"Benarkah kamu akan pulang ke Indonesia lagi, Ros."Tanya Alisha dengan antusias.
"Iya sha,benar kok...Dannn.... Kali ini aku akan menetap di Indonesia membantu Papa ku di perusahaannya yang ada di Indonesia."Ucap Rosalie, sahabat Alisha yang setelah tamat kuliah ia tinggal di luar negeri belajar mengelorah cabang perusahaan Papanya di luar negeri karena pada saat cabang perusahaan Papanya juga membutuhkan seseorang di sana membantunya.
"Alhamdullila,,Aku sangat senang mendengarnya , Ros.Kita akan bersama lagi seperti dulu lagi."Ucap Alisha sangat senang.
"Iya sha dan masih ada satu berita lagi tetapi tunggu aku pulang ke Indonesia dulu baru memberitahukan kepada mu."Ucap Rosalie.
"Berita apa sich bikin penasaran saja. Kenapa tidak katakan sekarang saja sich."Ucap Alisha dengan pura-pura kesal.
"Tidak deh,,biar nanti jadi suprise buat mu."Ucap Rosalie.
"Ya udah...Aku akan tunggu kepulangan mu dan jangan lupa menghubungi ku kembali jika kamu sudah berada di Indonesia."Ucap Alisha.
"Sayang... Ayokk makan,ini aku sudah siap masak."Ucap seorang pria di seberang sana pada Rosalie.
Degggggg...
"Suara itu..."Batin Alisha.
"Iya sayang, bentar ya..."Ucap Rosalie pada pria itu.
"Baiklah..Alisha aku tutup video call nya dulu ya... Bye..."Ucap Rosalie dan di angguk oleh Alisha dengan tersenyum lalu mereka berdua pun sama-sama mematikan panggilan video call itu.
"Veron.."Gumam Alisha saat mendengar suara pria tadi di seberang sana.
"Benarkah itu kamu,Veron Sumardi.."Gumam Alisha lagi dengan hati tak karuan karena tadi Alisha sempat mendengar suara pria itu yang masih sangat ia ingat itu memanggil Rosalie dengan sebutan 'Sayang' dan di balas juga Rosalie dengan sebutan 'Sayang' pada pria itu.
*
Sesuai dengan perjanjian mereka jika Rosalie sudah kembali ke Indonesia akan menghubungi Alisha dan hari ini Alisha dan Rosalie akan bertemu di sebuah cafe setelah sekian tahun mereka tidak pernah berjumpa lagi sejak Rosalie keluar negeri belajar mengelolah cabang perusahaan Papanya di luar negeri.
"Rosalie..."Panggil Alisha ketika ia baru saja sampai di cafe yang sudah mereka janjikan.
"Alisha.."Panggil Rosalie juga lalu ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan memeluk Alisha penuh dengan kangen.
"Alhamdullila..Kamu bertambah cantik saja,Ros.Tadi aku sempat ragu apakah itu benar kamu."Ucap Alisha ketika mereka berdua sudah melepaskan pelukan mereka berdua.
"Bisa aja kamu Alisha,,Kamu juga tak kalah cantik dari aku, Alisha."Ucap Rosalie dan membuat keduanya sama-sama tersenyum.
"Biasa saja Ros,Apa Kabar dengan mu,Ros."Ucap Alisha.
"Alhamdullila,,aku sehat seperti yang kamu lihat sekarang , Alisha."Ucap Rosalie dengan tersenyum.
"Syukurlah jika begitu.."Ucap Alisha dengan tersenyum juga.
"Lalu bagaimana kabar mu , Alisha."Tanya balik Rosalie pada Alisha.
"Sama seperti mu,aku sehat seperti yang kamu lihat."Ucap Alisha.
Ekhem... Tiba-tiba dari belakang Alisha ada seorang pria berdehem dan menghentikan obrolan mereka.
Rosalie yang melihat seorang pria yang berdehem tadi di belakang Alisha,dengan tersenyum ia berjalan mendekati pria itu dan Alisha saat ia membalikkan badannya ketika Rosalie berjalan ke belakangnya membuat Alisha sangat terkejut ketika melihat siapa pria itu .
"Veron.."Batin Alisha.
"Alisha.. Kenalkan ini Veron Sumardi Calon tunangan Aku dan Veron kenalkan ini sahabat terbaik ku,Alisha Yunarti"Ucap Rosalie dengan tersenyum memperkenalkan calon tunangannya pada sahabatnya.
Degggggg... Mendadak Alisha merasa sangat tidak enak hati mendengar pria yang di kenalkan oleh Rosalie padanya itu adalah Calon tunangannya.
"Hai.. Kenalkan saya Veron Sumardi,calon tunangan Rosalie."Ucap Veron mengulurkan tangannya pada Alisha.
Lalu dengan ragu Alisha pun membalas uluran tangan Veron dan mengenalkan dirinya pada Veron .
"Alisha.."Ucap Alisha dan Veron sepertinya merasakan sesuatu tetapi ia pun tidak mau terlalu memikirkan sesuatu yang ia rasakan itu.
"Apakah ini suprise yang kamu katakan, Ros mengenalkan tunangan mu kepada ku."Tanya Alisha dan di angguk oleh Rosalie dengan tersenyum.
"Selamat ya,, ternyata sahabat ku ini tidak jomblo lagi."Ucap Alisha dengan tersenyum,lebih tepatnya berusaha untuk tersenyum.
"Dasar..."Ucap Rosalie dengan pura-pura kesal.Lalu mereka pun sama-sama tersenyum.
"Hmm.. Apakah kalian berdua masih akan tetap berdiri saja,Hm."Tanya Veron menatap Rosalie dan Alisha bergantian.
"Astagaaa..Iya iya...Yok.. Alisha kita duduk dulu.."Ucap Rosalie membawa Alisha duduk di hadapannya.
"Lalu aku ,kamu tidak persilakan aku duduk,Sayang."Ucap Veron menyebut Rosalie dengan sebutan 'Sayang' di depan Alisha membuat Alisha ingin sekali memukul kepala Veron agar Veron sadar dan tidak sembarangan memanggil orang lain dengan sebutan 'Sayang' jika ia hanya bermain-main dengan perasaan wanita.
"Hahahaha..Iya iya,Pak Veron Sumardi yang terhormat silakan duduk di sini."Ucap Rosalie membawa Veron duduk di sebelahnya.
Alisha yang melihat kedekatan mereka berdua dan Veron yang kelihatannya sama sekali tidak mengenalnya membuat Alisha semakin kesal dan sedih.
"Hm.. Rosalie,aku ke toilet sebentar ya.. Kalian pesankan dulu menunya.. Sekaligus bantu aku pesan ya ."Ucap Alisha dengan tersenyum lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Baiklah Nona Alisha."Ucap Rosalie dengan tersenyum .
Lalu Alisha pun segera beranjak dari sana dan saat Alisha sudah berjalan membelakangi Rosalie dan calon tunangannya tiba-tiba Alisha meneteskan air mata lalu dengan cepat Alisha menghapus air matanya dan berjalan menuju ke arah toilet.
Setelah sampai di toilet wanita,Alisha segera masuk ke dalam toilet dan mengunci pintu toilet lalu karena sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi akhirnya Alisha nangis tanpa mengeluarkan suaranya.
Setelah 15 menit akhirnya Alisha pun keluar dari dalam toilet lalu ia membersihkan wajahnya dan merapikan dirinya setelah itu Alisha pun keluar dari dalam toilet dengan wajah yang segar kembali.
"Duh lama amat sich ke toilet.."Ucap Rosalie.
"Biasa kalau wanita, harusnya kamu mengerti dong."Ucap Alisha.
"Iya..Iya..Ini aku pesankan kamu Lemon tea.."Ucap Rosalie menyodorkam segelas lemon tea untuk Alisha.
"Benar-benar sahabat yang perlu ku ancungkan ibu jari ku untuk mu ,Ros. Ternyata kamu masih ingat minuman kesukaan ku."Ucap Alisha.
"Tentu dong.. Kita kan sahabat serasa adek beradek."Ucap Rosalie dan membuat Alisha tersenyum.Lalu Alisha pun menatap minuman Veron ternyata sama dengannya.
"Kamu suka minum lemon tea juga."Tanya Alisha pada Veron padahal Alisha sudah tau kalau Veron memang suka minum lemon tea, lalu Veron pun menjawabnya dengan anggukan kepalanya.
"Penasaran dong,sudah berapa lama sich kalian bersama, sekali pulang langsung dapat berita baik dari mu, Ros."Tanya Alisha yang ingin tau hubungan sahabatnya ini dan Veron sudah berapa lama mereka berdua bersama.
"Permisi.."Ucap dua waitress karena mau menghidangkan menu yang di pesan oleh Rosalie dan Veron tadi di meja makan mereka.
"Baru satu tahun ini kami pacaran"Jawab Rosalie setelah dua waitress itu sudah pergi dari sana.
"Oh... Memangnya kamu orang Singapore ya atau sama dengan kami orang Indonesia lalu bekerja di Singapore."Kali ini Alisha bertanya pada Veron karena Alisha ingin tau selama ini Veron hilang kemana , kenapa tidak pernah menghubunginya lagi ketika ia pamit pada Alisha akan ke Singapore untuk mengurus masalah bisnis orang tuanya.
Jujur ingin sekali Alisha mengumpat Veron karena Alisha merasa Veron telah mempermainkan perasaannya lalu meninggalkan Alisha begitu saja.
"Bukan.."Jawab Veron dengan jujur.
Sedari tadi Alisha lihat Veron sepertinya tidak terkejut saat melihatnya atau merasa takut jika Alisha akan membongkar kebusukannya meninggalkan Alisha begitu saja ataupun merasa bersalah saat melihatnya apalagi tau kalau Alisha dan calon tunangannya ini adalah sahabat dekat.Alisha jadi penasaran kenapa Veron bersikap seperti biasa saja dan sama sekali tidak merasa gugup karena ketahuan ia mengkhianati perasaannya, apakah Veron tidak takut jika Alisha akan berkata kepada Rosalie bahwa Veron adalah kekasihnya dan selama ini ia telah mempermainkan perasaannya dan meninggalkan Alisha begitu saja bak di telan bumi dan sekarang dengan begitu entengnya Veron memperkenalkan dirinya pada Alisha bahwa ia adalah calon tunangan sahabatnya,Rosalie .
"Saya orang Indonesia."Lanjut Veron setelah meneguk lemon tea nya.
"Oh..Kirain kamu orang Singapore."Ucap Alisha dengan tersenyum.
Rasanya Alisha sudah tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya pada Veron banyak hal , kenapa selama ini ia hilang bak di telan bumi dan sekarang Veron seolah tidak mengenalnya sama sekali.
"Sebelum kamu menjadi tunangan Rosalie apakah kamu pernah mempunyai mantan kekasih dan jika ada apakah hubungan kalian sudah benar-benar sudah selesai ."Tanya Alisha begitu saja.
Degggggg...
Sebenarnya pertanyaan itulah yang di takutkan oleh Veron ketika ia mencoba menerima perasaan Rosalie saat Rosalie berterus terang kepadanya bahwa Rosalie mencintainya dan ingin menjadi kekasihnya waktu itu.
"Kenapa kamu tanya begitu, Alisha."Tanya Rosalie yang sebenarnya tidak begitu suka Alisha bertanya begitu pada Veron.Karena itu juga yang di takutkan oleh Rosalie jika hubungan Veron dan seorang wanita yang pernah Veron ceritakan padanya belum selesai.
"Aku..Aku hanya tidak ingin kamu tersakiti, Rosalie.."Ucap Alisha karena menurut Alisha ternyata Veron bukanlah pria yang baik dan tidak pantas untuk sahabatnya.
"Maaf jika pertanyaan aku menyinggung mu..Aku tidak ingin kamu tersakiti oleh siapa pun."Ucap Alisha melirik kearah Veron tetapi Veron hanya diam saja.
"Terima kasih atas peduli mu, Alisha..Aku tau apa yang kamu khawatirkan.Tenanglah kami akan baik-baik saja."Ucap Rosalie menenangkan hati Lalu mereka pun melanjutkan makan mereka dan saling mengobrol ringan.
*
"Apakah kamu masih memikirkan apa yang di katakan oleh Alisha tadi."Tanya Rosalie pada Veron.Saat ini mereka berdua sudah berada di dalam mobil Veron.
"Ya.."Ucap Veron dengan jujur.
"Jangan terlalu memikirkan itu, Alisha tidak bermaksud apa-apa ,ia hanya mengkhawatirkan aku saja."Ucap Rosalie yang sebenarnya juga takut seperti yang Alisha katakan tadi jika hubungan Veron dan seorang wanita yang selalu Veron ceritakan ke Rosalie itu belun selesai.
"Apakah kamu masih pernah mimpi bayangan wanita itu."Tanya Rosalie yang memang sudah tau selama ini Veron mengalami amnesia karena Kecelakaan yang di alami oleh Veron saat ia ke Singapore untuk menyelesaikan masalah bisnis orang tuanya dan Rosalie pun tau bahwa Veron selalu mimpi bayangan seorang wanita yang selalu bersamanya hanya saja Veron tidak bisa melihat dengan jelas wajah wanita itu dan saat Rosalie berterus terang kepadanya mengatakan ia mencintai Veron, Veron sempat menolak karena Veron tidak ingin menyakiti Rosalie.Veron takut seorang wanita yang selalu muncul di dalam mimpinya itu adalah wanita yang sangat penting baginya atau wanita yang sangat ia cintai karena setiap kali Veron mimpi wanita itu Veron selalu berkata "Aku mencintai mu." pada wanita itu, wanita yang tidak bisa Veron lihat dengan jelas dalam mimpinya.Semua itu Veron jujur pada Rosalie tetapi Rosalie tidak keberatan dengan semua yang Veron ucapkan itu dan Rosalie pun berkata jika suatu hari Veron mengingat semua masa lalu nya dan masih mencintai wanita itu maka Rosalie akan melepaskan Veron kembali bersama wanita itu.
"Sudah beberapa bulan ini aku tidak pernah mimpi bayangan wanita itu lagi tapi semalam tiba-tiba saya mimpi wanita itu lagi dan wanita itu sangat sedih saat melihat Ku.Aku tidak mengerti biasanya aku mimpi bayangan wanita itu,wanita itu sangat ceria tetapi semalam aku mimpi wanita itu sangat sedih saat melihat ku."Ucap Veron.
"Itu hanya bunga mimpi, jangan terbawa perasaan itu."Ucap Rosalie dan di angguk oleh Veron.
Sedangkan di posisi lain,Alisha yang masih duduk di dalam cafe itu sedang memikirkan apa ia harus memberitahukan pada Rosalie bahwa Veron adalah kekasihnya yang pergi begitu saja dalam 2 tahun ini.Selama ini Rosalie tidak pernah tau kalau Alisha sudah punya kekasih karena Alisha tidak pernah memberitahukan kepadanya.
"Apakah aku harus memberitahukan pada Rosalie atau aku harus berbicara dengan Veron terlebih dahulu."Batin Alisha.
*
Alisha yang baru saja sampai di rumah di kejutkan oleh kedatangan Rosalie yang sedang menunggu di apartmentnya.
"Kok kamu ke sini tidak kasih tau aku, Ros."Tanya Alisha ketika melihat Rosalie sedang menunggunya di depan pintu apartmentnya.
"Kok kamu baru sampai, memangnya kamu tadi tidak langsung pulang dari cafe tadi."Tanya Rosalie tanpa menjawab pertanyaan Alisha.
"Tentu saja tidak, setelah pulang dari cafe tadi aku pergi belanja beberapa snack."Ucap Alisha dan membukakan pintu dengan lebar mempersilakan Rosalie masuk ke dalam apartmentnya setelah ia memasukan kode pintu apartmentnya.
"Duduklah dulu, Aku ambilkan minuman dulu."Ucap Alisha meletakkan kantong kresek yang berisi beberapa bungkus snack di meja tamu lalu menuju ke dapur membuka kulkas dan mengambil dua botol minuman dingin.
"Dihh...Masih kayak dulu gitu suka ngemil kamu,Sha."Ucap Rosalie membuka kantong kresek yang baru saja Alisha tarok di meja tamu lalu Rosalie pun mengambil salah satu bungkus snack kentang dan membukanya lalu memakannya.
Lalu tidak lama kemudian Alisha pun keluar dari ruangan dapur dan menyodorkan 1 botol minuman pocari dingin kepada Rosalie.
"Ada apa,baru saja ketemu dan baru saja pisah udah kangen aja kamu,Ros "Ucap Alisha dengan bercanda.
"Dihhh...Pede amat,siapa juga yang kangen kamu."Ucap Rosalie lalu minum pocari dingin yang tadi Alisha berikan kepadanya.
"Bagaimana hubungan mu dengan tunangan mu selama ini, Ros."Tanya Alisha merasa ini kesempatan yang baik untuk membicarakan tentang hubungan sahabatnya ini dengan tunangan sahabatnya ini yang meninggalkan Alisha begitu saja.
"Selama ini kami baik-baik saja tetapi.."Jeda Rosalie yang sebenarnya memang sengaja datang ke apartment Alisha untuk menceritakan hubungannya dengan Veron dan tentang seorang wanita yang selalu muncul di dalam mimpi Veron.
"Kenapa.."Tanya Alisha dengan penasaran.
"Selama ini kami baik-baik saja tetapi.."Jeda Rosalie yang sebenarnya memang sengaja datang ke apartment Alisha untuk menceritakan hubungannya dengan Veron dan tentang seorang wanita yang selalu muncul di dalam mimpi Veron.
"Kenapa.."Tanya Alisha dengan penasaran.
"Kamu tau Sha.. Sebenarnya Veron sepertinya memang mempunyai seorang pacar dan sepertinya Veron memang sangat mencintai pacarnya itu tetapi... Veron tidak mengingatnya sama sekali."Ucap Rosalie dan membuat Alisha sama sekali tidak mengerti apa yang di katakan oleh sahabatnya ini.
"Maksudnya gimana,kenapa Veron tidak mengingatnya sama sekali."Tanya Alisha sangat penasaran karena yang dia lihat tadi memang seperti itu lah Veron, kelihatannya memang sama sekali tidak mengenalnya seperti Rosalie katakan Veron sama sekali tidak mengingat kekasihnya.
"Veron mengalami amnesia,dia mengalami Kecelakaan saat ke Singapura menyelesaikan bisnis orang tuanya dan Kecelakaan itu membuatnya melupakan semua masa lalunya."Ucap Rosalie membuat Alisha sangat terkejut.
"Apa... Mengalami Kecelakaan.."Ucap Alisha sangat terkejut dan di angguk oleh Rosalie.
"Sejak mengalami amnesia Veron selalu mimpi bayangan seorang wanita yang selalu bersamanya tetapi Veron selalu tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas dan Veron selalu merasa bahwa wanita itu adalah kekasihnya karena dalam mimpi itu Veron selalu berkata kepada wanita itu "Aku mencintai mu."Ucap Rosalie yang tahu semua tentang yang di alami oleh Veron karena sebelum menerima Rosalie sebagai kekasihnya Veron berkata jujur pada Rosalie semua yang ia mimpi itu agar Rosalie tidak tersakiti olehnya.
"Lalu kamu..."Jeda Alisha.
"Jujur,, Sebenarnya aku sangat takut jika suatu hari Veron mengingat semua masa lalu nya dan mengingat wanita itu yang selalu muncul di dalam mimpinya itu."Ucap Rosalie dengan sedih.
"Sebelum Veron menerima perasaan ku, Veron sudah berkata jujur kepada ku semua yang dia mimpi itu dan Veron sendiri pun tidak yakin jika suatu hari ia tiba-tiba mengingat semua masa lalunya ia akan tetap mencintai ku."Ucap Rosalie.
"Lalu kenapa kamu masih mau bersamanya, bagaimana jika suatu hari ia benar-benar mengingat semua masa lalunya dan masih mencintai wanita itu.Apa yang akan kamu lakukan,Ros."Tanya Alisha yang sebenarnya juga sangat bingun harus melakukan apa untuk sahabatnya ini jika suatu hari Veron mengingat semua masa lalu nya dan ternyata seorang wanita yang selalu muncul di dalam mimpi Veron itu adalah kekasihnya dan ternyata kekasih Veron itu adalah dirinya.
"Aku sudah membicarakan hal ini pada Veron,jika suatu hari Veron mengingat semua itu dan masih mempunyai perasaan terhadap wanita yang selalu muncul di dalam mimpinya itu atau ingin kembali bersama wanita itu,aku akan melepaskannya dan membiarkan mereka bersama kembali."Ucap Rosalie dan Alisha menggelengkan kepalanya.
"Itu sangat tidak adil bagi mu, Ros."Ucap Alisha.
"Tidak apa-apa, Alisha. Setidaknya aku pernah hadir di dalam kehidupannya dan itu sudah cukup untuk ku."Ucap Rosalie.
"Apakah kamu sangat mencintainya ,Ros."Tanya Alisha dengan serius.
"Tentu saja , Alisha. Aku sangat mencintainya bahkan aku harap Veron tidak pernah mengingat masa lalu nya lagi."Ucap Rosalie dan Alisha menundukkan kepalanya.
"Bagaimana jika suatu hari kamu tau masa lalunya Veron adalah aku,Ros."Batin Alisha.
Sekarang Alisha tau kenapa saat bertemu dengan Veron, Veron sama sekali tidak terkejut atau merasa bersalah terhadap Alisha, ternyata Veron telah melupakannya , melupakan semua masa lalu mereka berdua tanpa sengaja atau tanpa kehendaknya.Lalu sekarang apa yang harus Alisha lakukan.. Mencoba membuat Veron mengingat kembali semua masa lalu mereka berdua atau merestui hubungan sahabatnya ini dengan kekasihnya, Lalu bagaimana jika suatu hari Veron mengingat semua masa lalu mereka berdua dan ingin kembali bersamanya seperti yang Rosalie katakan tadi.
"Ya Allah..Apa yang harus aku lakukan,Tuhan.Aku benar-benar tidak bisa bayangkan jika suatu hari Veron mengingat semua tentang kami berdua, apakah Veron akan tetap mencintai dan bersama dengan Rosalie."Batin Alisha.
*
Hari ini Alisha akan bersama atasannya,Fendy Sundowo,menemui seorang klien baru mereka di sebuah restaurant dalam sebuah VIP room yang ada di restaurant itu.Saat klien baru nya sampai di sana Alisha terkejut melihat klien baru mereka.
"Veron..",Batin Alisha.
"Maaf kami datang terlambat."Ucap sekretaris Veron pada atasan Alisha.
"Gak pa-pa,kami juga baru sampai."Ucap Fendy, atasan Alisha sekaligus teman kecilnya.
Lalu Veron yang bertatapan dengan Alisha pun hanya menganggukkan kepalanya dengan sedikit tersenyum begitu juga dengan Alisha.
"Mari,, silakan duduk ,Pak Veron."Ucap Fendy mempersilakan Veron dan sekretarisnya duduk setelah mereka saling bersalaman.
Setelah tau Veron amnesia Alisha menatap Veron dengan sedih,ada rasa sesak di dalam hatinya karena Veron benar-benar tidak mengingatnya sama sekali .Dua orang yang dulu saling mencintai kini menjadi dua orang asing yang baru saling kenal.
"Alisha.."Panggil Fendy membuyarkan lamunan Alisha.
"Eh..Ya Pak.."Ucap Alisha salah tingkah.
"Silakan ..Mari kita mulai."Ucap Fendy.Lalu Alisha pun membuka sebuah dokumen dan memulai prentasi yang sudah ia siapkan.
Veron yang semakin menatap Alisha yang sedang berbicara ia pun semakin merasakan sesuatu lalu tiba-tiba Veron mengakat satu tangannya dengan memejamkan matanya meminta Alisha berhenti untuk berbicara karena tiba-tiba Veron merasa kepalanya sedikit sakit dan juga sedikit pusing.
"Pak.."Panggil sang sekretaris.
"Maaf..Kita bisa berhenti selama 30 menit."Ucap Veron menatap Alisha dan Fendy bergantian.
"Baik Pak Veron.. Tapi apakah anda baik-baik saja.Ucap Fendy melihat Veron sepertinya sedang tidak baik-baik saja.
"Saya baik-baik saja, mungkin karena sedikit kecapetan jadi kepala saya jadi sedikit pusing,jadi maaf saya minta waktu istirahat selama 30 menit.."Ucap Veron.
"Baik Pak Veron, silakan."Ucap Fendy lalu setelah menganggukkan kepalanya dan mengucapkan terima kasih Veron pun beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruangan VIP room.
Alisha yang menatap kepergian Veron dan merasa Veron sepertinya tidak baik-baik saja ia pun pamit pada Fendy dengan alasan ingin ke toilet sebentar.
Setelah keluar dari ruangan itu Alisha pun dengan diam-diam mengikuti Veron di belakangnya.
Setelah melihat Veron ke taman yang memang juga tersedia di restaurant itu Alisha menuju ke meja kasir dan memesan 1 botol aqua pada sang kasir.Setelah bayar uang pada sang kasir Alisha pun kembali ke taman itu menemui Veron.
"Minumlah.."Ucap Alisha yang sudah berdiri di depan Veron yang sedang duduk di sebuah kursi yang memang tersedia di taman sana .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!