Namaku Bella Adinda,
aku seorang mahasiwi di salah satu universitas yang cukup terkenal. Aku sangat
beruntung sekali bisa kuliah disini karena mendapatkan beasiswa. Di kampus ini
memang terkenal memiliki mahasiswa yang kaya raya dan juga cantik serta tampan,
selain itu dikampus ini juga sering terjadi pembulian terhadap beberapa
mahasiswa yang bukan berasal dari golongan orang kaya sepertiku. Namun aku
percaya diri bahwa aku bisa berprestasi dikampus ini dan bisa lulus tepat
waktu. Aku memiliki semangat yang tinggi dan juga pekerja keras, karena kedua
orang tuaku selalu menerapkan hal itu sejak dini. Aku berasal dari keluarga
sederhana, orang tuaku mengelola kedai makanan rumahan di kampung dan kakak ku
bekerja sebagai SPG di salah satu fashion store terkenal di Jakarta. Hari ini
adalah hari pertama kali aku menjalani sebagai seorang mahasiswa, setelah satu
minggu sebelumnya aku menajalani masa pengenalan kehidupan kampus atau sering
disebut ospek. Selain kuliah, aku juga sering diminta bantuan kakak ku untuk
menjadi model pakaian wanita yang nantinya akan di promosikan di tempat
kerjanya, sejak kecil memang aku selalu memiliki cita-cita menjadi seorang
model karena tinggiku juga cukup mendukung namun yang tidak mendukung adalah
wajahku yang biasa-biasa saja dan keadaan ekonomi keluargaku. Sejak masa
sekolah aku juga sering sekali membantu usaha bisnis jualan online temanku
dengan membantu mempromosikannya. Dari pengahsilan itu lah sedikit demi sedikit
aku tabung dan bisa ku gunakan untuk membeli kamera, dan kamera itu lah yang
sering ku gunakan untuk memotret produk yang akan aku promosikan, tak lupa juga
ku gunakan untuk memotret diriku hihi. Selama kuliah ini aku tinggal di kos
yang dekat dengan kampusku.
**
Pagi itu, aku ada jam
kuliah pagi yaitu jam 07.00. Karena kos ku dekat dengan kampus jadi aku hanya
berjalan kaki sekitar 10 menit. Aku memiliki sahabat sejati, dia adalah Vania
sahabatku sejak SMP, SMA hingga saat ini. Namun karena kekasihnya juga kuliah
disini jadi mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama dibandingkan
denganku.
“Van tunggu aku!” Panggil Bella.
“Hei, aku masih ngantuk aku jadi nggak semangat kuliah.” Kata Vania.
“Memangnya kau semalam begadang?” Tanya Bella.
“Haha aku semalam pergi dengan Riko. Dia mengajakku nonton film setelah itu makan dan kita lanjut
ngobrol eh tanpa aku sadar ternyata sudah tengah malam.” Kata Vania.
“Iya deh yang punya pacar. Aku jadi cemburu deh karena semalam aku justru asyik membaca buku dan
jurnal.” Kata Bella.
“Kau benar-benar mahasiswi teladan deh, nggak heran kalau kau bisa dapat beasiswa dikampus ini.
Tapi ingat kau harus segera dapatkan kekasih, jangan sampai kampus ini hanya kau gunakan untuk menuntut ilmu saja, ingat ya kekasih itu juga kebutuhan tau haha.” Kata Vania.
“Hmmm kita ini masih maba harusnya fokus dengan kuliah kau malah mengajariku untuk mencari pacar.”
Kata Bella.
“Hahah, apa perlu aku yang mencarikanmu pacar untukmu?” Goda Vania.
“Hmmm tidak perlu, aku saat ini hanya akan fokus dengan kuliuahku.” Kata Bella.
“Hei tunggu dong, jangan lari dong. Eh kau tau tidak senior kita yang super tampan kaya raya dan
pewaris serta pemliki MG Fashion yang terkenal itu?” Tanya Vania.
“Memang dia siapa?” Tanya Bella.
“Ya ampun kok kau tidak tau sih, dia itu terkenal dikampus ini dia juga sangat sempurna bahkan
dosen disini pun sampai tergila-gila dengannya. Kampus ini juga telah bekerjasama dengan MG Fashion maka dari itu kampus ini selalu mengelukan dia. Pokoknya dia itu sangat sempurna deh.” Kata Vania.
“Sungguh anak yang beruntung, semoga dia tidak semena-mena dengan para juniornya. Meskipun dia
sempurna pasti dia juga memiliki kekurangan kan?” Tanya Bella.
“Dia dingin terhadap wanita namun bucin dengan wanita yang disukainya.” Kata Vania.
“Hahahah memalukan sekali bucin dengan wanita yang dicintainya.” Kata Bella.
“Hei jangan terlalu keras nanti ada yang dengar percakapan kita bisa gawat. Kau tau tidak siapa
namanya? Sepertinya kau tidak tau deh.” Kata Vania.
“Bagiku dia tidak penting.” Kata Bella.
“Eh tunggu-tunggu hei berhenti Bella Bella aduh gawat. Berani sekali dia lewat di depan mobil Bastian
Keanu Putra Erlangga anak dari CEO MG Fashion mall yang terkenal itu. Eh buset kenapa lengkap banget aku
ngomongnya. Aduh bagaimana ini haruskah aku menarik tangan Bella atau haruskah aku membiarkannya. Tidak tidak dia sahabatku aku harus segera menariknya dan mengajaknya pergi aduh Bella kenapa juga hari pertama bikin masalah sih.” Kata Vania.
Bella tetap saja berjalan didepan mobil Bastian, padahal setiap Bastian turun dari mobil pasti
seluruh mahasiswa dikampus itu akan berkumpul untuk melihatnya dan memberi jalan untuknya, lagipula dia juga tidak suka jika ada orang lewat didepan mobilnya terlebih lagi jika yang lewat tidak memperdulikannya karena Bastian sangat suka dengan pujian dan juga sapaan. Bella tetap saja lewat tanpa memperdulikan Bastian, beruntung Vania segera menariknya dan mengajaknya pergi dengan paksa.
“Heh cepet nunduk dan minta maaf dia adalah cowok yang aku bicarakan tadi.” Kata Vania.
“Untuk apa aku minta maaf aku kan tidak salah. Lagipula masih banyak jalan dia bisa saja kan lewat
di sebelah sana.” Kata Bella.
“Hei kalian berdua kemari kau.” Kata Bastian. Lalu Vania dan Bella datang mendekat ke Bastian.
“Apa kau punya mata untuk melihat? Apa kau tau kalau aku akan lewat ha?” Bentak Bastian.
“Maafkan kami kak, kami benar-benar ceroboh dan tidak tau.” Jawab Vania sambil menunduk.
“Memangnya apa salah kami? Jalanan disini sangat luas, kau bisa lewat di sebelah sana kan. Kami
tidak salah ya jadi kau tidak berhak memarahi kami. Permisi aku ada kelas pagi ini.” Bentak Bella.
Lalu Vania dan Bella segera pergi meninggalkan Bastian. Sedangkan Bastian merasa sangat kesal dengan
kelakuan juniornya.
Setelah selesai kelas, Vania dan Bella pergi ke kantin untuk sarapan karena mereka belum sempat sarapan.
“Hei kau benar-benar keterlaluan ya. Aku tidak mau ya gara-gara kelakuanmu tadi kita berdua kena
blacklist dan kena bully dari geng mereka. Geng pria tampan yang terdiri dari tiga pria tampan. Ada Bastian, Vano dan Andika. Harusnya ada satu lagi namun aku tidak tau apa alasannya sehingga dia keluar dari geng itu. Dia adalah Andrio tapi sering dipanggil Dio. Dia setahun diatas mereka bertiga.” Kata Vania.
“Sudah cukup dongeng nya. Aku jadi kenyang karena mendengar ceritamu.” Kata Bella.
“Aduh gawat gawat gawat. Lihat itu siapa yang datang, Bastian and the genk datang menghampiri
kita. Mati kita, bagaimana ini.” Kata Vania.
“Tenang saja, aku pernah belajar bela diri kok.” Jawab Bella.
“Jadi kau yang berani melawan kita?” Tanya Vano.
“Memangnya apa salah kami? Kami tidak melakukan apapun.” Jawab Bella.
“Sudahlah. Ingat ya, kita akan selalu mengawasi kalian berdua. Apa kalian tidak tau siapa kita ha?”
Ancam Bastian.
“Aku tidak takut dengan apapun karena aku tidak bersalah.” Jawab Bella.
Lalu Bastian dkk pergi meninggalkan mereka dan Vania terlihat sangat ketakutan.
**
Satu bulan berjalan, kegiatan kuliah Bella berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun. Di perpustakaan.
“Eh Bell, kau sudah buka grup angkatan mengenai kegiatan outing kampus. Kegiatan outing kampus bagi
maba akan segera diselenggarakan katanya sih dua bulan lagi dan itu wajib loh dan dikenakan biaya juga. Kau ikut kan? Oh ya apa kau tau siapa ketua panitia nya? Ketua nya adalah Bastian dan geng nya juga turut berpastisipasi, aku yakin pasti mereka akan mempersulit keadaan kita.” Kata Vania.
“Berisik, ini perpus tau, pelan-pelan dong kalau bicara. Kita keluar saja agar lebih leluasa saat
ngobrol.” Kata Bella. Lalu Bella mengajak Vania keluar dan duduk di gazebo depan perpus.
“Sepertinya aku tidak akan ikut Van.” Kata Bella.
“Loh kenapa memangnya? Lalu aku dengan siapa kalau bukan denganmu?” Tanya Vania.
“Aku tidak ada biaya untuk mengikuti acara itu, biaya nya juga mahal kan, orang tuaku tidak sanggup
membiayainya. Uang saku ku saja pas-pasan.” Kata Bella.
“Kau ajukan keringanan saja ke bagian akademik siapa tau ada bantuan atau bisa juga hanya bayar
setengahnya saja. Ya wajar sih mahal karena lokasinya bagus dan kita bakal nginap di hotel gitu katanya. Pokoknya seru deh, aku mohon kau ikut ya.” Kata Vania.
“Hei itu tidak wajib, itu hanya acara yang diadakan untuk para mahasiswa yang kaya raya dan hits.
Lagipula akademik tidak akan membantu kalau acaranya seperti itu. Sudahlah aku tidak akan ikut, kau ikut saja kan disana pasti bertabur banyak cowok tampan.” Jawab Bella.
“Ok, kalau begitu kau pakai uang saku ku dulu saja untuk kau gunakan bayar acara itu. Tenang aja kau
bisa mengembalikannya saat kau ada uang aku ikhlas kok demi kau sahabatku.” Kata Vania.
“Hei tidak perlu lagipula aku tidak berminat untuk ikut acara itu. Aku mau masuk kedalam lagi
karena mau cari buku untuk bahan presentasi minggu depan. Kau mau ikut tidak?” Tanya Bella.
“Hmmm pikirkan baik-baik tawaranku tadi. Aku pulang dulu saja kalau begitu bye.” Kata Vania.
“Dasar sukanya boros dan hambur-hamburkan uang saja. Aku tidak akan ikut acara itu karena aku sangat
muak melihat kesombongan Bastian and the genk.” Gerutu Bella.
Pengumuman :
Boleh saran dong readers kira-kira genk nya Bastian bagusnya dikasih nama apa ya?
Jawab di kolom komentar yaa, terimakasih. Selamat membaca semoga suka.
Didalam perpus, dia memperhatikan seorang lelaki yang tidak asing.
Dalam hatinya, “Uda tampan, suka baca buku rajin lagi, sepertinya dia baik hati deh. Aku fans mu kak.”
Tiba-tiba lelaki itu melihat ke arah Bella sehingga membuat Bella salah tingkah. Lalu lelaki itu
datang menghampiri Bella dan duduk di sebelah kursi Bella.
“Apa kursi ini kosong?” Tanya lelaki itu.
“Ah iya silahkan duduk.” Jawab Bella dengan senyuman.
Beberapa menit kemudian, lelaki itu bertanya kepada Bella.
“Apa kau mahasiswi jurusan manajemen bisnis?” Tanya lelaki itu.
“Ah iya kak. Bagaimana bisa kakak tau kalau aku jurusan manajemen bisnis?” Tanya Bella.
“Kau membaca buku itu.” Kata lelaki itu. Bella sedang membaca buku “dasar-dasar manajemen bisnis”.
“Ah iya hehe. Kalau kakak mahasiswa jurusan apa?” Tanya Bella.
“Aku juga mahasiswa jurusan manajemen bisnis. Kau maba ya?” Tanya lelaki itu.
“Iya kak. Kalau kakak?” Tanya balik Bella.
“Aku dua tahun di atasmu. Kenalkan namaku Dio. Kamu?” Tanya Dio.
“Namaku Bella. Salam kenal kak dan mohon bimbingannya sebagai junior kakak.” Kata Bella.
“Iya. Apa kau akan ikut outing kampus?” Tanya Dio.
“Tidak, aku tidak tertarik dengan acara seperti itu lagipula aku hanya mahasiswi biasa bukan
golongan orang kaya.” Jawab Bella dengan minder.
“Jangan merendah seperti itu. Semua mahasiswa disini sama saja kok ya mereka saja yang selalu
membeda-bedakannya kedalam kategori itu. Apa hanya itu saja alasanmu?” Tanya Dio.
“Aku juga tidak ingin bertemu dengan senior si Bastian and the genk. Mereka selalu saja semena-mena
bahkan pernah mengancamku. Dasar mentang-mentang anak orang kaya selalu saja seenaknya.” Kata Bella.
“Hahaha. Jangan-jangan kau yang waktu itu lewat didepan mobil Bastian ya?” Tanya Dio.
“Iya benar kak. Jadi kakak juga tau?” Tanya Bella.
“Jelas tau. Kau jadi viral berkat itu kan.” Kata Dio.
“Hmmm tapi aku tidak takut karena aku tidak bersalah.” Jawab Bella.
“Bagus, itu baru benar. Selama tidak bersalah tidak perlu takut. Tidak apa-apa kau ikutlah acara
itu biar banyak pengalaman yang kau dapatkan. Itung-itung sama liburan kan.” Kata Dio.
“Tidak kak, aku tidak ada biaya untuk ikut acara itu. Lagipula maba kan sedang banyak tugas, jadi
untuk apa aku ikut acara itu. Aku ingin fokus untuk kuliah agar bisa lulus dengan tepat waktu.” Jawab Bella.
“Aku ada ide, bagaimana kalau aku yang bayar biaya acara itu sebagai gantinya jadikan aku
sebagai partner kamu saat di acara puncak nanti.” Kata Dio.
“Apa? Bukannya itu hanya di ikuti oleh maba saja ya kak?” Tanya Bella.
“Tentu tidak, mahasiswa angkatan sebelumnya juga boleh hadir bahkan biasanya akan mendapat
undangan untuk menghadiri acara itu. Nanti saat malam puncak akan ada couple time
dimana kita harus bersama pasangan bisa sesama cewek atau sesama cowok atau
cewek cowok pokoknya bebas yang penting ada pasangan untuk menyanyikan lagu dan
menari bersama, nanti yang tidak memiliki pasangan akan ada hukuman. Nah acara
ini yang paling dinantikan oleh mahasiswa karena hukumannya itu lucu, biasanya
berawal dari acara ini banyak mahasiswa yang cinlok deh. Tapi kita tidak bisa
memilih pasangan dengan sesuka hati jadi ada aturannya, nanti aku akan
menghampirimu dan kita jadi couple di acara couple time tersebut.” Jelas Dio.
“Hahaha memangnya ada acara seperti itu ya? Memangnya hukumannya seperti apa?” Tanya Bella penasaran.
“Macam-macam namanya juga couple time. Makanya kau harus ikut ya, aku akan tanggung biayanya.” Kata Dio.
“Tapi kak kita kan baru kenal kan tidak enak kalau tiba-tiba kakak biayain aku acara itu. Jangan
kak, tidak perlu.” Kata Bella.
“Tidak apa-apa. Aku hanya meninjamkanmu saja jadi kau harus membayarku.” Jawab Dio dengan tertawa.
“Ah iya.” Jawab Bella dengan malu-malu.
“Mau ya.” Tanya Dio.
“Iya kak. Aku akan segera mengembalikan uang kakak kok.” Kata Bella.
“Santai saja, kau kan mahasiswa jadi aku paham kok.” Kata Dio.
“Aku bisa mendapatkan uang kok kak.” Kata Bella dengan sombongnya.
“Oh ya. Apa kau kerja part time?” Tanya Dio.
“Tidak kak, aku sering bantu temanku untuk endorse produk kadang aku juga sering bantu kakak ku jadi
model di tempat kerja kakak ku.” Kata Bella.
“Model apa?” Tanya Dio.
“Model baju apa aja sih kak. Jadi kakak ku kerja di MG Fashion tapi dia hanya seorang SPG, nah
biasanya baju-baju yang tidak laku akan dia jual kembali, nah aku sebagai modelnya. Dari penghasilan tersebut aku akan diberi tip oleh kakak ku lalu dari situ aku bisa dapat uang nanti kalau sudah cukup akan aku kembalikan uang
kakak.” Jawab Bella dengan ceria hingga membuat Dio tekjub dan ikut tertawa.
“Hahaha pintar, mahasiswi memang harus kreatif dalam hal mencari penghasilan ya.” Kata Dio.
“Iya lah kak. Eh maaf kak aku harus pergi karena ada janji dengan kakak ku. Sampai ketemu kembali kak
terimakasih banyak kak.” Kata Bella.
“Eh tunggu, kita tukeran nomor wa dulu.” Kata Dio.
Dalam hati Bella, “Ya ampun kak Dio adalah kontak cowok pertama di wa aku, bahagia nya aku.”
“Iya kak. Ini nomor wa ku.” Kata Bella sambil menunjukkan nomornya ke Dio.
Setelah selesai bertukar nomor Bella segera pergi untuk bertemu dengan kakak nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!