NovelToon NovelToon

Quick Transmigration System: Male God, Please Don'T Kneel Down!

Sinopsis

Versi 1

Ketika dia memejamkan mata menerima kematian dengan senyum. Sesuatu datang dan menariknya begitu saja. Bertindak kuat dan bergema di kepalanya.

"Aku akan memberimu kesempatan untuk hidup kembali."

Dalam bentuk jiwa, wajahnya tersenyum cemerlang dengan bintang di mata besarnya. "Tidak, terima kasih."

"….."

Sesuatu tidak bisa berkata-kata dan menggigit sapu tangan dengan mata berlinang.

Apa yang harus di lakukan jika Tuan Rumah tidak bisa diikat!!!

Darurat, menunggu online.

Sementara itu, di ujung dunia, seorang dewa membuka matanya dan turun ke tanah. Dia melihat ke kanan dan ke kiri dan mulai melakukan pencarian. Sampai dia menemukannya.

"Tuan? Omong kosong. Bahkan jika wajah anda menarik, anda sangat kuat, saya tidak akan berlutut di hadapan anda."

Seorang dewa tertentu tiba-tiba berjalan maju, menjatuhkan diri dan berlutut sambil memegang rok sutra di depannya.

"Istri~~"

Gadis yang berteriak : "…."

Sistem yang menjadi bawahan : "…."

Tidak, dia bukan pembuat saya. Bahkan jika anda ingin mereduksi saya, saya tidak akan mengakui itu tuan saya!!

Versi 2

Agni hidup selama 24 tahun. Hidup di keluarga sederhana dengan sepasang orang tua, seorang adik laki-laki dan seorang adik perempuan. Hidupnya cukup diberkati. Dia melewati masa kecil yang cukup memuaskan. Menemukan teman dan berbakti pada orang tua.

Dia adalah contoh anak baik dalam lingkungan masyarakat sekarang. Dia selalu menjadi perbandingan anak tetangga. Sejak kecil dia selalu pintar dan tidak nakal. Dengan nilai bagus, dia mendapat hasil memuaskan dari Perguruan Tinggi dan diterima di sebuah instansi sampai dia meninggal.

Hidupnya polos sampai dia menginjak 12 tahun. Karena setelah 10 tahun Agni menjadi anak pendiam dan baik hati. Menutup dirinya dan mengabaikan sekeliling. Dia dekat orang tua dan adik-adiknya, dia hanya mengenal rekan-rekan dan teman-teman disekitarnya, dia memiliki kekasih yang tidak jatuh cinta.

Mengenai bagaimana dia mati, dia tiba-tiba jatuh karena gagal ginjal parah. Hidupnya selalu jauh dari kata sehat sejak itu. Dia mulai menimbun penyakit di tubuhnya ketika SMP. Apa yang dia katakan, dia bosan menjalani hidupnya.

Selain membaca banyak buku, bermain beberapa game, menemukan kenalan baru atau memainkan perasaan orang lain. Tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan.

Setelah sering menulis 'bosan' di setiap kesempatan hidupnya. Akhirnya dia menemukan paru-paru, lambung dan ginjalnya bermasalah di umur 21. Apakah dia mengobatinya? Tidak, dia menyeret tubuhnya yang penyakitan tanpa mengobatinya sampai akhirnya dia tidak bisa berdiri.

Dia berpikir, setelah kematian jiwanya akan hilang dan dia tidak harus melakukan apapun lagi. Menjadi pemalas tanpa banyak tekanan. Dia tidak harus mengulangi semua rutinitas membosankan di hidupnya. Sampai sesuatu yang dia tau disebut 'sistem' menawarinya kelahiran kembali.

Apakah 'sesuatu' itu bercanda?

Dia bahkan tidak ingin bertahan hidup selama 24 tahun dan masih diberi penawaran semacam itu!

Tentu saja dia menolak dengan keras.

Tapi takdir sepertinya berkata lain.

Dia tidak tau bagaimana, tiba-tiba dia berada di tubuh seorang wanita muda dan cantik dengan rambut putih panjang di atas tempat tidur.

Sejak saat itu, dia juga mulai berjalan melewati banyak lika-liku mengumpulkan pecahan jiwa seseorang tanpa dia tau.

Suatu ketika Dewa mahakuasa tertentu menyudutkannya di dinding.

"Bajingan! Menyerahlah! Aku tidak ingin bersama denganmu!"

"Apa katamu? Menyerah? Tidak mungkin. Bukankah tuan ini sudah sering berlutut di hadapanmu. Jangan berlari. Jika kamu berani berlari lagi aku akan mematahkan kaki mu."

"Ugh... Ti-tidak begitu."

"Ya~ lihat bagaimana Tuan ini menghukum mu."

".…"

Sistem, keluarlah! Aku berjanji tidak akan membunuhmu (ノಠ益ಠ)ノ

Penulis :

Ini hanyalah cerita seorang istri yang melecehkan suami dan suami yang mengejar istri meski dia dilecehkan. Memanjakan dan lebih memanjakan istrinya

Oh, mengenai kenapa aku mengunggah ulang novel ini disini karena aku tidak bisa login lagi ke akun sebelumnya. Jadi, akun sebelumnya itu menggunakan FB untuk login. Nah, karena buku plot dan ide-ide cerita ini hilang, aku jadi menghentikan sejenak. Yah, baru ketemu 2 bulan lalu di rumah saudara. Tapi kemudian, FB ku tiba-tiba tidak bisa dibuka. Aku juga minta tolong teman-teman ku tapi tetep tidak bisa.

Akhirnya, aku memutuskan untuk mengunggah ulang novel itu disini. Akun ku yang bisa di buka.

Awalnya aku ingin segera memperbarui. Tapi apa daya. di Noveltoon tidak bisa mengunggah nama novel yang sama. Cover sama juga bermasalah. Aku jadi harus memikirkan kembali Cover dan Judul. Untuk memodifikasi Judul sedikit itu mudah. Masalahnya ada di Cover. Aku bahkan lupa bagaimana membuat cover sebelumnya.

Apapun itu, akhirnya aku berhasil membuat Cover baru. Dengan beberapa tambahan chapter baru. Ini dia..

Jeng jeng jeng

Selamat membaca~~

Sistem (1)

Mati

Itulah yang seharusnya Agni Sasandraya alami.

Dia sudah berusaha sejak SMP agar Tuhan mengambil nyawanya lebih cepat. Dimana akhirnya membuahkan hasil di usia 24 tahun.

Agni melihat jiwanya yang tembus pandang.

Ternyata jiwa atau roh benar-benar ada. Betapa menariknya.

Setelah sedikit mengagumi jiwa, Agni melayang mendekati tempat tidur.

Agni melihat tubuh yang terbaring di tempat tidur dengan layar monitor menunjukkan garis hijau lurus tidak jauh darinya.

Baik, dia benar-benar mati.

Hanya saja itu aneh, karena dia masih memiliki kesadaran di dunia. Setelah meninggal, dia harusnya tidak di dunia lagi. Dia bertanya-tanya apakah dia akan menjadi hantu. Agni tiba-tiba mengingat beberapa film atau animasi yang pernah dia lihat.

Dia melihat kesana kemari. Setelah beberapa saat wajahnya hanya menunjukkan kekecewaan. Dia jelas ingat ada makhluk yang tidak bisa dilihat wajah dan tubuhnya, berjalan seperti manusia dan membawa sabit menariknya keluar dari tubuh tadi.

Baik, malaikat kematian itu mungkin hanya mencabut nyawanya.

Tunggu, mengapa mereka tidak membawanya ke akhirat langsung!!

Lupakan saja. Dia tidak akan menarik perhatian makhluk itu bahkan jika dia tidak dibawa ke akhirat. Agni bergidik ngeri mengingat sensasi jiwanya terpisah dari tubuhnya.

Ketika Agni sedang berfikir. Pintu rumah sakit didorong. Seorang pria dengan jas putih bersama beberapa orang masuk dengan tergesa-gesa.

Dia bisa mengenali 4 orang dari mereka. Ayah, ibu, adik laki-laki dan adik perempuannya. Sedikit senyum muncul diwajahnya.

"Nakk.…"

"Hiks... Kak... Kak.. hiks... Agni... Hiks."

"Kakak.…"

Agni hanya memandang keluarganya dalam hening. Dia sudah menyusahkan mereka begitu banyak. Dengan semua prilakunya, semoga mereka tidak terlalu menyalahkannya. Melihat mereka menangis begitu sedih, Agni juga merasa sedikit perih di matanya. Tapi tidak masalah, tidak selamanya mereka menangis untuknya.

Tiba-tiba Agni merasa ringan. Pandangan matanya mulai buram. Mungkin dia akan segera ke akhirat. Benar-benar mati. Sebelum semua menjadi gelap. Seseorang yang tidak pernah dia kenal masuk bangsal dan menyerbu sisinya.

"… Aku terlambat menyadarinya. Maafkan aku, kali ini aku tidak akan melepaskan mu!"

Siapa itu.…

[Akhirnya anda bangun. Saya kira ada yang salah saat pengangkutan]

Agni berkedip sebelum mengangkat salah satu alisnya. Tanda tanya besar menggantung di kepalanya.

Dia berada di sebuah ruangan yang memiliki warna ungu di setiap sudut. Tidak ada apapun di dalam ruangan. Agni memiliki ekspresi jelek terlihat. Dia menebak beberapa hal di kepalanya.

Jangan katakan padanya.…

[Selamat, anda terpilih menjadi Tuan Rumah untuk menyelesaikan misi. Kami akan memberi anda kesempatan untuk hidup kembali]

Agni : "….." Sial! Kenapa dia harus menebak dengan benar. (ʘ言ʘ╬)

[Mengapa anda hanya diam. Apakah anda terlalu bahagia dengan apa yang saya katakan. Tidak apa-apa, anda bisa mencernanya perlahan]

Makhluk itu bersikap seolah mengatakan aku sangat pengertian dan baik.

Pembuluh darah berdenyut di kening Agni.

Baik kepalamu!!

Dia tidak pernah mengharapkan hal ini terjadi!!

Agni hanya mendengar sistem yang percaya diri dan sombong itu. Dia tidak tau dimana sistem berada. Ruangan sempit dan suram yang di tempatnya tidak menunjukkan siapapun. Agni yakin sistem atau apapun itu mengawasinya di ruangan.

Agni tiba-tiba menunjukkan senyum menawan di bibirnya. Matanya yang cerah menunjukkan bintang yang bersinar dengan terang.

"Terlalu bahagia kepalamu. Tidak, terima kasih. Bawa aku pergi."

Makhluk itu : [….] Tunggu, apa perkembangannya?!!

Sistem selalu melihat jiwa yang masuk ketakutan, panik tapi akhirnya berterima kasih. Tidak ada jiwa yang akan menolak untuk hidup kembali. Sistem merasa menemukan semua yang terjadi sangat sulit.

[Anda menolak? Tidak... Ini, bagaimana bisa anda menolak. Apakah anda tidak ingin dibangkitkan kembali]

“Aku berusaha bertahun-tahun agar bisa meninggal. Bagaimana bisa aku ingin dibangkitkan kembali.”

Dengar, apakah manusia saat ini begitu putus asa dan tidak memiliki motivasi sama sekali. Bahkan jika mereka tidak hidup dengan baik. Apakah mereka harus menyiksa diri sendiri untuk mati. Mengapa tidak langsung bunuh diri.

[Saya.… Saya tidak percaya]

Sistem merasa perlu menyelidiki tentang manusia sebelum berinteraksi dengan tuan rumah barunya ini.

Agni hanya mengangkat bahu atas tanggapan sistem. Dia tidak peduli. Apa yang dia harapkan saat ini adalah dengan tenang mati seperti manusia lainnya.

[Kamu.... Kamu bagaimana bisa!! Bahkan tidak bertanya apapun?! Apakah kamu sama sekali tidak peduli!]

“Berisik…. Bawa saja aku ke akhirat. Atau hancurkan saja jiwaku.”

[…..]

Bawa ke akhirat.…

Hancurkan saja jiwa.…

Sistem tiba-tiba tidak bisa berkata-kata.

Tidak, bagaimana jika Tuan Rumah tidak bisa mengikat dan tidak mau menjalankan tugas!

Darurat!! Tolong jawaban online secepatnya!!

Sistem (2)

Agni meluruskan tubuhnya dan berbaring.

Bagaimana dia bisa begitu tenang.

Jujur saja, Agni tidak setenang yang dia perlihatkan. Sejak awal hatinya bergetar karena terkejut.

Agni adalah seseorang yang mungkin menghabiskan setengah hari dari waktunya untuk membaca, bahkan jika dia tidak tidur untuk menyelesaikan buku tersebut.

Meskipun kepalanya penuh dengan hal-hal fantasi dan ilmu-ilmu lainnya. Agni masihlah seorang materialis. Dia lebih suka menggunakan logika untuk segala macam situasi yang dia alami. Bukan karena dia sangat tidak percaya adanya hantu atau hal gaib. Dia pernah mengalami beberapa hal mistis sehingga sedikit mempercayai hal itu. Hanya jika itu tidak terjadi pada dirinya sendiri, bagaimana dia bisa percaya.

Kali ini juga sama. Sistem transformasional, perjalanan antar galaksi, semesta, alien dan hal-hal itu. Dia tidak pernah mempercayainya selain membacanya dalam beberapa novel atau melihatnya di beberapa novel.

Tapi, apa yang terjadi padanya!!

Dalam setiap buku yang Agni baca, beberapa fiksi ilmiah mengenai novel transmigrasi sering menemani 2 sampai 4 harinya. Tentu saja, ini karena selain historical atau romance, Agni lebih tertarik pada dunia dalam novel world travel dan system administrator. Bagaimana mengatakannya, fantasi itu bisa mengurangi kebosanan dalam hidupnya.

Dalam deskripsi yang dia baca. Semua gambaran tentang sistem berkulit hitam dan menyalahgunakan tuan rumahnya demi mendapat energi sering muncul. Dia tidak pernah berpikir setelah kematian akan menjadi seperti ini.

Salah satu 'orang beruntung' untuk dilahirkan kembali. Jika sistem ini mengatakan dia akan dilahirkan kembali setelah apapun itu. Apakah artinya setelah kematian dia tidak akan memasuki siklus reinkarnasi. Betapa membingungkan dan rumit.

Kemudian, sejak awal kedatangannya, Agni merasa bingung dan frustasi. Harus dikatakan tempat room system adalah ruangan berwarna putih. Tapi melihat sekelilingnya. Agni mendesah pada warna ungu yang mendominasi.

Sistem yang menariknya juga seperti anak yang mengalami gangguan mental. Apakah dia benar-benar sistem. Bagaimana dengan menjadi cerdas dan menyalahgunakan tuan rumah. Agni tiba-tiba merasa bosan. Agni menjadi bertanya-tanya, apakah prosessor system baik-baik saja.

[Hiks.… Hiks.… Kenapa begini.… Hiks... Hikss]

Oh, yang benar saja!! (ʘ言ʘ╬)

Agni memutar matanya dan mengabaikan suara yang tiba-tiba muncul di kepalanya. Dia berbaring miring hingga merasakan kemalasan lagi. Agni merasa bisa tidur dalam beberapa saat jika dia tidak mendengar isak tangis seorang anak.

Sistem melihat semua tingkah Agni dan menangis lebih bersemangat. Dia benar-benar mendapat masalah sekarang.

Ketika awal dia masuk ke Dunia Sistem, dia adalah sistem paling percaya diri yanv berhasil dibuat oleh tuannya. Tuannya sangat berkuasa, itulah bagaimana dia sangat percaya diri. Siapa sangka, setelah memasuki dunia sistem dia menjadi orang yang sia-sia. Dia Tidak Berguna.

Dalam dunia sistem, setiap sistem akan diberi ruang putih ketika pertama kali mendaftar sebagai pelaksana tugas. Mereka akan dialokasikan ke tempat yang sesuai pencipta mereka. Menurut penciptanya, sistem seharusnya menjadi sebuah sistem pembunuh. Dia harusnya membatu tuan rumahnya menjadi seorang yang memandang rendah dunia. Tapi tidak. Dia menjadi sistem penyelamatan.

Sesuatu yang tidak cocok bisa berakibat fatal. Dan ini benar. Sistem menjadi gagal dan tidak menjalankan tugas dengan baik. Dalam dunia sistem, sistem yang gagal akan di turunkan peringkatnya dan mendapat ruangan lain sesuai dengan peringkat mereka setelah turun.

Peringkat paling rendah dari jajaran sitem adalah ungu.

Sistem telah gagal berulang kali dalam menjalankan tugasnya. Dia selalu membuat Tuan Rumahnya menderita, mengajukan keluhan dan menemukan sistem lain untuk melanjutkan. Itulah kenapa dia direduksi menjadi seperti sekarang.

Ketika dia hanya ingin beristirahat dan tidak melakukan tugasnya sebagai sistem. Sesuatu menariknya dan membuat dia berpegang pada seorang tuan rumah didepannya sekarang.

Ya Tuhan, dia sangat tidak berdaya.

Ini juga bukan keinginannya.

Dia tiba-tiba terikat.

Untungnya mereka belum membuat kontrak.

“Berisik. Berhentilah bersuara.”

Lihat, ada apa dengan gadis lembut dan menawan untuk menyelamatkan. Dia tidak bisa bersama tuan rumah semacam ini!!

Agni merasa sakit kepala ketika tangisan sistem semakin kencang. Dia melihat langit-langit sambil mendesah.

Bajingan! ಠ益ಠ

“Baiklah, cukup. Mari kita bicarakan.”

[Eh??]

Setelah system meyakinkan diri dia tidak salah dengar. Sifatnya berubah menjadi seekor anjing yang gembira melompat-lompat.

[Ya, ya... Mari kita bicara.]

“Pertama, keluarlah.”

[Baik~~]

Dari udara, keluar seekor hewan lucu dengan wajah cubby berwarna ungu. Dia berdiri diatas empat kaki berhadapan dengan Agni.

“Anjing? Bukan... Rubah?”

[……]

Anda anjing!! Anda rubah!!

[Saya memiliki wujud serigala...]

“Aahh…. Tidak mirip.”

[…..]

System tidak memiliki keinginan untuk hidup lagi.

“Baiklah, berhenti bercanda. Foxy, sistem macam apa kamu?”

Siapa yang bercanda!!!

[… Huh... Saya sistem Penyelamatan. Ini... Pokoknya kita akan menyelamatkan seseorang sehingga dia bisa menjalani hidup dengan baik dan bahagia]

“…. Siapa yang coba kamu bodohi.”

[…..] Bukan dia!! Dia tidak!! Dia benar-benar tidak tau.

Tunggu, apa tuan rumahnya baru saja mengatakan dia sistem?

[Anda tau tentang saya?]

“??”

[Sistem Transdimensional]

“Aah…. Banyak membacanya di beberapa buku.”

[…..]

[Saya.….]

“Tenanglah, Foxy. Kamu bisa menjelaskannya nanti saat siap.”

[…..]

Dia harus tenang. Benar, tidak masalah. Lakukan saja.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!