NovelToon NovelToon

My Luna season 2

Episode 1

( ᴇᴘs 𝟽𝟻 sᴇᴀsᴏɴ 𝟷 )
𝘒𝘳𝘵𝘢𝘬𝘬𝘬
𝙔𝙚𝙤𝙣𝙟𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙠𝙚𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙩𝙪𝙖 𝙣𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙡𝙢 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙧𝙖 𝙧𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙟𝙪 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞
NovelToon
Agnetha
Agnetha
𝘔𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘰𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳
Alan Walton
Alan Walton
[ 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘈𝘨𝘯𝘦𝘵𝘩𝘢 ]
NovelToon
Agnetha
Agnetha
𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘐𝘳𝘦𝘯𝘦
Alan Walton
Alan Walton
[ 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘭𝘪𝘴 ]
𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘢𝘯𝘦𝘩, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘶 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪
Agnetha
Agnetha
𝘞𝘢𝘬𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵, 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘬 [ 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 ]
Alan Walton
Alan Walton
𝘉𝘦𝘳𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘱𝘢?
Agnetha
Agnetha
𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪
Alan Walton
Alan Walton
𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢?
𝙕𝙞𝙥𝙥𝙥𝙥
Yeonjun membuka kedua matanya begitu alarmnya berbunyi. Lagi lagi mimpi yang sama, mimpi itu mengganggunya sekali padahal semuanya sudah selesai
Dan mungkin belum usai....
ᴘᴜᴋᴜʟ 𝟾 ᴘᴀɢɪ
NovelToon
Yeonjun berhenti sebentar untuk batuk karena ia sedang tak enak badan. Kemudian ia melihat jam di layar handphonenya untuk memastikan
NovelToon
Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07.59 yang artinya ia hanya memiliki satu menit lagi sebelum pukul 8 pagi. Datang tepat waktu di jam yang pas, artinya ia terlambat
Alan Walton
Alan Walton
[ berhenti berjalan ]
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
[ mengkode ]
Alan Walton
Alan Walton
[ melihat pak Kang ]
Pak Kang
Pak Kang
[ melihat sekitar ]
Pak Lee Yoo Joon
Pak Lee Yoo Joon
Jadi kami memanfaatkan dengan sebaik baiknya, apalagi ini komputer jenis terbaru
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
*lo mati hari ini, pak Kang udah ada disini dari tadi. Bodoh, bisa bisanya dateng telat di hari senin
Alan Walton
Alan Walton
( anjing, mati gua )
Pak Kang
Pak Kang
Kurang satu orang
Pak Lee Yoo Joon
Pak Lee Yoo Joon
Umm komputernya sudah pas, tidak ada yang kurang
Pak Kang
Pak Kang
[ melepas kaca mata ] toleransi untuk pegawai itu cuma 3x. Lebih dari 3x, dapat surat peringatan. Tepat waktu artinya terlambat
Alan Walton
Alan Walton
[ tawa kaku ] anyeonghasseyyo, tadi saya kepeleset waktu bu Kim ngepel dilantai bawah
Pak Kang
Pak Kang
[ melihat Yeonjun ]
Pak Lee Yoo Joon
Pak Lee Yoo Joon
[ melototi kesal ]
Alan Walton
Alan Walton
Numpang lalu....
Wooyoung memukul dahinya sendiri dengan wajah pasrah karena Yeonjun yang masuk kedalam ruangan ini setelah melewati wakil direktur pak Kang
Pak Kang memakai kembali kaca matanya kemudian mengangguk setelah isi ruangan ini sudah lengkap. Ia pun berjalan keluar dengan tenang
Pak Lee Yoo Joon
Pak Lee Yoo Joon
Choi Yeonjun!
Alan Walton
Alan Walton
Maaf pak...pisss
Pak Lee Yoo Joon
Pak Lee Yoo Joon
Ke ruangan saya sehabis saya antar pak Kang
Alan Walton
Alan Walton
[ menghela nafas ]
Pak Lee pun keluar dan langsung menyusul pak Kang dengan gayanya yang segan takut takut itu karena pak Kang adalah atasannya
Wooyoung melempar remukan kertas itu kekepala Yeonjun bersamaan dengan Sojeong yang menggeser kursi beroda nya itu untuk mendekat kearah Yeonjun
Alan Walton
Alan Walton
Aishh
Shim Sojeong
Shim Sojeong
[ lembut ] telat ya?
Alan Walton
Alan Walton
Ahh ne, semalam habis minum minum dengan adik saya sampai subuh
Shim Sojeong
Shim Sojeong
Ohh, pasti pusing
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
[ melempar flashdisk ]
Alan Walton
Alan Walton
[ menangkap ]
Son Chaeyoung
Son Chaeyoung
[ membuka bungkus ]
Son Chaeyoung membuka bungkus permen karetnya disaat seisi ruangan itu menyoraki Yeonjun dengan "wooo" karena berhasil menangkap flashdisk tersebut
Tentu saja refleknya sangat bagus meskipun ia tak perlu untuk melihat barang yang dilemparkan tersebut, karena ia bukanlah manusia biasa. Namun tak ada yang tau jika ia adalah bangsa Lyacon dari dimensi lain
Son Chaeyoung
Son Chaeyoung
[ mengunyah permen karet ]
Shim Sojeong
Shim Sojeong
Itu tadi staff content disebelah minta dibikinin strukturnya lagi, soalnya mau di posting
Alan Walton
Alan Walton
[ menghidupkan komputer ]
Shim Sojeong
Shim Sojeong
Fighting
Alan Walton
Alan Walton
Mm
Sojeong pun kembali ke meja nya lagi diseberang Yeonjun dengan arah yang saling membelakangi. Tak lama kemudian, Wooyoung langsung mendekat kearah Yeonjun sambil merangkulnya
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
Mau gimanapun lagi, udah bisa ketebak kalo dia suka sama lo
Alan Walton
Alan Walton
Siapa?
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
Sojeong
Alan Walton
Alan Walton
Ahh iya?
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
"Ahh iya" itu adalah kata penaik darah, lo bakalan di amuk massa sama team no good looking club
Alan Walton
Alan Walton
[ menyisir rambut ke belakang ]
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
[ tawa ejek ]
Alan Walton
Alan Walton
Salahin orang yang ngelahirin gua seganteng dan seperfect ini [ smirk ]
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
Cuihh
Son Chaeyoung
Son Chaeyoung
Najis anjing
Chaeyoung ingin muntah mendengar kata kata itu. Chaeyoung dan Wooyoung adalah temannya sejak SMA namun ia baru mengobrol dengan Chaeyoung semenjak berkuliah di Universitas Seoul

Episode 2

NovelToon
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ melihat Yeon ]
Yeon
Yeon
[ mengambil vibranium ]
Alan Walton
Alan Walton
[ membereskan tas ]
Jung Wooyoung
Jung Wooyoung
Ikut gua liat dokumentasi world cup dulu, gimana?
Alan Walton
Alan Walton
Kirim aja, gua ada urusan lain hari ini
Jika ada yang sangat menyayangi U Jin, maka Yeonjun berada di level paling atas karena anak dari adiknya Beomgyu ini sangat menggemaskan
NovelToon
Alan Walton
Alan Walton
[ memperhatikan ]
Choi U Jin
Choi U Jin
[ memakan m&m ]
Jari jarinya yang gempal nan kecil itu terus memungut biji biji cokelat bermerk M&M itu diatas meja yang bersih, kemudian memasukkannya kedalam mulutnya yang mungil
Ryujin pun datang setelah keluar membeli bahan makanan. Ia menaruh semuanya keatas meja lalu mengisi air minum U Jin yang sudah diberi vitamin tambahan
Alan Walton
Alan Walton
Gua sama U Jin mau kedepan, di ayunan
Shin Ryujin
Shin Ryujin
Balik kesini lagi jam 6, kita makan malem sama sama sekalian nunggu Beomgyu pulang
Alan Walton
Alan Walton
[ menggendong ] free time sama uncle Alan ya hari ini U Jinnie, em-em nya dibawa
Choi U Jin
Choi U Jin
[ memeluk leher Alan ]
Alan Walton
Alan Walton
[ senyum geram ]
Shin Ryujin
Shin Ryujin
Kalo sesuka itu, U Jin ikut aja pulang sama uncle Alan ya
Choi U Jin
Choi U Jin
[ menggeleng ] mamm
NovelToon
Yeonjun sudah berjongkok didepan U Jin sambil menjaganya kalau kalau kepala yang lebih besar dari badan itu akan jatuh duluan
Alan Walton
Alan Walton
U Jin tau nggak kalo U Jin mirip simpanse tapi versi kiyowoya?
Choi U Jin
Choi U Jin
[ melihat besi ]
Alan Walton
Alan Walton
Bisa bisanya kepalanya lebih gede, mau "saranghae" aja ga sampe sampe
Choi U Jin
Choi U Jin
[ terjatuh ]
Alan Walton
Alan Walton
Aigoo kejedod
𝙅𝙚𝙟𝙚𝙣𝙜𝙜
Yeonjun sudah tersenyum gigi dengan postur kaku sambil menggendong U Jin dibahunya sebab dagu U Jin sedikit tergores karena jatuh tadi
Alan Walton
Alan Walton
[ melirik Ryujin ]
Shin Ryujin
Shin Ryujin
[ siap dengan panci ]
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ melirik ] ahem, makan malem apa kita hari ini ya sayang?
Shin Ryujin
Shin Ryujin
Kimchi jiggae yang dibawa bunda semalem, harus diabisin
Alan Walton
Alan Walton
[ bernafas lega ]
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
U Jin suka main sama uncle Alan hm?
Choi U Jin
Choi U Jin
[ memakan M&M ]
Alan Walton
Alan Walton
Kalo dia mencret jangan salahin gua ya, yang beli M&M itu Ethan, bukan gua, sumpah
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ menghela nafas ]
Shin Ryujin
Shin Ryujin
[ menaruh piring ]
Setelah itu mereka pun makan malam bersama sama. Tidak ada obrolan karena waktu makan hanya dipakai untuk makan
NovelToon
Alan Walton
Alan Walton
Sini sebentar
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Kenapa?
Alan Walton
Alan Walton
Gua diminta Raja untuk ke Amora, ikut penjamuan atau apalah itu
Alan Walton
Alan Walton
[ memegang pundak Aslan ] lo kan deket sama mereka, tolong gua sebentar bisa kan?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Bukan apa, lo kan udah dikenalin ke dunia sana. Kalo hyung nggak ikut terus, Raja Amarok yang malu, bukannya gitu?
Alan Walton
Alan Walton
Gua males kesana
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Nggak mau liat Lucy?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Masih belum tanya ke Luna soal mate, hyung?
Alan Walton
Alan Walton
Ntahlah, gua cuma masih mau mikir mikir lagi. Gua fikir hidup di Seoul dan jadi normal itu lebih bagus, no offense
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ menggaruk dahi ]
Alan Walton
Alan Walton
Ngomong ngomong, marga Fenrir itu apa?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Marga ayah?
Alan Walton
Alan Walton
Iya, nama lo kan cuma Alan. Sedangkan yang lain punya marga sama silsilah keluarga masing masing. Gua Walton, kan?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Umm....
Alan Walton
Alan Walton
Lo ga tau?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Ga tau, ayah nggak pernah ngasih tau. Gua juga nggak terlalu penasaran sama itu
Alan Walton
Alan Walton
Coba tanya
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Untuk apa?
Alan Walton
Alan Walton
Cuma...penasaran
Alan Walton
Alan Walton
Gua pulang
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Ga nginep?
Alan Walton
Alan Walton
Ehey, lo ngejek gua sekarang?
Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
Hah?
Alan Walton
Alan Walton
Gimana bisa gua nginep dirumah adiknya yang udah nggak bujang lagi
Alan Walton
Alan Walton
[ senyum ] sampein salam gua ke Ryujin didalem, gua males liat muka nya yang sinis dari tadi

Episode 3

Lucy Gray, anak perempuan dari keluarga nobble yang membawa marga "Gray". Ia berjalan terus lurus sehabis menemukan sesuatu
NovelToon
Pekerjaannya memang berkelana untuk mencari tahu titik titik mana lagi yang belum ditelusuri agar semua rakyat Pandora memindahkan diri ke tanah Amara
NovelToon
Lucy Gray
Lucy Gray
Ditemukannya jejak circe di dekat pelabuhan Sadna. Jejak mereka menghilang. Spekulasi dari ku, mereka pergi ke arah Utara
Amarok Walton
Amarok Walton
[ menopang dagu ]
Theo Collins
Theo Collins
[ mencatat informasi ]
Lucy Gray
Lucy Gray
Dari regu relawan, kami mengusulkan sesuatu yang kemungkinan akan memiliki dampak cukup besar
Roman Shaw
Roman Shaw
[ berbisik dengan Amarok ]
Amarok Walton
Amarok Walton
[ mengangguk ] aku beri waktu 10 menit untuk menjelaskan secara detail dan memumpuni
Lucy Gray
Lucy Gray
Krisis antara Amara dan Pandora masih terjadi dan malah semakin memanas terutama di daerah Habodien Barat
Lucy Gray
Lucy Gray
Aku mengusulkan bagaimana jika kita menjemput circe circe yang bertebaran luas pergi dari Pandora, dengan tujuan sebagai bukti
Roman Shaw
Roman Shaw
[ melirik Lucy ]
Lucy Gray
Lucy Gray
Bukti kalau dibawah kepemimpinan kaum Lyacon, kaum Circe bisa tenang dan merasa aman, tanggung jawab kita akan terpenuhi
Gaia Quinn
Gaia Quinn
Itu terlalu beresiko. Kaum Circe yang pergi ke dimensi lain itu kan sudah menjadi keputusan mutlak mereka dengan berbagai alasan
Gaia Quinn
Gaia Quinn
Sekarang ini sedang masa transisi yang sensitif. Bagaimana jika kita datang kepada mereka, iya memang dengan tujuan untuk menjemput, itu akan menjadi skandal besar dan kemungkinan akan ada penolakkan
Lucy Gray
Lucy Gray
[ mendengarkan ]
Arthur Walton
Arthur Walton
Kali ini aku setuju. Pandangan setiap orang itu berbeda beda. Apalagi untuk kaum circe yang sengaja pindah ke dunia lain, itu kan sudah menjadi keputusan mutlak dari mereka
Arthur Walton
Arthur Walton
Atau begini, kita menjemput mereka dari tiap tiap dimensi setelah Aslan lacak lokasinya. Kita kesana dengan tujuan menjemput kan? Kalau mereka ada diluar, kemungkinan kabar bahwa Pandora dan Amara bersatu itu belum terdengar
Lucy Gray
Lucy Gray
Takut kalau nanti akan ada peperangan lagi?
Lucy Gray
Lucy Gray
Aku rasa itu tidak perlu difikirkan. Penyatuan Amara dan Pandora adalah hal yang besar
Lucy Gray
Lucy Gray
Sudah pasti, dan sangat sangat pasti bahwa kabar ini tersebar luas kemana mana tanpa ada hambatan
Amarok Walton
Amarok Walton
[ mengubah posisi duduk ]
Lucy Gray
Lucy Gray
Aku ingin kita bisa membuktikan sesuatu supaya krisis ini berakhir
Gaia Quinn
Gaia Quinn
Perseteruan ini kan sudah ada bahkan sebelum kamu lahir, jadi percuma saja
Lucy Gray
Lucy Gray
Itu fikiran yang aku maksud. Fikiran "percuma saja", maka dari itu aku mengusulkan hal ini
Amarok Walton
Amarok Walton
Menjemput mereka yang sudah keluar dari Pandora ya? Itu sulit
Lucy Gray
Lucy Gray
Aku tau
Theo Collins
Theo Collins
Aku rasa itu adalah hal yang bagus terutama dalam hal menata "image"
Theo Collins
Theo Collins
Ada banyak pemberontakan di beberapa wilayah, dan itu semua termasuk kedalam jenis "kecaman mematikan"
Lucy Gray
Lucy Gray
[ menunggu ]
Amarok Walton
Amarok Walton
[ mengelus dagu ] kalau begitu, kamu sendiri lah yang akan mencoba. Pergilah dengan Aslan
Amarok Walton
Amarok Walton
Bawakan satu kaum Circe saja, kalau kamu berhasil, maka akan ku setujui usulan ini
Lucy Gray
Lucy Gray
[ bernafas lega ]
Amarok Walton
Amarok Walton
[ berdiri ]
Seluruh anggota kerajaan, bangsawan dan juga para penjaga beserta pegawai lain pun ikut berdiri kemudian membentuk sebuah salam
Salam ala kaum Lyacon yaitu mengusap dada mereka ke arah kanan kemudian membentuk angka dua di jari jari mereka yang disatukan. Kaum Lyacon menyebutnya sebagai "saudade"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!