Disebuah kota dinegara A ada pengusaha terkenal yang banyak memiliki Saham di berbagai perusahaan dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dinobatkan sebagai pengusaha terkaya di Asia. Didalam negeri usahanya meliputi perhotelan,bar,wisata,tambang batu bara dan masih banyak lagi. Nama pengusaha tersebut adalah Landa Lasmana.Di usianya yang baru berumur 45 tahun dia memiliki istri yang sangat cantik berusia 40 tahun bernama Wulan Gunawan. ia mempunyai anak berusia 16 tahun yang tengah masuk ke sekolah menengah atas,namanya Arja Lasmana. Namun anaknya tidak mau masuk ke SMA namun karena dipaksa di hanya bisa pasrah menuruti keinginan orang tuannya.
Arja juga punya adik, Adik Arja berumur 4,5 tahun dan sangat menggemaskan, namanya Cindylia Putri Lasmana.
Arja juga memiliki seorang kakak laki-laki bernama Asman Pratama Lasmana. Dia tinggal diluar negeri karena sedang mengurus bisnis ayahnya diluar negeri.
Kakak Arja berumur 24 tahun dan akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. calon istrinya bernama Siti Nurhaliza Purnama anak dari Sahabat Landa Lasmana.
Saat Pendaftaran Sekolah
Arja berkata dengan ibunya"Bu.. kita daftar diSMK aja. Arja gak sanggup kalau di SMA Bu..!".
"nggak..,kamu harus nurut..! kalau kamu daftar di SMA kamu bisa gampang lanjutin kuliah." balas ibunya." Tapi..."."pokoknya harus nurut, lagian kalau kamu di SMK pasti bergaulnya dengan anak yang gak bener." kata ibu arja.
" iya..deh. tapi kalau Arja gak betah boleh pindah ya....?". kata Arja.
"boleh., tapi kamu harus sekolah disini selama 1 tahun. setelah 1 tahun baru kamu boleh mutusin ingin pindah atau nggak." balas ibu Arja.
"oke."singkat Arja
Saat masa pendaftaran wajah Arja cemberut karena merasa keberatan dengan sekolah tersebut.
Selesai Pendaftaran
setelah selesai mengurusi pendaftaran Arja dan Ibunya langsung pulang ke rumahnya.
sesampainya di rumah Arja langsung mandi,makan dan tidur dengan mendengarkan lagu di headphone-nya.
Malam hari
Arja masih tertidur dan Ibunya memanggilnya untuk makan malam.tapi dia tidak mendengarnya karena dia tidur sambil mendengarkan lagu.ibunya merasa khawatir "apa jangan-jangan dia ngambek ya..?" gumam ibunya.
"ARJA..,ARJA..,BANGUN WAKTUNYA MAKAN.!" teriak ibunya. tapi tidak ada respon,ibunya masuk kamar untuk membangunkannya.
saat makan malam
Arja bangun dari tidurnya setelah cuci muka dia keruang makan untuk makan malam bersama kedua orang tuanya dan adik kecilnya.
"ka..,kaka bis ngayiss nyaa..(kakak habis nagis yaa)" ucap adik kecilnya.
"kamu..ini dah pinter ngomong ngejek orang ya..." balas Arja jengkel, sambil mencubit pipi adiknya.
"kaya buya Kayo ngayiss hayus jujung..(kata bunda kalo nangis harus jujur)." oceh adik Arja.
Arja gak tahan dengan adik cerewetnya itu dia langsung ke kamar setelah makan.
Dikamar Arja main game sambil makan cemilan.(itulah orang sederhana, makan tinggal makan nge-game sambil makan cemilan si temani es jeruk.....duhh enaknya).
Tak terasa Arja tertidur sampai pagi.
Dia pun bangun,mandi sarapan bersama orang tuanya dan langsung berangkat ke sekolah naik motor costum yang dibuatnya sendiri.
sesampainya disekolah....... Arja langsung menuju tempat verifikasi pendaftarannya tidak ada yang sulit saat verifikasi. saat setelah verifikasi dia baru menyadari kalau tidak ada anak laki-laki pengurus OSIS,namun dia tidak peduli " mungkin yang rajin anak perempuan kali yak..."pikirnya. Setelah verifikasi di pulang kerumahnya dan langsung makan siang tanpa ganti baju. Dia makan siang bersama ibu dan adiknya. "gimana verifikasinya Ja...?" tanya ibunya.
"Lancar ma." singkat Arja.
"ka..Kaka seyu ga sekoyahnya..? oceh Cindy.
"ngomong yang bener..." jengkel Arja.
"ma..Mama..ka ka jahat.." adu Cindy kepada mamanya.
"cubit dong Cindy. kalo kakak jahat harus dihukum..!" ucap Mama Siti sambil mecubit tangan Arja.
" ooo gini ya ma.." balas Cindy sambil menirukan mamanya mencubit Arja.
"betul gitu..!" kata Mama Siti sambil mengacungkan jempol.......
Siang Dirumah..
Setelah makan siang Arja bermain dengan adiknya, sedangkan ibunya menonton drama di televisi. Arja mengajari Adiknya melakukan sesuatu dengan benar dan dilarang menyakiti binatang,karna manusia diciptakan untuk mengatur dan memelihara kehidupan di Bumi. karena Arja lelah dia tertidur dan Adiknya yang tengah belajar menulis tanpa disadari oleh Arja dan ibunya, ia menggambar diseluruh badan Arja menggunakan spidol.
Saat Arja bangun dia kaget melihat seluruh tubuhnya penuh dengan oret oretan tinta hitam oleh adiknya, yang tengah tidur diatas dada Arja sambil memegangi spidolnya.
Arja hendak marah namu ia tidak tega karena adiknya begitu menggemaskan...."sial..kalo bukan adik sendiri pasti udah gue lempar ke sungai.."gumamnya dalam hati. Diapun memindahkan adiknya dari atas karpet ke tempat tidurnya.
"Cindy mana Ja...?" tanya ibunya.
"tidur ma...." jawab Arja.
" Laa.. itu badan kamu kenapa..?" tanya ibunya heran.
" dibuat sebagai buku oleh siCindy ma.." ucap Arja
"oooo..ya sudah, mandi sana sebelum permanen..!" perintah ibunya
"iya ma. nanti sekalian mau keluar jalan jalan manasin motor costum Arja" izin Arja dengan ibunya.
"ya sudah tpi jangan lama-lama " ucap ibunya mengizinkan.
saat Arja tengah siap-siap mau keluar Cindy sudah mandi.
"Arja nanti kalo manasin motor aja Cindy ya...!" perintah ibunya.
"kenapa harus ajak Cindy ma..?"tanya Arja.
"Mama mau masak untuk makan malam jadi gak bisa ngejagain dia..sayang." jelas ibu Arja.
" baiklah ma...sini Cindy nya." balas Arja pasrah.
"Arja berangkat ma.." pamit Arja.
"Hati-hati dijalan!" perintah ibunya.
"Kaka.. kia mau kenana..?" tanya Cindy.
" Jalan-jalan dong..Cindy mau nggak Kaka beli'in eskrim?" tawar Arja.
"Mau..."girang Cindy.
"Yaudah...kita mampir dulu ketoko ya..!"ucap Arja.
"Siap ka."singkat Cindy.
"Turun dulu ya..dari kursi...kita beli eskrim dulu..setelah itu duduk di taman sambil bermain oke...?" kata Arja.
"Oke ka.." patuh Cindy.
"Cindy mau eskrim yang mana..?" tanya Arja
"ma es Kim yang 3 asa aja ka...? ucap Cindy sambil menujuk ke sebuah kotak eskrim.
"yakin..kamu bisa menghabiskannya..?" tanya Arja kaget.
"kalo gak habis ya.. kaka bantuin hehe.." balas Cindy.
"kamu...ini.yaudah beli satu aja nanti bagi dua yaa..!" kata Arja.
Di taman Arja dan adiknya tengah menikmati eskrimnya sambil melihat orang lalu-lalang ditaman. saat menikmati eskrim seorang gadis menghampirinya dan bertanya." mas bisa bantu saya tidak..?"
"bantu apa ya..?" jawab Arja.
"ehmm itu loo mobil saya mogok, bisa tidak antar saya ke..jalan abc.?" pinta gadis muda tersebut.
"ooo bisa sih..tapi motor saya mini emang gak papa harus mepet-mepet soalnya saya harus bawa adik saya..?" tanya Arja.
"gak papa soalnya saya buru-buru.!"jawab gadis muda tersebut.
"ya udah ayo.." ajak Arja ke motornya.
"emang muat ya... kalo duduk disitu..?" tanya gadis tersebut dalam hati.
gadis itu pun naik motor tersebut karena terpaksa.
"ehh hangatnya dan lembut sekali. apakah ini rasa tubuh wanita?" tanya Arja dalam hati karena ini pertama kalinya ia memboncengkan perempuan selain ibunya dan adiknya.
"terima kasih ya...mas udah mau nganterin saya.." ucap gadis itu sambil memberikan uang.
" gak usah mbak..saya cuma nolong gak ngojek.." tolak Arja.
"dingin sekali.." pikir gadis tersebut.
"ya udah mas saya duluan.sekali lagi terima kasih,kalo jodoh semoga bisa ketemu lagi" pamit gadis tersebut memasuki pekarangan rumah mewah.
"ternyata anak orang kaya...."gumam Arja.
"Cindy kalo orang minta tolong harus dibantu dan jangan mengharapkan imbalan ya..."ucap Arja mengajari Adiknya.
"iya Kaka..tapi kakak tadi cantik ya.."ucap Cindy sembarangan.
"ya udah..nanti kalo udah besar Cindy juga bisa kayak kakak cantik tadi Kok.." goda Arja Sambil mencubit pipi adiknya.
"kita pulang yuk...udah mau magrib soalnya." ajak Arja.
"siap Kaka.." setuju Cindy
saat tiba dirumah ayah dan ibunya Arja tengah menunggu nya di teras.
"dari mana saja kamu.?kan udah mama bilang kalo jangan lama-lama" tanya ibunya khawatir.....
Sesampainya Arja dirumah iya menggendong Cindy kedalam rumah tapi saat di teras ia ditanya oleh ibunya "dari mana kamu Arja....?" tanya ibu Arja sambil mengambil Cindy dari Arja.
" tadi pas makan eskrim ditaman Arja dimintai tolong oleh kakak cantik. disuruh mengantarnya pulang ke rumahnya, soalnya mobilnya mogok tadi dijalan.." jujur Arja pada ibunya.
"ooo... ya sudah sholat magrib dulu setelah itu makan..!" kata ibunya.
Saat makan malam
"kakak kapan balik kerumah ma...?" tanya Arja.
" bulan depan sepertinya.." jawab mamanya.
" ehm.."gumam Arja.
setelah makan Arja bermain Smartphonenya sambil mengecek peringkat pendaftarannya di SMA xxx.
"Alhamdulillah masih peringkat pertama hehe.." senyum Arja.
"Tinggal ngeGame aja Haha.." kata Arja pada dirinya sendiri.
Setelah puas bermain game ia tertidur.
satu Minggu kemudian..
"ma..besok aku sudah mulai masuk sekolah Lo.." lapor Arja pada ibunya.(anak berbakti ya gitu..).
"iya... jangan lupa nyiapin peralatan sekolahnya ya ma.." kata Arja.(ought..salah muji orang gua..)😒.
"udah gede siapin sendiri. gak malu sama tinggi badan tuh..." balas mamanya Arja.
"oke" ucap Arja
keesokan paginya
"Arja sarapan dulu..!" perintah mamanya.
" iya ma..." balas Arja didalam kamar.
"Arja udah mulai sekolah ma..?" tanya ayah Arja.
"udah.." jawab istrinya.
" kalo Cindy..?" tanya suaminya lagi.
" besok baru daftar..." jawab istrinya.
" ooo kalo gitu besok kita anterin Cindy ke TK bersama ya ma..." ajak ayah suaminya.
" baiklah... aku bangunin Cindy dulu untuk sarapan.." kata Mama Arja sambil berjalan ke kamar Cindy.
"Cindy..Putri Mama..bangun yuk sarapan..!" kata mamanya penuh kelembutan.
"ehm...udah pagi mah..?" tanya Cindy.
" udah dong sayang" Jawab mamanya.
" ya udah Cindy mau cuci muka dulu.." ucap Cindy yang masih mengantuk.
setelah sarapan
"ma..aku berangkat dulu.."ucap Arja setelah memakai sepatu.
"iya hati-hati dijalan..." pesan ibunya.
"iya ma.." balas Arja.
Arja berangkat dari rumahnya menggunakan motor costumnya.
saat dijalan iya di berhentikan oleh seorang gadis." adek mau sekolah kemana.." tanya wanita yang tidak asing bagi Arja.
"eh..kakak yang ditaman ya...?" ucap Arja sambil melepas helmnya.
" eh..ternyata adek yang nolongin saya Minggu kemarin.." kata gadis tersebut.
"oh ya panggil aja saya Arja jangan adek..!" perintah Arja.
" oke..nama saya Tiara Karina Salim.panggil saja butiara." ucap Tiara.
"oo ibu mau kemana..?" tanya Arja.
" ehmm saya mau ke SMA xxx.kalau kamu.?" tanya Tiara.
" kebetulan saya juga sekolah di sana..kakak mengajar di sana ya...?" tebak Arja." iya"
"kalau begitu saya boncengin aja " tawar Arja.
" ehm.. baiklah..terima kasih..." kata Tiara menyetujuinya.
"oke..pakailah helm ini dulu..." ucap Arja sambil myerahkan helm dimotornya.
"oh baiklah.." kata Tiara.
"kamu murid baru ya..?" tanya Tiara.
"iya, saya murid baru tahun ini.." jawab Arja.
" kalau saya guru magang di sana..." kata Tiara memberi tahu.
"oo jadi saya harus manggil ibu donk..?" tanya Arja
"iya kalau disekolah. tapi kalo diluar panggil nama atau kakak aja" balas Tiara.
" oke."singkat Arja.
Asik berbicara kini mereka sudah tiba di sekolah.Arja mengantarkan Tiara sampai pintu gerbang, setelah itu ia memarkirkan motornya di parkiran depan sekolah.
setelah memarkir motor Arja ditanya oleh ibu penjaga parkiran, biasa dipanggil mbak li." eh mas, kamu tetangga an sama buguru itu, kok berangkat bareng..?"
"Iya. tadi saya lewat depan rumahnya,dia tadi cari boncengan eh..saya lihat ya saya tawarin untuk bareng saya" jawab arja.
"ooo itu guru baru ya..." kata mbak li.
"iya. guru magang katanya." jawab Arja sambil menyodorkan uang parkiran.
" ya..udah mbak saya masuk kelas dulu.." kata Arja.
"oh iya.." jawab mbak li.
saat di pintu gerbang sekolah Arja bersalaman dengan guru-guru yang tengah berjaga di sana.
"pagi pak.bu.." salam Arja.
"pagi.." jawab gurunya.
Tak lama setelah masuk kelas belnya sudah berbunyi dan tak lama kemudian wali kelas datang untuk memperkenalkan dirinya dan mengatur struktur kelas..
" selamat pagi anak-anak saya wali kelas kalian dikelas ini.pekenalkan nama saya Tiara Karina Salim saya guru magang disini saya tinggal dijalan abc. saya akan mengatur struktur kelas pada hari ini.
sebelum saya mengatur struktur kelas saya mau anak-anak memperkenalkan diri kalian.. dimulai dari pojok belakang..!" kata Bu Tiara.
"perkenalkan nama saya Bayu Setiawan saya tinggal di desa p......" ucap siswa memperkenalkan dirinya
" perkenalkan nama saya Arja saya tinggal di jalan abd." kata Arja yang duduk disebelah Bayu yang sudah sejak SMP duduk semeja.
setelah semua murid memperkenalkan diri ibu Tiara mulai mengatur struktur kelas.
"oke anak-anak saya mau tanya, siapa yang sebelumnya pernah jadi ketua kel..."
"Arja Bu...!!" jawab Bayu sebelum Bu Tiara menyelesaikan kalimatnya. mulut Bayu pun di tutup oleh Arja karena kaget saat temannya menyerukan namanya.
" oh..jadi ketua kelasnya Arja saja dan wakilnya Bayu.." kata Bu Tiara.
" Lo kok saya jadi wakilnya.. bu...?" tanya Bayu memprotes kepada bu tiara.
" karena saya pengen kamu jadi wakilnya.." jawab Bu Tiara sambil tersenyum.
" jangan-jangan ibu naksir ya sama kegantengan saya... ya Bu..?" balas Bayu tanpa malu.
" ooeek" kata semua teman dikelasnya.
" iya saya naksir sama kamu. jadi saya mau kamu jadi wakil ya.." jawab Bu Tiara tersenyum sambil menahan marah. Arja sudah biasa dengan sikap Bayu yang mempunyai rasa percaya diri tingkat atas.
" untuk sekertarisnya Luna dibantu angel dan bendaharanya Siti dibantu ismi ya.." ucap bu tiara melanjutkan.
" baik Bu.." jawab mereka serempak.
setelah selesai pembagian struktur dan jadwal kelas bu tiara memanggil Arja dan Luna untuk mengambil spidol dan alat kebersihan.
"Arja, Luna kalian minta spidol sama alat kebersihan di ruang tata usaha dulu..!" kata Bu Tiara memerintahkan Arja dan Luna.
"baik Bu." singkat Arja.
Arja emang pendiam saat dikelas dia lebih suka membaca buku dan tidak suka di ganggu.
setelah mengambil spidol dan peralatan kebersihan Arja duduk di kursinya.
" sekarang kita membersihkan kelas dulu.." kata Bu Tiara.
" baik Bu.." kata semua murid kecuali Arja yang sibuk membaca bukunya.
tak butuh waktu lama dalam membersihkan kelas karena semua muridnya adalah perempuan kecuali Arja dan Bayu.
" Luna ini Absen sama jurnalnya tolong diisi setiap hari ya.." ucap bu tiara.
"oh. baik Bu.." jawab Luna sambi mengambil buku absen dan jurnalnya.
" baik anak-anak. setelah istirahat kalian bisa berkenalan lebih dekat karena besok baru mulai kegiatan belajarnya..nanti tunggu sebelum adzan Dzuhur kalian baru boleh pulang.." ucap bu tiara memberi tahukan.
" BAIK..BU...." ucap mereka bersama.
"hai aku Bayu...orang biasa memanggilku siganteng tapi aku gak mau jadi panggil aku bayu aja.." kata Bayu memperkenalkan diri dengan seorang gadis cantik bernama Lolita.
"halo aku Lolita" jawabnya sambil terpaksa tersenyum."orang ini dari mana ya.? kok PD banget.."kata Lolita dalam hati.
"Iya aku udah tau kok pas tadi saat kamu memperkenalkan diri dikelas. oh ya Lolita sepulang sekolah kita makan siang bareng yuk.. aku traktir deh..?" ajak Bayu.
" aku gak bisa soalnya nanti aku pulang dijemput kakak aku." tolak Lolita.
" ooo ya udah deh mungkin lain kali aja" ucap Bayu sedih.
"Arja...nanti pulang bonceng dong.." kata Bayu.
" nggak. tadi aku boncengan dengan Bu Tiara berangkat nya masak aku tinggalin." jawab Arja.
" WHAT... Arja kamu boncengan Ama buguru cantik itu.aduh...tapi sayang dia naksir sama aku.aku ngalah deh buguru buat kamu aja, aku sama Lolita aja." kata Bayu dengan bangganya.
" kamu pergi sana.buat orang pengen nampar tu mulut.." jawab Arja sambil melambaikan tangan.
" tampar ni tampar tega bener Ama sahabat sendiri" jawab Bayu sambil memonyongkan bibirnya.
"udah deh aku pulang sama Amel aja." ucap Bayu sambil menghampiri Amel dikelasnya.
Amel adalah tetangga Bayu juga teman main saat mereka kecil.
"Amel pulang bareng yuk. boncengin aku..!"ucap Bayu saat tiba dikelas amel.
" kamu ini inget orang pas butuh doang" ucap Amel yang tengah ngobrol dengan teman kelasnya.
"siapa nih Mel. pacar ya..?" tanya salah satu temanya.
" bukan di tetangga aku" jawab Amel.
" halo aku Bayu. nama kamu siapa. minta nomor Wa mu donk..?" ucap Bayu.
" hai namaku sintia." balas teman Amel.
" oh.. sintia ka.."
"oke ayok pulang kalo kamu bicara terus sampe sore pun gak selesai.. " potong Amel karena tahu sifat Bayu kalo udah ngomong gak bisa berhenti Sampek lupa waktu.
" eh tunggu donk kan belum kenalan sama si cantik sintia.." ucap Bayu sambil mengejar Amel.
Sintia bersyukur dalam hati karena terselamatkan dari orang setengah waras kayak Bayu..
Arja yang duduk di bangkunya sambil bermain HP ia bertanya lewat Wa ke Bu Tiara.
" Bu Tiara. nanti pulang sendiri atau benxeng aku lagi...?" ketik Arja.
" aku bonceng aja.." balas Bu Tiara.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!