Learn To Love You
Prolog
Hujan yang sangat deras dan disertai dengan petir membuat suasana semakin kelam. Aku duduk
dekat jendela sambil merenungkan kejadian hari ini, ada yang mengirimkan surat kepadaku tanpa ada nama pengirimnya saat aku membukanya dan membacanya.
？？？
Apa kabar Song Rae Hoon apa kamu masih ingat padaku? Aku sangat kangen padamu aku mencarimu kemana mana tapi nihil aku tidak ketemu tapi akhirnya aku menemukanmu sebelumnya aku benar benar minta maaf padamu.
Song Rae Hoon
Apakah dugaanku benar ? apakah dia ada disini ? dia mencari ku?
Itulah yang aku pikirkan sekarang, aku meneteskan air mataku rasa rindu, rasa senang, rasa sedih bercampur menjadi satu.
Song Rae Hoon
Tapi kalau dipikir tidak mungkin dia bukannya dia tidak peduli denganku kenapa dia mencari ku ? rasa sakit ini
masih ada hingga saat ini.
Aku masih ragu aku bisa bersamanya lagi, dan di saat aku memikirkannya ada suara yang tidak enak yaitu perutku yap aku belum makan malam, aku melihat ke jendela dan ternyata sudah hujannya sudah redah aku
mengambil tasku dan jaketku, memakai sepatu bout dan aku pergi ke suatu café terdekat yang masih buka. Pada jam segini ini sudah jam 10 aku melewatkan makan malamku karena surat itu sungguh menjengkelkan, saat aku sudah menemukan cafenya aku masuk dan memesan makanan dan minuman selesai memesan aku melihat pria yang tidak asing bagiku dia sedang memandang jendela dengan muka sedu di temani segelas kopi di dekatnya.
Sepertinya di sangat frustasi karena keliatan dari sifatnya yang memegang kepalanya terus menerus, saat aku sedang melihatnya ada yang bubarkan lamunanku yaitu pegawai café.
Pegawai
Silakan di nikmati nona
Saat pegawai itu ingin pergi aku memanggilnya.
Song Rae Hoon
tunggu sebentar, siapa pria itu? (menunjuk pria itu)
Pegawai
oh itu adalah pelanggan setia kami dia selalu datang kesini setiap malam. Menurut saya dia sedang sedih dia menghabiskan waktunya disini untuk memandang
luar jendela kalau begitu saya permisi (membungkuk dan pergi)
Aku melihatnya pun sangat kasihan aku sangat tidak tega melihat orang bersedih
pasti harus menghiburnya jadi aku cepat cepat menyelesaikan makanku dan aku datang ke tempatnya sambil membawa minumanku, sebelum itu aku membayar pesananku dulu saat aku mendekatinya dan ternyata dia adalah.
Bab 1
Pagi yang cerah menyambut seorang wanita yang enggan membuka matanya. Tapi sayangnya terbangun karena suara alaramnya jadi dengan terpaksa bangun walapun masih sangat ngantuk (menguap)
Song Rae Hoon
ohh good morning world let’s start this sunny day
Aku turun dari ranjang membuka gorden dan jalan ke kamar mandi walapun jalannya masih agak sempoyongan selesai mandi aku pergi ke ruang ganti untuk mencari pakaianku.
Song Rae Hoon
Okey mari kita cari pakaian untuk dipakai untuk melamar kerja
menarunya lagi dan mengambil satu pakaian lagi
Song Rae Hoon
Aiss ini juga jelek hiks yang mana dong
Song Rae Hoon
Nah ini dia ketemu juga
*Memutarkan tubuhku di kaca*
Song Rae Hoon
Okey ini udah bagus okey selanjutnya memakai make up
Mengoleskan sedikit make up ke mukaku, memakai high heels dan mengambil tasku dan turun ke bawah untuk sarapan
Song Rae Hoon
Good morning Appa, Eomma
Eomma
goord morning juga ayo sayang sarapan
Eomma melihatku sangat heran kenapa pagi pagi sudah rapi saja tidak seperti bisasanya
Eomma
Hoon na kamu mau ke mana pagi pagi udah rapi ?
Song Rae Hoon
Aku mau melamar kerja
Eomma
Ohh pantesan eomma lihat kamu pagi pagi udah cantik
Senyumnya sambil mencolek daguku
Song Rae Hoon
Jadi selama ini aku tidak cantik ya eomma ?
Eomma
Ani (tidak), maksudnya eomma bukan begitu kamu tambah cantik hoon na jangan cemberut dong, nanti cantiknya ilang ayo buruan abisin sarapannya
Song Rae Hoon
Ini tinggal satu suapan lagi
Eomma
Jangan cepat cepat juga makannya nanti tersedak
Song Rae Hoon
Aniyo aku harus buru buru nanti aku terlambat, aku berangkat yaannyeonghigyeseyo
Song Rae Hoon
Doakan aku appa eomma
Teriakku yang menjauh dari ruang makan
Eomma
Nee hati hati di jalan ya
Appa
Dia ini benar benar anak yang mandiri, dia tidak mau melanjutkan perusahaan appanya malahan dia cari kerja di luar sana
Terkikik sambil meminum secangkir kopi
Eomma
Ya sudahlah biarkan lah dia mau mencari pengalaman dulu
Aku turun dari tangga sambil memainkan kunci mobilku, menghirup udara segar
Song Rae Hoon
Hari yang cerah tapi itu belum tentu selamanya cerah, aku ingin lihat seberapa beruntunganya aku di hari cerah ini untuk masuk ke perusahaan itu
Aku pergi ke parkiran dan masuk ke dalam mobil
Song Rae Hoon
Okey hoon na kamu jangan tegang rileks aja okey tenang pasti kamu bisa (Menyemangati diri sendiri)
lalu aku menyalakan mesin dan menancapkan gas, aku segera menjauh dari rumahku
Song Rae Hoon yap itu adalah namaku, anak pertama dari keluarga song umurku baru 25 tahun masih cukup muda bukan untuk berkarir, appaku adalah CEO dari salah satu perusahaan yang ke 3 di soul, Korea Selatan. Waktu aku sekolah aku sekolah di prancis sampai aku kuliah dan saat aku sudah lulus aku tidak tau mau ngapain tidak ada kerjaan jadi kedua orang tuaku memintaku kembali ke korea untuk membatu appaku dan peneruskan perusahaanya tapi aku tidak mau karena akau mau mandiri, aku ingin membangun perusahaanku sendiri tanpa bantuan siapapun.
Song Rae Hoon
Annyeonghaseyo saya datang ingin melamar kerja
Resepsionis
Nee tunggu sebentar ya
Resepsionis
Tuan sudah menunggu di ruangannya mari saya antar
Sepanjang jalan saat aku ingin ke ruangnya, aku bener bener gugup aku khawatir kalau aku tidak di terima di perusahaan ini, dan setiap aku jalan banyak karyawan yang melihatku terus dan akhirnya kami sudah sampai di ruangan yang dia maksud dia mengetuk pintu sampai ada jawaban masuk dari tuannya saat sudah ada jawaban respsionis itu pun masuk tanpa aku
Resepsionis
nona tunggu disini dulu ya, tunggu saya panggil baru boleh masuk
Resepsionis
Permisi tuan ini biodata yang ingin melamar kerja pada hari ini
???
Baiklah kamu oleh pergi
Resepsionis
Baik tuan kalau begitu saya permisi (membungkuk )
Resepsionis itu pun keluar dia memintaku masuk sendiri ya dengan sabar gugup aku masuk kedalam tapi sebelum aku masuk
Resepsionis
Nona jangan gugup masuklah dengan tenang, dan saya doakan nona bisa di terima di perusahaan ini
Song Rae Hoon
Gamsahamnida (terima kasih)
Resepsionis
Ne kalau begitu saya permisi (pergi)
Aku memegang gagang pintu dengan gemeteran, aku membuka pintu dengan pelan pelan saat aku masuk aku melihat ada seseorang di balik kursi itu
Song Rae Hoon
Annyeonghaseyo tuan (membungkuk kepada seorang yang ada di balik kursi )
Orang itu pun membalikan kursinya, saat aku melihat dia berbalik betapa kagetnya aku. aku tidak bisa berkata apa apa lagi dia sangat tampan rasanya ingin pingsan disini aku melihatnya rambut Coklat gaya rambut mas kulin, wajah yang tampan dingin, dan satu lagi tentu dengan memakai setelan jas abu abu menambah ketampanannya
？？？
Song Rae Hoon, apakah kamu sudah ada pengalaman kerja ?
Song Rae Hoon
Belum tuan ini kali pertama saya berkerja
？？？
Kenapa kamu mau berkerja disini?
Batinku: aduh aku harus jawab apa
Song Rae Hoon
Karena menurut pengamatan saya disini lah yang sesuai dengan kriteria saya
？？？
Menarik baiklah saya terima kamu disini sebagai sekretaris pribadi saya kebetulan posisi sekretaris saat ini sedang kosong karena yang sekretaris yang sebelumnya sudah risen
Song Rae Hoon
Emm kapan saya bisa mulai berkerja tuan
？？？
Besok kamu sudah boleh mulai berkerja disini
Song Rae Hoon
Ne gamsahamnida (membungkuk) kalau begitu saya permisi tuan
Saat aku sudah keluar dari ruangan dengan keadaan gembira
POV Chin Hwa On :Saat aku melihatnya sempat tercegang rambut hitam lekat rambut yang panjang, tubuh yang sedikit tinggi, wajahnya yang imut dan cantik bagiku senyumannya mengalihkan duniaku. Omo (astaga) ada apa padaku apakah aku jatuh cinta pada pandanagn pertama ? sadarlah Park Chin Hwa
Aku keluar dari ruangnya aku menutup pintunya kembali dengan jantung yang tidak aman
Song Rae Hoon
Omo hoon na ini bukan mimpi kan ?( menepuk nepuk wajahku) dia sangat ganteng aku harus gimana aku akan ketemu dia setiap hari aiss jinjihage (yang benar saja) bisa bisa aku pingsan beneran saat melihatnya setiap hari
Selesai berdebat dengan diri sendiri aku segera keluar dari perusahaan sebelum aku keluar dari perusahaan aku mau keluar dari lobi ada yang memanggilku.
Resepsionis
Nona bagaimana apakah nona di terima di perusahaan ini
Song Rae Hoon
Ne aku di terima ini semua berkat dukunganmu
Resepsionis
Ne nona selamat ya, nona di terima sebagi apa ?
Song Rae Hoon
Aku di terima sebagai sekretaris pribadinya
Resepsionis
Wah geuge sasiliya (benarkah) ? ajeonhan (Selamat) ya nona
Song Rae Hoon
Oh ya udah aku pulang duluan ya annyong
Resepsionis
Ne hati hati nona
Sebelum aku pulang ke rumah mampir ke suatu café, untuk membeli kue yang kecil untuk aku makan soalnya belakangan ini aku sangat suka dengan kue jadi aku membeli satu untuk aku bawa pulang ke rumah, sampai rumah
Aku lari ke ruang tamu dengan gembira
Song Rae Hoon
Eomma aku ada kabar baik untuk eomma
Eomma
Museun joheun sosig (kabar baik apa) ?
Song Rae Hoon
Aku di terima kerja eomma sebagai sekretaris pribadi (girangku)
Eomma
(terkejut )geuge sasiliya kamu di terima kerja (di aggukkan kepala olehku) ahhh ajeonhan eomma bangga padamu (memelukku)
Eomma
Sudah kamu bersihkan tubuhmu, lalu turun untuk makan okey terus tidur besok adalah hari pertama kamu berkerja
Song Rae Hoon
Ne eomma kalau begitu aku naik ke atas ya
Park Chin Hwa
Aku kok tidak bisa tidur ya ? aku terus memikirkan wanita itu (mengambil sebuah kertas di lancinya) Song Rae Hoon (Senyumnya)
Park Chin Hwa
Entah kenapa kalau aku bertemu denganmu jantungku berdegut dengan kencang padahal aku baru ketemu dengannya, aku tidak mengerti dengan perasaanku ini
Park Chin Hwa
Apakah ini rasanya cinta pada pandangan pertama (menggeleng geleng) wah udah ngawur nih tidak tidak mungkin kami benar benar baru pertama kali bertemu tidak secepat itu aku menyukainya tidak mungkin banyak karyawan wanita di kantorku tapi aku tidak sampai begini, lebih baik aku tidur saja dari pada memikirkannya terus ayo ayo tidur tidur
Song Rae Hoon
Hoon na ayo tidur besok adalah hari pertama kamu kerja (mau menutup mata) eh sebentar aku belum menyiapkan barang barang untuk besok aku harus siapkan sekarang biar besok tidak buru buru hmm (turun dari ranjang)
Song Rae Hoon
Besok aku harus membawa ini ini dan ini okey beres okey lanjut tidur
06.03 (turun dari ranjang membereskan ranjang, membuka gorden ) lalu langsung masuk ke kamar mandi )
Song Rae Hoon
Hari ini aku akan pakai ini
Seperti biasa mengoleskan make up ke wajah lalu memakai high heels, mengambil tas dan langsung ke bawah
Song Rae Hoon
Good Morning Appa Eomma
Song Rae Hoon
Emm aku mau tapi sepertinya aku sudah mau terlambat jadi aku makan roti isi aja deh eomma, aku akan memakannya saat perjalanan
Eomma
Baiklah (memberikan kantong roti yang berisi roti isi ) hati hati di jalan ya
Song Rae Hoon
Ne eomma kalau begitu aku pergi ya eomma, appa
Dalam perjalanan aku memakan roti isi karena sebenarnya masih ada waktu, tapi dari rumah ke kantor sangat jauh jadi aku harus berangkat pagi pagi
setelah sampai aku cepat cepat masuk ke lobi
Song Rae Hoon
Annyeonghaseyo apakah saya terlambat?
Resepsionis
Nona Hmm (melihat jam tanganannya ) sebenarnya sudah mau telat sih tapi tidak apa apa karena ini adalah hari pertama nona masuk kerja, aturanya masuk kerja sebelum jam 7 sudah harus hadir di kantor kecuali sakit mari ikut saya
Tok tok tok ada yang mengetuk pintu
Karyawan
Permisi tuan saya mau memberikan berkas ini tuan
Park Chin Hwa
Taru saja di atas meja (karyawan itu pun menarunya di atas meja ) apakah Song Rae Hoon sudah datang ?
Karyawan
Sudah tuan sekarang nona sedang keliling kantor
Park Chin Hwa
Baiklah kamu boleh pergi
Karyawan
Saya permisi tuan (membungkuk)
Resepsionis
Inilah ruangan mu, ruangan mu sangat dekat dengan ruang tuan cuman 3 langkah jadi tidak akan susah kalau kamu mau memberikan beras beras dan lainnya, ya mau beritahuan tentang meeting kamu tinggal telepon saja menggunakan telepon kantor,(memberikan berkas) di dalamnya ada jadwalnya tuan, seperti hari ini dia ada pertemuan dan lain lainnya jai kamu harus stay by dan tugas mu juga kamu yang mengatur keluar masuknya berkas berkas perusahaan yang belum di tanda tangani dan sudah di tanda tangani, setiap tuan keluar untuk urusan perusahaan kamu juga harus ikut jadi kamu seperti tidak ada jam kosong kamu harus ada di sampingnya apa nonaihaehada (mengerti )?
Song Rae Hoon
Ne saya arasso (mengerti)
Resepsionis
Kalau begitu saya permisi (membungkuk)
Song Rae Hoon
Ne gamsahamnida
Saat karyawan itu pergi menutup pintunya aku pergi ke tempat duduku
Song Rae Hoon
Ahh aku akan memulai hariku dengan ini mulai sekarang aku masih tidak menyangka aku akan di terima sebagai sekretarispribadinya padahalkan aku tidak ada pengalaman kerja, hoon na kamu harus rajinn hoo mari kita lihat isi berkasnya
Membaca baca berkas yang berhubungan dengan Park Chin Hwa
Song Rae Hoon
Ohh ternyata namanya Park Chin Hwa hmm masih kebayang banyang rasanya setiap hari aku bersamanya ahh rasanya ingin terbang saja ternyata umurnya masih 26 omo ternyata masih mudah aku (terbata bata) du dua li lima ahh
Saat aku membalikan lembaran berikutnya, aku kaget saat di lampirannya berisi.
Song Rae Hoon
Jam 1 ada pertemuan dengan klain, jam 5 juga wahh hoon na kamu baru jadi sekretarisnya tapi tugasmu sangat banyak hmm bener kata dia tidak ada kata santai hoon na yeonghon (semangat)
Bab 2
Song Rae Hoon
Permisi tuan hmm saya ingin memberitahukan hari ini ada jadwal ketemu klain jam 1 dan jam 5 , dan juga saya mau memberikan berkas berkas ini yang harus di tanda tangani (menarunya di atas meja)
Park Chin Hwa
Baiklah gomawoeo (Terima kasih)
Song Rae Hoon
Saya permisi tuan (membungkuk ingin keluar )
Park Chin Hwa
Hoon na (aku berhenti dan berbalik)
Song Rae Hoon
Ne tuan ada yang bisa saya bantu?
Park Chin Hwa
Mulai sekarang panggil aku Chin Hwa jangan panggil aku tuan saat kita berdua saja
Song Rae Hoon
Emm tapi tuan anda kan boss saya mana bisa saya memanggil anda dengan nama anda, bukannya terlalu lancang ? (sambil menunduk)
Park Chin Hwa
Aku lebih suka kamu memanggilku dengan nama, aku tidak suka orang yang terlalu formal
Song Rae Hoon
Ne kalau begitu saya permisi (membungkuk)
*Saat aku sudah keluar dari ruangannnya*
Park Chin Hwa
Dia benar benar sopan dia menghormatiku sebagai bos nya tidak seperti wanita lainnya kalau di omongin begitu langsung senang keenakan malahan dia mengambil kesempatan untuk lebih dekat denganku tapi hoon na berbeda dia sedikit membantahnya (tersenyum)
*aku sudah masuk ruanganku*
Song Rae Hoon
Ahhh akhirnya bisa duduk kakiku sakit kelamaan berdiri dia ngomongnya lama sekali sih, aku kirain kasih jadwal dengan berkas selesai ternyata dia ngomong panjang lebar, aduhhh kakiku hiks lama lama bisa bengkak nih kalau di biarin harus di pijit nih sebelum jam 1 aku harus sudah selesai
Melihat jam tanganku 12.49
Song Rae Hoon
Okey sudah mau jam 1 aku harus berangkat oh iya aku harus siap siap, (memasukan semua barang yang di perlukan) okey sudah mari kita ke ruangan orang yang banyak ngomong itu huff
Song Rae Hoon
Permisi tuan
Park Chin Hwa
Tuan lagi tuan lagi panggil aku dengan namaku Chin Hwa
Song Rae Hoon
Ne (berdehem) ehm Chin Hwa ini sudah mau jam 1 sebaiknya kita berangkat, karena hari ini jalanan sepertinya macet jadi kita harus segera berangkat
Park Chin Hwa
Ne baiklah (bangun dari kursinya memakai kancing jasnya) ayo kita berangkat
Bantiku: wow tubuhnya ahh aku pertama kali lihat dia dengan seluruh tubuhnya)
aku mengikutinya dari belakangnya
Saat aku dan Chin Hwa sedang jalan banyak orang yang membungkuk pada kalian dalam arti member hormat
Batinku : wahh Chin Hwa kamu dari belakang benar benar cool pantesan semua wanita pada takjub dengan ketampanmu
Petugas
(membungkuk ) tuan ini kunci mobilnya
Park Chin Hwa
Baiklah kamu boleh pergi
Song Rae Hoon
Emm tuan anda yang bawa sendiri?
Park Chin Hwa
Ne kaja (ayo) nanti kita terlambat (jalan duluan)
Song Rae Hoon
Emm tapi tuan
Park Chin Hwa
(berbalik) kaja
Aku mengikutinya dari belakang entah kesambet apa Park Chin Hwa membukakan pintu mobilnya untukku
Park Chin Hwa
masuklah....
Saat aku sudah masuk dan duduk Chin Hwa mendekat
Song Rae Hoon
Emm mueoseul wonhaseyo (kamu mau apa) ?
Park Chin Hwa
Pakai sabuk pengamannya
Setelah mengetahuinya aku cepat cepet memakainya sabuk pengamannya
Park Chin Hwa
(Tadinya mau aku pakaikan huff) baiklah kita berangkat ke perusahaan mana dulu
Song Rae Hoon
Perusahaan Kim
01.02 Sampai di Perusahaan kim
Park Chin Hwa
Baiklah (menancapkan gas )
Sampai perusahaan kim lalu masuk ke perusahaannya
Resepsionis
(membungkuk ) Annyeonghaseyo selamat siang tuan dan nona mari saya antarkan ke ruangnya
Song Rae Hoon
Batinku: Sudah ku duga sepertinya Chin Hwa berteman dengan kim Ye Joon karena aku lihat lihat mereka sangat dekat dan akrab tapi aku tidak peduli aku ngobrol dengan seketaris perusahaan lain daripada aku bergumam sendiri mending cari teman ngobrol
Song Rae Hoon
Annyeonghaseyo nae songaeleul heoyonghabnida, nae ileumeun Song Rae Hoon habnida (perkenalkan nama saya Song Rae Hoon ) (membungkuk)
Kang Areum
Ne Annyeonghaseyo nae ileum Kang Areum habnida ( nama saya Kang Areum), (membungkuk tersenyum)
Song Rae Hoon
Ne Kang Areum (tersenyum)
Kang Areum
Kamu dari perusahaan nama
Song Rae Hoon
aku dari perusahaan park
Kang Areum
Ne ? apakah dia pacarmu? (melihat Chin Hwa)
Song Rae Hoon
Mwo ? aniyo dia bosku
Kang Areum
Ohh sayang sekali padahal kalian sepertinya sangat cocok, apakah kamu tau di rumorkan di perusahaan park banyak wanita yang tertarik pada tuan park ada juga yang mengodanya padahal wanita itu seketrisnya makanya tuan Chin Hwa selalu ganti seketaris ya begitu lah cari kesempatan
Song Rae Hoon
Mwo? Aku baru tau sekarang
Kang Areum
Kamu sekretaris baru di sana ?
Song Rae Hoon
Ne baru kemaren aku baru masuk
Song Rae Hoon
Batin : ternyata sekretaris yang sebelumnya bukan risen karena kemauannya ternyata Chin Hwa yang memecatnya
Kang Areum
Hmm pantes kamu baru tau, tapi kamu tambah lama akan tau yang sebenarnya di perusahaan itu, baiklah semoga bisa berteman bolehkah dia bertukar nomor telepon ?
Song Rae Hoon
Ne mulloniya (tentu saja) nomormu berapa
Selesai kami menukar nomor telepon kami mengobrol sampai tidak terasa sudah jam 3 aku dan Chin Hwa pamit untuk pergi duluan karena di perusahaan masih banyak orang tapi aku dan Chin Hwa harus mengurus 1 perusahaan lagi
Park Chin Hwa
Selanjutnya kita kemana
Song Rae Hoon
Ke perusahaan Song
Park Chin Hwa
Baiklah kita makan dulu sebelum pergi ke perusahaan Song apakah kamu lapar?
Song Rae Hoon
Ehmm tidak terlalu sih
Park Chin Hwa
(tersenyum), kaja kita pergi ke restoran dulu, rapat selanjutnya sore kan ? (aku mengangguk) baiklah (menancapkan gas )
04. 45 Sampai di Restoran
Chin Hwa masuk duluan dan aku mengikutinya di belakang
Chin Hwa menarik satu kursi untuku
Song Rae Hoon
Gamsahamnida
Song Rae Hoon
(astaga senyumannya)
Pegawai
Tuan nona ingin memesan apa
Park Chin Hwa
Saya ingin makanan yang terbaik disini
Pegawai
Baik tuan silakan di tunggu (membungkuk)
*Beberapa menit kemudian*
Song Rae Hoon
Emm Chin Hwa ini bukannya terlalu banyak ya?, kita mana bisa menghabiskan sebanyak ini?
Park Chin Hwa
Tenang saja kalau tidak habis bisa di bungkus makanlah
Song Rae Hoon
Ehh kamu makan duluan, kamu kan atasanku jadi kamu yang duluan (tersenyum manis )
Chin Hwa tercegang dengan senyumanku
Park Chin Hwa
(berdehem) ehmm baiklah aku yang makan duluan (memakannya) sudah kamu boleh memakanya
Song Rae Hoon
i eumsig-e gamsadeulibnida (Terima kasih untuk makanan ini)
Park Chin Hwa
i eumsig-e gamsadeulibnida
Selesai makan Chin Hwa langsung membayarnya sebenarnya aku tidak enak di bayarin
4.59 Sampai di perusahaan Song
Song Rae Hoon
Pas sekali kita sampainya
Song Rae Hoon
Batin : kenapa aku sangat familiar dengan perusahaan ini?, namanya juga song (menelan ludah) jangan jangan
Park Chin Hwa
Ayo turun apakah kamu mau di situ terus ?
Song Rae Hoon
Ne Chin Hwa kaja
Masuk ke dalam perusahaannya
Resepsionis
(membungkuk) Annyeonghaseyo selamat siang tuan dan nona mari saya antar ke ruangnya
Aku sudah punya firasat tidak enak, aku langsung minta izin ke Chin Hwa ke toilet, jadi dia duluan yang masuk
*Beberapa menit kemudian*
Aku masuk ke ruangnya, terkejut bukan main ternyata pikiranku benar perusahaan ini punya appamu aku benar benar sudah lupa dengan perusahaan appaku karena terakhir aku ke sini saat umurku 10 tahun, dan banyak perubahan di perusahaan ini mana aku tau saat appaku berbalik appaku melihatku tapi untungnya aku langung memberikan kode kepada appaku jangan kasih tau apa apa untungnya appaku mengerti jadi seperti tidak tau apa apa dan drama di mulai
Seketika mataku melotot kenapa appa bicara begitu?
Appa
Selamat datang Chin Hwa apakah dia pacarmu?
Park Chin Hwa
Aniyosamchon (paman) dia adalah seketaris baruku
Appa
(melihat kami dengan bergantian) ohh padahal kalian sangat cocok loh ahh baiklah lupakan omongan samchon mari kita mulai
Park Chin Hwa
Kalau begitu kami pamit samchon (membungkuk)
Appa
Ne hati hati di jalan
Saat Chin Hwa keluar dari ruangan aku langsung bilang ke appaku
Song Rae Hoon
Aduh appa, appa membuat jatungku copot tau tidak
Appa
Kamu juga membuat jantung appa copot, appa tak tau ternyata kamu menjadi sekretaris Chin Hwa (terkekek)
Song Rae Hoon
Ahh appa, appa juga ngapain bicara kalau aku cocok dengannya, apa jangan jangan appa merencanakan mau menjodohkanku? (mensipitkan mata )
Appa
Aiss kamu (memukul kepalaku pelan ) tidak mungkin appa memikirkan itu, ya sudah lanjut nanti lagi ya pas di rumah nanti kamu di cari Bossmu terus ketauan sudah sana
Song Rae Hoon
Ne annyeonghigyeseyo (membungkuk)
Appa
Ne hati hati di jalan ya
Saat aku keluar Chin Hwa sudah menungguku di luar
Park Chin Hwa
Kamu dari mana saja ho?
Song Rae Hoon
Sagwahanda (maaf) aku tadi habis dari toilet, tadi perutku sakit (bohongku)
Park Chin Hwa
Mau aku antarkan ke dokter?
Song Rae Hoon
Eh tidak usah nanti juga ilang sendiri kaja
Park Chin Hwa
Baiklah kita akan kembali ke kantor lalu kamu boleh pulang
Song Rae Hoon
Ne Chin Hwa, batinku: aman aman aku kira dia curiga denganku huff
Park Chin Hwa
Mau aku belikan obat ?
Song Rae Hoon
Tidak usah Chin Hwan nanti sakit juga hilang sendiri, aku bisa kompres pakai air panas
Park Chin Hwa
Kamu yakin (tanya dengan khawatir)
Saat sudah turun aku langsung ke lobby meminta absen ke resepsionis
Song Rae Hoon
(isi absen di repsionis) tuan saya pamit dulu ya (membungkuk)
Park Chin Hwa
Ne istirahatlah dan hati hati di jalan
Song Rae Hoon
Gamsahamnida tuan (pergi)
Saat aku pergi Chin Hwa pergi ke ruangnya untuk mengurus beberapa berkas yang harus di tanda tangani. 6.00
Aku menaru mobilku lalu bergegas ke masuk ke rumah
Eomma
Bagaimana tadi lancar?
Song Rae Hoon
Tentu saja lancar oh iya eomma tadi aku ke kantor appa
Eomma
Ke kantor appa ngapain kamu mau kerja di sana ?
Song Rae Hoon
Aniyo tadi aku ke kantor appa ada meeting dengan atasanku, aduhh eomma aku sangat panik ternyata itu adalah kantor appa soalnya kantornya berbeda dengan terakhir aku ke sana untung saja appa mengerti maksudku aku sangat takut gimana kalau ketauan
Song Rae Hoon
Iya aku tidak mau aja nanti jadi gosip kalau aku kerja dengan dia untuk mencari keuntungan
Appa
Anak dari perusahaan park yang baru bergabung dengan perusahaan kita
Song Rae Hoon
Appa? Sejak kapan appa pulang?
Appa
Sejak kamu bilang di gosipkan
Song Rae Hoon
Appa aku mohon jangan bilang bilang ya kalau aku anak dari perusahaan appa soalnya aku mau hidup mandiri tanpa bantuan siapa siapa (muka cemberut)
Appa
Ne appa turuti tapi kalau kamu di tindas appa maju
Song Rae Hoon
Ahh appa ya sudah aku ke kamar dulu ya (berdiri dan ingin naik tangga)
Song Rae Hoon
(Berbalik) sudah eomma tadi aku makan dengan Chin Hwa aku ke atas ya bye bye
Eomma
Chin Hwa ? Park Chin Hwa ?
Appa
Huff apakah kamu lupa ?”
kita ada perjanjian dengan keluarga park
apakah kamu masih ingat ?
Eomma
Aku sengaja sembunyikan ini darinya tau taunya mereka berdua bersatu sendiri, benar benar di luar dugaanku
berarti perjodohan ini akan berjalan dengan lancar?
Appa
Belum tentu, bagaimana kalau mereka berdua tidak setuju? Walapun mereka saling mengenal tapi tidak dekat itu sama saja bohong, bagaimana pun caranya kita harus mempersatukan mereka
Chin Hwa dari tadi memikirkan kamu membanyakan senyuman mu yang membuat dia tercengang
Park Chin Hwa
Aku harus bagaimana aku bisa gila dengannya tapi aku takut kalau aku memberitahukan isi hatiku akan canggung nantinya dan dia akan menjauh dariku aiss ( menaikan rambutnya ) aku harus bagaimana ini aku chat saja ? apakah dia sudah tidur? Akan aku coba
Aku yang habis mandi mendapatkan chat
Song Rae Hoon
Hmm dari siapa ? (membuka pesan) Chin Hwa
Song Rae Hoon
Ne Chin Hwa ada apa? Kenapa kamu chat?
Park Chin Hwa
Memang tidak boleh ya ?
Song Rae Hoon
Aniyo tidak apa apa kalau kamu mau chat tidak masalah untukku , kamu ingin ngomong apa ?
Park Chin Hwa
Aku cuman mau bilang besok aku akan menjemputmu bagaimana boleh ?
Song Rae Hoon
Bukan tidak boleh tapi nanti ngerepotin
Park Chin Hwa
aku jemput kamu sampai ketemu besok
Song Rae Hoon
(melempar hp di ranjang ) aiss maksa banget sihh lama lama menyebalkan udah ah aku mau tidur sudah malam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
