PASUKAN murid lelaki berjaket hitam,dan sang ketua geng memakai jaket hitam berlambangkan Burung Garuda berwarna emas di dada kanannya yang baru saja keluar dari parkiran sekolah. Suara deru sepeda motor di belakang dan klakson - klakson bergema di sepanjang lingkungan sekolah dan memperburuk kondisi jalan yang sebelumnya yang sudah ricuh dengan anak - Anak yang ingin pulang . Kehadiran mereka membuat semua orang yang ada di gerbang menjadi takut dan mereka memberikan jalan untuk mereka semua.

Membuat Diana sangat risi dengan suara klakson yang mereka buat dari gerbang yang menuju jalan raya. Di waktu yang bersamaan Diana sangat terkejut saat salah satu dari anak geng tersebut menghampirinya.

" Woi lo, bisa gak sih gak di tengah jalan?" Teriak cowok berkacamata hitam itu

" Gak, lagian ini juga jalan keluar satu-satunya kok, bukan jalan milik keluarga lo ?" Diana pun tak kalah berteriak kembali ke cowok berkacamata hitam sambil menatap muka cowok itu.

"Lo berani ama gw, lo gak tau siapa gw kan?" tanyanya dengan marah , sementara teman - temanya hanya memperhatikan cowok itu dari belang dengan tenangnya .

" gw gak perlu tau siapa nama Lo, yang jelas lo itu cowok brengsek " Ucap Diana

" Untung Lo cewek kalo cowok udah habis di tangan gw". Ucap cowok berkacamata hitam itu sambil marah.

" Kalo gw cewek kenapa, Lo gak berani hah?" Ucap dia tak kalah galaknya.

Perdebatan mereka di saksikan oleh banyak murid-murid yang belum pulang itu, karena baru pertama kalinya ada orang yang berani menantang seorang Rai Sanjaya yang di kenal dengan sifat yang tak memberi ampun pada siapapun itu.

" gw gak bakal takut ama gertakan lo itu, mau natangin gw ?, Ayo gw ladenin Lo, mau di mana? " Ucap Dian dengan lantangnya.

" Ok, gw terima tantangan Lo, mau kapan? " cowok itu kembali bertanya. " gw kasih lo kesempatan terakhir buat mundur".

" Ok, sekarang aja gimana, gw bukan orang yang mengingkari kata" gw sendiri" Ucap Diana dengan sinis nya.

" Ok ". Ucap Rai kembali membuat semua orang di sana sangat terkejut, seorang perempuan cupu melawan ketua geng?, Batin mereka semua.

Menurut kalian siapa yang akan memenangkan duel ini??

Setelah mereka menentukan tempat untuk mereka berdua untuk berduel. Diana menggulung lengan baju panjangnya dan di situlah terpampang sebuah gelang dengan inisial R .

Emang ada apa sih dengan gelang inisial R bukanya nama Diana itu seharusnya inisial nya D ya, ada yang tau kah??

" Itukan gelang yang pernah gue kasih dulu ke seorang anak perempuan" batin Rai.

Sesudah rai debat dengan batinnya sendiri, dia menyuruh Diana untuk menyerangnya duluan. Duel saat ini mereka hanya tau Rai yang akan menang tapi mereka tidak tau siapa dian yang sebenarnya. Semua orang lalu pergi ke lapangan sekolah terlebih dahulu untuk menyaksikan dual antara Rai dan Diana, karena bagi mereka ini adalah duel paling gempar di sekolah mereka. Semua warga sekolah pun ikut menunda ke pulang mereka ke rumah mereka tunda hanya untuk melihat duel mereka berdua, seharusnya mereka sudah pulang dan di rumah sudah di tunggu oleh sang kasur.

"Wah gila, siapa sih cewek cupu itu?

Kenapa dia berani menantang Rai Sanjaya, cowok yang memiliki kekuasaan di sekolah SMA Rajawali dan sekaligus tunangan dari pemilik perusahaan terbesar di Jakarta sekaligus pemilik dari sekolah SMA Rajawali itu.

"Wihh gila ternyata si cupu itu cantik juga njir"

"Cewek cupu sok caper"

" Cewek gila"

" Orang aneh yang mau menantang Rai Sanjaya"

Seperti itu lah caci maki buat Diana.

" Lo buruan serang gw, gw gak ada waktu buat ladenin lo" ucap Diana dengan santainya.

" Woiiii, bos itu lo buruan, lo dah di tunggu dari tadi sama si cewek cupu, katanya sok gak ada waktu." Ucap Bayu dengan Nanda mengejek ke Diana.

" Iyaiya, dasar cupu. Lo cuman sok berani kan, padahal aslinya lo takut kan Ama gw". Ucap Rai dengan santai dan senyum sinis nya.

" Hahahaha, mana ada yang bisa ngalahin bos kita. Ya gak temen- temen?" Ucap Fio sang wakil dari Geng tempur itu.

" Iya bener banget Lo Fio". Ucap semua orang dengan serempak.

" Dari pada dieman mending siapa kita tentukan siapa yang bakal memulai duel ini, lo setuju gak?" Ucap Diana dengan santainya.

" Mending lo duluan yang mulia, gw gak tega kalo harus gak ngalah dari cewek, apa lagi cewek cupu kaya Lo" ucap Rai dengan nada meremehkannya.

Semua orang tertawa karena apa yg di katakan Rai tadi ada bener nya juga, karena Rai orang yang tak pernah terkalahkan dan seorang penerus dari perusahaan terbesar ke 2 di Jakarta sekaligus tunangan dari anak pertama di keluarga Putra.

" Lo duluan aja yang mulai, kalo gw ma santai" ucap Diana dengan dinginnya.

"Ohh ok, gw duluan ya yg mulai karena itu permintaan lo" ucap Rai dengan senyum meledek.

Sekitar 15 menit duel telah di mulai. Semua orang tercengang karena dari tadi Diana selalu menghindar serangan Rai dengan santainya. Setelah begitu lama Rai gak bisa menyerang Diana akhirnya sekarang giliran Diana yang menyerang. Semua orang di buat tercengang karena gerakan Diana yang semakin gesit dan sulit untuk di baca serangannya. 1 jam duel itu sudah berlalu belum menghasilkan pemenangnya, semua orang tercengang bahwa gadis cupu yang mereka kenal dengan seorang anak cupu dan memiliki kepintaran di atas rata-rata itu bisa memukul habis-habisan seorang Rai Sanjaya. Ya di sini siapa sih yang gak kenal dengan sebut anak cupu sang juara lomba sains dan matematika tingkat internasional, ya cewek cupu itu adalah Mauren Diana p. dan apa kalian tau apa arti di balik inisial P itu, semua orang juga pada ingin tau apa sih kepanjangan dari inisial P itu.

Dari pada itu mending lanjutin cerita duel antara Rai dan Diana, menurut kalian yang akan menang siapa??

" Gila ternyata si cewek cupu itu hebat juga"

"Anjir dia hebat"

"Serba bisa njir"

Udah pinter jago beladiri lagi"

"Dasar cupu sok bisa lo, nanti juga ujungnya juga kalah dari Kakak Rai yang ganteng"

Dari pujian Samapi cacian semuanya menjadi satu di pinggir lapangan itu.

" Woi bos buruan kalahin tu orang gw dah..." Ucapan Elang, tapi sebelum dia selesai bicara, kata-katanya terpotong oleh seorang gadis yang bar-bar, ya siapa lagi kalo bukan temen masa kecil Diana ya dia adalah Riska Hasana Admaja, berasal dari keluarga Admaja yang di kenal dengan tangan kanan dari keluarga putra. Keluarga yang berkerja di anggota militer dan di dunia mafia.

" Woiii, DIANA LO TU LAGI NGAPAIN, KALO LAGI BERANTEM BURUAN SELEIN. KITA HARUS PERGI 'BARIS- BERBARIS'". ucap Riska sambil berteriak dan mengucapkan sebuah kata sandi yang biasanya di gunakan untuk pergi ke tempat mereka mengajar anak-anak militer yang baru masuk atau biasa di sebut AKMIL.

" SABAR WOI, INI BARU ENAK-ENAKNYA MAIN GAME, KALO GW SAMAPI KALAH DARI NIH BOCAH TENGIL BISA-BISA GW JADI MALU." ucap Diana tak kalah teriaknya

Saat Diana berteriak mereka semua terkejut dengan apa yang Diana ucapkan itu.

" MAKANYA BURUAN PUKUL, BIAR CEPET MENANG, GAK MENGHINDAR MULU. Ucap Riska kembali berteriak ke pada Diana .

" IYAIYA BAWEL, INI GW SERIUS." ucap Diana dengan berteriak dan sebalnya ke pada Riska karena sudah merusak permainannya.

" BURUAN JANGAN MALAH MAIN-MAIN DODOL"ucap Riska dengan kelas

" Hhhh ni bocah bisa nya rusak permainan gw aja, padahal lagi asyik-asyiknya". Batin Diana dengan dongkol nya. "Tauh mending serius, tadi kata tu bocah juga ada kegiatan di Akmil." Batin Diana kembali dan dia bersiap-siap untuk mengakhiri permainannya. Dengan persiapan kuda-kuda yang bagus Diana mulai bersiap mengalahkan Rai dengan sekali serangan.

" Hhhhh, selesai juga ni duel. Hahahaha lo tadi bilang gw cupu kan?, Lo lebih cupu dari gw dan lo tu gak kenal siapa gw apa lagi tunangan lo itu." Ucap Diana di depan wajah Rai dengan beraninya.

Kekalahan Rai kali ini membuat orang-orang yang ada di lapangan itu pada riuh karena Rai yang mereka kenal selama ini itu kuat dan gak mungkin kalah tapi kali ini dai di kalah kan oleh seorang gadis cupu.

(◍•ᴗ•◍)✧*。

Keesokan harinya, SMK Rajawali di buat gempar karena kekalahan Rai saat berduel dengan Diana. Semua orang membicarakan Diana yang baru saja sampai dengan mobil sport kesayangan.

" Aneh ya, setau gw tu cewek cupu gak punya mobil sport yang bagus seperti itu deh?". Ucap salah satu siswa

Ya bagi mereka ini hal baru karena yang biasanya Diana selalu naik angkot, tiba-tiba dia membawa mobil sport miliknya.

" Apa lo lihat-lihat?, kalian gak tau kalo temen gw yang satu itu dia gak miskin malah dia lebih kaya dari kalian, lihat aja nanti pasti kalian akan tau siapa temen gw yang sebenarnya". Ucap Riska dengan nada nyinyir nya.

" Hah, mulai lagi deh, kapan ni anak satu bisa diem sangat melelahkan" ucap Diana dengan nada yang begitu malas.

Diana tak habis pikir dengan teman nya yang satu ini, ya selain bar-bar ni bocah mulut nya juga gak bisa di jaga.

" Hai Diana kenapa lo berangkat memepet sama bel sekolah ?, Biasanya lo berangkat pagi ?" Tanya Riska yang heran dengan berbagai pertanyaan yang tambah mengganggu Diana

" Gue ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal dan gue juga baru sampai rumah tadi jam 3 pagi " Ucap Diana

" Lo kemarin hebat banget Diana lo bisa kalahin biang kerok yang tiap hari bikin rusuh mulu, seneng gw lihat dia malu waktu itu. Kenapa yang waktu itu enggak gw foto atau video kan bagus tu buat bahan gosip selam satu Minggu penuh?, Lo kan juga tau kalo Si biang kerok itu banyak yang suka dan benci dia apa lagi SMA sebelah." Ucap Riska dengan panjang x lebar x tingginya

"Udah lo kenapa sih masih bahas tu bocah lo kan tau kalo gw malas bahas tentang tu bocah kalo pas pagi hari, dari kemarin malam sampai sekarang lo gak perhentiannya ceritain tu bocah tengil, aulah mending kita masuk kelas bentar lagi bel soal" " balas Diana dengan nada kesalahannya dengan berjalan santai menuju kelas nya.

" Woi dia tunggu in" teriak Riska dengan kesalahannya.

" Makanya kalo jalan tu buruan, jangan gosip mulu jadi ketinggalan kan, BURUAN RISKA "ucap diana dengan kesal.

Jam menunjukkan pukul 09.30 itu menandakan bahwa jam istirahat untuk SMA Rajawali. Semua siswa berhamburan keluar dari kelas untuk menuju tempat favorit mereka, yang jelas tempat favorit itu adalah kantin tempat mereka untuk memberi makan cacing-cacing mereka yang sudah meminta di beri makan dan kanti adalah tempat untuk mereka bergosip.

" Dia buruan, nanti ke buru anti di tempat Bu Agusti. Lo tau sendiri kan tempat Bu Agusti tu tempat nongkrong nya anggota inti geng Tempur. " Ucap Riska dengan kesalnya.

" Iyaiya Riska tunggu bentar gw masih beresin buku-buku gw dulu". Ucap Diana sambil membereskan buku-bukunya." Ini bocah gak mau ngantri atau pingin ke temu si Ferry sih?". Ucap Diana dalam hatinya.

Siapa sih yang gak kenal Ferry Baron di sekolah SMA Rajawali ini, cowok yang memiliki sikap dingin itu banyak di sukai oleh kaum hawa. Sikap nya yang dingin itu pula juga yang membuat Riska bisa suka dengan Ferry. Semua orang di sekolah SMA Rajawali semua pada tau kalo Riska Hasana Admaja

Setelah perdebatan panjang dari mereka berdua saat menuju kantin.

" Kan Diana jadi antri kan, lo sih tadi lama. Tu juga udah ada anak-anak inti geng Tempur". Ucap Riska dengan sebalnya.

" Iya gw salah, buruan lo pesen sana gw mau duduk." Ucap Diana dengan sebalnya karena terlalu sering mendengar ocehan dari Riska.

" Taulah gw males debat ama lo Diana, gak bakal ada akhirnya." Ucap Riska dengan nada nyinyir

" Lo tau aja, dah lah sana buruan pesan makan sebelum ada orang lebih banyak lagi". Ucap Diana dengan santainya

"Siap Bu Negara ". Ucap Riska dengan tegasnya.

Semua orang emang gak ada yang tau siapa Diana yang sebenarnya, hanya Riska dan Ferry saja yang tau siapa Diana sebenarnya. Pewaris dari keluarga Putra sekaligus panglima angkatan udara tertinggi.

Setelah Diana mencari tempat duduk untuk mereka makan ternyata tempat tersebut dekat dengan tempat biasa kumpul anak-anak inti geng Tempur.

" Bos-bos bukannya itu cewek cupu ehh iya bukan sih?, Soalnya penampilan beda ." Ucap Bayu. Bayu ya, siapa sih yang gak kenal dengan Bayu Canter, dia berasal dari keluarga Canter keluar terkaya ke 4 di Jakarta, keluarga itu sering berkerja sama dengan keluarga Sanjaya di bidang teknologi, biasanya meraka membantu keluarga Sanjaya untuk mengalahkan seorang hacker yang sering membobol sistem keamanan mereka, dan anehnya hacker itu hanya membobol tentang foto-foto masak kecil Rangga Sanjaya dan Rai Sanjaya. Bayu juga di kenal dengan pelopor informasi di

" Itu emang cewek cupu yang ngalahin bos kita njir". Ucap Elang sambil memukul ke pala Bayu karena bagi Elang Bayu ada yang salah.

" Kalian bisa diam gak?" Ucap Ferry dengan dinginnya. Setelah Ferry berkata demikian mereka berdua langsung diam karena sudah di tatap hawa membunuh oleh Rai.

Setelah Ria selesai makan dia menghampiri meja Diana dan Riska semua orang terkejut termasuk teman-teman Rai. Mereka takut jika Rai membuat ulah lagi, tapi mereka juga bisa apa gak ada yang bisa menentang atau menghentikan Rai dalam keinginannya. Apa lagi ke marin Rai habis kalah dari Diana karena duel mereka berdua jadi reputasi Rai agak menurun karena duel ke marin.

" Loh bos lo mau ke mana?". Ucap Fio

" Rai lo mau kemana njir?." Ucap Elang

" Woiiii Rai tunggu kita-kita dong". Ucap Bayu.

" Tu bocah mau ke mana to Fer?". Ucap Fio bertanya ke pada kembarannya itu

" Ya mana gw tau". Ucap Ferry dengan cueknya dan pergi mengikuti arah ke mana Rai pergi.

Semua orang memperhatikan Rai mendekati meja milik Diana dan Riska.

" Dia dia itu bukannya si ketua geng ya?,kenapa dia kesini?, apa masalahmu kemarin belum selesai?" Ucap Riska sambil berbisik ke Diana.

" Ya mana saya tau, orang lagian masalah ku ama tu orang udah selesai". Ucap Diana dengan santainya sambil makan roti kesukaannya.

Setelah selesai menyelesaikan ucapannya Rai datang dengan santainya menghampiri Diana.

"Woi Lo cupu...." Ucap Rai terpotong oleh ucapan Diana karena bagi Diana

" mau lo apa sih?, Kemarin kan dah kalah dari gw, seharusnya lo terima lah, gak perlu nyulik gw ke kelas lo juga". Ucap Dian dengan dingin nya .

" Gw mau lo minta maaf ke gw, karena lo udah buat gw malu di depan murid atau lo jadi pacar gw selama 1 bulan " yang

lain". Ucap Rai dengan angkuhnya

" Gw gak mau minta maaf ama lo, dan gw gak mau jadi pacar lo. lo udah kalah dari gw jadi gw gak ada urusan nya ama lo lagi, jadi sekarang lo pergi dari sini atau mending gw pergi aja ."

" Riska ayo buruan pergi dari sini, gw gak betah." Ucap Diana sambil menyindir sang ketua geng tersebut.

" Ihhh Dian makan ku belum habis, jahat amat si lo ama gw Dian". Ucap Riska sambil merengek layaknya anak kecil.

" Buruan ihhh" ucap Diana dengan kesalnya

Sebelum Diana

Semua orang sangat terkejut dengan apa yang di bilang Dian dari tadi karena mereka semua gak ada yang berani memotong perkataan Rai termasuk teman-teman nya pun tak ada yang berani. " Nih bocah berani banget, dia mau gw ikutan mati apa sama dia. Tapi gw gak kawatir sih, ahh udah lah mending gw ikut Diana sebelum tu bocah marah. " Ucap Riska dalam hatinya.

" Yaudah...." Ucapan Riska terpotong oleh ucapan Ferry. Baru kali ini juga Ferry ambil adil dalam masalah Rai yang menurut semua orang itu gak ada urusannya sama mereka semua. " Riska lo sini bentar ada yang mau saya bicara dengan anda". Ucapan yang formal terucap dari mulut Ferry, semua orang juga tau kalau Ferry sering menggunakan bahasa formal jika berbicara dengan semua orang kecuali bersama dengan gengnya.

" Gw pergi dulu ya Dia gw di panggil, crush gw hihihi. " Ucap Riska sambil cengengesannya.

" Serah lah bodoh gw mau pergi aja, gak ada untungnya gw di sini" . Ucap Diana sambil melangkah pergi, tapi sebelum langkahnya yang meninggal mejanya tanyanya sudah di pegang oleh Rai.

" Lo mau ke mana dan mulai sekarang lo itu pacar gw, mau lo setuju atau tidak lo tetap akan jadi pacar gw. " Ucap Rai dengan tegas nya dan membuat seis kantin tercengang karena baru saja ketua geng yang mereka idam-idamkan untuk jadi pacar itu ternyata baru saja menembak Gadi cupu yang pagi mereka gak ada tandingan kecantikan ama mereka semua.

" Jangan mengambil keputusan seenaknya ya". Ucap Diana sambil kesalnya, bukanya seneng Diana di tembak malah dianya sebel dan marah, sambil menahan emosinya kaca yang ada di sebelahnya itu lah yang menjadi korban ke marahan Diana. " Mampus gw kelepasan" ucap Diana di dalam hatinya sambil memegangi tangannya yang sudah berlumuran darah itu, dia tidak sama sekali meresahkan sakit Krn baginya ini hanya sebuah goresan bukan sebuah tembakan yang sangat keji.

Kasian benget ya kacanya yang gak salah apa" tiba² jadi korban ke marahan orang, kalo kalian marah kalian lampiaskan ke siapa?, Tapi paling sering sih ke diri kita sendiri ya gak?.

" Mampus gw kelepasan" ucap Diana di dalam hatinya sambil memegangi tangannya yang sudah berlumuran darah itu, dia tidak sama sekali meresahkan sakit Krn baginya ini hanya sebuah goresan bukan sebuah tembakan yang sangat keji.

" Bisa-bisanya gw kelepasan seperti ini di lingkungan sekolah, malu habis deh gw". Ucap Diana kembali di dalam hati nya dengan perasaan malu bercampur dongkol.

Semua orang menatapnya dengan tatapan takut ke pada Diana karena tangan Diana yang habis memukul kaca sampai tangannya berdarah. Semua orang membicarakan Diana " gila bener tuh cewek cupu"

" Gw bara tau kalo tu cewek cupu juga bisa marah"

" Cewek gila"

" Aneh"

"dasar gila"

" woo ternyata si cupu itu kuat ya"

Seperti itu lah yang mereka katakan dalam ke bisik-bisikan dan masih banyak ucapan lagi untuk Diana. Sebelumnya mereka sudah terkejut malah sekarang mereka semakin terkejut lagi kalo Rai begitu perhatian ke pada Diana.

" Lo tu cewek atau bukan sih?, Permintaan gw kan buat jadi pacar gw bukan buat pecahin nih kaca sekarang lihat sendiri tangan lo jadi korban kan?, Mending ni tangan buat mukul gw, gw ikhlas dari pada ini tangan lo buat mukul kaca kan jadi berdarah kan tangan lo " ucap Rai untuk pertama kalinya ke pada seorang cewek yang ucapannya sangat pancang berbeda dengan Rai yang merek kenal selama ini, ya Rai yang mereka kenal selama ini sangatlah irit saat berbicara dan selalu bersikap dingin pada siapapun terutama ke pada cewek.

" Bukan urusan lo, lagian ini juga tangan-tangan gw mau gw pake buat bunuh orang ma gak ada yang Portes, mau buat gw sakiti diri gw sendiri juga gak bakal ada yang tau. Kalo menurut gw ini hanya goresan kecil aja, dah lah mending lo minggir sana.

" Gak ayo gw antar lo ke uks atau ke rumah sakit sebelum nih luka lo semakin ngeluarin banyak darah. Ayo buruan, kenapa malah bengong buruan. " Ucap Ria dengan nada lembut nya dan perhatiannya ke pada Diana membuat fans Rai iri ke pada Diana yang sekarang notabenenya dia sekarang pacar dari ketua geng di sekolah nya sekaligus tuan muda ke dua yang sangat di idam-idamkan oleh kaum wanita di luar sana.

" Mending lo anter Diana ke rumah sakit aja deh Rai, kayaknya itu lukanya dalam dan perlu di jahit supaya gak ngeluarin banyak darah lagi". Ucap Riska dengan kawatir nya karena baginya dia baru kali ini melihat dia marah pada orang samapi melihat kan sosok aslinya ke pada orang lain, apa lagi ini dia lihat kan ke warga sekolah yang sangat ramai akan gosipnya.

" Ya gw tau lo gak usah beri tau, Dia ayo mending kita ke rumah sakit aja, gw anter lo" ucap Rai dengan lembut pada Diana tapi saat berbicara dengan Riska sangat dingin dan judes. " Gini amat gw kalo bicara ama orang, gak ama sahabat gw sendiri atau pun tunangannya, untung lo tunangannya Diana Rai kalo bukan lo udah gw caci maki di sini dan sekarang juga, tapi kenapa sahabat gw ini gak sadar yang kalo Rai itu tunangannya?." Batin Riska yang begitu panjang.

Benar seperti yang dikatakan oleh Riska jika Rai dan Diana adalah tunangan yang di jodoh kan oleh kakek mereka berdua, ya sebelumnya keluarga Putra dan keluarga Sanjaya membuat perjanjian mereka akan menjodohkan anak mereka berdua tapi saya anak mereka berdua itu laki-laki jadi perjodohan itu di turunkan di ke cucu mereka yaitu Rai Sanjaya dan Mauren Dian Putra. Tapi sayangnya Rai tidak tau bagaimana wajah Diana begitu pula dengan Diana karena mereka berdua sama-sama memakai topeng atas permintaan Diana, dan itu temen dari acara pertunangan mereka berdua yang di selenggarakan dengan besar-besaran. Ya walaupun ada marganya tapi Diana tidak begitu memperhatikannya sebelum pertunangan mereka selein, Diana mendapatkan Panggil untuk segera datang ke tempat latihan anak-anak militer atau calon-calon anggota militer yang baru.

••••••••••            ♡♡♡♡                 ••••••••••

Setelah kejadian beberapa hari yang gempar itu semua orang ada yang menerima bahwa Rai dan Diana teleh resmi berpacaran.

Gini ya kalo di fiksi suka tinggal di tembak terus bisa jadi pacar, la kalo di dunia nyata cewek nya pingin di tembak dan cowoknya takut di tolak. Oiya semangat untuk para pembaca yang sedang berujung untuk dapetin crush nya ya dan moga yang pingin uncrush cepet uncrush nya.

" Gila ya Diana beruntung banget dia bisa dapet pacar sepak kaya Rai, kita aja coba deketin dia gak di respon sama sekali". Ucap cewek bernama Riso itu.

" Dah lah mending kita pergi aja". Ucap seorang cewek dengan sebalnya melihat tingkah Rai yang sedang merayu Diana untuk mau di suapi bakso oleh Rai.

Ya kali ini mereka sedang di kantin, setelah bel istirahat berbunyi tadi Rai sudah menunggu Diana di depan pintu kelas dan membuat anak-anak kelas IPA2 tidak ada yang berani keluar karen di depan pintu penuh oleh anak-anak inti geng Tempur.

" Gini amat nasip gw, jomblo mulu, rasanya gw kaya gak laku-laku" ucap Elang dengan frustasi nya karena melihat tingkah Rai yang sedang manja ke Diana walaupun Diana sama sekali tidak menanggapi sikap Rai tersebut.

" Makanya cari pacar Sono, atau mau satu dari salah satu pacar gw?." Ucap Fio dengan percaya diri, ya siapa sih yang gak kenal dengan Fio Brown yang sering di kenal dengan sebutan si paling Playboy bukti nya aja pacar Fio itu di mana-mana, yang banyak orang juga gak asing dengan marga Brown itu juga marga yang di miliki oleh Ferry yang mereka berdua adalah anak kembar tapi sifat mereka sangat bertolak belakang yang satunya dingin dan yang satunya lagi playboy mereka semua samapi pernah mengira kalo Ferry dan Fio itu dari rahim yang beda ibu tapi kenyataannya gak seperti itu.

" Dari pada bahas itu mending bahas nih kantin tu tiap hari gak ada sepinya ya, makin hari makan ramai rasanya." Ucap Elang dengan anehnya.

" La lo tuh gila atau gimana, Kanti sekolah ya tiap hari ramai kecuali hari libur atau sekolah ini tutup baru sepi dah nih kantin. Ya kali ini  kuburan ya tiap hari sepi lah ". Ucap Fio dengan frustasi nya karena dia mempunyai teman yang sangat tidak masuk di akal untuk di pikir kan. Dan semua orang tau kalo Elang adalah seorang anak yang membuat kelucuan. Nama kepanjangan dari Elang adalah Clanke, Elang ini juga di kenal sebagai seorang atlit taekwondo tapi sayangnya dia punya Sifat yang kadang membuat teman-temannya itu kesal dengan dirinya.

" Woooo, tumben lo pinjer Fi, ya kalo sekolah ini jadi kuburan nanti yang sekolah mbak kunti cantik dong" ucap si Bayu dengan gelak tawanya karena sikap mereka bertiga yang kalo sudah bertemu pasti kocak.

" Iya Lang nanti mbak kuntinya minta gendong ama lo kan secara di sini yang gak punya cewek kan cuman lo doang". Ucap Fio dengan gelak tawanya yang di sambung oleh temannya.

" La kan di sini yang gak punya cewek itu gak cuman gw Ban****, masih ada Ferry dan Bayu  yang belum punya pacar". Ucap Elang dengan tidak terimanya karena di bilangin jomblo oleh temannya.

" Maaf tapi gw udah ada incaran". Ucap Ferry dengan tiba-tibanya membuat semua orang yang di meja itu melihat ke arah Ferry.

" Hhhh Lo dah punya incaran?, Sejak kapan lo bisa suka cewek kak?." Ucap Fio dengan bingungnya .

" Bener banget kata Fio Fer". Ucap Bayu dan Elang secara bersamaan.

" Incaran Ferry itu tuh temen gw si Riska, mereka berdua tu saling suka tapi gengsi mau bilangnya." Ucap Diana sambil menerima suap demi suapan dari Rai.

" Hhh jadi orang yang lo incar itu Riska kak, Fer". Ucap Fio, Bayu dan Elang secara bersamaan.

Sedangkan orang yang mereka bicarakan malah asik makan makanan kesukaannya, ya siapa lagi kalo gak Riska yang lagi males lihat sikap Ria yang begitu romantis ke pada sahabat nya itu.

" Ya gak tau gw". Ucap Ferry dengan dinginnya sambil makan baksonya kembali.

" Dari bahas itu mending lihat sikap dua orang yang satunya lagi di mabuk cinta sedang kan yang satunya sangat sebal menerima sikap romantis dari yang satunya lagi.

" Dah lah mending kita pergi, ini juga udah bel masuk". Ucap Fio dengan agak kesalnya, ya kesalaha karena ketua mereka itu super duper yang namanya anti cewek + anti dengan cinta.

Tunggu episode berikutnya ya

Dan maaf jika cerita nya bagi kalian kurang bagus karena saya sendiri juga pemula.

Semoga kalian semua suka dengan cerita seorang pemula ini☺️