Hari ini cuaca sangat bagus dengan matahari yang terbit menimbulkan cahaya yang sangat terang dan membuat siapapun yang ingin memulai aktivitasnya akan merasakan energi yang baik dan akan bersemangat untuk beraktivitas hari ini.
Begitupun dengan cuaca di sekolah Al-Huda, dimana sekolah Al-Huda adalah yayasan yang sangat terkenal dengan prestasi dari setiap muridnya, bagi siapapun yang ingin masuk ke sekolah Al-Huda harus melewati beberapa tes terlebih dahulu dan juga bagi siswa yang ingin mendaftar di sekolah itu harus memenuhi standar yang sudah di tentukan
Jika kita berbicara tentang sekolah Al-Huda maka semua orang akan langsung membicarakan tentang kebersihan dan kedisiplinan sekolah itu
ya benar sekali sekolah Al-Huda sangat mengutamakan kebersihan bahkan sekolah Al-Huda memiliki jadwal khusus yang disebut hari bersih yang mana semua murid dan juga ustad ustazah disekolah Al-Huda akan bergotong-royong membersihkan seluruh kawasan yang ada di sekitar sekolah Al-Huda
Banyak yang penasaran kenapa disekolah Al-Huda memakai panggilan ustad dan ustazah untuk setiap guru disekolah Al-Huda padahal sekolah Al-Huda bukanlah sekolah pesantren
Sekolah Al-Huda memang bukan sekolah pesantren melainkan sekolah national plus yang bisa dibilang sekolah umum yang sangat bagus, nah itulah yang membedakan sekolah Al-Huda dengan sekolah lainnya dimana walaupun sekolah Al-Huda bukan sekolah pesantren tapi sekolah Al-Huda sangat menjunjung tinggi pendidikan agama dan menambahkan beberapa pelajaran agama didalamnya seperti Al-Qur'an hadits, fiqih dan lainnya maka dari itu sekolah Al-Huda memutuskan untuk mendidik siswa siswi nya berdasarkan ajaran agama begitulah alasan kenapa disekolah Al-Huda harus memanggil gurunya dengan sebutan ustad dan ustadzah
dan juga disekolah Al-Huda mayoritas siswa dan siswi nya beragama muslim dan bisa di bilang tidak ada satupun siswanya yang beragama selain muslim.
*****
Pagi ini seperti hari-hari biasanya setelah bel tanda masuk berbunyi maka semua siswa masuk kedalam kelas masing-masing begitupun dengan ustad dan ustadzah nya
"Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi anak-anak" sapa ustad fadlan guru bahasa inggris di MTs Al-Huda
"Waalaikumsalam wr.wb. selamat pagi juga ustad" dijawab serempak oleh para murid yang hadir di kelas VIII
"Baik hari ini kita akan melanjutkan pelajaran yang kita pelajari minggu lalu, tapi sebelum kita mulai belajar alangkah baiknya jika kita berdoa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari dapat kita serap dengan baik dan insyaallah kita semua tetap dalam ridho Allah SWT"
"Silahkan ketua kelas pimpin doanya" ucap ustad fadlan mempersilahkan
"Baik ustad, bismillahirrahmanirrahim teman-teman semua berdoa mulai" semua murid menundukkan kepalanya begitu mendengar suara ismail
Ismail adalah murid kelas VIII dan juga ditunjuk sebagai ketua kelas yang bertanggung jawab terhadap ketentraman teman-teman di kelasnya
kalau berbicara tentang Ismail maka semua orang akan mengatakan kalau ismail adalah laki-laki yang sangat sopan dan pastinya sangat dingin terutama pada kaum hawa alias wanita hahaha
yup benar sekali ismail sangat jarang berbicara dengan perempuan bahkan saat berpapasan dijalan pun ismail akan menundukkan kepalanya
banyak yang bilang kalau ismail adalah siswa yang sangat alim dan taat terhadap agama maka dari itu dia sangat takut jika dia bertegur sapa dengan kaum wanita dia takut Allah SWT akan marah padanya, begitulah sifat ismai dengan begitu banyak ustad dan ustazah yang kagum padanya.
"Selesai" begitu ismail berkata selesai maka semua murid mengangkat kepalanya seperti semula
"baik sekarang sudah bisa mulai belajar?" tanya ustad fadlan
"bisa ustad" semua murid menjawab pertanyaan ustad fadlan
Begitu ustad fadlan ingin mulai mengajar suara ketukan pintu terdengar
TOK...TOK..TOK...
"Assalamualaikum wr.wb." kepala sekolah Al-Huda mengucap salam begitu pintu terbuka
"Waalaikumsalam wr.wb" jawab semua orang yang ada di dalam kelas VIII
"Maaf ustad mengganggu belajarnya sebentar" kelapa sekolah Al-Huda mulai berbicara
"Iya pak tidak apa-apa silahkan" ustad fadlan mempersilahkan atasannya berbicara
"Jadi anak-anak hari ini kelas kalian kedatangan teman baru dan bapak harap kalian bisa berteman baik dengannya" kepala sekolah menjelaskan maksud kedatangannya, dan begitu kepala sekolah selesai berbicara semua murid di kelas VIII melihat ke arah pintu
"Sini nak masuk perkenalkan diri kamu kepada teman baru kamu" kepala sekolah menyuruh murid baru itu memperkenalkan dirinya dan murid baru itu langsung mengikuti perintah kepala sekolahnya
"Biru" ya murid baru itu hanya mengucapkan satu kata tanpa embel-embel lainnya yang membuat semua murid di kelas VIII tercengang tidak terkecuali kepala sekolah dan ustad fadlan
"Biru perkenalkan nama yang benar dong sayang" bunda aisyah yang hari ini menemani anaknya ke sekolah menegur sikap anaknya yang begitu dingin
"Biruku Florena" murid baru itu kembali memperkenalkan dirinya
"Terimakasih nak, jadi bapak harap kalian semua dapat berteman baik ya" kepala sekolah Al-Huda kembali berbicara saat melihat biru tidak berbicara lagi
"insyaallah pak" jawab semua murid yang ada di kelas VIII
"Dan satu lagi bapak mau bilang kalau biru ini adalah murid baru stok lama hihihi " kepala sekolah Al-Huda sedikit tertawa membuat semua orang yang ada di kelas VIII bingung
"Maksudnya gimana pak" tanya salah satu murid yang ada di kelas VIII
"Maksudnya biru ini sebenarnya pernah sekolah di Al-Huda sebelum ananda semua jadi murid disini, dulu biru ini SD di Al-Huda tapi begitu tamat SD keluarga biru pindah ke Bogor dan otomatis biru lanjut SMP disana" kepala sekolah Al-Huda menjelaskan sedikit profil biru kepada semua murid di kelas VIII
"OOO begitu pak" semua murid berOOO mendengar cerita kepala sekolahnya
"Baik lah kalau begitu bapak tinggal dulu ya, nak biru kamu duduk dikursi kosong di sebelah wulan" kepala sekolah itu menunjuk kursi kosong di sebelah salah satu murid kelas VIII, dan lagi-lagi biru tanpa menjawab hanya berjalan mendekat ke kursi yang di tunjuk kepala sekolah
"Baik lah semua bapak tinggal dulu assalamualaikum wr.wb"
"waalaikumsalam wr.wb" jawab semua orang yang ada di kelas VIII
"Biru bunda tinggal ya nak nanti pulang sekolah dijemput ayah" bunda aisyah juga ikut pamit kepada anaknya
"iya" jawab biru singkat
"Assalamualaikum sayang" bunda aisyah mencium kening anaknya dan langsung beranjak keluar kelas
"Waalaikumsalam" jawab semua orang yang mendengarnya begitu pun dengan biru
Setelah kepala sekolah Al-Huda dan bunda aisyah keluar kelas ustad fadlan kembali melanjutkan perjalanannya tapi sebelum mereka memulai ustad fadlan masih penasaran dengan profil biru maka dari itu ustad fadlan kembali menyuruh biru memperkenalkan dirinya di depan kelas agar semua murid di kelas VIII lebih mengenal biru.
Bersambung.............
*****
"Silahkan nak perkenalkan diri kamu kepada semua teman-teman kamu, but because we're in English class, introduce yourself in English" ustad fadlan kembali menyuruh anak baru itu memperkenalkan dirinya tapi kali ini harus menggunakan bahasa inggris sesuai jadwal pelajaran mereka dan murid baru itu langsung maju ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya
"My name is Biruku Florena, you can call me biru" kembali seperti di awal masuk kelas tadi biru hanya menyebutkan namanya tanda embel-embel lainnya
"Where you come from and where you live now?" ustad fadlan kembali bertanya karena biru enggan melanjutkan acara perkenalan dirinya
"I'm from medan and now i live in Tigaberingin" biru menjawab apa yang di tanya ustad fadlan
*Tigaberingin adalah salah satu kampung yang ada di tanah karo
"kalian ada yang ingin ditanyakan pada biru?" tanya ustad fadlan pada siswa yang berada di kelas VIII
"ada ustad" ucap aji yang merupakan murid yang sedikit nakal dan suka jahil dikelas VIII
"silahkan tanya aji, kamu mau nanya apa?" begitu ustad fadlan mempersilahkan aji untuk bertanya pada biru semua murid langsung tertawa karena mereka semua tau apa yang akan ditanyakan aji
"biru kamu udah punya pacar?" tanya aji pada biru dan semua murid di kelas VIII langsung tertawa karena pertanyaan itu selalu di keluarkan aji jika ada murid baru terutama murid perempuan hahaha
"gak ada" jawab biru singkat tanpa senyum sedikitpun
"saya juga mau nanya ustad" ucap ayu yang juga penasaran dengan biru
"silahkan ayu" ustad fadlan mempersilahkan ayu untuk bertanya
"kamu pindahan darimana biru?" tanya ayu pada biru
"Bogor"
"nama sekolah kamu dulu apa bir"
"sekolah Pandu"
"biru aku juga tinggal di Tigaberingin, kamu rumahnya di sebelah mana bir?" tanya nur pada biru
"di sebelah mesjid"
"ohh aku tau berarti rumah kita dekat bir bisa deh nanti kita main bareng" jelas nur yang begitu senang saat tau rumahnya tidak jauh dari rumah biru
"iya" jawab biru tetap singkat karena masih tidak nyaman dengan teman teman barunya
"biru nanti kita main bareng juga ya, rumah aku juga gak jauh dari rumah nur" ucap siti yang merupakan sahabatnya nur
"iya" jawab biru masih cuek
"biru semoga kamu betah ya disini, seperti yang ustad liat kamu masih belum begitu nyaman dengan suasana baru disini yang penting cobalah untuk berteman dengan yang lainnya ya insyaallah murid murid dikelas ini pada baik kok"
"iya ustad biru akan coba" jawab biru singkat
"masih ada yang ingin bertanya pada biru"
"biru kamu punya HP gak boleh minta nomer HP kamu?" tanya aji lagi dan itu membuat biru sedikit tidak nyaman dan ustad fadlan yang menyadari itu langsung menghentikan pertanyaan-pertanyaan dari teman kelas biru
Biru tidak menjawab pernyataan dari aji dia hanya diam saja memang terkesan sombong karena tidak menjawab hanya saja biru memang tidak suka jika ditanya terkait nomer telpon, media sosial dan lain sebagainya.
"okay anak-anak sepertinya pertanyaannya sudah cukup kita harus mulai belajar lagi, jika kalian masih ingin bertanya tentang biru kalian bisa berbicara nanti saat jam istirahat" jelas ustad fadlan
"okay biru thank you and now you can go back to your chair" begitu ustad fadlan menyuruhnya duduk, biru langsung berjalan ke kursinya tanpa berucap terimakasih kepada ustad fadlan
"baik anak-anak sekarang kita lanjutkan kembali pelajaran kita"
"baik ustad" semua murid kelas VIII menjawab tapi tidak dengan biru yang hanya diam saja
"Wulan karena biru belum punya buku untuk sementara kalian gunain satu buku berdua" ucap ustad fadlan kepada wulan
"iya ustad" wulan menjawab apa yang di bilang ustadnya dan langsung menggeser bukunya ketengah agar biru dapat melihatnya juga
wulan adalah salah satu siswa yang belajar di kelas VIII dan juga murid yang sangat baik dan ramah
"baik lah kita mulai belajar silahkan anak-anak buka bukunya halaman 43"
"baik ustad" jawab semua murid yang ada di kelas itu bersamaan
*****
Begitu bel berbunyi yang menandakan jam pelajaran ustad fadlan sudah selesai semua murid di kelas VIII bersiap untuk mengucap terimakasih kepada ustad fadlan
"oke anak-anak pelajaran kita sampai disini dulu sampai bertemu minggu depan, saya akhiri assalamualaikum wr.wb"
"waalaikumsalam wr.wb terimakasih ustad" semua murid kelas VIII menjawab salam ustad fadlan
"sama-sama nak" setelah menjawab ustad fadlan beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kelas
Begitu ustad fadlan meninggalkan kelas banyak murid yang mendekat ke tempat duduk biru dan berkenalan dengannya
"hallo biru kenalin nama aku ayu" ayu menjulurkan tangannya kedepan biru dengan senyuman yang menunjukkan deretan gigi rapinya
"biru" ucapnya sambil meraih tangan ayu untuk bersalaman
"kalau aku aini" aini juga mengulurkan tangannya
Aini adalah salah satu murid yang pintar dikelas VIII dan bisa dibilang selalu masuk daftar murid yang masuk peringkat 5 besar dikelas
"biru" sambil meraih tangan aini dan begitu lah seterusnya hingga sumua murid perempuan di kelas VIII berkenalan dengan biru
Setelah saling berkenalan murid kelas VIII belum beranjak dari tempat duduk biru hingga telepon genggam milik biru bergetar dan biru mengeluarkannya dari kantong bajunya
Begitu dia melihat layar telpon nya ternyata sahabatnya yang di Bogor menelponnya
#via telpon
"hallo intan"
"biruuuuu kenapa lama banget angkatnya gue ada berita bagus nihhhh" teriak intan saat panggilannya dijawab oleh biru
"woyyy biasa aja dong telinga gue sakit nih dengar teriakan lo" jawab biru tak kalah kencang
"lagian lo ngapain sih pake acara pindah segala kan gue jadi kesel dan bakalan susah cerita sama lo" intan mulai mengecilkan suaranya
"gue juga gak mau pindah kesini, tapi kan nenek gue sakit tan ya mau gak mau gue harus ikut bonyok gue lah ya kali gue sendirian di Bogor"
(bonyok\=bokap nyokap) tau lah ya bahasa anak zaman now 😂 apa aja disingkat
"yaudah ah gue masih di sekolah nih nanti kalau gue udah pulang gue telpon lagi" ucap biru ingin mengakhiri panggilan itu
"yahhhh kan gue mau cerita biruuu" keluh intan yang mulai kesal
"iya nanti aja ya sekarang gue masih ada kelas nih"
"iya deh iya tapi kalau lu udah pulang telpon gue ya"
"iye iyee yaudah gue matiin ya"
"iyeee byyyyee biruuu" tanpa mendengar jawaban biru intan langsung memutuskan sambungan teleponnya
Setelah panggilan telepon itu selesai biru bingung karena semua mata tertuju padanya dan.......
Bersambung........
Biru menyimpan kembali telepon genggam miliknya kedalam kantong bajunya dan setelah itu biru menatap ke arah murid kelas VIII yang masih menatapnya tidak suka
"eh kamu tau gak kalau di sekolah ini gak boleh bawa hp?" tanya carry dengan nada yang ketus
carry adalah salah satu murid pintar di kelas VIII dan juga ditunjuk sebagai bendahara kelas
Banyak murid di kelas VIII yang tidak suka melihatnya karena suka mencampuri urusan orang lain dan carry adalah anak yang menjengkelkan
"tau" biru menjawab dengan nada tidak perduli
"kalau tau kenapa masih bawa hp ke sekolah, kamu mau hp kamu di ambil sama kelapa sekolah dan di kembalikan waktu kelulusan?"
"terserah gue lah hp hp gue kok lu yang sibuk, lagian tadi kepala sekolah udah liat dan dia gak bilang apa-apa tuh" biru menjawab dengan nada tidak suka karena ada orang yang mengatur hidupnya
"ih kamu anak baru kok sok banget sih baru juga masuk satu hari di sekolah ini udah buat masalah aja" jawab carry yang gak kalah ngeselinnya
"Sibuk banget sih lu ngurusin hidup orang, lagian nih ya kalau hp gue di ambil sama kepala sekolah pasti langsung di kembalikan gak mungkin nunggu sampai kelulusan and for information yayasan sekolah ini milik keluarga gue, jadi kepala sekolah gak mungkin berani ngambil hp gue
dan buat lo semua jangan pernah urusin hidup gue dan gue pun gak akan ganggu hidup lo, gak usah sok nilai gue, gak usah sok sokan ngatur hidup gue PAHAM" biru semakin kesal karena baru kali ini ada orang yang berani menegur dia dengan cara seperti carry yaitu sok sinis dan merasa paling tau segala peraturan di sekolah Al-Huda
Semua orang terdiam mendengar ucapan biru dan sebagian murid juga senyum karena belum pernah ada murid yang berani bicara begitu sama carry apalagi langsung membuat carry SKAKMAT hahaha
"eh ini gurunya mana sih kok belum datang?" tanya biru kepada murid kelas VIII
"hari ini semua guru rapat jadi gurunya gak masuk kelas, tapi semua murid belum boleh pulang kalau sekedar keluar kelas atau kekantin boleh" jawab ismail ketua kelas VIII
"bilang kek dari tadi jadi gue gak perlu buang waktu ngomong sama dia" biru mengangkat jari telunjuknya tepat didepan wajah carry
wulan yang menyadari perubahan sikap biru yang semakin kesal memberikan diri untuk mengajak biru kekantin agar dapat mencairkan suasana dikelas itu
"biru mau kekantin bareng aku gak?" tanya wulan teman sebangkunya
"fuffft boleh deh dari pada gue disini tambah emosi" jawab biru yang mulai menetralkan emosinya sendiri
"ayo" wulan menarik tangan biru dan ingin beranjak keluar kelas
"eh tapi gue gak bawa uang, bentar gue minta dulu" biru mengeluarkan hp nya dari kantong bajunya dan semua orang kembali melihat ke arahnya tapi kali ini tak ada yang berani menegurnya
"kamu mau minta sama siapa bir? aku ada kok pake uang aku aja dulu" ucap wulan menawarkan biru
"gak usah lan aku bisa minta kok bentar aku telpon dulu" biru kembali mengeluarkan telpon nya
Biru mencari nama yang ingin dia telpon di hpnya dan langsung menelponnya, gak lama menunggu panggilan itu langsung di jawab oleh orang diseberang sana
#via telpon
"Hallo sayang"
"•••••"
"Biru mau makan tapi tadi lupa bawa uang"
"•••••"
"ya udah biru tunggu jangan lama ya"
Panggilan telepon itu selesai dan kembali lagi semua mata tertuju padanya (wkwk si biru cari sensasi aja nih baru juga hari pertama masuk sekolah)
"kenapa lan ngeliatin gue begitu? ada yang aneh sama muka gue" tanya biru pada wulan yang juga menatapnya
"kamu punya pacar bir?" tanya wulan sedikit takut (takut perkataannya membuat biru kembali kesal)
"biru udah punya pacar" ayu juga ikut bertanya karena penasaran
"benar bir udah pacaran" aini juga gak kalah penasarannya
Biru bingung dengan semua pertanyaan-pertanyaan temannya, biru bingung kenapa semua temannya jadi penasaran tentang pacarnya padahal dia sendiri tidak pernah memikirkan tentang hal itu
"nggak punya" jawab biru dengan santainya
"beneran bir" wulan masih gak yakin dengan ucapan biru
"emangnya kenapa lan kok nanya tentang pacar?" biru masih tidak menyadari kata 'sayang' yang dia ucap membuat semua orang berpikir kalau dia tadi menelpon pacarnya
"gak papa sih" wulan ingin lanjut bertanya tapi dia masih takut dengan sikap biru yang gampang berubah-ubah
"lahh gak papa tapi nanya gimana sih lan"
"aku pikir kamu punya pacar soalnya tadi kamu bicara sama orang yang kamu telepon itu pake kata sayang jadi aku pikir itu pacar kamu bir" wulan menundukkan kepalanya takut biru kembali kesal karena pernyataannya
seperti yang dibilang sebelumnya wulan juga merupakan murid yang sangat polos dan sangat baik, banyak orang yang senang berteman dengannya sampai guru suka memuji-muji kebaikannya
"wkwkwk" biru hanya tertawa mendengar penjelasan wulan
melihat tawa biru yang sangat lepas membuat semua orang terkagum melihatnya karena biru sangat cantik saat tertawa pipinya yang sedikit cabi menunjukkan dua lesung pipi yang sangat dalam yang menambah kecantikan wajahnya
Dan bagi yang penasaran dengan penampilannya, biru adalah murid yang cantik dengan tubuh yang lumayan tinggi dan juga tidak gemuk membuatnya semakin cantik jadi bisa dibilang banyak orang yang akan menyukainya terutama kaum adam hahaha
biru tidak menyadari kalau saat ini dia menjadi pusat perhatian semua murid laki-laki di kelasnya, bisa dibilang semua mata tertuju padanya hahaha (dasar ya biru baru hari pertama aja udah jadi pusat perhatian kan author jadi pengen hehehe)
"ih kok kamu malah ketawa sih bir bukannya dijawab" wulan kembali bertanya dengan tatapan polosnya
"lagian lo ada ada aja pertanyaan nya"
"yakan aku gak tau makanya aku nanya sama kamu"
karena biru menyadari semua teman-temannya penasaran sama orang yang dia telpon tadi, jadi biru sengaja gak mau memberitahu siapa dia biar teman-temannya pada penasaran hahaha (dasar ya si biru selain gampang kesal dan moodnya yang berubah-ubah ternyata suka jahil juga dan buat orang semakin penasaran hehehe)
"wkwkw nanti lo liat aja siapa orang yang gue telpon tadi, bentar lagi dia datang kok sabar ya" ucap biru masih dengan tawa di bibirnya
"ih kamu buat penasaran aja" keluh wulan pada biru
Bisa dibilang bukan hanya wulan yang penasaran dengan itu tapi hampir semua murid yang mendengarnya juga sama penasarannya dengan wulan
Bersambung.....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!