huuh... huuuhhh...
braakkk..aduuhhh... rintih seorang anak kecil yang terjatuh di tengah lebatnya hutan.
seorang anak laki-laki berbaju lusuh dan berbadan kurus berusaha bangkit kembali setelah kakinya tersangkut akar pepohonan hutan, wajahnya kusam menunjukan betapa menyedihkan kehidupannya selama ini.
" aku tidak boleh tertangkap lagi" suara batin anak keci itu yang kira-kira berumur 10 tahunan itu.
"Heiiii!!! bocah sialan kamu tidak akan pernah bisa lari dari kami berlima, dasar bocah tidak berguna" teriak seorang pria dewasa dari kejauhan.
"dewa tolonglah aku yang tidak berguna ini" anak itu terus berdoa, sembari berusaha berlari secepat mungkin yang dia bisa.
"Cihh dasar bocah menyusahkan, jangan pikir dirimu masih tuan muda dari Keluarga tang lagi". seru salah satu pria dewasa itu karna merasa kesal.
tang shen terus berlari tanpa tujuan ke dalam hutan, tanpa dia sadari dia telah hampir memasuki hutan larangan 9 dewa.
"hahaha!!!, bocah sialan mau lari ke mana lagi kamu" seru pria-pria dewasa itu, mereka berpikir tidak mungkin bocah seperti tang shen itu berani masuk ke hutan larangan 9 dewa.
"Ayah mu yang dulunya merupakan seorang pendekar pilih tanding sangat aku kagumi, tidak kusangka anaknya adalah kamu yang tidak berguna ini. dasar sampah tingkat petarung bumi level awal saja kamu belum bisa bangkitkan, cihh... bahkan anak umur 8 tahun saja sudah bisa mengalahkan mu" seru pria dewasa sambil tersenyum tetapi menatap tang shen tajam.
"bagaimana ini?, aku tidak mungkin bisa kabur dari mereka berlima" tang shen makin ketakutan, tubuhnya bergetar hebat menahan rasa takut yang meliputi hatinya. kelima orang itu 1 berada di tingkat petarung bumi tahap akhir, dan 4 diantarnya petarung bumi tahap awal dan menegah.
pilihanya hanya dua masuk ke hutan larangan 9 dewa yang penuh dengan marabahaya yang tidak diketahuinya, atau tertangkap oleh pesuruh bangsawan ming dan menjadi budak lagi.
tang shen adalah seorang budak di rumah bangsawan ming yang terkenal kejam dan pelit terhadap budaknya itu, dia tidak segan-segan membunuh para budaknya yang sakit-sakitan karna terlalu lelah berkerja siang dan malam.
Sebenarnya dulu tang shen adalah seorang tuan muda dari keluarga tang yang sangat terkenal akan kekuatan sektenya dan pengaruhnya, sehingga kaisar Zhen saja harus menunjukan hormat ke keluarga ini. tetapi semua keluarga tang musnah hanya dalam 1 malam saat diserang pasukan aliansi sekte aliran hitam, pasukan aliasin itu membumi hanguskan seluruh keluarga tang beserta murid-perguruan ayahanya.
ayah tang shen sebenarnya adalah seorang ketua dari sekte besar aliran putih Phoenix Surgawi yang termasyhur dan terkenal akan ilmu bela dirinya, Yang dapat menandingi ayah tang shen di kekaisaran zhen ini dapat dihitung oleh jari. Tetapi karna kekuatan dan semua hal yang dimiliki keluarga tang dan sekte phoenix surgawi itulah, menyebabkan seluruh aliran hitam berusaha menghancurkan dan menjarah seluruh harta benda dan pusaka sekte phoenix surgawi.
sehingga aliran hitam membuat aliansi untuk menaklukan sekte dan keluarga tang itu, agar pengaruh aliran putih berkurang dengan hancurnya salah satu sekte besar aliran putih tersebut.
beberapa sekte besar, menengah, dan kecil aliran hitam bekerja sama untuk menaklukan sekte phoenix surgawi dengan iming-iming harta rampasan dan pusaka-pusaka sekte phoenix surgawi.
sekte besar aliran hitam kelopak mata iblis merupakan dalang utama dari rencana pemusnahan sekte phoenix surgawi, ketua sekte tersebut memiliki dendam pribadi dengan ayah tang shen sehingga dia berambisi untuk menghancurkan sekte phoenix surgawi tanpa sisa.
lalu ketua sekte tersebut mengumpulkan sekte-sekte aliran hitam baik besar, menengah, dan kecil untuk bekerja sama dengannya menghancurkan sekte musuhnya itu, setelah mendapat dukungan dari aliran hitam yang membenci sekte phoenix surgawi lalu bersama-sama mereka menyerang sekte phoenix surgawi ketika tengah malam ketika penjagan sekte lengah.
saat itu shen masih berumur 6 tahun dan merupakan murid paling jenius 1000 tahun sekali, karna saat itu tang shen sudah mencapai tingkat petarung bumi puncak dengan lingkaran tenaga dalam 250 lingkaran. yang artinya shen dapat mengalahkan 100 orang manusia biasa dan 10 orang petarung tingkat petarung bumi awal dengan mudah, tetapi semua kemampuanya dihilangakan oleh ketua perguruan sekte kelopak mata iblis sehingga shen menjadi orang yang tidak berguna.
menurut ketua sekte kelopak mata iblis, terlalu mudah dan tidak menyenangkan apabila langsung membunuh keturunan dari musuhnya. sehingga Tang Shen dibiarkan hidup tetapi semua meridiannya disegel dengan jurus Segel Pagoda Agung dan dihancurkan semua latihanya hingga menjadi orang tidak berguna. Maka Tang Shen tidak akan menjadi ancaman di masa depan, dan Tang Shen pun dijual sebagai budak bangsawan Ming.
tanpa kekuatan seseorang akan menjadi lemah dan orang lemah akan ditindas oleh yang kuat dan orang yang kuat yang berkuasa dan memegang kendali kehidupan orang lemah, begitulah hukum dunia kultivator yang kejam ini.
Tang shen yang malang menjalani hidup yang penuh derita dan siksaan di dalam perbudakan yang dilakukan oleh bangsawan Ming, Shen kecil diperintah seperti binatang kadang diberi makan kadang tidak sampai Shen kecil harus mengais gais mencari makanan basi di tong sampah untuk mengajal perutnya yang keroncongan.
Shen kecil berjuang selama 4 tahun di dalam perbudakan yang dilakukan oleh Bangsawan Ming yang terkenal keji dan pelit itu, selama 4 tahun itu pula Shen selalu mencari kesempatan untuk kabur dan entah berapa kali dirinya diketahuin hendak kabur dan dihukum cambuk sampai 100 kali bahkan terkadang lebih.
ketika usianya baru menginjak 10 tahun Shen kecil baru bisa meloloskan diri dari rumah bangasawan Ming, tetapi dia ketawan kabur ketika melewati sebuah rumah makan karna Shen berhenti ketika mencium bau masakan lezat dari rumah makan tersebut. Shen memperhatikan semua orang yang makan sambil memeganggi perutnya yang keroncongan, orang di restoran itu bukanya iba malah mengusir Shen karna dianggap menggangu suasana rumah makan dengan bau tubuhnya.
mendengar keributan di luar rumah makan kelima pesuruh bangsawan Ming keluar, dan betapa terkejutnya mereka ketika menyadari yang membuat keributan itu adalah salah satu budak majikan mereka.
"hey bocah kamu mau coba-coba kabur dari rumah bangsawan Ming" hardik salah satu dari kelima pesuruh bangsawan ming dengan rasa murka yang tak tertahan.
menyadari dirinya telah ketahuan Shen pun berlari secepat mungkin menuju arah hutan.
melihat Shen berlari menjauh ke arah hutan para pesuruh Bangsawan ming menjadi murka, mereka berusaha langsung mengejar Shen yang telah berlari karna merasa pelariannya diketahui pesuruh bangsawan Ming.
"gawat aku ketahuan oleh mereka" batin Shen kecil ketakutan.
"mau lari kemana kamu bocah sialan, dikasih hati malah minta jantung" teriak pesuruh bangsawan Ming dengan amarah yang melup-luap.
"pilihan ku hanya 2 kembali ke rumah penuh derita itu atau masuk ke dalam hutan larangan 9 dewa ini" Tang Sheng bimbang pilihan mana yang harus diambilnya, menurutnya semua pilihan sama saja akan membawanya kepada kematian.
"jangan lari kau bocah sialan....akan ku cambuk kau seribu kali karna telah menyusahkan kami mengejar mu sampai ke sini" teriak pesuruh bangsawan Ming.
"gawat mereka semakin dekat" batin Tang Shen.
ketika para pesuruh bangsawan Ming semakin mendekat ke Arah Shen, tiba tiba angin berembus sangat kuat dan petir menyambar puncak pohon-pohon yang berada di sekitar.
"kalian menganggu tidurku dengan membuat keributan di depan area kekuasaan ku!!" suara tanpa wujud bergema seluruh seisi hutan, membuat kelima pesuruh bangsawan Ming menciut nyalinya dan bergetar.
"ampuni kami wahai roh agung penunggu hutan larangan 9 dewa kami tidak bermaksud menggangu anda" kata salah satu pesuruh bangsawan Ming mewakili teman-temannya dengan tubuh bergetar karna menahan rasa takut.
"benar roh agung kami tidak akan berani menggangu anda" timpal yang lainnya.
"benar yang dikatakan saudara ku yang mulia roh agung, tolong ampuni kami"
"hahaha kalian pikir dengan memohon seperti itu kalian akan aku ampuni" suara itu bergema sekali lagi.
"ampuni kami tuan roh agung, kami berjanji tidak akan menganggu anda lagi" kata mereka serempak seraya bersujud kepada suara tanpa wujud tersebut.
"permohonan kalian tidak aku terima!!!, aku sudah lama tidak makan daging segar dan sepertinya kalian seorang kultivator pasti daging dan energi kalian akan sangat berguna untuk ku hahahaha" suara itu kembali bergema.
"ampun...ampuni...kami roh agung kami benar-benar berjanji tidak akan menganggu anda lagi"para pesuruh itu sudah hampir pasrah tetapi tetap siaga kalo ada yang menyerang mereka secara tiba-tiba.
"hahahaha kalian kira aku bodoh, bersiap menyambut kematian kalian manusia berhati iblis"kata suara itu bergema lagi, dengan nada berat penuh penekanan dan amarah.
"persetan dengan siapa kamu, kami akan melawan mu sampai titik darah penghabisan, lebih baik kami mati dengan terhormat daripada pasrah" teriak salah satu suruhan bangsawan Ming itu dengan nada marah, sepertinya dia ketua kelompok itu.
"hahaahaha bagus-bagus aku suka mangsa yang sulit, aku akan menikmatinya sampai akhir"ujar suara itu lagi.
Shen yang mendengar percakapan antara pesuruh itu dan suara tanpa wujud itu hanya bisa terduduk lemas, dia berpikir akan lepas dari Bangsawan ming. tetapi sepertinya dia masuk ke kandang singa yang lebih berbahaya, dan mungkin dia akan kehilangan nyawanya di sini.
"akan kah aku akan mati disini hari ini, tanpa sempat membalas dendam orang tuaku dan semua murid sekte phoenix surgawi" batin Shen.
gooooaaaaarrrrrr........
semua orang terkejut tidak terkecuali Shen, mereka melihat ke arah suara itu dan terkejut dengan apa yang mereka lihat.
"harimau biru mata tiga dewa!!!??" teriak kelima pesuruh bangsawan Ming bersamaan.
Harimau biru mata tiga dewa merupakan hewan spiritual level 15 dengan urutan sebagai hewan spiritual legenda urutan ke 26, dengan kekuatan setara dengan petarung tingkat surgawi puncak tetapi dapat mempersulit seorang dengan tingkat spiritual tingkat petarung alam dewa awal sampai menengah.
"ini mustahil bagaimana mungkin ada hewan spiritual legenda di sini, seharunya mereka berada jauh di dalam hutan larangan 9 dewa"batin semua orang dengan frustasi, mustahil mereka semua bisa lolos dari hewan spiritual tingkat surgawi ini.
"hahahaha!!!!! aku suka melihat ketakutan kalian yang seperti itu" kata harimau biru mata tiga dewa itu sambil mendekat ke arah lima pesuruh bangsawan Ming.
"jangan mendekat, pergi kamu siluman" teriak mereka histeris berharap hewan spiritual legenda itu pergi meninggalkan mereka.
"hahahahah!!!! teruskan aku makin ingin mencicipi daging segar kalian" suara harimau legenda itu bergema seisi hutan.
" tidak... tidak... kamu tidak bisa memakan kami, atau manusia akan memburu mu"kata pesuruh bangsawan Ming frustasi.
"hhhahahaa kalian kira aku takut dengan kalian, kaum manusia rendahan yang tidak tau berterima kasih kepada alam dan selalu membuat kerusakan di muka bumi"
"ka..ka...mu jang.. an mendek... at"semua wajah kelima pesuruh itu pucat pasi dan hanya bisa pasrah, mustahil mereka bisa menang melawan hewan spiritul legenda itu.
"hahaha bersiap lah menjemput kematian kalian" tawa harimau biru makin keras melihat ketakutan kelima pesuruh itu.
"tidak..... jangann.... " teriak mereka histeris dan mereka merasakan cakaran dan gigitan harimau biru mencabik-cabik tubuh mereka, dalam sekejap kelima pesuruh itu sudah meregang nyawa dengan kondisi tubuh hancur lebur.....
"sekarang giliran mu bocah" harimau mendekat ke arah Shen
"Ka... muu... jangan ke si.. ni... "ujar Shen putus asa.
hoaaaaarrrrrrmmmmm.....
harimau biru melompat ke arah Shen dengan cepat hendak menerkam Shen.
Shen hanya bisa pasrah dan menutupi wajahnya, dan tiba-tiba wuuuusssshh semuanya gelap Shen pingsan dan tidak tau apa yang terjadi.
-
-
-
-
-
-
-
**hiii readers yang budiman mohon support, kritik dan sarannya ya, bagaimana pun ini novel pertama ku jadi aku harap kalian ikut ngebangun dengan cara kritik dan saran kalian.
btw aku iseng-bikin ini novel gara-gara gabut di rumah selama libur sekolah pascah pandemi corona, so ini karya aku pertama pake banget nah kan masih amatiran nih jadinya mungkin banyak thpyo dan salahnya.
selamat membaca guys...
"Uuuhhkkk..."
"uhhhkk...uuhhkk... "
"di mana ini? Kenapa tempat ini sangat asing? " Tang Shen terbangun dengan rasa sakit di kepalanya.
Tang Shen memperhatikan sekitarnya dan baru menyadari dirinya berada di dalam sebuah gua yang gelap, di dalam gua seharusnya sangat minim udara tetapi Tang Shen dapat menghirup udara dengan bebas bahkan terasa segar.
Tang Shen berusaha berdiri tetapi rasanya kakinya mati rasa, Sendi-sendinya sakit bagai terlepas dari tempatnya dan hanya bertahan pada kulit saja. jangankan untuk berdiri ingin mengerakan tubuhnya saja Tang Shen tidak bisa tidak bisa, tubuhnya kaku seperti sudah bertahun tahun tidak digerakan.
"berapa lama aku terbaring di gua ini? dan siapa yang menyelamatkan ku" pikir Tang Shen seraya berbaring kembali.
"hahahaha tubuh mu kuat juga anak muda" tiba-tiba Tang Shen mendengar suara dan menoleh ke sumber suara itu, dilihatnya seorang kakek tua yang sudah sangat sepuh menatapnya penuh arti.
kakek tua sepuh itu mendekati Tang Shen dan memegang tangan Tang Shen, lalu meraba dada Tang Shen.
"aku akan membantumu menyatukan tulang-tulang dan sendi-sendi mu yang terpisah, tahanlah sedikit karna ini mungkin akan sangat sakit anak muda" kata kakek itu sambil tersenyum.
"baik kek" jawab Tang Shen lemah.
"aku akan mulai, bertahanlah"ujar sang kakek sepuh sembari mengaliri tenaga dalamnya ke badan Tang shen, guna memulihkan tubuh Tang Shen yang hancur.
"arrrrakkkk!!!!!, sakit sekali!!!!!!! uuuhhaaarrrrkkkk!!! " Tang Shen berusaha menahan rasa sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya.
"bertahanlah anak muda, aku yakin kamu pasti bisa melewati ini" sang kakek sepuh menyemangati Tang Shen.
krrraaaaakkkk,.....kraaakkkkkk....
kreeaaaaerrkk..... kreraak.......
secara perlahan tulang Tang shen mulai menyatu begitu pula dengan sendinya kembali ke tempatnya semula, sakit yang dirasakan tang shen luar biasa hingga membuatnya tidak mampu mempertahankan kesadaranya dan kemudian Tang Shen pingsan kembali.
"luar biasa dia bisa bertahan selama itu, tidak kusangka tekad hidup anak ini begitu kuat" sang kakek sepuh tersenyum sambil bergumam melihat Tang Shen.
"baiklah semua sudah selesai" akhirnya kakek itu menyudahi aktivitasnya menyatukan tulang dan sendi Tang Shen.
kakek sepuh itu lalu duduk meditasi untuk mengembalikan tenaga dalamnya yang hilang karena mengobati Tang Shen, tidak beberapa lama tenaga dalam kakek itu pulih dan dia pun beranjak bangkit dari tempat duduknya.
"anak muda sungguh malang nasibmu masih begitu sangat muda tapi sudah menanggung beban dan siksaan sebanyak ini, aku akan menyembuhkanmu dan membuat dirimu menjadi kuat sehingga tidak ada lagi yang menyakiti mu" gumam kakek sepuh itu sambil melihat keadaan Tang Shen yang memprihatinkan.
tubuh Tang Shen semakin kurus dari pertama kali dia dikejar oleh lima pesuruh Bangsawan Ming waktu itu, hanya tertinggal kulit yang menyatu dengan tulang yang memperlihatkan tonjola-tonjolan tulang-tulang Shen yang tercetak jelas dari luar.
pakainya robek sana sini dan warna tidak berbentuk lagi saking kotornya dan dengan kondisi Tang Shen sekarang cukup membuat orang mengira dirinya pengemis kecil yang sangat miskin.
"aku akan mencari makanan, pakaian, dan sumber daya untuk mu nak agar kau semakin cepat sembuh dan kuat" ujar sang kakek sembari keluar dari gua, tidak lupa sang kakek memberi perisai pelindung agar tidak ada yang bisa menganggu Tang Shen selama dirinya pergi.
HUTAN LARANGAN 9 DEWA
Ya hutan ini lah Tang Shen berada bersama seorang kakek sepuh, yang tidak diketahui tingkat kultivasinya berada di tingkat mana ini.
HUTAN LARANGAN 9 DEWA, merupakan hutan dimensi lain yang berbeda jauh dengan alam manusia. Di dimensi ini sangat sulit bagi seseorang kultivator yang berada di bawah tingkat petarung alam dewa senior tahap puncak untuk bertahan hidup. karna di hutan ini memiliki prinsip makan atau dimakan, di mana yang kuatlah yang berkuasa.
kenapa disebut hutan larangan 9 dewa? dikarenakan di dalam hutan dimensi lain ini tersegel sembilan hewan spiritual dewa purbakala, di mana kekuatanya jauh melebihi kekuatan para kekuatan hewan spiritual legenda no 1 sekalipun. karna terlalu kuatnya sembilan dewa bersatu menyegel sembilan hewan spiritual dewa purbakala ini di dalam Hutan di dimensi lain tersebut, dan membuatnya menjadi hutan larangan 9 dewa yang terlarang bagi makhluk luar untuk memasukinya.
bukan hanya ada sembilan hewan spiritual dewa purbakala saja di dimensi hutan larangan 9 dewa ini, tetapi banyak pula hewan spiritual dari tingkat biasa sampai legenda.
mereka mendiami dan menjaga hutan larangan 9 dewa dengan baik, dan akan menghancurkan siapa saja orang asing yang tinggal di dalam hutan larangan 9 dewa tanpa izin dan merusak.
sangat sulit bagi seorang kultivator dengan kemapuan rendah dapat bertahan hidup di dalam hutan ini, dikarena banyaknya hewan spiritual legenda, tumbuhan-tumbuhan beracun serta, jebakan-jebakan yang sangat berbahaya di hutan ini.
walaupun begitu,hutan larangan 9 dewa merupakan surga sumber daya dan tempat berburu hewan spiritual untuk diserap permata spiritualnya. semakin kuat dan semakin tua permata hewan spiritual yang diserap oleh pendekar, maka makin bagus manfaatnya untuk perkembangan tenaga dalam dan pembentukan meridian yang langka.
urutan tingkat hewan spiritual dari yang kuat sampai terlemah...
hewan spiritual dewa purbakala, merupakan hewan spiritual yang tidak pernah diketahui keberadaanya karna terpisah dari dunia. hewan-hewan ini biasanya terdapat dalam kitab-kitab dan tidak pernah ada yang sanggup menaklukan salah satu dari mereka, hewan ini diceritakan memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mengguncang dunia dengan kekuatan mereka. sampai sekarang tidak ada yang tau tepat di mana tinggalnya hewan spiritual ini, yang jelas hewan ini sudah hidup jutaan tahun dan melewati masa-masa dimana leluhur manusia baru memulai kehidupan di muka bumi.
hewan spiritual legenda, memiliki kekuatan hampir setengah dari hewan spritual dewa purbakala dan sangat jarang dimiliki pendekar dan ditemukan, karna bagaimana pun hewan ini sangat sulit ditaklukan tetapi terdapat di beberapa kekaisaran memiliki hewan spiritual legenda sebagai support atau partner saat bertarung. hewan spiritual legenda disebut legenda apabila keberadaan mereka sangat sulit ditemui dan berumur 100.000-1 juta tahun, kekuatan sejati mereka sudah terbentuk sempurna dan bisa dibilangan kekuatan mereka melebihi beberapa kultivator pilih tanding dunia.
hewan spiritual langka, kemampuan bertarung dan daya tahan hewan satu ini hanya setengah malah ada yang separuhnya saja dari kekuatan spiritual legenda, sehingga biasanya mereka dijadikan makanan bagi hewan spiritual legenda. berumur sekitar 100-100.000 tahun semakin tua makin kuat kekuatan tempur hewan ini, dan kekuatan sejati mereka akan mulai terbentuk walau belum sempurna.
hewan spiritual biasa, merupakan hewan spiritual terlemah dan biasanya sering diburu manusia untuk diambil dagingnya dan permatanya guna latihan. hewan ini biasanya berumur 1-100 tahun dan masih belum memiliki kekuatan sejati.
--------------------------------------------.
setelah mendapat daging dan sumber daya herbal-herbal untuk Tang Shen, kakek sepuh langsung kembali ke gua untuk memastikan Tang shen baik baik saja.
ketika sampai di gua tempat Tang Shen berada, kakek sepuh langsung masuk dan berniat membuat ramuan herbal dan beberapa pil serta makanan untuk Tang Shen
dilihatnya Tang Shen sedang duduk bermeditasi dengan menutup kedua matanya, kakek tua sepuh itu tersenyum akan tekat kuat Tang Shen untuk hidup.
"semangat muda yang sangat bagus anak muda" ujar sang kakek sepuh sembari mendekati Tang Shen.
mendengar ada yang menyebut namanya, Tang Shen pun membuka matanya.
"kakek!!, terima kasih atas semua kebaikan kakek suatu hari pasti akan ku balas"ujar Tang shen sembari mengepal tangannya ke depan dan agak membungkukkan badanya.
"hahahaha...kau terlalu sungkan anak muda baiklah baiklah akan ku ingat janji mu"
"terima kasih sekali lagi kek"
"sudahlah anak mudah, sudah kewajibanku membantu sesama yang membutuhkan pertolongan" kata sang kakek sepuh sambil tersenyum
"kalo aku boleh bertanya nama kakek ini siapa? dan dimana kita sekarang kek? " tanya Tang Shen
"nama kakek Feng Huang, dan kita sekarang berada di hutan larangan 9 dewa" jawab kakek sepuh dengan santai.
"apa???, hutan larangan 9 dewa? " Tang Shen terkejut bukan main.
kakek itu tertawa melihat wajah Tang Shen yang terkejut setelah mendengar nama hutan larangan 9 dewa, kakek itu paham akan keterkejutan Tang Shen bagaimana pun hutan ini terlarang bagi manusia.
-
-
-
-
**huuuhhhss up juga bab 2, agak cepet sih tapi gak papa author lagi ngejar target hahaha....
plz vote dan komen kritiksn dan sarannya, agar ngebangun cerita author ini yang masih amatir.
selamat libur pasca pandemi corona, tetap jaga kesehatan dan di rumah aja....
see you by by**
Di depan halaman rumah yang mewah dan megah di kota bernama songjiang, terlihat seorang pria dewasa berbadan tambun memiliki perut buncit dan lemak disana sini menunjukan betapa makmur hidupnya.
Menggunakan baju khas kebangsawanan dan memakai bebarapa aksesori khas bangsawan kekaisaran Zhen, yaitu berapa cincin permata dan cincin dimensi ruang kualitas sedang.
cincin ini hanya dimiliki oleh bangsawan atau pendekar yang suka bepergian jauh untuk menyimpan berbagai barang keperluan sehingga tidak mempersulit si empu.
Bangsawan yang terkenal pelit dan kejam ini bernama Ming Yan, selain pelit dan kejam Ming Yan juga terkenal kikir dan licik penuh rencana busuk dalam setiap langkahnya untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan hanya ingin menang sendiri
Saat ini Ming Yan sedang murka dan memarahi para pesuruhnya, bangsawan itu memaki dan mengatai ngatai dengan kasar para pesuruhnya yang telah gagal menjalankan perintahnya.
Para pesuruh itu hanya diam tidak berani menjawab apa yang dikatakan oleh Ming Yan yang berbadan tambun tersebut.
"Dasar tidak berguna kalian semua, menjaga satu anak kecil saja tidak becus" maki Ming Yan yang murka pada para pesuruhnya.
" ampuni kami tuan Ming Yan, kami sungguh tidak menyangka bocah itu masih berani kabur setelah kemarin kami hukum cambuk 100 kali dan tidak diberi makan" jawab ketua dari pesuruh Ming yan dengan badan bergetar karna murkanya Ming Yan.
Sebenarnya pesuruh Ming Yan adalah kelompok orang dari sebuah sekte kecil aliran hitam bernama Harimau Hitam yang berhasil selamat setelah dimusnahkan oleh sekte menengah aliran putih bernama Awan putih Surga, mereka lalu menjadi pengikut setia Ming Yan karna di bayar dan diberi sumber daya untuk mendukung peningkatan kualitivitas mereka.
"apa kamu bilang!!! kemarin bocah juga sempat kabur dari rumah ku ini, dasar pesuruh tidak berguna untuk apa aku membayar kalian kalau Menjaga satu anak kecil saja tidak mampu!!!" Ming Yan makin murka kepada para pesuruhnya setelah mendapat laporan tersebut.
"benar tuan Ming Yan, bocah ini sangat sulit diawasi dia licin seperti belut hingga sulit bagi kami memantaunya terus dua puluh empat jam penuh" jawab ketua pesuruh itu lagi.
" jangan banyak alasan!!!! kalian yang memang tidak bisa diandalkan, dasar kalian semua tidak berguna" hardik Ming Yan dengan sangat marah sambil mendorong menggunakan kakinya dengan keras ketua pesuruh tadi hingga terjungkang ke belangkang dengan keras.
"ampuni kami tuan, kami akan mencarinya lagi dan membawanya kembali ke sini" ujar ketua itu sambil berusaha bangkit dan bersujud.
"cepat cari anak itu dan bawa dia hidup hidup kepada ku, jangan sampai kalian gagal atau kalian tau konsekuensinya" ancam Ming Yan kepada pesuruhnya.
"baik baik tuan hamba dan anak buah hamba akan mencarinya, walau ke lubang cacing sekalipun tidak akan kami lepaskan anak itu" jawab ketua pesuruh itu lagi.
"bagus jangan membuat ku menunggu, segera cari bocah sialan itu seceparnya"
"baik tuan kami akan segera berangkat"
Ming Yan pun kembali ke dalam rumahnya dengan perasaan murka dan marah yang tak terkira pada pesuruhnya.
"betapa tidak bergunanya mereka menjaga anak 10 tahun saja tidak bisa" gumamnya sambil mengumpat kesal.
"kalian sudah dengar apa yang dikatakan tuan Ming Yan, kita harus mencari dan mendapatkan anak sialan itu bagaimanapun caranya"
"dimana Liu Han dan keempat temanya yang ku tugasi menjaga bocah sialan Tang Shen itu? " tanya Luo Bai kepada seluruh anak buahnya sambil menatap sekelilingnya mencari Liu Han di antara anak buahnya.
"maaf ketua kami tidak tau di mana mereka" jawab bawahan Luo Bai serempak.
"baiklah nanti diantara kalian yang bertemu mereka beri tahu untuk menemuiku segera, sekarang mari kita fokus mencari Tang Shen terlebih dulu".
"Baik ketua" jawab mereka semua serempak.
"tunggu saja kamu Tang Shen akan ku buat kamu menyesal karna telah membuat kami kesusahan seperti ini, akan ku buat kamu merasakan apa yang namanmya penderitaan yang sesungguhnya" gumam sang ketua sambil mengumpat kesal atas apa yang dialaminya dan anak buahnya
Menurutnya ini tidak setimpal hanya gara gara satu bocah merepotkan seperti Tang Shen mereka harus mengalami nasib sial seperti ini...
--------------------------------------------------------.
"bagaimana bocah apa kau mau menjadi murid pria tua ini" tanya Feng Huang sekali lagi kepada Tang Shen.
"apakah kakek serius ingin menjadikan aku muridmu yang lemah ini yang meridian ku tersegel, dan tidak bisa membangkitkan tenaga dalam lagi selamanya???" tanya Tang Shen sekali lagi atas keputusan dari orang tua di hadapannya ini.
" hhhhmmm...,kata siapa meridian mu masih tersegel...." kata Feng Huang bertanya sambil tersenyum lembut ke Tang Shen.
"maksud kakek??? " kata Tang Shen terkejut bagaimana pun yang ia semua meridiannya tersegel Selama ini, jangankan untuk membangkitkan tenaga dalam untuk berlatih fisik saja dia rasanya lemah.
"hahahahaha... Anak muda apa kau tidak menyadari bahwa seluruh meridian mu sudah terbuka" tawa Feng Huang bergema di dalam gua, dia telah menghancurkan segel Pagoda agung yang menyegel kekuatan Tang Shen selama ini.
Itulah sebabnya ketika Tang Shen pertama kali bangun di dalam gua ini badanya terasa remuk dan tulang tulang juga sendinya terasa terlepas, itu semua karna efek pelepasan segel Pagoda Agung yang dilakukan oleh Feng Huang ketika Tang Shen tidak sadarkan diri.
"benarkah kek...." tanya Tang Shen bersemangat dengan mata berbinar binar.
" tentu saja untuk apa aku membohongi mu anak muda" jawab Feng Huang.
"Apakah kakek yang membantu aku membuka semua meridian ku yang tersegel kek?"
"kamu kira siapa lagi?"
"sungguh kek......?"
"Syukurlah lah akhirnya aku bisa berlatih kembali, dan dengan ini aku bisa menjadi kuat dan tidak ditindas oleh orang lain lagi" kata Tang Shen sambil mengepal tangannya.
"hahahaha bagus bagus aku suka melihat semangat mu anak muda, bagaimana pertimbangan mu untuk menjkadi murid ku? " tanya Feng Huang yang sudah menunggu jawaban dari Tang Shen dari tadi.
Tang Shen menatap pria tua sepuh di depannya ini dengan tatapan berbinar, dan tak terasa Tang Shen merasa terharu dan segera bersujud memberi hormat ke gurunya.
"bagus bagus berdiri lah, sudah cukup sujud mu ke pria tua ini" ujar Feng Huang sambil tersenyum.
Shen bertekad untuk menjadi kuat agar dapat melindungi orang yang dia sayangi, dan membasmi seluruh aliran hitam agar apa yang terjadi kepada sekte dan keluarganya tidak terjadi dan terulang ke sekte-sekte lain.
"terima kasih guru, sekarang murid memiliki orang terdekat lagi dan akan berlatih dengan giat dengan bimbingan dari guru" ujar Tang Shen lirih menahan air mata bahagianya.
"sudahlah seorang calon pendekar hebat tidak. Boleh menangis"
"jalan mu masih panjang dan akan banyak latihan dan rintangan ke depannya yang akan kau lalui, jadilah kuat dan jadilah orang yang berjalan di jalan kebenaran"
"melindungi yang lemah dan menghukum yang bersalah dan jangan pernah menindas yang lemah"
"berjuang di jalan kebajikan yang akan membawa mu ke jalan menuju hidup yang bahagia dan membuat mu selalu mendapat keberuntungan tidak terduga"
"selalu jaga martabat, jangan bertindak gegabah dan sewenang wenang terhadap sesama, selalu jadi penolong membantu yang lemah dan selalu menghormati orang yang lebih tua"
" kamu adalah calon pendekar pengubah dunia anak muda dan juga pembawa kedamaian".
"selesaikan tugas ku yang belum selesai di dunia ini, yaitu membawa perubahan ke dunia ini dan menyebarkan ajaran baik serta membasmi kejahatan.
"tumbuhlah menjadi pendekar hebat yang selalu berpegang kepada jalan kebenaran dan jangan lupa bahwa kebenaran selalu menang dari kejahatan" ujar Feng Huang panjang lebar memberi pencerahan dan nasehat kepada murid barunya ini.
Tang Shen hanya mendengar dengan Khidmat, apa yang disampaikan gurunya tanpa memotong apapun yang disampaikan gurunya.
"apakah kau mengerti Shen'er...??" tanya Feng Huang lembut.
"murid mengerti guru, terima kasih atas nasehat dan petunjuk guru"
"murid akan selalu ingat semua yang disampaikan guru dan berusaha menjalankannya serta akan selalu berpegang teguh di jalan kebenaran, murid berjanji tidak akan pernah mengecewakan guru" ujar Tang Shen bersungguh sungguh sambil bersujud lagi di hadapan Feng Huang.
"hahahahaha baiklah kamu memang murid ku yang patuh dan kuat, istirahat lah besok kau akan memulai latihan berat agar memperkuat fisik dan pondasi bela diri mu".
"baiklah guru murid akan istirahat" ujar Tang Shen sambil berlalu untuk istirahat, besok adalah hari dimana dirinya akan melakukan latihan berat untuk memperkuat dirinya.
Huang Feng tersenyum melihat Tang Shen lalu menghembuskan nafasnya, dan duduk bersila untuk duduk bersemedi.
"aku harap kau adalah anak yang akan memenuhi ramalan suci Pendeta Kuil Cahaya Ilahi Shen'er" gumam Feng Huang sambil memulai semedinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!