NovelToon NovelToon

Pembalasan Gadis Yang Terhina

Bab.1 episode 1

"akhirnya selesai juga kerjaan hari ini saatnya pulang"

seorang gadis cantik yg berdiri didepan cermin sambil memandang wajahnya di cermin toilet wanita yg khusus di gunakan karyawan hotel.

"hai,dri uda siap ke londry?tanya vita teman nya indri

"iya nic emang kenapa mau antar gue?" sambil jawab pertanyaan vita indri pun tanya balik.

"boleh kalau lo ngga ada jemputan."

vita adalah teman indri di hotel tempat indri bekerja indri dan vita bekerja cuman di malam hari ada juga dua teman cowok yang sama sama kerja di malam hari juga.

"ya suda balik dri gue antar dari pada lo buang buang uang tiket" vita pun ambil kunci motor dan indri pun mengikuti nya.

mereka baru ketemu beberapa bulan yang lalu saat indri masuk kerja karna vita dan vita pun merasa nyaman ketika ngobrol sama indri.

dan indri orang nya cepat menyesuaikan diri dengan tempat baru dan teman baru maka nya dengan bergaul dengan siapa saja entah itu cewek atau pun cowok.

"vit ngga ngerepotin ya...? aku nebeng terus sama kamu ?" tanya indri saat mereka dalam perjalanan soalnya suda beberapa hari ini indri di anterin terus sama vita,ngga enak juga soalnya.

"ngga kok santai saja dari pada pagi-pagi aku pulang sendiri mendingan anterin kamu supaya ada teman ngobrol gitu di jalan hahahaha..." sambil tertawa vita menjawab pertanyaan indri.

begitulah vita kalau dia suda nyaman dengan seseorang tanpa minta bantuan pun dia selalu membantu.vita tau betul gimana rasa nya tinggal di kota sendirian jauh dari keluarga,indri sering curhat untuk vita tentang hidup nya di kota ini yang luntang lantung dari keluarga satu pindah ke keluarga lain.dulu perna tinggal dengan kaka kandung nya tapi indri hanya di manfaatkan saja.waktu itu indri belum bekerja di londry maupun di hotel.

"indri kamu punya uang? beli beras dong soalnya tidak ada makanan ni dan jangan lupa beli juga pulsa lampu. kamu kan disini tinggal gratis."ucap Leni kak nya indri tanpa memikirkan perasaan indri sedikit pun.

"tapi kak minggu lalu aku suda membeli nya kan? lagian jualan herbal aku juga belum laku semua nya jadi kak tunggu saja kalau suda laku aku pasti membeli nya."ucap indri sambil menahan air matanya.dari hari itu setiap hari ada saja yang pertengkaran di antara leni dan indri makanya indri memutuskan untuk tinggal bersama seorang temannya.namun itu pun tidak berlangsung lama dan akhirnya sepupu nya linda meminta indri tinggal dengan mereka karna saat itu indri suda mulai bekerja di londry.

dan sekarang indri tinggal bersama tante nya saudara perempuan yang bungsu dari bapa nya.namum mereka cuman baik di saat indri memberikan mereka uang tapi setelah uang nya habis maka mereka tidak peduli lagi dengan indri.

kasihan kamu ya...dri autor jadi sedih lho🥺

Sabar ya dri...semua akan indah pada waktunya.

"ta...maksi ya meskipun baru beberapa bulan kenal kamu tapi kamu satu-satunya teman yang ngerti'in aku." indri ngomong sambil nangis entahlah tapi hari ini perasaannya sangat sedih indri pengen menangis sepuasnya tapi dia masih bisa menahan nya soalnya mereka masih di atas motor.

saat vita melihat wajah indri yang ingin menangis maka vita tau indri pengen curhat dan pastinya dia mencari tempat yang nyaman yg bisa dengan leluasa indri bisa menumpah kan seluruh isi hati nya.

"sama-sama dri kamu nggak usah ucap terima kasih kita kan teman sebagai teman suda seharusnya kan saling membantu,lagian kita berdua sama-sama perantau di kota ini.kita cari tempat untuk ngobrol ya...?"

vita pun membelokkan motor nya ke sebuah tempat wisata yang di kota tersebut biasanya di sebut pintu kuning. vita dan indri pun tidak tau mengapa tempat tersebut di namakan pintu kuning,mungkin karna pintu masuknya berwarna kuning atau entah lah

hari memang baru pukul lima subuh mereka berdua keluar dari hotel jam empat subuh sedangkan indri masuk kerja di londry jam delapan pagi dari itu indri masih punya waktu dua jam untuk ngobrol dengan sahabat nya.

episode 2

ketika itu indri dan vita mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol lagian hari masih sangat pagi maka nya belum ada orang disitu paling jam enam baru ada orang yang joging.

"indri kalau mau nangis nangis saja atau teriak juga ngga apa-apa kebetulan masih sunyi hahahaha " vita ngomong sambil tertawa begitulah vita segala sesuatu di bawa hepi,itu yang indri suka dari vita orang nya humoris.

"vit hidup kamu enak ya? ngga ada beban hidup,nggak seperti aku hidup ku sangat menyakitkan ,rasanya aku suda tidak kuat menghadapi hidup ini,tapi apa boleh buat masih ada bapa dan mama yang harus aku bahagia'in."

indri pun menangis sambil mencurahkan isi hati nya. dan vita hanya menjadi pendengar setia.vita membiarkan indri, menangis dan mencurahkan kesedihan dia.

indri menangis dan mengingat awal tiba di rumah tante lidia."kalau kamu disini kamu nggak usah memikirkan soal makan dan minum kamu cuman ingat beli pulsa lampu saja dan setiap hari nanti kamu di antar jemput oleh sepupumu."ucap tante lidia yang membuat indri merasa senang karna kalau begini indri bisa menambung untuk membeli kembali produk produk yang telah di pakai habis oleh kaka nya waktu masih tinggal bersama mereka.namun itu semua tinggal harapan karena tidak terpenuhi bagaimana terpenuhi kalau setiap hari mereka meminta uang.

"indri lampu nya suda bunyi tu...tolong beli ya..oh iya jangan lupa beli juga beras,ikan sayur dan air gelon atau kasih uang saja ke aku nanti aku yang membeli nya di pasar."ucap linda tanpa memikirkan kalau saat ini indri belum mendapat gaji.

"tapi lin aku belum gajian nanti kalau aku gajian aku kasih lagi tunggu saja tapi minggu lalu aku suda kasih satu juta kan?" ucap indri karna seminggu yang lalu dia suda kasih uang untuk tante lidia untuk membeli kebutuhan dapur.

"tapi itu kan seminggu yang lalu satu juta mana cukup harus kasih lagi dong." ucap linda yang terus mengomel dan pergi meninggalkan indri yang suda menangis. begitulah sikap mereka ke indri. sambil menangis indri terus mengingat semua perlakuan mereka ke dia.

saat tangisan indri suda mulai redah dan vita pun memberikan sedikit pengertian pada indri.

"dri kamu salah kalau bilang aku nggak punya beban hidup,malah hidup aku yang lebih parah dari kamu tapi aku berusaha untuk selalu ceria untuk menutupi semua luka yang pernah aku dapat di masa lalu dan masa sekarang."vita pun menceritakan masa lalu nya yang begitu rumit.

"tapi kamu kuat ya?vit kamu nggak perna nangis atau mengeluh gitu?kalau aku seperti itu aku lebih memilih mengakhiri hidup aku, tapi kamu kuat ya vit aku bangga jadi sahabat kamu.terima kasih vit" sambil memeluk vita dan menangis indri tidak menyangka kalau masa lalu vita lebih parah dan lebih sulit dari yang sekarang dia hadapi ini.

"kamu juga kuat kok,dri Tuhan itu mencobai umatnya tidak melebihi kemampuan umat nya.Tuhan tau kita wanita kuat maka nya dia memberikan cobaan ini."

sambil menghapus air mata mereka berdua kembali tertawa dan saling mengejek

"udah aa berhenti nangis nangis jelek tau "sambil menertawakan indri hahahaha

"kamu juga kali muka kamu itu nggak cocok kalau nangis "hahaha...indri pun mengejek indri.

tidak terasa suda dua jam berlalu dan indri pun meminta vita mengantar nya ke londry kebetulan londry nya dekat saja dengan tempat wisata tersebut dan saat ini suda banyak orang-orang datang untuk olahraga di tempat tersebut.

"vit antar aku ke londry ya nanti aku mandi di sana saja lagian baju baju aku sebagian ada di londry"

"oke bos siap meluncur ayo naik" mereka pun menuju ke londry. karna waktu suda menunjukkan jam 7 pagi.

"makasih ya vit uda bantuin aku selama ini" indri turun dan mengucapkan terimakasih dan vita melanjutkan motornya menuju kamar kos nya,dia hanya ingin cepat sampai agar bisa bersih bersih langsung sarapan dan tidur.

itulah pekerjaan vita tiap hari,pulang kerja dari hotel langsung mandi sarapan dan tidur Karna siang hari vita tidak punya kerja maka nya siang dia pergunakan untuk tidur.

sedangkan indri kerja di hotel malam hari dan pagi nya kerja di londry. begitulah keseharian indri dan vita indri kerja banting tulang siang dan malam soalnya dia mau membangun rumah untuk orang tua nya bisa tinggal dengan layak di kampung.

setelah selesai mandi dan suda berpakian indri mengoleskan sedikit make up di wajahnya.indri memperhatikan badan nya di cermin, dan berguman sendiri

episode 3

"untuk saat ini aku tidak minta yang muluk -muluk Tuhan yang aku inginkan saat ini adalah memiliki jiwa,badan dan tubuh yang bersih,sehat dan kuat agar aku dapat menjalani kehidupan ku saat ini.amin"

setelah indri berdoa dia segera membuka pintu londry karna waktu suda menunjukkan jam delapan pagi. indri pun mengambil sapu dan teman-teman untuk membersihkan ruangan tersebut.

setelah selesai bersih bersih ada pelanggan yang datang membawakan londry:

"mba londry sekilo berapa k?"tanya seorang laki-laki pada indri yang baru saja hendak duduk.

"satu kilo sepuluh kak,trus yang expres dua puluh lima ribu kak, mau yang biasa atau mau expres?" tanya indri sambil mengangkat londrian nya orang tersebut ke atas timbangan.

"emang kalau expres jam berapa bisa ambil? soalnya nanti malam saya suda harus berangkat ke pedalaman".tanya Laki-laki tersebut sambil terus memandang indri tanpa berkedip. dalam hati Laki-laki tersebut ini cewek, cantiknya bikin hati adem .

indri pun salah tingkah karna terus di liatin sama laki-laki yang di depannya ini.sampai sampai pipinya terasa panas mungkin Karna malu.cie...cie autor baper ya...

"kalau mau expres delapan jam jadi kak, sekarang kan baru jam sembilan tiga puluh jadi nanti jam lima sore kak boleh datang lagi untuk mengambil nya".

setelah itu indri cepat cepat untuk timbang itu pakian agar itu laki-laki pergi dari sana soalnya risi juga di liatin terus.

"harganya semua berapa?"tanya Laki-laki tersebut sambil terus memandang wajah ayu nya indri.

"semuanya dua ratus lima puluh ribu" jawab indri sambil jalan ke meja nya untuk menulis nama orang tersebut tapi dia baru sadar kalau dia belum menanyakan nama laki-laki tersebut.

"ouw iya nama kak siapa ya?" tanya indri sambil terus membuang muka ke tempat lain.emang nggak sopan shi, tapi mau bagaimana lagi pasti kalian risi juga kan? kalau di liatin terus menerus tanpa berkedip.

"pakai nama vallen saja" sambil masih terus curi pandang sama indri.

"mohon maaf ya...kak nama vallen suda ada bisa kak ganti nama yang lain? indri pun pura pura-pura fokus dengan kertas nota. soalnya jantung nya tiba-tiba tidak aman mungkin efek di liatin terus ya sama itu cowok.

"kalau gitu pakai nama indra saja dhe, dan boleh kenalan nggak sama kamu nama kamu siapa? kalau nama ku indra" tanya indra sambil mengulurkan

tangannya untuk indri.

deg...!!

kok nama nya mirip shi? yang benar saja tanda apaan nic ?. indri pun dengan malu malu mengulurkan tangannya.

"nama ku indri "sambil malu indri mengulurkan tangannya tapi indri merasa kalau wajahnya pasti sangat merah bagaimana tidak ini cowok menggenggam tangannya dengan erat.

"maaf kak saya mau tulis nota nya kak bisa tolong lepaskan tangan saya?" indra pun sadar kalau dari tadi dia terus menggenggam tangan nya indri.

"oh maaf nama yang bagus sepertinya kita berjodoh karena nama kita begitu mirip". sambil masih terus memandang wajah indri yang begitu mempesona

entahlah tapi indra merasa yakin kalau wanita yang di depannya ini adalah jodoh nya yang selama ini hadir dalam mimpinya.

"oh iya ini no hp saya kalau londry nya saya suda beres tolong di chat saja ya biar saya langsung kesini utk mengambil nya."indra pun menyerahkan sebuah kertas yang di sana suda tertulis nama nya dan no hp nya.

"indri nanti sebentar sepupumu pergi ke tempat kerja mu untuk mengambil uang pulsa jadi tolong siapkan uang nya". ucap tante lidia yang barusan telpon saat indri hendak meletakkan hp nya.

"iya tante bilang dia datang saja." jawab indri tapi dia pun bertanya tanya mau dapat uang dari mana? untuk membeli pulsa perasaan baru seminggu yang lalu aku membeli pulsa 200 masa suda habis. tanya indri dalam hati. baru se bulan indri tinggal dengan mereka dan selama sebulan itu indri harus menghabiskan uang sekitar 5 juta.belum lagi harus mengirimkan pada kedua orang tua nya di kampung.

namun demi keluarganya indri melakukannya dengan ikhlas.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!