PUTRA DI SEKOLAH PUTRI BY:FAN
chapter 1
Author Yogiri
gw bikin cs baru lagi🗿
di sebuah toko terlihat seorang anak SMA yang sedang menurunkan barang dari sebuah Truck
Dika
dan itu yang terakhir
pemilik toko
makasih ya dika
pemilik toko
nih*memberikan uang
Dika
saya pulang dulu ya pak*mengambil skateboard
pemilik toko
iya Dika hati-hati di jalan
Dika
iya pak*menaiki skateboard
Nenek:Dika habis dari mana?
Dika
nenek ngapain ada di sekitar sini?
nenek:lagi jalan-jalan aja nih dika
nenek:jadi kamu tadi habis dari mana?
Dika
aku habis ngangkutin barang di toko
nenek:oh gitu ya,oh iya nenek ada sesuatu buat Dika
nenek:nih*memberikan sebungkus permen
Dika
wah makasih nek*menerima
Dika
*membuka bungkus permennya lalu memakannya
nenek:Yasudah nenek pulang dulu ya
Dika
hati-hati nek*melambai
Dika
*naik ke atas skateboard
Dika
*mendorong skateboard menggunakan kaki sebelah kanan
dan ya skateboard itu pun berjalan
kakek:*melambai ke arah dika
di tengah jalan ketika Dika menunju rumahnya
Dika
*melewati sebuah gang kecil
Dika
eh?*mendengar seseorang meminta tolong
Dika
bentar kok kayaknya aku dengar orang minta tolong?
Dika
apa di gang kecil tadi?
Dika
*turun dari skateboard
Dika
*mendekat ke arah gang kecil
Dika melihat bahwa ada 5 orang di gang kecil tersebut
2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki
dan kedua tubuh perempuan itu di ikat menggunakan tali dan mulut mereka di plaster
Dika
(2 perempuan dan 3 laki-laki?)
Dika
(dan juga kenapa kedua perempuan itu di ikat?)
bos penculik
hei kenapa plaster perempuan itu lepas!?
bisa apa aja
penculik:dengan begini kita sebentar lagi akan kaya bos
bos penculik
kita hanya perlu menelpon keluarganya dan meminta tebusan
bisa apa aja
penculik: tiba-tiba lepas begitu saja*selesai memasangkan plaster ke mulut salah satu perempuan yang ada di sana
bisa apa aja
penculik:*mengambil handphone milik salah satu perempuan
bisa apa aja
penculik:*menelpon
Dika
*mengambil handphone di saku celana
polisi
[ya ada apa ya dek?]
Dika
[saya ingin melaporkan bahwa ada penculikan di sebuah gang kecil]
polisi
[lokasinya di mana?!]
Dika
[jalan melati ada sebuah gang kecil]
polisi
[kami akan Segera ke sana mohon untuk tidak bertindak gegabah]
Dika
oke sisanya kita hanya perlu mengintip*kembali mengintip
bisa apa aja
penculik:bos katanya dia akan segera ke sini dengan membawa uang sebesar yang kita minta
bos penculik
sambil menunggu mungkin kita bisa sedikit bermain dengan kedua perempuan ini
*menatap kedua perempuan
bos penculik
*mendekat ke arah kedua perempuan
Dika
(wah sepertinya polisi tidak akan sempat)
Dika
*lari ke arah gang kecil tersebut
Dika
hiaaagh!*melempar skateboard nya ke arah salah satu penculik
bisa apa aja
penculik: sialan!*terkena
???
(ada yang datang untuk menolong!, terimakasih tuhan)
bos penculik
huh?*melihat kebelakang
Dika
hanya murid SMA yang sedang lewat
bos penculik
hajar aja*melihat
bisa apa aja
penculik 1:akan ku balas kau!*maju
bisa apa aja
*memukul ke depan
dika memukul ke atas dan membuat penculik tersebut terkena di bagian dagu
bisa apa aja
penculik:ugh
*menahan sakit
bisa apa aja
penculik:boleh juga
bisa apa aja
*ingin memukul
Dika
*menendang dari samping
bisa apa aja
*terkena di bagian kepala
dika menendang dari samping dan mengenai bagian kepala penculik tersebut
dan saking kuatnya tendangan dika, sampai membuat kepala penculik tersebut ikut terbawa kaki Dika
Dika
huuh.... Selanjutnya
*menatap penculik yang satunya
bisa apa aja
penculik2:heeh... mungkin kau di luar perkiraan ku
bisa apa aja
*mengeluarkan pisau
Dika
tangan kosong kalau berani
bisa apa aja
penculik:bodo amat*berlari ke arah dika
Dika
*berhasil menghindar namun masih terkena
suara darah yang sedang menetes
Dika
cih....*memegang tangan kanannya
bisa apa aja
penculik:haha... ternyata memang lemah
bisa apa aja
Mati!!*ingin menikam
Dika
*menghindar ke samping
Dika
*menendang kaki penculik tersebut
Dika
*memukul bagian leher Milik penculik tersebut
Dika
*menatap bos penculik
bos penculik
selamat....
*tepuk tangan
bos penculik
jadi mau melawan ku?
bos penculik
heeh... kuda-kuda yang bagus
Dika
(kekuatan kami sangat berbeda)
bos penculik
heeh... lumayan
Dika
*menendang dari samping
bos penculik
*menangkap kaki dika
bos penculik
*melempar dika
Dika
*terlempar cukup jauh
bos penculik
haha....hebat
Dika
(kali ini pasti bisa!)
bos penculik
*meninju ke depan
Dika
*berseluncur di antara kedua kaki bos penculik
Dika
*di belakang bos penculik
Dika
*loncat kebelakang sedikit
terdengar suara tulang patah
bos penculik
*terkena di bagian leher
bos penculik
*tak sadarkan diri
Dika
*berjalan ke arah kedua perempuan tersebut
Dika
*tangannya masih meneteskan darah
Dika
*melepaskan ikatan dan plester dari kedua perempuan tersebut
Dika
kalian tidak apa-apa?
???
kalau kami tidak apa-apa
???
tapi yang lebih penting kau terluka!
???
Harus segera di obati*melihat sekitar
Dika
dan sebentar lagi polisi akan datang
Dika
jadi kalian bisa tenang
Dika
aku akan pulang jadi tunggu lah di sini sampai polisi datang*pergi
NOTE:para penculik udah di iket oleh dika
Dika
*berjalan menuju rumahnya
Dika
*melihat sebuah taman
Dika
(ada keran air gak ya?)
dan dika pun mencuci lukanya dengan air dari keran air yang ada di taman tersebut
Dika
aku pulang*membuka pintu
Angga(ayahnya dika)
tumben telat pulang*duduk di sofa sambil membaca koran
Indah(ibunya Dika)
apakah terjadi sesuatu?
Indah(ibunya Dika)
begitu ya
Indah(ibunya Dika)
kamu cepat mandi
Indah(ibunya Dika)
habis itu kami ingin membicarakan sesuatu denganmu
setelah dika selesai mandi
Dika
*duduk di depan kedua orangtuanya
Angga(ayahnya dika)
jadi begini nak
Angga(ayahnya dika)
sebenernya kami punya hutang
Dika
Berapa jumlah hutangnya ayah?
Dika
kali aja aku bisa bantu
Dika
kenapa bisa sampai segitu?!
Angga(ayahnya dika)
banyak hal yang terjadi nak
Dika
jadi kalian ingin membicarakan apa?
Angga(ayahnya dika)
sebenarnya ayah berencana untuk memindahkan kamu ke sekolah tante kamu
Angga(ayahnya dika)
karna jika kau sekolah di sana kau akan mendapatkan beasiswa
Angga(ayahnya dika)
dan kita bisa menggunakan itu untuk membayar hutang
Dika
apakah tidak ada cara lain?
Angga(ayahnya dika)
ada sih
Angga(ayahnya dika)
ayah pergi ke luar negeri untuk bekerja
Dika
(sepertinya aku tidak punya pilihan lain)
Dika
baiklah aku akan pindah sekolah
Angga(ayahnya dika)
terimakasih atas pengertian mu nak
Dika
jadi kapan aku pindah?
Dika
lalu bagaimana cara aku ke sekolah baru ku?
Angga(ayahnya dika)
besok Tante mu akan datang untuk menjemput mu
Dika
hei ayah ayame sekolah di mana?
Angga(ayahnya dika)
kau akan tau sendiri nanti
Dika
sudah tidak ada lagi yang perlu kalian bicarakan?
Angga(ayahnya dika)
*mengangguk
Dika
kalau begitu aku akan ke kamar ju untuk istirahat
Dika
*membuka pintu lalu masuk
Dika
*membaringkan tubuhnya di kasur
Dika
Bu tantenya udah datang belum*datang
Indah(ibunya Dika)
oh dika
Lucy
dika udah lama gak ketemu*memeluk dika
Lucy
dika ini masa udah lupa sama tante sendiri
Dika
(perasaan gak pernah ketemu deh)
Lucy
ya kamu pasti lupa sih, soalnya terakhir kali tante mampir kamu masih umur 3 tahun
Dika
(ya iya lupa lah orang gw umur segitu gak tau apa-apa!)
Lucy
jadi kamu udah siapin barang-barang kamu?
Dika
udah nih*menunjuk sebuah koper
Lucy
yuk kita langsung aja
Lucy
*berjalan ke arah mobil
Dika
*melambai ke arah kedua orang tuanya
setelah Sampai di asrama khusus laki-laki
dika heran mengapa tidak ada satupun laki-laki di asrama tersebut
dan dika tidak mempermasalahkan hal itu dia menaruh barang-barangnya lalu kembali ke mobil lucy
setelah Sampai di depan sekolah yang akan menjadi tempat sekolah dika
Lucy
*jalan ke arah Ruang kepala sekolah
Dika
apakah aku boleh bertanya?
Dika
apa cuman perasaan ku kalau dari tadi aku hanya melihat perempuan?
Lucy
ya wajar kan karena ini sekolah khusus perempuan
Lucy
*di depan pintu Kepsek
Lucy
ya gini, kamu pindah ke sekolah khusus perempuan
Lucy
untuk beberapa alasan tidak ada laki-laki
Lucy
jadi selamat datang di sekolah SMA putri Grand A
Author Yogiri
wah nampaknya ane terlalu bersemangat
Author Yogiri
sampe nulis 1253 kata🗿
Author Yogiri
tapi biarlah
Author Yogiri
see you next time bother
chapter 2
Lucy
yap*duduk di kursi kepsek
Dika
haah.....*menghela nafas
Dika
jadi aku akan di kelas mana?
Lucy
sebentar*menelpon seseorang
Lucy
bisa Tante minta tolong?
Lucy
bisa anterin dia ke kelas 12B?*menunjuk Dika
Nia
hm*menoleh ke arah Dika
Lucy
ya sekolah ini akan melakukan uji coba itu kembali
Dika
*dari tadi cuman nyimak
Lucy
oh iya dia itu juga keponakan tante
Nia
eh... Tante gak pernah bilang aku punya sepupu
Lucy
ya emang gak pernah bilang
Lucy
sudah anterin dia sana, kasian dari tadi dia nungguin
Nia
ayok*keluar ruangan kepsek
Dika
maksudnya dari uji coba, uji coba apa?
Nia
uji coba yang di maksud bu kepsek itu
Nia
uji coba memasukkan siswa laki-laki ke sekolah ini
Dika
berarti bukan saya saja laki-laki di sini?
Nia
tidak, hanya kau laki-laki yang ada di sini
Nia
ya karena mereka baru 5 hari di sini sudah tidak Betah
Dika
apa yang membuat mereka tidak Betah?
Nia
ya kau akan tau sendiri nanti
tak terasa mereka sudah sampai di depan kelas 11B
Nia
mau ku bantuin manggil gurunya?
Nia
oh iya gak usah formal sama sepupu sendiri*senyum
dan nia pun memanggil guru yang sedang mengajar tersebut
Bu Tiara
*berjalan mengarah nia
Nia
ini saya mau nganterin murid pindahan
Bu Tiara
*melihat ke arah Dika
Bu Tiara
yasudah kamu tunggu di sini
Bu Tiara
nanti kalau kamu saya panggil silahkan masuk
Bu Tiara
*masuk kembali ke kelas
Dika
ah...kalau aku Dika*senyum
Bu Tiara
ok anak-anak hari ini kita kedatangan murid pindahan
Dika
*berhenti di depan papan tulis
Bu Tiara
silahkan perkenalkan diri
Dika
perkenalkan namaku Dika
Dika
aku murid pindahan dari sekolah SMA Bulan Purnama
Dika
untuk hobi tidak ada yang khusus
Dika
mohon bantuan untuk kedepannya*menunduk
Bu Tiara
silahkan duduk di sebelah melisa
Dika
kalo gitu saya izin ke sana ya bu
Bu Tiara
(ternyata dia sopan ya)
Dika
*berjalan mengarah Melisa
Melisa
(bakal gw bikin gak betah ni cowok)
Dika
halo salam kenal nama ku Dika*ingin jabat tangan
Dika
*duduk di kursi yang ada di sebelah kursi milik Melisa
Bu Tiara
baiklah anak-anak kita akan melanjutkan Pelajaran tadi
Bu Tiara
dan untuk dika kamu hanya perlu mendengarkan
Dika
(gw gatau di mana kantinnya╥﹏╥)
Melisa
*menoleh ke arah Dika
Melisa
*mengeluarkan spidol dan gunting
Melisa
lu punya sesuatu yang bisa bikin orang tidur nyenyak gak?
Viona
haah...*mengambil sesuatu dari tas
Viona
(padahal aku berencana untuk tidak terlibat)
Viona
*mengeluarkan sebuah botol parfum
Viona
nih tangkep*melempar botol tersebut
Viona
itu isinya obat tidur
Melisa
lu ngapain bawa benda kek gini ke Sekolah?
Viona
kalo gak mau pake balikin
Melisa
hehe..ini mau gw pake
Melisa
*berjalan menuju kursi Dika
Melisa
*menyemprotkan obat tidur ke muka dika
Melisa
hahahaha....ini saatnya😏
Bu Tiara
bagus, enak ya tidur
Bu Tiara
dari tadi malahan
Bu Tiara
itu juga kenapa rambut sama muka kamu?
Bu Tiara
ada yang bawa cermin gak?
cewek:nih bu*memberikan cermin
Bu Tiara
wah kamu bawa cermin habis ini cermin nya saya sita
Bu Tiara
nih*memberikan cermin ke dika
Dika
*melihat mukanya dari cermin
Melisa
awokawok mukanya kayak orang pedalaman
Melisa
habisnya Bu, mirip banget soalnya
Bu Tiara
Melisa diem ibu bilang!
Dika
*melihat spidol dan gunting di meja Melisa
Dika
*mengepalkan tangannya
Dika
bu saya izin mau ke toilet
Dika
*jalan ke arah toilet
Dika
*masuk ke dalam toilet
Dika
*mencuci mukanya di wastafel
Dika
SALAH GW KE LU APA SIH JADI SAMPE LU BIKIN GW KEK GINI*terus menerus meninju kaca tersebut
Clara
Ver tunggu bentar ya gw mau cuci muka dulu
Clara
*masuk ke dalam toilet
Dika
*masih meninju kaca di depannya walaupun sudah tak ada kaca lagi di sana
Clara
*mencoba menghentikan Dika
Clara
kalo ku udah hancurin yang ada di sini, habis itu lu mau ngapain?
Clara
lu pikir ni toilet punya lu jadi asal hancurin aja?
Dika
tapi gw-*tiba-tiba lemas
Vera
hah apaan?!*masuk tergesa-gesa
Clara
ni cowok ngamuk-ngamuk gak jelas tadi
Clara
terus tiba-tiba pingsan
Vera
perasaan ni sekolah khusus cewek deh
Vera
*melihat ke arah dika
Vera
kek pernah lihat deh ni cowok
Vera
oh gw baru ingat ni cowok yang nyelametin kita pas di culik
Vera
tapi kok rambut dia kayak di gunting asal-asalan
Clara
daripada itu mending kita rawat dulu
Clara
lu punya perban gak?
Vera
nih ada*memberikan perban ke clara
Vera
gila tangan ampe gitu
Clara
ya iyalah orang dia habis mukulin kaca*memperban tangan dika
Vera
lah kok dia mukulin kaca?
Clara
kalo tebakan aku bener, dia lagi kesel banget
Clara
oke selesai*selesai memperban tangan dika
Clara
nah sekarang gimana?
Clara
halah bilang aja lu mau bolos
Clara
udah sini bantuin bawa dia*membopong dika
Dika
huh?*melihat ada dua gadis yang sedang tertidur di sampingnya
Dika
ah maaf apa aku membangunkan mu?
Clara
ah tidak, aku hanya haus
Clara
jadi aku bangun untuk minum
Clara
Ver bangun udah sore*menggerakkan tubuh Vera
Clara
*pergi ke dapur untuk mengambil air
Vera
jadi kenapa kau mengamuk di dalam toilet?*melihat ke arah dika
Dika
ah...itu aku hanya kesal saja*senyum canggung
Clara
*datang membawa segelas air putih
Vera
jika kau tidak ingin menceritakan nya tak apa
Vera
cuman ya, aku hanya ingin membantu
Dika
baiklah akan ku ceritakan
Clara
bentar ngambil kursi*mengambil kursi
Dika
*menceritakan semua yang terjadi
Vera
gabut bet dah yang ngebikin lu kek gini
Clara
sabar ya*mengusap punggung Dika
Vera
Clara lu inget gak di mana mesin cukur rambut?
Clara
ituh di dalam kotak itu*menunjuk sebuah kotak
Vera
eee... siapa nama lu?
Vera
terimakasih untuk pertolongan sebelumnya*menunduk
Vera
kau lupa dengan dua gadis yang di culik di sebuah gang kecil?
Dika
ah...aku mengingat nya sekarang
Clara
terimakasih
*menunduk
Vera
dan sekarang saatnya membalas budi*memegang mesin cukur rambut
Dika
ahahaha.... kayaknya gak usah deh*senyum canggung
Dika
eh..*ada yang mendorong dari belakang
Clara
udah nurut aja susah amat
Vera
tenang aja aku profesional kok*senyum
Author Yogiri
semoga terhibur
Author Yogiri
ni aside kesurupan apaan dah?
Author Yogiri
wah emang kesurupan
Author Yogiri
bismillahirrahmanirrahim
Author Yogiri
mati!*menunjuk aside
Author Yogiri
njir gw lupa kalo gw punya kekuatan nyantet🗿
Author Yogiri
Yaudah sampai sini dulu coy
chapter 3
Vera
lu punya pewarna rambut gak?
Dika
rambut gw mau di apain!?
Clara
cuman ada hitam sama ungu*datang
Dika
eh woi gw gak mau rambut gw di warnain!
Vera
kalo gak diem ku colok nih matamu!*mengarahkan tangannya ke mata Dika
Vera
nah gitu kek dari tadi
Vera
*mulai mewarnai rambut Dika
Vera
gila ganteng banget kamu dika
Dika
rambut orang main warnain aja
Dika
untung gw orangnya baik
Vera
tapi kan ada sisi positifnya
Vera
lu jadi ganteng awokawok
Vera
lu jadi ganteng banget sumpah
Vera
kalo gak percaya tanya aja sama si Clara
Clara
*dari tadi hanya melihat Dika
Vera
tuh sampe bengong dia
Dika
mungkin cuman itu yang bisa gw ucapkan
Vera
ku juga udah nyelametin kami^-^
Vera
(hihi dia masih memandang Dika)
Vera
lu kalo mau lihat muka orang hak usah sampe bengong juga kali
Clara
eh....aku gak bengong!
Clara
cuman lagi mikirin sesuatu
Clara
aku l-lagi mikir kenapa burung bisa terbang
Vera
lah kan gara-gara punya sayap
Clara
kalo burung bisa terbang gara-gara punya sayap
Clara
Trus ayam sama pinguin kok gak bisa terbang?
Dika
eh gw mau balik ke asrama dulu ya
Dika
ntar malah di kunci ama scurity nya lagi
Dika
sekali lagi makasih buat nih rambut
Dika
dah*keluar+menutup pintu
dan dika pun pulang ke asrama yang ada di sekolahnya
keesokan harinya di sekolah putri Grand A
Dika
gw ngerasa gak percaya diri deh habis potong rambut
cewek di sekitar:*melihat ke arah dika
Dika
(kok gw makin mencolok dah)
Melisa
awokawok tu cowok pasti langsung keluar sekolah
Viona
lu kemaren keterlaluan sumpah
Melisa
lah padahal gw biasanya juga kek gitu ke cowok lain
Viona
ya agak keterlaluan aja
Viona
dia salah apa coba sampe lu bikin dia kek gitu
Melisa
salah dia gara-gara masuk ke sekolah ini
Melisa
udah tau sekolah khusus cewek malah main nimbrung aja
Melisa
pasti punya niat kotor dia
bunyi seseorang membuka pintu kelas tersebut
Dika
*masuk+jalan ke arah kursinya
Melisa
lah tu cowok siapa Vio?
Viona
mana gw tau Maemunah
Melisa
lah di duduk di sebelah gw?
Melisa
Itu cowok yang kemaren
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!