NovelToon NovelToon

Moon

Eps - 01 D-Day Pindah

Di rumah besar milik seorang Lee Taeyong.
Ketiga orang yang semalam habis berpesta itu masih tertidur pulas di sofa panjang.
salah satu darinya terbangun dan langsung berdiri, ia langsung menuju dapur untuk mengambil minum.
Ten
Ten
cuacanya bagus.
setelah dirasa tidak haus lagi, Ten kembali ke ruang tamu untuk membangunkan tuan rumah dan satu temannya lagi.
Ten
Ten
Heh!bangun ga Lo pada hah?!!
Taeyong jelas langsung bangun, beda lagi sama Doyoung yang masih anteng berada di mimpinya.
emang sih Doyoung semalam paling banyak minum jadi wajar kalo susah di bangunin.
Ten terus menggoyangkan badan Doyoung.
Ten
Ten
Bangun anjir!!jangan bilang lu ga bisa bangun?!
Doyoung langsung membuka matanya, ia langsung menutup wajah Ten yang dekat dengannya menggunakan tangannya.
Ten
Ten
Sialan!
Doyoung
Doyoung
masih pagi.
Taeyong
Taeyong
Congor!ini udah siang ege, buruan bangun!!masa Lo lupa sekarang hari apa?
Doyoung mengedipkan matanya yang perih itu, ia mencoba mengingat lagi.
semalam mereka mengadakan pesta karna memang Doyoung akan pindah, dan kemarin adalah pesta terakhir mereka.
Doyoung langsung bangun, ia berjalan menuju kamar mandi dan langsung mandi.
Ten
Ten
Emang dia udah packing?
Taeyong
Taeyong
udah, kemarin gue yang bantu.
.....
Ketiganya kini tengah terduduk di kursi makan.
Doyoung
Doyoung
kok gue lesu banget ya.
Taeyong
Taeyong
kenapa lagi Doy?semalam Lo juga gitu Mulu anjir.
Ten
Ten
terima aja lah, lagian lu sih kenapa malah bengal.
Doyoung menatap sinis Ten yang terkekeh karna ucapannya barusan.
Doyoung
Doyoung
hey!!emang kalian ga bengal hah?!
Doyoung
Doyoung
jangan gue doang dong, gua ga sanggup!
keduanya hanya terkekeh karna Doyoung langsung mengusak rambutnya itu.
Doyoung
Doyoung
gue gamau tau, nanti Lo pada harus nyusul kesana.
Taeyong
Taeyong
kalo kita nyusul bakal bikin party gitu?
Doyoung
Doyoung
gas lah, lagian gue jauh sama orang tua gue.
Ten
Ten
Betah betah deh Doy, gue doain aja ya semoga Lo tobat.
Doyoung kembali menatap tajam Ten.
Doyoung
Doyoung
dari tadi omongan Lo kek udah tobat aja.
.....

Eps - 02 Perjalanan

Doyoung sudah memasukan semua kopernya ke dalam mobil, tentunya dengan bantuan dari Taeyong dan juga Ten.
Taeyong menepuk pelan pundak sahabatnya itu.
Taeyong
Taeyong
betah betah deh ya.
Ten
Ten
yang gue tau tu kampung kek gaada kehidupan.
Doyoung
Doyoung
Lo jangan bikin gue berat buat berangkat deh Ten.
lagi lagi Ten hanya tertawa puas, beda lagi dengan Taeyong yang menatap khawatir Doyoung.
Taeyong
Taeyong
kapan kapan gue kesana deh main.
Doyoung
Doyoung
yaudah, gue berangkat dulu ya.
Doyoung langsung berangkat menggunakan mobilnya, sungguh berat rasanya ia harus pindah dari kota ini.
lagian sial banget, dia malah ketauan lagi Minum minum di rumahnya, bilang doang janji gabakal minum eh dia malah ingkar.
alhasil dia di pindahin ke kampung, tempat dimana neneknya dulu tinggal.
dan sekarang rumahnya bakal di pake Doyoung.
Butuh waktu lama untuk dirinya sampai, bahkan sudah dua jam Doyoung terus mengemudi.
terliha rest area yang tak jauh dari sana, ia langsung menghentikan mobilnya dan mencoba meregangkan badannya itu.
Doyoung
Doyoung
Jauh juga anjir.
Doyoung turun dari mobilnya dan berjalan menuju minimarket, kesian perutnya belum diisi sama sekali.
baru juga ia membuka pintunya, tiba tiba anak kecil nangis di depannya.
ternyata kepentok pintunya ges.
Doyoung langsung jongkok dan melihat si anak itu.
Doyoung
Doyoung
astaga dek gapapa?maaf ya kakak ga liat kamu.
tak lama dari itu sang ibu dari anak itu berlari kecil menghampiri anaknya.
Winwin
Winwin
Astaga Renjun!!
Doyoung terkejut saat lelaki manis itu langsung mengendong anak yang tadi nangis karna kepentok pintu.
Doyoung
Doyoung
aduh maaf ya, tadi dia ga sengaja kepentok sama Saya.
Winwin
Winwin
oh gapapa kok mas, kalo gitu saya pergi dulu ya.
Doyoung
Doyoung
oh iya silahkan.
Doyoung langsung berdiri dan menatap lelaki tadi yang tengah berusaha menenangkan anaknya itu.
Doyoung
Doyoung
kayaknya lebih muda nih.
....

Eps - 03 Moon Taeil

Doyoungpun melanjutkan perjalanannya, sudah satu jam kini Doyoung sudah sampai di alamat yang di berikan oleh ibunya itu.
Doyoung menghela nafasnya saat melihat kondisi rumah yang berantakan dengan rumput yang sudah panjang.
Doyoung
Doyoung
bisa banget nipunya, bilangnya masih bagus pas diliat udah ga layak huni gini.
lagian hari udah sore banget, ga mungkin buat Doyoung ngeberesin semuanya sekarang, ia baru saja mau berbalik namun di kejutkan dengan seorang lelaki yang tengah menatapnya.
Doyoung
Doyoung
astaga!
Taeil
Taeil
Kamu Kim Doyoung?
Doyoung langsung mengangguk, ia mengusap pelan dadanya.
Doyoung langsung menatap tajam ke arah lelaki yang ada di hadapannya itu.
Doyoung
Doyoung
kok tau?kita baru kenal dan Lo tau nama gue?!
Taeil hanya menatap malas Doyoung, setelahnya ia langsung melihat ke arah koper milik Doyoung yang tadi sempat di keluarkan.
Taeil
Taeil
Jangan cari hotel, disini susah.
Taeil
Taeil
nginap aja dulu di rumah, nanti aku bilang Ibu.
Doyoung hanya memiringkan kepalanya, sungguh ia tak mengerti dengan ucapan dari lelaki tadi.
Taeil menghela nafasnya saat tatapan mereka bertemu.
Taeil
Taeil
aku Moon Taeil, kamu baru pindah dan ga mungkin langsung tidur di rumah itu.
Taeil menunjuk ke arah rumah Doyoung yang masih terlihat lusuh.
Doyoung
Doyoung
Ya emang ga mungkin sih.
Taeil masih terdiam menatap lurus ke arah Doyoung, yang di tayap terasa terbebani akhirnya Doyoung mengangguk.
Doyoung
Doyoung
yaudah gue ikut aja dulu di rumah Lo, emang gapapa?
Tanpa ada jawaban Taeil langsung membawa koper milik Doyoung, meninggalkan si pemilik yang menatap Panik ke arahnya.
Doyoung
Doyoung
Anjir kok gue Jadi ga fokus gini.
Doyoung langsung lari menghampiri Taeil yang jalannya memang agak cepat.
Doyoung
Doyoung
kopernya biar gue aja.
Doyoung mencoba meraih kopernya namun tak berhasil, karna Taeil memegang nya dengan keras.
tak lama sampai juga di rumah Taeil yang memang tak jauh dengan rumah Doyoung tadi.
Taeil langsung menuju kamar tamu yang ada di rumahnya itu.
Taeil
Taeil
ini kamar sementara, kalo butuh apa apa langsung panggil aja.
Doyoung
Doyoung
eh ini gapapa gue disini?
yang Doyoung dapat hanya tatapan lurus milik Taeil.
Taeil
Taeil
Nanti panggil aja, aku ada di ruang TV.
Taeil langsung keluar dan menutup pintu kamarnya, sedangkan Doyoung hanya menatap bingung pintunya itu.
Doyoung
Doyoung
ini gue kek di seret ga sih?!semoga besok gue masih hidup, gue takut anjir.
Doyoung
Doyoung
mana sekarang lagi musim penculikan !!
Doyoung menarik rambutnya dan mengusak kasar rambutnya itu.
Doyoung
Doyoung
oke tenang tenang, di lihat lihat dia baik, oke santai Doyoung.
.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!