Laut Dan Samudra S1
L-D-S 1
Di sebuah meja makan, duduklah sepasang suami istri dan dua anak mereka duduk di kursi, memakan makanan mereka dengan tenang tanpa ada pembicaraan di antaranya.
laut sabiru natarez
Bund, nanti laut bawa kendaraan sendiri ya??
[ menatap bundanya memelas ]
ny. camella antarez
Engga, laut nanti di anter sama abangmu.
[ tegas ]
Lagi lagi laut menghela nafas berat, ia pun melanjutkan makanan nya dengan rasa malas dan seperti enggan menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya.
tn. jay antarez
[ melirik anaknya yg cemberut ]
tn. jay antarez
Laut, mengertilah, kami berdua tidak ingin kejadian waktu itu terulang lagi.
[ tegas ]
laut sabiru natarez
Tapi papii..-
[ terpotong ]
samudra antarez
Sudahlah laut, menurut apa susahnya??❄️
[ tanpa menatap ke arah laut dan fokus memakan makanan nya ]
laut sabiru natarez
[ semakin cemberut ]
Yaudahsi, gaboleh ya gaboleh.
Laut semakin menekuk wajahnya, ia sudah bosan harus di antar jemput oleh abangnya yang sedingin kutub utara ini, ia ingin membawa kendaraan sendiri agar tidak merepotkan samudra, namun takdir berkehendak lain.
jay-camella
[ menghela nafas panjang ]
Seusai memakan makanan nya, laut kemudian di antar samudra ke kampusnya menggunakan mobil kesayangan samudra.
Sepanjang perjalanan laut tetap cemberut dan enggan berbicara dengan samudra, samudra yang mengetahui sang adik tengah merajuk pun hanya menggelengkan kepalanya pelan.
-universitas ARGANTAREZ WORLD-
Universitas ARGANTAREZ WORLD ini adalah milik keluarga Antarez yang tak lain dan tak bukan adalah milik orang tua laut dan samudra, universitas ini adalah salah satu kuliahan ter elit yang pernah ada di kota Seoul.
Mobil mewah milik samudra mulai memasuki halaman kampus, membuat semua mata disana tertuju pada mobil milik samudra, terpukau? Tentu saja, siapa yang tidak terpukau dengan kemewahan mobil samudra ini
samudra antarez
[ memarkirkan mobilnya dengan sempurna ]
Sampai❄️
laut sabiru natarez
Hem..
[ hendak membuka seatbelt nya ]
samudra antarez
[ menahan pergelangan tangan laut dan menatap laut dalam dalam ]
laut sabiru natarez
Kenapa bang??
[ menatap samudra bingung ]
Samudra terdiam sejenak memandangi wajah cantik laut, sebelum ia membuka suaranya dan melepaskan pergelangan tangan laut
samudra antarez
Gausah nakal selama di kampus.
[ kembali menatap ke arah depan ]
laut sabiru natarez
Hah??? Apa?? Abang cuma mau bilang giniii doang????
[ cengo ]
samudra antarez
Hem
[ datar ]
laut sabiru natarez
Apaan, laut kira abang mau bilang sesuatu yang penting makanya ekspresi abang kaya gitu tadi
[ kesal ]
laut sabiru natarez
Ternyata cuma bilang "jangan nakal selama di kampus"
[ mengejek samudra ]
laut sabiru natarez
Di kira laut anak kecil apa.
samudra antarez
Turun❄️.
[ menatap laut dingin ]
Tidak kuasa menahan kesal, akhirnya laut turun dari mobil samudra dan membanting pintu mobil nya dengan sangat kencang, laut pun pergi meninggalkan samudra dengan menghentak hentakan kakinya
samudra antarez
[ tersenyum sangat tipis ]
( lucu, tapi sayang... )
[ meremat stir mobilnya ]
Laut duduk dengan perasaan yang masih sangat kesal karena ulah samudra, yang tak lain adalah abangnya sendiri, ia pun terus menggerutu tak jelas di bangkunya membuat teman teman nya kebingungan dengan sikap nya.
azalea corolline
Heh, laut, lo gapapa kan???
[ menepuk bahu laut ]
laut sabiru natarez
Apasih, gapapa lah, lo kira gue sakit???
[ judes ]
clarissa aldara
Buset judes amat neng, pasti gara gara abang lo kan??
[ duduk di samping laut ]
laut sabiru natarez
Siapa lagi kalau bukan dia orangnya
[ memutar bola matanya malas ]
laut sabiru natarez
Pagi pagi udah bikin bad mood aja.
Rissa dan aza hanya bisa menggeleng kan kepalanya pelan melihat laut, tak heran jika laut dan samudra sering bertengkar meski samudra nampak dingin dan bodo amat an dengan laut, tapi sikap samudra itulah yang sering bikin laut selalu merasa jengkel.
azalea corolline
Udahlah, wajar juga adek kakak berantem gini, iyakan ris
[ menatap rissa ]
clarissa aldara
Nah bener, yang ga wajar itu lo pacaran sma abanglo sendiri
[ asal ngomong ]
laut sabiru natarez
[ terdiam ]
clarissa aldara
Aduhhhh, sakit zaaa!
[ mengelus jidat nya yg kena gaplok aza ]
azalea corolline
Ngomong asal ceplos aja, yakali laut pacaran sma abangnya sendiri, ngaco lo!
clarissa aldara
Yakan gue ngomongnya umpama nya za
[ cemberut ]
azalea corolline
Nyenyenye.
[ mengejek rissa ]
Laut terdiam seribu bahasa setelah mendengar perkataan yang di lontarkan oleh rissa barusan, perkataan itu terus menerus membenak di pundak laut
L-D-S 2
Pembelajaran di mulai dengan lancar, hingga tak terasa kini sudah jam waktunya laut untuk pulang dari kampusnya.
Laut berjalan ke arah luar halaman kampus sambil memainkan ponselnya, jemari jemari tangan nya sangat lihai yang tengah mengetik sesuatu di ponselnya
laut sabiru natarez
Buset, ga di chat ga di aslinya, cuek amat jadi orang, ntar gapunya pacar mampus lo.
[ mengutuk samudra ]
samudra antarez
[ mengusap telinga nya yg terasa panas ]
Pasti bocah itu mengataiku lagi.
Laut kembali berjalan setelah menyimpan ponselnya di saku rok nya, ia berjalan dengan bersenandung ria sembari bernyanyi nyanyi kecil menunggu samudra menjemput nya
laut sabiru natarez
[ kaget dan reflek menoleh ke belakang ]
gio geoverix
Eyy, sendiri aja nih, yang lain mana?
[ berada di samping laut ]
laut sabiru natarez
Ah gio, gue kira siapa tadi, oh yang lain udah pada pulang tadi, mereka bawa kendaraan sendiri sih
gio geoverix
Terus, kenapa lo belum pulang? Ga bawa kendaraan??
laut sabiru natarez
Engga sih, gue lagi nunggu jemputan.
[ kembali berjalan ]
gio geoverix
Yahhh, padahal mau gue kasih tebengan, mau bareng gue aja ga?
[ mengikuti langkah kaki laut ]
laut sabiru natarez
Gausah, abang gue mau sampai kok, btw makasih tawaran nya
[ tersenyum tipis ]
Gio terdiam sejenak, kemudian ia kembali melangkah mengikuti langkah kaki laut.
gio geoverix
Ohh jadi yang jemput itu abang---
[ terpotong ]
Suara klakson mobil yang sangat kencang membuat laut dan gio terperanjat kaget mendengar nya, mobil lamborghini yang berwarna putih ini tak lain adalab mobil milik samudra
laut sabiru natarez
Ah, itu dia udah dateng, btw gue duluan ya, makasih tadi tawaran nya gi
[ ngibrit masuk ke dalam mobil ]
gio geoverix
Ah iya.. Hati hati di jalan...
[ menatap mobil milik samudra mulai pergi meninggalkan area kampus ]
gio geoverix
( kok gue ngerasa aneh ya sama abangnya laut.. )
Lagi dan lagi, selama perjalanan tidak ada pembicaraan antara laut dan samudra, mereka berdua sama sama diam, biasanya adek kakak sangat lah dekat dan akrab, namun tidak dengan mereka berdua
Sama sama gengsi untuk saling mendekatkan diri, bahkan samudra acuh tak acuh kepada laut, namun tak luput juga samudra juga sangat menyayangi laut
samudra antarez
Siapa?❄️
[ membuka pembicaraan ]
laut sabiru natarez
Ha? Siapa apanya???
[ belum sadar ]
samudra antarez
Pria tadi siapa? Apa kau tuli?❄️
[ nada suara kesal ]
laut sabiru natarez
Ya elah bang, sensi amat dari tadi pagi, itu tadi temen ku, nama nya gio, dia dari kelas sebelah
[ menjelaskan panjang lebar ]
samudra antarez
Aku tidak tanya nama nya❄️
laut sabiru natarez
[ menatap samudra dengan senyuman paksa ]
Iya dan aku cuma memberi tau.
samudra antarez
Hem.
[ hanya berdehem ]
laut sabiru natarez
( astaga, pengen rasanya nampol mukanya yg ganteng itu :) )
samudra antarez
( ternyata cuma temen nya.. )
Dan lagi, mereka berdua terdiam satu sama lain setelah pembicaraan itu, samudra fomus menyetir mobilnya sedangkan laut fokus ke ponselnya
Hening, tak ada pembicaraan lagi hingga mereka telah sampai di kediaman utama.
Mobil mewah samudra memasuki gerbang utama dan melaju kencang ke area halaman depan mansion nya, memarkirkan mobilnya dengan sempurna.
laut sabiru natarez
[ turun dari mobil ]
samudra antarez
[ 2in ]
Masuk sana, bunda nungguin❄️
[ berjalan mendahului laut ]
laut sabiru natarez
Astaga, adeknya tungguin minimal?!!
[ mengikuti langkah lebar samudra ]
samudra antarez
[ terkekeh kecil ]
Benar saja, sesampai di ruang tamu, laut dan samudra di kejutkan dengan banyak nya barang barang dan belanjaan bunda nya di ruang tamu yang hampir memenuhi ruang tamu.
laut sabiru natarez
Bunda?? Bunda belanja sebanyak inii????
[ kaget ]
ny. camella antarez
Ehhh anak cantik bunda udah pulang, sini sayang duduk samping bunda
[ tersenyum lebar ]
Laut dan samudra pun berjalan mendekati bunda mereka dan duduk di samping kanan dan kiri camella, dengan lembut camella menyentuh pucuk kepala laut dan mengelusnya sayang
laut sabiru natarez
Kenapa bund?
[ menikmati sentuhan camella ]
samudra antarez
[ hanya menyimak sambil bermain ponsel nya ]
ny. camella antarez
Jadi gini sayanggg, papi dan bundamu ada urusan perusahaan di luar negri, jadi semua barang barang belanjaan yang bunda beli hari ini akan bunda bawa juga
[ menjelaskan secara rinci ]
samudra-laut
Whatt????!!!
[ kaget ]
Kaget mendengar ucapan sang bunda, samudra dan laut pun tak sadar bahwa mereka sangat kompak barusan, membuat camella tersenyum canggung menatap kedua anak nya
laut sabiru natarez
Kenapa mendadak bund???? Terus apa laut sama abang ikut???
ny. camella antarez
Engga dongg, kalian berdua tetap disini jaga rumah, mengerti kan???
[ tersenyum manis ]
samudra-laut
[ saling menatap ]
Laut dan samudra saling tatap menatap satu sama lain, beberapa detik mereka tatap tatapan hingga laut mengalihkan pandangan nya dan kembali menatap sang bunda
laut sabiru natarez
Bunddd, gabisa kah laut ikut jugaa???
[ memelas ]
ny. camella antarez
Gabisa sayanggg, papimu ada urusan perusahaan yang penting, jadi bunda gabisa ajak kalian berdua, nanti kalau urusan papi udah selesai, kita pergi jalan jalan sendiri keliling dunia
[ menggenggam tangan laut ]
samudra antarez
Bilang aja kalau mau sekalian bulan madu❄️
[ datar ]
ny. camella antarez
Apaansi abang ah
[ memukul paha samudra pelan ]
samudra antarez
[ memutar bola matanya malas ]
L-D-S 3
Setelah berbicara panjang lebar dan berpamitan dengan kedua anak nya, camella pun langsung berangkat hari ini juga beserta jay
Sedangkan laut dan samudra diam dan duduk manis di mansion berdua, hanya berdua. Tidak ada siapa siapa lagi selain mereka berdua.
Maid dan bodyguard? Semuanya sengaja di liburkan dengan camella karena di mansion tidak ada dirinya, hitung hitung juga mengajari laut untuk mengurus rumah begitu juga samudra
laut sabiru natarez
Beneran di tinggal dong..
[ melirik samudra di samping nya ]
laut sabiru natarez
( duh, mana gue ga akrab+deket sm abang lagi )
[ ketar ketir ]
laut sabiru natarez
( mana bunda pergi selama 2 bulan lagi alamak mampus nih, eneg eneg gue di rumah sma kutub 🙂 )
Benar saja, camella dan jay pergi ke luar negeri selama 2 bulan lama nya karena perusahaan mereka disana mengalami masalah yang sangat penting dan sangat sulit untuk di tinggalkan
laut sabiru natarez
[ meremat jari jarinya ]
( gabisa, gue ini adeknya, harus bisa deket sama abangnya!!! )
Lagi lagi laut melirik samudra yang masih duduk di samping nya dengan mata yang masih fokus melihat ponselnya.
Sadar di tatap, samudra pun menyimpan ponselnya dan langsung mendekat kan wajahnya ke wajah laut, jarak kedua nya sangat dekat hingga hidung mancung mereka bersentuhan.
laut sabiru natarez
[ terpaku diam menatap bola mata samudra ]
samudra antarez
[ sebaliknya ]
Keduanya menatap satu sama lain cukup lama, tak kuasa menahan nafasnya laut pun mendorong dada bidang samudra pelan dan memundurkan kepalanya menjauh
laut sabiru natarez
[ Degg.. Deggg.. Deggg.. ]
[ mengerjap pelan ]
samudra antarez
[ masih menatap wajah cantik laut ]
Aku tau aku tampan, tidak usah melirik lirikku seperti itu❄️
laut sabiru natarez
Apaa!!???? Apa apa?????? Tampan??
[ refleks menatap samudra kembali ]
laut sabiru natarez
Ga salah denger kan laut???
laut sabiru natarez
Abang tampan????
laut sabiru natarez
Iyasih abang memang tampan..
[ gumam lirih ]
Tak kuasa melihat ekspresi lucu laut, samudra pun tertawa cekikilan di depan mata laut, membuat gadis itu menatap dengan cengo, abangnya yang selama ini tak pernah tertawa, akhirnya menunjukkan tawanya meski hanya cekikikan saja
laut sabiru natarez
( kalau ketawa gini kan makin ganteng.. )
[ menatap samudra bengong ]
laut sabiru natarez
Aduhhh
[ menyentuh hidung mancung nya ]
samudra antarez
Sudahlah, sana kembali ke kamarmu, malam ini kita makan di luar saja❄️
[ beranjak dari duduknya ]
laut sabiru natarez
[ menatap samudra berbinar ]
Makan di luar????
laut sabiru natarez
YA MAU LAHH, SIAPA BILANG GAMAUU, TUNGGU LAUT, LAUT SIAP SIAP DULUUU
[ berlari ngibrit ke kamar nya ]
Melihat sikap laut yang begitu excited terlihat lucu di mata samudra, ia hanya menggelengkan kepalanya kecil menatap laut yang berlari ke arah kamarnya
samudra antarez
Jangan berlari❄️
[ sedikit berteriak ]
laut sabiru natarez
SIAPP KAPTEN!
[ berteriak dari atas tangga ]
samudra antarez
[ terkekeh geli ]
Seusai bersiap, dan berdandan yang cantik, begitu juga samudra yang juga terlihat tampan, mereka berdua pun segera pergi ke restoran dimana mereka akan makan malam hari ini.
Disini lah laut dan samudra berada, restoran inilah yang di pilih oleh samudra, pemandangan yang langsung tertuju ke indahnya sunset
Membuat laut sangat terpukau dengan keindahan restoran ini, tak sesekali laut mengucapkan kekaguman nya
samudra antarez
Suka?❄️
[ menatap laut yg masih terkagum ]
laut sabiru natarez
Suka suka, banget malah an
[ excited ]
samudra antarez
Baguslah kalau suka, aku hanya asal pilih restoran aja, dan tidak tau selera restoran mu seperti apa❄️
[ tersenyum sangat sangat tipis ]
laut sabiru natarez
[ hanya membalas dengan senyuman manis ]
Inilah yang paling samudra sukai, yaitu senyuman manis laut, dimana senyuman yang mampu membuat samudra sangat nyaman dan candu hanya dengan melihat nya saja.
Itu membuat perasaan tersendiri bagi samudra
samudra antarez
( beautiful, always beautiful.. )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
