NovelToon NovelToon

BARA

Awal (Prolog)

Sosok siswa itu muncul dari dari dalam danau melati. Seluruh kulit pada tubuhnya begitu putih pucat. Matanya begitu merah semerah api. Ada kilatan dendam di matanya.

Tubuh sosok siswa itu dibungkus jas almamater sekolah berwarna merah tua dan bawahan seragam celana panjang berwarna abu. Kakinya dibaluti sepatu hitam. Punggungnya menggendong sebuah tas berisikan tiga buah batu pemberat. Semua yang dipakainya itu basah kuyup karena air danau.

Sosok siswa itu berjalan ke tepi danau. Dia hendak menuju suatu tempat. Dia mulai melangkahkan kakinya saat sudah menginjak tanah. Tubuhnya menggigil kencang. Selama berjalan dia menggertakkan gigi karena merasakan dingin yang luar biasa pada tubuhnya.

Bebatuan besar yang ada di dalam tasnya membuat sosok siswa itu berjalan dengan begitu pelan. Air danau terus bercucuran dari tubuhnya yang basah kuyup. Cucuran air itu mengotori lantai koridor sekolah.

Sekolah yang dia jelajahi ini begitu sepi. Alasannya karena mereka tahu jika sosok siswa itu akan berkeliaran pada jam malam seperti sekarang.

Sosok siswa itu menghentikan langkahnya ketika selembar kertas berita yang tertempel di papan mading sekolah yang dia sedang lewati mencuri perhatiannya. Sosok siswa itu pun membaca isi kertas berita itu kata demi kata.

LambeMurah.News

Danau Melati di SMA Harapan menjadi saksi bisu kematian siswa cerdas bernama Bara. Di antara tenangnya permukaan air danau, sosoknya yang telah terbujur kaku mengapung di tengah-tengah danau.

Bara merupakan merupakan siswa jurusan Ipa di SMA Harapan yang mengikuti Komunitas Kosmik (Komunitas Sains dan Matematika) yang merupakan sebuah komunitas baru paling populer di sekolah tersebut.

Jas almamater merah tua yang mempunyai logo Kosmik di dada kiri dan seragam celana panjang berwarna abu masih membungkus tubuh siswa yang karib disapa Bara itu.

Tubuh Bara pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga sekolah yang tengah membersihkan area tepi danau. Penjaga sekolah tersebut curiga dengan adanya sesuatu yang mengambang di tengah-tengah danau.

Setelah didekati, ternyata sosok yang dilihatnya benar jasad seorang Siswa sekolah di tempat dia bekerja. Butuh waktu lama sebelum sosok yang dilihat penjaga sekolah akhirnya teridentifikasi sebagai siswa bernama Bara.

"Saya tidak akan kembali untuk selamanya. Tolong jangan mencari keberadaan saya. Maafkan saya untuk semuanya." ~Bara~

Itu adalah tulisan dari sebuah surat wasiat yang berada pada saku seragam Bara.

Dengan bukti surat wasiat dan tas berisikan tiga buah bebatuan besar yang menempel di punggung jasad Bara, polisi pun akhirnya menyatakan bahwa Bara meninggal karena bunuh diri.

Sosok siswa itu berhenti menggemertakkan giginya setelah membaca kalimat terakhir dari kertas berita itu. Dia seperti tidak menyangka akan isi dari berita tersebut. Tangan keriputnya pun mengepal. Matanya menyalang tajam. Giginya bergemertak kembali. Kali ini lebih kencang. Dadanya naik turun karena emosi. Napasnya begitu cepat. Sosok siswa itu marah. Kalimat terakhir pada berita itu benar-benar membuatnya murka saat ini.

Sosok siswa itu pun kembali berjalan. Kali ini langkahnya sedikit cepat. Dia berjalan dengan penuh amarah. Dia ingin segera sampai di tempat tujuannya saat ini. Yaitu sebuah ruangan di sekolah ini yang merupakan ruangan tempatnya sering menghabiskan waktu saat dia masih hidup dulu. Sekaligus adalah ruangan tempat dia menghembuskan napas terakhirnya.

Ruang Kosmik. Itulah nama tempat yang sosok siswa itu sedang tuju. Sosok siswa itu sudah berada di depan pintu ruangan kosmik saat ini. Bunyi lantunan dan dentuman lagu seorang Rapper bernama Macklemore berjudul Thrift Shop menggema di dalam ruangan itu.

Sosok siswa itu sudah tau sejak tadi jika malam ini dia tidak sendiri di sekolah ini. Ada seseorang di ruang kosmik yang sosok siswa itu sangat kenali. Orang itulah yang ingin dia temui pertama kali saat dia bangun dari tidurnya yang begitu panjang di dasar danau melati. Orang itu jugalah yang menjadi salah satu alasan yang membuat sosok siswa itu merasakan amarah yang luar biasa malam ini.

Sosok siswa itu pun masuk ke ruang kosmik itu tanpa permisi. Dia menghampiri orang di dalam ruangan itu. Lagu rapper yang menggema tadi langsung senyap saat sosok siswa itu masuk ke dalam sana. Suasana di dalam ruangan pun menjadi sunyi seketika.

Butuh waktu sekitar lima menit lamanya sampai akhirnya sosok siswa tadi keluar dari ruang kosmik itu dengan tangan yang menyeret dan mencekik keras leher seorang siswa yang berseragam sama seperti dirinya.

"Bara, lepaskan gue Bara," mohon orang yang tercekik itu pada sosok siswa yang menyeretnya saat ini. Ternyata sosok siswa yang sejak tadi kita temani mengelilingi sekolah itu bernama Bara. Dia adalah hantu Bara. Hantu urban legend SMA Harapan yang terkenal sering bergentayangan pada malam hari. Membuat semua penghuni SMA Harapan tidak berani melakukan aktivitas apapun di sekolah ketika malam sudah menyapa. Jika saja ada, hanya orang bodoh dan ceroboh lah yang berani berkeliaran saat malam hari di SMA Harapan. Mereka sama saja ingin menjemput ajalnya sendiri.

Salah satu contohnya adalah orang yang sedang merasakan sesak yang luar biasa saat ini karena cekikan hantu Bara pada lehernya. Nama orang itu adalah Kaisar. Cekikan sosok Bara begitu kuat pada leher Kaisar. Dia kesulitan bernapas. Rasa sakitnya luar biasa. Tubuhnya terus di seret oleh hantu Bara mengelilingi sekolah menuju arah danau melati.

"Gue minta maaf atas semuanya, Bara. Ingat persahabatan kita dulu, Bara. Gue mohon, Jangan bunuh gue," mohon lagi Kaisar yang sedang tercekik itu.

Tangan Kaisar berusaha melepaskan cekikan sosok Bara pada lehernya. Suara rintihan kesakitan terus keluar darinya. Kaisar butuh bernapas saat ini juga. Karena jika cekikan sosok Bara pada lehernya tidak dilepas secepat mungkin, Kaisar akan menjemput ajalnya.

Sedangkan sosok Bara masih setia mencekik dan menyeret tubuh Kaisar. Sepanjang perjalanan amarahnya terus bergejolak. Amarah yang selama ini dia simpan di dasar danau kini sedang dia letupkan kepada Kaisar yang sedang dia seret sekarang.

Sampai akhirnya sosok Bara dan Kaisar sampai pada area danau melati sekarang. Itu tercapai setelah keduanya melakukan perjalanan panjang melewati area koridor gedung jurusan Ipa dan melewati area koridor gedung perpustakaan.

Sosok Bara membawa tubuh Kaisar ke dalam danau. Tubuh Kaisar yang masih tercekik itu mengalami kejang hebat. Dia butuh sekali bernapas sekarang.

"Kasihani Gue, Bara. Gue menyesal. Gue janji akan menebus dosa gue terhadap lo."

Namun terlambat. Sosok Bara sudah menenggelamkan dirinya dengan Kaisar ke danau melati. Tangan Kaisar memberontak ke permukaan air. Namun perlahan-lahan tangan Kaisar tenggelam dan berhenti memberontak dengan sendirinya. Menandakan jika Kaisar sudah mendapatkan kematiannya malam ini.

Kematian memang tidak terduga. Nantinya dia akan melamar mu, tanpa perkenalan, tanpa diskusi, dan tanpa tanggal kepastian.

***

Halo, gue Andre. Gue Mahasiswa Gabut yang memilih nulis ditengah kejamnya hirup pikuk dunia perkuliahan.

Selain hobi nulis, gue juga hobi ngekhayal jadi pacarnya Olivia Rodrigo.

Cerita berjudul BARA yang sedang kalian baca ini adalah cerita horor pertama gue. Hope you like it!

Gue pengen tahu pendapat kalian tentang kematian itu apa sih? Coba utarakan di komen. Apa kalimat yang keluar dari pikiran kalian jika berdiskusi soal kematian?

Btw, pembaca disini ada yang tau lagu rapper Macklemore - Thrift Shop nggak?

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya yah. Satu vote dan satu komen saja sangat berarti bagi gue.

Instagram : @sourthensweett

5 Sekawan

SMA Harapan sedang berduka pagi ini. Seorang siswa bernama Kaisar yang merupakan ketua kosmik meregang nyawa karena tenggelam di danau melati tadi malam. Danau melati sendiri merupakan area paling ikonik di SMA Harapan sekaligus area paling angker di sekolah itu.

Kematian Kaisar benar-benar menggemparkan SMA Harapan pagi ini. Jasad Kaisar ditemukan mengambang di tengah-tengah danau. Jasadnya menggunakan seragam kosmik yang dia pimpin selama hidupnya. Lehernya mengalami patah tulang yang sangat parah. Polisi men spekulasi bahwa patah leher itu diakibatkan oleh sebuah cekikan. Menyimpulkan bahwa kematian Kaisar adalah sebuah aksi pembunuhan.

Namun yang membuat polisi terheran-heran adalah bagaimana bisa seorang manusia bisa mencekik sampai meninggalkan bekas cekikan separah itu. Leher Kaisar mengecil seakan habis diperas. Kasus kematian Kaisar ini adalah kasus kematian yang langka. Tidak ada jejak bahkan tidak ada sidik jari. Membuat polisi bingung luar biasa.

Kasus Kaisar bahkan lebih parah dari kasus kematian siswa SMA Harapan yang bernama Bara satu tahun lalu. Jasad Bara waktu itu ditemukan tenggelam dengan tiga buah batu besar di dalam tasnya yang membuat polisi bisa dengan mudah menyimpulkan bahwa Bara mati karena aksi bunuh diri.

Berbeda dengan kasus Kaisar saat ini. Kematian Kaisar benar-benar di luar nalar. Polisi bahkan sedikit ragu untuk menyimpulkan bahwa cekikan pada leher Kaisar disebabkan oleh cekikan manusia.

"Hari ini kita turut berduka cita atas meninggalnya teman kita yang bernama Kaisar."

Di sebuah kelas dua belas di jurusan Ipa yaitu dua belas Ipa tiga, terdapat seorang kepala sekolah bernama Grace yang sedang memberikan sambutan duka tentang kematian Kaisar di depan kelas.

Wajah para murid di kelas itu begitu syok atas kematian Kaisar. Bagi mereka, Kaisar adalah salah satu siswa terbaik di sekolah ini. Ketua kosmik itu sering sekali mengharumkan nama sekolah. Kaisar berkali-kali meraih juara olimpiade di berbagai tingkat sampai tingkat nasional.

Terlebih sebentar lagi SMA Harapan akan mengirimkan para anggota kosmik sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba olimpiade tingkat internasional di jepang.

Kaisar adalah salah satu siswa yang akan dikirim itu. Para murid SMA Harapan begitu yakin jika Kaisar dan para perwakilan lain akan kembali menjuarai olimpiade. Mereka sudah tidak sabar menunggu kabar baik teman-teman mereka kembali mengharumkan nama sekolah.

Namun takdir berkata lain. Mereka malah diberi kabar buruk pagi ini. Bahkan sebelum lomba olimpiade di jepang dimulai. Tuhan telah mematahkan harapan mereka dengan membawa Kaisar dengan cepat. Para murid SMA Harapan pun begitu terpukul.

Kematian Kaisar memberi pelajaran kepada mereka untuk tidak berharap terlalu kepada manusia. Karena menaruh harap pada manusia adalah seni paling sederhana untuk kecewa.

"Seperti yang kita ketahui bahwa Kaisar adalah murid yang cukup baik di sekolah ini. Semoga Tuhan menerima ruh Kaisar di sisinya dan Kaisar tenang dalam di alam sana. Untuk itu murid-murid yang ibu cinta dan ibu banggakan, marilah kita mengirim do'a kepada Kaisar sesuai kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai."

Bu Grace kembali melanjutkan sambutan dukanya dan membimbing semua murid di kelas Ipa itu untuk berdoa.

Seorang murid tampan berkacamata bernama Agam yang duduk di meja kelas paling depan di kelas itu menyatukan kedua tangannya di atas meja dan memulai berdoa untuk Kaisar.

Agam adalah wakil ketua Kaisar di kosmik. Bagi Agam, Kaisar adalah sahabat yang baik sekaligus ketua panutan bagi Agam. Setelah ini dia akan diberi tanggung jawab oleh semua warga SMA Harapan untuk menggantikan Kaisar sebagai ketua komunitas.

Agam pun menghembuskan napas gugup. Tanggung jawab barunya ini pasti akan sangat melelahkan baginya. Meninggalnya Kaisar sangat tiba-tiba dan membuat Agam syok. Agam belum memiliki persiapan apapun untuk menjadi ketua yang baru. Namun Agam akan berusaha memberikan yang terbaik.

Sementara itu, ada empat murid lain di kelas itu yang merupakan anggota kosmik sekaligus sahabat baik Agam dan Kaisar. Mereka berempat terdiri dari dua siswa bernama Edgar dan Hugo dan dua orang siswi bernama Chelsea dan Vivian.

Sama halnya seperti Agam, kematian tiba-tiba Kaisar yang merupakan ketua komunitas mereka benar-benar membuat mereka berempat syok, terutama Vivian yang saat ini sedang menangis. Siswi berambut ikal dan badan sedikit berisi itu menggigiti kukunya sembari bergetar ketakutan saat ini.

Persahabatan memang menghasilkan sebuah pertalian batin untuk kita. Kelima sekawan itu terlihat begitu terpukul karena kehilangan Kaisar, sang ketua sekaligus sahabat yang mereka sayangi.

***

Bel istirahat berbunyi tepat jam 12 siang di SMA Harapan. Semua murid serempak kompak memenuhi kantin sekolah untuk makan siang. Kantin SMA Harapan memiliki koki ahli yang bertugas yang bertugas untuk memasak makan siang siswa. Tidak jarang juga SMA Harapan memesan jasa katering termahal dan terbaik di pusat kota untuk makan siang siswa atau acara sekolah. Jasa katering tersebut sering sekali dipakai oleh sekolah-sekolah elite seperti SMA Harapan.

Semua murid di kantin SMA Harapan mulai mengambil jatah makan siangnya masing-masing. Termasuk lima sekawan yang tak lain adalah Agam dan keempat sahabatnya. Mereka berlima sudah duduk di meja kantin yang sama. Mereka mulai memakan makan siang mereka dengan keheningan yang sangat akkward. Mereka masih berduka atas kematian Kaisar. Tidak ada obrolan dan guyonan seperti makan siang sebelum-sebelumnya. Terlebih tidak ada Kaisar lagi diantara mereka.

"Gua harap kalian berempat tidak ada yang mengungkit-ungkit tentang kematian Kaisar. Apalagi membicarakan hal konyol tentang kematian Kaisar seperti yang dilakukan murid-murid lain. Kita fokus saja pada Kegiatan Seleksi Anggota Kosmik Baru. Biarkan Kaisar tenang di alam sana," nasihat Agam kepada keempat sahabatnya.

"Hal gila apa yang mereka sedang mereka bicarakan tentang kematian Kaisar. Kenapa ada nama Bara di obrolan mereka?" tanya Edgar.

Siswa berwajah sangar dan bertubuh muscle itu menusukkan garpu miliknya pada meja kantin karena kesal. Dia sama sebalnya seperti Agam ketika mendengar obrolan-obrolan konyol murid lain yang menggosipkan kematian Kaisar di kantin.

Hugo menjawab, "Mereka percaya jika gosip arwah Bara bergentayangan itu benar. Dan mereka percaya jika Kaisar mati karena dibunuh oleh arwah Bara."

"Omong kosong!" todong Agam, Edgar dan Chelsea secara bersamaan.

Chelsea lanjut berkata, "Kaisar mati karena dibunuh orang yang hidup. Orang itu sedang jadi buronan polisi sekarang. Gue tidak habis pikir kenapa murid-murid di sekolah ini gemar sekali mempercayai takhayul bodoh seperti itu. Orang yang sudah mati seperti Bara tidak mungkin hidup kembali apalagi sampai bisa membunuh Kaisar."

Vivian yang sejak tadi diam kini ikut berkomentar. "Tapi orang mati bisa hidup kembali jika mereka mempunyai urusan yang belum mereka selesaikan di dunia."

"Urusan seperti apa?"

"Balas dendam," tegas Vivian.

Agam dan yang lain langsung membisukan aktivitas makan mereka setelah mendengar perkataan Vivian. Ada ketakutan di mata mereka.

"Gue sudah wanti-wanti kalian sejak awal untuk tidak mengungkit-ungkit kematian Kaisar. Kita membicarakan omong kosong sejak tadi." Agam marah. Dia kemudian menatap Vivian tajam.

"Dan lo Vivian, berhenti menggigiti kuku lo sambil bergetar ketakutan seperti itu. Tahu tidak, lo terlihat seperti orang depresi sekarang."

Vivian pun menurut. Tubuhnya berhenti bergetar. Kegiatan menggigiti kukunya dia juga hentikan. Ekspresinya menjadi datar. Tidak ada ekspresi ketakutan lagi diwajahnya.

Agam berdiri dari duduknya. Dia hendak memberikan perintah sebagai ketua kosmik yang baru kepada keempat anggotanya.

"Besok kita berlima akan melaksanakan tahap seleksi kepada para adik kelas yang sudah mendaftar menjadi anggota baru kosmik. Gue ingin kalian semua hadir pada kegiatan seleksi besok. Paham?"

Edgar, Hugo, Chelsea dan Vivian mengangguk patuh. Mereka menjawab serentak, "Paham ketua!"

***

Apakah kalian percaya jika orang mati bisa hidup kembali dalam bentuk arwah? Apa tujuan mereka hidup kembali?

Dari nama-nama kelima sekawan ini? Nama mana yang paling kalian suka?

Siapa yang akan menjadi tokoh favorit kalian nanti dari kelima sekawan ini?

Jangan lupa dukung terus cerita ini dengan cara vote dan komen sebanyak-banyaknya. Vote dan komen pembaca adalah sebuah apresiasi yang berarti bagi penulis.

Instagram : @sourthensweett

Sairish

KOSMIK adalah sebuah singkatan dari Komunitas Sains dan Matematika yang didirikan oleh murid kelas sebelas bernama Kaisar dan Bara tahun lalu. Kosmik terdiri dari tujuh anggota, terdiri dari Bara, Kaisar, Agam, Edgar, Hugo, Chelsea dan Vivian. Baru satu tahun berdiri, komunitas murid-murid olimpiade tersebut sudah menjadi komunitas paling populer di SMA Harapan.

Namun naas, kedua murid pendiri komunitas tersebut sudah meninggalkan dunia ini. Keduanya meninggalkan kosmik yang saat ini belum mempunyai generasi penerus. Menyisakan lima anggota sisa, yaitu Agam selaku ketua kosmik dan keempat anggotanya. Mereka berlima pun segera mengadakan kegiatan rekrutmen anggota baru kosmik untuk mencari generasi penerus mereka.

Kelima sekawan itu sudah menduduki kelas dua belas semester awal sekarang. Oleh karena itu mereka harus segera mencari generasi penerus kosmik sebelum mereka diberhentikan dari kegiatan sekolah apapun untuk memfokuskan diri menghadapi ujian nasional nanti.

Kegiatan rekrutmen anggota baru kosmik sendiri bertujuan untuk mencari generasi baru penerus kosmik dari para adik kelas sebelas dan sepuluh. Kegiatan tersebut dibagi kedalam empat tahap, pertama tahap pendaftaran, kemudian tahap selanjutnya adalah tahap seleksi, dilanjut dengan tahap eliminasi, dan di akhiri dengan malam penentuan.

Tahap pendaftaran sudah selesai dilaksanakan. Terhitung sudah seratus murid yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota baru kosmik.

Hari ini adalah pelaksanaan kegiatan tahap kedua rekrutmen anggota baru kosmik yaitu tahap seleksi. Pada tahap ini seratus peserta yang sudah mendaftarkan diri tersebut akan di seleksi menjadi dua puluh murid terbaik yang akan berlanjut ke tahap eliminasi nanti.

Tahap seleksi ini terdiri dari empat tes, yaitu tes soal, tes buta warna, tes wawasan, dan tes tujuan. Tahap seleksi ini diadakan secara tertutup di aula utama SMA Harapan. Seratus peserta yang sudah mendaftarkan diri mengantre di luar aula menunggu nama mereka dipanggil untuk melakukan keempat tes tersebut.

Agam dan keempat anggota kosmik lainnya memakai seragam putih abu dibaluti jas almamater kosmik berwarna merah tua pada acara tahap seleksi ini. Mereka akan menjadi panitia keempat tes.

Masing-masing panitia tes diberikan meja dan kursi duduk untuk peserta dan panitia itu sendiri. Setiap peserta diwajibkan memakai seragam putih abu tanpa pakaian tambahan sebagai pembeda antara panitia dan peserta. Dan syarat pakaian tersebut adalah salah satu syarat yang harus terus dilakukan pada tahap seleksi sampai tahap eliminasi nanti.

Tahap seleksi pun dimulai. Kegiatan tersebut sudah berlangsung satu jam. Panitia tes soal pada tahap seleksi ini adalah Chelsea. Siswi cantik berambut pirang sebahu sedikit pirang itu memulai tes soalnya pada peserta dengan urutan nomor dua puluh satu saat ini.

"Perkenalkan nama dan sebutkan kamu dari kelas berapa!" perintah Chelsea pada peserta itu.

"Nama saya Liam, Kak. Saya dari kelas sepuluh Ipa satu," jawab si peserta.

"Oke, Liam. Di meja di kita saat ini ada sebuah kertas berisikan lima buah soal olimpiade level dasar. Kerjakan soal-soal tersebut dalam waktu sepuluh menit. Dimulai dari sekarang." Chelsea menjelaskan tugas yang harus dilakukan Liam pada tes soal.

Liam pun mulai mengerjakan soal-soal tersebut dengan tekun. Ekspresi bingungnya saat mengerjakan soal beberapa kali tertangkap oleh Chelsea membuat Chelsea tersenyum meremehkan dan berkata, "jika ada soal yang sulit kamu boleh memilih opsi menyerah."

Kegiatan tahap seleksi terus berjalan. Sementara itu di bagian tes buta warna, ada Hugo yang menjadi panitia tes tersebut.

"Nama saya Olivia dari kelas sebelas Ipa tujuh, Kak."

Peserta yang sedang di tes oleh Hugo mulai memperkenalkan diri. Dia adalah peserta dengan nomor urutan empat puluh tujuh.

"Coba kamu lihat kertas berisi gambar lingkaran berisi titik-titik berwarna di meja kita saat ini."

Hugo memulai tesnya. Siswa berkulit hitam manis dan berbadan gemuk itu menunjukkan sebuah buku ishihara tes yang merupakan buku untuk mengetes buta warna tidaknya seseorang.

"Di dalam lingkaran tersebut terdapat sebuah angka dengan warna berbeda tapi warnanya sedikit pudar. Tugas kamu adalah harus menyebutkan angka berapa itu, kemudian sebutkan juga warna angka itu, dan terakhir letakkan jari telunjuk kamu pada angka itu dan peragakan bentuk angkanya angkanya. Paham?"

Peserta yang bernama Olivia itupun mengangguk paham. Dia mulai menjalankan tesnya dan selesai dalam waktu singkat.

Kegiatan tahap seleksi sudah memakan waktu tiga jam lebih. Antrean peserta pun semakin berkurang karena sudah ada sekitar tujuh puluh orang peserta yang sudah selesai melaksanakan tahap seleksi.

Di bagian tes wawasan, ada Edgar dan Vivian yang sedang mengetes peserta dengan nomor urutan tujuh puluh lima.

"Perkenalkan nama lo!" perintah Edgar dengan suara sangarnya.

"Perkenalkan nama saya Genta dari kelas sebelas Ipa lima, Kak." Peserta itu pun memperkenalkan diri kepada Edgar dan Vivian.

"Oke, Genta. Mari kita mulai tesnya. Dimeja kita saat ini ada sepuluh peralatan laboratorium Ipa. Tugas kamu adalah menebak nama dan kegunaan alat tersebut, kemudian kamu harus menebak mana dari kesepuluh alat tersebut yang merupakan peralatan biologi, kimia, dan fisika dengan tepat dan benar."

Genta pun mulai mengerjakan tes tersebut. Edgar yang bertugas sebagai pencatatan pada tes wawasan ini pun mulai mencatat jawaban-jawaban Genta, baik jawaban benar maupun salah.

Antrean peserta semakin menipis. Agam yang menjadi panitia tes tujuan sedang mengetes peserta dengan nomor urutan sembilan puluh sembilan saat ini.

"Apa tujuan kamu memasuki kosmik?"

Agam memulai tesnya kepada peserta bernama Noah dari kelas sepuluh Ipa dua.

"Saya ingin menantang diri saya, Kak. Saya adalah orang dengan tipe yang suka tantangan. Harapan saya dengan memasuki kosmik nanti saya bisa menemukan tantangan-tantangan hidup baru yang bisa menaikkan kualitas diri saya, Kak. Saya akan melakukan cara apapun untuk menaklukkan setiap tantangan itu."

"Apapun?"

"Iya, Kak. Cara apapun akan saya lakukan supaya saya bisa mencapai tujuan saya."

"Walaupun mengorbankan teman kamu sendiri?" Agam semakin tertarik dengan peserta ini.

"Tentu, Kak. Tidak ada salahnya kita menjadi egois. Asalkan tidak melewati batas. Hidup terlalu membosankan jika terus menjadi orang baik."

Asalkan tidak melewati batas. Kalimat tersebut seketika membuat Agam menerawang ke masa lalu. Saat dimana dia melakukan sebuah dosa besar bersama sahabat-sahabatnya.

"Oke, selesai. Peserta selanjutnya!" seru Agam memanggil peserta setelah Noah yang merupakan peserta dengan nomor urut seratus. Peserta itu adalah peserta terakhir tahap seleksi ini.

Peserta terakhir itu sudah berdiri di meja Agam saat ini. Agam mengangkat wajah. Matanya langsung terpana ketika melihat wajah cantik peserta itu.

Peserta itu menggeraikan rambut hitam panjangnya yang begitu lurus ke belakang bahunya saat akan duduk di kursi peserta di meja Agam. Rambutnya memakai sebuah bando yang membuat rambutnya terlihat lucu. Kulitnya sama putihnya seperti kulit Agam. Wajah polosnya memiliki sorot mata tajam yang tajam yang menghipnotis Agam sehingga tatapan Agam tidak bisa lepas dari matanya itu. Agam benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama saat ini.

"Nama saya Sairish dari sepuluh kelas Ipa tiga, Kak."

Peserta terakhir itu memperkenalkan diri. Namanya Sairish. Suara lembutnya saat memperkenalkan diri menyadarkan Agam yang sejak tadi terpana pada kecantikan Sairish.

"Jadi, apa tujuan kamu memasuki kosmik?"

Agam memulai tesnya pada Sairish. Sambil menampakkan senyum tampannya berharap Sairish terpikat padanya.

"Kosmik itu spesial, Kak. Hanya orang-orang terpilih yang bisa masuk komunitas tersebut. Saya ingin menjadi salah satu dari orang terpilih itu," jawab Sairish.

Setelah menjawab itu Sairish menunduk malu karena tatapan tajam dan dalam yang diberikan Agam padanya sejak tadi. Tingkah malu-malu Sairish itu pun membuat Agam gemas di tempatnya. Agam mengulurkan tangannya pada Sairish yang kemudian dibalas juga oleh perempuan itu. Keduanya saling berjabat tangan sekarang. Kulit tangan mereka bersentuhan.

"Namaku Agam. Senang bisa bertemu dan mengenal kamu, Sairish."

Agam dan Sairish tersenyum satu sama lain. Ibu jari Agam bergerak nakal mengelus-elus punggung tangan Sairish.

Jatuh cinta pada pandangan pertama? Semua orang mengatakan itu hal klasik dan klise. Sekaligus tak masuk akal dan kekanak-kanakan. Tetapi, apa yang masuk akal mengenai cinta?

***

Siapa first love mu? Sandi hahahahahahah Sandi.

Siapa cinta pertama kalian?

Apa kalian tertarik untuk mengikuti seleksi menjadi anggota kosmik ini?

Dari kelima peserta yang diseleksi tadi, siapa favorit kalian?

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya yah. Vote dan komen kalian adalah apresiasi yang sangat dibutuhkan oleh penulis.

See you in next chapter.

Instagram : @sourthensweett

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!