NovelToon NovelToon

The Bad Boy

Broken Home

Plakkk! Reyhan mengusap pipinya yang memanas akibat tamparan ayahnya.

"Anak tidak tahu diuntung! Kerjamu hanya mabuk-mabukkan. Keluyuran gak jelas dengan teman-temanmu!" Wajah ayahnya merah padam menahan amarah.

"Like father like son!" Ujarnya kurang ajar.

Plakkk. Ayahnya kembali menamparnya.

Perceraian kedua orang tuanya. Mengubahnya dari anak yang manis menjadi anak yang sangat sulit diatur dan dikendalikan.

Kehidupannya yang tenang dan nyaman terusik dengan perselingkuhan ayahnya. Dibalas oleh ibunya. Berakhir dengan perceraian.

Keduanya berebut harta gono gini dan hak asuh anak. Tetapi kenyataannya. Dia tidak diurus oleh kedua orang tuanya. Karena masing-masing sibuk dengan pasangan dan aktifitas mereka masing-masing.

Dirinya mengenal minum keras, kehidupan malam dan pergaulan bebas dari perkenalannya dengan genk motor.

Pertemanannya dengan Dani membuatnya bergabung dengan genk motor yang sudah diikuti Dani sejak dua tahun sebelumnya.

Setelah melewati serangkaian perploncoan. Reyhan dinyatakan diterima. Mereka merayakannya dengan merokok dan meminum minuman keras bersama.

"Uhuk...uhuk..." Reyhan terbatuk-batuk menghisap rokok pertamanya dan ditertawakan seluruh anggota genk motor.

Tidak butuh waktu lama untuk Reyhan menikmati rokoknya dan memiliki kebiasaan baru merokok. Kebiasaan barunya memberikan sensasi yang baru. Memberikan hiburan tersendiri.

Mereka memiliki istilah rokok perdamaian. Terinspirasi dari buku Winnetou, kepala suku Apache. Pipa perdamaian. Pelajaran berikutnya adalah Reyhan belajar menikmati minuman keras. Kepala Reyhan terasa pusing dan mual. Racun dari minuman keras bereaksi memasuki pembuluh darah dan memasuki pembuluh darah.

Efek typsi atau kepala keliyengan terasa saat Reyhan mengalami mabuk pertama. Saat itu dia merasa bisa melarikan masalahnya. Kesedihannya. Kekecewaan dan kemarahannya pada kedua orang tuanya yang egois.

Mulutnya meracau, kemarahannya mencuat.

"Daddy dan mommy brengsek!" Mulutnya berkomat kamit sebelum jatuh pingsan.

Setelah menengak minuman laknat tersebut. Dirinya mulai merasakan candu. Apalagi setiap ingin melarikan diri dari masalah, kekecewaan, kesedihan dan kemarahannya. Minuman keras adalah sahabat sejatinya.

Dia mulai menyembunyikan botol minuman keras ke dalam kamarnya. Apalagi kedua orang tuanya yang tinggal terpisah semenjak bercerai seperti tidak mempedulikannya lagi.

Rumah kedua orang tuanya yang masing-masing sangat luas dan besar. Membuatnya sangat leluasa menjalankan kebiasaannya. Dia memiliki kamar di rumah orang tuanya masing-masing. Kamarnya terletak di lantai atas. Berbeda lantai dengan kamar kedua orang tuanya.

Kedua orang tuanya bercerai karena berselingkuh dan masing-masing mereka tidak menikah lagi. Keduanya memilih berpacaran karena enggan merasakan kegagalan kembali.

Dirinya harus terbiasa dengan kekasih kedua orang tuanya. Kadang berganti karena hubungannya kandas di tengah jalan.

Kedua orang tuanya awalnya tidak mengetahui kebiasaan barunya. Dia sendiri berusaha menyembunyikan karena khawatir dengan amukan keduanya. Tetapi lambat laun akhirnya mereka tahu juga. Sepandai-pandainya menutupi bangkai, akhirnya tercium juga.

Kebiasaannya mabuk membuatnya mengenal pergaulan bebas. Berawal dari kebiasaan mabuknya di salah satu kelab malam bersama teman-temannya. Saat sedang berjoget setengah sadar. Reyhan menari dengan seorang gadis yang juga dalam keadaan mabuk. Tubuh mereka yang saling berbenturan membuat keduanya tidak dapat menahan hasrat yang tiba-tiba muncul.

Entah inisiatif siapa. Keduanya memisahkan diri. Mencari tempat yang bisa melepaskan hasrat yang seakan ingin meledak dari keduanya. Minuman keras yang mereka tengak seakan memicu gairah mereka.

Mereka baru sadar keesokan harinya dengan pakaian yang bertebaran di sana sini. Dirinya terbangun dan langsung mendapatkan bogem mentah dari seorang pria.

Ternyata pria tersebut adalah pacar dari gadis yang ditidurinya dalam keadaan mabuk. Dia kehilangan keperjakaannya bersama seorang gadis yang tidak dikenalnya. Kekasih orang lain.

"Dasar pelacur!" Pria tersebut menjambak dan menyeret gadis tersebut. Menampar wajahnya dan meludahi mukanya.

"Aku tidak sadar. Kupikir itu kau!" Gadis itu menjawab sambil terbata. Suara tamparan terdengar mendarat di pipinya.

"Kenakan pakaianmu dan ikut aku. Kita belum selesai!" Pria tersebut melempar pakaian gadis itu dengan kasar, "Dan kau rasakan ini!" Pria tersebut memukuli Reyhan tanpa belas kasihan. Membuatnya babak belur. Tubuhnya lebam. Mukanya dipenuhi darah dan memar. Tangannya disundut rokok.

"Kalau kau berani menyentuhnya lagi. Kau mati!"

Sejak saat itu kehidupan Reyhan berubah. Mulai mengenal wanita. Pelajaran malam itu membuatnya berhati-hati ketika akan meniduri wanita. Memastikan mereka tidak memiliki pasangan.

Kedua orang tuanya yang kerap keluar negeri dan kota. Membuatnya leluasa membawa wanita-wanita yang ingin ditidurinya tanpa khawatir merasa terganggu.

Kesepian dan keterbuangannya sebagai anak broken home. Seperti terobati dengan kebiasaan barunya. Dia mulai menikmati dan memanfaatkan perceraian kedua orang tuanya. Untuk tenggelam pada kehidupan barunya.

Untuk membayar rasa bersalah mereka. Kedua orang tuanya sangat royal memberikannya uang. Kendaraan mewah. Motor mahal. Fasilitas yang diinginkannya. Semua itu membuatnya semakin tenggelam dalam kehidupan barunya.

Kehidupannya semakin tidak terkendali. Saat usianya genap delapan belas tahun. Meminta hadiah apartement dan tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya.

Selain kuliah. Dia juga diharuskan bekerja di perusahaan ayahnya. Sedangkan ibunya sendiri yang semakin sibuk dengan boutiquenya sesekali memintanya menjadi model dalam peragaan fashion show yang diselenggarakan ibunya.

Kesibukannya kuliah, bekerja di perusahaan ayahnya, menjadi model boutique ibunya dan kehidupan malamnya. Membuatnya berhenti dari keanggotaan genk motor. Work hard, play hard.

Setiap liburan kuliah dia akan dibebaskan dari semua kewajiban oleh kedua orang tuanya. Agar leluasa mengisi liburannya. Saat itu kesempatan baginya untuk membebaskan diri ke dalam kehidupan liarnya secara total.

Wajahnya yang tampan. Kehidupan yang mapan. Membuat banyak orang terpukau dengan kesempuranaan nikmat duniawinya.

Semakin dewasa, kedua orang tuanya semakin membebaskannya. Mereka membebaninya dengan serangkaian kewajiban sedangkan sisanya terserah kepadanya.

Dirinya juga sudah terbiasa menghabiskan waktu sesekali dengan kedua orang tuanya dan pacar-pacar mereka. Menerima pilihan kedua orang tuanya untuk tidak menikah lagi. Dan tidak pernah menuntut apa pun dari mereka. Bahkan merasa bahwa kehidupan kedua orang tuanya setelah bercerai memberikan ruang pada mereka semua selaku keluarga.

Hubungan kedua orang tuanya membaik. Tidak ada lagi pertengkaran dan kata-kata kasar. Sesekali mereka menghabiskan waktu bersama saat liburan.

"Kau semakin dewasa." Ujar ibunya saat mereka menghabiskan liburan bersama. Mencium mesra kekasih barunya. Hubungan mereka tampak sangat menggelora. Kebiasaan ibunya saat jatuh cinta menempel erat pada kekasihnya.Saat hubungan merenggang. Mereka tampak berjauhan dan jarang menghabiskan waktu bersama. Untuk kemudian digantikan dengan yang lain.

Sedangkan ayahnya lebih bisa menahan diri. Sifatnya yang pembosan membuatnya kerap berganti pasangan. Jika sikap romantisnya memudar. Merupakan tanda bahwa ayahnya akan menemui wanita lain.

Jika kalimat yang dikeluarkannya pendek-pendek. Raut wajahnya acuh tak acuh. Dingin. Merupakan tanda-tanda dia mulai tidak tahan dengan hubungan yang sedang dijalaninya. Memutuskan hubungannya dengan berselingkuh. Hanya itu satu-satunya cara efektif untuk memutuskan kekasihnya.

Reyhan

Wajahnya yang tampan menuruni paras ayah dan ibunya. Wajah oval berbentuk hati dengan potongan rambut medium textured.

Hidung bangir dan kulit natural beigenya  menuruni sang ayah. Sedangkan foxy eyesnya menuruni sang ibu yang memiliki celestial nose dan berkulit light ivory.

Usianya belum genap dua puluh tahun tetapi ketampanan dan energinya memukau banyak orang. Terutama para gadis muda yang kebanyakan jatuh hati melihat paras dan spirit yang terpancar dari Reyhan.

Sang ibu sendiri, mantan model yang membuka boutique sendiri setelah menikah dengan seorang pengusaha. Selain memiliki boutique juga memiliki kelas modelling. Yang menambah pundi-pundinya. Ditambah aktifitasnya sebagai juri perlombaan modelling dan designer.

Ayahnya sendiri seorang pengusaha multinasional. Bergerak di berbagai bidang usaha. Kesibukan kedua orang tuanya membuat Reyhan tidak bisa diperhatikan secara maksimal. Dan semakin terabaikan setelah perceraian kedua orang tuanya.

Ayahnya mendidiknya cukup keras. Kerap menghajarnya jika ketahuan pulang dalam keadaan mabuk. Tetapi semua itu berakhir saat dia hidup sendiri. Terpisah dari kedua orang tuanya.

Ibunya memilih bersikap terbuka. Demokratis. Apalagi bidang usaha yang ditekuninya juga kurang lebih seperti itu. Pilihan hidupnya  dan mantan suaminya juga sama. Tidak menikah lagi setelah bercerai. Memilih untuk berpacaran. Untuk apa berlaku standart ganda terhadap putra semata wayang mereka?

Reyhan lebih menyukai sikap ibunya yang lebih fair dibandingkan ayahnya. Tidak mampu memberikan contoh tetapi menuntut sesuatu yang sangat berlebihan.

Sikap Reyhan tentu lebih kurang ajar dan melawan terhadap ayahnya dibandingkan ibunya.

Sampai dengan akhirnya sang ayah sendiri menyerah. Menyadari anaknya semakin dewasa. Dia sendiri tak mampu mengasuh apalagi memberikan contoh. Apalagi dia  sendiri semenjak  memiliki kehidupan yang bebas dan liar.

Perselingkuhannya dengan sekretarisnya membuat pernikahannya berantakan. Apalagi mantan istrinya membalas perbuatannya. Dan dia tidak dapat menerimanya. Egonya tidak dapat menerima pembalasan tersebut. Memilih menceraikan mantan istrinya. Dibandingkan memaafkan dan melanjutkan pernikahan mereka kembali.

“Kita kan seharusnya get even.” Sahut Amara menantang suaminya.

“Kau itu perempuan. Tidak punya harga diri dan kehormatan. Berlaku asusila.”

“Maksudmu karena kau pria. Berlaku nista merupakan privilege? Diskriminasi.”

“Aku akan menceraikanmu!”

“Kalau kau pikir aku bisa menerima semua perbuatanmu dan membiarkannya. Kau salah. Kita bercerai. Aku tidak mau diperlakukan seenaknya olehmu.” Tukas ibunya marah.

Pertengkaran kedua orang tuanya sebelum bercerai. Pernikahan yang karam. Dipicu oleh perselingkuhan ayahnya dengan sekretarisnya. Dibalas oleh ibunya dengan berselingkuh dengan salah satu modelnya.

Basil sendiri seorang pengusaha yang dikenal kiprahnya dan sangat disegani. Dibalik kesuksesannya. Dirinya kerap merasa jenuh dan berada di dalam tekanan.

Kesibukan istrinya. Kesibukannya sendiri. Ketidakmampuan mereka meluangkan waktu yang cukup untuk mengasuh anak mereka serta menjalin kebersamaan yang intens layaknya keluarga. Memicu perselingkuhannya dengan Kirani. Mengobati kejenuhannya. Menebusnya dengan prahara dalam rumah tangganya.

Istrinya memasang kamera tersembunyi di ruang kerjanya di kantornya. Dia tidak bisa berkutik ketika istrinya menyodorkan bukti perselingkuhannya. Mencurigai gelagat suaminya. Menemukan bill pembayaran hotel di pakaian suaminya. Bau parfum yang mirip dengan milik sekretarisnya. Menempel pada pakaian suaminya. Semua terbukti dengan rekaman kamera tersembunyi yang dipasangnya di ruang kerja suaminya di kantornya.

Basil sendiri memergoki istrinya berselingkuh di hotel dengan salah satu modelnya. Setelah mendengar desas desus tidak mengenakkan mengenai istrinya.

Mereka sepakat untuk bercerai. Menyewa pengacara terbaik untuk saling berebut harta gono gini dan hak asuh anak.

Sejak saat itu. Hidup Reyhan berubah. Dirinya semakin terabaikan.

Basil sendiri dikenal dengan pria yang energik dan memesona. Kehidupannya yang sibuk. Membuatnya kerap menjalani kesehariannya dalam tekanan.

Belum pekerjaan dan usahanya yang sangat menyita perhatian. Kehidupan cintanya yang bisa dibilang menyedihkan. Tidak bisa menetapkan hati pada satu wanita. Kerap bergonta ganti pasangan dan merasa bosan.

Memilih berdamai dengan kenyataan, putranya dan juga mantan istrinya. Menyadari selain kejenuhan hidupnya baik dalam hal pekerjaan dan kehidupan cintanya. Keduanya adalah keluarganya yang terdekat yang akan selalu membersamainya. Apa pun yang terjadi.

Reyhan sendiri adalah anak yang sangat manis dan penurut sebelum perceraian kedua orang tuanya terjadi.

Hidupnya sangat sepi. Karena selalu sendiri bersama pengasuh dan para pengurus rumah di rumahnya yang sangat luas dan besar.

Pagi hari kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja dan pulang larut malam setelah dia beranjak tidur. Saat weekend keduanya kerap keluar kota dan negeri. Bahkan saat weekdays pun mereka kerap keluar negeri dan kota.

Setiap hari Reyhan bangun tidur seorang diri. Sarapan dan beraktifitas seorang diri. Hanya ditemani sang pengasuh. Ibunya sesekali menghubunginya. Sedangkan ayahnya menanyakan keadaannya langsung ke pengasuhnya. Memantau keadaannya.

Saat mereka berlibur. Ayahnya kerap menghabiskan waktu seorang diri. Ibunya sibuk berbelanja dan berkenalan dengan orang-orang yang ditemuinya. Lagi-lagi dia menghabiskan waktu bersama pengasuhnya. Pergi ke taman bermain tempat favoritenya. Toko mainan. Membeli ice cream, coklat dan beragam kue manis kesukaannya.

“Bagaimana Reyhan?” Ayahnya menelpon pengasuhnya.

“Baik pak.”

“Apakah dia rewel?”

“Tidak pak.”

“Ajak dia ke tempat hiburan.”

“Baik pak.”

Ibunya menelponnya, “Bagaimana sayang?”

“Fine, mom.”

“Good boy. Are you happy?”

“Sort of.”

“Ok, good boy. I have to go, honey, we’ll talk latter.”

“Yeah, mom.”

Kegigihan ibunya dalam memperluas pergaulannya. Sangat mendukung usaha yang dirintisnya. Kerap menerima pesanan dari kenalan barunya seusai mereka berlibur.

Ayahnya sendiri setelah selesai berlibur kembali menenggelamkan diri ke pekerjaan dan usahanya.

Reyhan anak yang sangat manis dan patuh. Menuruti ayah, ibu dan pengasuhnya. Tidak pernah membantah atau pun melawan.

Saat liburan, dia sibuk membawa perlengkapan gambarnya. Mainannya. Juga buku-buku anak-anak juga video-video anak-anak yang dibelikan kedua orang tuanya. Untuk mengisi waktunya selama di hotel mereka menginap.

Selain berenang, Reyhan juga menghabiskan waktunya dengan menggambar, membaca dan menonton video. Di bawah pengawasan pengasuhnya. Dia juga boleh menggunakan gadget sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan kedua orang tuanya melalui pengasuhnya.

Kulkasnya dipenuhi makanan dan minuman kesukaannya. Coklat, cake, cookies dan ice cream.

Saat makan tiba, dia dan pengasuhnya akan mencari makanan kesukaannya. Rentang waktu tersebut. Dia kerap mengajak pengasuhnya menemaninya ke toko buku atau mainan. Memintanya menemaninya membeli pakaian yang disukainya. Jika kulkasnya mulai kosong membeli makanan dan minuman favoritenya. Waktunya sebagian besar dihabiskan di dalam kamar hotelnya.

Kecuali dia sedang menghabiskan waktunya berenang, ke taman bermain, tempat hiburan atau berjalan-jalan dengan pengasuhnya.

Dia juga kerap membeli peralatan gambarnya. Menyalurkan hobinya membuatnya asyik berada di dunianya sendiri. Seringkali dia menuangkan apa yang dia lihat atau imajinasikan ke dalam buku gambar, skesta atau kanvas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Flashback

Hampir dua puluh tahun yang lalu. Seorang gadis muda yang sedang berada di puncak karir modellingnya. Terpaksa harus melepaskan karir cemerlangnya  karena mengandung.

Siapa yang tidak mengenal Amara. Seorang gadis belia yang wajahnya bertebaran di majalah-majalah remaja dan dewasa.

Berlenggak lenggok di catwalk-catwalk bergengsi mulai nasional dan internasional. Karir modeling yang sudah dirintisnya sejak usianya empat belas tahun.

Tubuhnya yang semampai tidak kurang dari seratus tujuh puluh centimeter. Rambut hitam berombaknya. Sebahu. Memukau siapa pun yang melihatnya.

Kulit light ivorynya yang halus juga mulus menambah kemolekan dirinya. Usianya sendiri belum genap dua puluh tahun. Sudah mencapai puncak karirnya.  Hidupnya semakin  sempurna memiliki  seorang kekasih yang berprofesi sama. Dengan ketenaran yang kurang lebih sama.

Tapi semuanya berubah saat Basil melihatnya pertama kali dan langsung jatuh cinta. Berusaha mendapatkannya dengan cara apa pun.

Basil sendiri seorang pengusaha muda. Yang dikenal kesuksesannya. Tubuhnya tinggi dan tegap. Tidak kurang dari seratus tujuh puluh delapan meter.  Wajahnya tampan dan kulit natural beigenya  membuat lawan jenisnya nyaris tidak mampu menolak pesonanya. Tampan, sukses dan senang bergonta ganti pasangan.

Malam itu, Amara bermaksud menandantangani kontraknya sebagai model di perusahaan Basil. Sebagai brand ambassador dari perusahaannya.

Ketika mereka sedang menikmati makan malam. Amara tidak mengetahui bahwa winenya telah dicampur obat perangsang.

Di bawah pengaruh alkohol dan reaksi obat. Semua terjadi begitu saja. Akibatnya, Amara hamil.

Kehamilannya membuatnya harus menikah dengan Basil dan memutuskan hubungan dengan kekasihnya.

Reyhan lahir tujuh bulan kemudian. Banyak kontrak yang harus diputus dan terpaksa  membayar sejumlah ganti rugi. Karena di dalam kontrak yang dia tanda tangani dilarang menikah, hamil dan memiliki anak selama rentang kontrak berlangsung.

Amara meninggalkan dunia modelling dan mengambil kuliah designer. Banting stir menjadi designer dengan pertimbangan sudah menikah dan memiliki anak.

Amara juga membuka sekolah modelling untuk mengobati kerinduannya akan profesinya yang terpaksa harus ditinggalkannya setelah menikah dan memiliki anak.

Siapa nyana kesibukannya sebagai designer dan mengurus sekolah modelnya. Membuat kesibukannya semakin bertambah dan membuat Reyhan terpaksa diasuh oleh pengasuhnya. Kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing

Kesibukan mana semakin bertambah dengan semakin berkembang boutiquenya. Belum tawaran menjadi juri di berbagai perlombaan modelling. Serta tawaran-tawaran mengikuti peragaan busana di berbagai belahan negara dan luar kota untuk memperkenalkan brand pakaian yang dibuat oleh boutiqenya.

Basil sendiri tenggelam dalam kesibukannya mengembangkan perusahaannya. Merambah dan merintis berbagai bidang usaha. Sehingga perusahaannya pun yang awalnya berskala nasional berubah menjadi multinasional.

Perjalanan bisnisnya keluar negeri dan kota sangat menyita perhatiannya. Hubungan mereka semakin renggang.

Tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Kesulitan meluangkan waktu dengan anak mereka. Apalagi menjalin kedekatan di antara mereka berdua.

Keduanya kerap bertengkar mengenai apapun.

“Kau bukan kucing yang selesai melahirkan begitu saja meninggalkan anak-anaknya. Mengapa kau tidak bisa duduk manis di rumah. Mengurus Reyhan dan juga aku?”

“Mengurus kau yang hampir tidak terlihat batang hidungnya? Aku bukan tidak mau mengurus Reyhan tapi kesibukanku?”

“Aku berjuang untukmu dan Reyhan.”

“Jika kau sibuk. Kau berjuang tapi jika aku yang sibuk. Aku menelantarkan.”

“Memang kenyataannya seperti itu.”

“Yang adil, kita berusaha meluangkan waktu berdua. Tidak saling menuding.”

“Kau ingin aku melewatkan semua peluang yang ada? Sudahlah! Pekerjaanmu kan cuma buat mengisi waktu. Mengusir kejenuhan dan supaya kau tetap aktif juga energik. Tidak usah terlalu serius menekuninya.”

“Kau sangat menyebalkan. Apa maksudmu jangan terlalu serius? Memang bisa semua ditangani asal-asalan? Jangan asal bicara! Memang kau saja yang punya ambisi?”

“Bagaimana kalau kau hamil lagi? Supaya Reyhan memiliki adik. Sehingga tidak terlalu kesepian sendiri.”

“Kau tidak lihat bagaimana tidak terurusnya dia? Kau ingin menambah lagi? Sedangkan satu saja kau tidak sanggup mengurusnya.”

“Kau ibunya. Itu tanggung jawabmu.”

“Maksudmu kau tidak memiliki tanggung jawab?”

“Aku bekerja keras untuk kalian berdua. Sehingga kau bisa tenang dan nyaman mengurusnya.”

“Mengapa bukan kau saja yang mengurusnya? Aku yang berjuang untuk kalian berdua.”

“Jangan menyalahi fitrah. Reyhan membutuhkan kasih sayang dan pengasuhanmu.”

Mereka merencanakan berlibur bersama untuk merekatkan mereka. Tetapi hal itu juga tidak berjalan dengan baik.

“Kau mau berlibur. Berhentilah mengurus boutiqemu.”

“Kau mau aku melewatkan semua kesempatan?”

Basil bungkam seribu bahasa.

“Kau kan bisa berbelanja selain waktu liburan.”

“Kapan waktunya? Memang kau bisa bersenang-senang selain waktu liburmu. Mengapa kau membutuhkan liburan kalau di hari lain kau bisa melakukannya?”

Basil memilih menghabiskan waktunya sendiri. Dia juga membutuhkan waktu untuk merefreshing dirinya. Pekerjaannya yang penuh tekanan. Membuatnya membutuhkan waktu untuk merefresh dirinya.

Mereka menghabiskan waktu sesuai dengan urgensi masing-masing. Selesai berlibur, aktifitas mereka berjalan seperti biasa.

Cinta bisa begitu menipu. Apalagi yang dirasakan dengan begitu menggebu-gebu.

Basil mulai menyesali kecerobohannya. Jatuh cinta kepada Amara. Bahkan sampai menjebaknya agar jatuh ke dalam pelukannya.

Cinta mulai menunjukkan rasa aslinya. Amara dan dirinya tak mampu menyatu.

Saat bertemu dengan Amara pertama kalinya. Dirinya langsung jatuh hati. Merasa bahwa dia telah menemukan gadis yang selama ini dicarinya.

Tidak mempedulikan Amara sudah memiliki seorang kekasih yang berprofesi sebagai model juga.

Merebut Amara dari tangan kekasihnya dengan cara yang licik. Dia memenangkan Amara ke pelaminan tetapi tidak mampu menolak kekalahan di dalam kehidupan.

Nasi sudah menjadi bubur. Apalagi sudah ada Reyhan di tengah mereka berdua. Tetapi jika tahu apa yang akan dijalaninya bersama Amara. Mungkin dirinya akan berpikir seribu kali untuk mengejarnya apalagi menjebaknya.

Lebih baik dia tetap pada kehidupan bebas dan liarnya. Jika dia benar-benar menemukan orang yang tepat. Barulah dia berlabuh tetapi jika tidak. Biarkan semua berjalan seperti apa adanya.

Dia sendiri tidak mampu meluangkan waktu selain untuk dirinya sendiri dan pekerjaannya. Dilematis.

Dia ingin mengakhiri kehidupan bebasnya. Karena bagaimana pun , dia umat beragama dan memahami apa yang dijalaninya adalah sebuah dosa.

Tapi mau bagaimana lagi? Segala sesuatu akhirnya tidak bisa melampaui keadaannya. Sebagai orang dewasa tentu dia memiliki kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Tetapi menjalani komitment juga tidak semudah yang dibayangkan.

Dia masih terus berusaha untuk menjalani pernikahan yang mulai memberikannya tekanan dan kejenuhan yang luar biasa. Ditambah pekerjaannya yang juga membuatnya kerap berada di bawah tekanan. Semua terasa begitu menyiksa. Sampai dia menemukan pelepasan atas semua hal yang menekan dirinya.

Berawal dari ketidaksengajaan Basil meminta sekretarisnya lembur menemaninya. Dia bertekad tidak akan melewatkan peluang yang ada.

Entah apa yang merasuki mereka berdua. Ruangan kantornya berubah menjadi tempat untuk melepaskan hasrat keduanya.

 

 

 

 

 

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!