NovelToon NovelToon

Side: Another Life

01. New Life

NovelToon
•••
NovelToon
Elrhea
Elrhea
Arghhh!
Elrhea
Elrhea
Uhuk! Uhuk!
Sakit.
Rhea meringkuk dan memuntahkan seteguk darah dari bibir pucat nya.
Nafas nya terputus putus. Saking luar biasa sakit yang ia rasakan, ia harus berjuang mempertahankan kewarasan nya agar ia tidak bertindak impulsif, menghantam kan kepala ke lantai agar segera mati, dari pada menahan sakit yang ia derita.
Ruu
Ruu
Nona! [Muncul]
Ruu
Ruu
Nona, anda harus keluar dari lingkaran sihir itu! Kalau tidak, anda akan mati! [Panik]
Lingkaran sihir apa?
Rhea menatap ke arah lantai dengan susah payah. Memang benar. Ada sebuah lingkaran sihir di bawah nya.
Dengan sisa tenaga nya, ia merangkak keluar dari lingkaran itu. Begitu ia menjauh, rangkaian mantra dalam lingkaran sihir itu berubah hitam seolah terbakar dan mulai hancur menjadi abu.
Elrhea
Elrhea
[Mengatur nafas]
Ruu
Ruu
Nona...
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
Nona baik baik saja? [Cemas]
Aura hitam menyeramkan menguar dari tubuh Rhea, membuat alarm berbahaya langsung berbunyi di dalam kepala Ruu.
Elrhea
Elrhea
Ruu.. [Dingin]
Ruu
Ruu
I-iya, Nona.. [Takut]
Elrhea
Elrhea
Kehidupan sial apa yang kau berikan pada ku hm? [Menatap tajam]
Ruu
Ruu
Maafkan saya Nona, saya tidak sengaja. [Panik]
Ruu
Ruu
Kita dalam keadaan terdesak jadi saya tidak punya pilihan lain selain memilih tubuh kosong secara asal.
Ruu
Ruu
Hanya tubuh ini yang berada di dimensi paling jauh dari dimensi kita dan mati di waktu yang bersamaan dengan saat kita melarikan diri, Nona.
Ruu
Ruu
Waktu kita terbatas tadi, saya tidak bisa mencarikan tubuh kosong yang lain. Jadi saya pikir, lebih baik kita gunakan tubuh ini dari pada tidak sama sekali.
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
N-Nona? [Gugup]
Elrhea
Elrhea
Kali ini ku maafkan Ruu. [Tatap tajam]
Ruu
Ruu
[Menciut takut]
Elrhea
Elrhea
Tapi tidak untuk lain kali.
Ruu
Ruu
Tentu. Saya tidak akan mengulangi kesalahan saya Nona. [Mengangguk² cepat]
Elrhea
Elrhea
Status.
NovelToon
Elrhea
Elrhea
[Mengernyit bingung]
Elrhea
Elrhea
Nama ku tidak berubah.
Ruu
Ruu
Sengaja saya atur seperti itu, Nona.
Ruu
Ruu
Kita sekarang berada dalam dimensi sebuah novel yang berlatarkan abad 21.
Ruu
Ruu
Salah satu keuntungan yang anda dapat dari tubuh baru anda adalah peran nya sebagai figuran yang tidak pernah muncul.
Ruu
Ruu
Sehingga, ada atau tidak nya anda tidak akan berpengaruh pada alur novel.
Ruu
Ruu
Peran ‘tidak penting’ ini lah yang akan meminimalisir kemungkinan anda akan di temukan oleh para profesor dari dimensi kita.
Ruu
Ruu
Selain itu, pemilik sebelum nya dari tubuh baru anda tidak dekat dengan siapapun. Di tambah lagi keluarga nya sudah tidak ada. Jadi perubahan anda mau sebesar apapun tidak akan ada yang terlalu memperdulikan nya.
Ruu
Ruu
Begitu juga dengan identitas.
Ruu
Ruu
Karna anda sekarang adalah figuran yang tidak pernah muncul, identitas anda yang berubah juga tidak akan di perhatikan orang lain.
Ruu
Ruu
Jadi tidak sulit bagi saya untuk membawa serta identitas asli anda ke dunia ini.
Elrhea
Elrhea
Bagaimana kalau seandai nya aku merusak alur novel nya?
Ruu
Ruu
Tidak ada masalah.
Ruu
Ruu
Seperti yang sudah saya katakan sebelum nya, dimensi novel ini terletak paling jauh dari dimensi kita. Jadi sekalipun ada yang menyadari anda berada disini, perbandingan nya hanya lah 1 banding 1.000.000.000.000.000
Ruu
Ruu
Lagipula, anda adalah satu satu nya manusia di dimensi kita yang bisa melakukan perjalanan lintas dimensi karna anda satu satu nya yang memiliki saya. [Sombong]
Elrhea
Elrhea
Itu jelas, karna aku lah yang menciptakan mu. [Datar]
Ruu
Ruu
Hehe..
Elrhea
Elrhea
[Berpikir]
Elrhea
Elrhea
Yah, memang ada untung nya aku berada disini.
Elrhea
Elrhea
[Tersenyum licik]
Elrhea
Elrhea
Para tua bangka si**an itu tidak akan bisa mengejar ku sampai kesini karna mereka tidak punya AI khusus seperti mu.
Ruu
Ruu
Dan mereka tidak akan bisa menciptakan AI lain yang seperti saya, karna anda sudah lama menghancurkan jurnal tentang penciptaan saya. [Tertawa]
Rhea tersenyum puas begitu memikirkan betapa pusing nya para profesor serakah di dimensi nya karna tidak bisa mengejar nya.
Karna mereka lah ia jadi harus melarikan diri sampai ke dimensi ini.
Para profesor tua itu ingin membunuh nya dan mendapatkan semua catatan penemuan nya, bahkan setelah semua prestasi yang sudah ia berikan kepada lembaga penelitian mereka.
Mereka tidak tau saja.
Rhea sudah lama menciptakan alat kecil mirip chip yang menyimpan semua data penemuan nya dan memasukkan benda itu ke dalam sistem pemrograman Ruu.
Karna ia merasa tidak butuh kertas kertas tidak berguna di laboratorium nya lagi, Rhea membakar semua nya.
Bodoh nya mereka, harus nya mereka curiga dengan Rhea yang selalu saja membawa kucing kemana mana. Bahkan sampai masuk laboratorium nya.
Mereka saja baru tau kalau Ruu bukan lah kucing biasa melainkan AI khusus tepat setelah Rhea memasuki portal lintas dimensi yang di buka kan oleh Ruu.
Sudah sangat terlambat.
Ruu
Ruu
Apakah ada bagian dari status yang ingin anda ubah, Nona?
Elrhea
Elrhea
Tidak.
Ruu
Ruu
Kesehatan anda?
Elrhea
Elrhea
Persentase kesehatan tidak bisa di tingkatkan oleh sistem, Ruu. [Datar]
Ruu
Ruu
Ah iya, saya lupa. [Cengir lucu]
Elrhea
Elrhea
[Menghela nafas lelah]
•••
NovelToon

02. Poor Antagonist

NovelToon
•••
Elrhea
Elrhea
Tunggu, kau bilang novel ini berlatar abad 21, tapi kenapa bisa ada sihir disini?
Ruu
Ruu
Ini novel Nona.
Itu Rhea juga tau.
Ruu
Ruu
Novel itu fiksi. Tidak nyata Nona. Semua yang di inginkan oleh penulis bisa terjadi disini.
Ruu
Ruu
Anda bisa menjadi mafia no 1 di dunia, dengan kemampuan multitalenta, kekayaan yang tak pernah habis, keluarga harmonis, serta menikah dengan pria pria yang luar biasa hanya dengan satu cheat saja, yaitu sang penulis.
Ruu
Ruu
Begitu lah dunia novel berjalan Nona.
Okay. Jadi apa inti nya?
Ruu
Ruu
Dan karna sekarang anda sedang berada dalam dimensi novel, anda juga bisa mencoba nya! Karna anda memiliki cheat yang lebih hebat, yaitu penulis cs ini dan saya! [Berbinar]
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
Anda harus mencoba nya, Nona!
Ruu
Ruu
[Memelas dengan lucu]
Elrhea
Elrhea
Tidak.
Ruu
Ruu
Anda sangat dingin 🥲.
Elrhea
Elrhea
Hm. [Acuh]
Ruu
Ruu
[Pasrah]
Ruu
Ruu
Baiklah, biar saya jelaskan tentang alur novel yang kita masuki.
Elrhea
Elrhea
‘Itu yang ku butuhkan dari tadi.’
Ruu hanya bisa tersenyum sabar mendengar gerutuan datar dari hati Nona nya itu.
Ruu
Ruu
Nah! Se—
Elrhea
Elrhea
Cepat, aku ingin mandi.
Ruu
Ruu
‘Senyum Ruu, senyuuuummmm!’
Elrhea
Elrhea
Cepat. [Dingin]
Ruu
Ruu
Iya, Nonaaaa..
Ruu
Ruu
Jadi nama novel yang kita masuki adalah ‘Being The Antagonis Twin’.
Ruu
Ruu
Novel ini bercerita tentang.. Em, bagaimana menjelaskan nya ya? [Bingung]
Ruu
Ruu
[Berpikir]
Ruu
Ruu
Begini Nona, anggap saja ada seorang gadis yang di deskripsi kan oleh sang penulis sebagai gadis yang imut tapi licik, kita sebut dia A.
Elrhea
Elrhea
‘Pasaran.’
Ruu
Ruu
Lalu A mati dan masuk ke dalam tubuh B, yang adalah kembaran dari antagonis perempuan, yang tidak pernah di sebutkan dalam cerita.
Elrhea
Elrhea
[Mengernyit]
Elrhea
Elrhea
Kenapa?
Ruu
Ruu
Karna di sebabkan keluarga antagonis.
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
Keluarga antagonis punya pemikiran yang sangat kolot. Mereka tidak ingin memiliki anak perempuan, tapi sayang nya sepasang anak kembar perempuan malah lahir di keluarga mereka.
Ruu
Ruu
Dalam cerita asli nya, orang tua antagonis akan membunuh si adik dan membiarkan kakak nya hidup namun tidak memperdulikan nya.
Elrhea
Elrhea
A—
Ruu
Ruu
Yup! Nona benar! Tokoh adik nya adalah si B!
Padahal Rhea bukan mau mengatakan itu.
Ruu
Ruu
Tokoh B akan mati dan antagonis perempuan akan sengsara seumur hidup nya.
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
Tapi alur novel nya berubah karna jiwa A masuk ke dalam tubuh B tepat saat si kembar lahir.
Ruu
Ruu
Nah, B hilang dan di gantikan oleh A.
Ruu
Ruu
Namun sebelum jiwa nya benar benar pergi, B mendatangi A dalam mimpi nya.
Ruu
Ruu
B tidak terima dia harus mati hanya karna dia lah si adik, jadi dia meminta agar A menjadikan ‘tubuh’ nya sebagai no satu dalam hal apapun. Setidak nya meski bukan jiwa nya yang berada di dalam tubuh itu, tapi orang lain akan mengingat nya sebagai B. Bukan nya A.
Ruu
Ruu
B juga tidak peduli kalau saja A menyakiti antagonis. Yang dia inginkan hanya lah A harus bisa melampaui semua nya. Baik antagonis maupun protagonis, baru jiwa nya bisa pergi dengan tenang.
Ruu
Ruu
Sungguh pemikiran yang.. Saya tidak tau mau menyebut nya licik atau cerdas.
Elrhea
Elrhea
Konyol.
Ruu
Ruu
Ya ya, Nona selalu benar.
Elrhea
Elrhea
Kau sendiri yang mengatakan nya. [Senyum miring]
Ruu
Ruu
Saya akan lanjut bercerita. [Mengabaikan Rhea]
Ruu
Ruu
Tadi sudah saya bilang kan kalau tokoh A ini sangat licik?
Ruu
Ruu
Karna jiwa nya sudah dewasa, hanya tubuh nya saja yang kecil, jadi A bisa dengan mudah menarik perhatian keluarga nya dan terus menerus membuat drama agar antagonis selalu menderita.
Elrhea
Elrhea
Kenapa antagonis tidak mati?
Ruu
Ruu
Maksud anda?
Elrhea
Elrhea
Inti dari cerita panjang mu tadi, keluarga antagonis ingin m*mb*n*h salah satu dari kembaran itu dan membiarkan yang lain nya hidup kesepian.
Elrhea
Elrhea
A sudah berhasil menarik perhatian keluarga antagonis dan tidak jadi mati. Bukan nya antagonis harus menggantikan dia untuk di bun*h?
Ruu meringis pelan melihat Nona nya bicara panjang lebar tanpa ekspresi.
Ruu
Ruu
Ya... Harus nya memang seperti itu.
Ruu
Ruu
Tapi saya juga tidak mengerti jalan pikiran keluarga antagonis. Hanya Tuhan dan penulis novel yang tau itu.
Ruu
Ruu
Nona bisa tanyakan nanti kalau anda beruntung bisa bertemu dengan penulis novel nya.
Elrhea
Elrhea
Tidak, terima kasih. [Menolak]
Ruu
Ruu
[Senyum maklum]
Elrhea
Elrhea
Persingkat cerita mu, kau seperti mendongeng dari tadi.
Ruu
Ruu
[Mencebik kesal]
Ruu
Ruu
Saya akan melompat langsung ke bagian akhir cerita.
Elrhea
Elrhea
Hm.
Ruu
Ruu
A mendapat banyak cinta dari orang di sekitar nya. Bahkan para pria yang harus nya menjadi milik protagonis malah menyukai A.
Ruu
Ruu
Protagonis yang ternyata juga jahat cemburu dengan kepopuleran A. Jadi dia terus terusan mengganggu gadis itu.
Ruu
Ruu
Tapi akhir nya A tetap menang.
Ruu
Ruu
Protagonis wanita di bunuh oleh protagonis pria yang malah menyukai A.
Ruu
Ruu
Antagonis tetap hidup dalam kesedihan dan memilih membunuh diri nya sendiri.
Ruu
Ruu
Sedangkan A hidup bahagia selama nya.
Ruu pun menatap Rhea, menunggu reaksi sang Nona atas cerita nya tadi.
Tapi nihil.
Ia hanya mendapatkan tatapan datar khas dari sang Nona.
Ruu
Ruu
Jadi, bagaimana pendapat anda tentang cerita novel ini Nona? Anda tertarik merusak alur nya?
Elrhea
Elrhea
...
Ruu
Ruu
[Menunggu]
Elrhea
Elrhea
Tidak. [Berdiri]
Ruu
Ruu
Kenapa?
Ruu mengikuti Rhea yang berjalan pergi dengan mulut yang mulai mengoceh.
Ruu
Ruu
Apa anda tidak kesal pada B yang tidak tau diri? Atau pada A yang terlalu serakah? Atau kasihan pada antagonis yang terus menderita di dua kehidupan? Anda adalah satu satu nya orang yang bisa menyelamatkan antagonis, Nona!
Elrhea
Elrhea
Memang nya siapa aku sampai harus mengurusi mereka? [Cuek]
Elrhea
Elrhea
Membuang buang waktu.
Duar!
Ruu shock berat.
Ruu
Ruu
Nona tega! Kasihan antagonis nya Nona.. [Merengek]
Ruu berguling guling di lantai dengan putus asa, ia tidak sadar kalau Rhea yang tadi membelakangi nya sudah berbalik menatap nya.
Elrhea
Elrhea
Biar ku tebak, Ruu.
Ruu berhenti merengek.
Elrhea
Elrhea
Tokoh antagonis itu mati menderita karna dia tetap bertahan dalam keluarga baji***n nya dan terus mengharap kan kasih sayang mereka meski tau dia terluka.
Ruu
Ruu
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Kalau begitu aku tidak perlu menolong nya.
Rhea berjalan ke kamar mandi dan Ruu kembali mengejar nya.
Ruu
Ruu
Tapi kenapa Nonaaaa?
Elrhea
Elrhea
Antagonis itu saja tidak mau menolong diri nya sendiri, kenapa aku malah harus repot menolong nya?
Ruu
Ruu
[Terdiam]
Elrhea
Elrhea
Hm?
Ruu
Ruu
T-tapi itu kan wajar Nona.
Elrhea
Elrhea
Kenapa wajar?
Ruu
Ruu
Dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang, jadi wajar saja dia terus berharap pada keluarga nya. Dia tidak punya pilihan lain Nona.. [Lirih]
Elrhea
Elrhea
[Menggeleng]
Elrhea
Elrhea
Itu pembodohan Ruu.
Elrhea
Elrhea
Dia bukan nya tidak punya pilihan. Dia hanya tidak mau memilih.
•••
NovelToon

03. Devil

NovelToon
•••
Rhea meninggalkan Ruu yang terdiam dan pergi ke kamar mandi.
Untuk apa?
Ya jelas untuk mandi lah.
NovelToon
Elrhea
Elrhea
Sempit.
Rhea perhatikan dari tadi, dari sejak ia bangun di kamar ‘tubuh’ baru nya, sampai akhir nya berjalan ke kamar mandi, Rhea baru menyadari kalau rumah ini sangaaaat kecil, sampai sampai ia merasa sesak nafas hanya dengan melihat sekeliling nya.
Rhea tidak akan betah tinggal disini, ia harus segera pindah dari tempat ini!
...
Okay, baiklah, itu berlebihan.
Rumah ini tidak seburuk itu.
Tapi.. mungkin memang akan lebih baik kalau Rhea mencari hunian baru.
Ia belum meminta Ruu mentransfer ingatan dari pemilik ‘tubuh’ nya yang lama. Tapi yang pasti, ia akan memutuskan hubungan dengan semua hal yang berkaitan dengan pemilik ‘tubuh' nya yang lama.
Memang Ruu sudah mengatakan kalau pemilik ‘tubuh’ yang lama sangat tertutup dengan orang di sekitar nya, tapi mau bagaimana pun, pasti ada saja orang kurang kerjaan yang mengurusi kehidupan orang lain kan?
Rhea lebih baik mencabut akar permasalahan nya langsung dari pada membuang tenaga untuk menghadapi orang orang itu.
Duk! Duk! Duk!
Ruu
Ruu
Nonaaaa~!
Ruu
Ruu
Ruu ingin masuuuuk~!
Elrhea
Elrhea
[Mendengus]
Elrhea
Elrhea
‘Kau kan bisa teleportasi, kucing bodoh.’
Ruu
Ruu
Oh iya! Saya lupa! [Mendengar batin Rhea]
Ding!
Ruu
Ruu
Ruu datang Nona! [Ceria]
Elrhea
Elrhea
Hm.
Rhea merespon seadanya. Lebih baik segera menyelesaikan mandi dari pada meladeni kucing absurd ini, pikir nya.
Ruu
Ruu
[Memperhatikan Rhea]
Elrhea
Elrhea
[Sadar di perhatikan]
Elrhea
Elrhea
Apa? Kau mau mandi juga?
Ruu
Ruu
[Refleks menggeleng]
Elrhea
Elrhea
Lalu?
Ruu
Ruu
Nona sangat cantik!
Elrhea
Elrhea
...
Elrhea
Elrhea
Aku tau.
Ruu jadi menyesal memuji nya.
Ruu
Ruu
Saya tarik ucapan saya tadi, Nona menyebalkan. [Kesal]
Elrhea
Elrhea
Hm.
Ruu
Ruu
[Mendengus]
Tak lama, Rhea selesai mandi.
Ia mematikan kran shower dan segera memakai handuk nya.
Elrhea
Elrhea
Ayo keluar.
Ruu
Ruu
[Menurut]
Kedua nya pun keluar dari kamar mandi.
Tapi Rhea merasa ada yang mengganjal di pikiran nya.
Rhea merasa seperti ada yang ia lupa tanyakan pada Ruu.
Tapi ia tidak ingat apa itu.
Fyuh..
Rhea tersentak saat merasakan angin secara mendadak meniup tubuh nya yang masih basah. Ia langsung berhenti melangkah dan menoleh ke belakang namun tidak menemukan apapun.
Ruu
Ruu
Nona? Ada apa?
Elrhea
Elrhea
Tidak.
Rhea berjalan lagi.
Ia bersikap biasa saja tapi pikiran nya mengatakan ada yang tidak beres.
Rhea membuka pintu kamar nya.
NovelToon
***
***
Hai.
Elrhea
Elrhea
Oh my—
Tubuh Rhea refleks menegang kaku mendapati ada pria asing dengan penampilan tak biasa sedang duduk santai di atas kasur nya.
Ruu
Ruu
N-Nona.. [Takut]
Ruu langsung bersembunyi di belakang kaki Rhea. Keuntungan bagi nya, tidak ada yang bisa mendengar ia berbicara selain Rhea.
Sementara kucing itu ketakutan, otak Rhea malah sedang bekerja keras menganalisis identitas pria asing di depan nya ini.
Rambut hitam sepekat malam, mata merah yang seolah menelan, tanduk di kepala yang terlihat gagah, sepasang sayap hitam yang menawan, dan wajah yang tampan.
Pria itu..
Elrhea
Elrhea
Ras iblis. [Menatap tajam]
Sekarang Rhea tau apa guna nya lingkaran sihir yang hampir membuat nya mati itu.
Itu yang lupa ia tanyakan pada Ruu tadi.
Sial, menyesal pun tidak ada guna nya sekarang.
Apa yang harus Rhea lakukan?
Kabur?
Memang nya kemana ia bisa pergi dengan tubuh yang hanya terbalut handuk begini hm?
Elrhea
Elrhea
Ruu.
Ruu
Ruu
Y-ya Nona?
Elrhea
Elrhea
‘Menurut mu dia berbahaya?’
Ruu
Ruu
Saya tidak bisa mendeteksi niat nya, Nona.. [Lirih]
Elrhea
Elrhea
‘Okay, kau tidak berguna.’
Ruu
Ruu
Nona, kalau mau bersikap menyebalkan, tolong lihat situasi dulu! [Kesal]
Elrhea
Elrhea
[Abai]
Rhea menatap iblis tampan itu dengan intens, yang di balas dengan tatapan angkuh dari si empunya.
Elrhea
Elrhea
[Memicingkan mata]
***
***
[Wajah datar]
Rhea menghela nafas panjang.
Tidak bisa begini.
Iblis itu tidak mungkin pergi hanya dengan sekedar tatapan dari Rhea saja.
Okay, Rhea menyerah.
Elrhea
Elrhea
Siapa kau? Apa mau mu? [Lelah]
Bisa kah ia pergi tidur saja?
Ruu
Ruu
Nona seperti sedang sekarat. [Terkikik geli]
***
***
...
Iblis yang tadi nya duduk itu malah berdiri dan berjalan mendekati Rhea.
Rhea jadi sedikit waspada. Masalah nya ia sedang tidak menggunakan apapun di balik handuk nya, tidak lucu kan kalau ia di—ntah lah, pikir sendiri.
Elard
Elard
Elard.
Elrhea
Elrhea
Apa?
Elard
Elard
Nama ku.
Ruu
Ruu
Oh, nama nya Elard.
Elrhea
Elrhea
Ya, lalu?
Elard
Elard
...
Elrhea
Elrhea
[Menghela nafas lelah]
Elrhea
Elrhea
‘Apa dia ingin aku memperkenalkan diri juga?’
Ruu
Ruu
Mungkin iya, Nona.
Elrhea
Elrhea
[Tidak yakin]
Elrhea
Elrhea
Aku Rhea.
Elard
Elard
Aku tau. [Dingin]
Nah kan!
Elrhea
Elrhea
[Mendatarkan wajah]
Ruu
Ruu
Ups? Saya kan tidak tau Nona. [Menyengir]
Elard terus mendekat dengan aura yang mendominasi sehingga Rhea mulai merasa kecil dan terancam berada di depan nya.
Insting bertahan hidup nya langsung aktif secara otomatis.
Elrhea
Elrhea
Berhenti disana, kau mau apa?
Kini jarak antara Elard dan Rhea hanya tersisa satu meter.
Elard
Elard
Kau yang memanggil ku.
Elrhea
Elrhea
Maksud mu lingkaran sihir itu?
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Bukan.
Elrhea
Elrhea
Orang yang memanggil mu sudah mati.
Elrhea
Elrhea
Aku hanya jiwa asing yang memakai tubuh nya.
Ruu
Ruu
Nona yakin mau memberitahu itu pada nya?
Elrhea
Elrhea
‘Hm, tidak ada guna nya juga bagi iblis seperti nya bila informasi seperti ini di sebarkan.’
Ruu
Ruu
Ah, Nona benar.
Elard
Elard
[Menatap Ruu]
Ruu
Ruu
[Mematung]
Ruu
Ruu
N-Nona.. Apa dia mendengar saya?
Elrhea
Elrhea
Mungkin.
Ruu semakin merapatkan tubuh nya ke kaki Rhea.
Elard
Elard
[Menatap Rhea lagi]
Elard
Elard
Tidak, kau lah yang memanggil ku.
Elrhea
Elrhea
[Mengernyit]
Elard
Elard
Aku sudah memperhatikan mu sejak tadi.
Elrhea
Elrhea
Sejak kapan?
Elard
Elard
Sejak kau muntah darah di lantai.
Elrhea
Elrhea
Berarti sejak awal.
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Kau memperhatikan ku sampai sekarang?
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Jangan bilang kau juga mengikuti ku sampai ke kamar mandi. [Tatap tajam]
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Jadi angin yang melewati ku tadi adalah kau?! [Marah]
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Apa kau hiasan dashboard?! Kenapa mengangguk terus sejak tadi?!
Elard
Elard
Karna aku melakukan itu semua.
Elrhea
Elrhea
Br***sek! 💢
Rhea nyaris melayangkan kepalan tangan nya ke wajah sok datar itu, kalau saja ia tidak ingat kalau makhluk di depan nya bukan lah manusia biasa.
Elrhea
Elrhea
[Mencoba sabar]
Elard
Elard
[Mendadak maju]
Elrhea
Elrhea
[Kaget]
Elrhea
Elrhea
Kau! [Menunjuk Elard]
Elard
Elard
...
Elrhea
Elrhea
Mundur!
Elard
Elard
...
Elrhea
Elrhea
Mundur ku bilang!
Elard
Elard
[Menghela nafas]
Elard
Elard
[Mundur]
Elrhea
Elrhea
Lagi!
Elard
Elard
[Mundur lagi]
Elrhea
Elrhea
Cukup, diam disana!
Elard
Elard
[Diam]
Elrhea
Elrhea
Balik badan!
Elard
Elard
Kenapa? [Datar]
Elrhea
Elrhea
Jangan banyak tanya! Balik badan!
Elard
Elard
[Balik badan]
Elrhea
Elrhea
Bagus. Jangan berbalik sebelum ku suruh.
Elard
Elard
...
Elrhea
Elrhea
Paham?
Elard
Elard
Hm. [Malas]
Ruu
Ruu
Nona mau melakukan apa? [Bisik]
Elrhea
Elrhea
‘Menurut mu? Kau tidak lihat aku hanya memakai handuk begini?’ [Sinis]
Ruu
Ruu
Ya saya kan hanya bertanya Nona, jangan marah 🙁.
Elrhea
Elrhea
[Mendengus]
Dengan cepat Rhea mengambil pakaian dari lemari nya asal dan memakai nya.
Elrhea
Elrhea
Sudah. Berbalik.
Elard
Elard
[Berbalik]
Rhea duduk di ranjang nya.
Elrhea
Elrhea
Kemari.
Elard
Elard
[Mendekati Rhea]
Elrhea
Elrhea
Duduk.
Elard
Elard
[Berlutut]
Elrhea
Elrhea
Duduk, bukan berlutut.
Elard mengganti posisi nya dengan kaku.
Ruu
Ruu
Nona seperti memiliki anak anj**g! Lelaki ini sangat patuh pada Nona! [Cekikikan]
Elrhea
Elrhea
‘Tidak. Menyuruh nya cukup sulit.’
Elard
Elard
[Melirik Ruu tajam]
Ruu
Ruu
[Merinding]
Ruu
Ruu
Nona! Nona! Anda lihat?! Lelaki ini melirik saya! [Heboh]
Elrhea
Elrhea
‘Tch! Diam lah!’
Ruu
Ruu
🙁
Elrhea
Elrhea
Kau.. [Menatap Elard]
Elard
Elard
[Balas menatap]
Elrhea
Elrhea
Nama mu Elard kan?
Elard
Elard
[Mengangguk]
Elrhea
Elrhea
Baik, jadi apa tujuan mu datang kesini?
Elard
Elard
Kau yang memanggil ku.
Elrhea
Elrhea
Bukan.
Elard
Elard
Itu kau. Aku tau itu kau, aku mendengar suara jiwa mu.
Elrhea
Elrhea
‘Apa maksud nya ini, Ruu?’
Ruu
Ruu
[Menggeleng pusing]
Elard
Elard
Elrhea Zeryhen.
Elrhea
Elrhea
...
Elard
Elard
Lingkaran sihir itu aktif saat kau memasuki tubuh itu. Arti nya, kau yang memanggil ku.
Elard
Elard
Kau sudah menjual jiwa mu pada ku. Sekarang kita terhubung. Kau milik ku. Aku milik mu. Tidak peduli kemana pun jiwa mu pergi, aku akan selalu bisa menemukan mu. [Dingin]
Sontak perkataan Elard itu membuat bulu kuduk Rhea dan Ruu berdiri kompak.
Elrhea
Elrhea
‘Ruu..’
Ruu
Ruu
Maafkan saya Nona ╥﹏╥
•••
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!