"Tolong saya, saya belum makan dari kemarin."
"Saya lapar sekali."
"Boleh saya minta uang? Seribu juga tidak apa-apa."
Ada seorang pengemis lelaki tua, dia meminta-minta kepada semua penumpang di bus yang sedang melaju di jalan raya yang ada di kota A.
Namun, tidak ada satu orang pun disana yang hatinya tersentuh untuk memberikan sedikit rezekinya untuk pengemis tersebut.
Hampir semua orang di dalam bus itu menatap jijik kepada sang pengemis, mereka malah mengusir pengemis itu.
"Cepat keluar dari bus ini!"
"Bau sekali!"
Kemudian bus tersebut segera berhenti, kondektur mengusir pengemis tua itu untuk keluar dari dalam bus. "Cepat keluar dari bus ini, Pak Tua!"
Kondektur itu menyeret sang pengemis dengan begitu kasar, membuat pengemis tersebut hampir mau terjatuh, beruntung ada seorang pemuda yang menangkap tubuh pria tua itu.
Pemuda tersebut bernama Dave.
"Kakek tidak apa-apa?" tanya Dave kepada sang pengemis.
Dave menghela nafas melihat bus tersebut melaju kembali.
Sementara orang-orang disekitar mereka menatap jijik melihat wajah Dave, Dave memiliki luka bakar diwajahnya, dulu dia pernah menjadi korban kebakaran di pabrik tempat dia bekerja, 5 tahun yang lalu.
Kakek tersebut terbatuk-batuk, "Kakek tidak apa-apa, nak."
Dave merasa iba melihat pria tua itu sedang memegang perutnya, sepertinya dia kelaparan sekali.
Padahal Dave hanya memiliki uang 50.000 lagi di dalam dompetnya, tapi karena dia memang orangnya tidak tegaan, sehingga dia memberikan uang yang dia punya kepada kakek pengemis itu.
"Ini untuk kakek. Maaf aku cuma punya uang segini."
Pengemis tersebut menerima uang itu dengan mata berkaca-kaca, "Terimakasih, nak. Apa kamu memiliki keinginan yang belum tercapai olehmu?"
Dave tersenyum, "Aku ingin menjadi pria tampan dan kaya raya, hehe." canda Dave.
Kakek pengemis berjubah itu putih terkekeh, dia memberikan sebuah cincin kepada Dave. "Ambil ini, suatu saat nanti kamu membutuhkannya."
"Oh gak usah, kek." Dave menolak cincin tersebut.
"Ambil saja, kakek sudah tak membutuhkannya lagi."
Dave terpaksa menerimanya, dia memakaikan cincin tersebut ke jari manisnya. Dave memperhatikan cincin tersebut, ada sebuah batu akik berwarna merah. "Pasti ini mahal sekali, kek."
Dave baru menyadari ternyata kakek pengemis itu sudah tidak ada disana, dia telah menghilang dengan sekejap, membuat Dave merinding. "Kemana perginya kakek itu?"
Dave melihat jam di tangannya ternyata sudah jam setengah 8 pagi, "Gawat! Aku harus tiba di TBS jam 8."
Dave segera berlari, dia bekerja sebagai OB disana.
Setelah tiga puluh menit berlari, Dave telah sampai di kantor TBS, dia terengah-engah karena kecapekan, sampai keringat bercucuran membahasi dahinya.
"Hei jelek, kenapa datang terlambat?" bentak seorang leader OB kepada Dave. "Lain kali harus datang tepat waktu, niat kerja gak sih?"
Dave hidupnya memang selalu mendapatkan hinaan. Dia hanya bisa meminta maaf, "Maaf Pak, lain kali aku tidak akan datang terlambat lagi."
Perhatian Dave eralihkan dengan sebuah berita yang ada di televisi kantor, dia tercengang saat melihat berita tersebut.
"Pemirsa, telah terjadi kecelakaan pagi ini, di duga supir bus mengantuk sehingga bus itu menabrak trotoar, membuat bus terguling. Akibatnya semua penumpang mengalami luka-luka, dan kondektur bus itu meninggal dunia."
Dave tahu betul bus itu adalah bus yang mengusir seorang kakek pengemis yang dia beri uang 50.000.
Dave menjadi penasaran, sebenarnya siapa kakek berjubah putih itu?
...****************...
Malam begitu dingin, terlihat bintang-bintang berkerlap-kerlip seakan menyakisan panasnya dua sejoli sedang asik bercinta, mereka begitu menikmati aksi panas mereka di atas ranjang.
"Ah terus Anjas, Dave tidak bisa memuaskan aku. Bahkan aku sangat jijik melihat wajahnya, rasanya pengen muntah. Kapan kamu akan menikahi aku?"
"Secepatnya sayang, aku pasti akan merebut kamu dari pria jelek itu."
Ternyata perkataan mereka terdengar dengan jelas oleh Dave, Dave baru saja masuk ke dalam rumah setelah pulang kerja, dia kaget saat melihat ada pakaian pria dan wanita berserakan di ruang tamu.
Bahkan Dave mendengar suara erangan istri dan sahabatnya sedang bercinta. Ternyata mereka tega sekali mengkhianatinya.
Hati Dave begitu panas mendengarnya, hatinya bergejolak api amarah.
BUUKKK!!
Dave menendang pintu kamar yang tidak terkunci itu dengan keras, dia begitu kaget saat melihat Anjas sedang menggagahi istrinya di atas ranjang dalam keadaan keduanya sedang telanjang bulat.
Dave mematung melihat semua itu dengan nafas terengah-engah menahan emosi, dia mengepalkan tangannya, tidak percaya dengan apa yang dilihat.
"Dasar bajinggan!" teriak Dave dengan emosi.
"Dave!" Keduanya terpekik kaget saat mendengar suara tendangan pintu itu dan melihat Dave masuk ke dalam kamar.
Tanpa ba bi bu Dave berlari ke arah mereka dan menendang tubuh Anjas hingga terjatuh ke lantai
BRUKK...
"Arghtt.. " Anjas memegang punggungnya yang sakit.
Kemudian Dave menghajar Anjas dengan penuh amarah.
Danti segera berdiri, dia meraih lingerie untuk menutupi tubuhnya, kemudian dia menampar wajah Dave dengan keras.
Plakk...
Danti tidak terima Dave menghajar tubuh selingkuhannya itu.
Dave memegang wajahnya, dia meringis karena tamparan Danti begitu keras padanya.
"Kenapa kamu menamparku? Kenapa kamu tega mengkhianati aku, Danti?" bentak Dave.
"Karena kamu jelek, aku tidak tahan melihat wajah kamu yang jelek itu. Dan aku tidak tahan hidup miskin terus. Kamu hanyalah suami yang tak berguna, Dave!"
Perkataan Danti sangat membuat hati Dave sakit, padahal selama ini dia selalu bekerja keras untuk Danti, dan dia tidak masalah dengan kondisi Danti yang tidak bisa melahirkan seorang anak, dia menerima Danti apa adanya. Tapi kesetiaan Dave di balas dengan sebuah pengkhianatan, Danti tega berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
"Ceraikan aku sekarang ini juga, aku akan hidup bahagia dengan Anjas." Danti membantu Anjas berdiri, dia mengusap wajah Anjas yang terluka karena mendapatkan bogem mentah dari Dave.
"Pasti sakit banget ya sayang?" Danti tidak tega melihat keadaan Anjas, dia mendeliki Dave, sangat marah padanya karena telah membuat Anjas babak belur.
Anjas menatap Dave, dia menyeringai dengan penuh kemenangan. "Sorry Dave, tapi gue gak bisa menahan diri dari pesona bini lu. Dia tidak pantas mendapatkan pria jelek dan miskin kayak lu."
"Tega banget lu mengkhianati persahabatan kita, Jas. Padahal dulu gue selalu bantu lu setiap lu sedang kesusahan."
"Tapi nyatanya sekarang gue bisa lebih sukses dari lu, karena lu orangnya terlalu naif. Makanya jangan mau dibegoin sama orang." Anjas malah tertawa, Danti pun ikut tertawa.
Mereka sama sekali tidak peduli dengan perasaan Dave.
Dave segera pergi dari sana, dia menjalankan motor bebeknya dengan kecepatan tinggi. Motor bebek itu biasanya suka disimpan di rumah, karena Danti yang yang memakainya, padahal motor itu milik Dave.
Hati Dave sangat sakit melihat perselingkuhan istri dan sahabatnya.
Begitu melewati jembatan, Dave terkejut saat melihat ada sebuah truk besar berada di depannya, mungkin karena Dave tidak konsetrasi mengendarai motornya, dia tidak fokus.
Dave berusaha untuk menghindar, namun sayangnya dia kalah cepat.
Jegeer...
Truk besar itu pun menabrak motor Dave. Dave terjatuh ke aspal, helmnya terlempar sehingga kepalanya berdarah karena membentur aspal.
Supir truk segera turun dari truknya. Mumpung suasana lagi sepi, dia segera menyeret tubuh Dave yang sudah tak bernyawa. Lalu menjatuhkannya ke muara. Bukan hanya tubuh Dave, tapi juga motor Dave yang sudah ringsek.
"Hallo bos, saya sudah berhasil membunuh Dave!" lapor sang supir pada Anjas, lewat sebuah panggilan telepon.
Anjas tertawa puas, "Hahaha... kerja yang bagus." Kemudian Anjas memeluk Danti yang sedang duduk di sampingnya, mereka berciuman kembali.
Supir itu pun segera naik ke dalam truknya kembali, dia harus segera pergi dari sana, jangan sampai ada satu orang pun yang tau perbuatan bejatnya.
Nampak seorang pemuda sedang terbaring pingsan di tepi pantai, basahnya air ombak membuat pria itu terbangun.
"Ah dimana aku?"
Pemuda itu merasakan kepalanya pening. Dan sulit sekali untuk membuka mata, seakan sudah tertidur dalam waktu yang sangat lama.
Setelah bisa membuka matanya, dia segera berdiri, berjalan memperhatikan pulau yang tidak dikenalinya itu. Dia tidak mengerti mengapa ada banyak wanita memperhatikan dirinya, seakan menatap takjub padanya.
Ternyata pria itu Dave, sebuah keajaiban membuat dia bisa hidup kembali, bukan hanya itu, pria itu kini penampilannya berubah 180 derajat.
Dave yang awalnya jelek, kini berubah menjadi pria yang sangat tampan.
Dave melihat sebuah toko, toko itu bernama Aneka Makanan Khas Pulau T. Dave tak percaya, ternyata dia sedang berada di pulau T, sangat jauh sekali dengan tempat tinggalnya, yang pasti harus menyebrangi lautan.
Dia terkejut saat melewati sebuah toko, dia melihat ada pantulan bayangan dirinya di jendela toko tersebut.
"Hah? Kenapa wajahku berubah?"
Dave memegang wajahnya dengan menganga, kemudian dia memperhatikan penampilannya, dia sungguh tak percaya, dia benar-benar telah berubah.
"Wah lihat pria itu sangat tampan sekali!"
"Iya benar, dia sangat tampan!"
"Ah dia terlalu tampan!"
Beberapa wanita menunjuk ke arah Dave, begitu terpesona dengan ketampanan Dave.
Dave ingat betul, waktu itu dirinya sudah mati ditabrak oleh sebuah truk.
[Ding!]
[Ding!]
Dave mendengar sebuah suara aneh, dia celinguk celinguk mencari sumber suara, ternyata suara itu berasal dari cincinnya, yang diberikan oleh seorang pengemis padanya. Dia mengusap batu akik di cincin itu.
[Selamat, Tuan sudah mengaktifkan sistem casanova. Sistem telah membuat Tuan menjadi pria sangat tampan.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 90%
Ketampanan: 80
Pesona: 80
Dana: 0
Level: 0]
Dave tidak percaya dengan apa yang dia dengar, dia menatap cincinnya dengan tatapan penuh rasa keheranan, apa dia sudah gila? Bagaimana mungkin ada sebuah cincin bisa mengeluarkan suara. Bahkan cincin itu tau namanya.
[Karena Tuan sudah mengaktifkan sistem, uang 10.000.000 telah dikirim ke akun rekening Tuan.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 90 %
Ketampanan: 80
Pesona: 80
Dana: 10.000.000
Level: 0.]
"Se-sepuluh juta?"
Dave sama sama sekali tidak percaya, dia segera meronggoh dompetnya di saku celana, dia membuka dompet yang tak ada satu lembar uang pun. Hanya ada kartu ATM saja, di ATM nya pun kosong.
Dave pergi ke ATM centre, dia mengecek kartu ATM nya, dia nampak kaget saat melihat uang senilai 10 juta telah masuk ke dalam rekeningnya.
[Ding!]
[Sistem akan membantu Tuan menjadi pria yang sukses, asalkan Tuan harus menyelesaikan misi dari sistem.]
Cincin itu pun mengeluarkan suara kembali.
Kini Dave percaya, karena uang yang diberikan cincin tersebut benar-benar nyata, kini Dave memiliki uang 10 juta.
"Misi apa?" Dave seperti orang gila yang sedang berbicara sendiri.
Dave mendengar suara seorang wanita cantik sedang berteriak minta tolong, "Tolong.... tolong!"
Rupanya tas wanita itu telah dijambret oleh seorang pencuri.
[Nama: Vina
Umur: 26 tahun
Status: Single
Kecantikan: 80
Ukuran dada: 34B
Masih Perawan]
Dave menelan saliva, kenapa sistem harus memberitahu sedetail itu sampai menyebutkan ukuran dada segala, apalagi sampai menyebutkan gadis itu masih perawan.
Tapi tadi kalau dia tidak salah dengar, sistem yang ada di cincin itu adalah sebuah sistem casanova, dia tidak mengerti dengan cara bekerja sistem tersebut. Malahan dia masih merasa dirinya sedang bermimpi, apa ada sistem memperkaya diri dunia ini.
[Tolonglah wanita itu, jika Tuan berhasil menolongnya, Tuan akan mendapatkan uang 100.000.000.]
Dave terperangah mendengarnya, tapi dia bukan pria yang gampang mendekati seorang wanita. "Bagaimana jika aku tidak bisa menyelesaikan misi?"
"Tuan akan mati kembali."
Deg!
Dave kaget mendengarnya, dari pada mati lagi, dia lebih memilih untuk menyelesaikan tantangan misi tersebut.
"Kenapa aku harus dibuat mati kembali?" Dave seperti orang gila yang sedang berbicara sendiri.
Hanya dia yang bisa mendengar suara di cincin tersebut.
[Karena Tuan sebenarnya memang harus sudah mati. Sistem telah menghidupkan Tuan kembali.]
"Tapi aku tidak memiliki kekuatan untuk berkelahi?"
Dave memperhatikan otot di lengannya, dia terperangah saat menyadari ternyata lengannya telah berotot, kemudian Dave menaikan kaosnya ke atas, dia menganga begitu melihat tubuhnya yang sixpack. Otot-otot melekat sempurna memenuhi perutnya.
[Sistem telah membuat tubuh anda menjadi kekar dan mempesona, dana secara otomatis akan dikurangi 5000.000.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 90 %
Ketampanan: 80
Pesona: 80
Dana: 5000.000]
"Lha kok dikurangi lagi?" protes Dave.
[Sudah peraturannya begitu, Tuan.]
Dave hanya menghela nafas. Dia memperhatikan kembali otot-otot diperutnya. Padahal dulu tubuhnya agak buncit dan tak terurus.
Dave segera berlari mengejar pencuri tersebut, dia berlari begitu kencang, kemudian menendang si pencuri.
Bugh...
Si pencuri terjatuh ke pasir pantai.
"Shittt..." Pencuri itu mengumpat, dia segera menyerang Dave.
Dave melawannya, sehingga terjadi perkelahian sengit diantara mereka berdua.
Si pencuri mengeluarkan pisau lipat di saku celananya, kemudian menyerang Dave.
Dave dengan sigap menahan tangan si pencuri, dia menendang perutnya kemudian melilitkan tangannya, sehingga pisau terjatuh dari tangan si pencuri.
Krek!
"Arrrggghhh!"
"Arrrggghhh!"
"Ampun bang!"
Pencuri itu merintih kesakitan, dia memohon ampun.
Dave tidak mempercayai dengan apa yang telah dia lakukan, dia pria yang penakut, bahkan dulu saat dia masih sekolah, sering menjadi korban bullyan, kini dia bisa berkelahi.
Dave segera merebut tas dari pencuri tersebut, membiarkan pencuri itu melarikan diri, pencuri itu berlari terbirit-birit sambil memegang tangannya yang terkilir.
[Misi Tuan telah berhasil, uang 100.000.000 telah terkirim ke rekening Tuan. Gunakan uang itu untuk membangun usaha.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 60 %
Ketampanan: 80
Pesona: 80
Dana: 105.000.000
Level: 0.]
Dave bahkan belum bisa memikirkan uang seratus juta itu dia gunakan untuk usaha apa.
Dave mengembalikan tas itu kepada seorang gadis bernama Vina. "Ini tasmu, kan?"
Vina nampak menganga, dia sangat terpesona dengan ketampanan Dave. Kemudian dia pura-pura harus bersikap biasa saja, karena dia adalah gadis yang tidak gampang jatuh cinta.
"Terimakasih sudah menolongku." Vina mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah, dia memberikan uang itu pada Dave. "Ini untukmu."
"Oh gak usah mbak, saya ikhlas menolong mbak." Dave menolak uang pemberian dari Vina.
"Oh ya sudah, aku buru-buru sekali. aku harus segera pergi." Ternyata Vina adalah gadis yang sangat jutek dan angkuh.
[Tuan harus meluluhkan hatinya, agar bisa mendapatkan misi selanjutnya.]
Dave terperangah, apa karena Vina gadis yang angkuh, makanya Vina dijadikan target dalam misinya. Mungkin karena Vina sulit untuk ditaklukkan.
Mengapa tidak wanita-wanita yang sedang menatap takjub padanya saja? Mereka pasti akan luluh dengan cepat.
"Eh tunggu dulu, masa kamu bersikap begitu saja pada orang yang sudah menolong kamu? Bagaimana kalau kamu teraktir aku makan?" Dave harus memberanikan diri untuk bersikap sok akrab dengan Vina.
"Tadi kan aku mau memberikan kamu uang, tapi kamunya gak mau." protes Vina.
"Aku hanya ingin ditraktir sama kamu, aku lapar sekali." Dave memang merasakan dirinya lapar, mungkin karena habis berkelahi baterai kekuatan fisiknya turun dengan drastis.
Vina menghelakan nafas, dia terpaksa mengiyakan saja.
Vina adalah seorang gadis cantik yang bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan ternama di kota ini, sepanjang hidupnya selalu dia habiskan dengan bekerja dan bekerja, sehingga dia tidak pernah tertarik untuk berkencan. Walaupun banyak lelaki yang naksir padanya.
Vina akui Dave sangat tampan, tapi mungkin karena dia tidak tertarik untuk berkencan, jadi dia bersikap acuh pada Dave.
...****************...
Vina mentraktir Dave di salah satu restoran mewah di kota ini, Dave beberapa kali mencoba mengakrabkan diri, namun ternyata sikap Vina tetap saja cuek. Membuat Dave kesal.
Saat ini Dave sedang berada di kamar mandi di restoran itu, dia ingin bertanya pada cincin yang dia pakai.
"Apa kamu sengaja menargetkan dia padaku karena sulit untuk diluluhkan?"
[Salah satunya begitu, Tuan harus tau di dunia ini harus bekerja keras dulu untuk mendapatkan sesuatu.]
Dave memegang dadanya yang terasa sakit, "Shhh... kenapa dadaku tiba-tiba sakit?"
[Baterai kekuatan fisik Tuan kini 50 %, karena itu Tuan merasakan sakit. Jika baterai kekuatan fisik Tuan turun sampai angka 0 %, Tuan tidak akan bisa hidup lagi.]
Dave terkejut mendengarnya, "Lho kok begitu? Bagaimana caranya agar aku bisa hidup terus?"
Padahal Dave ingin membalaskan dendamnya pada Anjas dan Danti yang sudah mengkhianatinya, dia akan membuat Danti menyesal karena sudah berselingkuh, dengan menjadi seorang pria yang sukses dan sangat tampan.
[Dengan mencharger, Tuan bisa melakukannya dengan gadis yang sudah ditargetkan. Dana Tuan akan dikurangi secara otomatis 50.000.000 untuk menambah daya.]
"Mencharger?" Dave mengerti bagaimana cara mencharger antara pria dan wanita. Dia menelan salivanya. "Maksudnya aku harus melakukannya dengan Vina?"
[Benar sekali, Tuan.]
Dave menggaruk kepalanya yang gak gatal, dia bukan pria yang ahli dalam merayu wanita, apalagi Vina terlihat begitu acuh dan angkuh, bagaimana bisa dia melakukannya dengan Vina.
[Ingat Tuan, target harus melakukannya dengan sepenuh hati, bukan karena paksaan.]
Dave hanya bisa menghela nafas, dia keluar dari kamar mandi, dia tidak sengaja berpapasan dengan dua orang wanita.
Kedua wanita itu terperangah melihat wajahnya, kemudian salah satu diantaranya memberanikan diri untuk mengajak Dave berkenalan.
"Hei namaku Mawar, boleh kenalan gak?" Mawar mengulurkan tangannya.
Dave memperhatikan penampilan Mawar yang begitu terlihat seksi, dia yakin wanita seperti Mawar sangat mudah untuk ditaklukkan. Mengapa targetnya bukan dia saja?
Dave ingin meraih tangan itu, namun suara dari cincin itu melarangnya.
[Maaf Tuan, dia bukan target anda. Jika Tuan melakukannya dengan wanita yang bukan target misi, Tuan akan langsung mati.]
Dave meneguk salivanya, dia harus bersikap cuek pada mereka. Dia segera pergi.
"Ternyata percuma saja punya wajah tampan, tapi target misinya adalah wanita yang susah ditaklukkan." gerutu Dave.
Dave memegang dadanya yang terasa sesak.
[Tuan harus tau di dunia ini harus bekerja keras dulu untuk mendapatkan sesuatu.]
Sistem mengulangi kata-kata bijaknya.
Dave terkejut begitu sampai di meja tempat dia makan dengan Vina, Vina sudah tidak ada disana.
"Kemana dia?"
Dave bertanya ke salah satu waitress yang bekerja disana, "Mbak maaf, apa mbak tau kemana perginya wanita yang tadi datang bersamaku?"
"Tadi saya melihat dia dibawa paksa pergi oleh seorang pria, Mas."
[Vina di culik oleh seorang psikopat yang sangat terobsesi padanya. Tolonglah dia, jika Tuan berhasil menolongnya, Tuan akan mendapatkan uang 100.000.000, nilai ketampanan akan meningkat 5 dan nilai pesona akan meningkat 10.]
Dave juga memang harus menemukan Vina, jika dia ingin bertahan hidup. Dia harus mencharger tubuhnya dengan gadis cantik itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!