NovelToon NovelToon

Simpanan Bos Tampan

bab 1

Hari itu hari kelulusan Jasmine , seperti biasa ia selalu jadi bintang di setiap acara.

Jasmine adinda Ridwan adalah seorang gadis periang yg cerdas dari sekolah dasar ia selalu memiliki nilai terbaik di sekolahnya.

Ia memiliki banyak teman, setiap hari ia selalu terlihat ceria tapi sebenernya banyak luka tersimpan dihatinya ia sosok wanita yg cerdas Karna terlalu cerdas ia mampu menutupi kesedihannya ia tidak mau terlihat menyedihkan Dimata teman temannya.

"Pengumuman siswa/i terbaik tahun ini akan dimulai sebentar lagi, mohon perhatiannya terimakasih" ucap MC diacara kelulusannya.

"Selamat siang semuanya, saya disini akan mengumumkan siswa yg mendapat nilai terbaik di sekolah ini bahkan nilai yg berhasil diraih termasuk nilai terbaik di provinsi, kita patut berbangga atas pencapaian yg telah ditorehkan, tanpa berlama lama lagi mari kita sambut siswa yg luar biasa kami banggakan ini silahkan maju ke atas pentas untuk ananda Jasmine Adinda Ridwan" tepuk tangan pun bergema dan Jasmine menaiki pentas dan menerima trophy dari kepala yayasan tempat nya menimba ilmu.

"Silahkan nak Jasmine ada yg ingin disampaikan, ucap MC.

"Saya Jasmine Adinda Ridwan mengucapkan banyak terimakasih untuk para guru-guru yg telah mendidik saya dengan baik , teman teman yg selalu bersama saya dan terimakasih terbesar untuk kakak saya yg ada di belakang sana karna selalu mensupport saya, terimakasih.

Jasmine pun turun dari atas panggung dan disambut oleh guru dan teman temannya yg mengucapkan selamat. Setelah itu ia bergegas menghampiri kakaknya yg selalu mendukungnya "kak Aldi terimakasih ya untuk semuanya" seraya air matanya meluncur deras di pipinya, kakanya memeluk Jasmine dan mengelus puncak kepala adiknya itu, "sudah jangan menangis lagi ini semua sudah jadi tanggung jawabku, sudah selesai kan acaranya kita pulang ya kakak harus bekerja 2jam lagi" Jasmine pun mengangguk pelan dan berpamitan ke beberapa teman dan gurunya.

Diperjalanan pulang mereka hanya hening tak ada perbincangan apapun, saat telah sampai di kediamannya Jasmine masuk kamar dan membersihkan badannya setelah itu langsung bergegas menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk kakaknya.

**Jasmine dan kakaknya sebenernya masih memiliki orang tua, walaupun hanya seorang ayah Karna ibunya sudah meninggal saat Jasmine baru memasuki SMA. Sedangkan ayahnya tinggal bersama keluarga barunya, jadi ia dan kakaknya selalu berbagi tugas untuk urusan rumah.

Setelah selesai dengan menu makanan sederhana yg ia buat kini ia memanggil kakaknya untuk makan siang Karna dari tadi mereka belum mengisi perutnya, "kak, makan dulu sini" kakanya pun mendekat ke meja makan dengan pakaian kerja yg sudah lengkap

"dek, kakak ada yg mau dibicarain ni sama kamu" ucap kakanya

"ada apa si kak bilang aja",

"dek,kamu mau lanjut kuliah apa bekerja?" Tanya sang kakak, sebenernya Jasmine sudah mengerti arah pembicaraan kakaknya Karna jaamine pun tau kakaknya pasti tidak memiliki cukup biaya untuknya melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tapi kakaknya selalu ingin yg terbaik untuknya hingga kadang memaksakan diri dan jasmine pun sudah bertekad tidak mau memberatkan kakaknya lagi.

"aku gak tau kak, pengen sih kuliah tapi biayanya gimana Orang sekolah aja beasiswa 50% itupun karena pemilik yayasan masih memiliki hubungan saudara dengan mendiang ibu kan, lagian kayanya aku mau coba kerja dulu deh kak nanti setelah kerja baru aku kuliah jadi aku bisa bantu kakak juga kan jawab Jasmine dengan tersenyum.

"tapi kalo kamu mau kuliah kakak akan mengusahakannya dek" jawab kak Aldi

jamsine dengan cepat menggelangkan kepalanya "Jangan kak, kakak sudah cukup susah karena aku, gapapa kak aku nanti cari kerja dulu aja". Jasmine tidak mau selalu membuat susah kakaknya itu, kak Aldi adalah kakak dan keluarga satu-satunya bagi Jasmine saat ini, Karna bagi mereka ayah mereka telah tiada Karna tidak pernah memberi mereka nafkah layaknya orang tua bahkan kabar nya pun mereka tidak tau.

"sudah kak makan cepat kan kakak mau berangkat kerja". ucap Jasmine mengalihkan pembicaraan

Setelah kepergian kak Aldi untuk bekerja Jasmine pun mencari info lowongan pekerjaan. Dan Karna lelah Jasmine pun tertidur di meja makan.

**Happy Reading**

Bab 2

Tak terasa Jasmine tertidur di atas meja makan hingga jam 5 sore, ia terbangun karena handphone nya berdering,

Jasmine pun menerima panggilannya ternyata Nayla yg menelpon

"Halo nay kenapa?" Jasmine membuka suaranya,

"Yaampun Jas lo dari mana aja kenapa baru diangkat sih?" Sambung Jasmine dengan sedikit berteriak ,

"Gue ketiduran Nay sorry, ada apa memangnya?" Tanya Jasmine

"udah skrng Lo buka chat dari gue ya ada hal penting yg gue mau tunjukin dahh ya byee" Tutup Nayla. Tanpa pikir panjang Jasmine pun membuka pesan dari Nayla yg ternyata adalah foto lowongan pekerjaan di salah satu kantor pembiayaan di kota mereka.

"Yaampun nay thanks ya infonya, nanti besok gua bakal datengin tempatnya dehh" Ketik Jasmine untuk membalas pesan sahabat karibnya itu.

** Nayla adalah temannya dari sekolah dasar mereka selalu sekolah di sekolah yg sama lebih tepatnya Nayla selalu mengikuti pilihan sekolah Jasmine, nayla adalah anak dari keluarga berkecukupan ayahnya seorang petinggi di perusahaan milik negara tapi Nayla tidak pernah menunjukan bahwa ia seorang yg mampu ia selalu menjadi gadis sederhana dan Karna itulah persahabatannya dengan Jasmine terjalin cukup lama.

Keesokan harinya Jasmine sudah siap dengan pakaian semi formalnya , ia akan mendatangi tempat yg diberi tau oleh Nayla kemarin , tapi ia tidak akan memberitahu kakaknya.

Kakaknya masih tertidur karena malam hari sekali ia baru pulang dari bekerja,

seperti biasa Jasmine terlebih dahulu menyiapkan makanan untuk kakaknya dan ia meninggalkan catatan untuk kakaknya di atas meja makan.

"Kak, aku ada urusan dulu ya sama Nayla. Jangan lupa Sarapannya ya kak Bye" Tulis Jasmine untuk kakaknya.

Setelah perjalanan sekitar 15 menit dengan menggunakan angkutan umum Jasmine sampai ditempat yg dituju, ia pun langsung menemui satpam Disana.

"Pagi pak, maaf pak mau tanya benar tidak ya disini sedang ada lowongan pekerjaan?" Tanya jasmine.

"Iya mbak betul, silahkan mbak masuk saja ya tanyakan lebih lanjut ke Resepsionis disana" Jawab pak satpam dengan tersenyum.

"Baik pak terimakasih" Ucap Nayla seraya melangkahkan kakinya menuju resepsionis yg ditunjuk oleh satpam di depan tadi.

"Mbak maaf mau tanya lowongannya masih ada gak ya mba ?" Tanya Jasmine,

Bukannya menjawab sang resepsionis malah melirik Jasmine dengan tatapan sinis melihat Jasmine dari atas ke bawah.

"Kamu tamatan apa?" Sang resepsionis bertanya.

Jasmine dengan menunduk menjawab "Saya tamatan SMA mbak baru saja lulus",

"Yaampun baru lulus SMA ternyata, disini pekerjaan yg untuk tamatan SMA cuma untuk OB" jawab resepsionis dengan tatapan yg masih sama sinisnya.

mendengar jawaban dari orang dihadapannya Jasmine pun mengangkat wajahnya

"Gapapa kok mba, selama halal saya mau mbak" Jasmine dengan senyumnya memandang resepsionis seraya memberikan map warna coklat yg dipengangnya.

"Yasudah kamu tunggu dikursi depan saja nanti kamu dipanggil lagi untuk wawancara" Ucap resepsionis seraya meninggalkan Jasmine untuk memberikan map coklat itu ke bagian HRD.

Tak lama resepsionis itu pun kembali dan mendekat ke Jasmine,

"Hei kamu sana masuk keruang HRD Disana" seru resepsionis ke Jasmine.

Jasmine langsung mengangkat tubuhnya dan berjalan kearah yg ditunjukan untuk menghadap bagian HRD,

"Dasar anak bau kencur, penampilan si lumayan lah tapi tidak ada sopan santun huh dasar" ucap resepsionis dengan kesal,

Di ruang HRD Jasmine sekarang sudah masuk dan duduk di depan seorang laki laki setengah baya yg mungkin usianya setara dengan ayahnya Jasmine.

"Oke perkenalkan saya Andri, HRD di PT ini" ucap pak Andri sembari menyodorkan tangan ke arah Jasmine ,

Jasmine pun menerima tangan itu dengan hati-hati "ia pak salam kenal, saya Jasmine pak".

" Baik lah Jasmine, apa kamu yakin ingin menjadi OB disini ?" Tanya pak Andri seraya meletakan kacamata di atas kepalanya.

"iya pak saya jadi OB gapapa kok pak, lagian saya kan cuma tamatan SMA pak" jawab Jasmine dengan menunduk

"wah sayang ya sedang tidak ada lowongan pekerjaan untuk bagian lain saat ini untuk wanita secantik kamu, tapi kalo kamu yakin untuk menjadi OB ini silahkan dibaca dan ditandatangani surat kontraknya ya" jawab pak Andri seraya menyodorkan kertas kontrak ke arah Jasmine

Jasmine pun membaca isi kontrak itu, tanpa pikir panjang iya pun menandatangani nya dan mengarahkan kepada pak Andri.

"Oke Jasmine selamat bergabung, besok kamu mulai bekerja dan tolong jangan telat datang setengah jam sebelum karyawan lain datang ya" ucap pak Andri yg dibalas dengan anggukan oleh Jasmine

"oke pak terimakasih ya pak, saya pamit permisi" Jasmine pun berlalu meninggalkan kantor yg mulai besok menjadi tempatnya bekerja.

**Selamat Membaca jangan lupa ❤️ yaa..

Bab 3

Setelah pulang dari kantor tempatnya esok hari bekerja Jasmine langsung menuju tempat tinggalnya, ternyata kakaknya telah selesai memasak untuk makan siang.

"Sudah pulang kamu dek," tanyakak Aldi

"iya kak sudah, oh ya kak aku besok sudah mulai bekerja kak di kantor keuangan dijalan Sudirman" seru Jasmine

"Jadi tadi kamu melamar pekerjaan ya bukan bertemu dengan nayla" Ucap Aldi

"Tapi Ya sudahlah jika itu keinginanmu kakak ikut senang mendengarnya, sudah mari kita makan dulu dek aku sebentar lagi mau berangkat kerja" sambung Aldi

**Kak Aldi bekerja di Salah satu perusahaan produksi makanan ringan di kota ini, bukan perusahaan besar tapi sudah cukup lumayan terkenal produknya. Kak Aldi hanya lulusan SMP jadi tidak bisa bekerja di perusahaan besar, sebenernya kak Aldi pernah sekolah di SMA tapi hanya sampai kelas 2SMA karna waktu itu ibu mereka telah sakit sakitan, sedangkan sang ayah diketahui telah memiliki pilihan hati lain dan menikah diam diam dibelakang ibu mereka , jadi kak Aldi memutuskan membantu perekonomian keluarga dan sepeninggal ibunya hanya Aldi yg membiayai Jasmine , ia tidak mau Jasmine bernasib sepertinya.

Esok harinya Jasmine sudah bersiap untuk berangkat bekerja menggunakan seragam yg telah diberi oleh pak Andri, setelah menyelesaikan sarapannya Jasmine berpamitan untuk berangkat kerja, dan kak Aldi menawarkan untuk mengantarkan nya dengan sepeda motor satu-satunya yg dia miliki.

"Ayo dek, kakak antar ya jangan sampai telat"

ucap Aldi yang sebenarnya masih lelah karena baru saja tidur sebentar Karna baru pulang bekerja tadi malam.

Jasmine pun mengangguk dengan semangat.

Diperjalanan Jasmine menjelaskan apa pekerjaan yg akan dia lakukan di kantor tersebut

"Tidak apa dek, yg penting halal,nanti uang gajinya harus ditabung agar tahun depan kamu bisa kuliah" seru sang kakak setelah mendengarkan penjelasan adiknya.

"Iya kak oke siap, apa kakak juga ingin mengejar pendidikan kakak yg sempat tertinggal, kalo kakak mau kakak daftar saja nanti biayanya aku bantu kak jadi kakak bisa punya ijazah setara SMA" saut Jasmine yg sebenarnya merasa kasihan dengan kakaknya.

"Iya dek nanti kakak pikirkan ya dek". Jawab Aldi

Tak terasa Jasmine telah sampai di perusahaan tempatnya bekerja dan kak Aldi pun bergegas untuk pulang.

Jasmine pun langsung memasuki kantor itu, mengarah ke ruangan khusus untuk menyimpan tas nya dan menanyakan kepada senior nya apa yg harus dilakukannya.

"Kamu bersihkan ruangan meeting ya jasmine, nanti kalo sudah selesai buatkan teh hangat dan simpan di ruangan bos besar" perintah sang senior

"Baik mbak, kalo gitu saya permisi dulu" pamit Jasmine seraya mengambil alat alat yg akan digunakannya.

Setelah selesai membersihkan ruangan rapat ia pun segera kearah pantri untuk membuatkan teh hangat untuk bos besarnya, tapi saat sedang membuat teh dia lupa menanyakan ke seniornya tehnya manis atau tidak, tapi ia pun mengambil inisiatif sendiri untuk membuatkan teh manis hangat dan membawanya ke ruangan bos besarnya itu.

Setibanya di ruangan itu diletakkannya teh diatas meja kebesaran sang pimpinannya, Karna terkagum dengan interior ruangan sang bos Jasmine pun sedikit melihat melihat diruangan itu, saat sedang melamun memperhatikan setiap sudut ruangan ia pun terkejut dengan suara dibelakangnya

"hemm, siapa ya ? Ada apa kok diruangan saya?" Tanya seseorang dari belakang

Jasmine yg ketakutan segera berbalik dan menunduk seraya menjawab "maaf pak, saya mengantarkan minuman itu untuk bapak" jawab Jasmine dengan tangannya menunjuk cangkir diatas meja.

"Oke baiklah sudah selesaikan,jadi silahkan keluar" seru sang bos bersamaan dengan ia mendudukkan badannya di atas kursi kebesarannya dan mengambil cangkir yg di bawakan oleh Jasmine tadi.

"What apa ini ??" Seru sang bos dengan wajah yg merah dengan membuang minuman yg sudah masuk mulutnya ke lantai. "Hey kamu kesini, kamu OB baru ya ??"Lanjut sang bos.

Jasmine dengan gugup mendekat ke meja bos nya dengan menduduk menjawab bosnya "Iya pak saya OB baru, nama saya Jasmine".

"Kalo bicara tuh lihat orangnya bukan menunduk saja !" Marah sang bos.

Jasmine dengan berat mengangkat wajahnya dengan ketakutan karena dihari pertama ia bekerja ia telah membuat kesalahan, tapi saat melihat wajah sang bos jasmine seperti terhipnotis "Wah tampannya" seru Jasmine dengan tidak sadar dan seketika langsung menutup mulutnya yang sangat tidak mengerti situasi.

Sang bos yg mendengarnya tersenyum simpul dengan cepat merubah wajahnya dibuat buat seakan sedang marah karena tidak mau Jasmine menyadari dirinya telah tersenyum

"kamu mau buat saya diabetes ya kasih saya minuman semanis itu" ucap sang bos. "maaf pak, saya tidak tau kalo bapak tidak menyukai manis Karna tadi saya hanya diberi tau untuk membuatkan teh hangat untuk bapak saya lupa bertanya manis atau tidaknya" ucap Jasmine mengutuk kebodohan nya yg mengambil keputusan sendiri.

"Baiklah Karna kamu masih baru dan tidak tahu saya akan memaafkan kamu tapi ada syaratnya" ucap sang bos

Jasmine yg mendengarnya menggerutu didalam hatinya "dimaafin tapi pake syarat aneh banget sih, untung ganteng".

"Hei kamu melamun yaa, kamu gak dengerin saya ya??" Marah Sang Bos

"Maaf pak, tadi bapak bilang apa ?" Lagi lagi Jasmine merutuki kebodohannya yg tidak mendengarkan perkataan bosnya.

"Oke saya rasa kamu harus dihukum yaa, karma selalu memanggil saya bapak, saya masih cukup muda loh belum pantas di panggil Bapak" ucap sang bos dengan percaya dirinya.

"Apaaaa dihukum ? Kaya sekolah aja.." Ucap Kesal Jasmine

##Aduh kira kira dihukum apa ya jasmine oleh sang bos tampan ??

nantikan kelanjutan nyaa..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!