Catlin Arabella :
Usia. : 21 Tahun
Seorang penulis Novel yang terkenal di setiap bukunya Bahkan Bukunya selalu laris di pasaran namun Catlin tipe orang yang tidak ingin di kenal oleh publik makanya ia hanya di kenal di buku tapi di dunia nyata tidak ada yang mengenalinya.
Brianna. :
Usia. : 25tahun
Wanita yang selalu mengejar-ngejar Ansel. Brianna seorang model dan pemain Film karirnya lumayan cemerlang karena ia memiliki bakat dalam bidangnya bahkan Brianna selalu menghalalkan cara agar bisa meraih Cita-citanya termasuk mendekati Ansel.
Ansel arsenio. :
Usia : 29 thn
Seorang CEO muda yang memiliki beberapa stasiun tv tidak hanya itu Ansel juga memiliki Usaha di bidang olahraga. Ansel selalu digilai oleh para wanita namun Ansel selalu bersikap dingin kepada mereka, Ansel seolah tidak tersentuh oleh para wanita itu malah menganggap rendah mereka.
M
David :
Usia : 29 tahun
Sahabat Ansel dari kecil karena mereka dulu rumahnya satu komplek. Davin memiliki usaha kuliner bahkan Restoran nya pun ada di mana-mana Namun yang membedakan David dengan Ansel adalah David seorang Casanova ia selalu berganti-ganti wanita.
Dean. :
Usia. : 29 tahun
Masih sahabat Ansel dan David. Mereka sedari kecil sudah bersahabat namun Nasib Dean tidak sebagus kedua sahabatnya. Dean adalah Asisten sekaligus orang kepercayaan Ansel.
...****************...
" Kak Gue balik duluan ya " Pamit Catlin kepada ketiga sahabat barunya.
Ya Catlin beberapa Bulan ini telah bersahabat dengan Tiga Pria. Mereka bersahabat karena Hobi mereka yang sama yaitu olah raga
selain menjadi penulis Catlin juga selalu menyempatkan untuk selalu olah raga agar tubuhnya selalu bagus dan tetap menarik.
" Cepat banget Lo dek, baru juga bentar " Ucap David
Namun Catlin yang sudah keburu Meninggalkan teman Nge Jim ia hanya melambaikan tangannya saja ke atas.
" Tumben dia cepat banget pulangnya perasaan kita juga belum kumpul " Balas Dean
" Mungkin dia ada kerjaan. sudah Ayo lanjut lagi " Timpal Ansel
Ke tiga Pria ini sebenarnya sangat susah untuk di dekati apa lagi oleh seorang wanita Namun entah kenapa mereka Membuka celah kepada Catlin agar gabung dengan mereka Selain Cantik Catlin juga sangat Hambel sama orang dan Tidak pernah membeda-bedakan kasta. Pernah suatu hari mereka melihat Catlin yang sedang menolong Nenek-nenek untuk nyebrang jalan dengan telaten Catlin menuntun dan juga Memegangi tangan Nenek itu.
~DI APARTEMEN
Catlin sampai di Apartemen miliknya Ia langsung mandi karena badannya sudah di penuhi dengan keringat " Lelah sekali " Kata Catlin dengan tubuh yang masih di lilit handuk Putih dan handuk kecil yang melilit Di kepalanya.
Catlin kalo di apartemen ia jarang menggunakan pakaian hanya Dalaman saja yang ia gunakan karena Ia Tidak suka gerah. Catlin juga Tipe orang yang tertutup termasuk kepada tiga Sahabatnya ia tidak pernah mengeluh ataupun Merengek kepada Mereka walaupun Catlin tau jika ke tiga Sahabatnya Adalah Orang Kaya, Bagai mana Catlin tidak tau Wajah mereka yang selalu memenuhi baliho bahkan Di Tabloid Wajah mereka selalu terpampang apa lagi Ansel Seorang CEO muda namun sudah memiliki Nama yang besar di kalangan Pebisnis.
Setelah mengisi perut Catlin langsung membuka Laptop miliknya Ia Akan melanjutkan BAB novel yang belum usai. Tidak mudah untuk Catlin Membuat sebuah cerita apa lagi setiap Cerita Catlin selalu ngena di hati para pembaca.
Pagi telah tiba orang-orang Baru bangun dari tidurnya dan menikmati udara segar di pagi hari Namun Beda halnya dengan Catlin Ia malah baru mau tidur setelah menyelesaikan Bukunya semalam " Huuaaaaahhhhh.. " Catlin menguap dengan Tangan yang ia rentangkan ke atas lalu memutar-mutar kepalanya Karena pegal " Sepertinya aku harus tidur sekarang " ucap Catlin yang bangun dari meja kerjanya lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Tidak butuh waktu lama untuk Catlin memejamkan mata ia benar-benar langsung terlelap ketika Menempelkan kepalanya di atas bantal.
Ting...
David. : Good morning dear
David. : Jangan bilang kamu masih Tidur Dear
Panggilan tak terjawab..
panggilan tak terjawab..
David : Wah benar-benar ya wanita ini bisa-bisa jam segini masih Molor!
Catlin tidak akan terganggu oleh panggilan Dari David soalnya handphone milik Catlin ia silent.
David. : Gadis macam apa kau ini jam segini masih belum bangun hah! yasudah lah percuma gue ngoceh juga gak akan mempan buat Lo, gue mau ingetin jangan lupa nanti siang Lo harus datang ke tempat fitnes, kita sudah lama tidak kumpul.
David menaruh handphonenya kembali, ia benar-benar tidak menyangka akan mempunyai teman yang seperti Catlin, Setiap jam segini pasti susah untuk di hubungi " Bagaimana apa Lo sudah kabarin Catlin Untuk gabung nanti siang? " Tanya Dean
" Sudah tapi dia gak balas pesan gue, bahkan Gue Telpon juga gak di angkat oleh nya " keluh David kesal
" Hahaha.. mungkin Dia masih tidur " jawab Dean
" Gue heran deh sama tu wanita, setiap pagi pasti gak bisa di hubungi Bukanya kalo pagi itu sudah waktunya untuk aktivitas tapi kenapa dia malah masih Molor apa dia gak punya kerjaan? " ucap David kesal
" Sejak kapan Lo mikirin hidup orang? mungkin dia anak sultan makannya jam segini masih tidur dan tidak melakukan aktivitas "
David Emang gitu orang nya kalo ngomong selalu ceplas ceplos sesuka hatinya, namun walaupun begitu David orang nya baik Hanya saja dia seorang Casanova.
" sudah jangan Lo pikirkan Catlin mending sekarang kita ke Kantornya Ansel, Gue ada Meeting pagi ini " ajak Dean. Semalam Dean dan David habis menghabiskan Malam panjang mereka dengan para wanita yang ia sewa di sebuah Klab.
" Ogah Gue harus nunggu kalian Meeting. Mending gue pulang ke apartemen dan lanjutkan Tidur gue hahaha "
" Terserah Lo deh " Jawab Dean yang sudah siap dengan Jas dan tas kerjanya.
David memang selalu santai dalam pekerjaannya, bahkan ia jarang mengecek usaha miliknya Karana David sudah memiliki orang yang ia percaya.
~ RUMAH ANSEL
Ansel baru saja usai sarapan seorang diri di meja makan. Ansel Adalah Anak yatim piatu yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selama-lamanya, Kedua orang tua Ansel korban dari kecelakaan Pesawat Di usia Ansel Sepuluh tahun Kini Ansel hidup sendiri dengan Sepuluh pelayan di rumah nya.
" Mbak, Tolong bereskan ini semua " ucap Ansel dingin lalu ia mengambil kunci Mobil sport miliknya. Ansel selalu nyetir mobil sendiri Ia paling tidak suka Disupiri
Ansel Mengendarai Mobil Sport miliknya dengan kecepatan sedang, Musik yang ia putar menemani Ansel di perjalanan. Karena jalanan tidak Macet Tidak butuh waktu lama untuk Ansel sampai di kantor Miliknya.
Semua para karyawan memberi hormat dengan cara membungkukkan tubuhnya.
Ting...
Ansel Masuk kedalam Lift yang Khusus untuk dirinya dan Juga Dean " Stop!!! " teriak Dean Kepada Ansel yang menyuruh Ansel untuk menahan Lift
" Untung Aja " Ucap Dean mengelus dadanya lalu masuk kedalam lift
" Tumben Lo datang siang? Pasti Lo pergi lagi sama David? " Tanya Ansel sambil menggelengkan kepalanya
" hahaha Lo kaya gak tau Aja Bro "
Ansel sangat tau bagai mana kedua sahabatnya ini yang selalu keluar Malam " Apa Lo gak takut terkena penyakit tiap malam ganti-ganti Wanita? "
" Tenang aja Bro, Gue main aman Ko, jadi Lo gak usah khawatir Oke, Lagian Di Negara kita ini Negar bebas Asalkan jangan membunuh " Jawab Dean.
" Terserah Lo lah " Jawab Ansel masa bodoh memberikan nasihat juga percuma
Ting...
Ansel berjalan lebih dulu sedangkan Dean di belakang Ansel Mereka masuk ke ruangan mereka masing-masing
" Selamat Pagi Tuan " Sapa Sekertaris Ansel Namun Ansel tidak pernah menjawab sapaan si Wanita Itu
" is dia selalu saja seperti itu " Keluhnya Sambil memanyunkan bibirnya lalu Melakukan Aktivitas nya kembali.
Tok.. Tok.. Tok...
" Masuk "
Sekertaris itu berjalan ke arah Ansel lalu ia membacakan jadwal pekerjaan Ansel hari ini
" dari jam dua siang kosongkan jadwal saya, Saya akan pergi bersama para sahabat saya " Ucap Ansel
" Baik Tuan " Jawab nya dengan sedikit menaikan rok span miliknya
Bukannya Suka Ansel malah memandang Rendah Asistennya Itu " Gantilah pakaian mu itu, sangat tidak pantas untuk di lihat " tegur Ansel " Apa gajih yang saya berikan tidak cukup untuk membeli pakaian yang pantas "
Sekertaris Ansel langsung memanyunkan bibirnya ia Benar-benar kewalahan merayu Ansel yang tidak gampang di Rayu.
Setelah kepergian Sekertaris genitnya, Ansel Kembali melanjutkan pekerjaannya karena ia sebentar lagi akan ada Meeting.
~ APARTEMEN
Jam sudah menunjukan jam dua belas siang " Hhhuuuuaaaaaa... " Catlin menguap satu tangan yang menutup mulutnya dengan Telapak tangan " Jam berapa ini " Catlin memeriksa handphone miliknya lalu membaca pesan yang di kirim oleh David " Heum baiklah Sepertinya aku harus Pergi siap-siap sekarang "
Catlin sudah beres mandi dan sudah siap untuk pergi. Catlin menggunakan Celana Jins dengan atasan Kaos putih yang kedodoran Dan rambut yang ia gulung asal sehingga menyisakan Anak-anak rambut dan jangan lupa sepatu Sneaker warna putih " Perfect" Ucap Catlin di depan kaca
Catlin sudah Biasa menggunakan kendaraan umum untuk bepergian " Nah itu dia bis nya " Gumam Catlin
Tak butuh waktu lama untuk Catlin Sampai di tempat Fitnes Hanya membutuhkan waktu Lima belas Menit.
Sesampainya di depan Fitness Catlin langsung masuk ia langsung ke tempat Biasa mereka kumpul " Halo semuanya " Sapa Catlin yang ternyata Ketiga sahabatnya sudah sampai duluan
" Gila ya lu, kita janjian jam berapa nyampenya jam berapa " Keluh David
" Sorry sorry.. Gue kan Pakai kendaraan Umum jadi wajar aja kalo Telat " elak Catlin. Padahal emang dirinya nya saja yang lelet
Sedangkan Ansel ia malah asik dengan minuman yang ada di tangannya. Catlin sudah terbiasa melihat Ansel bersiap dingin seperti itu, tidak seperti kedua sahabatnya " Wah banyak sekali makanan nya " Gumam Catlin dengan wajah yang sumringah" Tau saja jika gue belum makan "
". Dih dia kalo dah liat makanan matanya Langsung ijo " ledek Dean
" Yakan kalo ada Makana jangan di Abaikan nanti mubazir Hahaha "
Catlin sangat menikmati makanannya Karena ia memang belom makan sedari pagi " kalian tumben sekali ngajak ngumpul ada apa? " Tanya Catlin yang mulutnya penuh dengan makanan
" Tidak ada apa-apa hanya ingin saja soalnya kita sudah lama tidak ngumpul " Catlin manggut-manggut, Ia sih tidak jadi maslaah kalo Di ajak ngumpul seperti ini soalnya yang bayarkan Mereka bukan Catlin.
" Halo baby "
.
.
.
.
.
Halo semuanya Bagaimana nih di bab ke dua ini Apa kalian suka dengan Ceritanya? Mudah-mudahan suka ya. Jika kalian suka tolong tinggalkan Like and Komentar di bawah dan jangan lupa Bunga mawar dan Vote nya ya. Terimakasih semuanya♥️
Catlin sangat menikmati makanannya. Ketiga sahabatnya itu tidak protes melihat Catlin yang terlihat rakus malah mereka suka dengan apa adanya Catlin yang tidak berpura-pura jaim di depan mereka.
'' Apa kalian tidak ada kerjaan jam segini sudah pada nongkrong aja di sini? '' Tanya Catlin penasaran
'' Kita mah sultan jadi bebas '' Jawab Asal David
'' Oh iya ya gue lupa kalo punya teman sultan kaya kalian semua hehehe.. '' Ucap Catlin terkekeh sambil menutup mulutnya karena penuh dengan makanan
'' Lo gak minum Cat? '' David penasaran dengan sosok Catlin yang menurutnya Catlin sangat beda dengan wanita lain
Catlin menggelengkan kepalanya '' Gue gak suka minum yang begituan '' Jawab Catlin Jujur
Mereka menghargai jawaban Catlin mereka tidak ingin memaksa Catlin untuk ikutan minum seperti mereka. mereka sangat menikmati acra kumpul-kumpul apa lagi dengan di selingi candaan yang di lontarkan oleh Catlin namun keseruan mereka harus terhenti ketika mereka kedatangan tamu yang tidak di undang
'' Halo baby '' Ucap seorang wanita yang baru saja datang lalu duduk di pangkuan Ansel
Catlin, David dan juga Dean mereka malah saling pandang, Mereka sangat tau betul bagaimana Ansel yang sangat tidak menyukai wanita ini.
'' Menyingkir Lah dari pangkuanku '' Usir Ansel yang sedikit mendorong si wanita
'' Baby, ko kamu kasar sekali sih sama aku. Aku ini kan kekasihmu '' Rengek si wanita yang sudah kembali bergelayut manja di leher Ansel
Sebenarnya dulu Brianna Adalah kekasih Ansel. Ansel sangat menyayangi Brianna namun siapa sangka jika kekasih hatinya itu malah berkhianat Brianna tidur dengan salah satu kolega bisnis Ansel hanya demi mendapatkan Job kerja. Ansel sudah memutuskan brianna dari beberapa tahun yang lalu namun Brianna tetap saja mengejar Ansel
'' Sudah deh lo Bri, mendingan lo pergi dari sini jangan buat Mood Ansel jelek gara-gara lo '' Keluh David
'' Iya benar yang di katakan oleh David mending lo pergi saja dari sini,. Lagian bukannya kalian sudah putus beberapa tahun yang lalu dan lo juga sudah memilih selingkuhan lo itu buat lo jadikan penghangat ranjang '' Dean sangat kesal kepada wanita berkepala ular ini Bisa-bisanya dia muncul lagi setelah ia pergi meninggalkan Ansel dengan kekasih gelapnya.
Uhuk... Uhuk...
Catlin memukul-mukul dadanya karena tersedak '' Lo gak apa-apa? '' Tanya Ansel dan David berbarengan sedangkan Dean la langsung memberikan air putih kepada Catlin
Brianna yang melihat sikap ketiga pria ini merasa Aneh sejak kapan mereka perhatian kepada seorang perempuan '' Dia siapa? '' Tanya Brianna yang tidak mengenali Catlin
Bukannya menjawab ketiga pria itu malah menanyakan keadaan Catlin '' Sudah Gue gak apa-apa '' Jawab Catlin setelah minum air putih dari Dean
'' Hah!! Jawab pertanyaan gue lo siapa, kenapa Lo ada di tengah-tengah mereka '' Ucap brianna yang sedikit membentak
'' Gue pulang aja ya '' Ucap Catlin yang merasa tidak enak
'' Kenapa lo harus pulang, Lo tetep di sini lagian Lo baru datang juga ''
'' Tapi ''
'' Sudah lo gak perlu tapi-tapian lo lanjutkan saja makan siang milik lo '' Ucap David
Brianna merasa cemburu kepada Catlin yang mendapatkan perlakuan manis dari ketiga pria yang ada di hadapannya, selama ini brianna tidak pernah mendapatkan apa yang Catlin dapatkan.
'' Apa sepenting itu wanita ini di hadapan kalian '' Hardik briana Memandang rendah Catlin apa lagi penampilan Catlin yang bisa di bilang kampungan beda dengan dirinya yang mengekspos paha dan Dada '' Kampungan ''
Prang..
Catlin menaruh garpu dan sendok miliknya dengan kasar lalu memandang Brianna dengan tatapan yang membunuh '' Maaf ya Nona, Saya tidak mengenal Anda jadi saya harap anda jangan berbicara seperti itu '' Ucap Catlin yang masih sopan
'' Alah paling juga kau wanita bayaran yang di bayar oleh mereka '' jawab Briana dengan suara mengejek
Brak..
David. Dean dan Ansel terkejut '' Heh! siapa yang kau bilang murahan hah! Apa di rumah lo gak ada Kaca sehingga Lo gak bisa ngaca? Lo itu cantik '' Catlin menghentikan ucapannya lalu melihat Briana dari atas Samapi bawah
Brianna yang di puji langsung mengibaskan rambut panjang miliknya '' Tapi sayang lo miskin, Miskin Akhlak dan miskin Adab apa lagi pakaian lo yang kekurangan bahan itu, Lebih bagusan taplak meja di rumah Gue dari pada pakaian yang lo pake '' Ledek Catlin dengan senyum remeh
'' Kau!! '' Geram Brianna yang di permalukan oleh wanita yang tidak ia kenalnya
Ansel langsung berdiri ketika briana akan menampar Catlin '' Berani lo menyentuhnya maka Lo harus berhadapan dengan Gue '' Ancam Ansel yang geram kepada Brianna
David langsung memanggil bodyguard untuk mengusir Brianna. Brianna yang di seret keluar oleh Bodyguard mencoba meronta namun apa daya jika tenaga brianna tidak sekuat tenaga kedua bodyguard itu.
'' Lo gak apa-apa kan? Maafkan atas Ucapannya, dia memang begitu orangnya gak Ada Akhlak '' Kata David
" Gue gak apa-apa ko, lagian gue heran sama itu cewek ko mulutnya pedes banget ya kaya mercon " Gerutu Catlin
" hahaha Lo bisa saja " Dean Tertawa mendengar ucapan Catlin
Sedangkan Ansel ia malah menatap Catlin dengan tatapan yang sulit di artikan " Oh iya Gue belum ngasih tau Lo ya kalo Minggu depan gue ulangtahun di Klab Malam xxx " Ucap David
Catlin sedikit berfikir " Tapi kayanya gue gak bisa datang " Jawab Catlin " Sorry ya " Catlin menunjukkan wajah yang tidak enak
" loh kenapa, Lo gak bisa datang? apa Lo ada janji dengan kekasih Lo? " Tanya David " kalo Lo ada acara dengan kekasih Lo, Lo bisa ajak dia untuk datang ke pesta Ulang tahun gue " Lanjut nya
" Ngawur aja Lo, Bukan gitu Tapi Gue gak pernah datang ke tempat yang begituan " jawan Catlin Jujur
Walaupun di negaranya Negara bebas tapi Catlin bisa di bilang Cupu karena ia belum pernah tau bagaimana dunia malam Apa lagi Catlin paling tidak suka dalam keramaian
" What's!! Lo gak pernah Masuk ke klab malam? Lo selama ini tinggal dimana, Kenapa bisa Lo gak tau klab malam surga nya para anak muda "
" Is Lo mah gitu, orang gue udah berkata jujur juga " Keluh Catlin
Ansel meminum minuman nya " Lo bisa datang bareng gue dan Juga Dean "
" ogah ah. gue takut "
Ketiga pria itu langsung menatap Catlin " Why?? "
" Gue takut ada yang nyulik gue, gue kan lagi imut-imutnya hahaha "
" Canda Lo garing " sebal David
Sebenarnya emang Catlin sangat takut jika masuk ke klab malam ia takut jika dirinya jadi korban pelecehan apa lagi Klab malam Terkena dengan SE***** gilir
" Lo gak perlu takut, ada gue dan Dean yang akan jagain Lo, Kita juga tidak akan membiarkan Lo di sentuh oleh pria lain " janji Ansel
" Janji? "
" Iyah janji " jawab nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!