NovelToon NovelToon

Badboy Vs Gadis Absurd

BVGA 1

Hai readers bertemu lagi dengan karyaku. Kali ini author ingin mengeksplore karya baru dengan kisah yang agak fresh ya. Semoga reader like dan support karya author yang ini. Thank you untuk kalian yang selalu mengikuti karya author.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Suatu hari ...

Kisah ini berawal dari ke- absurd-an seorang gadis belia yang tengah mencari sebuah pekerjaan dalam sebuah perusahaan. Dia gadis paling konyol saat di wawancarai. Pasalnya gadis itu menjawab semua Question dengan tidak masuk akal.

" Animasi itu bisa di buat dengan baik kalau ada Cinta di dalamnya pak. Di Adon, di ulenin, di cetak dengan baik," jawabnya membuat sang penguji mengaga.

" What? Nona anda waras? mana ada membuat animasi di ulenin, di adon itu bahasa planet mana? Gunakan bahasa indonesia anda dengan baik!" seru sang sekretaris setengah kesal.

" Cobalah dulu trik saya pak! Jangan asal menghakimi. Kadang ke- absurd- an saya ini yang menghasilkan karya terbaik. Cie ye ... Lagi promosiin diri. Ehmmm ... Tapi beneran pak anda tak akan menyesal memilih saya dalam 1000 kehidupan ke depan," jawab gadis itu nyengir.

Raut mimik wajah sang sekretaris mengkerut dan memincingkan sudut pandangnya. Dia menemukan sisi aneh pada diri gadis di hadapannya. Sikapnya yang aneh, ke- PD- annya yang sudah sampai dasar laut, periang dan satu lagi dia tak terlalu bodoh hanya saja caranya yang sangat aneh. Batin sang sekretaris yang membuat dirinya kadang ilfeel. Tapi bisa di pertimbangkan semoga saja atasannya nanti tak membuat dirinya di depak jauh karena memilih gadis ini.

" Apa yang kau tawarkan jika aku merekomendasikanmu pada atasanku? Karena menyukai sebuah ke - perfect - an dalam hidupnya. Dia tak menyukai kegagalan. Bisa-bisa aku yang di lempar karena memilihmu yang absurd seperti ini," ucap sang sekretaris dengan memicingkan sudut matanya yang tegas dan lugas.

" Apapun akan saya lakukan supaya anda tetap menjadi yang terbaik di hadapan atasan anda pak!" jawab gadis itu bersemangat.

" Konsekuensinya?" tanya sang sekretaris.

" Apapun yang anda minta akan saya lakukan pak!" jawaban itu sangat membuat sang sekretaris tersenyum smirk.

" Termasuk memiliki tubuhmu?" goda sang sekretaris yang sebenarnya hanya sebuah gertakan.

" Kecuali itu dong pak. Itu hanya milik suamiku saja pak. Yang lain ora oleh incip-incip dosa," jawabnya pake logat ada jawanya.

" What? Ora? Bahasa apalagi itu," tanya sang sekretaris.

" Tidak boleh pak," jawabnya dengan senyum nyengirnya yang khas.

" Hmmmm ... Baiklah. Kamu ku terima dengan syarat jangan membuatku susah! Jika kamu lakukan itu akan ku mangsakan kau pada harimau-ku," ucap sang sekretaris yang membuat gadis itu susah menelan saliva-nya sendiri. Sedangkan sekretaris yang melihat itu jadi tertawa teebahak-bahak. Mana mungkin dia di berikan pada harimau. Anaknya saja tidak punya. Apalagi mamaknya harimau. Sekalian saja di mangsakan di kebun binatang.

" Ba ... Baik pak! Serem amat pak pake bawa - bawa harimau. Yang ada harimau-nya enek lihat saya yang kampungan gini. Harimau sekarang kan selera-nya tinggi," jawab gadis itu yang membuat sang sekretaris keluar dari ruangan itu.

Gadis ini adalah gadis terakhir yang mengikutu interview. Dia adalah salah satu kandidat yang di terima oleh sang sekretaris. Bukan tanpa alasan memilihnya meskipun agak konyol namun ide kreatif-nya membuat sang sekretaris tertarik untuk mempekerjakannya. Entah dia makhluk darimana bahasanya semrawut. Semoga gadis itu tak menyusahkan sang sekretaris ke depannya.

Adelia Ayushka Arawinda gadis berusia 18 tahun yang menamatkan sekolah menengah pertama dan menengah atas serta kuliahnya dalam kurun waktu 7 tahun. Cerdas namun absurd. Konyol parah namun bisa di andalkan. Tokyo University of Arts.

Tokyo University of Arts (東京 藝術 大学, Tōkyō Geijutsu Daigaku) ​​atau Geidai (芸 大) adalah sekolah seni paling bergengsi di Jepang. Terletak di Taman Ueno, universitas ini juga memiliki fasilitas di Toride, Ibaraki, Yokohama, Kanagawa, dan Kitasenju dan Adachi, Tokyo. Universitas telah melatih seniman terkenal di bidang lukisan, patung, kerajinan tangan, antar media, suara, komposisi musik, instrumen tradisional, kurasi seni, dan seni global.

Berbekal inilah Yushka memberanikan diri melamar di perusahaan Animasi Ivander yang terkenal di kelolah oleh pewarisnya yang berdarah dingin tak peduli dengan siapapun baik itu karyawannya maupun saudaranya. Jika kerja mereka buruk maka harus mengembalikan kerugian yang di dapatkan oleh perusahaan dengan cara apapun.

cuplikan gambar University Of Arts

Selamat menikmati karya baru author ya sayangku. Mohon maaf jika sering menghilang dari peredaran. Ternyata dunia realita sering membuat keriwehan yang tak terduga hahahaha. Love you untuk kalian yang setia.

BVGA 2

Ctakkk.

Sepatu high heels yamg di gunakan Yushka lepas. Mana sudah jam menunjukkan pukul 6.30 itu artinya 30 menit lagi atasannya tiba di kantor. Tanpa aba - aba dari siapapun Yushka menenteng sepatu Heels - nya dan berlari ke arah kantor yang sudah tak jauh. Namun karena kegaduhannya pagi ini tanpa menoleh ke sana kemari dia hampir saja di sayang oleh mobil mewah di hadapannya. Dengan menundukkan kepala dia berusaha meminta maaf.

Ciiiiìitttttttttttt.

" Astaga ... Bisa tidar menyetir dengan benar!" teriak seorang pemuda di belakang pengemudi.

" Maafkan saya tuan muda nona di depan itu dia menyabrang tanpa melihat arah," jawab sang sopir dengan nada rendah. Pemuda itu menoleh ke arah depan.

" Absurd ... Semoga bukan karyawanku. Sepatu di tenteng tidak jelas, nampak sangat bodoh," gumamnya kemudian dia kembali pada posisi duduknya.

" Maaf," lirih gadis itu sambil berlari ke arah kantor. Saat di depan kantor sang sekretaris melihat pegawai baru pilihannya nampak berantakan.

" Hey ... Kamu kenapa??? Sepagi ini kenapa sudah tampilan kayak gembel yang di pakai. Haduhhh saya bisa di bunuh oleh atasan saya. Sana benahi tampilanmu di kamar mandi. Sekarang!" bentak sang sekretaris dengan geram. Karena atasannya sudah memasuki gerbang kantor. " Ya ... Tuhan kali ini selamatkan aku," lirihnya dalam hati.

Mobil mewah milik pewaris tunggal perusahaan Animasi Ivander sudah terparkir di depan kantor dengan sempurna. Roy Alathar adalah putra dari mendiang pamannya yang kini menjadi sekretarisnya. Sang pewaris tersebut sudah mengeluarkan aura positifnya dari membuka pertama kali pintu mobil. Saat kakinya yang kokoh menginjak di bumi dengan tegap dan dia keluar dari mobil membuat semua pegawai menatap tanpa berkedip. Dengan berpakaian setelan jas ala desainer keluarga ivander membuat si pemuda tersebut nampak gagah dan sangat tampan. Sorotan matanya di balik kacamat menembus dinding pembatas di antara para karyawannya.

Aksa Arsenio Ivander pemuda keturunan ivander satu-satunya. Ivander di vonis tak memiliki keturunan tapi karena keyakinannya dan karena takdir Allah maka ivander di beri kesempatan memiliki satu putra.

Saat Aksa sedang ingin memasuki area kantor yang diikuti sekretarisnya tiba- tiba si konyol datang di tengah-tengah mereka. Siapa lagi jika bukan Yushka. Gadis ini benar- benar tidak tahu diri.

" Hai ... Ganteng! Ada orang ganteng gini kenapa di anggurin. Kenapa kalian semua diam di sapa kek atau gimana? Hai ... Aku Yushka," yushka dengan kebodohannya menyapa sang CEO dengan rasa teman. Sedangkan Roy semenjak tadi sudah mengkode mengerlingkan kedua mata dan menggeleng.

Ya tuhan ... Gadis bodoh ini membuatku dalam bahaya. Ampuni aku jika telah salah mengambil keputusan. Sial. Umpat sang sekretaris saat ini.

" Kamu ! Minggir jangan menjadi pegawai yang tidak mutu. Enyah dari hadapanku atau aku pecat sekarang juga," seru aKsa sudah di buat kesal olehnya.

" Galak amat. Udah deh jangan membebani dirimu seperti atasan kita. Aku tahu dia agak gila dengan pekerjaannya. Tapi jangan terlalu dekat, menyebabkan jantung tidak sehat sewaktu-waktu.

Semua orang nampak melongo dengan sikap Yushka. Gadis di depan mereka ini benar- benar membuat devisi-nya dalam bahaya. Salah seorang dari mereka menarik tangan Yushka.

" Yushka ... Stop jangan di teruskan! Dia adalah CEO kita. Bisa lewat kita jika tidak tahu diri seperti kamu. cepat minggir," ucap seseorang di samping Yushka.

" Kakak !" teriak seseorang gadi cantik dan feminim.

Gladis Syafana Larissa adalah adik tiri dari Aksa. Gadis itu nampak sangat menjada ke porposional dirinya baik dari segi tubuh, kulit maupun kemampuan.

" Gladis! ( Serunya)," seru Aksa dari kejauhan.

Gadis itu berlari dan memeluk aksa dengan kuat. Aksa sangat risih. Jujur dia sangat jijik jika harus di pertemukan kembali seperti ini. Apalagi Gladis adalah gadis pemain laki-laki yang paling akut.

" Emmmmuaahhh ... " tiba-tiba Yushka itu dengan beraninya mengambil ciuman pertama aksa.

Entah setan dari mana Yushka mencium aksa dengan romantis. Namun detik berikutnya dia terhuyung sehingga badannya terlempar ke samping teman-temannya. Bagaimana tidak Yushka nekat mencium tanpa alasan apapun.

" Menjijikkan," jawabnya sambil mengusap bekas ciumannya dengan kasar saat itu juga. Namun tatapan itu menodong sekakan-akan dia ingin membunuh gadis di depannya itu. Akan tetapi hal yang sebenarnya terjadi membuat semua orang bingung. " Jika berani naiklah ke ranjangku jangan di depan umum seperti ini!" seru Aksa sambil menatapnya.

" Sorry pak ! " pintanya sambil menundukkan pandangan. Aksa melewatinya dan tak ada kata pecat hari ini. Amazing.

" Kau ... Ini berani sekali mencium kakakku! Dasar kampungan!" teriak Gladis. Namum sudah tak di hiraukan oleh aksa yang sudah naik Lift.

.

.

.

Upp-nya sini dulu ya sayang. Jangan lupa2 like² dan komen ya? makasihhhh.

BVGA 3

Yushka hanya menggaruk-garuk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Semua mata karyawan di sana menatap Yushka dengan tataoan sinis. Yushka adalah karyawan baru di perusahaan ini. Tapi sikapnya yang sok kenal dan sok dekat itu sangat tidak baik membuatnya dalam masalah. Bahkan oksigen di ruang kantor pun sulit dia dapatkan.

" Yushka ... Ikuti saya!" seru manager Lisa padanya. Dengan berat hati yushka pun mengikutinya. Dia pasti akan di omelin saat ini. Tindakannya yang berani sudah membuat kacau pagi ini di kantor.

Ketika di ruangan bu Lisa ...

" Paham apa yang kamu lakukan baru saja?" tanya sang manager dengan tatapan yang menusuk tepat pada jantungnya.

" Maafkan saya bu ... Tadi benar-benar gak sengaja. Tadi saya kira pak sekretaris mengkode saya makanya langsung aja," sesalnya dengan menunduk. Sedangkan bu lisa hanya menggeleng tak percaya dengan tindakan Yushka.

Flash back on.

Yushka menatap Yushka yang Absurd dengan mengerlingkan mata dan memanyunkan bibirnya. Saat Gladis memeluk tuannya. Otak absurd Yushka bekerja dengan baik saat menangkap kode itu. Dia mengangguk tapi malah kena dorong atasannya.

Sial. Dalam hati yushka yang sudah terlanjur malu atas sikapnya sendiri. Dia bahkan tak mampu menatap atasannya.

Kekonyolannya pagi ini dan terhuyungnya dia di antara teman-teman membuatnya malu plus-plus.

Ke-absurd-tannya tak menjadikan dia kaya malah sebaliknya. Membuatnya selalu sengsara. Sejak sekolah dia menganggap ke-absurd-tan itu sebagai dewi penolongnya di kala urgent dan mendesak sekali.

Flash back off.

" Bersihkan toilet karyawan ketika sudah pulang!" seru bu lisa yang menghukumnya seperti anak sekolah.

" Bu ... Tapi saya bukan OB loh! Masak hukumannya gituan sih. Rusak nanti citra saya sebagai pegawai," ucap Yushka memelas.

" Bodoh ... Amat. Banyak karyawan yang takut atas tindakanmu. Kamu benar-benar harus di ajari dengan baik. Paham!" seru bu lisa.

" Baiklah ... Terserah ibu saja," jawabnya pasrah dan keluar dari ruangan. Yushka segera membuka laptopnya dan mengerjakan tugas pertamanya.

Yushka mengerjakan Film animasinya yang pertama tentang God's creation through pious children. Yushka nampak sangat fokus pada proyeknya ini. Tanpa di dampingi siapapun yushka di putuskan untuk mengemban tugasnya seorang diri.

Ketika semua orang bersiri menyambut kedatangan sekretaris tapi tidak dengan yushka matanya masih fokus pada laptop tanpa memperdulikan alam sekitarnya sedang ada apa.

Tok. Tok. Tok.

Sang sekretaris mengetuk meja yushka. Gadis itu mendongak baru menyadari kehadiran sang sekretaris tuan CEO. Yushka segera berdiri dan membungkukkan badannya.

" Iya tuan sekretaris ... Dengan Yushka di sini," ucap yushka dengan moda sopan sekali. Gadis itu menggunakan kacamata hitam bulatnya dan rambutbdi kuncir ke atas. Memperlihatkan leher jejangnya yang sangat cantik. Sepersekian detik sang sekretaris sempat terpesona.

Hmmmm. Dia mencoba menetralkan suasana dalam dirinya yang bergejolak.

" Yushka ... Potongan Proyek pertama-mu di tunggu besok oleh pak Pesdir. Bisakah kamu menyelesaikan potongan pertamanya?" tanyanya dengan sangat serius.

" Akan Yushka usahakan pak. Tapi ini beneran yushka harus mengerjakan sendiri?" tanya yushka mencari kebenaran. Dia khawatir di manfaatkan oleh teman-temannya karena masih baru.

" Iya .... Presdir sendiri yang mau kamu menangani-nya sekaligus mengecek kemampuan gadis absurd sepertimu," saat mendengar jawaban Roy malah yushka melawak di dalamnya.

" Ya ... Kali aja pak teman-teman yushka usil seperti di film-film dan novel. Kan biasanya CeO sekretarisnya teman kecil ini malah saudaranya. Biasanya CeO jatuh cinta sama gadis bawahannya ini malah di siksa membuat potongan debut pertamanya sebagai Animator, seniman," jawabnya panjang lebar yang membuat sang sekretaris menggelengkan kepala.

" Stttt ... Diamlah Yushka! Kepala pusing saat mendengarmu mengutarakan isi hatimu itu. Besok ya! Saya keluar sekarang," ucapnya dan berlalu begitu saja.

" Emangnya kalau ada anak baru selalu di kasih proyek baru?" tanya yushka pada mereka semua. Namun semua kepala menggeleng sempurna.

" Sepertinya kamu sedang di hukum oleh presdir yush atas sikapmu tadi," jelas perempuan di sampingnya.

" ya ... Allah kapan rampungnya membuat gambarnya saja sepotong baru bisa memikirkan animasi yang di pakai. Luar biasa pak presdir," keluhnya sambil kesal namun tak berlanjut.

Di ruangan CeO ...

" Kak ... Kenapa diam saja atau tidak memecat gadis itu!" teriak gladis dengan kencang.

" Mana mungkin aku memecat kekasihku. Biarkan saja toh dia bukan benalu dalam perusahaan ini," sindir Aksa pada Gladis.

" What? Pacar? Kenapa komukasinya sangat kaku sekali?" tanya gladis tak percaya.

" Karena aku tidak suka basa basi. Jika pasanganku ingin naik ranjang. Ayoooo tapi jangan berani-beraninya menciumku di hadapan. Jangankan kekasih saudara pun akan ku pecat saat ini juga," jawab Aksa yakin.

" Lalu? Kenapa dia masih mengerjakan proyek?" tanya gladis menelisik.

" Semua itu urusanku dan sudah ku pertimbangkan. Sana pergilah bekerja Gladis jangan menggangguku!" seru Aksa dengan nada agak tinggi.

Gladis pun undur diri.

" Roy ... Kemari!" seru aksa.

" Berikanlah uang ini pada gadis itu!" Aksa melemparnya. Jika dia berani naiklah ke ranjangku jangan mencium tanpa permisi. Untung saja ada kejadian yang membuatku teehindar dari tatapan gladis. Jadi, bantuan itu penting bagiku. Berikanlah padanya mungkin dia butuh sesuatu," jawab Aksa yang kemudian fokus kembali pada laptopnya.

Sebelum pak Roy keluar dari ruangannya bahwa dia ingin menyampaikan amanat padanya tapi tidak di depan umum sehingga dia teepaksa berbiaik ria demi mencapai tujuan sesungguhnya.

" Ikuti saya ke ruangan," lirihnya.

.

.

.

.

Cie ... Cie ... Sekretaris Roy modus ya! Bisa- bisanya ngajak istri si bos ke ruangan pribadinya. Awas loh nanti di gigit kucing jika lama- lama bareng pak Roy. Ya gak sih hihihihi. Jangan lupa boom like-nya ya. Support kalian its the best for me.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!