Janda Cantik Kesayangan Tuan Muda

Cp•00 - °JCKTM°

______________________________

Welcome to CS : JANDA CANTIK KESAYANGAN TUAN MUDA [S³ or S⁴]

CS ini merupakan SEQUEL dari : "Hasrat Cinta TWIN'S PSYCHOPATH"

HAPPY READING dan SEMOGA SUKAK!!😙

_______________________________

𝐌𝐞𝐞𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚𝐜𝐭𝐞𝐫 :

"𝐍𝐚𝐫𝐞𝐜𝐡𝐞𝐥 𝐑𝐚𝐯𝐢𝐧𝐚 𝐇𝐚𝐯𝐢𝐬𝐭𝐚 𝐑𝐨𝐛𝐞𝐫𝐬𝐭𝐢𝐞𝐧" -- Rechel. -- 21 tahun. -- Janda. **Sumber kebahagianku terletak di kamu. Kalau kamu tidak ada, aku harus apa?** ________________________________

''𝐍𝐚𝐫𝐚𝐤𝐡𝐚 𝐇𝐚𝐥𝐥𝐳𝐞𝐧𝐨 𝐕𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐡𝐚𝐞𝐥 𝐑𝐨𝐛𝐞𝐫𝐬𝐭𝐢𝐞𝐧" -- Rakha. -- 22 tahun. -- Hobi : Suka gonta gonti Gaya & Warna Rambut. **Aku harus apa? Rasa yang pernah ada itu hadir kembali.** _______ _____________________________

''𝐕𝐢𝐧𝐜𝐞𝐧𝐭 𝐀𝐭𝐭𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐢𝐧𝐨 𝐕𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐡𝐚𝐞𝐥 𝐑𝐨𝐛𝐞𝐫𝐬𝐭𝐢𝐞𝐧" -- Vincent. -- 24 tahun. -- Kakak Kandung Rakha. -- •Tinggal Kenangan• **Jangan menangisi kepergianku. Aku tau aku adalah sumber Kebahagiaanmu, hanya saja membahagiakanmu bukanlah tugasku.** _______________________________ ,,,,,,,,,,,,,,,,

"𝐊𝐢𝐚𝐫𝐚 𝐅𝐞𝐝𝐞𝐫𝐧𝐢𝐜𝐚 𝐁𝐥𝐚𝐧𝐜𝐨" -- Kiara. -- 21 tahun. -- Tunangan Rakha. ** Kamu dan Uangmu Milikku Narakha. **

______________________________

𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆 :

Di 𝗥𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻 sebuah Rumah Megah nan Mewah, 𝗦𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 Wanita Muda tampak tengah merayakan 𝗨𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 Seseorang 𝗦𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗿𝗶.

Sound.

Not support

Narechel Havista {Rechel!}

Fyuhh!!-- *meniup lilin yang berangka 24 tahun di atas Kue Tart berukuran sedang

Narechel Havista {Rechel!}

*mengusap figura foto yang ada di tangannya

Narechel Havista {Rechel!}

Selamat Ulang Tahun Kak V, meski umurmu tak lagi panjang.

Narechel Havista {Rechel!}

Kamu tau kan biasanya aku selalu berdo'a agar kamu selalu di beri Kesehatan dan umur yang panjang, tapi sekarang do'aku sudah berganti.

Narechel Havista {Rechel!}

Semoga kamu tak melupakanku. Aku di sini selalu menunggumu.

Narechel Havista {Rechel!}

Jika kisah kita seperti di Novel Novel, Komik atau Drama, aku mau kamu Be-reinkarnasi atau Ber-transmigrasi agar kita bisa bersama kembali.

Narechel Havista {Rechel!}

Kak V, Aku Merindukanmu..

Narechel Havista {Rechel!}

Kamu tau kan Kak..? Gimana rasanya ngerinduin Seseorang yang bahkan bayangannya saja tidak bisa kita lihat..?

Narechel Havista {Rechel!}

Dan Kamu juga tau,? Aku lebih suka tak bisa melihat dari pada harus menerima kenyataan bahwa kamu udah,__ *menghentikan ucapannya

Narakha Hallzen {Rakha!}

*oknum yg sedari tadi terus memperhatikan di depan Pintu Masuk R.Makan

Narakha Hallzen {Rakha!}

*seketika teringat Permintaan Terakhir Kakaknya

''__Kakak mau minta tolong sama kamu, tolong jagain Rechel. Kakak pergi..__ ''

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Lo orang yang sangat Beruntung kak..}

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Tapi sayang, umur lo pendek}

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Gue janji bakal terus jaga dia sampai dia bisa nerima kenyataan kalo lo udah ngga ada.}

𝐃𝐞𝐫𝐫𝐭..𝐃𝐞𝐫𝐫𝐭..

Narakha Hallzen {Rakha!}

*merogoh Ponselnya

Narakha Hallzen {Rakha!}

Kiara..?

𝐓𝐢𝐧𝐠!!²

2.500 pesan dari 30 Chat..

[ Kiara. ] " Kok kamu belum transfer juga,? Aku mau Shopping nih sama temen temen aku. "

" Transfer secepatnya yah Sayang.. Aku tunggu. Dadah love you😘 "

Narakha Hallzen {Rakha!}

*rolle eyes

Narakha Hallzen {Rakha!}

*menghubungi Asisten-nya

Narakha Hallzen {Rakha!}

TF 500 K rek. Kia!!📲

Rahsya Swict {Aspri!}

Baik, Tu,_📲

𝐓𝐮𝐭,__________

Rahsya Swict {Aspri!}

Kebiaasaan mah Tuan Muda.🙂

Rahsya Swict {Aspri!}

Tapi tumben cuman 500.000,?🤔

________________________

𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃

Cp•01 - °GBKTM°

CHAPTER •• 01 : GADIS BUTA KESAYANGAN TUAN MUDA _______________________________

Toronto, Kanada. Waktu sudah menunjukkan Pukul 12:10 waktu Kanada. Dan Keluarga Besar Aksarano Roberstien beserta Kembaran nya Askarano Roberstien saat ini tengah berkumpul di Ruang Makan sebuah Rumah Megah milik Vincent, Putra Pertama Aksa dan Tania.

Vincent sendiri merupakan CEO Muda di salah satu Perusahaan RB' yang bergerak di Bidang Produk berbagai macam Skincare dengan merek ternama di Dunia.

Ny.Tania {Mama!}

Abang kenapa belakangan ini Makannya sedikit banget,?

Tn.Aksara {Papa!}

Tau tuh badanmu udah kurus itu.

Ny.Tania {Mama!}

Iya Sayang, badan kamu kurus banget

Narakha Hallzen {Rakha!}

*hanya diam mendengarkan sambil memakan Cake Pisang buatan Sang Mama

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Mana ada kurus Pah, badan aku masih bagus kok

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Masih ada ABS yang tercetak jelas

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Mamah mao lihat ngga,?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Nanti abang lihatin deh di Kamar

Tn.Aksara {Papa!}

Ngadi Ngadi kamu. Mamah kamu cuman boleh lihat punya Papah.😒😡

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Dih,?! Papah Possessive. *cibirnya

Tn.Aksara {Papa!}

[ 😑😑 ]

Ny.Tania {Mama!}

*beralih menatap Putra Keduanya yang hampir menghabiskan 5 Piring Kecil Cake Pisang buatannya

Narakha Hallzen {Rakha!}

*hendak mengambil Cake lagi

Ny.Tania {Mama!}

Ini anak lagi atu, dari tadi Makannya Cake Pisang mulu.😒

Narakha Hallzen {Rakha!}

Enak Ma. *jawabnya singkat

Narakha Hallzen {Rakha!}

*mengambil kembali dan mengunyah Cake Pisang tsb

Narechel Havista {Rechel!}

Mimi kayak lupa aja, Rakha tuh kan dari kecil suka banget sama Makanan yang manis manis

Narechel Havista {Rechel!}

Apalagi yang berbahan dasar Buah Pisang

Narakha Hallzen {Rakha!}

*rolle eyes

Ny.Tania {Mama!}

Hehe, iya sih kamu benar Chel

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Eittss. Kalo si adek suka ama yang manis manis, kalo abang sukanya ama Rechel aja deh lebih manis dari apapun Gula aja kalah, hehe

Narechel Havista {Rechel!}

Ihhh. Kak V apaan sih,?! *blush

Ny.Callista {Bunda!}

Uhukk_ Perasaan tadi kita ngga ada masak Kepiting Rebus ye kan Mimi Nia,?

Ny.Tania {Mama!}

Uhukk_ iya. Tapi si Echel pipinya udah merah kayak kepiting rebus tuh hahaha

Narechel Havista {Rechel!}

*menutup wajahnya dg kedua telapak tangan

Narakha Hallzen {Rakha!}

*buru² meminum Susu Pisang nya

Narakha Hallzen {Rakha!}

*bangkit dari duduknya

Ny.Tania {Mama!}

Hey, adek mao kemana?!

Narakha Hallzen {Rakha!}

Kamar mah.

Narakha Hallzen {Rakha!}

🚶🏻🚶🏻🚶🏻

Ny.Tania {Mama!}

Lah,?! Napa ntuh anak,..?

𝐊𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐑𝐚𝐤𝐚.

𝐁𝐑𝐔𝐊!!

Narakha Hallzen {Rakha!}

*menghempaskan tubuhnya di atas Bed

Narakha Hallzen {Rakha!}

*menatap Langit Langit Kamar

Narakha Hallzen {Rakha!}

*memasang earphone di telinga

Detik berikutnya..

Narakha Hallzen {Rakha!}

*mulai bernyanyi sesuai alunan nada yang di dengarnya

Narakha Hallzen {Rakha!}

Eoduunbang jomyeong hana eopsi Ruangan gelap tanpa cahaya

Narakha Hallzen {Rakha!}

Iksukaejimyeon an doeneunde Aku tak terbiasa dengan ini

Narakha Hallzen {Rakha!}

Geuge tto iksukae Tapi aku mulai membiasakannya

Narakha Hallzen {Rakha!}

Najimagi deullineun Abadi

Narakha Hallzen {Rakha!}

I eeokeon sori Suara AC mulai berbunyi

Narakha Hallzen {Rakha!}

Igeorado eopseumyeon Tanpa ini

Narakha Hallzen {Rakha!}

Na jeongmal muneojil geot gata Aku mungkin tak akan bertahan

Narakha Hallzen {Rakha!}

Hamkke utgo hamkke ulgo Kita tertawa dan menangis bersama

Narakha Hallzen {Rakha!}

I dansunhan gamjeongdeuri naegen jeonbuyeonna bwa Perasaan sederhana ini begitu berarti bagiku

Narakha Hallzen {Rakha!}

Eonjejjeumilkka Kapan aku merasakannya lagi?

Narakha Hallzen {Rakha!}

Dasi geudael majuhandamyeon Jika aku bertemu denganmu lagi

Narakha Hallzen {Rakha!}

Nuneul bogo malhallaeyo Aku akan menatap matamu

Narakha Hallzen {Rakha!}

Bogo sipeosseoyo.. Dan mengatakan, "aku merindukanmu"

Narakha Hallzen {Rakha!}

Hwangholhaetdeon gieok soge Dalam ingatanku

Narakha Hallzen {Rakha!}

*seketika teringat kenangan dengan Seseorang di masa kecil

Narakha Hallzen {Rakha!}

Na hollo chumeul chwodo biga naerijana Hujan membasahi tubuhku

Narakha Hallzen {Rakha!}

I angaega geotil ttaejjeum Pada saat kabut ini hilang

Narakha Hallzen {Rakha!}

Jeojeun ballo dallyeogal ge Aku akan berlari dengan kaki basah

Narakha Hallzen {Rakha!}

Geuttae nal anajwo.. Aku berharap kau memelukku

Narakha Hallzen {Rakha!}

*memejamkan mata

Narakha Hallzen {Rakha!}

[ 😴😴 ]

Di sebuah Lapangan Golf, dua Bocah kecil tampak bermain kejar kejaran.

Bocah PR : AKHA!! AYO SINI KEJAR ECHEL!!

Bocah LK : *mengejar

Bocah LK : Aku ini lebih tua dari kamu yah. Panggil Kakak! *tegasnya sambil berteriak dan terus berlari mengejar

Bocah PR : GA MAU. WLEE!! *terus berlari hingga

𝐁𝐑𝐔𝐆𝐇!!

Bocah PR : *terjatuh

Bocah PR : Adduhh.. Sakithh hiks hiks..

Bocah LK : Eh,?! *berlari menghampiri si bocah perempuan

𝐃𝐔𝐀𝐑𝐑!!

𝐁𝐘𝐔𝐑𝐑..

Suara Petir dan turunnya hujan yang cukup Deras pun mulai mendominasi dan membasahi tubuh kering mereka.

***

Sementara di Ruang Makan :

________________________

𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃

Rechel. Putri Angkat Askara dan Callista. Rechel di adopsi sejak Bayi oleh mereka. Gadis ini sudah tidak bisa melihat sejak lahir alias Buta{Tunanetra}. Tapi Rechel sama sekali belum mengetahuinya jika dia hanyalah Anak Angkat.

Kabarnya, Dia di buang oleh Kedua Orang Tua Kandungnya karena tidak sempurna dan di anggap akan menyusahkan saja jika telah Dewasa.

Cp•02 - °GBKTM°

CHAPTER •• 02 : GADIS BUTA KESAYANGAN TUAN MUDA _______________________________

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Ny.Callista {Bunda!}

Oh ya, kalian ini kan udah di jodohin dari kecil

Ny.Callista {Bunda!}

Pacaran 4 tahun, truss

Ny.Callista {Bunda!}

Udah Tunangan juga

Ny.Callista {Bunda!}

Jadi, kapan kalian siap untuk membina Rumah Tangga,? *ucapnya sambil menatap Vincent dan Rechel bergantian

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*terdiam

Narechel Havista {Rechel!}

Aku mah ngikut Kak V kapan baiknya aja Bund,

Ny.Tania {Mama!}

Abang..? *menyenggol bahu Putranya

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Aaa_ Vi_Vi_Vincent ngikut Rechel aja deh Mah, Bund.. *ucapnya terlihat gagap

Tn.Aksara {Papa!}

Minggu Depan! *titahnya

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Pah,?! Kok cepet amat,?! *protesnya

Ny.Tania {Mama!}

Memang kenapa sih kalau cepat,?

Ny.Callista {Bunda!}

Iya tau, kalian itu tinggal Nikah aja trus buat anak yang banyak ngga perlu mikirin yang lain.

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Ta_tapi kan Bund.. Ak__

Narechel Havista {Rechel!}

*bangkit dari duduknya

Narechel Havista {Rechel!}

Kalau Kak V belum siap gpp, aku maklum kok

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*lagi² hanya terdiam

Vincent Attayalaino {Vincent!}

{ Chel, aku bukannya belum siap tapi aku ngga mau ngebebanin kamu.. } *lirihnya dalam hati

Narechel Havista {Rechel!}

Kalau gitu aku ke kamar dulu yah Mi, Pi, Bund..

Narechel Havista {Rechel!}

*pergi ke kamarnya dg bantuan tongkat

𝐁𝐑𝐀𝐊𝐊!!

Tn.Aksara {Papa!}

*menggebrak meja

Ny.Callista {Bunda!}

*kaget

Ny.Tania {Mama!}

*2in

Tn.Aksara {Papa!}

*menatap tajam Putranya itu

Vincent Attayalaino {Vincent!}

#GLEK!!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

{ Papa pasti marah besar sama gue. }

Tn.Aksara {Papa!}

Kamu ini gimana sih Vincent❄💢

Vincent Attayalaino {Vincent!}

#GLEK!!

Tn.Aksara {Papa!}

Papah bilang Minggu Depan ya Minggu Depan. Ngga usah Membantah!!•❄💢

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*menunduk

Vincent Attayalaino {Vincent!}

I_iya Pah, iya Minggu Depan

Tn.Aksara {Papa!}

Yaudah sana susul Rechel!! Kamu itu udah nyakitin hatinya dia!!!•❄💢

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Iya Pah, ma'afin Vincent..

Tn.Aksara {Papa!}

Hm.•❄

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*bangkit dari duduknya dan pergi menuju Kamar Rechel

Tn.Aksara {Papa!}

*ikut bangkit dari duduknya

Tn.Aksara {Papa!}

🚶🏻🚶🏻🚶🏻

Ny.Callista {Bunda!}

Susul sana!! Cuman kamu yang bisa bikin emosi dia reda *bisiknya pada Tania

Ny.Tania {Mama!}

Yaudah, Nia tinggal dulu yah kak

Ny.Callista {Bunda!}

Iya,

___________________________

Narechel Havista {Rechel!}

*berdiri di Balkon dg tatapan kosong lurus ke depan

𝐆𝐫𝐞𝐛𝐛!!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*memeluk tubuh mungil Rechel dari belakang

Narechel Havista {Rechel!}

*kaget

Narechel Havista {Rechel!}

*melihat lengan kekar yang melingkar di perut ratanya

Narechel Havista {Rechel!}

Ada apa,?!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*menunduk menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Rechel

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Ma'aff.. *lirihnya

Narechel Havista {Rechel!}

Kalau Kakak ngga mau Nikah sama aku gpp kok

Narechel Havista {Rechel!}

Aku cukup sadar diri kalau aku ini cuman gadis cacat

Narechel Havista {Rechel!}

Aku buta.

Narechel Havista {Rechel!}

Aku ngga pantas jika di bandingkan dengan Kakak yang pastinya begitu sempurna

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Sayang.. Kamu jangan ngomong seperti itu

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Aku minta ma'aff..

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Aku bukannya ngga mau Nikahin kamu tapi,__

Narechel Havista {Rechel!}

Tapi Kakak malu punya Istri Cacat kayak aku ya kan,?!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Bukan gitu Chel, aku__

𝐃𝐞𝐫𝐫𝐭..𝐃𝐞𝐫𝐫𝐭..

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Bentar Chel, Ponsel aku bunyi. *melepaskan pelukan dan sedikit menjauh dari Rechel

Narechel Havista {Rechel!}

{Aku yakin ada yang di sembunyiin Kak Vincent dari aku}

Narechel Havista {Rechel!}

{Dia ga nyelingkuhin aku kan?!}

Sementara Vincent tengah menerima telfone dari Seseorang di sebrang sana.

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Iya, Iya, gue ke Rumah lo sekarang.📲

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Gpp. Kalaupun kecil banget kemungkinan buat gue sembuh, seenggaknya gue bisa bikin dia bahagia dulu sebelum gue pergi buat selamanya dari kehidupan dia..📲

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Dan yang terpenting, gue bakal bikin dia bisa melihat Keindahan Dunia📲

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Walaupun memang Dunia Tidaklah Seindah yang seperti Di Bayangannya..📲

________________________

𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃

Vincent. Penderita Kanker Paru Paru Stadium 4. Dia sengaja menyembunyikan Penyakitnya ini dari Keluarga Besarnya. Tapi tanpa sepengetahuannya, Rakha adiknya secara diam diam telah mengetahui hal itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!