Siti Aisyah gadis berparas cantik dengan mata coklat dan hidung mancung .
Aisyah terkenal akan kecantikannya yang membuat banyak lelaki yang berniat untuk meminang gadis cantik dan Sholehah itu namun Aisyah belum berpikiran untuk menikah karena dia masih ingin menyelesaikan kuliahnya, Aisyah termasuk mahasiswi yang berprestasi bahkan dia menjadi lulusan terbaik dikampusnya.
Aisyah selalu bercita cita ingin melanjutkan kuliah S2 ke kairoh mesir tapi sang Abah masih berat hati melepaskan Aisyah sendiri .
Aisyah sangat ingin melanjutkan study jurusan Aqidah dan filsafat ia ingin memperdalam Al-quran dan ilmu ilmu lainnya karena bagaimana pun Aisyah akan menjadi ibu dan menjadi madrasah pertama untuk anak anaknya kelak .
Aisyah gadis yang pendiam dan malu malu ia sering menunduk jika bertemu dengan sang lawan jenis karena Aisyah dilarang berpacaran oleh sang Abah , sang Abah selalu berkata pada Aisyah untuk menikah saja daripada pacaran karena itu tidak diperbolehkan dalam Islam , Aisyah begitu penurut dan sangat berbakti pada ummi dan Abah nya tapi sebenarnya Aisyah sangat lah manja kepada kedua orang tua nya itu maklumlah Aisyah adalah anak semata wayang yang sangat dijaga .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" ummi Aisyah bosen dirumah apa Aisyah boleh ikut kepasar menemani ummi ," rengek Aisyah pada sang ummi
" nanti kamu cape ai , ummi sendiri saja nanti diantar pak Tono " ucap ummi Fitri .
" ayolah mi ai ingin berduaan sama ummi kan selama kuliah ai sibuk gak pernah ada waktu sama ummi "
ummi Fitri hanya mengangguk tanda setuju membuat Aisyah sangat girang karena selama kuliah Aisyah jarang sekali bepergian semua waktunya dihabiskan untuk belajar dan belajar karena selain kuliah Aisyah pun disibukan dengan kegiatan sosial diluar kampus berbagi kepada sesama yang membutuhkan membagikan sembako dan makanan dijalan wanita itu juga suka mengajar anak jalanan bersama dengan tim nya yang lain sungguh luar biasa sebutan bidadari tak bersayap pun melekat pada diri Aisyah tapi ia selalu merendah dan menganggap sebutan itu belum pantas .
tak butuh waktu lama akhirnya ummi Fitri dan Aisyah sudah sampai dipasar swalayan , mereka berdua turun dari mobil dan segera menuju ketempat sayur mayur karena hari ini ummi Fitri ingin memasak makanan kesukaan Aisyah karena sudah jarang sekali Aisyah makan bersama keluarga dirumah setelah lulus kuliah Aisyah belum punya aktivitas lain hanya sesekali mengajar santriwati dipondok .
" ummi sudah selesai belanjanya ai ayo kita pulang ," ajak ummi Fitri
" bentar dulu ummi Aisyah ingin membeli kue basah disana kasian penjualnya sudah tua ,"
seketika jiwa kepedulian Aisyah keluar dia tidak pernah tega melihat orang tua yang sudah renta berjualan akhirnya Aisyah dan ummi Fitri menghampiri penjual kue itu, kakek tua yang sudah terlihat lelah karena jualannya masih banyak Aisyah yang tidak tega memborong semua kue jualan kakek tua itu ,
" Totalnya jadi berapa kek ," tanya Aisyah
" semua jadi 150.000 Neng ,"
Aisyah mengambil uang dari dalam dompet 5 lembar uang merah 100.000 an , Aisyah sengaja memberikan uang lebih untuk kakek itu dan membawa semua kue nya untuk dibagikan kepada santriwati yang ada dipondok nanti .
kakek tua itu terlihat bingung karena Aisyah memberikan banyak sekali uang untuk membayar kue itu , tapi Aisyah bilang dia ikhlas membantu terlihat dari raut wajah kakek itu dia sangat senang dan bergegas pamit kepada Aisyah dan ummi Fitri , dengan menggoes sepeda tua .
sesampainya di rumah Aisyah bergegas untuk mandi karena sebentar lagi waktu Dzuhur akan tiba dan setelah sholat Dzuhur Aisyah akan mengajar santriwati di pondok.
***
selesai mandi dan sholat Dzuhur Aisyah bersiap untuk mengajar di pondok yang tak jauh dari rumah nya hanya kelewat beberapa rumah saja bisa ditempuh dengan berjalan kaki , tak lupa juga Aisyah membawa kue yang tadi dibelinya dipasar dan Aisyah berniat membagikan kue tersebut saat selesai mengajar .
" ummi , Aisyah pamit pergi mengajar sesudah sholat ashar Aisyah pulang ummi " pamit Aisyah pada ummi sambil mencium punggung tangan wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu,paras ummi Fitri seakan menolak tua kulitnya yang putih alami membuat nya seperti masih muda , kecantikan itu pun diwariskan dan diturunkan kepada putri semata wayangnya itu .
tak lama diperjalanan Aisyah pun sampai dipondok pesantren,semua santriwati sudah duduk rapih menunggu kedatangannya hari ini pelajaran singkat hanya menyetor hafalan Alquran saja , banyak santriwati yang iri akan kecantikan sang guru karena Aisyah terlihat sempurna Dimata mereka ustadz muda pun berlomba lomba menaklukan hati Aisyah tapi sampai sekarang belum ada yang bisa meluluhkan hati sang gadis cantik itu .
" pembelajaran hari ini cukup sampai disini , Minggu depan akan ada ujian untuk naik tingkat,banyak belajar perbaiki bacaan yang masih kurang sempurna " pesan Aisyah kepada santriwati .
setelah selesai mengajar Aisyah membagikan kue kue yang dibawa nya tadi dengan antusias para santriwati menerimanya , usai membagikan kue Aisyah pamit meninggalkan santriwati karena sebentar lagi akan memasuki waktu ashar Aisyah bergegas untuk kemasjid pondok menunaikan sholat ashar berjamaah dengan semua penghuni pondok pesantren itu , dan seperti biasa sang Abah lah yang akan menjadi imam nya .
diperjalanan dari pondok santriwati ke masjid Aisyah melewati pondok santri laki laki , semua mata tertuju pada Aisyah membuat Aisyah malu malu dan mempercepat langkah kakinya semua santri disana kagum dengan kecantikan dan keanggunan anak kyai itu .
" Masya Allah geulis pisan yah si teh Aisyah ," ucap salah satu santri
" Iyah euy fiks idaman calon istri lah pokoknamah ," disahut oleh santri lainnya
" hust , kalian kenapa pada bengong disini bukannya pada kemasjid bentar lagi udah mau masuk waktu ashar ," tiba tiba datang ustadz muda bernama ridho menepuk pundak salah satu santri yang tampak bengong memandang aisyah ia salah satu ustadz tampan idaman santriwati di pondok.
" eh Iyah ustadz ini kita mau kemesjid kok sekarang ",
ustadz tampan itu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan para santri nya yang masih remaja itu , lalu ia pun bergegas kemasjid menyusul santri yang lain .
tanpa sengaja sang ustadz bertemu dengan Aisyah,seketika Aisyah yang melihat ustadz ridho langsung menunduk dan memberikan salam tanpa melihat wajah ustadz tampan itu
" assalamualaikum ustadz , maaf permisi saya mau duluan masuk ," ucap Aisyah malu malu
" waalaikumsallam ai silahkan ," tapi ustadz ridho terlihat salah tingkah saat berpapasan langsung dengan Aisyah , senyum senyum sendiri mungkin didalam hatinya sekarang sedang dag Dig dug muka tampan nya itu seketika memerah seperti memakai blush on.
...---------------...
Setelah selesai menunaikan shalat ashar berjamaah Aisyah keluar masjid dan tidak sengaja berpapasan lagi dengan ustadz ridho , seperti biasa Aisyah langsung menundukan pandangannya dan langsung meninggalkan ustadz tampan itu tapi langkah kaki Aisyah terhenti ketika sang ustadz memanggil nya untuk mengajak pulang bersama,tapi Aisyah menolak dengan alasan tidak enak jika dilihat para santri apalagi sampai dilihat oleh sang Abah .
Aisyah pun mempercepat langkahnya agar segera sampai dirumah dan bertemu dengan sang ummi untuk mencicipi makanan yang sudah dimasak oleh ibundanya itu .
tok ... tok ...tok
" Assalamualaikum ummi ai pulang " ucap Aisyah mencium punggung tangan sang ummi
" waalaikumsallam ai , Alhamdulillah kamu udah pulang ayo kita bersiap makan sebentar lagi Abah pulang ,"
Aisyah pun sudah berada dimeja makan dan tak lama sang Abah pun pulang .
" Assalamualaikum," ucap sang Abah memasuki ruang meja makan
" waalaikumsallam Abah ," ucap setengah Aisyah dan ummi
mereka semua pun makan dengan khidmat karena hari ini sang ummi membuat banyak makanan yang sangat lezat karena bukan hanya mereka saja yang makan,tapi nanti ada bi Sumi , mang Tono , dan mang Agus semua orang yang bekerja dirumah .
selesai makan Aisyah dan ummi membereskan piring bekas makan mereka , tapi tiba tiba Abah memanggil Aisyah dan ummi untuk keruang tamu.
" Ai duduklah " ucap sang Abah
" Tadi Abah mendengar dari para santri kamu terlihat dekat dengan ustadz ridho apa itu benar ai ," sambung sang Abah tanpa basa basi
Aisyah terlihat diam dan menunduk dia bingung mau berkata apa pada sang Abah dia takut sang Abah salah paham karena memang tidak ada apa apa antara dia dan ustadz tampan itu .
" Maaf Abah benar tadi Aisyah sempat berpapasan dengan ustadz ridho tapi itu tidak sengaja Abah ," ucap Aisyah masih menunduk
" Apa kamu tidak punya rasa dengan ustadz ridho , dia kan salah satu ustadz muda yang tampan dan juga Sholeh ," tanya sang Abah
" Aisyah masih ingin fokus melanjutkan kuliah Abah ," kali ini Aisyah menatap sang Abah
" Tapi ai ummi dan Abah sudah tua,kami ingin melihat kamu untuk segera menikah dengan itu kami akan tenang melepaskan kamu pergi kemanapun,Abah tidak bisa mendampingi kamu secara penuh nak ,"ucap sang Abah penuh harap pada Aisyah.
Aisyah kembali menunduk dan entah apa yang sedang dia pikirkan , tapi sang ummi terlihat mengerti akan isi kepala putri semata wayangnya itu . sang ummi membiarkan Aisyah untuk pergi kekamarnya
" sudah nanti saja jawabnya kalo ai belum siap,pergilah mandi sebentar lagi akan memasuki waktu magrib ai ", ucap sang ummi sambil menepuk pundak Aisyah.
Aisyah hanya mengangguk dan berpamitan kepada orang tuanya untuk duluan kekamar.
didalam kamar Aisyah terlihat termenung dipinggir ranjang tempat tidur seperti sedang ada pikiran yang sangat mengganjal dihatinya , tak lama pun ummi Fitri masuk kedalam kamar Aisyah .
" kamu sedang apa ai ," ucap sang ummi mengejutkan Aisyah yang sedang termenung
" eh ummi , engga ai lagi melamun aja ngumpulin niat mau mandi hehehe," jawab Aisyah sedikit berbohong .
ummi Fitri hanya mengucapkan oh dan mengangguk tanpa meneruskan bertanya, tetapi Aisyah langsung melanjutkan pertanyaan kepada sang ummi .
" Ummi kesini bukan mau ngomongin soal pernikahan kan mi,"???
" Loh kenapa kamu tanya gitu ai,ummi kesini cuman mau liat kamu aja ,"!!
" maaf ummi bukan lancang hanya saja ai belum siap menikah,ai saja belum punya calon nya bagaimana mau menikah ??
Ummi Fitri hanya terkekeh melihat gadis cantik itu sungguh menggemaskan , bukan tidak ada lelaki yang mendekat hanya saja Aisyah yang tidak pernah buka hati .
ummi Fitri keluar kamar Aisyah dan dikejutkan oleh sang Abah yang sudah berdiri depan pintu sedari tadi mendengar perbincangan ibu dan anak itu .
" Astaghfirullah Abah ngapain disini,Abah nguping yah ,"??
" Eh ummi heheh tidak Abah hanya mendengarkan saja karena Abah penasaran ummi ",!!
" yah sudah kita cerita dikamar saja gak enak kalo Aisyah tau ," ajak ummi Fitri
serandom itu keluarga Aisyah,karena dirumah itu sangatlah sepi hanya ada orang dewasa dan sang Abah sudah merindukan adanya sosok cucu dirumah itu yang meramaikan suasana rumah yang sunyi.
Sesampainya dikamar ummi dan Abah duduk sofa yang ada disana .
" Bagaimana kalo kita jodohkan saja Aisyah sama anak teman sekolah Abah dulu mi ," ucap Abah membuka obrolan.
" Tapi bah bagaimana kalo Aisyah tidak mau ,kan Abah tau Aisyah bercita cita ingin kuliah di Kairo ,"!! sang ummi terlihat khawatir takut sang anak menolak perjodohan ini .
" Bilang saja sama ai kalo dia tetap bisa kuliah di Kairo kalo sudah menikah , agar Abah tidak terus kepikiran kalo sewaktu waktu Aisyah jadi sekolah kesana ," ucap sang Abah .
ummi Fitri terlihat diam sepertinya sedang berpikir sejenak , dan meminta waktu kepada sang suami agar bersabar karena dia sendiri yang akan menyampaikan perihal perjodohan ini kepada Aisyah dari hati kehati sesama perempuan .
waktu magrib pun tiba sang Abah bersiap untuk pergi ke masjid pondok dan pulang selepas isya,sedangkan ummi dan Aisyah hanya shalat di rumah saja karena Aisyah harus menyelesaikan sedikit tulisan artikelnya...
Aisyah menyibukkan diri sebagai seorang penulis artikel ,tulisan nya banyak dikagumi banyak pembaca karena tulisannya yang rapih dan mengandung hal hal yang memotivasi dari situlah Aisyah mendapat sedikit penghasilan untuk dipakai berbagi kepada orang yang membutuhkan .
Aisyah melaksanakan sholat berjamaah bersama sang ummi , dari magrib sampai isya dibarengi dengan membaca Alquran .
sesudah menyelesaikan shalat isya Aisyah berpamitan kepada sang ummi untuk segera masuk kamar karena harus segera beristirahat ,besok Aisyah akan pergi bertemu dengan teman teman nya sesama penulis karena akan ada acara amal yang mereka sudah rencanakan , berbagi dengan anak yatim piatu di panti asuhan .
sedangkan sang ummi juga sudah masuk kedalam kamar menunggu sang Abah yang sebentar lagi pulang , ummi Fitri duduk atas ranjang bersender di tempat tidur menggunakan bantal sebagai ganjalan punggungnya .
ummi Fitri gemar membaca selepas isya dia selalu membaca novel islami sambil menunggu sang suami pulang .
"Assalamualaikum ummi ,"
" waalaikumsallam , Abah sudah pulang ," jawab ummi Fitri menyalami tangan sang suami .
" ummi Abah tadi sudah menelpon haji Rahmat teman Abah , kami merencanakan untuk mempertemukan Aisyah dan anak nya ,"
" Tapi Abah,apakah Aisyah mau ??
" kita hanya bersilaturahmi ummi selebihnya biar Abah pasrahkan kepada anak kita ,"
Jawaban Abah membuat ummi Fitri sedikit lega karena, ia takut jika Aisyah akan tertekan dengan perjodohan ini .
" Mungkin besok atau lusa keluarga Hj.Rahmat akan berkunjung kesini ummi ,"!
" Baiklah Abah ummi akan memasakan untuk menyambut tamu kita ," jawab ummi Fitri dengan senyum manis nya .
Pagi hari Aisyah sudah bersiap untuk pergi bertemu dengan teman teman nya untuk acara amal mengunjungi panti asuhan .
Aisyah keluar dari kamar untuk sarapan pagi dimeja makan sudah ada Abah dan ummi menunggu Aisyah untuk makan bersama .
" Udah cantik aja neh anak ummi pagi pagi ,"
" ih ummi bisa aja , kan Hari ini Aisyah ada acara amal mengunjungi panti asuhan,"!!
pipi Aisyah merah merekah walaupun tidak memakai blush on ,mendapat pujian dari sang ummi,yah begitulah Aisyah langsung malu malu jika ada yang memujinya
Aisyah langsung mengambil 1 sendok nasi dan ayam bakar favoritnya tak lupa sambal matah tidak boleh ketinggalan .
" Ai besok apa kamu ada acara nak ,"?? tanya sang Abah
" Sepertinya besok Aisyah free Abah , hanya mengajar di pondok saja dari pagi sampai ashar ," jawabnya setelah mengunyah makanan dimulutnya .
" Besok ada teman lama Abah akan berkunjung dan makan malam disini , kamu harus ikut menyambut yah ai ,"!!
" Insyaallah Abah ," Tutur Aisyah lembut
Setelah sarapan pagi Aisyah pamit kepada kedua orang tuannya, menyalami punggung tangan Abah dan ummi Fitri .
Aisyah pergi menggunakan mobil dia berkendara sendiri karena akan membawa banyak bahan makanan serta pakaian untuk anak anak panti . cukup lama Aisyah diperjalanan karena jarak rumah menuju tempat berkumpul tim gerakan amal cukup jauh dan jalanan pun macet karena masuk jam aktivitas anak sekolah dan jam kerja.
Aisyah sudah sampai di rumah singgah gerakan amal , rumah itu sengaja dibuat dari modal yang berasal dari para anggotanya . dari menjual makanan di bazar , menjadi guru les privat , hingga menjadi penulis artikel seperti Aisyah semua dilakukan dengan ikhlas atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama .
tim gerakan amal yang beranggotakan 20 orang ini sudah berjalan sekitar 2 tahun terakhir dan Alhamdulillah ada juga yang ikut menyumbang pakaian bekas layak pakai,alat tulis,dan makanan untuk disumbangkan .
tidak hanya untuk anak panti asuhan dan anak jalanan biasanya Aisyah juga turun langsung untuk membantu korban banjir atau bencana alam lainnya .
Semua barang sudah dimasukan kedalam mobil Aisyah dan mobil Karin . semua anggota perempuan sudah masuk kemobil Aisyah dan sebagian masuk ke mobil Karin , sedangkan anggota cowok menaikin motor masing masing , karena jarak nya cukup jauh memasuki daerah yang cukup padat penduduk.
sesampainya di panti Aisyah beserta tim nya yang lain segera menurunkan semua bahan makanan dan bawaan lainnya , kedatangan mereka disambut hangat oleh anak anak panti hanya ada beberapa anak panti yang masih kecil dan belum bersekolah sedangkan yang diatas 7 tahun sudah bersekolah di sekolah negeri terdekat.
anak anak kecil itupun berlarian memeluk anggota perempuan yang rata rata masih seumuran dengan Aisyah .
Aisyah memberikan mereka alat tulis dan alat untuk mewarnai anak anak itu . selain membagikan sejumlah barang barang kebutuhan anak anak panti Aisyah juga tidak sungkan menjadi guru dadakan untuk anak panti yang masih membutuhkan kasih sayang itu karena semua anak disini adalah anak jalanan yang sudah tidak punya orang tua .
Aisyah dan team mengajarkan mengaji , shalat , bacaan surat pendek , juga membaca dan menulis abjad dan angka . Karena Aisyah sangat suka dengan anak kecil jadi tidak sulit bagi Aisyah untuk berbaur dengan mereka.
Aisyah memberikan berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh anak anak itu dan siapa yang menjawab dengan benar ,Aisyah akan memberikan hadiah 1 Snack untuk pemenang . hari ini terasa singkat tak terasa hari sudah sore anak anak yang sekolah pun sudah pulang ke panti ,Aisyah dan team pun pamit untuk pulang .
" Aisyah , kamu mau aku antar pulang gak hari sudah mau gelap sepertinya akan hujan ," tawar Adam , Adam adalah teman satu team gerakan amal Aisyah yang sudah lama memendam hati pada Aisyah sejak SMA .
Adam juga satu kampus dengan Aisyah. Adam anak yang baik,humble,dan pintar serta point' bonusnya Adam itu ganteng hehehe jangan ngayalin Adam yah nanti kalian suka !!!
" Tapi Aisyah bawa mobil dam ," jawab Aisyah menunduk walau sudah lama mengenal Adam tapi Aisyah masih harus menjaga jarak dengan lawan jenis .
" gapapa biar aku ikutin mobil kamu dari belakang biar aman,ayolah boleh yah ," pinta Adam dengan memohon.
" yah udah tapi jangan sampe depan rumah yang dari jauh aja gak enak kalo ada Abah ,"
Adam kelihatan kegirangan dan mengepalkan tangannya menggerakkan kebawah tanda "yes" kemenangan niat nya di sambut baik oleh Aisyah.
tapi diperjalanan mobil yang Aisyah kendarai berhenti tiba tiba,ternyata bensin nya habis. hari sudah mulai gelap tak mungkin Aisyah meninggalkan mobilnya disini dak pulang bersama Adam untung Adam standby by dibelakang Aisyah dengan sigap Adam menghampiri Aisyah
" Ai kenapa berhenti mendadak ," tanya Adam
" mobilku habis bensin dam dan tidak mungkin aku tinggalkan disini ," jawab Aisyah cemas karena langit mulai mendung.
" kamu tunggu disini sebentar,didepan sana ada bensin eceran aku akan segera kembali ,"
Adam bergegas pergi meninggalkan Aisyah karena tak tega melihat Aisyah yang sangat cemas .
Aisyah terlihat sangat tidak tenang karena tempat itu sangat sepi tidak ada satupun orang lewat di sana, tiba tiba datang 2 orang pemuda yang lewat menghampiri Aisyah dan menggodanya
" Hai neng cantik, sendirian aja neh boleh dong kita temani ," ucap pemuda itu
" maaf jangan ganggu saya ," !!!
Pemuda itu terus mengganggu Aisyah dan memegang tangan serta pipi Aisyah , badan Aisyah gemetar dia terus memanggil manggil Abah dan umminya
" Ummi Abah tolong Aisyah , Aisyah takut ," teriak Aisyah
" gak akan ada orang yang mendengar teriakan kamu disini sepi ," !!!!
air mata Aisyah sudah bercucuran dengan deras membasahi wajah cantiknya itu , kedua pemuda itu terus memaksa Aisyah memegangi kedua tangan Aisyah dengan kuat membuat tangan Aisyah memerah . Adam pun datang dengan melemparkan helm ke arah dua pemuda itu , dan menghajar habis habisan kedua pemuda yang berusaha melecehkan Aisyah muka nya terlihat murka, merah padam tanpa ampun Adam menghajar keduanya dan menelpon polisi ....
Tak lama polisi datang membawa kedua pemuda itu Aisyah dan Adam ikut serta menjadi saksi atas kejadian yang menimpa Aisyah ... Aisyah terlihat syok dan Adam memutuskan untuk membawa mobil Aisyah,Adam menelpon sang supir untuk membawa motornya ditempat itu .
diperjalanan menuju kantor polisi Aisyah terlihat sangat trauma air mata nya terus keluar , Adam merasa kasian pada Aisyah dan melihat luka memar dipergelangan tangan Aisyah karena cengkraman pemuda nakal itu.
...----------------...
sesampainya dikantor polisi Aisyah turun dari mobil, tapi saat sampai didepan pintu masuk tubuh Aisyah seketika tumbang wanita cantik itu jatuh pingsan mukanya terlihat sangat pucat Adam seketika panik memanggil polwan yang ada disana untuk membantunya mengangkat Aisyah .
Aisyah pun dibaringkan di sofa dan diberikan minyak angin agar segera sadar....
tak lama kemudian Aisyah pun tersadar dan diberi minum teh hangat agar tidak terlalu panik , sang Abah dan ummi sudah dihubungi oleh pihak kepolisian dan segera meluncur kekantor polisi .
" Maafkan aku Aisyah , aku meninggalkan kamu sendirian disana harusnya tadi aku menelpon mobil derek saja ah,semua salah ku ," ucap Adam dalam hati ada penyesalan yang sangat besar didalam hati Adam dia takut Aisyah akan marah pada Adam .
" Adam , apakah Abah dan ummi sudah tau ," tanya Aisyah pada Adam.
" sudah ai, polisi sudah menghubungi Abah dan ummi mereka diperjalanan menuju kesini ,"
Terlihat ada dua orang yang berlari menuju kearah Aisyah ternyata itu Abah dan ummi Aisyah,mereka terlihat sangat panik ummi yang baru datang pun segera memeluk sang putri yang terlihat sangat lemas. seketika air mata ummi Fitri pun mengalir dipipinya saat memeluk Aisyah dia sangat cemas saat polisi menelpon sang Abah bahwa Aisyah menjadi korban pelecehan 2 Pemuda .
" ai tidak apa apa kan sayang , apa ada yang luka apa yang mereka lakukan padamu nak ," ucap ummi Fitri sambil memegang tangan Aisyah tapi ummi Fitri belum menyadari bekas cengkraman pemuda itu dipergelangan tangan putrinya .
" Dimana mereka Abah ingin bertemu mereka ," tanya abah pada Adam
Adam pun mengantarkan Abah Ason untuk menemui pak polisi , wajah Abah terlihat memendam amarah jarang sekali Abah marah tapi kali ini mungkin sudah terlalu kelewatan karena menyangkut persoalan putri semata wayangnya itu .
kedua pemuda itu ternya sudah diamankan didalam sel , sebelum ke sel Abah menemui dulu pak polisi meminta penjelasan .
" Assalamualaikum ," ucap Abah Ason
" waalaikumsallam , silahkan duduk pa kyai ,"
jawab polisi itu sopan karena dia tau Abah adalah pemilik salah satu pondok pesantren terbesar didaerah itu dan guru yang sangat dihormati .
" Pa polisi bagaimana kronologi nya sampai anak saya bisa bertemu dan diganggu oleh 2 pria itu ," tanya abah tanpa basa basi .
Setelah pak polisi dan Adam menjelaskan secara detail bagaimana kejadian itu terjadi Abah hanya bisa menghembuskan nafas kasar , dia berterima kasih pada Adam karena kalo tidak ada Adam disana pasti Aisyah sekarang sudah tidak selamat .
Adam yang sedari tadi merasakan kegelisahan seketika sedikit tenang karena sang Abah tidak marah padanya , tapi rasa bersalahnya pada Aisyah masih sangat menghantui . Abah meminta hukuman setimpal untuk kedua pemuda itu karena Aisyah terlihat sangat trauma dia terus menangis dipelukan sang ibu .
mobil Aisyah dibawa pulang oleh Adam , sedangkan Aisyah pulang bersama kedua orang tua nya .kejadian hari ini dijadikan pembelajaran oleh sang Abah dia akan memperketat pengamanan untuk Aisyah ,dan Aisyah untuk sementara harus membatasi kegiatannya diluar rumah.
Setelah 3 hari Aisyah tidak keluar rumah hari ini Aisyah terlihat sudah sedikit membaik luka memar dipergelangan tangan nya pun sudah berangsur pulih , hari ini Aisyah berniat untuk mengajar dipondok lagi karena hari ini akan ada ujian untuk santriwati . Aisyah keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan pagi bersama Abah dan ummi.
" Loh Ai mau kemana , " tanya sang ummi
" Aisyah mau mengajar ummi , hari ini jadwal ujian untuk santriwati dipondok ,"
" Apa kamu udah beneran sehat sayang ," ummi Fitri masih terlihat khawatir .
Aisyah hanya mengangguk dan tersenyum tanda ia sudah lebih baik , sang Abah pun terlihat tersenyum manis karena sangat bersyukur Allah masih melindungi sang putri .
Aisyah pun sudah selesai sarapan dan pamit untuk pergi duluan ke pondok .
sesampainya didepan gerbang pondok Aisyah bertemu dengan sang ustadz tampan, yah ustadz ridho idaman santriwati itu loh ???
" Assalamualaikum Aisyah ,"
" waalaikumsallam ustadz , maaf saya duluan yah karena hari ini santriwati ada ujian kenaikan tingkat ," Aisyah bergegas pergi tanpa menunggu jawaban.
Ustadz ridho pantang menyerah , dia terus berusaha untuk bisa menaklukan hati sang pujaan, gadis cantik anak kyai itu . tapi sepertinya Aisyah tidak welcome atas kehadiran ustadz tampan itu .saat sedang berbincang dengan Aisyah tadi,taunya ada seorang santriwati yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka yah itu Zara salah satu santri yang sangat mengagumi ustadz ridho . tapi dia terlihat bahagia melihat sang ustadz dicuekin oleh Aisyah.
Sesampainya dikelas Aisyah langsung memberi materi untuk ujian kenaikan tingkat semua santri terlihat sangat fokus karena jika tidak lulus akan mengulang lagi . setelah selesai mengajar seperti biasa Aisyah harus segera kemasjid untuk shalat ashar berjamaah .
untuk kali ini Aisyah tidak berpapasan dengan ustadz ridho tapi Aisyah berpapasan dengan para santri lelaki yang begitu caper pada Aisyah , Aisyah hanya bisa tersenyum dan menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan para santri abahnya itu ,,
" Ehem ehem ," tiba tiba Abah datang dibelakang santri itu tapi kedua santri itu masih belum sadar , dan Aisyah hanya tersenyum sambil menutup mulut dengan tangan .
" siapa sih ganggu wae , orang lagi ngerayu ustazah cantik kok ," ucap Santi tanpa melihat kearah suara.
" siapa yang berani ngerayu anak kyai , bisa langsung datang saja kerumah ,"
seketika kedua santri itu pun terkejut mereka baru menyadari ternyata itu kyai Ason ,Santi itu pun merasa malu dan bersalaman dengan sang kyai .
" Punten kyai kita cuman bercanda kok hehehe ," ucap Santi sambil menggaruk kepala yang tidak gatal terlihat sangat salah tingkah karena ditegur langsung oleh kyai .
kedua Santri itupun pamit pergi dengan menahan malu, aisyah pun pulang bareng sang Abah. sengaja Abah menunggu Aisyah karena masih trauma dengan kejadian beberapa hari lalu, Abah berjanji akan memperketat penjagaan terhadap putrinya itu
sesampainya dirumah Abah dan Aisyah disambut oleh sang ummi yang sudah memasak makanan kesukaan mereka berdua.
dengan lahap Aisyah dan Abah menyantap menu oseng kangkung , udang goreng tepung , dan tak lupa sambal matah ... lezat yah udah jangan dibayangin nanti malah bikin laper loh hehehe .....!!!!!
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Besok akan ada pertemuan antara keluarga yang tertunda karena kejadian yang Aisyah alami kemarin , yah keluarga haji Rahmat akan berkunjung kerumah kyai Ason untuk bersilaturahmi dan membahas suatu persoalan mengenai perjodohan anak mereka , keluarga haji Rahmat akan makan malam disini maka dari itu besok ummi Fitri akan disibukan seharian di dapur dan Aisyah akan mengosongkan jadwal mengajar dipondok.
setelah makan Aisyah segera masuk kamar untuk mandi dan menulis artikel seperti biasa sambil menunggu waktu magrib tiba .
" tring .....( suara handphone Aisyah) terdengar suara 1pesan WhatsApp masuk,entah dari siapa??
BERSAMBUNG.......
Pagi ini Aisyah bersiap untuk mengantarkan ummi Fitri belanja ke pasar swalayan karena hari ini keluarga Abah Ason akan ada pertemuan keluarga yang sudah direncanakan jauh jauh hari . setelah mandi dan bersiap Aisyah membuka handphone nya karena teringat semalam ada pesan masuk yang belum sempat terbaca.
" Assalamualaikum , Aisyah bagaimana kabarmu aku khawatir karena kamu tidak ada kabar 3 hari ini , kamu juga tidak memberitahu pada anggota lain ," tulis Adam
ternyata pesan itu dari Adam teman Aisyah dia begitu sangat khawatir dengan keadaan Aisyah karena sejak kejadian itu Aisyah belum terlihat beraktivitas dirumah singgah.
" Waalaikumsallam,aku baik baik saja dam," jawab Aisyah mengirim pesan balasan , begitulah Aisyah singkat padat dan jelas dia tidak ingin membuat lawan jenisnya merasa Aisyah akan memberikan harapan yang tidak pasti , bukan karena Aisyah tidak suka laki laki tapi sebagai wanita muslim dan anak perempuan satu satunya Aisyah dididik oleh sang Abah untuk tidak boleh memberikan harapan pada setiap lelaki kalo belum bisa menepatinya.
setelah membalas pesan dari Adam aisyah bergegas keluar kamar dan menemui sang ummi , ternyata sang ummi sudah siap dari tadi dan menunggu Aisyah .
ummi dan Aisyah masuk kedalam mobil , hari ini jalan lumayan macet karena sudah masuk waktu weekend .
sesampainya dipasar swalayan,Aisyah dan ummi Fitri turun dan langsung mencari sayur mayur yang dibutuhkan karena jika masih pagi semua bahan makanan masih sangat fresh . banyak sekali yang mereka beli sayur,daging,ikan, tahu tempe dan udang serta bahan masakan yang lain untuk menyambut tamu spesial.
...****************...
Belanja pun selesai waktu nya Aisyah dan ummi untuk pulang karena mereka akan membuat brownies coklat . sebagai makanan pembuka sebelum makan malam .
Aisyah bagian membersihkan ayam dan ikan,memarinasi lalu disimpan dikulkas karena waktu masih lama .
setelah selesai memarinasi dan membereskan semua belanjaan lanjut Aisyah membantu ummi Fitri untuk membuat brownies cokelat panggang . tak lama brownies coklat pun jadi dan dihias toping keju selanjutnya diberi satu buah Cherry sebagai pemanis .
Tak terasa hari sudah siang dan memasuki waktu shalat Dzuhur , Aisyah dan ummi bersiap untuk shalat bersama.
selesai shalat Aisyah izin untuk tidur siang karena badan ny terasa lelah mungkin karena akan memasuki fase datang bulan .
Aisyah hanya tidur sekitar 1 jam lebih , saat bangun langsung beranjak ke kamar mandi ternyata benar tamu bulanan datang segera Aisyah mandi untuk menyegarkan diri.saat Aisyah keluar kamar mencari sang ummi ternyata tidak ada dan hanya bertemu dengan bi Sumi .
" BI ummi mana ," tanya Aisyah
" ummi tadi keluar sebentar ke minimarket neng," jawab bi Sumi
Aisyah hanya mengangguk dan meninggalkan Bi sumi yang sedang mencuci piring .
Aisyah merasa bosan karena hari ini tidak banyak aktivitas akhirnya Aisyah memutuskan untuk pergi ke taman belakang untuk minum teh dan melanjutkan membuat artikel yang semalam belum selesai .
Pemandangan ditaman belakang rumah Aisyah sangat indah dan luas disana ada satu saung yang sering dipakai untuk bersantai bersama ummi dan abahnya . bunga Bunga yang indah menghiasi taman yang luas itu ada ayunan dan kursi taman yang membuat taman itu semakin indah dan nyaman.
ini adalah salah satu tempat favorit Aisyah setelah kolam renang dirumah ini . Aisyah suka sekali berenang , jadi sang Abah memutuskan untuk membuat kolam renang kecil di belakang rumah dekat taman khusus untuk Aisyah lebih tertutup .
setelah menyelesaikan artikel nya Aisyah melihat jam tak terasa sudah akan memasuki waktu magrib , Aisyah segera masuk ke rumah dan menemui sang ummi .
" Ummi , kenapa tidak membangunkan Aisyah kalo mau pergi ke minimarket," ucap Aisyah dari belakang sang ummi
" ummi gak enak bangunin ai, tadi ummi liat ai tidurnya pules banget ," !!!
" ehehe Iyah ummi aisyah lagi Dateng bulan jadi kayak yg lemes gitu ," jawab Aisyah sambil memeluk sang ummi manja.
BI Sumi yang melihat tingkat Aisyah hanya senyum senyum sendiri karena dia tau Aisyah anak yang sangat manja pada ummi dan abahnya , tapi juga anak yang kuat saat diluar berhati baik yang suka membantu sesama.
Aisyah bertugas menggoreng tahu tempe yang sudah dimarinasi karena semua sudah hampir selesai . semua makanan sudah disiapkan diatas meja ummi segera bersiap untuk shalat dan Abah pergi ke masjid.
waktu magrib dan isya pun sudah selesai,Abah pun sudah pulang dari masjid mereka semua sudah bersiap untuk menyambut tamu spesial . Aisyah malam ini terlihat sangat cantik dengan balutan gamis peach yang senada dengan kerudung panjang yang dipakai,mata coklat yang indah seperti memakai soflen terlihat sangat cantik dengan hiasan mata yang tipis serta bulu mata yang lentik .
tok tok tok ( terdengar ketukan pintu dari depan ) . bi Sumi segara membukakan pintu untuk tamu yang sedari tadi sudah ditunggu,
" Silahkan masuk pak buk , Abah Ason dan ummi Fitri sudah menunggu ," ucap BI Sumi ramah .
mereka semua pun masuk menuju ruang tamu ,disana sudah ada ummi dan Abah sedangkan Aisyah belum kembali dari toilet.
mereka pun berbincang bincang karena tamu itu teman lama Abah Ason sewaktu dikampung dulu . terlihat pemuda tampan menggunakan kacamata yang datang bersama Hj.Rahmat dan sang istri ,pemuda itu bernama Adrian Permana anak semata wayang Hj.Rahmat yang sudah bekerja menjadi seorang dokter , pria itu sangat sopan dan berwibawa dari tutur katanya yang sangat ramah membuat Abah Ason selalu memujinya . ditengah tengah obrolan Aisyah sudah kembali dari toilet dan langsung menyalami sang tamu , Aisyah menyalami punggung tangan Hj.imas istri hj Rahmat ,sedangkan kepada hj.Rahmat dan Adrian Aisyah hanya melipat kedua tangan .
Hj Imas memuji kecantikan Aisyah yang begitu natural , karena sedari dulu Hj Imas sangat ingin mempunyai anak perempuan.
terlihat sekali hj Imas sangat menyukai gadis cantik itu. Abah Ason mempersilahkan semua tamu nya untuk menuju meja makan mencicipi hidangan yang sudah dibuat oleh sang istri .
" ayo duduk dan cicipi ini semua yang masak anak dan istri saya pa haji ," kata kyai Ason.
" aduh merepotkan sekali kyai ," balas Hj Rahmat.
mereka semua pun menyantap hidangan yang sudah tersaji diatas meja semua terlihat enak dan menggiurkan membuat siapa saja yang melihat nya akan berselera makan.
sesudah makan malam mereka kembali ke ruang tamu untuk bersantai dan membahas inti dari pertemuan silaturahmi malam ini.
Hj.rahmat membuka obrolan serius .
" Begini kyai kedatangan kami semua kesini selain untuk bersilaturahmi karena sudah lama tidak bertemu , kami juga ingin membahas obrolan tempo hari ," sahut haji Rahmat.
" Iyah pak haji seperti yang sudah kita sepakati kemarin ,kami akan menjodohkan Aisyah dengan putra pa haji nak Adrian," ucapan Abah membuat Aisyah terkejut sungguh cepat sekali rasanya untuk membahas hal sepenting ini sekarang ,tapi Aisyah masih terlihat tenang dan menunduk sambil memegang tangan sang ummi . pemuda tampan itu pun tidak kalah reaksi dengan aisyah seperti nya pun pemuda itu kaget dengan rencana sang ayah . dokter Adrian berusia kurang lebih 25 tahun berbeda 3 tahun dengan Aisyah .....
" Kalo saya akan serahkan saja semua pada Aisyah anak saya kalo dia mau dan menerima perjodohan ini ,maka akan kita lanjutkan pa haji ," sahut Abah Ason bagaimanapun yang akan menjalani semua adalah Aisyah dan Adrian , maka dari itu harus keluar dari hati masing masing dan mereka sebagai orang tua hanya menyetui saja .
" Bagaimana neng Aisyah , apa bersedia untuk dipinang oleh putra ibu ," sahut Hj Imas
Aisyah tampak bingung apa yang harus ia katakan , disisi lain ia tak ingin mengecewakan sang Abah Aisyah memandang wajah sang ummi seperti meminta jawaban tapi sang ummi hanya tersenyum .
" semua Abah serahkan pada Aisyah , Aisyah berhak menentukan pilihan ," jawab sang Abah.
" sepertinya dokter Adrian pria yang baik , apa Aisyah jawab iya saja yah karena Ridho Allah ada pada ridho orang tua ," monolog Aisyah dalam hati .
Aisyah terlihat melamun sejenak dan dengan satu tarikan nafas Aisyah berkata kepada semua bahwa Aisyah siap dan menerima perjodohan ini . Hj Imas tampak sangat senang dan langsung memeluk Aisyah penuh haru .
" Terimakasih yah nak , mama senang ," ucap Hj Imas tak kuasa menahan air mata kebahagiaan , dan Aisyah pun membalas pelukan calon mertua nya itu .
" Nak Adrian bagaimana apakah bersedia menerima semua kekurangan dan kelebihan anak Abah ," tanya abah pada Adrian
" insyaallah Adrian siap bah ,"
setelah semua maksud baik sudah disampaikan mereka pamit untuk pulang karena hari sudah malam , semua terlihat bahagia nanti keluarga Adrian akan datang lagi untuk menentukan tanggal pernikahan .
" Aisyah pamit ke kamar duluan yah ummi ," pamit aisyah karena sedang datang bulan membuat Aisyah cepat lelah .
...****************...
Sedangkan disisi keluarga Hj.Rahmat masih dengan obrolan yang sama , Hj.imas masih belum menyangka bahwa sebentar lagi ia akan memiliki menantu yang cantik dan shaleha seperti yang dia idamkan selama ini , karena dari dulu wanita yang dikenalkan oleh Adrian tidak pernah ada yang tulus semua hanya mencintai harta dan tahta yang Adrian punya sekarang .
" Pah, Mama senang sekali Adrian mau menerima perjodohan dengan anak kyai Ason yang cantik sopan shaleha lagi , mudah mudahan Adrian bisa berubah jadi lebih baik juga ," ucap Hj Imas
" Iyah mah Alhamdulillah papa juga senang Karena akan berbesanan dengan teman kampung dulu ," Hj Rahmat tak kalah bahagia.
Adrian yang langsung masuk kamar pun langsung merebahkan badan nya diatas kasur ukuran besar itu .
" Aduh apa pilihan gue udah bener yah , tapi kalo diliat liat Aisyah cantik sih hanya saja terlalu tertutup ,"!!! ucap Adrian bermonolog.
tanpa sadar Adrian pun sudah tertidur karena benar benar sudah lelah hari ini banyak sekali pasien dan besok dia harus pergi bertugas untuk jadwal operasi. Adrian termasuk dokter muda yang sudah padat dengan aktivitas di salah satu rumah sakit besar dikota Bandung.
Adrian memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang bagus serta profesi nya sebagai dokter muda membuat Adrian tidak susah mendapatkan wanita cantik diluar sana , tapi entah kenapa setiap Adrian pacaran dia hanya dimanfaatkan oleh para wanita itu dan setiap diajak serius semua seakan menghilang, sedangkan sang mama ingin Adrian mendapatkan wanita yang sholeha agar bisa menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak anak nya nanti .
Adrian termasuk anak yang penurut dia tidak mau mengecewakan orang tuanya karena orang tuannya memulai semua dari 0 , saat Adrian masih duduk di bangku SMP sang ayah belum se sukses sekarang , itulah yang memotivasi Adrian agar menjadi anak yang berprestasi dan terbukti Adrian mendapat beasiswa sampai SMA , dan perekonomian keluarga nya semakin membaik sampai sekarang dan bisa menyekolahkan Adrian hingga menjadi dokter ahli bedah .
Tetapi karena pergaulan diluar membuat Adrian jarang melakukan ibadah 5 waktu , itulah yang membuat sang mama memilih wanita Sholeha karena bukan hanya untuk dunia tetapi untuk akhirat sang anak . dan saat pertama kali Hj Imas melihat Aisyah dia langsung terpukau selain cantik Aisyah juga anak yang pandai dan rajin juga sopan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pagi ini Aisyah akan memulai kembali aktivitas seperti biasa , yah Aisyah akan kembali berkumpul dengan tim amal nya itu semua sudah standby di rumah singgah. hari ini Aisyah dan team akan turun kejalan membagikan makanan dan sedikit uang untuk orang yang membutuhkan disepanjang kota Bandung .
" Assalamualaikum Abah ummi ," ucap Aisyah dan duduk di meja makan .
" Waalaikumsallam ," ucap Abah dan ummi serempak.
" Loh Ai mau kemana pagi pagi udah rapih," ucap sang ummi sambil memberikan susu pada Aisyah .
" hari ini Aisyah mulai aktifitas lagi Abah ummi , hari ini jadwal Aisyah turun ke jalan sama team amal ," sahut Aisyah sambil mengoleskan selai di sepotong roti tawar .
" Kamu hari ini diantar saja yah sama mang Tono , Abah tidak mau kejadian waktu itu terulang kembali ," sahut Abah Ason yang masih khawatir .
Setelah selesai sarapan Aisyah pamit untuk berangkat ke rumah singgah , diantar pak Tono .
" Pak tolong antar Aisyah ke rumah singgah yah,sesudah itu boleh pulang nanti saat Aisyah selesai Aisyah akan hubungi pak Tono lagi ," sahut Aisyah
" Baik neng ,"
Pintu gerbang pun dibuka lebar oleh pak Agus security dirumah itu , karena sebentar lagi mobil Abah pun akan keluar dan diantar oleh supir pesantren, hari ini Abah akan ada pertemuan antar sesama pengurus ponpes.
Tak butuh waktu lama Aisyah pun sampai dirumah singgah , semua anggota perempuan memeluk Aisyah karena rasa kangen pada gadis cantik itu . begitu juga Adam, dia terlihat sangat senang melihat sang pujaan hati sudah sehat kembali .
" punten neng apa pak tono tunggu saja yah ,"
" gak usah pak , Aisyah akan pergi bersama mereka semua jadi insyaallah Aisyah aman nanti saat pulang Aisyah akan telpon pak Tono ," sahut Aisyah lembut
Pak Tono pun pamit dan meninggalkan Aisyah karena sudah memastikan Aisyah akan aman bersama mereka .
Adam hanya bisa memperhatikan Aisyah dari jauh karena Adam tau setiap didekati Aisyah seperti selalu menjaga jarak tapi semua Adam maklumi karena memang Aisyah menjaga jarak pada semua lelaki .
...BERSAMBUNG..........
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!