NovelToon NovelToon

Terjebak Pernikahan Dengan Pria Dingin

1. Jomblo Satu Minggu

Universitas Dharma Pelita Bakti.

Pukul 08.45.

Tak... Tak... Tak...

Bunyi hentakan heels dari sepasang sepatu wanita begitu menggema di sepanjang koridor menuju sebuah kelas di Kampus Dharma Pelita Bakti, salah satu kampus favorit di kota Jakarta.

Flanella Anjani, gadis berusia 20 tahun itu melangkah dengan langkah kesal menuju ruang kelasnya. Entah apa yang membuatnya kesal pagi-pagi begini.

Sesampainya didalam kelas, Fla langsung menghampiri Rachel, sahabatnya yang sudah datang lebih dulu darinya.

Sreeeek... Lalu menarik kursi kosong yang ada disebelah Rachel kemudian mendaratkan bokongnya dengan kasar di kursi.

Rachel yang sedang asyik bermain game online sambil menunggu dosen datang pun sampai menoleh kearah Fla karena Fla mendaratkan bokongnya kasar di kursi.

"Loe kenapa, pagi-pagi udah jutek gitu tuh muka?" tanya Rachel.

"Gue lagi kesel sama orang!" jawab Fla.

"Orang siapa?" tanya Rachel penasaran.

"Gak tau siapa! Pokoknya orang di lampu merah!"

Rachel mengernyitkan keningnya.

"Orang di lampu merah? Pengamen?" tanya Rachel.

Fla menggelengkan kepala.

"Pengemis?"

Lagi lagi Fla menggelengkan kepala-nya.

"Joki 3 in 1?"

"Bukan!"

"Ya terus apa?"

"Orang pacaran!"

"Heeeeeeh... Orang pacaran? Emangnya orang pacarannya ngapain elu?" tanya Rachel.

"Gak ngapa-ngapain sih, tapi bete aja gue ngeliat orang pacaran di lampu merah." jawab Fla.

"Itu ceweknya meluk-meluk cowoknya dari belakang terus si cowoknya ngelus-ngelus dengkul si cewek. Kan romantis banget, bikin jiwa jomblo gue meronta-ronta!" kata Fla lagi.

"Ya elah, gue kirain kenapa neng!" balas Rachel sambil memutar bola matanya malas.

"Kemaren-kemaren waktu loe punya pacar memang gak pernah gitu?" tanya Rachel.

"Ya pernah sih, tapi gue itu aja karena udah satu Minggu gue gak pernah romantis-romantisan." jawab Fla.

"Baru satu Minggu jomblo aja loe udah stres, udah iri liat orang pacaran, heiiiiii Nona Muda! Apa kabar gue yang udah setahun lebih nge-jomblo dan cuma jadi tepok nyamuk loe yang lagi pacaran!" balas Rachel menyindir.

"Salah loe sendiri kenapa jomblo!" balas Fla.

"Rrrrhhh... Nih anak, untuk bestie kalau gak udah gue sleding nih orang!" geram Rachel.

"Ternyata jomblo itu gak enak yah. Udah malah mau valentine lagi." celetuk Fla lagi.

"Ya udah tinggal pacaran aja lagi, susah banget!" balas Rachel sambil melanjutkan bermain game online-nya.

"Tapi mau pacaran sama siapa?" Tanya Fla.

"Dih... Nanya! Kan elu cantik, Oneng! Dan banyak juga laki-laki yang lagi ngantri noh buat pacaran sama loe, yah loe tinggal seleksi aja." jawab Rachel sambil menoyor kepala Fla.

"Nah itu dia yang bikin gue males. Gue males kalau sama anak di kampus ini! Gak seru!" balas Fla.

"Dih nih anak gak tau bersyukur banget yah! Bersyukur loe ada yang suka sama loe!" tegur Rachel.

"Bukannya gak bersyukur Chel, masalahnya kalau pacaran sama sekampus lagi, gampang bosennya karena tiap hari ketemuan! Gue maunya tuh yang beda kampus. Biar ada kangen-kangennya gitu." jawab Fla.

"Kayak waktu gue sama Andri, sama Saka, sama Ryan, sama Putra, gue tuh gak ngerasain kangen sama mereka, yang ada bosen makanya baru tiga bulan gue putusin. Cuma sama Saka aja lah yang lumayan lama tujuh bulan, itupun karena kemaren itu Saka sempet KKN, kalau gak nasibnya juga bakalan sama kayak mantan-mantan gue yang lainnya." kata Fla lagi.

"Ikutan aplikasi kencan online aja loe kalau gitu, di jamin bukan cuma beda kampus, beda negara bahkan beda alam juga ada. Noh... daftar sana!" balas Rachel.

Tok... Tok..

"Selamat pagi..."

Tiba-tiba saja dosen mata kuliah pertama masuk ke dalam ruangan itu.

Rachel pun cepat-cepat keluar dari game online-nya lalu memasukkan ponsel-nya kedalam tas. Begitu pun dengan Fla, ia pun mengeluarkan binder dari dalam tas-nya.

💋💋💋

Bersambung...

Jaman sekarang masih tetap binder kan namanya? Maklum aja manusia purba ini othor-nya.

Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋

2. Gabut-nya Cewek Cantik

Kantin.

Setelah dua SKS mata kuliah pertama selesai, Fla dan Rachel pun pergi ke kantin.

Fla ini adalah gadis yang berparas sangat cantik dan memiliki body goals. Karena sangat percaya diri dengan kecantikannya dan body-nya, Fla selalu memakai pakaian yang sangat seksi tapi dengan riasan wajah yang dibilang mencolok tapi sangat cocok di wajah-nya.

Karena penampilan yang beda dari mahasiswi yang lain, makanya banyak mahasiswi sok cantik yang tidak menyukai Fla. Apalagi wajah Fla terlihat sangat songong karena jarang tersenyum, tapi sekalinya tersenyum, buaya amazone saja bisa langsung berubah menjadi bayi cicak yang menggemaskan.

Tapi untungnya ada sosok Rachel yang setia menemani-nya. Fla dan Rachel sudah bersahabat sejak mereka sama-sama duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Meski orang mengatakan Fla adalah gadis yang sombong, songong dan lain-lain, tapi bagi Rachel, Fla adalah gadis yang sangat menyenangkan dan berhati mulia. Dan ada satu hal yang tidak banyak orang ketahui alasan kenapa Fla terlihat sangat sombong dan songong.

Kembali ke Fla dan Rachel.

Sepiring mie nye.mek pesanan Fla dan semangkok bakso beranak pesanan Rachel pun tandas. Karena masih ada sisa waktu lima lima belas menit lagi sebelum masuk di mata kuliah kedua, Fla dan Rachel pun memutuskan untuk tetap berada di kantin sampai jam mata kuliah kedua dimulai.

Sambil menunggu, Fla dan Rachel pun memainkan ponsel mereka. Ini pertama kali-nya Fla dan Rachel duduk hanya berdua di kantin karena biasanya ada pacar Fla yang selalu menempel pada Fla seperti kutil.

Menunggu adalah hal yang paling membosankan, bukan hanya untuk Fla tapi juga untuk semua orang. Karena gabut menunggu jam yang rasanya lama sekali berputar, tiba-tiba saja Fla memiliki ide membuat status di WhatsApp-nya yang hanya bisa dilihat oleh teman-temannya yang masuk dalam grup SMP dan SMA saja dan menyembunyikan statusnya dari keluarga-nya dan mahasiswa di kampus-nya.

Status itu pun ia buat bukan untuk sehari penuh, melainkan hanya sampai jam mata kuliah kedua di mulai, setelah itu ia Fla pun akan menghapus status itu.

Jari-jari gabut-nya itu pun mengetik kata demi kata hingga menjadi beberapa kalimat.

...LOWONGAN JADI PACAR...

DIBUKA PENDAFTARAN MENJADI PACAR SELAMA SATU BULAN.

DENGAN SYARAT :

- LAKI-LAKI, WARAS.

- GAK HARUS GANTENG TAPI JUGA GAK JELEK-JELEK BANGET TAPI HARUS WANGI.

- PUNYA KENDARAAN SEPERTI MOTOR ATAU MOBIL, BUKAN BECAK APALAGI ODONG-ODONG.

- GAK HARUS PEKERJA, PENGANGGURAN JUGA GAK PA-PA ASAL KALAU NGEDATE BAYAR SENDIRI.

- SELAMA PACARAN NO KISS-KISS, NO PELUK-PELUK, NO HUBUNGAN INTIM, HANYA BOLEH PEGANG TANGAN.

JIKA BERMINAT HUBUNGI NOMOR 08********80. PENDAFTARAN HANYA DIBUKA SELAMA TIGA HARI MULAI DARI HARI INI.

Itulah isi status WhatsApp Fla dengan background berwarna pink magenta.

Setelah membuat status itu, Fla pun senyum-senyum sendiri.

Rachel yang sedang patroli melihat status WhatsApp teman-temannya pun melihat status yang baru beberapa detik lalu Fla buat.

"Ini apaan maksudnya Fla?" tanya Rachel sambil menunjukkan status WhatsApp Fla.

"Oh... itu, biasalah efek gabut. Gue mau liat aja reaksi temen-temen SMP sama temen SMA kita gimana." jawab Fla dengan santai-nya.

"Cih... cewek cantik kalau gabut suka bikin baper yah." celetuk Rachel.

"Kok bikin baper? Emangnya gue ngapain?" tanya Fla.

"Ya ini namanya bikin baper lah! Gimana kalau orang ngira loe lagi beneran nyari pacar sewaan? Apa gak di kejar-kejar loe sama cowok-cowok kayak di kejar-kejar dekoleptor!" jawab Rachel.

"Nyantai aja kali, nanti pas mata kuliah statistik juga langsung gue hapus." jawab Fla masih dengan santai-nya.

"Awas aja loe kalau status loe ini jadi boomerang buat loe sendiri, gue gak mau ikut-ikutan!" balas Rachel.

"Udah lah... Santuy aja santuy..." balas Fla.

Rachel hanya menggeleng-gelengkan kepala-nya sambil memutar bola matanya malas.

💋💋💋

Bersambung...

Kalau Fla gabut bikin nyari pacar sewaan, kalau kalian gabut ngapain?

Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋

3. Barron Si Beruang Kutub

Ruang Kelas.

Kini Fla dan Rachel sudah berada di dalam ruang kelas untuk mengikuti mata kuliah kedua.

Seperti yang Fla katakan kalau ia akan menghapus statusnya setelah mata kuliah kedua di mulai, ia pun menghapus status itu dari story WhatsApp-nya kemudian memasukkan ponsel-nya kedalam tas.

Tak lama dosen mata kuliah kedua pun masuk ke dalam kelas.

Baru juga satu satu menit dosen itu masuk, Fla merasakan ponsel-nya bergetar. Ya, Fla pikir itu hanya satu pesan masuk saja dan bisa dibaca nanti-nanti, jadi Fla tidak menghiraukan getaran ponsel-nya.

Tapi tak lama Fla merasa aneh karena getaran ponsel-nya tidak mau berhenti. Di pikiran Fla mungkin itu adalah getaran panggilan masuk bukan getaran pesan masuk.

Diam-diam Fla pun mengeluarkan ponsel-nya dari dalam tas-nya. Mata Fla membulat lebar begitu melihat sudah ada lima puluh pesan masuk di ponsel-nya tapi bukan pesan masuk yang ada di grup.

Penasaran siapa-siapa saja yang mengirim pesan, Fla pun membuka WhatsApp-nya. Mata Fla makin membulat saja kala melihat lima puluh pesan masuk itu dari nomor yang tidak tersimpan di kontak teleponnya.

Fla pun membuka salah satu pesan masuk itu dan ternyata itu pesan masuk dari laki-laki yang ingin mendaftar menjadi pacar Fla.

Di pesan masuk pertama yang Fla buka, Fla belum oleng, Fla pun membuka lagi pesan kedua sampai pesan yang sepuluh dan semua isinya sama, pesan dari laki-laki yang ingin mendaftar menjadi pacar Fla. Sampai di pesan kesepuluh, Fla pun mulai oleng dan tak berani lagi membuka pesan-pesan yang lain.

"Kenapa loe?" bisik Rachel yang sejak tadi memperhatikan mimik wajah Fla.

"Bencana Chel... Ini bencana!!" jawab Fla.

"Nyokap loe kenapa-kenapa?" tanya Rachel dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Fla.

"Ini, gue gak tau darimana cowok-cowok ini bisa tau gue buka lowongan jadi pacar." jawab Fla sambil memberikan ponsel-nya pada Rachel.

Rachel yang penasaran pun mengambil ponsel itu dari tangan Fla lalu membuka pesan masuk yang belum di buka Fla. Reaksi Rachel sama seperti Fla, matanya melongo, mulutnya menganga.

"Mampus loe, Fla! Gue bilang juga apa!" ucap Rachel sambil mengembalikan ponsel itu pada Fla.

"Gimana dong nih Chel?"

"Ya mana gue tahu! Tadi kan loe bilang santuy, makan tuh santuy!" jawab Rachel.

Fla pun memasukkan kembali ponsel-nya kedalam tas-nya dan berharap pesan masuk itu cukup sampai di lima puluh itu saja. Tapi nyatanya ponsel Fla terus bergetar menandakan masih ada pesan masuk lagi ke ponsel-nya. Dan itu membuat Fla tidak bisa konsentrasi sepanjang mata kuliah berlangsung.

FLASHBACK ON

Beberapa menit setelah Fla membuat status tentang lowongan untuk menjadi pacar sebulan-nya Fla, salah seorang teman SMA Fla yang membaca status Fla dan mengira kalau status Fla itu adalah serius, langsung menangkap layar story WhatsApp Fla itu kemudian menjadikannya story di WhatsApp-nya dengan menempelkan foto Fla keseluruhan badan.

Dan penyebaran story WhatsApp itu bukan hanya di lakukan oleh salah satu teman SMA Fla itu saja ternyata ada juga beberapa teman SMP Fla yang menangkap layar story WhatsApp Fla itu dan menjadikannya story WhatsApp mereka dan ada juga yang memposting ke sosial media. Dan akhirnya story WhatsApp Fla yang Fla buat hanya karena gabut tersebar luas kemana-mana.

FLASHBACK OFF

💋💋💋

Universitas Kedokteran.

Bahkan story WhatsApp Fla itu pun sampai ke sosial media Barron La Costa, salah satu mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang sedang dalam tahapan menyusun skripsi.

Barron sangat serius memandangi layar ponsel-nya dimana di sosial media-nya muncul story WhatsApp Fla yang di posting oleh salah satu adik kelas-nya waktu SD.

"Woooy... Serius banget ngeliatin hape!" Yudha mengagetkan Barron.

Barron hanya melirik kearah Yudha sesaat lalu kembali melihat layar ponsel-nya.

Yudha pun duduk di bangku yang ada di hadapan Barron. Saat ini mereka bukan sedang di kantin dan juga bukan sedang di perpustakaan melainkan di coffee shop yang masih berada di area kampus.

"Ron, loe tau gak sekarang anak-anak lagi heboh di sosmed ada cewek cantik buka lowongan jadi pacar satu bulan. Ceweknya tuh cantik banget, bohay lagi, loe mau lihat gak?"

Tanpa menunggu jawaban dari Barron, Yudha mengeluarkan ponsel-nya lalu menunjukkan story WhatsApp Fla itu pada Barron.

"Nih... cantik banget kan? Bohay lagi." ucap Yudha.

Barron hanya melirik layar ponsel Yudha sesaat karena ia juga sudah melihat lowongan itu. Setelah itu Barron pun memasukkan kembali ponsel-nya di dalam saku almamaternya.

"Gue sama anak-anak yang lain udah daftar, loe gak mau ikutan daftar kayak yang lain, Ron?" tanya Yudha.

"Gak penting!" jawab Barron dengan wajah datar.

"Haish... hidup loe datar banget sih Ron! Ikutan daftar aja Ron, loe kan ganteng, siapa tau aja keterima." goda Yudha.

Barron tidak menjawab dan malah memberikan tatapan maut pada Yudha.

Hanya dengan tatapan saja, Yudha langsung kicep di buat Barron.

"Ya udah... Ya udah... Loe lanjut kerjain tugas loe lagi kalau gitu, gue pergi dulu." pamit Yudha yang tak ingin berlama-lama ada di dekat Barron karena takut melihat tatapan maut Barron.

"Dasar beruang kutub! Kulkas seribu pintu! Diajak becanda doang langsung nge-war dia!" dumel Yudha begitu berada jauh dari meja Barron.

Setelah Yudha pergi, Barron pun kembali mengambil ponsel-nya dan membuka lagi lowongan jadi pacar sebulan-nya Fla kemudian menyimpan nomor ponsel yang tertera di lowongan itu.

💋💋💋

Bersambung...

Untuk apa yah Barron nyimpen nomor ponsel Fla? Apa jangan-jangan Barron mau ikutan daftar jadi pacar sebulan-nya Fla?

Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!