DUNIA SIHIR
episode 1
Tamako Rani
emm..
[ melihat sekitar ]
Tamako Rani
apakah ini sekolah baru ku??
seorang gadis" baru memulai perjalanan nya "
Diana
emm...
[ melihat kearah Rani ]
Diana
* tunggu!? apakah itu murid baru?? aku baru hari ini melihatnya, apakah aku harus memanggilnya?.....! yaudalah! *
Hei! murid baru!
[ memanggil ]
Tamako Rani
[ melirik ]
*siapa itu ?*
[ mendekat ]
ya kenapa ya?
Diana
hai apakah kau murid baru di sini?
Tamako Rani
i ..Iyah"
[ ketakutan ]
Diana
e..ee
jangan takut dengan ku^^
[ tersenyum ]
aku hanya ingin berkenalan saja!
Tamako Rani
[ menundung ]
maaf atas kelakuan ku"
maaf....
Diana
[ terkejut ]
eh!
jangan begitu, ayo berdiri^^
[ memegang pundak ]
sudah.. , oh iya nama mu siapa??
Tamako Rani
[ melirik ]
namaku Rani, nama lengkap ku "Tamako Rani" aku murid baru di sini" , nama mu siapa?
Diana
[ melepaskan kan tangan dan tersenyum ]
namaku Diana^^, nama mu bagus banget~
Tamako Rani
[ tersenyum ]
makasih banyak, atas pujiannya~,
Diana
oh iya! apakah kau tau kelasmu di mana?
Tamako Rani
[ menggelengkan kepala ]
tidak tau
Diana
[ sedikit terkejut ]
apakah kau tau nama kelas mu?
siapa tau aku tau dimana kelas mu!
Tamako Rani
nama kelas ku
"kelas awena"
Diana
[ terkejut ]
wow! kita sekelas ternyata!
kalau begitu ayo ikut aku!
[ memegang tangan ]
Tamako Rani
[ menunduk ]
baiklah
episode 2
Aurora Borealis
* bosen banget di sini *
* mendengar suara langkah*
[ melirik ke arah pintu ]
Aurora Borealis
[ terkejut ]
Diana! kesini!
Diana
[ melirik ke arah Aurora dan melepaskan tangan Rani ]
ada apa?
[ mendekat ]
Aurora Borealis
siapa itu? yang kau Pengan tangannya
[ bingung ]
Diana
oo! itu murid baru,ayo kesitu
[ memegang tangan Aurora dan menuju ke arah Rani ]
Diana
[ berhenti dan melepaskan tangan Aurora ]
Rani! , perkenalkan ini temanku dia sedikit malu-malu"
[ tersenyum lebar ]
Aurora Borealis
[ terkejut ]
*Diana! *
[ membisikkan ]
Diana
[ melirik dengan dingin ]
😊🔪
Tamako Rani
ada apa Diana ? ,kok dia diam?
[ menjawab dengan polosnya ]
Diana
[ melirik ke Rani ]
tidak apa-apa!, oh iya! , perkenalkan namanya Aurora!
[ melirik ke Aurora ]
Aurora Borealis
[ ketakutan ]
eh iya nama ku Aurora! , salam perkenalan!
[ gemetaran ]
Tamako Rani
eh iya! nama ku Rani, salam kenal
[ tersenyum ]
Diana
[ memegang tangan Rani ]
oh iya! ayo kita duduk
bentar lagi dosen mau masuk ke kelas
[ menarik tangan Rani ]
Tamako Rani
[ berjalan ]
baiklah
[ menarik tangan Aurora ]
ayo ikut!
Aurora Borealis
[ terkejut ]
baiklah
"Dosen sedang menuju ke kelas"
"Dosen"
[ membuka pintu kelas ]
.......
[ melirik murid2 ]
"Dosen"
[ berdiri ]
baiklah anak2 , kita akan menuju ke ruang**** , sebelum itu kita kedatangan murid baru
[ melirik ke Rani ]
baiklah perkenalkan dirimu nak
Tamako Rani
[ berdiri ]
perkenalkan namaku Rani, saya murid baru di sini, semoga bisa berteman baik dengan kalian.
[ duduk ]
"Dosen"
[ tersenyum ]
baiklah anak2, rani adalah teman baru kalian , semoga kalian bisa berteman baik dengan nya.
murid -murid lain
Baik pak
"Dosen"
sekarang kita menuju ke ruang**** , semuanya keluar
[ berjalan ]
murid -murid lain
baik pak
[ berdiri ]
"Dosen"
[ berjalan ]
baiklah anak2 kita akan belajar sihir di sini
[ berdiri ]
saya akan menunjuk kalian satu2 , untuk menguji kemampuan kalian
[ melirik ke Rani ]
baiklah rani kau mulai yang pertama,karna kau murid baru disini
Tamako Rani
[ terkejut ]
ba... baiklah pak!
[ mengeluarkan tenaga ]
.....
[ sihir mulai muncul ]
murid -murid lain
"wow, Rani cepat banget mengeluarkan kekuatannya"
"Dosen"
[ tersenyum ]
* aku sangat kagum dengannya, walau saya tak mengajarinya dahulu *
Tamako Rani
[ konsentrasi ]
*ayo! Rani....., konsentrasi....
jangan mengecewakan dirimu sendiri...*
[ sihir mulai membesar ]
"sihir makin meningkat drastis"
Aurora Borealis
[ terkejut ]
Rani!! sihir mu mau meledak!!
awass!!
Tamako Rani
[ membuka mata ]
murid -murid lain
[ terkejut ]
awas!!
Tamako Rani
[ terkejut ]
Aaa!! aku tidak bisa mengendalikannya!!
[ terkena ledakan sihirnya ]
dan terjatuh
Aurora Borealis
[ terkejut ]
Rani!!
murid -murid lain
[ terkejut ]
apakah dia pingsan!?
[ khawatir ]
"Dosen"
[ berjalan menuju rani ]
[ memeriksa keadaannya ]
...
[ terkejut ]
murid2 kalian latihan sihir dulu, biar saya menanganinya"
[ menggendongnya ]
murid -murid lain
[ menurut ]
Baiklah pak!
[ menghormat ]
"Dosen"
baiklah saya pergi dulu
[ berjalan ]
Diana
[ melirik kearah Aurora ]
* Aurora kau lihat tak tadi Rani, mengeluarkan sihir aneh!?*
[ berbisik ]
Aurora Borealis
*iya tadi aku lihat!, bagaimana cara mengeluarkannya? , aku aja tak bisa mengeluarkan sihir se daysat itu *
[ berbisik ]
Diana
* ya aku juga kaya kamu! *
[ berbisik ]
Aurora Borealis
* yaudalah, biarkan aja *
[ berbisik ]
Diana
* baiklah *
[ berbisik ]
episode 3
"Dosen"
[ mengetok pintu ]
Nona sihir
[ membuka pintu ]
ya siapa itu?
"Dosen"
[ berjalan ]
ini saya
Nona sihir
[ kaget ]
eh? ada apa ini kok anak ini berlumuran darah?
[ kebingungan ]
"Dosen"
[ buru-buru ]
nanti saya jelaskan, sekarang obati dia
Nona sihir
baiklah , Silahkan duduk disini saja, biarku obati dulu dia.
[ menggakat Rani ]
" setelah beberapa jam kemudian "
Nona sihir
[ membuka pintu ]
permisi pak..
"Dosen"
[ melirik ]
bagaimana dengan keadaannya?
Nona sihir
dia baik-baik saja kok pak...
[ ragu- ragu ]
cuman ada keanehan di dalam tubuhnya... kenapa itu terjadi dengannya?
[ penasaran ]
"Dosen"
[ bingung ]
emm... kaya gini ceritanya...
Nona sihir
[ terkejut ]
jadi begini kekuatannya!?
"Dosen"
em...
saya juga kurang tau tentang kekuatan itu, yang pasti di bukan sembarang murid baru..
Nona sihir
em.. iya juga , t..tapi bapak harus lebih waspada dalam melatih dirinya
[ tersenyum tipis ]
"Dosen"
[ terheran ]
saya akan berusaha
Nona sihir
[ berkedip mata ( eppresi senang) ]
aku percaya kok!
[ tersenyum lebar ]
"Dosen"
[ keget ]
[ blusing ]
Nona sihir
[ bingung 😕 ]
eh!? bapak kenapa? , bapak gak papa!?
[ khawatir ]
"Dosen"
[ sadar kembali ]
gak papa
Tamako Rani
[ kaget ]
eh siapa itu!
Tamako Rani
kenapa semuanya jadi
gelap!?
???
hei~ jangan takut kakak disini kok!
Tamako Rani
tunggu
[ menyadari ]
itu kak Alex!?
Tamako Rani
si. siapa kau!
Alex Noerdin
ini kakak"
kak Alex!
Tamako Rani
hah?
benarkan?
[ menangis ]
hiks... hiks.... hiks...
ka..kakak"
Tamako Rani
ka... kakak kenapa tinggalkan aku! a..aku sendirian tau!
hiks.. hiks...
Alex Noerdin
sudah... sudah...
jangan menangis..
[ megelus kepala ]
Tamako Rani
[ berhenti menangis ]
em....
Diana
[ terlihat bengong ]
Aurora berada tepat di belakangnya dan...
Aurora Borealis
darrr!!
[ menepuk pundak ]
Diana
[ terkejut ]
[ melirik kearah Aurora ]
[ mata dingin ]
hemmmm...!
[ sangat marah ]
Aurora Borealis
[ ketakutan ]
eh?!
santai.. santai ....
Diana
hemmmm....mau aku bunuh kau ! dengan sihir ku!?
[ mengeluarkan sihir ]
Aurora Borealis
wawawa..
ayo kalo berani!!
[ mengeluarkan sihir ]
Diana
[ sangat marah ]
wah! menantang ya!
oke.. oke..,mari kita mulai!!
Aurora Borealis
tunggu apa lagi!!
hiyah!!!
[ langsung menyerang ]
Diana
[ terkejut ]
hei!! mainnya jangan buru-buru!!
[ menyerang ]
Aurora Borealis
[ membalikkan serangan ]
Ahk! kalo gitu gak bakal asik!!
murid -murid lain
wow! tontonan seru ini pasti!
mereka berdua terus beramtam.
Tamako Rani
[ melepaskan tangan ✋ ]
kakak!
[ mundur ]
mengapa kakak meninggalkan ku!! hah!?
Alex Noerdin
maafkan aku..
[ menghilang ]
Tamako Rani
kakak! kakak!!
[ terkejut ]
[dan menangis]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!