NovelToon NovelToon

My Husband Is CEO Cold

bab 1

Kinar Anastasya, gadis cantik berusia 19thn dan berparas tinggi, berkulit putih, rambut panjang, bola mata coklat pekat dan dua lesung pipi semakin menambah kecantikannya.

"Pagi ma," sapa Kinar kepada Mamanya.

"Pagi sayang, kamu sudah bangun??" Mama Kinar sembari menyiapkan sarapan.

"Iya ma, hari ini Kinar harus pergi ke toko pagi-pagi karena ada barang yang belum Kinar bungkus untuk dikirim hari ini" jelas Kinar panjang lebar sambil duduk di meja makan.

Sedikit pemberitahuan,

Kinar adalah anak satu-satunya.

Ayahnya meninggal satu tahun yang lalu karena penyakit jantung yang dideritanya.

Semenjak ditinggal ayahnya, ekonomi keluarga Kinar semakin menurun dan memiliki banyak hutang untuk pengobatan Ayahnya dulu dan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ya sudah sayang, kamu sarapan dulu, nanti telat lho..!!" mama kinar.

"Iya Ma, mama juga ikut sarapan ya,.!!" ajak Kinar pada Mamanya.

Akhirnya, merekapun sarapan bersama.

Setelah beberapa menit, Kinar selesai sarapan dan hendak membereskan meja makan tapi ditahan oleh mamanya.

"Udah kinar, biar mama yang beresin, kamu berangkat aja, nanti telat..!!" mama Kinar sembari mengambil piring kotor yang dipegang kinar.

"Makasih Mama!!" Kinar sambil memeluk mamanya.

Mama Kinar menaruh piring tadi dimeja dan langsung membalas pelukan anak sewata wayangnya dan mencium ujung kepala Kinar.

Tiba-tiba Kinar merasa kalau mamanya menangis, Kinar langsung mengangkat kepalanya dan melihat mamanya menangis.

"Mama, mama kenapa menangis??" tanya Kinar khawatir.

"Mama ngga papa sayang, mama cuma keingat papa kamu" jawab mama Kinar sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya.

"Ya sudah sana kamu berangkat, nanti telat..!!" lanjut mama Kinar.

"Mama beneran ngga papa..?? mama ngga sakit kan..??" Kinar merasa khawatir, karena Kinar ngga punya siapa-siapa lagi selain mamanya.

"Iiihhhhhh ... kamu cerewet sekali Kinar, mama ngga papa sayang!!" mama Kinar tersenyum sambil menarik hidung mancung anaknya.

"Ya sudah kalau begitu Kinar berangkat ya ma.." kinar sembari mencium pipi mamanya.

"Iya sayang hati-hati dijalan..!!" mama kinar

Kinar mengeluarkan sepedah motor satu-satunya milik Kinar dan langsung berangkat.

(maafkan mama Kinar, mama ngga bisa bahagiaan kamu, diusia kamu yang masih muda kamu sudah banting tulan demi membantu mencukupi kebutuhan hidup kita) batin mama kinar.

Diperjalanan Kinar melihat langit sudah nampak mendung dan suara bergemuruh menandakan akan segera turun hujan.

Kinar pun menambah kecepatan dan melajukan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi.

"Ya ampun... Aku harus sampai di ruko sebelum hujannya turun." gumam Kinar sembari menambah kecepatan.

Kinar melajukan motornya dengan kencang dan,

Bruuuuukkkkkkkkkkkkkkkk benar saja, Kinar menabrak mobil mewah didepan yang berhenti mendadak.

Mobil mewah itu menjadi penyok karena ditabrak Kinar.

Kinar pun terjatuh dengan sedikit luka ringan ditangannya langsung berdiri saat melihat mobil mewah yang ditabraknya menjadi penyokk.

(astaga mati aku, mobilnya mringggsepppp dan penyokkk) gerutu batin kinar.

"Apa yang kau lakukan nona?? apa kau ngga bisa lihat hah..??" tanya supir itu dengan suara tinggi dan tatapan tajam.

"Maaf tuan, saya ngga sengaja, saya sedang buru-buru jadi ngga lihat kalo ada mobil yang berhenti mendadak" bela Kinar sambil menunduk.

(gila nih orang, tatapannya tajam banget kek silettt) batin Kinar dalam hati.

Tiba-tiba ada satu lagi pria yang turun dari mobil itu.

Pria tampan, kulit putih, badan tegap, tatapan mata yang tajam, dan juga pakaian yang rapi.

"Kau harus bertanggung jawab..!!" pria itu dengan wajah yang dingin dan tatapan mata yang tajam.

"Baik tuan, saya akan mengganti semua kerusakan mobil tuan, berapa uang yang harus saya bayar tuan" celoteh Kinar sembari mengambil uang didalam dompet miliknya.

Pria itupun terlihat kesal dan mengepalkan tangan, seperti ada yang menginjak-injak harga dirinya.

"Apa kau bilang..??" bentak pria itu dan masih dengan tatapan mata yang menusuk.

"Aku tidak butuh uangmu, bahkan gajimu bekerja sebulan penuh pun tidak akan cukup untuk mengganti kerusakan yang telah kau perbuat..!!" lanjut pria itu sambil melototi Kinar.

(memang siapa dia?? berani sekali dia membentakku?? Mama aja ngga pernah bentak aku hiks hiks hiks) emosi didalam hati Kinar.

"Maafkan saya tuan!!" suara Kinar bergetar karena menahan tangisnya.

"Apa kau pikir kata maaf akan menyelesaikan masalah hahhh??" bentak pria dingin itu hendak mendekati Kinar.

Pria nan dingin itu semakin mendekati Kinar.

Kinar yang takut pun mundur perlahan-lahan.

(apa yang akan pria dingin ini lakukan padaku, ya tuhan tolong aku) batin Kinar memohon.

"Berikan kartu namamu cepat..!!" pria itu dengan wajah yang datar dan dingin.

"Untuk apa tuan??" tanya Kinar terbata-bata.

"Untuk apa kau bilang..??" pria itu dengan wajah datar dan nada bicara yang tinggi.

"Kau harus bertanggung jawab...!!" dengan nada kesal.

(untuk apa pria ini meminta kartu namaku) batin Kinar.

"Cepat sedikit, aku sedang banyak kerjaan, aku ngga punya banyak waktu untuk menunggumu berfikir..!!" pria itu dengan melirik jam tangan yang dipakainya.

"Baik tuan, ini kartu nama saya..!!" mengulurkan tangan sembari memberikan kartu nama.

"Ambil kartu nama gadis ini..!!" ucap pria itu pada asistennya.

Asisten pria dingin itu mengambil kartu nama dan langsung pergi tanpa berkata lagi.

Setelah pria itu pergi, Kinar langsung bergegas menuju ruko karena pasti karyawanya sudah menunggu.

Setibanya diruko, benar saja, karyawan Kinar sudah menunggu didepan ruko.

"Kokk tumben siang mbak" tanya Tika.

"Maaf Tika, tadi ada gangguan sedikit dijalan, jadi telat," jawab Kinar sambil membuka ruko.

"Ngga papa mbak, lagian aku juga baru sampai..!!" tika sembari tersenyum manis pada Kinar.

Ditempat lain,

Pria tersebuat adalah CEO muda disalah satu perusahaan terbesar dan terkenal di kota xxx dan terkenal sampai diseluruh mancanegara.

Daniel Putra Candrawinata, berusia 24thn sudah menjadi CEO untuk menggantikan ayahnya yang sudah pensiun.

Daniel anak pertama dari pasangan Guntur Candrawinata dan Vina candrawinata.

Daniel memiliki sifat yang sangat dingin, dan arrogan, namun daniel sangat menyayangi keluarganya.

Daniel memiliki satu adik yang masih diduk dibangku SMA.

Gretta Putri Candrawinata anak kedua sekaligus adik dari Daniel.

Berbeda dengan Daniel, Gretta memiliki sifat yang sangat ceria, mudah bergaul dan murah senyum..

Berubahnya sifat Daniel menjadi dingin dan pemarah setelah dirinya mendapati sang kekasih selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Dikantor CDW groub.

Sesampai di perusahaanya, Daniel turun dari mobil dan masuk kedalam ruanganya dengan gagah.

Dengan tubuh yang atletis membuat semua karyawan yang ada dikantor bergeming dan berdecak kagum pada atasan mereka yaitu Daniel sang CEO nan dingin.

Semua karyawan memandangi Daniel, namun Daniel hanya cuek tak bergeming dan memasang wajah dingin sedingin es.

"Selamat pagi tuan Daniel," sapa salah satu sekretaris wanita nan cantik dan sexy. Ia terus menurus menatap atasanya itu, namun Daniel sama sekali tidak meliriknya sama sekali.

"Hmmmmm" jawab singkat Daniel.

Dengan sikap Daniel yang cuek dan dingin malah membuat semua wanita semakin menggila dan memandanginya terus menerus.

Bab 2

Dikantor, Daniel langsung memanggil asistennya.

"Keruangan saya sekarang juga..!!" Daniel berbicara di telepon.

Tak lama kemudian ada suara pintu diketuk.

"Tok-tok-tok-tok"

Daniel masih sibuk dengan berkas-berkas ditanganya "masuk!!" ..

"Tuan butuh sesuatu..??" tanya Vino asisten, sekaligus tangan kanan Daniel.

"Tolong kamu cari informasi mengenai gadis tadi..!!" Daniel berbicara pada vino dan masih melihat monitor.

"kamu cari tahu sampai ke akar-akarnya!!" lanjut Daniel.

"Baik tuan." tanpa berkata lagi.

Setelah mendapat perintah tersebut, asisten Vino langsung menghubungi anak buahnya untuk mencari informasi tentang gadis itu.

Diruko Kinar.

Kinar sedang membungkus barang-barang pesanan dari customer yang akan dikirim hari ini.

(apa yang akan dilakukan pria dingin itu setelah aku menabrak mobilya sampe penyok??) pikir kinar.

"Mbak... kenapa melamun..??" suara Tika membuyarkan lamunan Kinar.

"Apa mbak sedang ada masalah??" lanjut Tika.

"Kau ini mengagetkanku saja Tika." Kinar.

"Hehehehe maaf mbak, abis ngga seperti biasaya mbak melamun pagi-pagi." jawab Tika.

"Aku ngga papa, hanya saja ada sedikit masalah tadi waktu berangkat ke ruko." Jawab Kinar masih dengan pekerjaannya.

Tika yang mendengar itu pun tak melanjutkan pertanyaannya, karena Tika tahu kalau Kinar ngga akan memberitahu, karna Kinar gadis yang sangat tertutup.

Dikantor C.D.W groub.

Daniel masih berada didalam ruangan dengan beberapa berkas ditangannya.

Tok-tok-tok, siara pintu diketuk.

"Masukk" jawab singkat Daniel.

"Tuan nanti setelah jam makan siang ada meeting dengan klien di lestoran xxx..!!" ucap wanita cantik nan sexy, dia adalah sekretaris Daniel.

"hemmm, kamu siapkan berkas-berkasnya..!!" jawab Daniel dengan wajah dinginnya.

"Baik pak, saya permisi..!!" pamit Rita dengan senyum manis.

"hmmmmmm" jawab singkat Daniel tanpa melirik kearah sekretaris nya.

(kau memang tampan daniel, dengan sikapmu yang begitu dingin semakin membuat aku tergila-gila) batin Rita sembari berjalan keluar ruangan.

Rita sebenarnya anak konglomerat, dia anak satu-satunya dari pengusaha terbesar ketiga di kota xxx.

Rita merahasiakan jati dirinya karena ingin menjadi sekretaris Daniel dan dekat dengan Daniel.

Mama Daniel sebenarnya mengetahui siapa Rita, namun dirahasiakan karena mama Daniel ingin melihat Daniel putranya dekat dengan Rita, dan mempunyai rencana untuk menjodohkan mereka.

Diruangan Vino.

Vino terlihat serius menatap layar monitor, dan sesekali melirik handphone miliknya untuk menunggu informasi dari anak suruhannya untuk mencari identitas gadis yang menabrak mobil tuannya.

Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara handphone Vino berdering.

Kriiinnggg-kriinggg-kriinnngggg.

Vino langsung menjawab panggilan dari anak suruhanya.

"Hallo tuan..!!" suara berat diseberang sana.

langsung saja Vino langsung bertanya "Kau sudah mendapat informasinya..??" jawab Vino dengan nada datar.

"Sudah tuan, akan saya kirim nanti filenya..!!" jawab orang suruhan Vino.

"Bagus, bonusmu nanti akan saya transfer..!!" Vino masih dengan menatap layar monitor.

Setelah mendapat kabar itu, Vino langsung menuju keruangan Daniel.

Tok-tok-tok suara pintu diketuk.

"Masuk!!" Daniel

Drapp-drapp-drapp suara langkah Vino menghampiri Daniel yang sedang sibuk dengan komputernya.

Daniel yang mengetahui asistenya yang masuk langsung melirik tajam kearah Vino.

Tanpa basa-basi, Daniel pun langsung bertanya seakan tau apa yang akan disampaikan oleh asistenya.

"Apa kau sudah mencari informasi tentang gadis itu..??" Daniel melirik asisten Vino.

"Sudah tuan muda, saya sudah mendapat informasi tentang gadis itu." jawab Vino.

"Kerja yang bagus, nanti kita bahas itu setelah meeting dengan klien selesai.." Daniel dengan nada datar tanpa eksprsi.

"Oh iya, apa sudah kau kasih bonus untuk orang suruhanmu itu..??" tanya Daniel melirik Vino.

"Sudah tuan, sudah saya transfer.." jawab asisten Vino.

"Ya sudah, kau siapkan mobil, sebentar lagi meeting di Lestoran xxx..!!" titah Daniel.

"Baik tuan muda" Vino

Diruko Kinar.

Kinar baru saja selesai makan siang bareng Tika.

Tiba-tiba handphone Kinar berdering.

Kriiiinnngggg-kriinnnggg.. Nomor tidak diketahui.

"Nomor tidak diketahui, siapa ya..??" gumam Kinar lirih, tapi masih bisa didengar oleh Tika.

"Angkat saja mbak, siapa tau itu costomer baru kita" kata Tika.

Kinar pun menjawab panggilan yang tidak diketahui itu.

"Hallo, maaf ini dengan siapa.??" Kinar.

"Hallo Kinar sayang, apa kabarmu??" suara berat laki-laki di seberang sana.

"Siapa kamu,?? berani sekali kau panggil aku sayang hahh.??" Kinar dengan nada mulai kesal.

"Kau sungguh telah melupakan aku sayang" lelaki itu tertawa.

"Aku calon suamimu sayang, kita akan segera menikah, apa kau sudah lupa hahh..!!" lanjut lagi.

Kinar pun terdiam (astaga ini pasti pria lintah darat itu) batin Kinar.

"Tidak, aku ngga sudi menikah dengan lintah darat sepertimu..!!" suara Kinar mulai tinggi karna kesal.

"Hahahahaha jangan sekali-kali kau bicara dengan nada tinggi kepadaku!!" pria itu tertawa mengejek.

"Ayahmu masih punya hutang padaku, dan aku yakin kau tak akan sanggup membayar semua hutang-hutang ayahmu, maka dari itu menikahlah denganku, maka akan aku anggap lunas hutang-hutang ayahmu..!!" jelas panjang lebar reintenir itu.

"Aku akan melunasi semua hutang-hutang ayahku, aku janji..!!" suara Kinar mulai bergetar karena menahan tangisnya.

"Apa kau yakin akan melunasinya ?? kau tidak akan mampu membayar hutang ayahmu sayang!!" suara pria itu lembut tapi sangat menyakitkan untuk didengar.

"Sekarang kau temui aku di restoran xxx, kalo kau ngga menurut, ibumu akan kuhabisi hahahahahahaha" tawa mengancam pria itu membuat Kinar semakin takut.

"Jangan sakiti mama, baiklah kau tunggu disana, aku akan menemuimu" jawab Kinar.

Kinar langsung bergegas menuju restoran xxx yang ngga terlalu jauh dari ruko Kinar dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipi kinar.

Direstoran xxx.

Daniel sedang meeting dengan klien ditemani sekretaris Tika dan juga asisten Vino.

Selang beberapa saat, meeting pun selesai.

"Baik pak, terima kasih, semoga kerja sama kita berjalan dengan lancar..!!" klien Daniel sembari mengulurkan tangan.

"Sama-sama pak, saya pergi dulu karna saya masih banyak pekerjaan" jawab Daniel dengan senyum tipis dan menjabat tangan klien.

Tika dan Vino juga menjabat tangan klien dan langsung pergi mengikuti Daniel dari belakang.

Sampai dipintu keluar, Vino langsung membukakan pintu untuk Daniel.

Setelah pintu terbuka Daniel pun keluar dan bruuuukkkkkkkkkkkkkk,

Seorang gadis cantik menabrak Daniel.

Daniel yang melihat itu langsung berfikir dalam hati (kenapa gadis ini ada disini, mau apa dia..??) gumam Daniel dalam hati.

Kinar langsung berdiri dan meminta maaf pada Daniel.

"Maaf tuan, saya ngga sengaja..!!" Kinar menunduk.

"Heh.. apakau sedang bicara sama tembok hah..??" bentak Daniel.

(apa wajahku menyeramkan sampai gadis ini tidak mau menatapku??) batin Daniel.

"Sekali lagi saya minta maaf tuan, saya buru-buru..!!" sambil mengangkat kepala menatap Daniel dan memperlihatkan matanya yang sembab karena menangis.

Saat Daniel mau menjawab, kinarpun langsung pergi meninggalkan Daniel.

(berani sekali dia, bahkan aku belum selesai bicara!!) gumam Daniel.

Daniel yang berjalan langsung menghentikan langkahnya karna mendengar pria itu sedang menarik paksa tangan Kinar.

Bab 3

Daniel yang melihat gadis itu ditarik paksa, langsung balik dan menghampiri pria itu.

"Kau benar-benar menurutiku sayang..!!" celoteh reintenir itu sembari menarik paksa tangan Kinar.

"Lepaskan aku, aku mohon.. !!" jawab lirih Kinar sesegukan.

Plakkk-plakkk-plakkkk Kinar ditampar oleh pria reintenir itu dengan keras dan Kinar pun terpental menabrak tubuh pria yang ngga asing lagi bagi Kinar.

Ya, itu adalah Daniel sang CEO dingin.

Daniel langsung menarik tangan Kinar dan membawa pergi jauh dari pria lintah darat itu.

Daniel mendudukan Kinar dalam mobil, asisten Vino dan Sekretaris Rita pun memperhatikan sikap atasanya.

(*A*pa aku ngga salah lihat,?? tuan muda menolong gadis ini, gadis yang membuat penyok mobilnya.. ??) gumam asisten Vino dalam hati.

Vino yang memperhatikan gadis itu langsung tersentak saat Daniel menepuk bahunya dan berkata.

"Ayo ikut aku.. !!" ajak Daniel pada asistenya.

"Baik tuan.. !!" tanpa bertanya lagi, Vino pun langsung mengikuti Daniel dari belakang.

Sedangkan didalam mobil Rita memperhatikan Kinar dengan tatapan tidak senang.

Kinar yang terus menangis, matanya mulai terpejam dan tertidur.

(dasar gadis j**ang, ) batin Rita dengan tatapan tidak suka pada Kinar.

Ditempat lain Daniel dan Vino menemui pria lintah darat tersebut yang masih ada didalam lestoran.

Daniel pun menghampiri pria itu., tanpa disuruh, daniel langsung duduk di depan pria itu dan berkata.

"Apa masalahmu dengan gadis itu.. ??" dengan tatapan mata tajam.

"heh.. bukan urusanmu.. !!" jawab sinis pria itu.

"Apa kau tidak menganalku.. ??" Daniel dengan menahan emosinya.

"Katakan, atau kau akan menyesal.. !!" ancam Daniel.

"Keluarga nya mempunyai banyak hutang padaku, dan gadis itu tidak akan bisa.. " belum selesai bicara pria itu ditahan oleh Daniel.

"Berapa hutangnya.. ??" Daniel sambil mengeluarkan cek.

"Hutangnya sangat banyak, kau tidak akan mampu membayarnya, jadi jangan ikut campur.. !!" bentak pria itu.

#Pria lintah darat itu ngga tau siapa yang sedang dibentaknya hehehe.

Asisten Vino yang melihat Daniel dibentak langsung berdiri namun ditahan oleh Daniel.

"Katakan saja berapa, !!" suara lirih daniel namun mematikan.

"50juta, apa kau sanggup membayarnya tuan.. ??" pria itu tertawa namun langsung terdiam saat handphone berbunyi.

"Tulis nomer rekening mu disini.. !!" ucap Daniel sambil memberikan ponsel nya pada pria itu.

Pria itu mengambil ponsel Daniel dan menuliskan nomer rekening nya di ponsel Daniel.

Tak berselang lama, terdengar bunyi,

Cengkliiingggggg suara pemberitahuan.

"Baca pemberitahuannya., aku sudah mentransfer 60jt., jangan ganggu gadis itu.. !!" nada suara datar Daniel dengan tatapan tajam kearah pria itu.

"Baik tuan, saya permisi.. !!" pria itu sembari meninggalkan Daniel.

Vino yang mendengar langsung menghampiri Daniel,

"Tuan, apa yang anda lakukan.. ??" tanya Vino lirih.

"Tidak ada, hanya sedang membantu gadis itu, tapi dia akan membayar semuanya suatu hari nanti.. !!" jawab Daniel sembari berjalan keluar restoran.

Setelah urusan dengan pria itu selesai, Daniel dan Vino langsung menuju ke parkiran.

Vino yang membukakan pintu mobil mendapati gadis itu terlihat tertidur dengan pulas.

Daniel pun langsung masuk kedalam mobil tanpa melirik kearah Kinar.

"Tuan apa perlu saya bangunkan gadis ini.. ??" tanya asisten Vino.

"Biarkan dia tidur.. !!" jawab singkat Daniel.

"Gadis ini memang ngga punya malu..!!" gumam Rita, namun tidak ditanggapi oleh Daniel maupun Vino.

Vino melirik Daniel melalui kaca spion.

"Tuan, apa kita antar dulu gadis ini.. ??" tanya Vino

"hemmmm.." jawan singkat Daniel.

Karena sudah tidak nyaman, Kinar pun terbangun dan mendapati Daniel di sebelahnya.

Daniel yang melihat Kinar tebangun hanya diam saja dan memasang wajah tanpa ekspresi.

"Vin, kamu tanya gadis ini, dimana rumahnya dan antar dia pulang.. !!" ujar Daniel kepada asisten Vino sambil melirik Kinar.

"Baik tuan, setelah mengantar tuan ke kantor, saya akan mengantar nona ini pulang.. !!" jawab Vino.

"hemmmm.." jawab singkat Daniel.

Kinar yang mendengar percakapan mereka hanya terdiam, dan memandang ke luar jendela sesekali melirik kearah Daniel.

(pria ini sama sekali tidak punya ekspresi sama sekali, tapi dia baik mau menolongku dari si lintah darat itu..) batin Kinar sambil menyandarkan kepala di kursi.

Setelah tiba dikantor, Vino langsung turun dan membukakan pintu mobil.

Setelah pintu terbuka, Daniel pun turun tanpa melirik kearah Kinar yang sedari tadi memperhatikannya.

Setelah mengantar Daniel dan Rita kedalam, Vino pun kembali untuk mengantar Kinar pulang.

"Rumah nona dimana.. ??" tanya Vino.

Sebenarnya Vino tau dimana alamat Kinar, hanya saja Vino pura-pura tidak tahu, karna takut nanti Kinar jadi curiga.

"Dijalan xxxx tuan.. " jawab Kinar.

"Baiklah, saya akan mengantar nona..!! " ujar Vino.

Tak berapa lama, Vino pun sampai dirumah Kinar.

Rumah yang sangat sederhana menurut Vino.

Vino turun dan membukakan pintu buat Kinar, setelah pintu terbuka, Kinar pun langsung turun dari mobil dan berterima kasih kepada Vino.

"Terima kasih banyak tuan, karna telah mengantar saya pulang.. !!" ujar Kinar.

"Jangan berterima kasih, saya hanya menjalankan tugas nona.. !!" jawab Vino dingin.

Kinar hanya tersenyum dan langsung masuk kedalam rumah.

Setelah mengantar Kinar pulang, asisten Vino langsung menuju ke kantor.

Diperjalanan handphone Vino berdering,

Kriiinngggg-kriiinnggggg-kriiinnngggg.

Vino langsung menjawab panggilan tersebut.

"Hallo tuan muda.. !!" ujar asisten Vino.

"Hallo Vin, apa kau sudah mengantar gadis itu pulang.. ??" tanya Daniel.

"Sudah tuan, ini sudah ada diperjalanan balik ke kantor.." jawab asiaten Vino.

"Bagus, kalo udah sampek kantor, kamu langsung keruangan saya..!! " ujar Daniel.

"Baik tuan..!!" jawab Vino singkat.

Dirumah Kinar.

Kinar sedang rebahan sambil memikirkan ancaman si lintah darat.

Kinar tidak mengetahui kalau hutangnya sudah lunas., dan pria dingin itu yang melunasinya.

Kau harus menikah denganku, kalo tidak ibumu akan aku habisi, ancaman itu selalu menghantui pikiran Kinar.

Kinar yang melamun dikejutkan dengan suara ketukan pintu.

Tok-tok-tok..

"Sebentar ma..!!" Kinar sembari membukakan pintu.

Mama Kinar masuk kekamar Kinar.

Dan langsung memeluk Kinar.

"Mama kenapa kok tiba-tiba peluk kinar..??" tanya Kinar.

Mama kinar yang mendengar pertanyaan dari Kinar pun tersenyun dan menjawab, "Kinar, mama punya kabar gembira buat kamu ..!!" ujar Mama Kinar sembari duduk diranjang milik Kinar.

"Kabar gembira apa ma??" tanya Kinar penasaran.

"Reintenir itu tadi menelfon mama dan bilang.." ujar Mama Kinar menggantung.

Deggggggghhh...

Kinar yang mendengar itu pun langsung menangis kejer.

"Sayang, kenapa kamu menangis??" tanya Mama Kinar sembari merangkul pundak putrinya.

"Mama, Kinar ngga mau menikah dengan pria lintah darat itu ma, Kinar ngga mau hiks hiks hiks" suara Kinar gemetar karna menangis sesegukan.

Mama kinar yang mendengar ucapan dari Kinarpun langsung kebingungan.

"Apa yang kau bicarakan kinar.??" tanya mama kinar.

"Mama tadi mau menyampaikan kalo hutang-hutang kita sudah lunas, ." lanjut Mama Kinar..

Kinar yang mendengar ucapan mamanya langsung membelalakan matanya, ngga percaya.

"Apa ma..??" tanya Kinar kaget.

"Tapi bagaimana mungkin, siapa yang membayar semua hutang kita??" lanjut Kinar.

"Entahlah sayang, mama juga ngga tau siapa orang berhati malaikat itu, yang jelas reintenir itu menelfon dan memberitahu kalo hutang kita lunas .." mamanya Kinar sembari menatap keluar jendela.

"Reintenir itu juga tidak tau siapa orang itu ..!!" lanjut mama Kinar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!