"Oi, Babi!" Ucap orang yang melemparkan minuman kearah ku.
Aku seorang siswa SMA bernama Yu Xuan, aku jelek, dekil, gendut dan sering di bully. Itu yang mereka pikirkan. Tapi ibuku bilang aku tampan, sebelum kematiannya.
"Belikan aku makanan dong" Ucap orang yang membully Yu Xuan.
"Mana uangnya?" Tanya Yu Xuan kepada pembully itu.
"Pakai duit mu dulu saja, Babi!" Pembully itu langsung membentak Yu Xuan dengan keras dan menamparnya.
Setelah ditampar Yu Xuan pergi kekantin dan membelikan makanan untuk pembully. Mereka tidak pernah mengembalikan uang yang mereka pinjam dari Yu Xuan.
Yu Xuan yatim piatu setelah kematian ibunya saat dia masih SMP dan harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Yu Xuan kembali kekelas dan membawakan makanan untuk para pembully.
"... Bagus sekali babu" Ucap pembully yang tidak merasa kasihan terhadap Yu Xuan.
(Aku akan mulai menurunkan berat badan ku!) Gumam Yu Xuan dalam hatinya. Yu Xuan berniat menurunkan berat badanya dengan berlatih dan menjadi kuat.
Yu Xuan berpikir jika dia menjadi kuat tidak akan ada yang pernah membullynya.
Setiap hari libur dan hari biasa. Yu Xuan lari setiap pagi sebelum berangkat kesekola.
(Aku harus kurus) Gumam Yu Xuan sebanyak 3 kali untuk menyemangati dirinya sendiri.
°°°
3 Bulan berlalu Yu Xuan sudah turun berat badan sekitar 12kg, dari 82 menjadi 70 kg.
Yu Xuan melihat dirinya di cermin dan bergumam "Hoo... Aku terlihat lebih kurus!"
Yu Xuan senang dengan perkembang yang sudah dia buat selama 3 bulan.
"Hari ini" Yu Xuan melihat tanggal dan menyadari hari ini adalah hari kelulusannya. Yu Xuan senang akhirnya dia bebas dari pembullyan.
"Yoo. Babu, seperti kau terlihat senang" Ucap pembully dengan wajah yang kurang senang.
Yu Xuan setelah lulus juga tidak akan bebas dengan mudah, karena mereka tau tempat Yu Xuan bekerja.
Yu Xuan bekerja disebuah minimarket dekat stasiun, dan para pembully hampir selalu datang kesana untuk memalak Yu Xuan yang sedang bekerja.
Yu Xuan dipaksa membayar jajanan yang mereka beli dari minimarket tempat Yu Xuan bekerja. Untung pemilik minimarket baik kepada Yu Xuan dan membiarkan dia makan-makanan yang sudah mau kadaluarsa.
Yu Xuan selalu makan-makanan yang hampir kadaluarsa selam 2 tahun dia bekerja di sana. Tapi menurutnya itu adalah hal yang baik, yang sudah diberikan kepadanya.
"Jadilah samsak yang baik!" Ucap pembully itu sambil mengambil ancang-ancang.
Bukk~
"Berdiri!" Teriak pembully.
Yu Xuan berdiri dan terus di pukuli sampai pembully itu puas.
Bukk~
Bukk~
Bukk~
"Ahh... Mantap sekali" Ucap pembully dengan wajah senang dan meludahi Yu Xuan.
"Cuhh~ Pecundang"
Yu Xuan yang setelah dipukuli pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Yu Xuan dihampiri oleh seorang murid dan berkata bahwa Yu Xuan dipanggil oleh guru.
Seorang perempuan yang populer disekolah Yu Xuan. Bahkan Yu Xuan sendiri menyukainya, dia baik dan pintar. Tapi Yu Xuan sadar diri dengan dirinya, mustahil bagi dia untuk menikahi anak konglemerat.
Setelah mengatakan itu perempuan yang bernama Lu Xi pergi. Yu Xuan melihat kepergiannya dan langsung menuju keruang guru.
"Selamat Yu Xuan kamu mendapatkan biasiswa" Ucap guru Yu Xuan.
Setelah Yu Xuan masuk keruang guru dia diberikan selamat oleh wali kelasnya. Para guru sangat baik kepada Yu Xuan yang tidak memiliki orang tua lagi, dan Yu Xuan menganggap mereka orang tua keduanya.
Yu Xuan menangis dan berterima kasih kepada para guru yang sudah menjaganya. Yu Xuan mendapatkan biasiswa ke sebuah Universitas terbaik di negaranya.
Beberapa bulan setelah Yu Xuan ke Universitas.
"Yu Xuan kamu sangat berbakat" Ucap guru sains.
Yu Xuan mengambil mata pelajaran sains untuk kejuruannya. Yu Xuan memiliki cita-cita menjadi seorang guru yang dapat diandalkan oleh anak didiknya.
"Terima kasih" Ucap Yu Xuan.
Yu Xuan kekantin setelah menyelesaikan kelas miliknya dan duduk bersama temannya.
"Yu Xuan kau terlihat begitu kurus" Ucap teman Yu Xuan.
Yu Xuan tersenyum atas pujiannya itu. Berat badan Yu Xuan sekarang berada di 65 kilo, otot miliknya sudah hampir jadi.
(Jika aku berotot apakah aku akan dikelilingi para gadis?) Gumam Yu Xuan.
Yu Xuan tidak pernah merasakan berpacaran sebelumnya. Tapi saat di Universitas Yu Xuan banyak mengobrol bersama Lu Xi, karena mengambil kelas yang sama.
"Ohh... Lihat itu Putri Lu" Ucap orang yang melihat Lu Xi pergi kekantin.
Lu Xi tidak di SMA dan Universitas dia selalu menjadi sorotan dengan rambut hitam panjang miliknya.
(Ahh... Aku mau menjadi kekasihnya) Gumam Yu Xuan sambil melihat Lu Xi.
Yu Xuan sebenarnya ingin mengakui perasaannya kepada Lu Xi, tapi dia terlalu malu dan takut.
"Dia itu cantik sekali ya" Ucap teman Yu Xuan yang bernama Luo Jin.
Wajah Yu Xuan berubah setelah temannya mengatakan itu.
"Bukannya kau sudah punya kekasih?" Tanya Yu Xuan.
"Tentu saja aku punya, tapi aku tidak akan melewatkan kecantikan didepan mataku" Ucap Luo Jin dengan wajah semangat hanya dengan melihat kecantikan.
Lu Xi menghampiri meja yang diduduki oleh Yu Xuan dan berkata.
"Apakah aku boleh duduk disini?" Tanya Lu Xi kepada Yu Xuan.
Yu Xuan dan Luo Jin terkejut dengan kedatangan tiba-tiba dari seseorang yang dianggap putri di Universitas.
"Oh, Uhh... Bo-boleh" Ucap Yu Xuan yang terlihat canggung.
(Arghh... Disini rame banget gimana gak canggung coba!) Gumam Yu Xuan dalam hatinya.
Yu Xuan yang merasakan bahwa dirinya ditatap dari segala arah yang memiliki niat untuk membunuhnya.
(Si-sial... Lou Jin sepertinya sudah tidak tertolong) Gumam Yu Xuan
Luo Jin menatap Lu Xi dengan tatapan kosong dan terlihat tidak percaya bahwa Lu Xi berada didepannya.
(Pu-putri berada di hadapanku! Apa yang harus aku lakukan?! Ahh... Bagaimana dengan menanyakan keadaannya?) Gumam Luo Jin yang panik dalam hatinya.
"Ba-bagaimana keadaanmu putri Lu" Ucap Luo Jin yang terbata-bata.
Yu Xuan melihat Luo Jin, dan berpikir bahwa Otak orang ini sudah rusak.
"Putri?" Tanya Lu Xi yang bingung dan memiringkan kepalanya.
Lu Xi sendiri tidak tau bahwa dirinya dijuluki putri oleh para lelaki di kampus. Luo Jin tersentak kaget karena dia mengatakan kata putri di hadapan Lu Xi.
°°°
"Yu Xuan sepertinya kamu sudah menjadi atlet tinju dan taekwondo terbaik disini!" Ucap pelatih Yu Xuan.
"Te-terima kasih" Ucap Yu Xuan kepada pujian yang berlebihan dari pelatihnya. Yu Xuan sendiri sudah berlatih selama 6 bulan dan tubuhnya sudah berubah derastis.
"Aku harus bekerja. Aku pulang dulu" Ucap Yu Xuan kepada pelatih.
Pelatihnya berpikir kenapa dia tidak jadi atlet professional saja, dengan kemampuan miliknya yang menguasai 2 seni beladiri. Pasti sangat mudah untuknya menenangkan kejuaraan.
(Tapi dia kurang pengalaman bertarung. Jika masuk ring dan melawan professional lain sudah dipastikan kalah, disini dia hanya melawan para keroco) Gumam pelatih Yu Xuan.
°°°
(Hei... Lihat siapa yang ada dicermin ini!) Gumam Yu Xuan dengan tubuh sixpack miliknya yang sudah dia latih selama 8 bulan.
(Aku terlihat lebih tampan saat ini. Otot yang sudah kulatih akhirnya terlihat!)
Tinggi Yu Xuan sekarang adalah 184 dan berat badan miliknya 73 kilo. Berat badan yang disisi oleh otot memang bagus. Pikirnya.
°°°
"Selamat datang" Ucap Yu Xuan yang menyambut pembeli di minimarket.
(Haa... Sudah malam, kenapa senior belum datang juga ya?) Gumam Yu Xuan.
Suara dari langit tiba-tiba muncul dan mengatakan.
"Bagaimana jika kita bermain permainan yang menyenangkan manusia?"
Semua orang terkejut dengan suara yang muncul tiba-tiba dari langit. Yu Xuan yang berada ditoko langsung keluar dan melihat ke langit malam.
Sistem aneh muncul dihadapannya. Semua manusia mendapatkan sistem yang diberikan oleh suara langit.
"Bagaimana? Apa kalian semua sudah melihat pesan sistemnya?" Tanya suara langit kepada para manusia.
Semua orang melihat pesan sistem yang bertuliskan.
[Bertahan selama 10 tahun...]
Semua orang tidak tau apa yang dimaksud dengan kata-kata sistem yang muncul dihadapannya, yang menyuruhnya mereka bertahan selama 10 tahun.
"Apa ini!" Gumam Yu Xuan yang merasa aneh dan ada sesuatu yang janggal.
Tidak lama setelah peringatan untuk bertahan hidup, sebuah portal muncul dan para zombie keluar.
"Kyaa~"
Para warga teriak ketakutan melihat zombie yang tak terhitung jumlahnya keluar dari portal.
"Sebaiknya aku berlindung didalam minimarket!" Ucap Yu Xuan.
Yu Xuan ingin masuk kedalam minimarket dan menguncinya tapi dia dihentikan.
"Yu Xuan buka pintunya!" Teriak seorang lelaki sambil berlari membawa seorang wanita.
Yu Xuan membuka pintu dan menyuruh mereka untuk cepat masuk kedalam.
Mereka berdua kecapean dan berterima kasih karena sudah menunggu.
"Kenapa kau telat senior!" Ucap Yu Xuan.
Orang yang berlari tadi adalah senior Yu Xuan ditempat kerjanya. Yu Xuan pindah kerja ketempat dekat dengan kampus.
"Maaf, aku ada urusan" Ucap senior yang bernama Lou Fan.
"Maksudmu melakukan itu bersama dia" Ucap Yu Xuan sambil melihat ke wanita yang berada disamping Luo Fan.
"Mahh..." Luo Fan sambil mengalihkan pandangannya.
Luo Fan merasa aneh kenapa tiba-tiba ada peringatan dari langit dan menyuruh semua orang bertahan hidup.
"Aku tidak tau. Tapi setidaknya aku pernah baca manhua/manhwa, tentang zombie" Ucap Yu Xuan sambil mengangkat jempolnya.
Luo Fan merasa bahwa Yu Xuan sudah tidak bisa diselamatkan tentang fantasinya.
"Yu Xuan apa yang terjadi tadi?" Tanya seseorang kepada Yu Xuan.
Luo Fan melihat kebelakang Yu Xuan dan melihat seorang wanita cantik yang sangat menawan.
"Apa dikamar mandi tidak terdengar?" Tanya Yu Xuan.
"Aku mendengarnya. Tapi tidak tau apa yang terjadi diluar, dan kenapa kalian menutup pintunya menggunakan barang-barang?"
Yu Xuan menjelaskan tentang zombie yang keluar dari dalam portal dan memakan manusia.
"Uhuk~ uhuk~" Suara batuk dari Luo Fan yang sepertinya dia ingin dikenalkan oleh Yu Xuan. Yu Xuan mengerti dan langsung memperkenalkan Lu Xi kepada Luo Fan.
"Luo Fan dia Lu Xi, dan Lu Xi dia adalah Luo Fan, senior ku disini" Ucap Yu Xuan dengan singkat tanpa menunjukan eksperesi sama sekali.
(Padahal kau sudah punya kekasih. Dasar bajing...) Gumam Yu Xuan dalam hatinya.
Luo Fan melihat status window miliknya dan melihat ada sebuah skill.
"Yu Xuan aku sepertinya memiliki sebuah skill" Ucap Luo Fan.
Yu Xuan menanyakan skill apa yang dimiliki oleh Luo Fan. Luo Fan menjawab.
"Skill memasak"
Yu Xuan merasa bahwa itu skill yang tidak berguna di hari kiamat zombie ini.
"Sepertinya aku juga punya sebuah skill" Ucap kekasih Luo Fan yang bernama Lan Yue.
Luo Fan dan Yu Xuan penasaran skill apa yang dimiliki oleh Lan Yue sebagai seorang professional taekwondo terbaik.
"Kecepatan kaki meningkat sebanyak 30%"
(... Bukannya itu cuma skill sprint?) Gumam Yu Xuan dalam hatinya.
Lan Yue menjelaskan tentang skillnya lebih lanjut yang dapat menambahkan kekuatan dan kecepatan secara bersamaan. Tapi terbatas hanya berada di kakinya saja.
"Lumayan" Ucap Yu Xuan.
Lu Xi juga memiliki skill dan menjelaskannya kepada mereka bahwa, skill miliknya hanya akan berlaku jika dia menggunakan pedang.
(... Sword master doang kan?) Gumam Yu Xuan.
Lu Xi menjelaskan lebih lanjut tentang skill pedang miliknya yang akan mengeluarkan sebuah aura saat sudah mencapai lvl 3.
(Uhh... Sudah dibilang itu cuma sword master!) Gumam Yu Xuan setelah mendengar penjelasan tentang skill milik Lu Xi.
(Dari pada disebut sebuah skill lebih kepasif gak sih?) Gumam Yu Xuan.
Luo Fan ingin melihat skill apa yang dimiliki oleh Yu Xuan dan menyuruh untuk mengecek skill miliknya.
"Status Windows"
[
[Name : Yu Xuan]
[Gender : Pria]
[Job : None]
[Point 0]
[STR 33]
[AGI 31]
[VIT 36]
[SEN 34]
[INT 78]
[ Pasif Skill ]
[Mentally]
[Memperkuat ketahanan mental, terhadap serangan yang diberikan sebanyak 50%]
[ Skill Active ]
[Sprint]
[Menambah kecepatan gerak tubuh sebesar 30%. Tidak mengurangi mana]
[Gluttony]
[Menyerap magic power semua mahkluk yang dibunuh oleh pengguna. Auto Active, saat membunuh musuh]
[Crafting]
[Menciptakan atau membuat suatu benda menjadi yang dipikirkan oleh pengguna. Hanya berlaku kepada benda berjenis logam]
]
(Skill apa yang harus aku sebutkan...? Aku pikir crafting lebih berguna sekarang)
"Skill crafting" Ucap Yu Xuan.
Orang yang mendengar itu merasa aneh dengan skill crafting milik Yu Xuan, sangat tidak berguna jika tidak memiliki sebuah tempat tempa. Pikir mereka.
Yu Xuan mengambil sebuah tempat yang berisi pisau semua dan mengatur ulang menggunakan skillnya. Semua pisau berbuah menjadi sebuah pedang.
Luo Fan yang melihat itu terlihat terkejut karena skill milik Yu Xuan terlalu bagus.
"Kenapa dari 5 pisau menjadi 1 pedang?" Tanya Lu Xi yang melihat banyaknya pisau hanya menjadi 1 pedang.
"Tergantung banyaknya logam" Ucap Yu Xuan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!