suara indah yang permaisuri keluar kan Siapa pun akan jatuh cinta kepadanya.
"Baik Permaisuri" Kata wei Lalu pergi dari kediaman untuk Menggambilkan makanan untuk Permaisuri nya itu.
SKIP 🌻
Wei Kembali Kediaman Permaisuri dengan Tangan Kosong Dengan Wajah nya yang memar Melihat itu Qian langsung membantu Wei Dan juga Bertanya apa yang terjadi.
"Kenapa bisa seperti ini??" Tanya Qian
"HEI KAU !!!!" Belum sempat Wei Berkata Seseorang Berteriak Dari arah depan Kediaman Qian.
Lantas Risi Dengan suara teriakan Tersebut, Qian keluar dari Kediamannya tersebut.
Qian Keluar Dari Kediamannya dengan Wajah nya yang datar Menatap Dingin Ke arah Wanita Yang berteriak padanya tadi.
Tiba tiba Sesuatu ingatan mengalir pada memori Qian.
Wanita tersebut adalah Bao-Yu Kepala pelayan kerajaan, Tetapi ia selalu Menghina Permaisuri dan Selalu Menindasnya.
Qian Kembali dengan keadaannya sekarang, dan Menatap Wanita Tersebut Dengan senyum Pahit.
"Hei kau Wanita Jal**g Berani sekali Menyuruh Pelayan mu itu menggambil kan makanan" Kaat Bao-Yu Sambil ia menunjuk Wei yang ada di belakang Permaisuri Qian.
"Wei Mendekatlah" Kata Qian Dingin menyuruh Wei mendekat.
Wei agak Ragu Ragu, Dan Rasa takut bercampur aduk dalam pikirannya.
"Tidak perlu takut aku ada bersamamu" Kata Qian, Lalu Wei pun mendekat.
Qian Membisikkan sesuatu di telinga Wei.
'Ambilkan aku cambuk' Kata Qian,
Awalnya Wei agak Ragu Ragu tetapi Permaisuri Qian Memberinya tatapan Dingin, Karena takut Wei menggambil cambuk.
Qian Menyembunyikan cambuk nya, Sambil Menuggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan nya.
"Hmm Wanita Seperti mu tidak pantas menjadi Seorang Permaisuri, kau sangat Payah" Ucap Bao-Yu Yang mengejek Qian.
Karena Kesal Qian Mengeluarkan cambuk nya dan Memukul mukul Bao-Yu Hingga babak belur, Beberapa kali Bao-Yu meminta Ampun,
"BERANI SEKALI KAU BERPERILAKU SEPERTI ITU TERHADAP PERMAISURI, MAU MATI KAU" Teriak Qian sambil mencambuk cambuk Bao-Yu.
"Maaf kan hamba Permaisuri" Kata Bao-Yu Meminta ampun Terhadap Qian, Sambil merasakan kesakitan akibat Cambukan Permaisuri.
Semua orang hanya terdiam dan tak berani berkutik.
"MAAF!!?, PERMINTAAN MAAF MU DITOLAK" Teriak Qian
Setelah Puas ia mencambuk Bao-Yu Ia memberhentikannya, Bao-Yu yang Terbaring lemah ditanah dengan darah bercucuran.
"Jual dia dan jadikan dia budak, dan juga buat dia disiksa" Ucap Permaisuri Dengan Tegas, Tetapi semua hanya terdiam.
"KENAPA KALIAN DIAM!!, MAU BERNASIB SEPERTI DIA" Teriak Qian pada para pelayan, karena Ketakutan Para pelayan Tersebut menuruti perintah Permaisuri nyaa itu
"KAU BAWAKAN AKU MAKANAN" Kata Qian menunjuk salah satu pelayan.
"B..B..B.. Baik" Kata pelayan tersebut lalu lari terbirit-birit karena Ketakutan.
Wei yang melihat kejadian itu Tercengang, dan tak percaya apa yang barusan ia lihat.
Qian Masuk Ke dalam Kediamannya.
BERSAMBUNG 🌠
JANGAN LUPA UNTUK DI
LIKE
KOMENTAR
DAN VOTE YA
T E R I M A K A S I H 😊❤
Tak Berapa lama Pelayan tersebut mengantarkan Makanan yang begitu banyak, Lalu menghidangkannya kepada permaisuri.
Qian pun duduk dan makan dan juga menyuruh Wei dan pelayan tersebut untuk ikut.
"Wei dan kau ikutlah makan bersamaku" Kata Qian Menyuruh Mereka untuk duduk dan makan, mereka hanya diam dan menolak, Tetapi Permaisuri Terus Memaksa nya.
"Tidak Permaisuri" Kata mereka kompak.
"AKU BILANG DUDUK" Teriak Permaisuri Qian Kepada mereka, Lantas Terkejut mereka pun Menuruti Perintah.
'mungkin ini kenikmatan sebelum mati' Ucap Mereka di dalam hatinya.
"Siapa Nama mu" kata Qian Menatap Dingin Ke arah Pelayan yang tadi menggambilkan makannya.
"Permaisuri apa anda lupa" Kata Pelayan Tersebut Yang Gugup.
"Cukup Beritahu dan diam" Kata Qian Dengan Nada yang dingin.
"Jiang" Kata Pelayan tersebut yang Menelan ludah nya karena gugup dan juga ketakutan menatap Permaisuri.
"Baik" Jawab nya singkat.
SKIP 💐
Permaisuri Qian Pun Selesai Makan Lalu Menyuruh Jiang untuk pergi dan membereskan semuanya.
Tak Berapa Lama Seseorang masuk menerobos pintu Kediaman Permaisuri Qian Tanpa Mengetuk Terlebih dahulu.
"QIAN BERANI SEKALI KAU MEMPERLAKUKAN BIBI BAO-YU SEPERTI ITU" Kata Perempuan tersebut dan mendorong Permaisuri.
Permaisuri Qian Hanya mengepalkan Tangannya lalu Berdiri, dan Menampar perempuan Tersebut dengan sekuat tenaga hingga terjatuh.
"SIAPA KAU, BERANI MASUK KEDALAM KEDIAMAN PERMAISURI TANPA SEIJIN KU!!!" Teriak Permaisuri Qian Sambil ia menjambak Rambut Perempuan Tadi.
"Qian Berani sekali kau" Ucap Perempuan Itu Tak berdaya Karena Rasa sakit yang ditampar permaisuri dan juga. rambutnya yang dijambak.
"KAU" Teriak Perempuan Tersebut, Tetapi Qian menedang perutnya, Perempuan Tersebut tak sadarkan Diri.
"BAWA DIA PERGI" Teriak Qian setelah ia puas menghajar Perempuan tadi, para pelayan Pun bergegas dan juga takut terkena amukan permaisurinya.
'dasar baj***n hari pertama aku disini sudah membuat masalah Saja' Kata Qian Kesal lalu kembali Ke Kediamannya.
"siapa Perempuan Tadi" Tanya Qian.
"Dia adalah Fang Yin Selir Kesayangan Kaisar, Dan Bao-Yu Adalah Bibi nya, Selir Yin Suka menindas mu dan menggambil semua apa yang seharusnya Permaisuri miliki, Selir Yin sanggatlah angkuh dan juga sangat pendedam" Kata Wei Menjelaskannya.
"Hmm Baik" Ucap Permaisuri Singkat.
'Hanya itu Ke ahlinya, Lihat bagaimana aku akan Merampas semua yang seharusnya aku punya, Sebagaimana Dia Melakukan ku, Begitu pula aku memperlakukan nya, Di Kehidupan kali ini aku hanya akan balas dendam, Tak perlu cinta dari Kaisar Yang tidak adil itu' Kata Qian Di dalam hatinya.
"Wei Ikut aku" Kata Qian.
"Baik Permaisuri"
Permaisuri Pun pergi dengan diikuti Oleh Wei, menuju Sebuah Hutan.
"Permaisuri Apa Yang akan kita lakukan disini" Tanya Wei yang Heran dengan Tingkah laku Permaisuri nya itu, Dia paling Takut Gelap, Dan lagi pula ini hampir Malam.
Qian Tidak Menanggapi Pembicaraan Wei Dan terus masuk kedalam Hutan, Hari juga mulai Gelap.
Tak Berapa Lama ia berhenti.
'ini adalah tempat yang tepat' Ucap Qian, Sambil Melihat Batu besar
"Wei Tutup Mata mu" Perintah Qian pada Wei, Wei menuruti Perintah Permaisuri nya itu.
Saat Berjalan Qian Tersandung oleh Ranting pohon, Tetapi Seseorang Merangkul nya.
Wajah pria Tersebut tak terlihat jelas karena gelap.
"Seorang perempuan Ditengah hutan pada malam hari sangat lah berbahaya" Kata pria itu Dengan Suara Berat dan Aura Dingin.
Qian Tersadar Lalu Melepaskan diri nya dari Pelukan Pria Tersebut, Lalu Qian Mengeluarkan Pisau kecil dan meletakkannya di leher pria Tersebut.
"Jangan Main Main dengan ku" Ucapnya lalu pergi Dan menarik Wei yang sedang terpejam itu.
"Benar Benar Sudah Berubah"
BERSAMBUNG 💐
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!