"aku akan terlambat untuk kegiatan berharga hari ini. ini tidak boleh terjadi, aku harus segera ketempat penelitian." ucap Xiao Yan yang tergesa-gesa

hari ini merupakan hari di mana para mahasiswa dan mahasiswi jurusan Antropologi melakukan riset tentang penemuan terbaru, yang baru saja di datangkan langsung dari Tiongkok daratan tengah. riset ini merupakan hal yang paling di penting dan bersejarah untuk Xiao Yan.

Xiao Yan seorang mahasiswi jurusan antropologi di sebuah universitas besar di Tiongkok, yang akan melakukan sebuah riset tentang penemuan penting dan bersejarah, penemuan itu ada sebuah liontin giok yang memiliki warna biru langit yang cantik.

konon katanya liontin giok itu akan bersinar terang, ketika bulan purnama dan liontin giok itu bisa mengabulkan permohonan dari orang yang memegang nya saat itu. mendengar itu tentu saja menarik perhatian Xiao Yan. sesampainya disana Xiao Yan bertemu dengan kakak senior nya Rong ji dan Ye Jing mereka juga merupakan kakak sepupu Xiao Yan.

"hei Xiao Yan, mengapa kau datang terlambat hari ini? bukan nya kau bilang kau sangat tertarik dengan riset ini?" tanya Rong Ji sambil mengejek

"Ya, tentu saja. mana mungkin aku mau melewatkan nya. aku terlambat Karena terlalu antusias dengan riset ini. sehingga membuat diriku tidak bisa tidur dengan baik" ucap Xiao

"Baiklah. aku tau itu, Sekarang ayo cepat berkumpul, sebentar lagi kotak yang berisi kan liontin giok itu akan segera dibuka" ucap Ye Jing yang mengajak mereka

"oh oke, kami akan segera ke sana" ucap Xiao Yan yang begitu antusias

setelah berkumpul, mereka pun menunggu sampai dosen datang untuk membuka kotaknya. tapi dosen itu tak kunjung datang. mereka berpikir, mungkin sang dosen menghilangkan kunci kotaknya. karena sampai saat ini, sang dosen belum datang juga.

lima belas menit kemudian

"kenapa lama sekali? apa dosen ini, lupa dengan kegiatan hari ini?" kata Ling Mei yang mulai kesal

"iya benar lama sekali. ku dengar katanya dosen kali ini adalah dosen baru. usianya masih muda dan punya bakat yang hebat. Namun kenapa dosen ini begitu lama?" ucap Rong Ji yang terheran-heran

"wah aku sudah tidak sabar ingin melihat seperti apa sosok dosen baru ini. pasti tampan bukan" kata Xiao Yan yang senang sambil melirik Ling Mei temannya

"tentu saja. aku juga tidak sabar untuk melihat nya. tapi dia begitu lama, datang kesini. apakah dia tersesat? mungkin aku harus mencari nya" ucap Ling Mei yang menghawatirkan dosen baru

"lihatlah tingkah para wanita gila ini. belum melihat orangnya saja, sudah naksir dengan nya. bagaimana kalau dia jelek dan tidak sesuai ekspektasi? itu akan sangat menyakitkan bukan" kata Rong ji sambil melirik kearah Xiao Yan dan Ling Mei

"hhhhe bisa saja kau ini. sudahlah ini terlalu lama. aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. bagaimana jika kita buka saja tirai nya dan lihat seperti apa isinya, kalian juga penasaran bukan?" ucap Xiao Yan yang mengajak mereka

"benar juga. aku juga sama penasaran dengan mu. buka saja tirai nya dan jika hanya melihat juga, bukan masalah besar. lagian kita juga belum menyentuh barang nya". ucap Rong Ji yang penasaran

"kalau begitu biar ku buka. satu...dua...tiga" ucap Xiao Yan sambil membuka tirai itu

"wah lihat. sangat cantik, ini mungkin adalah liontin giok paling cantik yang pernah kulihat" ucap Xiao Yan yang kagum

"kau benar. coba minggir sebentar biar kulihat dari dekat. lihat lah liontin giok ini hanya sebagian saja. apa mungkin liontin giok ini masih ada bagian lain?" ucap Ye Jing yang merasa heran

saat Xiao Yan ingin melihat lebih dekat liontin giok itu. tiba-tiba ada seekor kucing hitam yang melompat ke arahnya dan membuat Xiao Yan terkejut. lalu tanpa sengaja ia menyenggol kotak kaca giok itu sampai pecah.

"prang" suara kotak kaca yang pecah

itu membuat Mereka semua panik dan Mereka pun saling dorong mendorong. hingga membuat Xiao Yan terjatuh dan tangan nya terkena pecah kaca, lalu tangan nya mengeluarkan darah. melihat luka ditangan Xiao Yan membuat senior nya, menjadi makin panik lagi dan mereka saling menuduh bahwa ini adalah kesalahan mereka.

tak lama setelah kejadian itu. dosen baru itu datang menghampiri mereka. ia melihat tangan Xiao Yan yang terluka dan ia langsung menolongnya tanpa bertanya, pada mereka mengapa kotak itu bisa pecah.

Xiao Yan merasa takut saat melihat dosen baru. ia takut, sang dosen akan memarahi nya, karena ia telah memecahkan kotak liontin giok ini. tanpa pikir panjang Xiao Yan langsung meminta maaf kepada sang dosen. namun dosen tak menghiraukan nya. dosen itu hanya fokus membersihkan luka di tangan nya.

setelah membalut luka ditangan Xiao Yan. dosen akhir bertanya mengenai kronologi kejadian itu. Xiao Yan menjelaskan kepada dosen bahwa itu terjadi karena ketidak sengaja nya.

lalu pada saat itu mereka merasa sudah menunggu terlalu lama dan tanpa pikir panjang, akhirnya mereka memutuskan untuk melihat liontin giok itu dan membuka tirai nya tanpa menunggu sang dosen.

namun tanpa disangka-sangka, saat ingin membuka tirai dari kotak itu. tiba-tiba ada seekor kucing hitam yang melompat kearah Xiao Yan dan itu membuatnya terkejut.

sontak karena kejadian membuat Xiao Yan tak sengaja menyenggol kotak kaca, hingga jatuh dan pecah. mendengar itu sang dosen sangat kecewa kepada mereka, karena mereka bertindak gegabah dan mereka juga tidak mau menunggu sang dosen terlebih dahulu.

lantas mereka langsung meminta maaf kepada sang dosen. lalu dosen bertanya kepada Xiao Yan kemana liontin giok itu apakah masih baik baik saja?

Xiao Yan menjawab "maaf dosen. ini adalah kesalahan ku dan untung saja, aku berhasil menyelamatkan liontin giok ini dalam keadaan baik dan utuh"

"baiklah kalau begitu, berikan liontin giok itu padaku. aku akan mencari tempat baru untuk liontin ini" ucap Xuan Ye sang dosen, sambil meminta liontin giok tersebut dari Xiao Yan

saat Xiao Yan ingin mengembalikan liontin giok itu kepada dosen. liontin giok itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang saat menyilaukan mata. membuat mereka semua tak bisa melihat, apa yang sebenarnya sedang terjadi pada mereka? tanpa sadar beberapa dari mereka akhirnya terbawa kedunia lain bersama liontin giok itu.

cahaya giok itu membawa mereka ketempat yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. tempat itu merupakan sebuah kerajaan dan kerajaan ini adalah salah satu tempat dimana liontin giok itu berasal. kerajaan ini bernama kerajaan Xiao yang terletak di bagian Utara di benua phoenix.

di kerajaan ini terdapat sebuah keluarga pedagang kaya raya. dimana jumlah kekayaan nya melebihi kekayaan kerajaan. selain itu keluarga ini juga mempunyai tiga orang anak. dua diantaranya adalah anak laki laki dan satu anak perempuan yang pintar dan menggemaskan.

mereka adalah keluarga kaya yang mempunyai banyak toko dimana-mana. bahkan Mereka mempunyai sekolah yang di beri nama akademi negara dan juga perpustakaan negara. yang dimana terdapat berbagai koleksi buku-buku yang lengkap di sana.

kembali ke mereka yang terbawa kedunia ini. tiga di antaranya adalah Xiao Yan, Rong Ji dan Ye Jing, masuk kedunia ini dan menjadi anak keluarga kaya. yang sekarang membuat Mereka menjadi bingung dengan, apa yang terjadi dengan mereka?.

lalu sang dosen menjadi seorang pangeran ketiga dari kerajaan Xiao. sedangkan Ling Mei menjadi anak dari seorang perdana menteri kerajaan Xiao. awalnya Xiao Yan tak mengetahui bahwa ia dan kakak sepupu nya adalah saudara di dunia ini.

setelah mereka dipertemukan. masing-masing dari mereka terkejut dan heran. lalu yang lebih mengejutkan mereka adalah sekarang Mereka merupakan anak dari pedagang terkaya di kerajaan Xiao.

meskipun masih belum terbiasa dengan keadaan sekitar, tapi untungnya mereka bertiga tidak terpisah dan masih menjadi keluarga. namun sekarang setelah mereka masuk ke dunia lain. mereka bertiga harus mempersiapkan diri untuk masuk ke akademi negara.

meskipun akademi itu milik orang tuanya. namun mereka tidak bisa langsung masuk begitu saja. Mereka masih harus melewati ujian tertulis sama seperti anak-anak lainnya, agar bisa masuk ke akademi.

lalu beberapa hari kemudian adalah hari dimana, tiga bersaudara keluarga pedagang kaya ini, akan mengikuti ujian masuk ke akademi. mereka merasa ujian kali ini mungkin akan terasa berat dan berbeda. sebab dunia yang mereka masuki berbeda dengan dunia mereka.

mereka tak bisa membayangkan, bagaimana jika mereka bertiga gagal masuk akademi? mungkin mereka akan memalukan keluarga pedagang kaya ini. namun setelah beberapa hari, setelah mereka masuk kedunia ini. mereka sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan di sekitar mereka dan sedikit belajar tentang ujian masuk kali ini.

lantas mereka pun, terlihat sedikit membahas tentang masalah tersebut.

"sebenarnya aku merasa tertekan saat kita masuk kedunia yang rumit ini dan sekarang kita malah harus mengikuti ujian masuk akademi. mengapa nasib kita begitu sial?" ucap Xiao Yan yang tertekan

"sudahlah jangan berpikir seperti itu. kita harusnya bersyukur masuk ke dunia ini dan bisa menjadi anak orang kaya. kau bayangkan saja, bagaimana jika kita semua masuk kedunia yang penuh dengan monster, bukan nya itu lebih berbahaya di bandingkan mengikuti ujian?" ucap Ye Jing yang memberi nasihat

"ya, kau bisa berkata begitu karena kau pintar. kau di sekolah selalu mendapat peringkat pertama. sedangkan aku untuk mempertahankan peringkat 5 besar saja sulit. bagaimana aku bisa mengikuti ujian ini?" keluh Rong Ji

"tidak apa saudara ku. kau tenang saja, kan ada Senior Ye disini. kita bisa minta bantuannya dan supaya lebih mudah kita harus duduk berdekatan mengerti" ucap Xiao Yan sambil menepuk pundak Rong Ji

"baiklah. aku mengerti kali ini tidak perlu bersusah payah cukup meminta bantuan senior Ye saja. benar kan senior Ye?" ucap Rong Ji sambil melirik Ye Jing

"karena kita adalah saudara kali ini aku akan membantu kalian. tapi jika ketahuan jangan seret nama ku mengerti!" tegas Ye Jing

"hehe baiklah aku mengerti. kau tenang saja aku tidak akan melakukan hal yang ceroboh saat ujian nanti" ucap Rong Ji yang senang

setelan selesai membahas tentang ujian masuk akademi. akhirnya kini tiba saat di mana, mereka akan mengikuti ujian. Xiao Yan dan Ye Jing duduk berdekatan di barisan kedua. sedangkan Rong Ji duduk di belakang Xiao Yan. Rong Ji sempat kesal saat mereka tidak bisa duduk berdekatan, karena tempat nya telah di rebut oleh orang lain. tapi untungnya dia berhasil mendapatkan tempat yang ada di belakang Xiao Yan.

selama ujian berlangsung, mereka bertiga tak terlihat seperti sedang kesusahan saat mengisi soal ujian. justru mereka bertiga merasa ujian kali ini sangat lah mudah. seperti ujian anak kelas 6 sd. hanya saja ada beberapa soal yang berkaitan dengan kerajaan Xiao. namun itu tak menyulitkan mereka, sebab mereka telah mendapat informasi tentang kerajaan Xiao ini.

"teng" lonceng berbunyi tanda waktu ujian telah berakhir

dan mereka di izinkan untuk pulang. mereka bertiga merasa lega dan merasa bahwa ujian kali ini, akan mendapatkan hasil yang memuaskan. lantas mereka berbicara sambil berjalan pulang.

"hahaha aku merasa kali ini aku akan mendapat nilai yang memuaskan. ujian kali ini memang menyenangkan dan tidak sesulit yang kita bayangkan" ucap Xiao Yan yang senang

"kau benar. meskipun aku yang susah mempertahankan peringkat lima besar yang dulu. tapi sekarang aku merasa, bahkan aku akan mendapat peringkat pertama di akademi kali ini" ujar Rong Ji sambil menyeringai

"jangan terlalu percaya diri. hasil ujian belum di umumkan, bagaimana kau tahu nilai mu seperti apa? tunggu saja. dua hari lagi adalah hari dimana kita semua akan melihat hasil ujian kita" kata Ye Jing sambil melirik ke arah Rong Ji

"ya benar sekali. aku tidak sabar menunggu hasilnya keluar. untuk sementara, mari kita kembali ke rumah dan menikmati makanan enak" ucap Xiao Yan sambil mengajak mereka untuk kembali

setelah selesai membahas perkara ujian. mereka bertiga pun memutuskan untuk kembali kerumahnya. mereka dijemput menggunakan kereta kuda yang mewah dan kini mereka hanya perlu menunggu sampai hari kedua. dimana pada hari tersebut hasil ujian akan diumumkan pada mereka semua yang telah mengikuti ujian.

Dua hari kemudian, pengumuman hasil ujian masuk akademi. diumumkan kepada para peserta dan yang mendapat nilai tertinggi dalam ujian kali ini adalah Ye Jing, lalu di posisi kedua diraih oleh Xiao Yan dan yang ketiga adalah Rong Ji. mengetahui hal itu tentu membuat mereka bertiga sangat senang, karena berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian kali ini.

Rong menghampiri Xiao Yan dan Ye Jing. lalu ia memamerkan hasil ujiannya pada mereka.

"haha lihat aku. aku sangat beruntung kali ini, aku bahkan bisa mendapatkan posisi ketiga dengan kerja keras ku kali ini." ucap Rong Ji yang kegirangan

"ya kita semua sangat beruntung kali ini. kita bisa menempati posisi terbaik dengan nilai tertinggi. aku sangat terharu, tak sia sia aku begadang selama ini." ucap Xiao Yan yang terharu

"begitu saja sudah senang. ujian yang sebenarnya itu baru di mulai. sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan solusi, agar bisa kembali ke dunia kita." ucap Ye Jing dengan serius

"ya benar. tapi tak usah terburu-buru. kita akan cari perlahan-lahan, sambil menikmati dunia ini." kata Rong Ji dengan santai

"tapi biar, bagaimanapun kita tetap tidak bisa santai begitu saja? bagaimana jika kita tidak dapat menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini? maka selamanya kita bertiga akan terjebak di dunia ini." ucap Ye Jing yang sedang serius

"aku setuju dengan senior Ye. kita tak bisa santai begitu lama disini. biar bagaimanapun kita harus kembali kedunia kita." ucap Xiao Yan sambil melirik kearah mereka berdua

lalu mereka yang mendapatkan nilai tertinggi diberikan hak untuk memilih kelas yang mereka sukai. lantas mereka bertiga, tentu saja memilih kelas yang sama untuk bisa terus memberi informasi kepada satu sama lain. setelah memilih kelas, mereka pun duduk di tempat masing-masing.

tak lama setelah perkenalan di lingkungan kelas dan akademi. mereka pun kembali ke rumah. namun pada saat ingin naik kereta kuda, sekilas Xiao Yan seperti melihat seseorang yang mirip sekali dengan dosen baru. lalu orang itu sedang berjalan kearah ruang kepala akademi.

lantas ia memberitahukan hal tersebut kepada Ye Jing dan Rong Ji, tentang apa yang ia lihat barusan.

"hei apakah kalian tadi ada seseorang yang mirip dengan dosen baru kita. tadi ku lihat sekilas dia berjalan menuju ruang kepala akademi." ucap Xiao Yan sambil menunjuk lokasi kejadian

"hah... yang benar saja. jangan-jangan kau sedang berhalusinasi melihat dosen itu. lagian mana mungkin dia bisa ada disini? bukannya hanya kita bertiga saja yang terlempar ke dunia ini?" ucap Rong Ji sambil mengejek Xiao Yan

"entahlah ini belum pasti. tapi tadi di kelas, aku sempat mendengar ada seorang anak gadis yang bernama Ling Mei. tapi sayangnya dia tidak hadir di kelas. bukankah ini adalah sebuah kebetulan jika ada orang yang bernama Ling Mei? namanya sangat mirip dengan temen kita yang di penelitian itu?" ucap Ye Jing yang terheran-heran

"ya kau benar. terlalu kebetulan namanya. kita harus melakukan penyelidikan tentang mereka berdua dan mencari tau apakah Mereka berdua, juga orang yang ikut kita terjebak di dunia ini?" ucap Xiao Yan dengan serius

beberapa saat kemudian mereka tiba dirumahnya. sesampainya di rumah, Mereka bertiga di sambut dengan penuh suka cita oleh kedua orang tuanya. orang tua mereka sangat bangga kepada anak-anaknya. karena anaknya bisa mendapatkan nilai tertinggi di akademi.

lantas ibunya menyiapkan makanan enak untuk mereka dan juga keperluan mereka untuk di akademi nanti. selain itu ibunya juga langsung menyuruh tukang jahit untuk segera menjahit pakaian mereka bertiga. lalu mereka mengukur tubuh untuk membuat pakaian.

setelah mengetahui bahwa Mereka akan dibuatkan pakaian baru. Xiao Yan dengan segera memberitahukan penjahit untuk membuatkannya setelan baju yang sama dengan saudaranya. sebab ia merasa terlalu repot untuk memakai pakaian wanita ke akademi. penjahit pun menyetujui nya dan ia langsung membuatkannya untuk ketiga bersaudara itu.

keesokan harinya adalah hari pertama masuk akademi untuk belajar. di akademi ini banyak sekali keahlian yang bisa bebas di pilih, seperti ekskul di sekolah pada umumnya. Xiao Yan memilih keahlian ilmu bela diri, sedangkan Rong Ji memilih keahlian memanah dan pedang, lalu Ye Jing memilih keahlian sastra dan sihir.

mereka bertiga memilih keahlian yang berbeda sesuai dengan keinginan mereka sendiri. setelah belajar, mereka akan melanjutkan pelajaran keahlian yang ingin mereka pelajari. Xiao Yan yang memilih keahlian ilmu bela diri, tak menyangka kalau guru pembimbing nya adalah orang yang ia lihat kemarin.

siapa lagi, jika bukan orang yang mirip dengan dosen baru itu. pembimbing itu, lalu memperkenalkan dirinya kepada murid baru di akademi. salah satu murid mengenali nya dan dia bilang kepada temannya, kalau itu adalah pangeran ketiga kerajaan Xiao.

Xiao Yan terkejut setelah mengetahui identitas orang yang mirip dosennya itu, adalah pangeran ketiga. ia pun mulai tertarik menyelidiki, siapa pangeran ketiga ini? apakah benar dia adalah sang dosen atau memang pangeran dari tempat ini?