NovelToon NovelToon

Lelaki Angkuh Itu Jodohku

Hari kelulusan...

Pagi ini semua murid - murid sudah berkumpul di aula gedung .

Tampak dari kejauhan seorang gadis memanggil temannya

"Ana "

Siska melambaikan tangannya.

"Kesini aja ,sebentar lagi pengumuman"

"Baiklahhh " ucap Ana.

sambil berjalan menghampiri Siska.

Mereka berpegangan tangan dan tertawa cekikikan.

Mereka pun menunggu dengan perasaan

deg - degan,

Meskipun Ana termasuk salah satu siswa berprestasi di sekolahnya,

Tetap saja dia cemas ,

karena tahun lalu banyak yang tidak lulus justru anak - anak yang berprestasi .

Seperti tahun kemarin , kak Dina kakak tingkat mereka yang selalu mendapatkan juara umum, dinyatakan tidak lulus .

Ia sampai frustasi dan orang tuanya harus bolak balek ke psikolog untuk memulihkan mental anaknya.

Huh.. kecemasan Ana semakin bertambah,

Tibalah saat yang ditunggu - tunggu tiba,

ibu kepala sekolah berbicara kedepan

"Anak - anak ibu yang berbahagia,

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan,dari semua jumlah siswa,

ada 10 orang teman seangkatan kalian yang dinyatakan tidak lulus

semoga kalian yang lulus bisa menjadi orang yang sukses kedepannya nanti"

Sebagai salah satu alumni ,yang bisa menjadi kebanggaan sekolah kita,

Yang belum lulus jangan berkecil hati masih ada ujian susulan"

Demikianlah kata sambutan dari ibu kepala.sekolah

Kemudian ibu kepala sekolah mengumumkan siapa yang mendapatkan nilai ujian tertinggi tahun ini,

"Berikut nama nama murid yang mendapatkan nilai ujian tertinggi !"

Semua siswa merasa deg degan termasuk Ana

Apakah namanya masuk dalam 3 besar tersebut ?

mengingat sistem ujian sekarang

yang berbasis online.

"Yang pertama, Prasetyo putra,

Kedua Beby gracia

Ketiga Anastasya debora"

"Selamat kepada anak - anak ibu yang berprestasi !"

Teman teman Ana bertepuk tangan saat mendengar nama Ana dipanggil,

"Selamat Ana"

"Sudah cantik, pintar pula !"

Mata Ana tampak berkaca kaca saat mengetahui namanya masuk dalam 3 orang peringkat tertinggi ujian sekolah,

"Berbagai ucapan dan pujian menghampirinya..

bagi Ana ini merupakan kabar terbaik untuk kedua orang tuanya,

Ana pun bergegas pulang kerumah ,

ia melihat ibunya seperti biasa

sibuk menjahit pakaian pesanan costumernya,

Ibu Ana sehari - hari pekerjaannya menjahit pakaian,

untuk membantu menambah penghasilan keluarga mereka

Langsung saja Ana bergegas memeluk ibunya dengan begitu erat,

Ya, tentu saja karena ujian kelulusan saat ini tidak sama dengan ujian kelulusan tahun tahun dahulu ,yang penentuannya langsung dari pusat , bukan pihak sekolah yang menentukan.

Tentu saja semua orang tua dirumah akan cemas apakah anak mereka lulus atau tidak,

"Bu ......Ana lulus bu"

dengan raut muka bahagia Ana memeluk ibunya,tentu saja ibu Ana sangat bersyukur mendengar kabar tersebut,

"Ahamdulilah nak, akhirnya Ana lulus nak !"

Ayo mandi dulu, "ucap ibunya lembut.

Ana tidak sama dengan murid murid lainnya yang ikut ikutan konvoi atau party bersama teman - temannya ,untuk merayakan kelulusan.

Karena bagi Ana berkumpul - kumpul ,

tidak penting seperti itu ,

Hanya menghambur - hamburkan uang saja,

sedangkan ayah ibunya harus bekerja keras untuk mendapatkan uang .

karena tujuan hidupnya hanya satu bekerja keras untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Anapun menunggu ayahnya yang lembur kerja hari ini,

ia tak sabar ingin mengabarkan pada ayahnya bahwa ia lulus dan berhasil masuk sebagai siswa dengan nilai ujian tertinggi tahun ini

Ana bertanya kepada ibunya,

"Ayah belum pulang bu?"

"Belum nak, banyak kerjaan menumpuk di kantor ayah hari ini,

Sebelum berangkat kerja pagi tadi ayah sudah memberitahu ibu "

"Hmm..." Ana menghela napas panjang

kasihan ayah pikirnya .

Apa yang harus ia lakukan setelah lulus ini.

Apa melanjutkan kuliah ?

atau ia harus bekerja untuk membantu keluarganya.

Disisi lain Ana sangat ingin melanjutkan kuliah,

Tapi disatu sisi Ana tidak mungkin meminta uang kepada orang tuanya yang tidak mungkin bisa membiayai kuliahnya.

Ana bergegas mengambil ponselnya,

ia mencari info mengenai bea siswa

dan mulai mengirim berkas berkas bea siswa di setiap kampus melalui email miliknya

Tak butuh waktu lama untuk Ana mendapatkan beasiswa,

salah satu emailnya mendapatkan balasan dari salah satu kampus ternama,

"Alhamdulilah"

Ana dipanggil kesalah satu kampus swasta ternama untuk mengikuti tes bea siswa.

Ana meloncat loncat kegirangan.

Ayah dan ibunya yang sedang berbincang di ruang keluarga pun ikut terkejut.

"Anaa ada apa?"

" Dakan Ana ayah ,ibu,!

Besok Ana akan ikut tes seleksi penerimaan

Bea siswa dikampus Universitas Bratawijaya bu"

"Kampus bratawijaya ? "

sahut ayah.

" Bukankah itu kampus husus anak anak orang kaya nak,

Mmm..... ya sudah lah ,coba saja nak mana tau ada rezekimu disitu "

"Iya ayah" jawab Ana penuh semangat,

Ana pun bergegas mengambil laptop

dikamarnya ,dan mulai mencari referensi soal soal tes ujian untuk mendapatkan bea siswa masuk Universitas Bratawijaya.

Ana sangat bersemangat ,

tekadnya sudah bulat untuk melanjutkan kuliah

Rencananya nanti bila ia diterima kuliah dan mendapatkan bea siswa dikampus

ia akan mengambil kerja paruh waktu untuk menambah nambah biaya kuliah sehari hari.

Didalam kamar Ana mendengar sayup -sayup suara ayah dan ibunya yang sedang berbicara,

"Bagaimana jahitan ibu?"

" Alhamdlilah yah.. masih sama seperti

Hari - hari kemarin,terkadang rame,

terkadang sepi.

Apalagi jaman sekarang ekonomi semakin susah .

Jadi mau tidak mau orang lebih memikirkan, perut ketimbang baju.

"Iya betul bu, ayah juga khawatir

di perusahaan ayah,

Juga akan ada PHK besar - besaran,

karena perusahaan sudah tidak mampu lagi menanggung gaji karyawan.ditambah lagi omset perusahaan semakin hari semakin menurun

Perusahaan ayah kalah bersaing dengan perusahaan - perusahaan modern yang bermodal besar "

"Nah lah bu"

ayah kembali berpikir dan terdiam.

" Tenanglah yah tidak ada yang perlu dirisaukan ,

Ana kan sudah tamat Sekolah juga, kewajiban kita sebagai orang tua sudah selesai,meski hanya sebatas menyekolahkan Ana sampai SMA "

"Iya bu ayah juga kepengen anak kita seperti anak anak teman ayah bisa kuliah dan bekerja ditempat yang bagus.

Ana terdiam di kamarnya sambil menitikkan air mata,

ini lah keadaan keluarganya,

tak sama seperti orang lain ,yang apa - apa harus minta orang tua.

"Mereka tidak pernah mengeluh dengan keadaan ini didepanku "

ucap Ana sambil terisak

Pokoknya Ana tidak mau dengan ia kuliah nanti, akan menjadi beban pikiran ayah dan ibunya.

"Walaupun nanti ia mendapatkan bea siswa,

Ana tetap harus mencari kerja paruh waktu itu sudah menjadi tekadnya.

"Yap..

Ana langsung mengambil handponenya

dan mulai mencari info lowongan kerja untuk anak yang baru lulus SMA.

Ana sibuk menyiapkan lamaran dan mengirimkan semuanya melalui email.

Zaman sekarang serba canggih tak seperti zaman dahulu, tinggal ketik di laptop scan dan jadikan 1 file langsung kirim melalui email.

Semoga ada kabar baik nantinya ucap Ana penuh keyakinan.

"Semoga berhasil Ana menekan tombol enter.

Ana masih mengintip ayah dan ibunya yang masih mengobrol di ruang keluarga.

mereka tak sadar dari tadi Ana diam diam menguping pembicaraan mereka,

"Kak bima juga belum ada mengirim uang untuk bulan ini pikir Ana,

Hmm..

Ana memiliki satu orang kakak laki - laki,

Bima arya namanya ia sudah menikah,

Menurut Ana ia terlalu cepat menikah,

tamat SMA ia langsung menikahi kak Anya

kak Anya perempuan yang buta, menurut Ana.

Ia terlalu menggilai kak Bima

hampir tiap hari kak Anya berada dirumah Ana

sampai ayah dan ibu ana menjadi pusing, belum lagi harus mendengar omongan tetangga didekat rumah mereka,

Akhirnya ibu dan ayah memutuskan untuk melamar kak Anya ,karena takut hal yang tidak- tidak terjadi kepada mereka.

Setelah menikah kak Bima ikut keluarga kak Anya pindah ke kekalimantan mengurusi tambang batu bara milik kelurga kak Anya

Terang saja kak Bima manut saja waktu disuruh menikahi kak Anya,

kak Anya adalah putri tunggal,dari keluarga kaya raya,

walaupun ia hanya mempunyai wajah yang pas pasan..

tapi kak Bima betah saja ,

Ana sambil tersenyum senyum geli

Ana pun memandang poto kakaknya yang ia taruh di dompetnya

"Dasar laki - laki matrek !"

Ana menunjuk poto kakaknya.

Untunglah Kelurga kak Anya sangat baik kepada kak Bima.

Apalagi ibunya kak Anya sangat menyukai kak Bima.

mungkin karena kakak laki - laki Ana tersebut memang sangat tampan dan cerdas,

Dia Menikah dengan kak Anya hanya modal tampang saja.

keluarganya hanya terima beres semua,

"Benar - benar beruntung nasib kak Bima.

Tapi tetap saja kak bima harus menahan sakit mata setiap hari ."Ana tertawa geli.

Kak Bima sangat perhatian kepada ayah ibu Ana .

ia pun selalu mengirimkan uang kepada keluarga Ana, sekaligus untuk membantu ayah ibu membiayai sekolah Ana.

karena Ana bersekolah di sekolah swasta yang terbaik dikotanya

kalau soal pendidikan ayah dan ibu Ana tidak pernah main main .

ia selalu memberikan yang terbaik untuk kedua anak mereka

Tapi lama kelamaan ana merasa tidak enak, karena,apa kata keluarga kakak iparnya nanti,,

Jika keluarga Ana seolah bergantung kepada kak Bima.

Kak Bima tidak pernah pulang setelah ia menikah

ia tak pernah menjenguk ayah dan ibu karena kesibukan kerja

walaupun Ana tau ayah dan ibunya memendam kerinduan yang sangat dalam,ingin memeluk putra satu satunya itu

Waktu itu ana pernah mendengar kak bima menelpon ibu

,kak Bima mengucapkan kerinduan yang dalam kepada ayah dan ibu

tetapi ibunya mengatakan

"Ibu tak apa - apa nak, kamu harus menjadi orang yang berhasil

jaga imanmu, dan selalu jadi iman yang baik untuk keluargamu.

Ana melihat rindu yang sangat dalam dimata ibunya

kampus

Hari ini Ana bangun sangat pagi,

Ia begitu bersemangat pagi ini.

Ana berharap seluruh doa nya didengar oleh Allah.

Ana melihat ayahnya sudah mulai bersiap untuk berangkat kerja ,

ia pun segera bergegas dan berpamitan kepada ayah dan ibunya.

"Ayah, ibu, Ana berangkat dulu ya.

"Doakan semoga semuanya berjalan lancar ."

" Amiin iya nak , Kami selalu berdoa yang terbaik untukmu.

Ana langsung berjalan kedepan rumahnya, untuk menunggu mobil angkutan umum

Tak perlu waktu lama untuk ia sampai dikampus

Sebuah mobil angkot pun berhenti didepan gedung yang besar.

"Universitas bratawijaya..

Mata Ana pun terbelalak,

Meliihat ,mobil - mobil mewah berjejeran dihalaman parkir kampus tersebut.

Mulai dari lamborgini,alfhard ,mercedes band Semua mobil- mobil mahal milik orang - orang kaya saja ..

Tak ada satupun ia meliihat motor butut seperti milik ayahnya.

"Bismillah .........

"Aku niat kesini untuk mencari ilmu,

Maka permudahkanlah jalan ku ya Allah.

Ana tak sadar jika ia berdiri ditengah

jalan.

Tiba - tiba ,dari arah belakang !

Tiiiiiitttttttttttttttttt.....................

"Minggir !!!!!!! .......

Kamu punya mata..!!

Ana terkejut dan langsung buru - buru minggir..

Sombong sekali dia !"

ana melihat kearah mobil toyota fortuner

bewarna hitam tersebut.

Meski Ana tampak kesal ,tetapi ia tak mau mencari masalah dengan siapapun

Terlebih kampus ini adalah satu - satunya kampus terbaik yang memberikan bea siswa untuk orang tidak mampu.

Ana langsung bergegas masuk kedalam gedung universitas tersebut.

Ia merasa kebingungan , Melihat ruangan digedung tersebut terlalu banyak ,

Tak.tahu mau bertanya kepada siapa,

"Kampus ini luas sekali !!!

Ana terpana melihat gedung disekelilingnya.

ia pun berjalan menyelusuri ruangan satu demi satu.

Karena kebetulan tadi, ia tak sempat sarapan dirumah,

Akhirnya Ana memutus kan , untuk membeli batagor, yang lewat didepan rumahnya,

ia memasukkan batagor tersebut kedalam bungkus plastik.

Ana pun langsung menyantap batagor dengan menggigit ujung plastik nya.

Ia tak memperhatikan jika ada orang yang sedang melintas.

Brakkkk...........

Ana menabrak seseorang dan tak sengaja menumpahkan kuah batagor dibaju orang tersebut.

"Sialannn.............!!!!!!!! sial !!"

Ucap pemuda itu dengan kesal.

"Maaf ,..... maaf ... aku nggak sengaja.!"

Ana melipatkan tangannya sambil menunduk

kebawah..

Pemuda itu langsung membentak Ana

"Kamuu punyaa mataaa kan !!!!!!!!!!!!

"Kamu tauu berapa harga kemejaaa ini???

sambil menunjuk kearah bajunya

Ana terlihat masih menundukkan kepala

karena ia memang tak sengaja menumpahkan kuah batagor tersebut,

Pemuda tersebut melihat Ana dengan sangat marah..

Ana yang berpenampilan sangat berbeda hari ini ,

Ia memakai kebaya lengkap, seperti acara hari Kartini ,

Sesuai petuah ibunya yang mengatakan kebaya neneknya adalah benda pembawa keberuntungan.

Walaupun Ana tak percaya sama sekali.

Tentu saja siapapun yang melihat Ana hari itu jadi Ielfil "ilang feeling"

Ana juga memakai sanggul.

persis seperti perintah ibunya.

Nggak kebayang betapa malunya ia harus berpenampilan seperti itu hari ini.

"Kamu belum tau sedang berhadapan dengan siapa ????

Pemuda itu membentak Ana

dengan sangat keras

sontak saja semua mata memandang ke arah mereka berdua.

Ana yang tadi nya hanya menunduk ,seketika naik pitam.

Karena ia memang benar benar tidak sengaja.

Ia pun tersulut emosi karena sudah dibentak duluan,

Apalagi ia tidak bisa diperlakukan kasar oleh orang lain.

Dulu saja disekolahnya ia pernah berkelahi dengan anak salah satu donatur sekolahnya karena memaksa ana mengerjakan tugasnya.

Ana langsung membentak balik.

"Hahh .....apa?!"

Kamu siapa?!"

Aku tidak mau tau dan juga tidak perduli !"

Menaikkan nada suaranya.

Dengan menunjuk muka pemuda tersebut.

"Aku kan sudah bilang aku tidak sengaja dan aku mintak maaf !"

Tuhan saja maha pemaaf sedangkan kau lebih sombong dari tuhann !"

Ucap Ana ketus,

"Siapa pun kamuuu ? Yang aku tau cuma satu, kita sama sama makhluk.tuhan dan sama sama bernafas, puasssss..!!!

Setelah itu ia langsung melengos pergi meninggalkan pemuda tersebut ,

dengan unek - unek yang sudah ia keluarkan

Ia pun langsung menuju ruang tes beasiswa dikampus tersebut.

"Waw......

"Hebat !"

Seorang Aditya kusuma dibentak oleh seorang gadis Kampungan !"

Ucapnya penuh amarah.

Salah seorang teman pemuda tersebut yang baru datang tadi tak sengaja melihat pertengkaran mereka,

"Dia lumayan brow !"dengan baju kebaya miliknya.

ucap teman pemuda tersebut sambil tertawa.

Pemuda tersebut rupanya adalah

Aditya Kusuma

Putra tunggal pemilik Universitas Bratawijaya sekaligus pemilik yayasan bratawijaya grup yang terkenal dikota itu.

"Huuuuuhhh.!!!!! .....

dengan muka yang sangat kesal Aditya bergumam

"Untung saja dia perempuan kalau dia laki laki tamatlah riwayatnya !"

Beraninya dia mengotori baju kemeja kesayanganku,

kemeja bermerk ternama yang dipesan langsung dari brand ternama di Kanada.

"""Dasar wanita sialan !" pembawa sia!!!!!!!!!!!!! Adtya tampak begitu kesall,

"Awas saja dia !" akan aku balas !"

"Kau akan membalasnya dit?

"Yaa tentu saja !"

sambil mengelap ngelap bajunya dengan tissue basah.

"Tapi aku tak pernah melihatnya dikampus ini?

Apa lagi penampilannya sangat aneh !"

ucap arya tertawa geli.

"Lihat saja nanti, siapapun dia !"

Dia salah besar karena telah membentak Aditya kusuma.

*******

Ditempat lain Ana sudah menunggu di sebuah ruangan

"Anastaya debora ??

"Ia bu...

"Silahkan masuk, giliran anda yang akan diwawancara"

Ana pun langsung masuk,

Sebelumnya ia melihat kearah mereka yang duduk berderatan mengantri,

mungkin mereka juga berharap mendapatkan bea siswa seperti Ana

Ana melihat penampilan mereka sangat sederhana dan ada juga yang memakai kebaya sepertinya.

Ana mengelus dada

"Syukurlah ada juga yang berpenampilan sama sepertinya "

Ia tertawa geli.

karena sebenarnya ia juga tidak mau memakai pakaian seperti ini, jika bukan karena paksaan ibunya.

"Ini bukan acara formal ,pikirnya.

Ana pun keluar setelah diwawancarai pihak kampus.

Ia duduk kembali untuk menunggu hasilnya.

Tak lama salah satu petugas tersebut, memanggil nama yang lulus bea siswa dan Ana salah satunya,

"Alhamdulilah namaku dipanggil sebagai salah satu penerima bea siswa yang berhasil lulus

""" Alamdlilah..... ucap ana penuh syukur.

ia tersenyum kegirangan..

Salah satu peserta yang menggunakan kebaya sama sepertinya ,ternyata juga lulus .

Lasung saja Ana mengulurkan tangan kepadanya

" Anastasya "

ucap Ana memperkenalkan diri.

"Rima ! jawabnya.

semoga kita bisa berteman dengan baik ya,,"

lalu mereka saling tersenyum

Rima pun menceritakan alasan ia memakai kebaya tersebut,itu juga atas petuah ibunya.

Ana pun senyum - senyum mendengar cerita Rima,

"Dasar orang tua jaman dahulu.. ucapnya,,

sambil menyenderkan kepalanya dikursi

******

Tampak seorang pemuda pun memasukin ruangan tersebut,

Ia pun langsung bertanya kepada pegawai tersebut,

"Berapa orang yang akan menerima bea siawa tahun ini bug Des?

"Ada 10 orang penerima bea siswa mas.

" Ya sudah, tolong di urus saja semua nya ,Nanti tinggal aku telpon papa agar dana bea siswanya segera turun,

Rupanya aditya lah yang mengurusi semua masalah bea siswa dikampusnya.

Ia pun melangkah keluar,

Dan melihat Anastasya yang kegirangan,

Lalu bertanya kepada salah satu petugas pengurus bea siswa tersebut

"Mereka? Yang menerima bea siswa dikampus kita ?

" Iya mas Aditya ..."

itu Anastasya debora dan Rima melati,

"Jurusan apa dia ?

"Jurusan ekonomi manajemen mas,

"Apa mas Aditya mengenal mereka?

"Oh tidak bu.

Hmm..

" Rupanya ia satu jurusan denganku,

Dan kau juga rupanya, salah satu penerima bea siswa dikampusku..

"Aditya seolah mendapatkan ide liciknya.."

""Awas saja kau..!!!

ucap Aditya penuh amarah.

*******

Aditya langsung menuju kekantin untuk berkumpul bersama teman temannya.

"Kenapa si Adit ?! .bete gitu !

sambil menunjuk bibirnya ke arah Adit..

"Biasa brow... tadi Aditya untuk pertama kalinya di semprot sama cewek haahhaa.. sambil tertawa geli,

"Cewek nya cantik sihh !! cuma norak ,

Masa"kekampus make kebaya.,

dia pikir mau kondangan kalee.

Arya tertawa terbahak - bahak.

"Cantik apaan buta mata loe.!!"

biji mata loe kemana sahut Aditya sewot..

******

"Ana kamu belum mau pulang kan ?

"Belum rim,kenapa ?

"Kita keliling kampus yuk ?

" Hayukkk !. jawab Ana bersemangat.

Ana pun langsung berkeliling bersama Rima.

Tentu sajabsemua mata tertuju kepada mereka berdua,karena menggunakan kebaya kekampus.

"Ayok ke kantin !"

Rima mengajak Ana

Tapi Ana menolak ,karena hanya membawa uang pas passan untuk ongkos saja,

" Hmm .. aku udah kenyang, kamu aja ya!".

"Ayookk lah ! "Rima memaksa,

"Aku yang traktir kok , tenang aja !

" Benerann ?! . sambil melirik kearah Rima.

""iya beneran lah, jawab rima sambil tersenyum.

Ana melihat suasana dikantin tersebut sangat ramai sekali

Dan makanannya yang dijual dikantin tersebut tampak sangat steril.

Meski sudah pasti dengan harga selangit.

"Rima kamu yakin mau makan disini ?

Ana berbisik kepada rima

uang kamu cukup nggak ?"

"Tenang lah Ana, aku punya uang lebih kok .

Rima menenangkan Ana..

Mereka pun mencari tempat duduk

Karena dikantin sangat ramai akhirnya mereka memutuskan untuk duduk di pojok kantin.

Ana tak menyangka jika tempat duduknya berhadapan langsung dengan tempat duduk Aditya.

"Huhh....

Ini yang merusak selera makanku,

Sambil melirik kearah Aditya.

"Kenapa lagi ada dia dihadapanku !"

ucap Ana pelan.

Aditya pun rupanya menyadari jika Ana, berada didepannya, ia langsung melotot melihat Ana.

"Kenapa ? Makanannya nggak enak, ?

Rima bertanya ia melihat Ana tidak menyentuh makanannya sama sekali.

"Ah ,..enggak kok rim,ini enak banget kok,

Nih lihat aku makannya lahap !"

sambil menyuapi makanan kemulutnya,

Ana kembali melihat kearah Aditya

rupanya Aditya sudah tidak ada lagi dihadapannya

"Syuukurlah ....ucap Ana lega,

Mereka pun menghabiskan makanannya lalu bergegas untuk pulang.

Mereka pun sengaja mampir di mading kampus ,

untuk melihat pengumuman jadwal ospek

untuk mahasiswa baru, yang akan diadakan 2 hari lagi,

Ana menghela nafas panjang.

" Butuh biaya lagi !"huh...

Ana berpikir ,tak mungkinlah meminta kak Bima mengirimkan uang padanya,

atau minta uang kepada ayah dan ibu nya.

Ana pun memutar otaknya, ia berpikir sangat keras,

sedangkan lamaran kerjanya,

Belum. satupun yang mendapatkan jawaban.

semakin membuat kepala Ana menjadi pusing,

ia bingung bagaimana cara mendapatkan uang, untuk mengikuti kegiatan kampusnya yang tinggal 2 hari lagi.

An pun menunggu angkutan umum,didepan kampusnya.

Dan melihat sebuah kertas pengumuman

tertempel di batang pohon ,

Yang bertuliskan :

Info lowker butuh baby sitter untuk orang tua ,kerja separuh waktu untuk wanita

Ana langsung kegirangan dan langsung mencatat alamat tersebut ,

"Yesss ....semoga aku diterima dan beruntung...

" semangatt Ana ..

ucap ana penuh semangat..

Karena ospek kampus akan diadakan 2 hari lagi.

ia harus menggunakan waktu dengan sebaaik baiknya.

" Bismillah......

Lalu ia langsung masuk kedalam angkot menuju rumahnya.

Sesampai dirumah ,ana langsung tersenyum

"Buu.. Ana lulus !

"Alhamdlilah nak, itu berkat kebaya hoki nenekmu !"

Betul kan kata ibu, kebaya nenekmu itu membawa keberuntungan !"

Ana langsung menghela nafas mendengar ucapan ibunya.

Lalu ibunya bertanya

"Jadi kapan kamu mulai kuliah nak, ?

"2 hari lagi bu "

Ana melihat muka ibunya tiba tiba menunduk,

"Ada apa ? Kenapa muka ibu seperti itu ?

Ibu Ana memegang bahu Ana

"Nak.. kamu harus tau ,!

Dengan muka yang prihatin..

"Kenapa bu?

Ana memperhatikan ibunya dengan seksama

"Ayahmu kena PHK nak, ucap ibunya lirih.

Ibu bingung bagaimana cara membantu biaya kuliahmu,,

Ayah mu tadi berpesan

Jangan bilang ana dulu

.Tapi ibu sudah tak tahan , ibu tak mau ana kecewa"

Ana pun tersenyum dan memeluk ibunya karena ia sudah menyiapkan rencana untuk kuliahnya

"Ibu tak usah khawatir bu, Ana tau apa yang harus Ana lakukan.

power full

"Ibu tak perlu khawatir, tentang biaya kuliah Ana,

Ana sudah lulus sekolah !

Berarti Ana sudah cukup Dewasa memikul semuanya bu,

Kehidupan ini adalah tanggung jawab Ana, tujuan Ana kuliah hanya satu ingin membantu perekonomian keluarga kita.

Ana tidak mau hidup nya sia sia.

Ia pun berusaha meyakinkan ibunya.

Ibu Ana menangis sambil memeluk Ana ia tak menyangka Ana bisa mengeluarkan

kata - kata, sebijak itu.

"Anak gadis Ibu telah dewasa,"

Ibu ana sekarang tampak lebih tenang.

Andai saja Ibunya tau hari ini jika

ia melewatkan hari yang tidak begitu baik.

Ana mengingat pertengkarannya dengan pria tersebut.

Ana menangis didalam sujudunya ia berdoa untuk kejelasan nasibnya dimasa depan,

Ana berharap hari esok akan lebih baik

dan semua urusannya dapat berjalan dengan lancar

Ana yakin masa depan indah ada didepan mata,

******

Keesokan hari

Hari ini ayah nya, sudah mulai off dan tidak masuk lagi ke kantornya.

Jadi ia lah yang akan memakai motor milik ayahnya.

Ia sudah bersiap - siap pergi melamar pekerjaan .

Yang tertempel dipohon kemarin.

Ia sudah menyalin alamat tersebut ke catatan kecil miliknya

"Vila citra kayangan Blok A 6 ,

Ia sudah mencari informasi rumah tersebut,

dari internet.

Rumah tersebut berada di perumahan elit orang orang kaya,

Ia sangat berharap bisa diterima bekerja nanti.

Untuk bisa menambah uang saku nya nanti.

Tibalah ana dirumah yang sangat besar

itu.

" Wah besar sekali !"

"Bismillah...... ucapnya,

Sambil menghela napas panjang,

Ia pun langsung memencet bel dan keluarlah seorang ibu - ibu paruh baya,

"Selamat pagi bu,.. Ana tersenyum sangat ramah.

"Iya cari siapa ?

"Saya melihat lowker bu, katanya sedang mencari baby sitter ya Bu ?

"Oh ,silahkan masuk,!

Wanita tersebut mempersilahkan Ana untuk masuk, ia pun memperkenalkan dirinya.

"Baiklah,

Perkenalkan , saya Ibu Mita kepala seluruh asisten dirumah ini .

Bukan main sudah seperti kantor saja pakai kepala asisten,

Ana sungguh terkejut.

" Kira - kira orangtua yang mau saya rawat dimana ya Bu?

Ibu rita menjelaskan kepada Ana

"Ehem........

"Sebelumnya saya harus menjelaskan kepada kamu kalau yang akan kamu rawat bukan orangtua biasa!

Ana cukup heran dan bertanya tanya

orang tua seperti apa emangnya yang akan dia rawat.

Ibu Mita beranjak dari tempat duduknya.

"Ayoo mari ikut saya,!"

ibu mita mengantarkan Ana kesebuah ruangan,

Didalam rumah itu dipenuhi banyak ruangan.

Tak lama Ibu Mita langsung membuka pintu

dan memperkenalkan ana kepada seseorang.

"Ini orang tua yang akan kamu rawat,!"

Ana melihat kedalam kamar ,ternyata

sama saja dia nenek - nenek,

Apanya yang sembarangan ?!

ia bertanya - tanya dalam hatinya.

"ya.. kamu akan merawat nenek ini

nenek itu tidak sakit,dia sehat.,

hanya butuh teman untuk mengurusnya saja"

.

Ana pun terheran heran tidak sakit dan hanya butuh teman saja ?"

Dasar orang kaya buang buang duit ucapnya.

Nenek tua itu tampak sedang tertidur dengan lelap.

" Nenek tua itu namanya oma rita ,

Sudah puluhan perawat yang mengundurkan diri karena tidak tahan dengan sikapnya,

Ucap ibu Mita.

"Hmm... pantas saja !" ucap Ana"

Ibu Mita bertanya kepada Ana berapa gaji yang ana harapkan.

Ana berpikir dengan heran,

karena ini adalah untuk pertama kalinya ia bekerja jadi ia tidak begitu paham soal gaji.

"Mau dibayar harian atau bulanan ?

Ana pun bingung mau jawab apa.

ibu mita terus bertanya

"kamu masih muda,, tidak sekolah?

"Saya baru tamat bu,

"Jadi kamu langsung kerja?

"Saya pagi kuliah, sepulang kuliah saya langsung kesini bu.,

"Oke ,tidak masalah,,

Asal tidak menganggu kuliah dan pekerjaan kamu.

Lalu ibu mita memberikan seragam kerja .Pakian baby sitter pada umumnya.

"Ini pakaian kerja kamu,dan ini gaji kamu, "saya memberi seperempat dulu,

Ibu mita menyodorkan Ana uang dua juta rupiah.

Ana terkejut karena ini sangat banyak menurutnya .

ibu mita bertanya lagi .

"Kurang ana?.

"Tidak bu ini lebih dari cukup,,

jawab Ana.

Ana menerima uang itu dengan kaget dan bercampur bahagia.

Setelah ana mengganti pakaianya

ia langsung bergegas menuju kamar oma rita,

Ibu mita berpesan kepada Ana untuk

berhati - hati

Karena Oma Rita sangat keras, dan dia sangat anti dengan orang baru jelasnya.

ana langsung deg degan mendengar penjelasa ibu mita

"semoga saja dia tidak membunuhku ucap ana.. dalam hati,,

"Permisi oma, .

tidak ada jawaban sama sekali dari oma Rita

Ana pun langsung masuk kekamarnya. ia merapikan baju baju yang berserakan di lantai..

" siapa namamu? dengan ketus oma rita bertanya kepada ana

"aku ana oma..

" ana......oh.. ucapnya...

"aku bekerja mengurusi oma .,mulai saat ini.

aku akan mengurus semua keperluan oma, mengantar oma berobat dan memberikan oma makanan..

. jawab ana

tetapi oma rita tetap saja dingin...

ana kembali menghela napas panjang,

pada saat ana menyusun pakaian kelemari

tiba tiba oma rita melempar piring dan gelas yang ada didekat nya ke lantai. tentu saja ana terkejut ia sangat kaget

"ada apa oma,, ? ana terlihat panik . .

"makanan ini tak enak , oma rita bergerutu...mereka selalu memberikanku makanan sampah setiap hari,dan mengurungku setiap hari disini, tak ada yang memperdulikanku.. ucapnya

ana melihat makanan itu.. seenak itu dibilang makanan sampah..bagaimana kalau ia melihat makanan dirumah ku. pikir ana

sekarang ana mengerti.

pantas saja banyak yang tidak betah bekerja disini menjaga oma rita.

tetapi ana tiba tiba tertegun ia teringat almarhum neneknya .

pada saat itu ibunya lah yang mengurus segala keperluan neneknya.. ibu ana mengurus neneknya dengan sangat telaten, hingga , sampai akhir hayatnya nenek ana mengatakan kalau ibunya akan bersamanya di surga nanti,

benar benar manis sekali..

apa mungkin nenek ini kurang perhatian anak anaknya? ana kembali berpikir.. .

dan melihat dirumah yang semegah ini oma rita hanya ditemani oleh pembantu saja,kemana anak dan cucunya,.ana bertanya tanya

"oma? oma mau makan apa, ana bertanya sangat lembut...

dan dudukk seolah sedang membujuk seorang anak kecil

maukah ana buatkan oma makanan ? ana bertanya...

oma rita tak menjawab sama sekali ia hanya diam dan menghadap jendela ,

ana pun terdiam

dan membereskan pecahan piring gelas yang telah dilempar oma rita kelantai, lalu bergegas membawanya keluar.

,ibu mita menghampiri ana

" bagaimana ana ? apakah kamu betah..

"ana tersenyum "insha allah bu, ana akan berusaha betah, karena ana sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk membantu ana mendapatkan uang saku

.

ana pun memberanikan diri bertanya kepada ibu mita..

"bu aku mau bertanya ?

" apa itu..

"e. **..tapi nggak jadi bu...

"oke baiklah. kalau begitu,saya mau berkeliling dulu nanti nyonya besar pulang dan semuanya harus beres... ucapnya

ibu mita bergegas hendak pergi tapi ana memanggilnya lagi .

"bu dapurnya dimana? an berucap,

"untuk apa ana.. ?

"ana mau memasakkan oma rita masakan buatan ana...

"baiklah dapurnya disana .. setelah menunjukkan dapur ibu mita kembali berkeliling rumah..

" terimakasih bu,

jawab ana

iabergegas kedapur dan mencari perlengkapan masakan kesukaan nenenya dulu,,

"semoga oma rita suka dengan masakan ini, bacem tempe dan tumis kangkung pedas..

ana pun langsung masuk menuju kamar oma rita,

"omaa minum obat dulu ya,... pujuk ana

, ini ana masakin oma ,masakan buatan ana,

mudah mudahan oma suka dengan masakan kampung ini..

oma rita tetap saja cuek.. dan terus memandangi kolam renang diluar jendela kamarnya,

"oma tak mau makan??......, ana..mengiba dan mengatakan sesuatu yang membuat oma rita memperhatikannya..

ana ...disini bekerja untuk biaya kuliah ana oma, karena ana harus bekerja keras untuk mencari uang untuk kuliah,.

ana harap oma bisa betah bersama ana,

sambil tertunduk

ucapan ana sepertinya menarik hatu oma rita

dan oma rita pun melihat kearah makanan itu

"cepat berikan makanan itu

,katanya tadi kamu mau memberikan aku obat,! jawabnya jutek

ana pun tersenyum sembari menyuapi oma rita makan,

oma rita tertegun,karena ternyata makanan ana sesuai dengan lidahnya "

enak sekali masakan anak ini dia benar benar tau selera orang tua,sungguh berbeda sekali dengan mereka yang ada dirumah ini aku harus makan sandwich,makan makanan restoran yang membuat aku bosan

oma rita melahap dengan habis..

ana sungguh senang melihat oma rita melahap masakannya dengan habis..

" makanan nya tidak enak !! ucap oma rita.

padahal jelas jelas tak tersisa sedikitpun makanan dipiring itu.

walaupun oma rita makannya sampai habis tapi tetap saja dia menganggap itu tidak enak

",besok kau harus cari masakan yang bisa membuat aku selera makan jawabnya

,aku tidak mau lagi makan masakan mereka, nanti kau akan aku berikan tambahan uang jajan tiap hari,

"benarkah omaa ,ana kaget bercampur senang mendengar ucapan oma rita tersebut

meskipun oma rita sangat jutek dan tidak bersahabat tapi ia sebenarnya baik menurut ana.karena keadaanlah yang membuat ia seperti itu

mudah mudahan ini awal yang baik ucap ana

semoga oma rita bisa menerima ana bekerja untuknya..

"oma mau mandi ... oma rita berteriak..

, biar ana bantu oma ke kamar mandi ana menawarkan diri

"aku bisa jawabnya," kau pikir aku sudah tak bisa.

oma rita berusaha berdri sendiri sambil berjalan tertatih memegang pinggangnya..

.

"ayo oma ana bantu kekamar mandi,.. rupany oma rita tak menolaknya..

ana langsung memutar air panas di bath up .. kamar mandi oma rita yang super besar itu untunglah ana sudah melihat lihat di internet malam tadi, .

kalau tidak ia bisa malu dihadapan oma rita karena tidak mengerti cara memutar kran air panas

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!