NovelToon NovelToon

Gadis Pemuas Nafsu

Episode 01

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Alicia kartika, seorang gadis berusia dua puluhan. Dia bekerja di sebuah club malam hanya sebagai pelayan pengantar minuman,tidak ada niat sedikit pun di dalam hatinya untuk menjual diri.

Alicia bekerja di club itu juga karena terpaksa,ayah nya yang seorang penjudi dan suka mabuk-mabukan memiliki banyak hutang . Dia yang sering melunasi hutang itu karena ibu nya yang sering dijadikan sandera oleh si pemilik uang,makanya dia harus menghasilkan uang yang cukup banyak .

Alicia kecil sering melihat ayah nya membawa pria asing ke rumah mereka,mereka masuk kedalam kamar kedua orang tua nya kemudian sang ayah keluar dari sana meninggalkan ibu dan pria asing itu didalam. Entah apa yang dilakukan oleh pria itu pada ibu nya,saat itu alicia tidak mengerti sama sekali.

Kejadian itu sering terjadi dirumah nya,ayah nya selalu membawa pria asing kerumah mereka. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali,entah untuk urusan apa. Pria nya juga berbeda-beda,rasa penasaran di hati Alicia semakin menjadi tapi sang ayah masih saja menjaga pintu kamar nya sehingga Alicia tidak dapat melihat apa yang terjadi.

Alicia kecil juga melihat dengan jelas sang ayah yang suka memukul ibu nya jika ibu nya tidak memberikan uang pada nya,ibu alicia bekerja di sebuah restauran sebagai pencuci piring . Dengan gaji yang tidak begitu banyak,makanya setelah tamat sekolah. Alicia mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi dan berakhir di club,karena setiap pekerjaan yang baik harus memerlukan tamatan yang tinggi.

Walaupun awalnya Alicia merasa risih di pegang dan diraba bagian sensitif nya, tapi lama kelamaan dia menjadi terbiasa. Karena ketika para pria hidung belang itu menyentuh dan meraba daerah sensitif nya dari luar,maka dia akan mendapatkan uang lebih .

Hanya bagian luar saja,tidak secara langsung sehingga bagi nya ngak masalah. Yang penting kesucian nya masih terjaga,walaupun sebagian orang menganggapnya tidak suci lagi. Baginya ngak masalah,yang penting dia mendapatkan uang yang cukup untuk membayar hutang yang sudah dia janjikan pada si pemilik uang agar tidak menjadikan ibu nya sandera lagi .

Sementara untuk tamatan SMA seperti nya hanya bisa berakhir di toko bungan dan restauran dengan gaji yang pas-pasan untuk makan saja,tapi karena hutang ayah nya yang cukup banyak sehingga membuat Alicia harus mencicilnya dengan gaji nya.

Saat Alicia memasuki SMA,dia melihat teman ayah nya datang dan masuk kedalam kamar ibu nya . Kali ini sang ayah ikut masuk dan tidak berjaga didepan,sehingga Alicia dapat mengintip apa yang di lakukan oleh sang ayah dan teman nya.

"Buka pakaian mu,aku ingin melihat tubuh mu dengan jelas" ucap pria yang merupakan pemilik uang yang dipinjam ayah Alicia.

Terlihat ibu Alicia membuka pakaian nya satu persatu hingga tubuh nya polos, wajah ibu nya terlihat datar tanpa ada ekspresi apa pun. Karena ibu Alicia sudah terbiasa melakukan hal itu,hampir seminggu sekali dia akan dijamah oleh pria yang bukan suami nya.

Saat Alicia kecil ,ibu nya selalu membayar hutang suami nya menggunakan tubuh nya seperti yang terjadi saat ini . Walaupun awal nya ibu Alicia melawan dan memberontak saat suaminya membuka pakaian nya, tapi karena sudah terbiasa sehingga ibu Alicia hanya bisa menikmati nya saja sambil menangis.

Karena hal ini juga ,ibu Alicia memilih untuk tidak memiliki anak lagi. Cukup Alicia yang dijadikan mesin pencari uang untuk membayar sebagian hutang judi ayah nya, dia tidak ingin anak nya yang lain juga mengalami apa yang dialami oleh Alicia.

Ibu Alicia menjadi merasa bersalah dan menyesal karena melahirkan Alicia yang dianggap sebagai pencari uang bagi ayah nya,dia ingin sekali membuang Alicia kecil dulu nya tapi dia tidak sanggup melakukannya karena jiwa keibuan nya yang membuat nya tak sanggup melakukannya.

Mata Alicia membulat sempurna saat melihat ibu nya sudah terlihat polos dan pria yang berdiri di depan nya tadi menatap dengan tatapan bernafsu,dia melihat pria itu berjalan mendekati ibu nya dan mencium bibir nya juga mulai meraba seluruh tubuh ibu nya.

******* dan lenguhan keluar dari bibir ibu nya,Alicia merasa semakin terkejut dibuat nya . Mata nya terus memperhatikan segala yang terjadi didalam kamar itu,tubuh nya menegang saat kedua bagian sensitif ibu nya dan pria itu menyatu dengan sempurna.

"ah....milik mu lebih besar,membuat milikku terasa sempit" ucap ibu Alicia dengan keras.

Sedangkan sang ayah,hanya menjadi penonton sambil mengurut miliknya yang sudah menegang membuat Alicia semakin tak percaya. Ada seorang suami yang membiarkan istri nya melakukan hubungan intim didepan mata nya,dia semakin membenci sang ayah.

Alicia berjalan dengan perlahan meninggalkan pintu kamar yang sedikit terbuka itu,dia masuk kedalam kamar nya dengan cepat karena takut diketahui oleh mereka.

Didalam kamar,Alicia menangis dengan pelan. Dia tidak menyangka kalau ibu nya jadi seperti ini,dia tidak suka melihat ibu nya yang begitu menikmati semua nya tapi kemudian dia kembali teringat mengenai dulu sewaktu dia kecil. Hal yang sama seperti ini pernah terjadi,hanya saja saat itu sang ayah yang menjaga didepan pintu sehingga dia tidak bisa mengetahui apa yang terjadi didalam sana.

Semenjak kejadian itu,Alicia selalu mendengar suara merdu ibu nya yang sedang di setubuhi oleh pria lain. Terkadang pria yang lebih muda dari ibu nya,semua nya dilakukan sang ibu karena untuk membayar hutang ayah nya.

Karena hal itu lah Alicia bertekad bekerja dengan gaji yang besar,dia ingin sang ibu lepas dari jeratan ayah nya . Ayah nya pernah mengatakan semua nya pada Alicia mengenai hutang dan ibu nya juga.

"Ayah tau,kau pasti sudah mengetahui semua nya kan? Maka dari itu,jika kau ingin menyelamatkan ibu mu . Maka kau harus mencari uang untuk membayar hutang ayah,agar tubuh ibu mu tidak disentuh oleh laki-laki lainnya "

Ucapan ayah nya selalu terngiang di telinga nya,dia merasa bersalah dan segera mencari uang setelah tamat SMA . Awalnya Alicia bekerja di restauran seperti ibu nya,hanya saja Alicia bekerja sebagai pelayan. Tapi selama itu,dia tidak bisa juga membayar hutang ayah nya yang cukup banyak dan mencoba mencari pekerjaan lain yang bisa menghasilkan banyak uang dan membuat nya bisa membayar hutang juga untuk keperluan sehari-hari nya .

Bersambung

Alhamdulillah,sudah update ya say....Bisa mampir dulu untuk menyimak,semoga pada suka . Makasih 🙏🙏🙏

Episode 02

☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Alicia yang masih duduk dibangku SMA waktu itu memilih untuk mengumpulkan uang ,dia membeli Cctv kecil yang dia letakan didalam kamar kedua orang tua nya . Dia ingin tau apa yang sebenarnya terjadi,karena saat dia me dengar ibu nya mendesah dan menikmati semua yang dilakukan oleh pria yang merupakan teman ayah nya .

Cctv yang terhubung langsung ke ponsel nya,walaupun ponselnya saat itu adalah ponsel jadul yang terpenting memiliki kamera dan itu bisa diakses dengan baik.

Saat ini alicia yang masih SMA sedang melihat cctv dikamar ibu nya,terlihat ibu nya yang sedang kelelahan karena pulang bekerja. Dia baru saja akan mandi ,tapi ayah nya masuk dengan seorang pria yang tidak pernah dia bawa sebelumnya.

"aku lelah...." ucap ibu Alicia dengan pelan

"kau atau anak mu,aku tidak suka menunda-nunda lagi. Mereka butuh uang nya,kalian yang harus membayar nya. Jika kau lelah maka aku akan memanggil alicia " ucap ayah alicia dengan tenang

Alicia yang mendengar suara dari cctv terkejut,ternyata selama ini ibu nya di ancam . Dia yang jadi ancaman untuk ibu nya,seketika air mata nya mengalir. Dia masih menatap wajah sang ibu yang terlihat kelelahan,kemudian ibu nya berdiri

"Kalau begitu aku mandi dulu " ucap ibu Alicia yang bernama sonia

"ngak usah mandi,kau tetap wangi dan menggoda kok " jawab pria yang ikut masuk kedalam kamar tadi.

Pria itu dari tadi memandangi wajah Sonia,tubuh dan bagian inti lainnya. Tubuh Sonia masih terbilang berisi dan menggoda,walaupun usia nya yang sudah berumur tapi tubuh Sonia masih tetap awet muda begitu juga dengan wajah nya.

Sonia hanya bisa pasrah,dia membiarkan pria tadi mendekati nya dan meraba tubuhnya dengan penuh gairah. Ayah alicia keluar dari dalam kamar,alicia masih menangis melihat layar ponsel nya yang menampilkan ibu nya yang sedang dijamah .

Tak lama terlihat tiga pria lain masuk kedalam kamar itu ,membuat ibu Alicia terkejut dan menatap ke arah suami nya. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat, suami nya membawa banyak pria kedalam kamar mereka

"apalagi ini ?" tanya Sonia dengan bingung,dia sudah polos karena pria yang tadi sudah menanggalkan seluruh pakaian nya.

"mereka ingin ikut bermain,kau hanya tinggal mengangkang saja dan menikmati nya. Mereka yang akan memberikan pelayanan pada mu" jawab ayah alicia sambil mengibaskan uang di depan wajah nya

Ketiga pria itu mendekati Sonia,mereka mengambil alih satu persatu bagian sensitif milik Sonia. Kedua pria langsung sibuk dengan dada Sonia,mereka meremas dan menghisap nya dengan perlahan juga lembut dengan jatah satu-satu dada nya. Sedangkan yang satu lain mengeluarkan batangan miliknya dan memasukan nya kedalam mulut Sonia,sehingga Sonia hampir tersedak.

Mereka melakukan secara bergantian,memberikan sentuhan dan kenikmatan pada ibu Alicia tapi ibu Alicia tidak merasakan nya. Dia hanya memejamkan mata nya karena memang dia merasa sangat lelah ,dia tidak lagi perduli dengan semua nya yang ada didalam kamar itu. Air mata nya mengalir dengan mata yang terpejam,membuat Alicia ikut menangis didalam kamar nya.

Waktu berjalan,hampir setiap hari ibu Alicia melakukan nya . Walaupun ibu Alicia sudah terlihat lelah,ayah nya tidak peduli sama sekali dan akan tetap melakukannya pada ibu Alicia. Karena hal itu lah ,Alicia semakin bersemangat untuk mencari uang agar ibu nya bisa terbebas dari ayah nya.

Hampir setahun Alicia bekerja di club sebagai pelayan,dia mendapatkan banyak tips dari pelanggan karena pelayanannya yang memuaskan. Walaupun dia harus merelakan tubuh nya di raba dan diremas oleh banyak pria ,bagi nya ngak masalah selama masih batas biasa saja dan tidak merusak keperawanan nya.

Semenjak bekerja di club, hampir semua hutang ayah nya sudah dibayar oleh Alicia sehingga tidak ada lagi yang menyentuh tubuh ibu nya . Hal itu lah yang membuat Alicia senang ,dia semakin giat mencari uang . Begitu juga sang ibu yang merasa senang melihat keberhasilan Alicia saat itu,dia bisa membuat dirinya menjauh dari pria-pria penagih hutang itu.

Malam ini,Alicia masih berada di club untuk mengantarkan minuman pada pelanggan. Dia bekerja menggantikan temannya yang sakit,dia juga harus mengantarkan minuman keruangan VIP. Padahal selama ini ,Alicia hanya mengatakan minuman di bagian depan saja bukan masuk keruangan karena dia merupakan orang baru

"Pak....Ngak salah saya yang harus mengantar minuman ini? Saya takut buat kesalahan pak?" tanya Alicia yang belum pernah mengantarkan minuman di dalam ruangan.

"Vivian ngak masuk,lagian ngak ada orang lagi. Kamu yang agak lama disini,kamu ikutin aja Lira. Kamu sama Lira yang masuk kedalam " jawab pria berkumis cukup tebal itu,dia merupakan manager di club itu.

"Lira?" tanya Alicia tak percaya.

Lira merupakan temannya,bisa dibilang sahabat nya juga karena Lira lah yang membantu nya masuk kerja di club ini. Lira tinggal tak jauh dari rumah Alicia,dia hanya tinggal dengan paman nya saja. Kedua orang tua nya sudah meninggal dalam kebakaran,rumah Lira beserta kedua orang tua nya sudah hangus terbakar.

Saat itu Lira dan para sepupu nya masih menginap dirumah nenek nya,makanya dia selamat. Rumah miliknya sudah tidak berbentuk lagi,mendengar kabar itu. Sang nenek pun terkena serangan jantung dan meninggal,sehingga Lira harus tinggal dengan adik dari ibu nya yaitu bibik nya.

Tapi saat Lira berusia tujuh belas tahun,bibik nya meninggal dan Lira hanya tinggal dengan paman dan anak laki-laki nya yang merupakan sepupu Lira. Sepupu nya itu slalu menjadikan tubuh lira sebagai objek pemuasan nafsu nya,tapi tidak menyentuh Lira sama sekali.

Awalnya Toro hanya melihat dari jauh sambil mengurut miliknya,tapi lama kelamaan disaat Lira semakin dewasa membuat nya berani menarik tangan Lira dan membawa nya kedalam kamar. Waktu itu Lira yang terkejut ,berjalan mundur tapi karena ucapan Toro hingga akhirnya dia mengikuti ucapan Toro.

"Kamu tu numpang disini dari kecil sampe sekarang,kamu harus tau balas budi. Bukan hanya sama kedua orang tua ku,tapi sama aku juga. Aku cuma minta kamu buka baju mu semuanya ,kemudian menyentuh nya sendiri. Aku hanya mau lihat dan janji ngak akan menyentuh mu sama sekali"

Saat itu keadaan masih sepi,paman nya yang merupakan sekuriti masih berjaga hingga pagi sehingga hanya ada mereka berdua didalam rumah. Mau tak mau Lira menuruti keinginan sepupu nya itu,dia meremas dan meraba daerah sensitif nya sendiri hingga akhirnya mereka keluar bersama.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya 😘😘😘😘😘

Seperti biasa ya say....ceritaku nyambung kemana-mana,tapi tetap bakalan ada ujung nya kok. Makasih yang udah mau mampir🙏🙏

Episode 03

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Lira bekerja disana karena dimasukin oleh Toro,teman Toro merupakan pemilik club itu. Alicia merupakan teman SMA Lira,sehingga saat Alicia mengatakan ingin bekerja dengan gaji yang banyak. Lira mengajaknya ikut bekerja di club,tapi harus mau diperlakukan seperti itu .

"Ini adalah tamu khusus,Lira tau bagaimana melayani tamu khusus . Kamu ikutin dia saja,jadi kamu ngak usah takut" jawab pak kumis,mereka sering memanggil seperti itu karena kumis nya yang cukup tebal.

Alicia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia sering mendengar pembicaraan teman-teman kerja nya di club itu. Ruangan VIP itu sering meminta lebih pada mereka,bisa dibilang mereka ikut menjual tubuh nya jika bayaran nya cocok .

"Ngak apa-apa,nanti aku yang maju . Kamu cukup tuangin minuman mereka aja,lagian ngak banyak kok. Hanya ada dua orang didalam " ucap Lira yang melihat Alicia terlihat gugup,mungkin karena ini pertama kali nya dia masuk keruangan .

Ceklek

Ruangan didalam tidak lah remang seperti didepan,agak lebih terang tapi tidak terang sekali juga. Makanya Alicia sedikit lebih rileks,dia melirik Lira yang sudah menampilkan senyuman manis nya . Alicia juga mengikuti nya,dia menampilkan senyuman manis di bibir nya.

Kedua pria paruh baya yang sedang duduk di sofa sana melihat ke arah pintu,mereka juga ikut menampilkan senyuman dibibir nya. Mata mereka berdua terfokus pada Alicia,wanita yang belum pernah mereka lihat karena biasanya hanya Vivian dan Lira yang melayani mereka disini.

"Iiissshh....Om,jaga mata nya . Aku cemburu lho kalo om liatin Alic aja" ucap Lira dengan nada ngambek dan wajah yang sudah dibuat cemberut.

"Ha...ha....Biasalah,ada barang baru jadi yang lama agak dilupain dulu " ucap salah satu pria paruh baya yang masih terlihat gagah dan tampan.

"Kamu sama om Samuel aja ya,biarin tu om Arka yang sama Alice " lanjut pria yang tertawa tadi.

Samuel sudah lama menyukai Lira,dia bahkan ingin menjadikan Lira sebagai istri simpanan nya agar dia bisa berduaan dan tidak ada yang menyentuh Lira sama sekali selain dia. Karena jika melihat Lira disentuh pria lain,ada rasa kesal dan marah dihati nya.

Tapi Lira tidak mau,dia tidak ingin bermain api dengan keluarga orang lain. Dia tidak ingin menjadi pelakor,kecuali memang om Samuel sudah duda. Lira juga hanya sebatas diraba dan disentuh saja,walau terkadang dia melakukan plus-plus tapi hanya sekedar menghisap dan memainkan milik si pria tidak lebih dari itu.

"Alicia masih baru om,dia belum ngerti apa pun. Om kan masih sama Vivian,nanti Vivian marah lho kalau tau om Arka ada main sama Alice" ucap Lira yang kini sudah duduk dipangkuan Samuel.

Arka masih menatap ke arah Alicia,dia tersenyum menatap Alice yang terlihat menundukan kepala nya ke bawah. Arka tidak menyangka kalau ada pelayan club yang cantik dan bahenol seperti Alice,jika dia kenal lebih dulu dengan Alice mungkin dia akan memilih Alice tapi Vivian.

Arka kembali mengingat Vivian yang telah dia nodai,saat itu Vivian juga baru bekerja seperti Alice tapi Arka merayu dan menjanjikan sesuatu yang bisa membuat Vivian tidak kekurangan sama hal nya dengan Samuel ke Lira tapi Lira tidak ingin seperti itu.

Vivian menjadi wanita simpanan Arka,pria yang sudah memiliki anak yang seusia Vivian juga bahkan lebih tua dua tahun dari Vivian. Arka meraup wajah nya dengan kasar,pernikahan yang terjadi karena perjodohan membuat pria itu mencari pelampiasan lain.

Awalnya ingin bermain saja dengan Vivian sama seperti wanita lainnya,tapi saat bercinta dengan Vivian dan mendapati Vivian masih perawan membuat nya tidak ingin menyakiti wanita itu dan menjadikan nya wanita simpanan di apartemen yang sudah dia beli atas nama Vivian.

Vivian juga ngak banyak menuntut,dia termasuk wanita yang baik dan simple. Dia juga ingin hidup bahagia bersama dengan pria yang dia cintai,tapi ternyata dia terjerat dengan Om Arka.

"Duduk lah disini,temani om minum saja. Vivian masih sakit,tadi om mau menjenguk nya tapi karena ada sesuatu yang harus om bicarakan dengan Om Samuel jadinya om kesini " ucap Arka sambil melambaikan tangannya pada Alicia dan menepuk sofa disamping nya dengan pelan agar Alicia duduk disana.

Alicia berjalan mendekat dan duduk disamping tubuh Arka dengan gugup,karena selama ini Alicia hanya mengantar minuman ke meja dan menuangkan nya saja. Tidak duduk menemani mereka seperti saat ini,mata Alicia membulat sempurna. Dia melihat Lira dan Samuel sedang berciuman bibir dengan Lira yang masih berada dipangkuan nya,tangan Lira sudah dikalungkan ke leher Samuel dengan erat.

"Kau ingin melakukan seperti itu ? Om ngak masalah kok,hanya sekedar ciuman saja. Ayo duduk disini" ucap Arka dengan santai saat melihat Alicia membulatkan mata nya menatap ke arah Lira dan Samuel yang sedang berciuman.

Dengan cepat Alicia menggelengkan kepala nya,dia mengambil gelas dan mengisi nya dengan minuman yang masih di botol. Kemudian memberikan nya pada pria paruh baya yang masih terlihat gagah itu,sambil tersenyum manis .

"Ngak usah om,ini...Om minum aja dulu" jawab Alicia dengan sopan.

"Ha....ha....ternyata kau masih sangat polos sekali ya,baiklah....Baiklah. Lain kali saja kita lakukan ya,kalau hanya sekedar ciuman panas seperti itu. Vivian ngak akan marah, om yang tanggung jawab " ucap Arka sambil mengambil minuman ditangan Alicia.

Tubuh Alicia bergetar,dia masih melirik ke arah Lira dan Samuel sesekali . Kali ini dia berusaha meredam kan rasa terkejut nya,karena Samuel sudah menghisap pucuk susu milik Lira dengan santai didepan mereka. Lira melenguh dan mendesah tak karuan ,tapi masih dengan kewarasan nya karena dia hanya sekedar melakukan itu pada Samuel bukan dengan pria lain.

Lagi pula hanya sekedar begitu saja ,tidak lebih dari itu karena Lira tidak ingin memberikan kesuciannya pada pria yang bukan suami nya walaupun dia mulai mencintai Samuel tapi dia tidak ingin menjadi pelakor.

"Eekkhmmm....Hei,aku harus kembali. Kita harus bicarakan mengenai rencana kita,dua hari lagi Ramon pulang" ucap Arka dengan lantang,dia sudah tak tahan melihat apa yang dilakukan oleh Samuel dan Lira. Tidak mungkin dia melakukan hal itu pada Alicia yang masih terbilang kecil,tapi dia yakin jika Alicia bisa di raba-raba karena hampir semua pelayan di club itu bisa di sentuh walaupun hanya sekedar rabaan saja.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!