NovelToon NovelToon

Terikat Janji

ch.1 apakah dia cinta baru ku?

Semua berawal dari perpindahan rumah tamasuyu seorang anak laki-laki kecil berumur 5 tahun yg selalu bersama teman perempuan nya yaitu Seong Sherly.

Tamasuyu berpindah karena pekerjaan orang tuanya pada saat itu tamasuyu bersedih karena akan berpisah dengan teman perempuannya Sherly.

Saat itu tamasuyu bertekad dan berjanji kepada Sherly akan menemui nya lagi saat dewasa ataupun saat besar nanti

“hei, Sherly aku akan berjanji menjadi pria yg kuat untuk melindungi mu di masa depan nanti" ucap tamasuyu

“ha ha ha, apakah si cengeng ini mau melindungi ku" balas Sherly dengan tertawa

“pasti, karena itu maukah kamu saat kita bertemu lagi kita akan tetap seperti ini?"ucap tamasuyu sambil bermuka serius menatap Sherly

“Baiklah saat nanti kita bertemu lagi aku akan merangkul mu serta kita akan bersama selalu" jawab Sherly dengan tersenyum manis :)

“ >///< baiklah aku pergi dulu yah!!!" tamasuyu dengan wajah merah merona pergi meninggalkan Sherly

“jaga kesehatan loo tamasuyu ku" jawab Sherly sambil melambaikan tangan ✋

Keluarga tamasuyu pergi meninggalkan kota Tokyo dan berpindah di kanto.

Tamasuyu sangat kesepian karena tidak ada Sherly yg selalu menemani nya bermain.

Selama berada di kanto tamasuyu selalu di latih seni beladiri oleh ayah nya tamasuyu selalu bingung knp ayah nya selalu melatih nya setiap hari dan setiap saat akhirnya tamasuyu bertanya kepada ayahnya.

“apakah ayah ingin aku menjadi seniman beladiri? Tanya tamasuyu

“tidak, bukan kah kamu harus menjadi kuat untuk melindungi Sherly" jawab ayah tamasuyu

“ke\_ke\_knp ayah bilang begitu" ucap tamasuyu sambil malu-malu

“ha ha ha bukan kah kamu menyukai Sherly? Sebagai cowk itu harus melindungi cewk nya" ucap sang ayah dengan percaya diri

“tidak kok aku dan Sherly cuma teman lagian kita kan sudah tidak bertemu" jawab tamasuyu

“ini saran ayah, kejarlah impian sebelum merasa jatuh" ucap sang ayah meninggalkan tamasuyu

Latihan pagi sebelum pergi ke sekolah baru tamasuyu sangat sangat gugup di awal sekolah nya sampai sampai ia lupa kalau dia tidak sarapan.

Seperti di sekolah dulu tamasuyu tidak memiliki teman karena dia tidak pandai bergaul dengan anak sebaya di tambah uang sakunya yg ketinggalan.

Saat duduk di bangku taman dengan lesu tamasuyu ingin makan, lalu seorang gadis cantik menghampiri nya.

Dengan rasa kebingungan tamasuyu bertanya kepada gadis itu “apa ada yg bisa ku bantu?" Ucap tamasuyu

“Jika kamu mau kamu boleh makan bekal ku" ucap gadis itu

“lah knp? Kamu ingin meracuni ku? Ingin membunuh ku?" Ucap tamasuyu dengan paniknya

“ha ha ha,aku melihat mu seperti orang kelaparan jadi aku tawarkan, kalo GK mau iya udah sih" jawab gadis itu

“aku mau kok,tadi cuma bercanda he he he" jawab tamasuyu

Gadis itu duduk di sebelah tamasuyu dan membuka bekal nya.

“kamu yakin mau memberikan kepada ku?" Tanya tamasuyu

“iya kok aku ikhlas kan kita temen sekelas" Jawab gadis itu

Sangking gugupnya tamasuyu yg duduk bersama gadis cantik di sebelah nya tamasuyu tidak bisa menggunakan tubuh nya untuk bergerak.

Aaaa gadis itu menyuapi tamasuyu dengan tiba tiba

“knp kamu lakukan ini? \>< " Ucap tamasuyu sambil tersipu malu

“lagian kamu tidak mau makan sih" jawab gadis itu

“oke aku makan sendiri kok" ucap tamasuyu

Tamasuyu pun memakan bekal gadis itu sampai Habis

“wah, maaf sangking enak nya jadi ku habiskan he he" ucap tamasuyu

“enak apa emang kamu kelaparan hahaha " jawab gadis itu

“he he, makasih ya sudah kasih aku bekal, padahal aku harus nya bawa uang sakunya" ucap tamasuyu

“gk papa kok teman itu saling membantu" jawab gadis itu

“btw nama ku tamasuyu nama mu siapa?" Tanya tamasuyu

“saya himeragi Akane salam kenal ya tamasuyu" jawab Akane

“salam kenal Akane,btw katanya kita sekelas" ucap tamasuyu

“iyh, kamu kok sadar aku duduk di sebelah kamu padahal" jawab Akane

“hahaha maaf tadi lapar sekali" jawab tamasuyu

Mereka berdua menjadi akrab setelah tamasuyu memakan bekal buatan Akane sesudah sekolah mereka pun berpisah dan kembali ke rumah.

Saat tamasuyu hendak pergi latihan sore dia bertemu Akane, dan tidak di sangka ternyata Akane adalah tetangga sebelah rumah nya tamasuyu.

thaks for reading

ch.2 kepanikan yang hangat

Sepulang sekolah tamasuyu ingin melakukan latihan fisik yg di sarankan ayahnya,sebelum ia pergi dia di suruh ibunya untuk memberikan makanan kepada tetangga sebelah yg baru pindah .

“Ibu aku pergi dulu ya" ucap salam tamasuyu

“hati-hati ya!" Jawab ibu tamasuyu

“iya Bu" jawab tamasuyu

Tamasuyu pun pergi mengantarkan makanan ke tetangga sebelah,mulai mengetuk pintu tetangga nya.

“permisi Tante" sambil mengetuk pintu rumah

Pintu rumah terbuka dan tak di sangka ternyata itu adalah Akane teman satu kelasnya tamasuyu dan gadis yg memberikan bekal tadi.

“eh Akane?" Ucap tamasuyu

“anu siapa ya? Kok kenal saya?" Jawab Akane

“ah... Aku di sekolah memakai kacamata ya wajar kalo GK kenal hehehe" batin tamasuyu

“ah saya tetangga sebelah,saya di suruh ibu untuk memberikan ini ke Tante" jawab tamasuyu

“hahaha aku masih SMP kok di bilang Tante sih" ucap Akane

“maaf maksud saya bukan kamu "jawab tamasuyu

“iya tau, tadi becanda kok haha" ucap Akane

“hehe" tamasuyu

Tamasuyu pun pergi joging mengelilingi kota dan latihan ringan seperti yg biasa dia lakukan, dia melakukannya hanya di suruh ayah nya sejak SD jadi dia terbiasa.

Tak lama kemudian tamasuyu mencari gym untuk dia berolahraga dia berfikir lebih baik latihan di gym ketimbang latihan seni beladiri bersama ayah nya.

Karena saat berlatih dengan ayahnya dia selalu kena hajar seperti pelatihan militer padahal tamasuyu masih anak anak.

Tamasuyu pun tak menemukan gym yg cocok dengannya,dia pun pergi ke minimarket untuk membeli minuman.

“ah apa aku cari tempat les taekwondo aja ya biar bisa latihan" ucap tamasuyu yg sedang masuk minimarket

“tapi ayah sudah berjanji tidak akan mengekang nya lagi jika bisa mengalahkan nya" batin tamasuyu

“detektif macam apa ayah itu kok kuat banget sih, bukanya cuma memecahkan misteri sama kasus" batin tamasuyu

Setelah membeli minuman tamasuyu minum di depan minimarket

Ada suara yg aneh di dekat minimarket

Dan suara itu di dekat gang kecil

Tampa ragu ragu tamasuyu masuk ke gang dan mendengarkan suara minta tolong

Tak di sangka ternyata ada Akane yg di pukuli oleh preman

Tampa ragu ragu tamasuyu melempar botol minuman ke salah satu preman tersebut

Dan saat bersamaan tamasuyu berlari dan melompat menendang kepala preman tersebut.

“tetangga sebelah?" Ucap Akane

“lari lah jika kamu sanggup Akane" ucap tamasuyu

“kamu gimana tamasuyu? Balas Akane

“kamu kenal aku? Gimana caranya?" Jawab tamasuyu

“hanya mengingat suaramu sangat mirip jadi aku sadar"ucap Akane

Preman yg ada 6 orang itu mengepung tamasuyu secara bersamaan

"Lari lah Akane aku akan menahan mereka,santai aku kuat kok" ucap tamasuyu

Akane pun keluar dari gang kabur meninggalkan tamasuyu.

Bukan berarti Akane meniggalkan tetapi dia meminta bantuan sekitarnya

“sok jadi pahlawan kau ha?" Ucap salah satu dari preman

Kedua tangannya tamasuyu di pegang oleh dua preman dan satunya memukul tamasuyu.

Tetapi tidak akan berhasil karena tamasuyu menendang preman yang akan memukul nya

Setelah itu tamasuyu menendang perut preman yg memegang kedua tangannya

Kanan dan kiri

Kemudian tamasuyu memegang kepala preman dan menendang dengan siku kaki, tak hanya itu setelah menendang tamasuyu membanting kepalanya di tanah sehingga preman tersebut berdarah dan pingsan.

Tersisa 2 preman lagi tamasuyu pun menghampiri nya dan memukul kepala nya, dilanjutkan dengan membenturkan kepalanya ke tembok

Sisa 1 preman dan dia ketakutan dan mencoba lari dari tamasuyu.

Tamasuyu pun menarik baju nya dan membanting nya dengan teknik judo.

Setelah terjatuh tamasuyu menendang dagu nya sehingga dia tidak bisa bergerak lagi.

Tamasuyu menghajar 6 preman dengan cepat lalu pergi dan menyusul Akane.

“oii Akane apa kau tidak apa-apa" ucap tamasuyu yg sambil berlari menuju Akane

“tidak apa apa,kau sendiri bagaimana? Apa kau terluka?" Jawab Akane dengan cemas

Akane pun memegang tangan tamasuyu dan menarik untuk kabur.

“ayok cepat sebelum mereka datang" ucap Akane

Tamasuyu pun mengikuti Akane yg sedang memegang tangan nya.

Akane berlari seperti orang panik

Sehingga tiba tiba ada mobil melaju dengan kencang Akane tidak menyadari nya

Tamasuyu menarik Akane agar tidak tertabrak hingga bertabrakan dengan tubuhnya, tamasuyu pun terjatuh dan tertindih oleh Akane.

Tak hanya itu Akane dan tamasuyu saling menatap mata dengan wajah yg sangat - sangat dekat, membuat mereka berdegup kencang

“apa kamu baik baik saja?" Tanya tamasuyu dengan menatap mata Akane dengan wajah merah

“iya,maaf" jawab Akane dengan wajah merah nya yang imut

Wajah merah\= ekspresi malu

Saat hendak kembali,Akane ber ekspresi sedih tamasuyu pun bertanya

“ada apa Akane?" Tanya tamasuyu

“maafkan aku tamasuyu, karena aku malah jadi begini"

Berhenti berjalan dan saling bertatapan wajah

“tidak apa apa kok, lagian kamu orang baru di sini jadi itu hal wajar" ucap tamasuyu

“aku takut, seandainya kamu tidak menyelamatkan aku mungkin aku sudah...." Ucap Akane sambil ketakutan

Tiba tiba tamasuyu memeluk Akane

“ehh.. tamasuyu?" ~ Akane

“tenang aja kok selama ada aku di sisimu aku akan selalu menolong mu" ucap tamasuyu

Lalu Akane pun memeluk erat tubuh tamasuyu

Sambil memeluk Akane tamasuyu mengelus rambut Akane

“kamu akan selalu menolong ku kan"~Akane

“tentu jika itu kamu" jawab tamasuyu

Mereka berpelukan seakan malam itu milik mereka.

Suasana begitu romantis yg bikin author ngiri

Di malam yang dingin dan bulan yang indah mereka berdua berpelukan seperti sepasang kekasih.

“oh iya bukan nya kamu membeli bahan makanan untuk di masak di rumah?" ~ tamasuyu

“biarkan begini lebih lama, apakah tidak boleh?" Ucap Akane

Tamasuyu pun memeluk Akane yg awalnya tangan kanannya untuk mengelus elus rambut Akane dan berpindah dengan memegang pinggang Akane

“akane.. tubuhmu wangi dan hangat" ucap tamasuyu, berbisik di telinga Akane

“tubuhmu juga sangat nyaman" jawab Akane

setelah beberapa menit mereka berdua pergi ke minimarket setelah itu mereka berdua pergi pulang

“anu... Akane,bisa aku mohon kepada mu jangan beritahu siapa pun terang aku di sekolah ya" ucap tamasuyu memohon kepada Akane

“oke,ini rahasia kita berdua, hanya kita berdua loh" ucap Akane dengan wajah senyum manis

“sampai jumpa besok tamasuyu"~ Akane

“ya, sampai jumpa besok Akane" ~ tamasuyu

sepulang di rumah tamasuyu berlari ke kamar dan menendang kursi belajar

brak!!!!!!

“ha... gila gua refleks meluk dia akh anjr bet bodoh banget gua padahal baru ketemu" dalam hati tamasuyu

“bentar bentar trus di sekolah harus gimana dong akhh.... sadar Tamasuyu lu punya Sherly sabar dan tenang" suara dalam hati tamasuyu

“gila sensasi nya tubuh Akane mantep bener anjr wuaaahh aku ingin Akane jadi milikku.

GK GK GK sadar cuy lu punya Sherly,hmm ...tapi kan sementara boleh hahahaha

sadar bodoh sadar cowk itu harus cool harus setia" ~tamasuyu dengan paniknya dan kebingungan

sementara itu di rumah Akane

“mama aku pulang" ~ Akane

“selamat datang,knp lama banget udah malam Lo,ibu juga sudah masak ayok sini" ucap ibu Akane

“baik,Bu" ~ Akane

dengan senyum bahagia Akane makan malam bersama keluarga nya seolah tidak terjadi apa-apa.

Akane pun masuk kamar dan menyalakan lampu kamar,ia pun berbaring di kasur

“akh..... knp ini aku jadi kepikiran tamasuyu terus,knp aku memintanya lebih lama berpelukan" suara hati Akane dengan wajah merah atau malu

dia pun duduk di kursi belajarnya

“knp Tamasuyu sangat ganteng dari pada di sekolah ya" ucap Akane

malam pun berlanjut mereka berdua sama sama malu atas apa yang di lakukan tadi

~|||•thanks for reading•|||~

ch.3awal kebebasan

Pagi pun tiba saatnya tamasuyu pergi ke sekolah, di hari kedua tamasuyu santai dan tidak mengulangi kesalahannya kemarin saat masuk sekolah.

Sarapan dengan keluarga seperti biasanya.

“oii bocah kemarin lu knp?, seperti ada sesuatu yang terjadi kemarin?" Tanya ayah tamasuyu

“gk kenapa kenapa cuma lelah aja kemarin ayah" jawab tamasuyu

“udah ayok makan dulu" ucap ibu tamasuyu

Hari pagi yang cerah tamasuyu berangkat sekolah Tampa menunggu tetangganya yaitu Himeragi Akane

“okeh gua harus cool, GK bodoh kek kemarin" dalam hati tamasuyu

“ah kayaknya aku harus nyari temen deh di sekolah" guman tamasuyu sambil berjalan menuju sekolah

Tiba tiba tamasuyu melihat Akane dan temannya sedang berjalan dan sama sama menuju sekolah.

Tamasuyu pun berhenti agar tidak ber pas Pasan dengan Akane

Karena dia masih malu apa yang terjadi kemarin malam

Sesampainya di sekolah Tamasuyu pun duduk seperti tidak terjadi apa-apa

Tidak menatap atau melihat Akane

Berhasil cool seperti aktor Hentai

Pelajaran di mulai Tamasuyu pun sudah terbiasa Dikucilkan dan di abaikan

Karena suasana seperti itu membuat tamasuyu rileks

Tetapi tidak hari ini, setelah pelajaran ke 3 selesai dan waktunya makan siang tamasuyu pergi ke toilet

Saat di toilet siap nya dia bertemu dengan pembully sekolah

“hei rambut legend ada rokok GK?" Tanya si pembully

“em anu aku mau kencing sebentar boleh?" Ucap tamasuyu dengan ketakutan

(Dia ketakutan karena tidak boleh ada yg tau kalau tamasuyu itu jago berkelahi karena perintah ayahnya)

Cuuurrrrrr

“wooaah gede ternyata punya lu ya rambut legend" ucap pembully

“anu bukanya itu tidak sopan" jawab tamasuyu

Setelah itu tamasuyu hendak pergi ke luar preman sekolah mencegahnya

“rokok nya mana woii" ucap si pembully

“kagak ada,kan masih SMA mana boleh merokok" ucap tamasuyu

“hahaha kocak sekali bocah ini" ucap pembully

Dan pembully pun memukul tamasuyu

“haha ini gantinya bocah " ucap pembully

Pembuly ada empat orang di toilet itu

Mereka memukul tamasuyu secara bergantian hingga bell berbunyi

Tamasuyu yg babak belur pun tidak mengikuti pelajaran

Dia pergi ke atap dengan pasrah

Brakkk!!! Saat naik tangga dia bertabrakan dengan cewk

“woi bocah culun lu buta map kah" ucap cewk tersebut dengan nada seperti membenci

“eh bukanya dia temannya Akane yg selalu ada di dekat Akane?" Dalam hati tamasuyu

“Minggir woii" ucap gadis itu

“maaf,aku sedang ngelamun tadi" ucap tamasuyu

“oh oke cowok cupu" ucap cewk tersebut

“anu... Namaku tamasuyu, kamu itu temennya Akane kan?" Ucap tamasuyu

“oh kau kenal dia?, Ah iya juga dia baik dan imut sih,apa kau suka dia?" Jawab gadis itu

Sambil ber wajah malu tamasuyu menjawab

“ti ti tidak aku cuma temen sekelasnya"

“hahaha aku Sasaki meli panggil aja meli" ucap gadis itu

“hehee maaf yang tadi" ucap tamasuyu

Meli~“oh tidak apa apa kok apa kau mau ke atap?"

Tamasuyu~ “iya knp?

Meli~“sini ikut gua ke kantin dulu"

Tamasuyu ~“ehh... Knp"

Tamasuyu pun ikut dengannya karena dia menariknya dan tak ingin membuat masalah bertambah

Setelah membeli makanan dan minuman mereka berdua kembali ke atap

Dan duduk dengan santai

Meli~“sebaiknya kau menyerah mengejar Akane dengan spek culun begitu"

Tamasuyu ~ “tidak kok lagian knp?"

Meli pun berdiri

“karena dia sudah menyukai seseorang" ucap meli

Dengan kaget tamasuyu pun berteriak

“ha?.. siapa?" Dengan kaget tamasuyu berkata begitu

“kuratame aza, bukanya dia terkenal karena udah gantengnya, pinter baik pula

Mereka serasi banget" ucap meli

“eh.... Knp dada ku sesak knp aku panik? Ha? Prasaan macam apa ini knp aku? Eh apa aku? Apa yg terjadi seakan aku ingin menangis ehh knp? “ batin tamasuyu dengan kebingungan

“hahaha kau cemburu?"ucap Meli

Tamasuyu pun berdiri dan hendak pergi tanpa memperdulikan meli

Buukk!!!

Meli memukul tamasuyu yang sedang ngelamun

“woii ban**** aku bicara dengan mu" ~ meli

“ah maaf aku banyak pikiran,jadi kau tadi bicara apa?" Jawab tamasuyu dengan wajah polos

Dukkk!!

Meli menendang ranting tamasuyu

“aakkhhhhh........" Tamasuyu berteriak

“ku buat biji kau hilang sebelum menyentuh Akane ku " ucap meli dengan wajah marah

“maaf kan aku melii hu waaa sakit co** minimal jangan ranting lah cewk tomboy" ucap tamasuyu yg sedang menahan rasa sakit

“kau aja babak belur begitu minimal kuasai sekolah ini lah baru aku akan menerima mu" ucap meli sambil meninggalkan tamasuyu

Tamasuyu terus kepikiran dengan dirinya yang knp dia harus peduli dengan Akane

Hingga sore waktu semua siswa sekolah

Pulang tamasuyu pun masih kepikiran tentang Akane di atap

Drakkk!! Gerombolan preman sekolah datang mereka sekitar ada 11 orang

“heii bocah cacat pergi kau dari sini ini markas kita" ucap salah satu preman

Dengan perasaan yang penuh amarah dan kebingungan tamasuyu langsung lari menuju gerombolan preman tersebut

Meloncat dan menendang kepala preman dengan siku kaki

Lanjut dengan memukul kepala preman yg berada di sebelahnya

Tamasuyu memukul semua preman yang berada di atap 11 orang di kalah dengan mudah

Tamasuyu lupa dengan perintah ayahnya Untuk membunyikan kekuatan nya

Tamasuyu pun turun dari atap dan menuju ke kelas

Dia langsung pulang Tampa latihan dan apapun

Dia sangat galau dan kebingungan

Karena dia suka dengan Sherly knp dia sangat perhatian dengan Akane

Sesampai di rumah pun dia tidur tidak makan malam

Saat memikirkan segala nya dia terpikirkan kalau selama ini dia tidak memiliki teman

“ahh.. mungkin dia teman ku satu satunya di sini jadi pantas saja aku memikirkannya " batin tamasuyu dengan lega dan polos

Karena tamasuyu sudah terbiasa dari SD dan itu pun perintah dari ayahnya

Tamasuyu boleh menggunakan kekuatan nya saat dia bisa mengalahkan ayahnya saat latihan

Tamasuyu terpikirkan sesuatu

Dia berencana duel dengan ayah nya untuk mendapatkan kebebasan

Sebenarnya tamasuyu kebingungan knp ayah nya menyuruhnya begitu dan ibunya pun setuju setuju saja

“woii bapack sini by one" ucap tamasuyu

“ha? Anak sableng berani juga lu" ucap ayahnya

“sesuai janji kan aku akan mengalahkan mu mending suren aja bapack" ucap tamasuyu

“mari kita lihat apa kau sudah tambah kuat, baru pertama kalinya kau begini" ucap ayah nya

Saat berada di ruangan latihan tamasuyu pun langsung menendang kepala ayahnya karena dia kira ayahnya lengah

Tetapi ayah nya pun berbalik badan dan menahan tendangan tamasuyu dari belakang

Tamasuyu pun melompat ke belakang dan meluncurkan tinju dengan cepat

Tetapi ayahnya bisa menghindari dan memegang tangan tamasuyu dan membantingnya seperti judo

Tamasuyu tak menyerah dia langsung menendang kepala ayah nya saat dia di lantai, karena langsung terjatuh di lantai karena bantingan bapaknya

Dia tak bisa menendang dengan akurat

Tamasuyu pun kembali berdiri dan memasang kuda kuda

Dia pun memukul dan menyerang dengan berbagai serangan tetapi tidak bisa menyentuh ayah nya

“klo ajak by one minimal jago lah" ucap ayahnya tamasuyu

“abis ini Ayah suren aja" ucap tamasuyu

Pertarungan anak dan Ayah semakin sengit

Tamasuyu mendapatkan kan kesempatan dia berhasil menangkap tangan ayahnya dan dia berniat membanting dengan teknik judo yang di ajari ayahnya

Tak di sangka malah tamasuyu yang terjatuh dengan cepat

“hahaha klo cupu GK usah sok keras, itu tadi Aikido" ucap ayahnya tamasuyu

“ahh....Padahal ku kira bisa membanting mu" ucap tamasuyu

“hahaha lupakan soal perintah ayah soal menyembunyikan kekuatan mu sekarang kau akan terus bertarung Dengan ku sampai ku anggap lolos" ucap ayahnya

“beneran? Yeaahh bantai Jepang ouy" ucap tamasuyu

Dengan girang tamasuyu setelah mendengar itu dari ayahnya

“tapi tamasuyu kau harus kabur jika itu membahayakan nyawa mu,ayah akan mengajarimu teknik melawan seseorang yang bersenjata" ucap ayahnya dengan serius

“ahh... Oke" ucap tamasuyu

dan di mulailah besok dia by one sama bapaknya sampai win.

•|•|•| APA ITU SUREN? |•|•|•

THAKS FOR READING

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!