NovelToon NovelToon

Rahasiaku

Episode 1

Di suatu pagi yang cerah
Some girl
Some girl
Meli!! ayo cepat sayang!! nanti kamu terlambat!!
Meli
Meli
Iya ibu!! //berlari menuruni tangga//
Ibu (Rina)
Ibu (Rina)
Kamu itu ya, sudah tahu hari ini sekolah masih saja lambat
Meli
Meli
//menyeringai// hehe, maaf ibu
Ibu (Rina)
Ibu (Rina)
//memberi kotak bekal// ini bekalmu, jangan sampai terlambat makan, ok?
Meli
Meli
//mengambil kotak bekal// iya bu, Meli berangkat dulu ya
Meli
Meli
//memasang sepatu, berlari keluar rumah//
Ibu (Rina)
Ibu (Rina)
//menghela napas// anak itu, selalu saja //gumam//
Sesampainya di sekolah
Meli
Meli
//berjalan santai//
Halo semua, perkenalkan namaku Meliana Arseliona. Umurku 15 tahun, kelas 1 SMA. Aku berasal dari keluarga yang sederhana, dan tidak ada yang special dari keluargaku. Tapi, aku memliki satu rahasia yang sangat aku jaga dari siapapun.
Aku memiliki kekuatan supernatural, aku bisa membaca pikiran orang lain dan menguasai ruang dan waktu, kalian tahu artinya? yap, aku bisa sesuka hati pergi ke masa lalu atau masa depan dan aku bisa membuat waktu berhenti.
Some girl
Some girl
Meli!!
Meli
Meli
//menoleh// Eri?
Eri
Eri
//berlari mendekat// apa kau sudah mengerjakan tugas dari pak Endi?
Meli
Meli
tugas? sudah semua kok
Eri
Eri
Plis, bisa aku lihat tugasmu? kemarin aku harus merawat nenekku di rumah sakit
Meli
Meli
//menatap heran// nenekmu sakit?
Eri
Eri
Ya, nenek demam seharian dan belum sembuh
Eri
Eri
orang tuaku sibuk mengurus yang lain, jadi aku harus merawat nenekku
Meli
Meli
//membaca pikiran//
Eri
Eri
/Aduh, bagaimana kalo Meli tidak mau? aku harus cari siapa? nenek ku tinggal sendirian di rumah sakit/
Meli
Meli
/ah, jadi Eri tidak bohong/
Meli
Meli
//senyum// baiklah, tapi lain kali kerjakan sendiri di rumah sakit kalo sempat
Eri
Eri
Terima kasih Meli!!
Oh ya, aku lupa memberitahu kalian kalo aku mempunyai 2 teman yang lumayan akrab denganku di sekolah
Namanya Eri dan Elli
Kami sekelas dan tempat duduk kami berdekatan, jadi kami biasa mengobrol bersama
Meski kami teman dekat, tapi aku tetap memasang tanda waspada pada mereka. Bagaimanapun mereka tetap orang lain dalam hidupku, dan aku tidak mau mempunyai teman yang hanya memandang kepintaran atau penampilan
Kepintaran? ya, aku lumayan pintar di sekolah. Seingatku sejak SD aku selalu ranking 1
Aku juga pernah ikut olimpiade antar sekolah hingga nasional, tapi aku tetap bersikap normal karena aku benci orang yang sombong dan merendahkan orang lain
Dan yang kudengar dari isu-isu siswa lain, katanya aku termasuk murid kebanggaan guru dari 2 murid
Sesampainya di kelas X IPA 1
Meli
Meli
//jalan, duduk di kursi//
Eri
Eri
//2in//
Meli
Meli
//Lihat Sekitar// Eri
Eri
Eri
Ya?
Meli
Meli
Apa kamu-
Eri
Eri
Tunggu! bisa kau keluarkan bukumu dulu? waktu masuk sebentar lagi, dan aku belum mencatat milikmu
Meli
Meli
//tertawa pelan, mengeluarkan buku// nih, jangan di rusak ya
Eri
Eri
//mengambil buku// Iya²
Eri
Eri
//membuka buku// jadi? tadi kau bilang apa?
Meli
Meli
ah, itu.. apa kau lihat Elli? aku tidak melihat dia daritadi
Eri
Eri
//menyalin// oh, Elli.. dia ada di sampingmu tuh
Meli
Meli
//menoleh, kaget// Ampun! anak ayam!
Elli
Elli
//duduk di jendela// santai, Mel.. kenapa kamu teriak² begitu?
Meli
Meli
Ish! Kau ini! kenapa kau duduk di jendela? cepat turun!
Elli
Elli
//turun// jangan marah, Mel, nanti kau cepat tua
Meli
Meli
sejak kapan kau disana? aku tidak melihatmu tadi
Eri
Eri
//fokus mencatat// sejak kau duduk di kursimu, Mel
Elli
Elli
//menyeringai// hehe
Meli
Meli
//hela napas// terserah deh
Elli
Elli
//duduk di belakang Meli// kenapa kau mencariku?
Meli
Meli
//menggeleng pelan// tidak, hanya heran jam segini kau belum datang
Meli
Meli
ternyata sudah
Elli
Elli
Aku tadi ke kantin dulu, beli permen
Elli
Elli
//mengeluarkan 3 permen//
Elli
Elli
2 permen untuk kalian, pelajaran hari ini akan menguras banyak tenaga kita nanti
Elli
Elli
jadi aku belikan kalian-
Some boy
Some boy
Meli!! ada yang mencarimu nih!
Meli
Meli
//menoleh//
Elli
Elli
//2in//
Terlihat 2 siswa berdiri di depan pintu kelas
Elli
Elli
Bukannya itu Arthur? kelas X IPS 1?
Meli
Meli
//berdiri// ya, aku pergi sebentar
Meli
Meli
//berjalan ke depan pintu//
Siswa di depan kelasku ini namanya Arthur, dia dari kelas X IPS 1
Dia juga termasuk murid kebanggaan guru, kami sering jadi partner olimpiade mewakili sekolah. Sifatnya sedikit dingin dan menurutku dia anti sosial, dia juga jarang mengobrol denganku. Entah kenapa dia mencariku hingga ke kelasku, apa ada masalah?
Meli
Meli
Kenapa Thur?
Arthur
Arthur
//diam//
Meli
Meli
/kok seperti ngomong sama dinding ya?/
Arthur
Arthur
//mengeluarkan sesuatu//
Meli
Meli
//mematung//
Arthur
Arthur
untukmu❄
Terdapat sebuah tas kecil di tangan Arthur
Meli
Meli
u-untukku?
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
//mengambil// ma-makasih
Arthur
Arthur
oh ya, mulai besok guru meminta kita untuk belajar bersama di perpustakaan❄
Meli
Meli
//kaget// be-belajar bersama?
Arthur
Arthur
hm, jadi ingat untuk datang tepat waktu❄
Arthur
Arthur
//mengusap puncak kepala Meli//
Meli
Meli
//mematung//
Arthur
Arthur
//berbalik, berjalan//
Meli
Meli
//pipi merona, memegang puncak kepala//
Meli
Meli
/Barusan dia- mengusap rambutku?/
Meli
Meli
//menggeleng cepat// tidak, mungkin perasaanku saja //gumam//
Meli
Meli
//berbalik, berjalan ke tempat Elli dan Eri//
Terlihat semua orang menatapku tak percaya, termasuk Eri dan Elli
Elli
Elli
Ka-kau, i-itu Arthur kan? ko-kok dia begitu?
Meli
Meli
//menggeleng pelan// aku juga tidak tahu
Eri
Eri
itu apa? //menunjuk tas kecil//
Meli
Meli
//membuka tas kecil,mematung//
Eri
Eri
apa isinya?
Meli
Meli
//mengeluarkan, menaruh di meja//
Ternyata isi tas kecil itu adalah sebuah buku kecil dan sebuah gantungan berbentuk bunga
Eri
Eri
//kaget//
Elli
Elli
//2in//
Eri
Eri
I-ini..
Elli
Elli
//diam// apa yang kalian bicarakan tadi?
Meli
Meli
mulai besok aku harus belajar dengannya di perpustakaan
Meli
Meli
sepertinya untuk persiapan olimpiade lagi
Eri
Eri
Belajar bersama?!
Meli
Meli
shhtt!! jangan keras²
Eri
Eri
ups! //menutup mulut//
Elli
Elli
//membuka buku kecil// sepertinya aku tahu maksud dia memberimu ini
Meli
Meli
apa?
Elli
Elli
//memberi buku// baca saja
Meli
Meli
//mengambil, membaca, kaget//
Terdapat tulisan tangan yang sama rapinya dengan tulisan tanganku, dan itu milik- Arthur
'Ini hadiah dariku untukmu, aku tidak tahu kau akan suka atau tidak. Aku membeli itu saat menemani Very membeli buku, semoga kau suka'
Meli
Meli
a-apa ini?
Elli
Elli
aku menyimpulkan kalo Arthur mungkin..
Elli
Elli
memiliki perasaan itu padamu
Elli
Elli
kau juga kan, Mel? kau pasti punya perasaan yang sama dengannya, kan?
Meli
Meli
//mematung// pe-perasaan?
Eri
Eri
ma-maksudmu.. Meli dan Arthur..
Elli
Elli
Kalian selalu bersama² setiap hari, mana mungkin kalian tidak meninggalkan perasaan itu ke satu sama lain?
Eri
Eri
Benar juga!
Meli
Meli
//diam//
Meli
Meli
/perasaan.. apa benar apa yang Elli katakan?/

Episode 2

Suka. Apa kalian pernah merasakan itu pada laki-laki selain keluargamu? jika kalian pernah, beritahu aku bagaimana mengatasi perasaan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya?
Aku tidak pernah menyangka kalo aku akan memiliki rasa dengan orang yang tak begitu dekat denganku, kami hanya sekedar teman partner olimpiade dan teman se-kebanggaan guru saja
Elli
Elli
apa kau pernah merasa detak jantungmu berdegup lebih kencang?
Meli
Meli
//mengangguk//
Elli
Elli
apa kau pernah merasa gugup saat bersamanya?
Meli
Meli
//mengangguk//
Elli
Elli
//hela napas// sudah kuduga, kau benar-benar menyukai Arthur
Meli
Meli
//kaget//
Elli
Elli
Dan mungkin dia sama denganmu, Mel
Eri
Eri
Woah, aku tidak menyangka kalo Meli mulai menyukai Arthur
Meli
Meli
Tapi, El, itu tidak mungkin
Meli
Meli
mungkin saja itu karena dia jarang bicara denganku
Elli
Elli
//menggeleng// aku yakin belakangan ini berbeda dari sebelumnya
Elli
Elli
aku sering melihatnya memperhatikanmu dengan tatapan yang berbeda
Meli
Meli
tapi-
Kring!!
ah! bel masuk sudah berbunyi, sebentar lagi guru akan masuk kelas
Setelah pelajaran selesai, akhirnya bel istirahat berbunyi. Kulihat sebagian besar siswa berlari ke kantin
Meli
Meli
//mengeluarkan bekal//
Eri
Eri
Mel, kami ke kantin ya
Meli
Meli
ah, iya
Eri
Eri
//jalan keluar//
Elli
Elli
//2in//
Meli
Meli
//senyum// mungkin sebaiknya aku ke rooftop saja //gumam//
Meli
Meli
//berjalan keluar//
Tiba-tiba
Some boy
Some boy
Kau mau kemana?❄
Meli
Meli
/suara ini!/
Meli
Meli
/menoleh, kaget// A-Arthur?
Arthur berjalan menyusul dan menyeimbangkan langkahnya dengan langkahku
Meli
Meli
a-aku mau ke rooftop
Meli
Meli
//melihat sesuatu di tangan Arthur//
Meli
Meli
kau juga bawa bekal?
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
kalo kau mau kemana?
Arthur
Arthur
rooftop ❄
Meli
Meli
a-ah, a-apa kau sering ke sana?
Arthur
Arthur
ya❄
Arthur
Arthur
Kau?
Meli
Meli
apa?
Arthur
Arthur
apa kau sering kesana? ❄
Meli
Meli
//menggeleng// Kadang-kadang
Kami terus mengobrol di sela-sela perjalanan ke rooftop
Meli
Meli
Makasih sudah mengantarku ke sini
Arthur
Arthur
hm❄
Arthur
Arthur
//jalan//
Meli
Meli
//menoleh, senyum//
/ini yang kusuka saat berada di sini, pemandangannya sangat bagus/
"Oi❄"
Meli
Meli
//menoleh// kenapa?
Arthur
Arthur
Kenapa kau diam? kesini ❄
Meli
Meli
//dahi mengerut, jalan// kenapa?
Arthur
Arthur
ayo makan bersama
Meli
Meli
//kaget// a-apa?
Arthur
Arthur
kenapa? kau tidak mau? ❄
Meli
Meli
//menggeleng// bu-bukan begitu, ta-tapi aku..
Meli
Meli
/kenapa tiba-tiba begini? apa dia salah makan?/
Arthur
Arthur
/Dia kenapa? apa aku salah ngomong?/
Arthur
Arthur
kau kenapa?❄
Meli
Meli
//menggeleng pelan// tidak ada, ayo
Kami pun duduk di sebuah bangku panjang di samping kami
Meli
Meli
//membuka bekal//
Arthur
Arthur
//2in//
Meli
Meli
//melirik bekal Arthur//
Meli
Meli
/ah, ternyata dia membawa nasi goreng/
Bekal yang ibu bawakan untukku berisi 2 roti yang ibu buat kemarin
Meli
Meli
//senyum kecil//
Arthur
Arthur
//merasa di tatap, menoleh// ada apa?
Meli
Meli
//sadar, menggeleng pelan// tidak ada
Arthur
Arthur
//melihat isi bekal Meli//
Meli
Meli
//menatap bingung Arthur, sadar// kau mau?
Arthur
Arthur
//menoleh// boleh? ❄
Meli
Meli
ya, ambil saja
Arthur
Arthur
//memberi bekal// kalo kau mau, ambil❄
Meli
Meli
//kaget// boleh?
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
//senyum// makasih
Meli
Meli
//mengambil sendok, memakannya//
Meli
Meli
enak
Arthur
Arthur
//mengambil roti, makan//
Meli
Meli
//menoleh// apa enak?
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
//senyum// itu buatan ibuku, beliau selalu memberiku roti itu
Arthur
Arthur
oh❄
Setelah makan, kami pun berjalan di lorong
Meli
Meli
Oh ya, Arthur
Arthur
Arthur
hm?❄
Meli
Meli
kalo besok kita belajar di perpustakaan, siapa yang jadi guru kita?
Arthur
Arthur
ada, guru profesional dari Jerman❄
Meli
Meli
woah, jadi beliau akan mengajar kita setiap hari?
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
/keren! aku tidak pernah diajari guru luar negeri/
Arthur
Arthur
hei
Meli
Meli
//menoleh// iya?
Arthur
Arthur
kenapa kau mau jadi perwakilan sekolah?❄
Meli
Meli
//kaget, diam// memang kenapa kau tanya itu?
Meli
Meli
alasanku mau jadi perwakilan sekolah karena aku bisa belajar lebih giat dan tahu kemampuan sekolah lain, juga karena keluargaku sederhana jadi aku harus bisa meringankan mereka
Arthur
Arthur
oh
Meli
Meli
//menoleh// kalo kau?
Arthur
Arthur
Paksaan dari orang tua❄
Meli
Meli
/ah, kukira karena dia sendiri, tidak kusangka ternyata../
Arthur
Arthur
kau tidak masuk? ❄
Meli
Meli
eh //menoleh, kaget//
Tanpa kusadari, ternyata kami sudah sampai di depan kelasku
Meli
Meli
/a-ah, karena nyaman mengobrol dengannya aku sampai tidak sadar kalo sudah sampai/
Meli
Meli
Makasih, Arthur untuk bekalnya
Arthur
Arthur
hm❄
Meli
Meli
//senyum// kalo begitu, aku masuk dulu ya
Arthur
Arthur
ya //memalingkan wajah//
Meli
Meli
/e-eh/
Entah ini hanya perasaanku atau memang aku melihat telinganya memerah
Meli
Meli
//sadar, mematung//
Meli
Meli
//berlari masuk//
Arthur
Arthur
//berbalik, berjalan//
Seperti dugaanku, aku kembali menjadi pusat perhatian di kelas
Meli
Meli
//duduk, hela napas//
Eri
Eri
wow, Mel! kau darimana saja? dan kenapa kau bersama Arthur?
Eri
Eri
apa kau istirahat dengan Arthur?
Meli
Meli
//mengangguk pelan//
Elli
Elli
jadi? apa ada kemajuan?
Meli
Meli
sedikit, kami bisa mengobrol lama
Elli
Elli
Tapi, kau harus tetap menjaga jarak, kau tidak tahu maksud dia padamu
Meli
Meli
//mengangguk// tentu saja
Eri
Eri
//merangkul bahu Meli// tenang saja, kami ada di sampingmu. Jadi kalo kau butuh bantuan, panggil saja kami
Meli
Meli
//senyum// makasih
Setelah pelajaran terakhir, akhirnya bel pulang berbunyi. Semua siswa bergegas keluar dari kelas
Tersisa aku, Eri dan Elli yang tengah mengemas buku
Eri
Eri
//menenteng tas// ayo, El, Mel
Elli
Elli
//menenteng tas// ayo
Meli
Meli
ayo
Kami pun berjalan ke luar kelas dan meninggalkan gedung sekolah
Tiba-tiba
Meli
Meli
//kaget//
Terlihat Arthur yang tengah bersandar di dinding gerbang sekolah
Arthur
Arthur
//menoleh//
Eri
Eri
//menatap heran//
Elli
Elli
//2in//
Arthur
Arthur
ayo, kuantar pulang❄
Eri
Eri
//kaget//
Eri
Eri
apa?!!
Meli
Meli
ha-hah?
Arthur
Arthur
//jalan, menarik tangan Meli//
Meli
Meli
e-eh
Meli
Meli
//menoleh//
Elli
Elli
//menahan tangan Arthur// maksudmu apa asal tarik temenku?❄
Arthur
Arthur
//menoleh// Ini permintaan dari ibunya❄
Eri
Eri
Ibu Meli?
Ting!
Meli
Meli
//melepas genggaman, mengambil hp//
Terdapat pesan dari ibu di kolom pesan
"Nak, maaf ibu tidak bisa menjemput kamu. Ibu sudah minta Arthur untuk mengantarmu pulang, sementara kamu di rumahnya dulu ya"
"Ayah sama ibu sedang ada rapat di kantor"
Meli
Meli
/ah, ternyata benar dari ibu/
Meli
Meli
//memasukkan hp ke saku//
Meli
Meli
//menatap Elli dan Eri//
Meli
Meli
maaf, aku disuruh pulang dengan Arthur
Elli
Elli
//menatap datar Arthur, melepas tangan// Jaga Meli, jika dia lecet sedikitpun maka aku akan menghajarmu❄
Arthur
Arthur
hm❄
Arthur
Arthur
//menarik tangan Meli, jalan//
Meli
Meli
//jalan menyusul//
Kami pun pergi meninggalkan Elli dan Eri yang pulang ke arah berlawanan
To be continued

Episode 3

Kenapa Arthur tahu soal ibuku? karena selama kami menjadi partner Olimpiade, terkadang kami belajar di rumahku atau di rumahnya. Karena tidak jarang kami pergi ke rumah, orangtua kami juga semakin dekat.
Sesampainya di rumah Arthur
Arthur
Arthur
//jalan masuk//
Meli
Meli
//2in//
Arthur
Arthur
Aku pulang❄
Meli
Meli
Permisi
Tiba-tiba
"Kakak!!"
Terlihat seorang gadis kecil yang berlari menuruni tanggal dan langsung mendekapku
Meli
Meli
//kaget// Ve-Very?
Gadis kecil ini namanya Very, adik bungsu Arthur. Dia lumayan dekat denganku sejak pertama kali aku menjadi partner Arthur di olimpiade antar sekolah
Sifatnya yang periang dan mudah bergaul ini membuatku merasa lebih nyaman ketika berada di rumah mereka.
Very
Very
//senyum// Aku tidak menyangka kakak akan kesini, kenapa tidak memberitahu ku?
Meli
Meli
//terkekeh// maaf ya, kakak kesini karena orangtua kakak sedang sibuk. Jadi kakak kesini
Very
Very
Yey!!
Arthur
Arthur
//jalan menaiki tangga//
Arthur
Arthur
Aku mau tidur, jangan menggangguku❄
Meli
Meli
Ah, iya. Makasih Arthur
Very
Very
//menarik tangan Meli// ayo kak, ke kamarku
Meli
Meli
Iya //jalan//
Kami pun berjalan menuju kamar Very yang terletak di samping kamar Arthur
NovelToon
Oh ya, keluarga Arthur termasuk keluarga yang sangat kaya raya di Indonesia
Very
Very
//menoleh// kakak, kakak suka baca buku kan?
Meli
Meli
Iya, kenapa?
Very
Very
//menunjuk tumpukan buku di samping lemari// semua buku itu untuk kakak
Meli
Meli
//kaget// se-sebanyak i-itu?
Meli
Meli
a-apa tidak kebanyakan?
Very
Very
//menggeleng// kakak sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri, jadi jangan sungkan
Meli
Meli
apa tidak merepotkanmu? bukankah kau suka boneka? kenapa tidak menggunakan uangmu untuk itu?
Very
Very
//menatap sendu Meli// apa kakak tidak suka?😟
Meli
Meli
//kaget// bu-bukan begitu, ta-tapi..
Meli
Meli
//menghela napas// baiklah, makasih ya Very //senyum//
Meli
Meli
Aku sangat suka hadiahmu
Very
Very
//senyum// Sama-sama kak
Very
Very
Ah, aku lupa
Very
Very
sebenarnya aku hanya membeli 10 buku, sisanya kak Arthur yang membelinya
Meli
Meli
//mematung// A-Arthur?
Very
Very
//mengangguk// Kata kak Arthur, kakak tidak boleh terlalu memaksakan diri sesekali boleh membaca buku cerita
Very
Very
Karena kak Arthur tidak tahu buku kesukaan kakak, jadi kak Arthur membeli satu toko
Meli
Meli
😮
Meli
Meli
(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)
Meli
Meli
//pipi merona//
Meli
Meli
/A-Arthur membeli semua ini- u-untukku?/
Meli
Meli
/membeli satu toko buku?!/
Meli
Meli
//menutupi wajah dengan tangan//
Meli
Meli
/aku benar-benar gila sekarang!/
Very
Very
//menatap heran// kakak kenapa?
Meli
Meli
//Ingat, menoleh// Ti-tidak apa-apa kok
Meli
Meli
//memalingkan wajah//
Dasar! wajahku pasti seperti kepiting rebus! Arthur sialan!
Very
Very
//sadar, senyum miring// ah.. aku tahu, kakak suka kak Arthur ya?
Meli
Meli
//kaget, menggeleng cepat// T-tidak kok! si-siapa yang suka?
Very
Very
//menunjuk wajah Meli// itu wajah kakak memerah
Meli
Meli
I-ini bukan-
Very
Very
Jujur saja kak, lagipula kak Arthur juga suka sama kakak
Very
Very
Buktinya kak Arthur rela membeli satu toko buku untuk kakak, biasanya kak Arthur tidak pernah mengeluarkan uang hanya untuk hal sepele apalagi untuk seorang gadis seperti kakak
Meli
Meli
//mematung// a-apa?
Very
Very
//mengangguk// aku juga pernah mendengar kak Arthur memanggil nama kakak waktu tidur
Entah seperti apa wajahku setelah Very mengatakan semua itu, aku bisa membayangkan wajahku yang seperti udang rebus membuatku ingin meledak
Di tengah-tengah lamunanku, terdengar suara berat yang membuatku terkejut bukan main
Some boy
Some boy
Apa maksudmu, Very?❄
Meli
Meli
//kaget, menoleh//
Very
Very
//kaget//
Meli
Meli
//mematung// A-Arthur
Ya, entah sejak kapan laki-laki itu berdiri di ambang pintu dan menatap kami
Very
Very
A-ah itu,
Arthur
Arthur
apa❄
Meli
Meli
//berdiri// ma-maaf, aku ingin ke bawah dulu
Meli
Meli
//jalan//
Kukira aku sudah aman saat melewati laki-laki itu, tapi ternyata dugaanku salah. Tiba-tiba tanganku ditahan, membuatku spontan menahan napas
Arthur
Arthur
//menoleh// jelaskan dulu, apa yang kalian bicarakan tadi?❄
Meli
Meli
//diam, menoleh// ha-hanya membahas sesuatu yang berkaitan denganmu
Arthur
Arthur
//kaget, melepas genggaman, memalingkan wajah//
Meli
Meli
//menatap heran//
Meli
Meli
/dia kenapa?/
Arthur
Arthur
/sial! kenapa dia sangat imut?/
Arthur
Arthur
/benar-benar imut/
Meli
Meli
//mendengar isi hati Arthur, mematung//
Meli
Meli
/e-eh! di-dia bi-bilang aku apa? imut?!/
Arthur
Arthur
//melirik Meli//
Arthur
Arthur
/kau membaca pikiranku❄/
Meli
Meli
//kaget, mundur//
Meli
Meli
/ka-kau j-juga?/
Arthur
Arthur
(Hm, jadi kau juga bisa membaca pikiran)
Meli
Meli
//mengangguk pelan// (i-iya)
Arthur
Arthur
//berbalik// (temui aku di taman belakang nanti)
Meli
Meli
(ba-baiklah)
Arthur
Arthur
//jalan//
Meli
Meli
//hela napas// untung saja
Very
Very
//tatap heran// Kakak tadi kenapa?
Meli
Meli
//menggeleng// Aku ingin turun sebentar, ada urusan sebentar
Very
Very
//mengangguk//
Aku pun berjalan menuruni tangga dan menuju ke taman belakang
Ku lihat Arthur yang sudah menungguku di sebuah jembatan melingkar yang berada di tengah Kolam yang cukup luas
Meli
Meli
//berjalan// jadi? ada apa kau menyuruhku kesini?
Arthur
Arthur
//menoleh// ada yang ingin aku tanyakan padamu, Meli❄
Meli
Meli
//menatap heran//
Meli
Meli
Tanya apa?
Arthur
Arthur
(Apa yang kau bisa selain membaca pikiran?❄)
Meli
Meli
//kaget// (a-apa maksudmu?)
Meli
Meli
(I-ini bukan sembarangan hal yang bisa ku beritahu dengan mudah)
Arthur
Arthur
(Kenapa? apa kau tak percaya padaku?❄)
Meli
Meli
//menggeleng pelan// (bu-bukan begitu, tapi ini..)
Arthur
Arthur
//hela napas// (huft.. Aku juga membaca pikiran, tapi aku bisa Teleportasi)
Meli
Meli
//kaget// (Te-teleportasi)
Arthur
Arthur
//mengangguk// (apa kau tak tahu teleportasi?)
Meli
Meli
(aku tahu, tapi kukira hanya aku yang punya kekuatan semacam ini)
Meli
Meli
(jadi? kau punya kekuatan membaca pikiran dan teleportasi?)
Arthur
Arthur
(hm)
Meli
Meli
//diam// (a-aku juga.. bisa mengatur ruang dan waktu)
Arthur
Arthur
//kaget, menoleh// (apa katamu?❄)
Meli
Meli
(aku bisa mengatur ruang dan waktu)
Arthur
Arthur
//diam// (apa orangtuamu tahu soal itu?)
Meli
Meli
//menggeleng// (tidak, kenapa?)
Arthur
Arthur
//menatap Meli// (Tidak, hanya saja aku juga tidak memberitahu orangtuaku)
Meli
Meli
(Tapi apa Very juga?)
Arthur
Arthur
//menggeleng// Tidak, dia tahu dan dia juga memilikinya
Meli
Meli
//kaget// Very punya?
Arthur
Arthur
hm, dia bisa teleportasi dan gravitasi❄
Meli
Meli
ah, jadi kita bertiga ya..
Meli
Meli
//diam//
Arthur
Arthur
//menatap heran// ada apa? ❄
Meli
Meli
a-aku takut jika ada yang tahu soal ini selain kita bertiga, apa kita akan ditangkap?
Arthur
Arthur
pfftt.. //tertawa//
Meli
Meli
//kaget// e-eh
Meli
Meli
kenapa kau tertawa? aku sedang mencoba menggunakan kekuatanku
Meli
Meli
//cemberut//
Arthur
Arthur
salahmu sendiri, ekspresimu tadi sangat lucu
Meli
Meli
//mematung//
Apa katanya? e-ekspresiku tadi sangat lucu? terlebih lagi, apa aku bermimpi? dia tertawa lepas, bahkan selama aku bersamanya dia tak pernah tertawa lepas seperti itu
Aku merasa wajahku memanas karena mendengar dan melihat wajahnya yang tersenyum padaku, rasanya aku ingin meledak!
Meli
Meli
//memalingkan wajah//
Arthur
Arthur
Oh ya, sebenarnya tadi kalian sedang membicarakanku kan?❄
Meli
Meli
//kaget// ti-tidak kok, si-siapa yang membicarakan orang sedingin dirimu?
Meli
Meli
//menatap Arthur// jangan terlalu percaya diri
Tiba-tiba
Some girl
Some girl
Wah².. lihat siapa yang sedang berduaan disini?
Meli
Meli
//menoleh//
Arthur
Arthur
//2in//
To be continued
See you guys

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!