Menjalani kehidupan sebagai remaja dapat menjadi hal yang sulit, terutama dengan gejolak hormon yang terjadi di dalam tubuhmu. Akan tetapi, hal tersebut tidak lantas berarti bahwa kamu tidak bisa menikmati masa-masa remajamu. Jika kamu ingin menikmati tahun-tahun remaja yang menyenangkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan (baik hal besar maupun kecil) untuk membuat perubahan yang besar dalam hidupmu!
Pahamilah bahwa tidak ada satu cara khusus untuk menjadi seorang “remaja”, dan tak ada cara pasti untuk bisa menikmati masa-masa remaja. Setiap orang tentunya berbeda, terutama di tahun-tahun remaja. Ingatlah bahwa tidak ada “cara pasti” untuk menjadi seorang remaja, kecuali caramu sendiri.
Beberapa remaja lebih senang meluangkan waktunya dengan teman-teman, sementara yang lainnya lebih senang belajar dan bekerja. Ada beberapa remaja yang cenderung pendiam, dan ada pula yang lebih banyak berbicara dan tidak ragu untuk tampil lebih menonjol daripada orang lain.
Hal yang salah jika kamu mengatakan bahwa ada satu cara (terutama cara yang paling tepat) untuk menikmati masa remaja. Perlu diingat bahwa tulisan ini hanyalah panduan dan semua langkah yang dicantumkan tidak harus diikuti.Apa yang menurutmu menyenangkan mungkin dipandang berbeda oleh orang lain, dan itu bukanlah masalah. Beberapa hal memang umumnya disukai oleh para remaja, tetapi tentunya tidak semuanya. Hanya karena kamu beranjak dewasa dan menginjak usia 13 tahun, tidak lantas segalanya berubah ketika kamu bangun tidur.
Hindari ekspektasi yang dicerminkan oleh media, baik ekspektasi baik maupun buruk. Kehidupan remaja tidak selalu lebih mudah atau lebih sulit dari fase kehidupan lainnya. Meskipun masa remaja merupakan masa-masa perubahan yang besar, ini tidak lantas berarti bahwa masa remaja merupakan masa tersulit dalam hidupmu.
Jika kamu merasa kewalahan dan khawatir bahwa fase hidup yang baru ini akan dipenuhi dengan beragam drama, ingatlah bahwa pada kenyataannya, ini hanyalah fase kehidupanmu yang lain. Pada akhirnya, kamu akan melewatinya, seperti halnya ketika kamu dulu berhasil melewati masa kecilmu.
Ingatlah bahwa media sering kali menampilkan citra remaja yang tak sesuai. Para remaja dan kehidupannya sering ditampilkan di acara televisi, film, dan karya sastra secara sempit. Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk tidak begitu saja membuat asumsi mengenai sosok remaja berdasarkan apa yang ditampilkan di kanal-kanal televisi, MTV, film, dan sinetron-sinetron seperti “Yang Masih di Bawah Umur” atau “Anak Jalanan”.
Acara atau film seperti itu biasanya hanyalah cerita fiktif yang mendramatisir aspek-aspek kehidupan SMP atau SMA dan mungkin tidak sesuai dengan kenyataan yang kamu hadapi. Selain itu, waspadalah untuk tidak membandingkan dirimu dengan orang lain atau para pemeran drama/sinetron remaja.
Biasanya, para pemeran tersebut berusia sekitar 20 tahunan (bahkan 30 tahunan), tidak mencerminkan model remaja yang tepat, sangat berbakat, dan tidak selalu menampilkan sesuatu yang sesuai dengan kenyataan yang kamu hadapi. Video-video buatan remaja “asli” yang diunggah di YouTube justru menampilkan gambaran remaja yang lebih realistis dan akurat daripada gambaran remaja di film dan televisi.
Sadarilah bahwa setiap tahun dalam masa remajamu tidak selalu sama.Terdapat jarak enam tahun antara usia 13 tahun dan 19 tahun. Pada setiap tahunnya, akan ada banyak perbedaan. Kehidupan SMP tentunya berbeda dari kehidupan SMA, yang juga berbeda dari kehidupan kerja dewasa awal, kehidupan perkuliahan, atau bahkan kehidupan SMK. Sebagai contoh, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang bertubuh sangat tinggi dan sering bersikap canggung bisa saja tumbuh menjadi sosok remaja 18 tahun yang percaya diri dan mengikuti unit kegiatan resimen mahasiswa.
Kembangkan jati diri dengan lebih berfokus kepada pikiran dan tujuanmu sendiri daripada pendapat orang lain. Bagi kebanyakan orang, tahun-tahun remaja adalah masa yang penuh dengan kecemasan. Akan tetapi, berhentilah memikirkan tentang kecemasan-kecemasan tersebut! Biasanya, kecemasan tersebut muncul akibat pendapat orang lain(mis. pikiran-pikiran seperti “Bagaimana jika mereka tidak menyukaiku nanti?” atau “Bagaimana jika ibuku marah karena aku tidak ingin mengambil jurusan kedokteran, seperti yang ibu inginkan?”), dan bukanpendapatmu sendiri.
Tetap jalani hidup dan lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tanpa terlalu banyak mempertimbangkan opini orang lain. Jika memungkinkan, kamu bisa mengecat rambutmu dengan warna-warna yang “gila”, mengenakan pakaian yang nyaman (meskipun tidak trendi), menghubungi pujaan hatimu, memilih jalan hidupmu sendiri, dan tidak memedulikan pendapat orang lain tentang pilihanmu.
Pada akhirnya, yang kamu jalani adalah hidupmu sendiri sehingga jalani hidupmu dengan cara yang kamu inginkan.Tentu saja ada batasan-batasan tertentu untuk hal ini. Sebagai contoh, kamu mungkin ingin mengemukakan pendapatmu dan tentunya, kamu bisa mengatakan apa yang ada di pikiranmu. Akan tetapi, jangan sampai kamu menyinggung orang lain atau memulai perdebatan di tempat yang tidak tepat.
Beberapa peraturan sosial, seperti larangan memukul orang lain, sangat penting untuk diikuti. Cobalah untuk mempelajari dan momen-momen yang mengharuskanmu untuk mendengarkan/mengikuti peraturan-peraturan tersebut, dan bukan pikiranmu sendiri.
Telusuri dan dalami hal-hal yang kamu minati. Ketika masih kamu, orang-orang selalu memberi tahumu untuk mencari kegiatan hobi, dan ada kemungkinan kamu setidaknya memiliki ketertarikan dasar terhadap beberapa hal yang bisa didalami. Kamu bisa memanfaatkan ketertarikanmu tersebut. Pikirkan apakah kamu bisa memilih sesuatu yang ingin dilatih dan membuatmu mau lebih banyak meluangkan waktu untuk hal tersebut (mis. memainkan instrumen musik), atau menelusuri bidang yang lebih spesifik (mis. beralih dari hobi menulis teks sederhana menjadi puisi atau karya sastra). Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru.
Tidak ada kata terlambat untuk mencari minat baru dan siapa tahu kamu justru bisamenemukan gairah hidupmu!Cobalah "seimbangkan" minatmu agar kamu memiliki ketertarikan terhadap bidang-bidang yang lebih beragam. Sebagai contoh, jika hobi yang paling kamu sukai adalah membuat program komputer, kamu mungkin bisa mencoba hobi yang lebih berorientasi kepada seni, seperti melukis. Kamu juga bisa mencoba mempelajari bahasa baru. Hanya karena kamu benar-benar menyukai atau mahir dalam bidang teknologi atau seni, tidak berarti kamu hanya bisa tertarik kepada bidang tersebut. Membosankan rasanya jika kamu memiliki minat di satu bidang saja.Telusuri gaya dan minatmu.
Sekarang adalah waktunya bagimu untuk bereksperimen. Jangan merasa bahwa kamu harus tetap mengikuti satu hal saja. Kamu bisa mencoba dan menelusuri beragam bidang, dari mulai mode, hobi, hingga musik dan film. Kamu juga tidak boleh merasa terkekang oleh tradisi atau label yang banyak dipercaya di masyarakat. Jika kamu senang berpakaian seperti penggemar musik rok, sementara kamu menyukai musik country, tidak masalah. Lakukan saja apa yang kamu sukai.
Hempaskan prasangka yang ada.Meskipun kamu merasa bahwa orang lain tidak berprasangka kepadamu, terkadang pikiran-pikiran negatif mengenai kelompok-kelompok tertentu bisa tertanam di pikiranmu. Prasangka yang tertanam terhadap kelompok agama, ras, orientasi seksual (mis. LGBT), dan kelompok lainnya bisa menyulitkanmu untuk melihat dunia dengan jelas. Tidak ada seorang pun yang menyerupai stereotipe tertentu. Selain itu, memandang sama sebagian orang dengan “kelompok lain” yang bersangkutan membuatmu tidak bisa mengenal dan memahami orang lain sebagai dirinya sendiri.
Dalam skala yang lebih kecil, berhentilah berpikir secara negatif mengenai orang-orang yang sebelumnya pernah memberikan pengalaman buruk. Mereka mungkin tidak seburuk yang kamu kira, kecuali jika mereka pernah membahayakanmu secara fisik dan/atau mental. Jika apa pun yang kamu ketahui tentangnya berasal dari sumber luar, dan bukan dari orang itu sendiri, kamu bahkan tidak akan bisa mengetahui kebenaran hal tersebut! Kamu memang tidak harus berteman dekat dengannya, tetapi cobalah untuk bersikap sopan dan menghargainya.
Selain itu, tidak ada salahnya kamu mencoba bersikap ramah kepada orang lain. Mungkin saja ia bisa membuatmu terkejut dan, ternyata, merupakan sosok yang berbeda dari sosok yang kamu bayangkan!
Tingkatkan etos kerjamu. Dunia sekolah memang berat dan mengharuskanmu untuk belajar dengan keras, tetapi di usia remaja, sekolah menjadi hal yang lebih penting. Pencapaianmu di masa remaja bisa menentukan banyak kesempatan yang bisa didapatkan di kehidupanmu nanti sebagai orang dewasa. Luangkan waktu untuk belajar dan berusahalah untuk menunjukkan prestasi terbaik di SMP danSMA.
Daripada menunda-nunda, cobalah selesaikan pekerjaanmu sesegera mungkin. Belajarlah untuk menyusun prioritas, baik dalam urusan sekolah, pekerjaan, atau kegiatan ekstrakurikuler lain yang kamu ikuti. Tingkatkan kemampuan belajarmu (dan cobalah buat sesi belajar menjadi lebih menyenangkan!).
Meskipun tidak terkesan mengasyikkan, usahamu akan berguna untuk masa depanmu nanti. Lagipula, beberapa remaja—dan bukan hanya kutu buku saja—justru menganggap bentuk usaha seperti itu sebagai hal yang mengasyikkan!Kamu tidak harus mendapatkan nilai-nilai sempurna dan mengambil kelas-kelas khusus (mis. kelas akselerasi atau kelas persiapan ujian masuk universitas).
Akan tetapi, setidaknya berusahalah untuk mengikuti kelas dengan baik dan lulus dari mata pelajaran yang kamu ikuti. Jangan bermalas-malasan karena kebiasaan seperti ini bisa menurunkan nilai-nilaimu.Jangan mengerjakan tugas dengan terburu-buru karena kamu ingin segera bermain dan bertemu teman-temanmu.
Cobalah kerjakan dengan teliti agar kamu bisa mempelajari hal-hal baru. Selama ini, kita sering kali lupa bahwa hadirnya sekolah memungkinkan seseorang untuk belajar, bukan mengurungnya selama beberapa jam sehari.
Jangan terburu-buru untuk menentukan jati dirimu. Masa remaja adalah masa-masa yang sibuk dan dipenuhi dengan banyak perubahan. Ada kemungkinan kamu akan mengalami perubahan pada ketertarikanmu terhadap sesuatu. Tidak ada satu pun aspek dalam dirimu yang tetap sama, bahkan setelah kamu mencapai akhir masa remaja. Kamu akan tetap tumbuh dan berkembang sebagai manusia seumur hidupmu.
Oleh karena itu, tidak ada kewajiban untuk mencari dan menentukan siapa dirimu sebenarnya di usiamu saat ini. Sebenarnya salah jika ada siapa pun yang mengatakan bahwa saat ini kamu sudah harus memilih universitas atau menentukan apa yang akan dilakukan untuk masa depanmu. Meskipun kamu merasa sudah menentukan apa yang akan dilakukan, jangan terkejut jika rencanamu berubah. Kamu tidak akan pernah tahu ke mana hidupmu akan membawamu.
Cobalah tingkatkan kemampuan sosialmu. Beberapa remaja mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara sosial, tentunya dengan beragam alasan yang melatarbelakangi kesulitan tersebut. Karena interaksi sosial merupakan aspek penting dalam meraih kesuksesan, penting bagimu untuk belajar mengatasi rasa maludan kecemasan sosial.
Cobalah minta bantuan dari teman atau anggota keluarga yang sebaya untuk mengembangkan kemampuan sosialmu. Hal ini mungkin tidak akan begitu saja mengubah hubunganmu dengan orang lain, tetapi setidaknya ini dapat menjadi latihan yang baik untuk mengembangkan kemampuan sosialmu.
Remaja penyandang autisme dan gangguan mental lainnya (mis. gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau gangguan kecemasan sosial) mungkin memiliki kesulitan yang kentara dalam interaksi sosial. Jika kamu adalah seorang penyandang autisme, cobalah pelajari cara mengembangkan kemampuan sosial yang lebih baik, membaca bahasa tubuh orang lain, dan memahami kiasan dan sarkasme.
Penting bagimu untuk mempelajari cara berinteraksi di lingkungan sosial pada umumnya. Jika kamu menyandang gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (atau gangguan semacamnya), kamu bisa belajar untuk tidak mengganggu orang lain dan mendominasi percakapan, berfokus kepada orang lain atau pekerjaan yang ada, dan lain-lain.
Tunjukkan sikap yang sopan kepada orang-orang yang belum dikenal baik.Setiap hari, kamu akan melihat orang-orang yang tidak dikenal, baik di sekolah maupun di ruang publik lainnya. Mungkin kamu merasa senang untuk mengolok-olok orang-orang yang tidak kamu kenal, tetapi hal tersebut sebenarnya tidak sopan dan orang yang kamu olok-olok pun pada akhirnya akan mengetahui sikapmu. Ke depannya, kamu akan bekerja dengan orang-orang yang tidak kamu kenal.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu tetapbersikap sopan kepada orang asing. Jika kamu bisa melakukannya, kamu juga bisa mencoba untuk bersikap ramah. Sikapmu akan dihargai oleh orang-orang di sekitarmu, bahkan ketika kamu tidak menyadarinya.Jika seseorang yang tak kamu kenal mengalami momen “konyol” yang membuat orang-orang lain menertawakannya (mis. tidak sengaja menjatuhkan buku), jangan ikut menertawakannya. Sebaliknya, bantulah ia mengambil barang-barangnya jika kamu memiliki waktu. Hal seperti ini merupakan bentuk kebaikan yang akan ia hargai, meskipun ia mungkin tidak menunjukkannya secara langsung.
Miliki beberapa teman dekat. Kamu tidak harus menjadi sosok yang paling terkenal dan mengenal siapa pun di sekolah, tetapi setidaknya cobalah miliki beberapa orang teman yang setia untuk menemanimu di masa remaja. Persahabatan dapat memberikan “ruang” yang tepat untuk mengembangkan kemampuan sosial.
Selain itu, membangun hubungan yang erat dengan orang lain bisa membantumu menentukan keinginanmu dalam persahabatan dan hubungan percintaanmu ke depannya. Dan yang terpenting adalah hidup akan terasa lebih mudah dan lebih cerah dengan kehadiran teman-teman.
Pastikan teman-temanmu bisa membuatmu merasa nyaman dengan dirimu sendiri dan tidak menarikmu dalam masalah. Tentunya kamu ingin menikmati masa remajamu, bukan menjalani masa-masa yang sulit karena "teman-temanmu"!Carilah teman yang bisa membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri dan mendorongmu untuk menampilkan sosok terbaikmu.
Bergaullah dengan teman-teman yangbenar-benar kamu sukai, dan jangan terlalu mengkhawatirkan hubunganmu dengan orang-orang yang tidak bisa mengembangkan atau meningkatkan kualitas hidupmu. Teman akan datang dan pergi, dan kamu akan memiliki teman dengan jumlah dan kepribadian yang beragam. Tidak masalah jika kamu mengalaminya. Meskipun terdengar klise, yang terpenting bukanlah banyaknya teman yang kamu miliki; kualitas teman-temanmu-lah yang terpenting.
Jika kamu kesulitan mencari teman, cobalah mencari di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang sepertimu. Sebagai contoh, apakah kamu merupakan bagian dari kelompok LGBT? Cari tahu apakah ada kelompok remaja LGBT di kotamu (atau aliansi khusus yang melindungi dan memperjuangkan hak-hak kelompok LGBT di sekolah/kampusmu).
Jika kamu lebih suka menulis daripada bersosialisasi, carilah kelompok penulis yang ada di kotamu. Jika kamu menyandang autisme, cobalah cari para penyandang autisme lainnya untuk diajak berteman.Jika kamu tidak bisa menemukan teman secara langsung, cobalah gunakan media sosial. Akan tetapi,berhati-hatilah ketika mencari teman di internet. Persahabatan daring berkembang dalam cara yang berbeda daripada persahabatan di dunia nyata.
Banyak orang di dunia maya yang tidak menyebutkan identitas aslinya sehingga kamu tidak akan pernah mengetahui apa dan siapa yang sebenarnya orang yang berinteraksi denganmu. Terkadang, kamu justru tidak berbicara atau berinteraksi dengan manusia. Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati ketika berteman di dunia maya, dan jangan begitu saja setuju untuk bertemu dengan seseorang yang kamu temui di internet dalam lingkungan yang tertutup. Jangan berikan informasi pribadi kepada orang-orang yang kamu temui di internet, kecuali kamu yakin bahwa orang tersebut memang bisa dipercaya. Ada baiknya kamu bertemu dengan seseorang di dunia nyata terlebih dahulu sebelum “berteman” dengannya di internet.
Jangan terburu-buru dalam menjalin hubungan asmara. Beberapa (tetapi tidak semua) remaja tertarik kepada hubungan asmara dan ingin mencari pacar. Jika kamu terlibat dalam hubungan asmara, jalani hubungan tanpa terburu-buru dan komunikasikan segala sesuatu dengannya. Kedua hal tersebut dapat membangun hubungan yang lebih sehat untuk jangka panjang. Kamu juga tidak boleh merasa dibatasi oleh pasanganmu.
Pastikan hubungan yang dijalani tetap memungkinkan kalian berdua untuk memiliki teman dan minat sendiri. Sebelum siap, kamu tidak perlu terburu-buru untuk mengambil langkah yang lebih serius dalam hubungan.Jika hubunganmu berakhir, ingatlah bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Kamu mungkin ingin bersumpah untuk tidak berkencan lagi selamanya, terutama jika kamu sangat terluka, tetapi cobalah miliki pandangan yang terbuka. Setiap orang akan berkembang dan berubah. Hubunganmu yang berjalan baik enam bulan yang lalu bisa berubah menjadi hubungan yang sangat kacau. Selain itu, ingatlah bahwa ada beberapa pasangan yang tetap menjalin hubungan selama atau setelah SMA, meskipun harus menjalani hubungan jarak jauh atau terhalang oleh faktor-faktor lainnya.
Waspadalah terhadap hubungan yang dipenuhi kekerasan. Jika kamu merasa selalu was-was setiap kali bertemu atau bersamanya, berusaha agar ia tidak marah atau memukulmu, atau tidak bisa berbicara kepada orang lain dengan nyaman tanpa tuduhan berselingkuh, hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda penting yang menunjukkan bahwa hubungan yang kamu jalani tidak sehat dan kamu harus segera meninggalkannya. Hal yang sama juga berlaku untuk persahabatan yang “beracun”.
Jaga hubungan baik dengan keluargamu. Anggota keluarga—terutama orang tua—mungkin banyak mengkhawatirkanmu di masa remaja. Banyak remaja yang menjadi pemurung, tertutup, dan tidak mau lagi menghargai keluarganya seperti dulu. Berusahalah untuk tidak menjadi sosok seperti itu. Keluarga merupakan salah satu “koneksi” penting dalam kehidupanmu. Keluarga merupakan balok pembangun untuk semua hubungan yang kamu jalani, baik persahabatan, hubungan asmara, atau keluarga yang nantinya kamu bina di masa mendatang.
Selain itu, anggota keluargamu adalah sosok yang kamu lihat dan temui setiap hari. Tidak ada salahnya untuk bersikap baik dan meluangkan waktu bersama keluargamu, bukan?Kamu tidak harus menjadi sangat akrab dengan siapa pun di keluargamu, tetapi cobalah untuk tetap bersikap baik dan meluangkan waktu bersama mereka sesekali. Mainkan permainan video bersama adikmu, bantulah kakakmu mengerjakan tugasnya, ajaklah ibumu berjalan-jalan, atau mainkan permainan papan bersama ayahmu.
Jangan banyak diam di kamar sepanjang hari dan hanya melihat keluargamu pada jam makan saja.Perbaiki hubunganmu dengan saudaramu. Tidak masalah jika kamu pernah mengalami berdebat atau bertengkar dengan saudaramu, tetapi ingatlah bahwa hubungan dengan saudara biasanya menjadi hubungan yang terjalin paling lama dalam hidupmu. Saudara juga bisa menjadi pendukung, mentor, dan teman, baik untuk saat ini maupun nanti ketika kamu sudah menua.
Waspadalah terhadap anggota keluarga yang sering melakukan kekerasan. Keluargamu mungkin bisa menjadi salah satu sahabat terdekat yang kamu miliki, tetapi terkadang keluarga juga bisa memberikan dampak negatif terhadap hidupmu. Jika orang tuamu selalu menjatuhkanmu, ada kemungkinan mereka melakukan kekerasan emosional kepadamu.
Jika kakakmu sering memukulmu, hal tersebut menandakan kekerasan fisik yang ia lakukan terhadapmu. Biasanya, kamu bisa mengurangi luka batin atau memperbaiki situasi dengan berbicara kepada sahabatmu atau menghadapi langsung anggota keluarga yang mengalami kekerasan. Meskipun demikian, tetapi ketahui kapan kamu harus melaporkan tindakan kekerasan terhadap anak-anak.Jaga kedekatanmu dengan anggota-anggota keluarga yang lain, seperti sepupumu.
Cobalah luangkan waktu bersama mereka jika bisa. Kamu mungkin tidak bisa sering bertemu dengan mereka sehingga manfaatkan waktu yang ada untuk berjalan-jalan dan meluangkan waktu bersama keluargamu!
---------> Next kisah Surat Cinta 2000 baru akan di mulai.
...JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YAH...
...Santy isnawan...
Selamat Pagi Hari dunia, itulah yang hendaknya di ucapkan kita setelah terbangun dari tidur kita di pagi hari. Namun selain itu jangan lupa bersyukur kepada sang pencipta atas rezeki yang sudah diberikan kepada kita sehingga kita bisa diberikan umur panjang saat terbangun dari tidur dan dapat menikmati suasana pagi hari yang cerah nan indah. Suasana pagi hari sunggu terasa sangat indah jika disambut dengan hati yang senang dan di bangunkan oleh orang tersayang.
Pagi ini Jogja begitu sejuk, Nandini sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah bersama ayah di bonceng motor Suzuki milik ayahnya.
Tidak lupa Ia sarapan seadanya, nasi goreng dengan telor ceplok, dengan teh manis hangat, menghangatkan pagi yang sejuk ini.
Tepat pukul 6.30 Nandini dan Ayah bersiap menaiki motor legend nya, Nandini menghirup udara sejuk pagi ini dengan begitu bersemangat.
Selamat Pagi Matahari, Sedikit demi sedikit kau tampil dengan kilaumu.
Merahkan langit dan punggung gunung itu
Sampaikan salam hangatmu pagi hari.
Di perjalanan banyak sekali anak sekolah berlalu lalang, ada yang berjalan kaki, ada juga yang menggunakan sepeda motor, dan banyak juga yang di antar orang tuanya.
Sesampainya di sekolah Nandini turun dari motor ayahnya, lalu ia mencium tangan ayahnya.
"Ayah Dini masuk ke dalam dulu yah"
Ayah mengangguk " Belajar yang rajin yah gadis kecil ayah"
Nandini tersenyum, Ia melangkahkan kaki nya menuju depan gerbang, tertulis di sana "Selamat datang SMP~SMA NUSANTARA"
Nandini bersekolah di SMP Nusantara kelas 2B, SMP dan SMA Nusantara gedung nya hanya bersebelahan saja tapi satu pintu gerbang.
"Dini...Dini..."
Nandini lamgsung menoleh karena mendengar seseorang yang memanggilnya.
"Eh, Amel"
Nandini dan Amel saling berpelukan.
Setiap hari Amel dan kakaknya Aditya selalu berangkat sekolah bersama.
"Hey Dit" Sapa Rendi menepuk bahu Adit.
Nandini memperhatikan Rendi yang sangat manis di matanya.
"Mel, kakak ke kelas dulu yah bareng Rendi"
"Oke Kak"
Rendi dan Aditya berlalu menuju kelas mereka.Nandini dan Amel juga berjalan ke kelas mereka juga.
"Eh Mel itu tadi yang bersama Kak Adit siapa?"
"Itu Kak Rendi, kenapa? naksir yah?"
"Tidak...Manis saja"
"Ganteng juga Kakak ku Mel"
"Kak Adit memang ganteng tapi kan itu kakakmu, jadi ya kakakku juga"
"Jadi...kamu naksirnya Kak Rendi nih"
"Ih sudah ah Mel"
"Hayo...nanti aku titipin salam yah buat kak Rendi,"
"Ih jangan Mel, aku malu"
Amel dan Nandini sudah sampai depan kelas, mereka langsung duduk di tempat duduk mereka. Nandini dan Amel tidak duduk satu bangku, mereka akrab karena dulu waktu SD mereka juga bersama.
Bel tanda masuk sudah berbunyi, murid-murid berhamburan lari ke lapangan untuk mengikuti upacara bendera yang di laksanakan setiap hari Senin.
" Mel, semakin panas saja yah pagi ini"
"Lhoo Din, kamu pucat sekali"
"Iya aku tiba-tiba pusing"
5 menit kemudian ....
Bruk....
Nandini pingsan, Nandini langsung di papah oleh guru piket yang berjaga di bagian belakang peserta upacara.
15 menit kemudian Nandini tersadar.
"Aduh,kepalaku"
"Dini kamu baik-baik saja" Ucap Aditya.
"Kok Kak Adit disini"
"Kakak sedang bertugas jadi anggota PMR pagi ini, di UKS SMP sedang ada perbaikan, Ini siswi SMA juga sama sepertimu ada beberapa yang pingsan"
"Oh ya kak"
"Kamu mau minum?"
Nandini mengangguk. Aditya lalu mengambilkan Nandini minum, Nandini segera meminumnya.
"Terimakasih ya Kak"
Aditya mengangguk.
"Dit bagaimana Siswi yang pingsan tadi, apa sudah siuman semua" Tanya Rendi.
Nandini begitu senang melihat Rendi yang masuk ke UKS, entahlah ini perasaan apa, tapi Nandini begitu senang hanya dengan melihat wajah Rendi.
"Sudah, ini salah satunya ada teman adikku, Nandini"
Rendi melihat ke arah Nandini,Rendi tersenyum begitu juga dengan Nandini.
"Kamu kenapa Dek? belum sarapan kah?" Tanya Rendi pada Nandini.
"Aku sudah sarapan Kak, entahlah tadi itu rasanya pusing sekali"
"Oh ya sudah, istirahat dulu disini ya sampai nanti jam istirahat pertama"
"Terimakasih kak"
Rendi tersenyum, Aditya dan Rendi meninggalkan UKS.
Nandini begitu senang melihat senyum Rendi.
Ah ada hikmahnya juga aku pingsan, kan jadi bisa melihat senyum Kak Rendi,Batin Nandini.
Tet...tet...tet...
Bel istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar dari kelas, ada yang menuju kantin, ada yang menuju perpustakaan, ada juga yang menuju toilet.
Nandini langsung keluar dari UKS, Ia menuju kantin untuk membeli minuman dan cemilan agar tidak lemas lagi. Di kantin ternyata ada Amel, Aura dan Cantika.
Mereka langsung menghampiri Nandini.
"Dini kamu sudah lebih sehat?" Tanya Amel.
Nandini mengangguk.
"Kok di UKS tidak ada tadi kita mencarimu"
"Aku di UKS SMA soalnya UKS SMP sedang di perbaiki"
"Ya sudah kamu duduk saja disini, kamu mau pesan apa biar aku yang pesankan" Ucap Amel.
"Makasih ya Mel, aku mau teh manis hangat dan roti keju Mel"
"Oke kamu duduk disini saja yah"
Nandini menuruti perkataan Amel, Ia duduk menunggu teh manis hangat yang Amel pesan.
Setelah Amel kembali mereka makan bersama, Aura dan Cantika memesan es jeruk dan somay.
"Kamu tadi sendiri di UKS Din?" Tanya Aura.
"Tidak, tadi ada juga siswi SMA yang pingsan, disana ada kak Aditya yang sedang bertugas PMR, dan ada kak Rendi juga"
"Cie...cie ada kak Rendi, pantas saja sudah mulai semangat sekarang" Ledek Amel.
"Ih Amel, jangan seperti itu, aku malu"
"Oh jadi Dini suka kak Rendi toh" Ucap Cantika.
Nandini tersenyum lalu menunduk malu.
"Kalau kamu suka siapa Ra?"
"Kalau aku suka ketos kita dong, Aldo ganteng"
"Hadeh, ganteng dari mananya" Celetuk Cantika.
"Memang kamu suka siapa Tika?"
"Aku masih setia mengagumi kakak Amel"
"Ih, aku tidak mau mempunyai kakak ipar sepertimu yah " Canda Amel.
Semua tertawa.
"Eh lihat itu Kak Rendi dengan Kak Adit duduk di pojok sana" Ucap Aura.
Nandini langsung melirik ke arah pojokan, benar saja ada kak Adit dan kak Rendi sedang memesan makanan sambil mengobrol.
Sesekali mereka tertawa dan tersenyum.
Entahlah apa yang terjadi pada detak jantung Nandini yang tiba-tiba terpacu begitu cepat.
Apa ini cinta, hanya dengan melihat senyuman nya saja,Batin Nandini.
"Din, kamu terus melihat kak Rendi, benar-benar kesengsem ini " Ledek Amel.
"Ih tidak, aku hanya suka melihat senyumannya saja, manis"
"Cia..cia manis, daun pepaya kali manis"
"Kok daun pepaya"
"Ya kalau sedang jatuh cinta itu daun pepaya aja rasanya manis kan"
"Ah ngaco kamu Mel"
"Nanti Aku salamin deh Din"
"Terserah kamu deh Mel"
Apa iya sih ini cinta, cinta monyet mungkin ,Batin Nandini.
***
Cinta bisa datang kapan saja, tanpa diduga dan tidak memandang usia. Memahami cinta memang tergantung dari pribadi masing-masing, yang disesuaikan dengan logika dan perasaan dalam hati. Keragaman sifat cinta membuat berbagai istilah lucu dan unik tentang cinta, salah satunya adalah istilah Cinta Monyet.
Apakah kamu pernah merasakan cinta monyet? Cinta monyet sering kali menjadi bagian kenangan yang tak terlupakan dalam perjalanan hidup kita. Ia bahkan senantiasa membuat kita terhibur dan tersenyum di kala mengingatnya.
Cinta monyet adalah cinta masa anak-anak, cinta yang dialami oleh orang yang baru memasuki masa remaja. Kenapa cinta pada usia akil balik (anak SMP) disebut cinta monyet? Karena fisik dan perasaan anak-anak ABG dianggap sama ukurannya dengan monyet, sehingga cintanya pun disebut cinta monyet. Jika mereka telah memasuki tahap dewasa maka disebut Cinta Gorila (ha…ha…).
Cinta Monyet bagi sebagian orang adalah cinta pertama. Kenapa cinta pertama tersebut identik dengan cinta monyet? Kalau menurut teori Charles Darwin, tahap evolusi manusia pertama adalah berasal dari monyet, jadi cinta yang pertama pun juga disebut cinta monyet.
Cinta Monyet adalah Cinta Yang Tak Berkomitmen.
Cinta yang tak memiliki komitmen, tak mempunyai visi misi yang jelas, dan cinta yang tak mempunyai arah tujuan yang jelas disebut sebagai cinta monyet.
***
tet...tet...tet..
Bel pulang sekolah SMP berbunyi.
Nandini dan teman-teman sudah bersiap untuk pulang sekolah.
Pulang sekolah Nandini di jemput kakak nya Adam yang merupakan mahasiswa di salah satu Universitas Negri di Jogjakarta.
Sementara Amel menunggu kakak nya 1 jam lagi karena jam pulang SMP dan SMA berbeda 1 jam saja.
Biasanya Amel mengisi waktu menunggu kakaknya dengan mengunjungi perpustakaan.
Disana Amel pasti akan membaca beberapa buku pengetahuan dan novel remaja tentunya.
Tak terasa 1 jam sudah Amel menunggu, Amel menuju pintu gerbang untuk menunggu kakaknya disana.
Kakaknya muncul berbarengan dengan Kak Rendi, Aditya menggunakan motor Tiger nya, sedangkan Rendi menggunakan motor Rx king nya.
Sebelum membonceng kakaknya Amel terlebih dahulu memberi tahu Rendi bahwa Rendi mendapat salam dari Nandini.
" Kak Rendi, dapat salam lhoo dari Dini"
Rendi tersenyum "Ya waalaikumsalam, salam balik saja ya"
Rendi lalu melajukan motornya terlebih dahulu.
"Memang Dini suka dengan Rendi Dek?" Tanya Aditya.
"Iya Kak"
Rendi playboy cap ureng ureng, Batin Aditya.
Aditya dan Amel lalu bergegas meninggalkan sekolahnya menuju rumah mereka.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!