DENDAM SANG PERMAISURI [TRANSMIGRASI]
DSP_01
VICTORIA RIDGEWELL¹
H-Harzen? *Mendongak
VICTORIA RIDGEWELL¹
K-Kenapa?
VICTORIA RIDGEWELL¹
KENAPA?! PADAHAL AKU SUDAH MELAKUKAN BANYAK HAL DEMI DIRIMU!
VICTORIA RIDGEWELL¹
DI MULAI DARI MENGKHIANATI PANGERAN KE-9 DAN KEKAISARAN
VICTORIA RIDGEWELL¹
BAHKAN SAMPAI MENIPU KUIL SUCI!
HARZEN DE BENEDICT³
Cih! Masih belum paham akan situasi yah? *Jijik
VICTORIA RIDGEWELL¹
A-Apa maksudmu?
HARZEN DE BENEDICT³
Apakah kau sungguh berpikir bahwa aku mencintaimu?
VICTORIA RIDGEWELL¹
A-Apa?
HARZEN DE BENEDICT³
Dari awal sampai akhir yang ku cintai adalah adikmu *Memeluk
CITRA RIDGEWELL²
Ya ampun~
CITRA RIDGEWELL²
Kaisar, anda tidak boleh seperti ini *Meraba dada Harzen
HARZEN DE BENEDICT³
Tidak boleh kenapa?
CITRA RIDGEWELL²
Nanti kakak akan sedih loh...
VICTORIA RIDGEWELL¹
Grrr...
VICTORIA RIDGEWELL¹
JAL*NG SIALAN!! LEPASKAN TANGANMU DARI SUAMIKU
CITRA RIDGEWELL²
Aish! Kakak kenapa kasar begitu sih?
CITRA RIDGEWELL²
Oh ya, sebelum kakak mati ada sesuatu yang ingin ku katakan
CITRA RIDGEWELL²
Kau pasti sangat penasaran bukan? Kenapa keluarga kita hancur?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Jangan bilang....
CITRA RIDGEWELL²
Ya, benar sekali! Aku lah penyebab keluarga kita hancur
VICTORIA RIDGEWELL¹
BRENGS*K!!
CITRA RIDGEWELL²
Aduh! Kaisar, kenapa anda tidak langsung membunuhnya?
HARZEN DE BENEDICT³
Itu karena aku tau bahwa kau pasti ingin mengatakan sesuatu padanya
CITRA RIDGEWELL²
Aiya~ Kau benar-benar mengerti diriku
HARZEN DE BENEDICT³
Tentu saja
VICTORIA RIDGEWELL¹
Dasar Pasangan Jal*ng
VICTORIA RIDGEWELL¹
KU SUMPAHI KALIAN MELARAT 7 TURUNAN!!!
VICTORIA RIDGEWELL¹
AGH! *Jantung tertusuk
HARZEN DE BENEDICT³
Cih! Seharusnya dari awal aku membunuhnya
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Apakah aku akan mati seperti ini?) *lemas
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Aku benar-benar tidak rela! Aku tidak rela jika aku harus menderita sedangkan mereka harus bahagia!)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Sekalipun menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskan mereka)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Aku berjan.. ji *Menhembuskan nafas terakhir
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Membuka matanya
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ugh! A-Air...
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Meminum
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hah... *Baru sadar
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Loh?! Ini kan langit-langit kamarku?)
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Melirik
VICTORIA RIDGEWELL¹
L-Lily?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Ya Nona?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Benarkah ini dirimu?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Iya Nona, ini saya
LILY (PELAYAN PRIBADI)
ada apa?
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Jika Lily masih hidup maka...)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Katakan padaku ini tanggal bulan dan tahun berapa?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Eh? Sekarang tanggal 15 bulan 6 tahun XXXX menurut kalender Benedict
VICTORIA RIDGEWELL¹
A-Apa? (Aku kembali ke 5 tahun yang lalu?)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Baguslah! Di sini semuanya masih hidup bahkan orang yang ku khianati)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Lily, aku ingin mandi
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik! Saya akan siapkan airnya terlebih dahulu *Bungkuk+pergi
VICTORIA RIDGEWELL¹
Lily, adalah satu-satunya orang yang selamat dari pembantaian desa Lux
VICTORIA RIDGEWELL¹
Dan dialah satu-satunya pelayan yang paling setia kepadaku bahkan ia mati karena diriku
VICTORIA RIDGEWELL¹
Baiklah! Sudah di putuskan
VICTORIA RIDGEWELL¹
Di kehidupan kali ini aku akan melindungi keluarga ini dari kehancuran juga balas dendam kepada mereka berdua
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menoleh
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Nona, airnya sudah siap
VICTORIA RIDGEWELL¹
Baik *Bangkit
VICTORIA RIDGEWELL¹
Masuklah
PELAYAN
Nona, Duchess memanggil anda
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ibu? Tumben sekali (Ah... Aku baru ingat! Ini adalah hari penentuan tanggal pernikahan antara diriku dan pangeran ke-9)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Hm... Ini akan menjadi cara paling ampuh dalam balas dendam!)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Baiklah, aku akan menemuinya *Bangkit
'Cinta di balas cinta
Dendam di balas dendam
Begitu pula pengkhianatan di balas pengkhianatan'
DSP_02
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Masuk
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ibu, ada apa?
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Victoria!
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Duduklah nak
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Duduk
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ada apa?
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Err... Begini...
VICTORIA RIDGEWELL¹
Apakah ini soal Pangeran ke-9?
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Ah... Iya, ini tentang pangeran ke-9
VICTORIA RIDGEWELL¹
Dia minta untuk pernikahan kami di percepat?
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Bukan pangeran ke-9 tapi kaisar
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ya, baiklah sampaikan pada Yang Mulia Kaisar bahwa aku menyetujui hal itu
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Apa? *Terkejut
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Victoria, bukankah kau tidak mau menikah dengannya karena ia cacat?
VICTORIA RIDGEWELL¹
......
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Ya, itu adalah alasanku dulu menolak dengan keras untuk menikahinya yah... Walaupun pada akhirnya aku menikahinya karena Harzen)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Aku berubah pikiran ibu
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
*Terharu
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Syukurlah jika seperti itu, ibu lega sekali
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Kau tau kan? Kau selalu saja bersikeras ingin menikahi Pangeran ke-3
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ah... Sekarang aku benar-benar berubah pikiran ibu 😁
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Baguslah, ingat kata-kata ibu
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Pangeran ke-3 belum tentu mencintaimu dengan tulus
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Tapi pangeran ke-9 ibu yakin ia akan bisa menerimamu apa adanya
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Aku tau apa alasan ibu mengatakan ini semua)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Karena dari awal sampai akhir aku selalu saja menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Saran ibu waktu itu ada bagusnya juga, kini aku bisa melihat dunia yang sebenarnya)
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Ka--
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Masuklah
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Citra?
CITRA RIDGEWELL²
Ku dengar kaisar mempercepat pernikahan kakak dan Pangeran ke-9
CITRA RIDGEWELL²
Apakah itu benar?
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Ya, itu benar
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Citra adalah anak dari seorang selir namun... ia tidak mempunyai hubungan darah dengan kami)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Sayang sekali ayahku dan ibunya tewas saat hendak berbulan madu, seharusnya ia bersyukur karena ibuku masih mau menerimanya akan tetapi ia malah menghancurkan keluarga yang sudi menampungnya itu) *Mengepalkan tangan
CITRA RIDGEWELL²
Woah! Jika seperti itu bukankah kakak tertekan?
CITRA RIDGEWELL²
Kakak, jika kau tidak mau aku ak--
VICTORIA RIDGEWELL¹
Adik ❄ *Datar
VICTORIA RIDGEWELL¹
Kau tidak perlu ikut campur dalam urusan pribadiku ❄ *Menatap dingin
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ibu, aku lelah jadi... mohon maaf, nampaknya pembicaraan kita hanya sampai sini saja *Sedikit membungkuk+pergi
ISNANTIA RIDGEWELL(DUCHESS)
Ah.. Baiklah, istirahat yang banyak yah Victoria
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Nona? Apakah anda mau saya buatkan beberapa camilan?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ide yang bagus Lily, kebetulan aku sedang membutuhkan pengubah suasana *Senyum
LILY (PELAYAN PRIBADI)
(Ya ampun! Senyuman itu, itu adalah senyuman yang hampir hilang dari wajah Nona selama ia menjadi tunangan Pangeran ke-9)
??
1
Nona Ridgewell menyetujuinya
??
1
Ya, ini memang di luar dugaan
??
Ku kira kau akan menolakku mentah-mentah
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menyantap camilannya
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hm... Sudah lama sekali aku tidak dapat memakan makanan buatanmu Lily
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Eh? Setiap hari kan saya selalu memasak untuk anda Nona
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Ya ampun! Aku keceplosan)
VICTORIA RIDGEWELL¹
Huh! 1 hari tanpa masakanmu benar-benar menyiksa
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Begitukah?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Iya *Senyum
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Hm... Baiklah, kalau begitu saya akan memasak dengan sangat banyak mulai sekarang! *Antusias
'Di kehidupan sebelumnya ku khianati biarlah di kehidupan kali ini ku berikan cinta dan kesetiaan kepadanya'
DSP_03
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Ah.. Biar saya buka pintunya
VICTORIA RIDGEWELL¹
Baiklah *Kembali menyantap
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Eh?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Kepala pelayan! Ada apa?
KEPALA PELAYAN
Ah.. Saya kemari karena ingin memberikan surat undangan dari Kekaisaran untuk Nona pertama *Memberikan
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik, akan saya sampaikan
KEPALA PELAYAN
Ya sudah, selamat bekerja kembali
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik, Hati-hati di jalan
KEPALA PELAYAN
Tentu *Pergi
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ada apa?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Surat undangan dari Kekaisaran *Memberikan
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menerima
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Membaca
Kepada Nona Victoria Ridgewell, saya selaku kaisar Kekaisaran Benedict saya secara pribadi mengundang anda untuk minum teh bersama di kerajaan pada esok hari
𝓩𝓪𝔂𝓭𝓮𝓷 𝓓𝓮 𝓑𝓮𝓷𝓮𝓭𝓲𝓬𝓽
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hm... Baiklah! Aku pasti akan datang
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Ya Nona?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Bawakan kertas yang paling bagus jangan lupa penanya juga
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik *Pergi
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Ini dia Nona *Memberikan
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menerima+membalas surat
VICTORIA RIDGEWELL¹
Tolong antarkan ke Kekaisaran *Memberikan
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik Nona *Pergi
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hm... Kalau tidak salah waktu itu juga Kaisar mengundangku untuk minum teh dan di sana ada pangeran ke-9
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hm.. Apa jadinya yah? Sekarang aku menerimanya karena kemauanku sendiri bukan paksaan orang lain *Menatap langit-langit kamarnya
VICTORIA RIDGEWELL¹
Kalau tidak salah aku bukannya harus mulai mempersiapkan diri?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Mulai dari gaun juga perhiasan? *Bangkit
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ah... Tidak ada Lily, pasti akan sulit jika mencarinya sendirian *Melihat sekeliling
VICTORIA RIDGEWELL¹
Hufft! Lupakan *Duduk
VICTORIA RIDGEWELL¹
Wah! Kau benar-benar mengantarkannya langsung ke kerajaan?
LILY (PELAYAN PRIBADI)
*Angguk
VICTORIA RIDGEWELL¹
Haha...
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Nona, apakah perlu saya siapkan semuanya untuk besok?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Aku baru saja akan mengatakannya
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Hehe
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ya sudah siapkan sana
LILY (PELAYAN PRIBADI)
Baik *Pergi
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menoleh
VICTORIA RIDGEWELL¹
Alleta lagi-lagi kau masuk ke dalam kamarku tanpa izin *Menyeruput tehnya
ALLETA YORK
Oh... Ayolah Victoria!
VICTORIA RIDGEWELL¹
Katakan, ada apa?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Jika kau ke sini buru-buru begitu pasti ada berita yang menghebohkan (Yah.. Walaupun aku sudah tau)
ALLETA YORK
Ck! Kau ini benar-benar yah? *Duduk
VICTORIA RIDGEWELL¹
Katakan! Jika bukan hal penting lebih baik kau pergi saja sana
ALLETA YORK
Aiya~ Kau masih saja emosian
ALLETA YORK
Baiklah! Apalah daya keluargaku yang seorang count ini *Mengangkat bahunya
VICTORIA RIDGEWELL¹
Nona Alleta cepat katakan *Senyum penuh penekanan
ALLETA YORK
Tadi aku mendengar bahwa Pangeran ke-3 menyatakan perebutan tahta dengan saudara-saudaranya yang lain
VICTORIA RIDGEWELL¹
Ah.... (Hm, memang benar. Dia melakukan itu sengaja untuk membuat banyak orang mendukungnya)
VICTORIA RIDGEWELL¹
(Dengan cara ia menunjukkan taringnya terlebih dahulu maka pasti akan banyak sekali orang yang mendukungnya)
ALLETA YORK
Coba kau pikirkan bagaimana jika pangeran ke-3 menempati posisi ahli waris?
VICTORIA RIDGEWELL¹
Jika memang begitupun itu juga tidak akan berdampak *Menyantap
VICTORIA RIDGEWELL¹
Lagi pula, selagi belum naik tahta resmi posisi itu masih bisa di rebut dengan sangat mudah *Menusuk kue
ALLETA YORK
Wah~ Apakah kau sudah mulai menunjukkan kecerdasanmu? 😁
VICTORIA RIDGEWELL¹
*Menatap Alleta
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!