NovelToon NovelToon

Hello,Bad Boy !

episode 1

Bunyi ketuk pintu Berulang kali telah terdengar di kamar seorang Pria berusia 24 tahun yang bernama Bara Alexander.Sang punya kamar sedang terlelap tidur dalam damainya.Kamar bernuansa abu-abu,itu telah mendominasi seluruh ruangan.Banyak beberapa botol minum keras telah berada di atas meja santainya,angin bertiup di sela-sela jendela yang terbuka.Membuat Gorden kamarnya kian menari -nari di Udara.

"Bara!!!Bara!!!astagaaa Anak ini benar-benar.."

tok...tok...tok...tok...

"bik..tolong ambilkan kunci kamar Bara di Kotak kunci!!" perintah seorang wanita paruh baya yang diketahui adalah ibu Bara yang bernama Bu Hana

"Baik,Nyonya .."

setelah kunci Diambilkan,Bu Hana kemudian membuka pintu kamar Bara dan masuk kedalam, Kamar berserakan dengan beberapa baju yang tergeletak di lantai,bau alkohol masih menyengat dikamar itu.

"BARAAAAAAAAAAAA!!!!!!" teriak Bu Hana

Bara menggeliat, telinganya seperti tersengat aliran listrik, suara ibunya benar-benar membuat gendang telinganya pecah.

"Jam berapa ini!!!! ayahmu bahkan hampir pulang bekerja!!! sedangkan dirimu masih didalam tidur lelap mu ..kamu bukan lagi anak ABG yang bermalas-malasan Bara!!kamu sudah besar,usia 24 tahun seharusnya kamu sudah bisa mandiri dan menjadi orang yang sukses seperti Kakak mu!!!" keluh Bu Hana

Bara bangun dari tidurnya tanpa melihat kearah ibunya,dia memeriksa ponsel yang terdapat diatas Nakas.Jam menunjukkan pukul 2 siang . Sepertinya dia sudah cukup tidur saat ini,

"Bara!!!kamu mendengar ibu!!" teriak Bu Hana

"Aku sangat mendengar nya ibu ...ibu jangan berisik!!" ucap bara dengan suara serak nya

"Ya ampun... bagaimana bisa aku melahirkan anak seperti mu... Lihatlah,Kamarmu tak lebih baik dari kamar kambing,lalu apa ini .. minuman keras?? kamu meminum minuman keras didalam kamar!!!jika ayahmu tahu,kau tidak akan bisa menikmati fasilitas kemewahan dari ayahmu Bara!!!"

"aku hanya sedikit minum...ibu jangan melebih-lebihkan..." ucap Bara kemudian bangkit berdiri dan mengambil botol-botol minuman kerasnya,

Dia mengambil dan menaruh di tong sampah kamarnya,Dia juga membuka Gorden Kaca dengan lebar agar bau alkohol yang masih menyengat di Kamarnya menghilang.

"Ibu tanya!! kau masih ikut balapan motor Lagi!!mau jadi apa kamu...kamu kuliah jauh-jauh dari luar negeri dan setelah pulang kamu hanya bisa menjadi pembalap!!!ooh ..Ya tuhan Bara!! perusahaan Ayahmu sedang mengalami kenaikan saham, seharusnya kamu tinggalkan kegiatan buruk mu itu dan bekerjalah dengan baik di perusahaan ayahmu!!!"

"Berulang kali ibu membicarakan hal itu ..aku sama sekali tidak tertarik dengan perusahaan ayah ..jika Kak Sella mau mengambilnya silahkan!!! aku dengan ikhlas akan memberikannya "

"kamu bilang apa??sella Kakak mu seorang wanita... dia tidak akan mampu memimpin perusahaan ayahmu sebesar itu tanpa bantuan darimu!! jangan membuat beban Kakak mu yang mati-matian membantu ayahmu di perusahaan!! sekarang kamu sudah bukan anak kecil lagi Bara, pikirkanlah masa depan mu.."

"aku sekarang sangat menikmati hidup ku ibu...jadi jangan rusak mood ku untuk menghalangi masa depan ku!!" ucap Bara kemudian pergi ke dalam kamar mandi .

Brakkkkkkk

Pintu kamar mandi tertutup dengan keras membuat Bu Hana berjingkrak kaget.

"anak itu benar-benar..."

...----------------...

Bu Hana sedang mengikuti arisan bersama teman-teman sosialitanya,Arisan Rutin yang dilakukan dua Minggu sekali ini Mampu menunjukkan kasta mereka yang begitu mencolok . Pertemuan para istri konglomerat memang membuat mata memandang melongo, Pakaian dan aksesoris yang digunakan juga bukan kaleng-kaleng.Semua dari Brand ternama.

"lihatlah Han...bagus kan cincin nya..." ucap salah satu ibu sosialita

"Bagus sekali... Cincin berlian bermata biru... sungguh indah .."

"Han..kamu Tahu...ini Dari tunangan Revaldo...Calon menantu ku itu sangat perhatian... tak salah jika Revaldo memilih nya .."

"benar juga ..." Ucap Bu Hana yang tidak enak hati

Revaldo adalah teman Bara.Revaldo menjadi sukses berkat kedua orang tuanya yang mempercayakan bisnis nya kepada anak semata wayangnya itu.kesuksesan Revaldo bertambah ketika Revaldo memutuskan untuk bertunangan dengan wanita pilihannya dari golongan pejabat.Bu Hana menjadi berkecil Hati, melihat teman-temannya memamerkan kesuksesan anaknya dan juga pasangan yang mereka.Melihat Bara anaknya yang hidup dengan kemauan sendiri dan susah diatur seperti itu, membuat tensi Bu Hana naik turun

"Bagaimana dengan Bara... sudah setahun pulang dari luar negeri...dan lulusan Universitas ternama, pasti sangat membahagiakan..."

"jangan tanyakan anak itu...kamu tahu Jen,Dia sangat berbeda dengan anakmu...Bara hidup tidak terkontrol...Dia menjadi pembalap motor atas kemauannya...Dia susah diatur dan membuat seisi rumah pusing menghadapinya...aku ingin Bara berubah dan banyak memikirkan masa depannya, Terutama masa depan perusahaan... ayahnya tidak selamanya kan menjadi seorang pemimpin, sedangkan Bara memiliki kakak perempuan,Sella tidak mau jika ia harus bekerja sendirian di perusahaan..."

"kamu benar... seharusnya,Bara yang menggantikan suami mu dan membantu kakaknya....lalu kenapa Bara menolak nya...dia kan anak yang cerdas dan pintar..aku masih mengingat betul saat dia masih remaja..."

"sepulang dari luar negeri...Dia berubah 180° ..suka main motor,minum alkohol.Bahkan dia suka pergi ke Clubbing...Aku harus bagaimana lagi menghentikannya... rasanya aku hampir mau mati karena terus-menerus memarahinya "

"hmmm...aku ada kenalan... sepertinya kau akan membutuhkannya.." ucap Bu jeni

"kenalan??" ucap Bu Hana

Bu jeni tersenyum misteri, "sudah jangan berpikir terlalu keras... sepulang dari Sini aku akan membawa mu Bertemu dengan seseorang.."

Bu Hana melihat kearah temannya itu,wajah yang sangat meyakinkan membuat nya tenang.apakah Hari ini ia akan mendapatkan jawaban yang baik atas semua permasalahan ini.

...----------------...

Mobil yang ditumpangi Bu Hana dan Bu Jeni berhenti di depan sebuah gedung sejajar dengan pusat perbelanjaan, mereka kemudian Turun dari mobilnya.

Bu Hana terlihat ragu-ragu saat melihat papan nama yang terpampang di depan gedung berlantai 4 itu.

"ini psikiater...??kamu membawa ku kemari??ahhh... jangan bercanda..aku bisa mengontrol semuanya...jadi aku tidak perlu bantuan psikiater??" ucap Bu Hana

"bukan untuk dirimu.. tapi Untuk Bara.. sudah lah...ayo kita masuk .."

Bu jeni menggandeng Bu Hana yang sudah enggan masuk kedalam gedung itu, Mereka melangkah berjalan dan terlihat mendaftar ke resepsionis untuk dijadwalkan bertemu dengan psikiater ternama.

Saat sudah menunggu giliran, nama mereka pun dipanggil.Bu Hana dan Bu Jeni memasuki ruang konseling dengan ahlinya,

"selamat malam ... Bisa saya bantu..."

"selamat malam...saya Jeni,dan ini teman saya Hana..."

"Baiklah silahkan duduk..."

Bu jeni dan Bu Hana menempati duduk mereka,Bu Hana melirik kearah papan nama yang terpampang didepan nya, terlihat tulisan Dr.Fitri Wijaya SpKJ. membaca namanya dan juga gelarnya membuat bulu kuduk bu Hana merinding

"bisa saya bantu" ucap Dr Fitri

Bu jeni menghela nafasnya berat, kemudian beliau mulai menceritakan tentang Bara anak temannya,Tak lupa Bu Jeni juga menyuruh temannya untuk menceritakan segalanya dengan detail tentang Bara agar bisa mendapatkan solusi yang baik.

"jadi begitu...ibu sudah benar karena datang kesini, karena kami akan membantu anda semaksimal mungkin untuk bisa mengatasinya... untuk kasus seperti ini, sepertinya aku sudah menemukan jawabannya.. sebentar akan aku panggilkan..." ucap Dr. Fitri

Bu Hana dan Bu jeni tampak lega, mereka setidaknya tidak sia-sia datang kemari.Mereka melihat Dr Fitri menelpon seseorang dan menceritakan kembali apa yang mereka sampaikan tadi.

"ya ... baiklah... oke ... baiklah, segera kemari .." ucap Dr Fitri mengakhiri panggilannya

setelah menunggu beberapa saat, Seorang wanita cantik masuk kedalam ruangan dokter Fitri,

"selamat malam..." Ucapnya dengan senyuman ramah

Bu Hana dan Bu Jeni seketika terhipnotis dengan kecantikan gadis didepannya ini, memiliki tubuh 160 cm,dan berwajah imut dan teduh, berkulit putih dan hidung mancung.membuat tampak begitu sempurna.

"perkenalkan...Ini asisten saya yang akan menangani permasalahan kalian..." ucap Dr Fitri

"perkenalkan Saya Dr.Nisha Ramlan... senang bertemu anda..." ucap Nisha menjulurkan tangannya dengan senyuman ramah

.

.

Novel kontes gengs ...yuk bisa yukkk pecah telur...amin yarabbb🤲

Instagram eunhyeayu90

episode 2

Saat ini Bu Hana dan Bu Jeni sedang berhadapan dengan Nisha di ruang konseling.Setelah menceritakan permasalahan anaknya,Bu Hana merasa sangat lega, Karena pada akhirnya ia dapat menyelesaikan beban pikirannya selama ini.

Nisha menyodorkan beberapa kertas kepada Bu Hana, Sebuah poin-poin prosedur yang ia akan lakukan.

"Ada beberapa yang saya poinkan, Pertama.. Saya akan pendekatan secara langsung, menjadi teman akrab bagi putra anda... yang kedua adalah saya akan memasuki hati putra anda..dalam kasus ini dinamakan pendekatan Kognitif.. mungkin ini adalah jalan terakhir jika putra anda tidak bisa merubahnya.."

"hmm... untuk poin kedua ...apa itu tidak apa Dr...apa tidak memberatkan anda??" tanya Bu Hana

Nisha tersenyum lembut, "Tidak apa-apa ibu...ini sudah menjadi tugas saya untuk bisa mengatasi permasalah hal seperti ini, mendengar cerita dari anda ..saya sudah Mendapat jawaban jika anak anda memerlukan seseorang yang mampu untuk mengerti dirinya.. "

"Han... sudah jangan ragu lagi, serahkan semuanya kepada Dr Nisha.." ucap Bu Jeni

"Baiklah...aku percaya kan kepada anda dokter...Saya memberikan waktu 3 bulan untuk Anda supaya bisa mengatasi Bara anak saya...jika dalam waktu 3 bulan Anda berhasil..maka saya akan memberikan sejumlah uang Tunai 500jt sebagai bonus untuk anda"

mendengar uang 500 juta,Hati siapa yang tidak terguling.uang sebanyak itu mungkin ia dapat jika ia harus bekerja bertahun-tahun .Ini bonus terbesar yang selama ini ia dapatkan.

"Anda tidak perlu khawatir... serahkan semuanya kepada saya.." pungkas Nisha

Bu Hana tersenyum sumringah, sedangkan Bu Jeni Tampak lega Akhirnya tidak sia-sia membawa Temannya ke Klinik psikiater terbaik di kota ini.

.

...----------------...

keesokan Harinya,Bara sudah bersiap akan kegiatan hari ini .Jadwal balap motor yang sudah diagendakan oleh pihak panitia akan segera dimulai.Bara memakai pakaian ala kadarnya hanya memakai kaos putih polos dan celana sobek-sobek.Dia mengambil sandwich yang tersedia di meja makan dan memakannya,

"Bara ..Tumben kamu sudah bangun...ayahmu baru saja berangkat..." ucap Bu Hana

Bara segera menyelesaikan makan sandwich nya agar dia tidak dihada dengan omelan ibunya.

"Bara....kamu mau kemana?? berpakaian lah yang baik.. lihatlah penampilan mu... pakai lah kemeja dan juga jas... bekerja lah di kantor dan membantu ayah dan kakak mu..."

"ini yang membuatku tidak betah dirumah !!! ibu selalu mengomeli ku..." ucap Bara yang berdiri dan pergi meninggalkan Bu Hana

"Bara ...!!Bara ...!!!" panggil Bu Hana

Bara sampai di Garasi,dia kemudian memakai helm dan juga menaiki motor sportnya, kendaraan roda dua itu kini berjalan menjauh meninggalkan rumah megah itu.

Saat sampai di sirkuit,Bara segera bergegas menuju ke tempat official Sponsornya,para panitia segera menghampiri Bara dan membantu Bara bersiap.

Perlombaan balap motor dengan kelas Superbike ini sudah dipadati oleh penonton.Bara juga sudah besiap akan melajukan motornya dengan kekuatan penuh.

peluit panjang telah berbunyi dengan kencang menandakan perlombaan telah dimulai . Para peserta sudah melakukannya masing-masing . kendaraan yang ditumpangi pembalap pun melesat menjauh mencari yang terdepan.

Bara dengan serius mengatur skill agar tidak tertinggal dengan pesaing yang lain.Sehingga saat sudah akan mencapai finish Motor Bara hanya bisa memperoleh urutan Ke dua.Riuhan penonton membuat suasana sirkuit itu semakin ramai.Puncak prestasi pertama dalam 1 tahun terakhir Bara menggeluti profesi ini.

...----------------...

Bara dan juga tim saat ini berada di sebuah perayaan di Restoran ternama,ada 12 kru yang ikut dalam perayaan ini.Mereka tampak menikmati makanan satu sama lain dengan perasaan bahagia, pencapaian dan kerja keras terbayarkan sudah.

"silahkan kalian lanjutkan. aku akan ke toilet...." ucap Bara

Bara meninggalkan kursi makannya dan menuju Toilet.Dia berjalan melewati banyak pengunjung dan secara Tiba-tiba seseorang wanita menabrak nya dan menumpahkan minuman di baju Bara

"ssssorrryyy..."

Bara sangat kesal karena bajunya kini terkena noda Jus,Dia membersihkan tumpahan jus itu di bajunya

"kalo jalan jangan ngelamun !!!" sungut Bara

Bara melihat kearah wanita di depannya ini,Cantik dan imut. Matanya bersinar Hidung mancung dan juga bibir yang ranum.

"Sorry tidak sengaja..." ucap Nisha

melihat wanita yang menabraknya adalah wanita cantik membuat Bara, menghentikan kekesalannya.Entah kenapa wajahnya membuat seluruh mata dan fikirannya menjadi ringan.

"Tidak apa-apa..."

Nisha tersenyum misteri melihat kearah Bara,wajah tampan dan gagah menjadi poin plus bagi seorang wanita dapat langsung jatuh Hati.

"Aku Nisha...boleh aku berkenalan dengan mu??"

Bara dibuat takjub dengan keberanian wanita didepannya ini, seorang wanita meminta berkenalan terlebih dahulu.Membuat Bara menjadi Enggan Ternyata sosok wanita ini sama saja dengan wanita yang lain.

Nisha menajamkan pandangan nya kearah Bara,ia seperti Tahu akan isi Hati Bara saat ini.

"maaf buru-buru aku harus pergi menemui teman ku ." ucap Nisha dengan senyuman manisnya kemudian dan pergi meninggalkan Bara.

Bara tersadar jika Nisha sedikit berbeda,Dia kira Nisha akan berlama-lama mendekatinya ternyata wanita itu hanya memberikan norma kesopanan saja .Bara tersenyum geli.

...----------------...

Keesokan Harinya,Bara membuka matanya dari tidur lelapnya.Dia melihat pukul 8 pagi.Tidak Biasanya dia bangun sepagi ini.Bara lalu berdiri dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

setelah beberapa menit Bara sudah keluar dengan pakaian kasual kaos dan juga Jogger training.Rencananya dia akan pergi ketempat gym.Sebelum melangkah pergi dari kamar,Bara berhenti dan melirik kearah kulkas kecil di dekat nakas.Dia menuju ke kulkas itu dan mengambil satu kaleng minuman beralkohol.Dia membuka nya dan meminumnya.Rasa Dahaga dan kepuasan sudah dia Dapatkan dari minum itu .Kini dia pergi meninggalkan kamarnya Dengan hati yang tenang.

...----------------...

saat di tempat gym,Bara melakukan kegiatannya, dengan memakai peralatan gym dengan baik .Satu persatu alat sudah dia pakai .Saat tiba Dia berjalan dan tanpa sengaja dia melihat seorang wanita kesusahan memakai alat peck deck Fly Bara memperhatikan sepertinya dia pernah bertemu dengan wanita itu sebelumnya,Dia kemudian mengingat jika wanita itu adalah wanita yang berada di restoran.Bara kemudian berinisiatif untuk menghampirinya.

"begini caranya,Rilexkan Badan tarik pegangannya dan secara perlahan disamakan dengan nafas yang beraturan..."

Nisha mengikuti arahan dari Bara,Ia kemudian berhasil dan tersenyum kearah Bara, Senyuman Nisha membuat Bara menjadi terhipnotis dan menbuat Bara menjadi salting.

"seperti nya kita pernah bertemu kan??" tanya Nisha

"kau benar..."

"ah iya aku ingat...kamu pria yang tidak sengaja aku tabrak waktu itu .." ucap Nisha

Nisha berhenti melakukannya dan berdiri menghadap Bara,

"senang bertemu dengan mu..." ucap Nisha menjulur kan tangannya.

Bara meraih tangan nisha dan menjabat nya, "sama-sama..."

Nisha tersenyum manis kearah Bara, senyuman tajam dan penuh arti.

.

.

bismillah.. semoga dapat menyelesaikan nya dengan baik dan tidak bermalas-malasan... amin...🤭🤗

Instagram eunhyeayu90

episode 3

Nisha memperhatikan Bara dengan senyuman manisnya,Saat ini Bara sedang berlari di treadmill dengan kecepatan penuh dengan di iringi keringat yang bercucuran.Entah mengapa keringat itu membuat Bara menjadi sangat keren.

Bara yang tahu jika dia diperhatikan semakin tidak nyaman ,dia kemudian melihat kearah Nisha dan pergi menuju ruang ganti.

Nisha yang tahu jika Bara menghindarinya kini berubah menjadi datar dan dingin.

"Apa aku terlihat menggelikan... ternyata Dia tidak semudah yang aku bayangkan.." ucap Nisha kemudian mengelap keringatnya

Nisha sudah membersihkan tubuhnya,dan bergantian pakaian.ia kemudian keluar dari tempat gym.Langkah kakinya berjalan menuju parkiran mobil dengan cepat karena ia baru saja mendapatkan kabar dari rumah sakit tempatnya ia bekerja.Tiba-tiba tangan Nisha ditarik oleh seseorang, Nisha sangat kaget dan menoleh ke orang itu,ia kemudian menetralkan wajahnya

"ada apa??" tanya Nisha dengan senyuman manisnya

"kau melihat kearah ku sedari tadi...apa kamu tidak ingin mengatakan sesuatu??"

"Hmmmm....Ada..."

Bara mengangkat alisnya,dia tampak penasaran dengan ucapan Nisha.

"apa??" tanya bara

"Aku hanya ingin berteman...itu saja...jadi jangan terlalu terbebani..." ucap Nisha dengan senyum ramahnya

Bara Tampak begitu tercengang dengan jawaban Nisha,Gadis cantik dan murah senyum ini hanya ingin berteman dengannya.

"cuman itu??"

"iya ... hanya itu, apa kamu ingin lebih dari itu?"

Bara terlihat speechless dengan jawaban berani dari Nisha, terlihat polos tapi sebenarnya Nisha gadis yang begitu terbuka dan tidak memiliki rasa sungkan.

"itu sangat berlebihan..." jawab Bara

"iya kamu benar....aku hanya bercanda...Aku Nisha... kalau kamu??"

"Bara..." jawab singkat Bara

Nisha tersenyum manis, "Bara..nama yang bagus..."

Nisha terlihat tidak nyaman dan sesekali melirik kearah jam di tangannya,ingin sekali ia mengakhiri percakapan nya dengan Bara.

"Maaf sepertinya aku harus pergi..." Nisha seperti mengeluarkan sesuatu di tasnya . setelah menemukan ia mengambil dan menulis kan sesuatu di kertas note lalu ia memberikan itu ke tangan Bara.

Bara kaget dan melihat kearah Nisha, wanita yang baru dikenalnya ini sungguh sangat berani.

"itu nomor ponselku... hubungi aku jika kamu ada waktu luang ...aku pergi dulu..." ucap Nisha tersenyum mengakhiri percakapannya.

ia kemudian pergi meninggalkan Bara yang terdiam berdiri mematung menatapnya.

setelah kepergian Nisha,Bara melihat lagi kearah tangannya dan melihat kertas note yang berisi kan nomor Nisha . Bara tersenyum geli dengan tindakan Nisha,Dia kemudian membuang kertas itu begitu saja dan pergi.

Setelah beberapa hari,Nisha baru menyadari jika Bara belum menghubunginya.Ia kemudian mengecek kembali ponsel nya dan tidak ada notifikasi apapun.Setelah pulang dari tempat gym, Nisha disibukkan dengan pekerjaan di beberapa rumah sakit dan klinik tempat ia bekerja,dan beberapa undangan seminar di beberapa kampus ternama.Nisha sampai melupakan jika ia memiliki misi untuk menyembuhkan psikologis Bara.

"Bara memiliki karakter yang berbeda dari diagnosa yang ada ... ketika mendengar cerita ibunya...Aku begitu kasihan,tapi sesungguhnya Bara lebih kuat dari yang aku kira,aku Rasa Bara memiliki traumatik terhadap seseorang.." ucap Nisha

Nisha kemudian menghubungi nomor ponsel seseorang, setelah tersambung ia kemudian mengatakan sesuatu dengan wajah datarnya.

...----------------...

Bara sedang berada di salah satu Club dengan teman-teman se Genknya ditemani beberapa Wanita.Musik kencang dan lampu warna warni dengan cahaya yang minim membuat semakin memanas . beberapa pengunjung sedang asyik menikmati musik dengan meliuk-liukkan tubuhnya.Bara tampak meneguk berulang kali gelas berisikan minuman keras yang dituang oleh wanita seksi disampingnya.

"Hari ini... tidur lah dengan ku .."

"apa aku harus meniduri mu... sedangkan aku sendiri tidak berhasrat padamu??" ucap Bara

"kau belum tahu...aku tidak sembarangan tidur dengan seorang laki-laki...aku tipe pemilih,dan aku tidak pemburu uang...jika aku suka dan tertarik...aku akan memberikan tubuhku secara cuma-cuma...kamu bisa mencobanya dan jika kamu tidak puas ..kau tidak perlu membayar ku...."

Bara tersenyum getir, "Bagaimana bisa aku mencobanya... sedangkan aku tidak tertarik... sudahlah carilah laki-laki lain...dan tinggal kan aku sendiri..."

Wanita itu terlihat kesal karena Bara telah menolaknya,ia kemudian pergi meninggalkan Bara .

Bara melanjutkan lagi meminum minumannya dengan pandangan kosong, Seperti memiliki cerita tersendiri Bara kemudian tersenyum getir menatap gelas yang berisi minuman beralkohol itu.

...----------------...

Bara berjalan tertatih-tatih menuju parkiran motornya, setelah sampai dia memakai jaket dan helmnya,Tapi karena terlalu pusing Bara terlihat sempoyongan dan hampir terhuyung kebelakang.Untungnya seseorang telah menahannya dari belakang.

Bara yang Sadar menoleh kearah Belakang,dia melihat wajah seseorang yang pernah ditemuinya.

"Kau lagi???" ucap Bara dengan suara parau

Nisha tersenyum manis, "apa kamu akan mengendarai motor mu dengan kondisimu seperti ini?? ini sangat berbahaya..."

"Apa perduli mu... lepaskan tanganmu..." ucap Bara dengan menghempaskan tangan Nisha

Nisha menarik Helm Bara hingga terlepas dari kepalanya,Ia melihat wajah Bara yang memerah akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.

"kamu terlalu mabuk... sebaiknya jangan pulang sendiri dengan keadaan seperti ini..."

Bara sedikit menahan kesadarannya,dia sesekali memijat mijat kening nya menahan sakit.

"sudah tinggal kan motor mu di sini dan ikut aku...aku akan mengantarmu pulang..." Ucap Nisha yang menuntun Bara menuju mobilnya.Bara yang memang sudah sangat mabuk, bahkan ia tidak sempat membantah dan menolak ajakan dari Nisha.

sesampainya di mobil ,Nisha membuka pintu mobilnya dan membantu Bara duduk.setelah semua sudah selesai,Nisha kemudian menuju bangku kemudi dan menutup pintu mobilnya.Ia kemudian mengendarai mobilnya dan meninggalkan arena tempat hiburan malam itu.

disepanjang perjalanan,Nisha sesekali melihat kearah Bara,Pria disampingnya ini tertidur dengan pulas .Wajah tampannya memang tidak diragukan lagi, entah mengapa wajah tampannya terlihat menyedihkan.

"Kau membuatku seperti ini...aku Rela ..Tapi jangan menghancurkan cinta ku kepada mu" Ucap Bara dengan mata yang terpejam.

Nisha dibuat kaget dengan perkataan Bara, sudah pasti Bara sedang meracau. 'apakah dia sedang mengalami trauma hubungan dengan seseorang di masa lalunya '

...----------------...

sesampainya di rumah,Bara sudah dibawa kedalam kamar tidurnya.Sedangkan Nisha berada di ruang Tamu dengan Bu Hana.

"Aku sangat berterima kasih... kamu mengantarkan anakku...kau lihat sendiri bukan...Bara tidak lepas dari minum-minuman keras... setiap hari dia akan meminum itu... bertindak semaunya,dan sama sekali tidak menghiraukan orang tua...aku sangat sedih melihat anakku Bara seperti itu.. padahal, sebelumnya Bara adalah anak yang penurut juga dewasa,di umurnya yang seharusnya sudah menempuh kesuksesan,dia malah tenggelam dengan kebiasaan buruknya...aku mohon kepadamu.. teruslah membantu anakku hingga kembali seperti semula... Dokter...aku harap engkau tidak putus harapan menangani Bara...." ucap bu Hana terisak menahan tangisnya.

Nisha terdiam, ia kemudian berpikir sebentar dan membuka jawabannya.Ia memegang tangan bu Hana dan menatapnya

"Bu Hana tidak usah khawatir...saya akan membantu Bara untuk kembali seperti semula, sudah seharusnya Dokter berupaya untuk menyembuhkan pasiennya... Anda tidak perlu khawatir lagi..." ucap Nisha dengan mantap.

.

.

hallo gengs...minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin🤗🙏🙏

seminggu Off dari pernovelan dan akhirnya aku kembali menyapa kalian...🤭yukkk gaskeun like komen juga masukkan ke keranjang favorit bacaan kalian 😅

Instagram eunhyeayu90

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!