We're mate, right?
Awal cerita
Mari kita buka cerita ini dengan sedikit deskripsi, mengenai apa yang akan terjadi dalam kisah yang akan disuguhkan untuk kalian ini
Layaknya cerita yaoi pada umumnya, tentu ini akan berisi mengenai hubungan antar sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki, yang saling memiliki rasa dan terikat tali merah takdir
Revein Konst, lelaki dengan tubuh cukup mungil jika dibandingkan dengan titan, rambut yang cukup panjang dan tubuh pas pas-an
Tidak terlihat seperti uke? Memangnya siapa yang bilang jika Vein itu uke?
Revein Konst
Huahm...nyamnyam...
Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi, jadi wajar jika Vein masih tertidur kan?
Tidurnya nyenyak, sampai bantal yang dipakainya memiliki jejak basah yang terlihat jelas. Iya, Vein ngiler.
Eros Konst
Wah wah... Mari kita lihat~
Eros Konst, kakak kandung Vein. Tinggi tubuhnya tentu lebih tinggi dari Vein, sampai sering dipanggil titan olehnya.
Tubuh tinggi tegap sedikit berotot, sosok yang mencerminkan kepribadian taat dan rajin olahraga. Walau kenyataannya? Kulineran setiap hari.
Rambut hitam cukup panjang walau tak sepanjang rambut Vein, sedikit berantakan namun justru terlihat menarik dan cocok untuknya. Kebiasannya memakai masker, karena virus pada awalnya yang kini malah menjadi ciri khasnya. Tentu, selain gaya rambut berantakan itu.
Eros Konst
Ekhem. Adikku sayang... bangun yuk...
Tau apa yang Vein lakukan? Cemberut, balik badan, masuk selimut, balik tidur
Eh, lanjut tidur. Ah gak, tetap tidur. Vein gak bangun jadi gak bisa dibilang balik atau lanjut tidur
Eros Konst
Revein sayang... Adik kesayangan kakak Elos...
Revein Konst
Nanti lah kak...
Eros Konst
BANGUN DASAR KEBO!!!!!
Eros Konst
*kelitiki tubuh Vein
Revein Konst
K..Kak Eros!!!! Geli lah!!! Iya iya Vein bangun Vein banguuunnn!!!!
Eros Konst
Makanya kalo kakak bangunin langsung bangun dong
Revein Konst
Iya iya!!! Kelitikinnya udah doonggg!!!
Revein Konst
K..Kakak maahh!!! Telat nanti!!!
Revein Konst
Huh...lagian kenapa juga bangunin Vein jam segini?
Revein Konst
Vein bisa bangun sendiri lah...dah pasang alarm juga
Eros Konst
Ya gpp sih, kakak pengin aja. Dah lama gak jahil
Revein Konst
Kak Ros kurang kerjaan?
Eros Konst
Gak juga, dan nama kakak Eros bukan Ros.
Eros Konst
Jangan samain sama nama kakak tuh anak kembar botak.
Revein Konst
Abis sama sama galak
Eros Konst
Mau kakak kelitiki lagi?
Eros Konst
Haah... Dah sana siap siap. Hari ini hari pertama kan? Sana
Setelahnya Vein langsung beranjak dari tempat tidurnya dan ke kamar mandi di kamarnya. Langsung. Tanpa membawa handuk. Mari nantikan teriakannya meminta diambilkan handuk
Jadi mari kita beralih ke Eros dulu!
Eros Konst
Tuh anak ada ada aja
Eros Konst
6.10... Serius deh bangunin aja sampai 10 menit? Haah...
Eros Konst
Siapa pula yang telfon?
Vicar
Hoy, kau kapan berangkat?
Eros Konst
*liat nama yang tertera di hpnya
Eros Konst
Ya..kalo aku mau kan? Hehe
Vicar
Dasar ketua gak tau diri.
Eros Konst
Hei hei jangan gitu dong Vicar sayang~ Aku ketua baik kok~
Eros Konst
Buktinya kamu kukasih uang tambahan terus kan?
Eros Konst
Haha dah lah, toh kau sendiri tak menolaknya
Vicar
Jadi Konst, kau yakin ingin mencari tau soal ini?
Eros Konst
Ngomong ngomong bukannya sudah kubilang panggil aku Eros saja?
Vicar
Mengenai orang yang kau paksa aku caritau, dia seumuran dengan adikmu. Apa kau yakin kau tidak salah orang?
Eros Konst
Enggak kok~ Memang dia
Eros Konst
Jadi, apa infonya?
Revein Konst
Kak Eros!!! Ambilin handuknya Vein dooongg!!!
Eros Konst
Adikku. Dah dulu ya, infonya kirim aja. Kesayanganku panggil
Eros Konst
*matiin telfonnya
Eros Konst
Datang Vein sayang~
Revein Konst
Gak usah panggil gitu sini aja handuknya!
Sedikit tambahan koleksi foto yaoi dari fujo akut ini
Opening?
Verli
Tuan, apa kita akan terus bersama?
Verli
Maafkan hamba, tapi kita tak sebanding, tuan
Verli
Anda seorang dewa, dan hamba hanyalah kupu kupu biasa yang bertebaran di bumi sana
Rekarlius
Memang apa yang salah dengan itu?
Verli
Kita tak sebanding, tuan ku
Rekarlius
Aku tak keberatan dengan itu, asal kau tak pergi meninggalkan ku
Verli
Kita pasti akan terpisah, tuan ku
Rekarlius
Aku tak akan membiarkannya, Verli
Verli
Kita pasti akan berpisah, tuan ku
Sinar mentari cerah menyelonong masuk melalui celah celah
Membangunkan "nya" yang masih terhanyut dalam mimpi nya
Rekarlius Mirgd
Mimpi itu lagi..
Rekarlius Mirgd
'walau itu sudah sangat lama terjadi, tapi aku tak pernah bisa melupakannya'
Rekarlius Mirgd, sosok yang bereinkernasi tanpa kehilangan ingatan kehidupannya yang sebelumnya.
Senyumannya sudah entah kemana, hilang bersama waktu yang dilaluinya selama berulang kali bereinkernasi
Rekarlius Mirgd
Sudahlah. Lagipula aku sudah sering memimpikannya. Saatnya sekolah sekarang
Di suatu tempat tersembunyi
Eros Konst
Vicar, kau tak salah orang?
Vicar
Itu yang ku tanyakan pagi tadi, ketua
Eros Konst
Serius ini orangnya?
Eros Konst
Oi Vicar, beneran ini kan? Yang ini kan?
Eros terus bertanya sampai menunjuk-nunjuk layar yang menampilkan seseorang disana. Masih gak yakin. Masih tak percaya
Vicar
Iya, ketua. Ini orang yang anda paksa saya caritau
Eros Konst
Kok..gak sesuai ekspektasi?
Eros Konst
Bentar, ini beneran?
Vicar
Jika anda sudah selesai memperhatikan, mari berangkat.
Vicar
Ada banyak berkas yang harus anda urus hari ini, dan mohon untuk tidak kabur atau bisa bisa peluru saya mampir ke kaki anda☺️
Eros Konst
Vicar!!! Ini serius? Ha? Masa sih?
Vicar
*seret kerah belakang baju Eros
Eros Konst
Oi Vicaaarrr!!!
Eros Konst
'Yang bener aja... Orangnya jelek banget gitu?!'
Si kembar
Revein Konst
'Kenapa upacara pembukaannya selama ini sih'
Revein Konst
Ah gak, maaf mengganggu
Vina
Ngomong ngomong, kamu udah punya teman belum?
Vina
Yey!! Kalo gitu mau temenan denganku gak?
Vina
Aku Vina! Salam kenal!!
Vina
Haha iya deh iya... Vein! Ngomong ngomong Vein, suaramu terlalu keras. Banyak yang liatin kita nih
Vian
'Tuh anak cepet amat udah punya teman'
Vian
'Kenapa gak mendung aja coba? Atau minimal upacara di indoor atau aula gitu'
Si kembar ViVi! Vian Vina!
Vian, dia kakaknya. Sikapnya tak selalu ramah pada orang lain, tapi akan menjadi sangat menyebalkan pada orang yang dekat dengannya
Suka melukis dan hal hal yang berhubungan dengan seni, tapi tak pernah menganggapnya serius dan hanya menjadikannya tempatnya untuk mencurahkan isi pikirannya
Bahkan entah sudah seberapa banyak lomba yang dia menangkan, tapi dia selalu menolak untuk karyanya diperjualbelikan atau setuju bergabung dengan perusahaan atau organisasi tertentu
Vina
Kak Vian, jangan ngantuk gitu nanti jatuh gak mau ku bantuin.
Vina, adik Vian. Vina perempuan, tapi karena gaya rambutnya yang pendek dan memiliki wajah yang hampir identik dengan Vian, banyak yang mengiranya laki laki
Siswa teladan yang semangat, rajin dan merupakan anggota inti klub pecinta alam di sekolahnya sebelumnya
Perkenalan selesai. Mari lanjut!
Vina
Dih, awas kalo bolos. Ku laporin mama
Vian
Silahkan, paling mama kira kamu ikutan bolos
Revein Konst
Ah enggak, cuma..kalian saling kenal?
Revein Konst
Eh? Kenapa? Salah kah?
Vina
Yaampun serius ini pertama kalinya ada yang gak sadar!!!
Vian
Dah lah Vina, jelasin tuh. Kasian teman mu kebingungan
Vina
Jadi begini ya Vein imut, kami kakak adik. Kembar
Revein Konst
Tapi kok kalian beda?
Vian
Ha? Wajah identik gini beda?
Vina
Woo...aku beda sama wibu akut itu yes!
Revein Konst
Gak tau cuma pas liat kalian beda aja gitu
Revein Konst
Vina walau ganteng tapi juga manis cuma kamu..gak kelihatan orang yang bisa senyum
Vina
Komentar mu pedas juga
Vian
Maaf aja ya, aku juga bisa senyum kali!
Revein Konst
Ya maaf, kesanmu daritadi suram banget. Kaya orang gak pernah dapat hiburan
Vina
Jangan dipercaya, kak Vian tuh tiap ada waktu luang langsung manja sama pacarnya
Revein Konst
Orang kaya gini punya pacar?!
Vian
Di mata mu aku kaya apa sih?!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!