Winkers | Renjun H4rem
1st
"Malam itu.. dia menghilang begitu saja?"
Suara potret dari kamera serta sorakan-sorakan menyapa rungu.
Ramai-ramai lautan manusia ia pandang senang.
"Apa kamu bangga atas pencapaianmu?"
"Tolong katakan perasaanmu sekarang, yang akhirnya berhasil berkarir sukses di umur mudamu"
Huang Renjun
[ senyum kecil ]
Huang Renjun
Halo~
[ lambai tangan ]
Huang Renjun
Aku akan sedikit menceritakan soal perasaanku sekarang..
Huang Renjun
Sejujurnya, berkarir di umurku yang masih muda ini, aku sedikit kesulitan
Huang Renjun
Untuk membagi waktu pun, masih sulit
Huang Renjun
Tapi karena kalian semua sudah bekerja keras untuk selalu ada di sisiku, beruntungnya semua terlihat mudah
Huang Renjun
Tak dipungkiri aku senang, benar-benar senang
Huang Renjun
Menjadi model itu pekerjaan yang sulit
Huang Renjun
Tapi apapun bentuk pekerjaannya, kalian harus ingat untuk selalu bersyukur dan membuktikan bahwa kalian bisa mengatasinya!
"Kami akan selalu mendukungmu dan membuktikan bahwa kami bisa menumbuhkan semangat diri sepertimu!"
Huang Renjun
Haruss! semangat!
Wawancara kali ini, diakhiri oleh senyuman manis dari Huang Renjun.
Jung Jeno
Agensinya emang gak salah rekrut dia jadi model
Mark Jung
[ bersedekap dada ]
Mark Jung
Liat deh matanya
Jung Jaemin
Cantik. Matanya cantik.
Haechan Jung
Sama si Huang?
Jung Jeno
Siapa si yang gak tertarik sama dia?
Jung Jeno
Semua orang juga tau
Jung Jaemin
Cara milikin dia itu, easy.
Jung Jaemin
Lo harus tau dulu, apa kelemahan renjun
Huang Renjun
[ cek jam tangannya ]
Huang Renjun
Udah malam sih..
Huang Renjun
Gapapa kan ke alf* deket sini sambil life ig?
Huang Renjun
[ senyum ]
Boleh dicoba!
2nd
Renjun menyapa para pengikutnya dalam sebuah life yang ia aktifkan saat sampai di pertengahan jalannya.
Huang Renjun
Hm, jam segini masih banyak aja yang nonton?
Huang Renjun
Kalian semua belum tidur?
Huang Renjun
Oh? Aku lagi perjalanan ke alf*, soalnya tiba-tiba laper
[ menjawab pertanyaan ]
Huang Renjun
Dingin kok! makanya aku pake jaket!
Huang Renjun
Kalian jangan lupa pakai pelindung tebal ya!
Huang Renjun
Jujurly malam ini ding--
Tubuh kecil itu berbalik, menatap kesal 3 pria yang salah satunya menabrak pundaknya tiba-tiba.
Huang Renjun
Kalo jalan liat-liat dong..
Walaupun nadanya lembut, tersirat rasa kesal di sana.
Salah satu dari mereka langsung menggerakkan kepala seolah memberi perintah,
Saat renjun hendak mengambil ponselnya yang jatuh.
Huang Renjun
Hei! kan sudah aku bilang!
2 pria diantaranya segera menahan tubuh renjun.
Huang Renjun
Heh! lepasin!
Huang Renjun
Hp-ku jatuh lagi!!
Huang Renjun
Jangan mengolok ku!
Tak butuh waktu lama, ketiga pria itu menyeret renjun kasar.
Huang Renjun
KALIAN TULI YAA!!
Huang Renjun
Aku bilang lepasin!
Beruntungnya saat melewati gang sepi ia melihat seorang pemuda lewat tanpa perduli sekitar.
Huang Renjun
Hei! tolong aku!!
Huang Renjun
Adekk!! tolonginn kaka!!
"Huang aku sudah memperingatimu!"
Huang Renjun
Akh! lepasinn, sakitt!!
Pemuda itu, bahkan bergerak seinci pun untuk menolong renjun, enggan.
Huang Renjun
Engga, dek! tolongin kaka pliss!!
Tubuh renjun makin diseret menjauh.
"Gak perlu ikut campur, dek"
3rd
Jung Jisung
Minum dulu bang
[ ulur botol minuman ]
"Gak usah sok akrab, cil"
Jung Jisung
Abang haus gak?
Jung Jisung
Minum aja dulu, nanti lanjut nyeret pencurinya
Huang Renjun
[ geleng kasar ]
Huang Renjun
Dek! kaka bukan pencuri!!
"Gak usah cil, pergi aja sana"
"Lupain aja yang kamu liat, ini pencuri biar abang urusin sendiri"
Jung Jisung
Cuma minum loh bang
Huang Renjun
Dek! percaya sama kaka!
Huang Renjun
Kaka bukan pencuri! mereka yang jahat!!
3 pria itu akhirnya nurut.
Toh agar lebih cepat membawa renjun, mereka lebih baik menuruti dulu usul bocah ini.
3 pria itu, meminum minuman yang diulur pada mereka.
Jung Jisung
Nah, gitu lah bang
Jung Jisung
Yaudah bawa aja pencurinya
Jung Jisung
[ pergi tanpa noleh lagi ]
Renjun nyerah, berontak dari tadi berhasil buat tenaganya terkuras abis.
Alhasil tubuh kecil itu pasrah saja diseret lebih jauh.
Renjun mengernyit bingung, pasalnya orang-orang tadi sedikit melonggarkan cengkraman mereka pada tubuh renjun.
"Ashh! pusing banget fvck!"
"Ngantuk banget gua, b4ng$4t!"
"Huang, lo masuk mobil aja gih, kita udah lemes, ngantu--"
3 pria itu bersamaan tumbang.
Huang Renjun
[ cek nafas orang yang menariknya tadi ]
Huang Renjun
Masih ada.. cuma kok tiba-tiba pingsan?
Huang Renjun
(P£r$£tan! bukannya ini kesempatan aku buat lari?)
Sama jantung yang masih berdetak kencang serta kepanikan yang amat menyiksa, renjun nekat lari.
Matanya tak fokus, tujuannya hanya lari.
Tanpa menyadari bahwa sekarang si Huang berlari kearah jalan raya, dimana secara bersamaan truk melintas dengan cahaya lampu yang menyilau mata.
Tubuhnya terpental jauh menyebabkan mata si Huang terpukul di pembatas batu trotoar.
Huang Renjun
Akh! MATAKUUU!
Dari jauh, pemuda bersurai cokelat itu menatap datar kecelakaan yang terjadi.
Jung Jisung
Huang Renjun..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!