NovelToon NovelToon

Playboy Insaf

Aditiya Kusuma

Seorang laki laki berumur 18 tahun yang sangat tampan masih tertidur dengan nyenyak nya,dia adalah Aditya Kusuma.

Jam sudah menujukan pukul 6 pagi,tapi Adit masih saja memeluk guling nya dengan erat di bawah selimut tebalnya,Si adiknya Firli yang sudah siap mau sekolah melihat kamar kakanya masih tertutup rapat langsung membuka pintu kamarnya.

"Ya Tuhan,,Kaka,,,,,ini sudah jam 6 pagi loh,,ayo bangun,,,nanti kita terlambat,,"sambil menarik selimut nya.

"Apa sih Dek,,,Kaka masih ngatuk tau ngga,,sudah Sanah pergi ah,,"sambil mata terpejam.

"Ini sudah jam 6 kak,,Kaka mau di marahin Ibu,,ayo bangun,,"

"Nanti 5 menit lagi,,udah Sanah kamu turun,,"

"Ok ,,Adek turun tapi jangan salahkan Adek kalau ibu marah yah,,ibuuu,,,,Kaka Nih,,,"Adit langsung bangun saat Firli teriak panggil ibu nya.

Pawang Adit dari semua hal adalah Ibunya,Adit sangat menurut dan tidak pernah bandel kalau sama ibu,,karena bagi Adit Ibu adalah segalanya.

"Apa sih Dek,,rese banget sih,,"sambil bangun dan duduk.

"Biarin weee,,,udah Adek mau turun,Kaka cepat mandi kalau ngga pasti ibu akan datang ke sini,,"sambil keluar dari kamar Adit.

Firli bersama Ayah dan Ibu sedang sarapan,sekitar 10 menit Adit sudah datang dan rapi.

"Kaka mandinya cepet amat sih,Kaka cuman cuci muka aja yah,ih jorok,,"

"Berisik kamu Dek,,"

"Sudah,,ayo sarapan,,kamu tuh kak bentar lagi mau ujian loh,jangan tidur malam malam terus,,nanti kamu paginya ngantuk jadi ngga fokus ngerjain tugasnya,kamu harus dapat nilai bagus biar bisa masuk negri di kota nanti,"

"Iya Bu,,Kaka juga belajar kok,,"

"Tapi jangan sampai malam,,Kak Zara kemarin sudah nanyain ,dan bilang harus nilai bagus biar bisa masuk negri,,"

Zara adalah Kaka Adit ,tapi Kaka sepupu,cuman Zara dari kecil yang mengasuh ibu jadi ibu sudah seperti ini kandungnya sendiri, Zara ingin Adit kuliah di kota dan ikut tinggal bersamanya,biar Adit jadi orang sukses.

Selesai sarapan Adit bersama Firli berangkat bersama,Firli kelas 3 SMP tapi masih satu sekolah dengan Adit yang SMA.

Adit membawa motor besarnya menuju sekolah,setiap sampai di sekolah pasti Adit jadi bahan perhatian.

"Adek duluan ya kak,,dadahh,,"Firli langsung turun dan pergi.

Sedang Adit membuka helem nya,"Pagi Adit,,,"sapa teman ceweknya sambil berjalan.

"Pagi cantik,,,"jawab Adit.

Lalu Adit ada yang mendekatinya,dua teman laki lakinya.

"Eh Dit,,kamu sudah belajar belum,,?"

"Buat apa belajar,,"

"Hari ini ulangan pea,,,"

"Santai,,,Adit gitu loh,,udah ayo kita masuk,,"

Ketiganya masuk ke dalam, Adit terus saja tebar pesona kepada adik adik kelasnya dengan terus tersenyum.

"Dasar Playboy cap kodok lu Dit,,"

"Kita tuh masih muda,,nikmatin dong ,"

"Ya tapi ngga perlu tebar pesona gitu,,"

"Kamu Ton kaya ngga tau Adit aja,,udah biarin aja dia,, Playboy juga dia mah pintar jadi bisa di banggakan lah,dari pada kamu,,bisanya nyontek,,"

"Kurang asem lu Le,,lu juga sama tukang nyontek,,"

"Udah udah,,berisik ah kita ke kantin dulu yuk,"

"Mau ngapain,,"

"Aku ada janji sama Mia,,"

"Jangan macam macam deh Dit,,Marsa nanti gimana,,"

"Itu urusan nanti,,ayo temani Aku,"

Adit mengajak kedua temanya menuju kantin,di mana dia sudah janjian bersama Mia adik kelasnya yang cantik dan manis,padahal Adit baru jadian dengan Marsa dua Minggu ini,temanya hanya bisa ikut saja.

***Semoga suka cerita baruku,,,

Jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih***...

Ulangan

Aditiya walau pun dia seorang playboy ,tapi di sekolahnya dia salah satu murid berprestasi,makanya banyak cewe cewe yang mengejarnya gara gara kepintarannya.

Adit dan dua temanya sudah menemui Mia di kantin,sekarang Adit dan dua temanya menuju kelas karena bel sudah berbunyi.

Teman yang dekat dengan Adit bernama Ale dan Toni,keduanya bertema dari mereka pertama masuk ke kelas 10,sampai sekarang kelas 12.

"Dit,,nanti kalau Aku ke susahan bantu in yah,,"kata Ale.

"Eeett,,masalah contek mencotek Aku ngga bisa,,bisa bisa nanti nilai kita sama dan kita jadi saingan,,"jawab Adit.

"Benar Dit,,nanti kalau kita bertiga nilainya sama kan lucu,,"

"Kalian sama sama pelit,,"Adit dan Toni tertawa melihat Ale yang kesal.

Jadi di antara mereka bertiga Ale yang otaknya paling di bawah rata rata.

Mereka bertiga masuk kelas,dan guru pun masuk untuk memberikan soal ulangan.

"Waktu kalian 30 menit untuk mengerjakannya,kalau waktu sudah habis tapi kalian belum selesai juga harus tetap di kumpulkan,mengerti kalian,,"

"Mengerti Pak,,"jawab anak anak.

"Baik,,sekarang kalian kerjakan,"

Semua mengerjakan soal yang di berikan oleh pak guru,baru saja 20 menit Adit sudah selesai mengerjakan nya.

"Ini Pak saya sudah selesai,,"Adit membawa kertas ulangan ke pak guru.

"Iya,,ya sudah kamu keluar,kalau kamu tetap di sini nanti bikin rusuh,"

"Iya pak,,"Adit pun keluar dari kelas.

Adit menuju kantin ,Adit mau jajan,tapi saat berjalan ke kantin Adit melihat Marsa sang kekasih yang baru keluar dari toilet bersama satu temanya.

"Kaka,,kok di sini,emang ngga belajar,,?"

"Aku lagi ulangan,dan Aku sudah selesai mengerjakan ya,jadi sudah bebas,,"Sambil Adit menarik Marsa untuk sedikit mengumpat.

"Kak,,Aku mau ke kelas,,Kaka mau ngapain,,?"

"Aku kangen,,nanti pulang sekolah balik bareng yah,kita jalan gimana,,?"sambil tangan Adit mengusap pipi Marsa,dan membuat Marsa malu dan wajahnya memerah.

"Eemm,,boleh,,tapi adik Kaka gimana,?"

"Dia mah gampang,,yang penting kamu mau kan,,?"Marsa mengangguk.

"Marsa buruan,,kita sudah kelamaan di luar,"kata teman Marsa.

"Iya,,Aku ke kelas dulu ya kak,,"Adit mengangguk dan memberikan jalan untuk Marsa jalan .

Marsa dan temanya pergi,Adit lanjut ke kantin,di kantin Adit beli baso,"Mas Adit kok sudah keluar kelas,,lagi di hukum yah,?"tanya penjual baso.

"Ngga dong,,mana ada Adit di hukum,,saya sudah selesai mengerjakan tugas pak,jadi pak guru menyuruh saya keluar dari kelas,takut saya ngasih tau jawaban ke yang lain,"

"Oh gitu,,ini Mas basonya silakan,,"

"Iya pak makasih,"

Adit duduk dan menikmati basonya sendirian,selesai makan baso Adit mengambil hpnya lalu main game.

20 menit kemudian Toni datang dan menyuruh Adit balik ke kelas karena pak guru memangilnya.

Setelah ulangan pak guru memberi tau pengumuman tentang ujian nasional yang akan di laksanakan sebulan lagi.

Pak guru mengingatkan untuk rajin belajar agar saat ujian tidak kesulitan.

"Siap pak,,"

"Ya sudah sekarang kalian istirahat,,"

Adit yang sudah makan baso jadi ngga mau ke kantin,dan menyuruh kedua temanya yang pergi.

Saat kelas sepi Adit mengirim pesan ke Mia adik kelasnya yang tadi pagi bertemu di kantin.

"Mia,,datang ke kelas ku yah sekarang,Aku ngga ke kantin,,temani Aku di kelas,"

Mia yang membaca pesan dari Adit langsung tersenyum dan berjalan menuju kelas Adit.

Mia lalu sendirian berjalan ke kelas Adit sambil bawa minuman.

Samapi di kelas Adit,Adit tersenyum melihat Mia yang datang.

"Ke sini lah,,duduk,,"Mia mengangguk sambil tersenyum saat Adit Menujuk bangku di sebelahnya.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Ke Mal

Hari berlalu,Satu Minggu lagi Adit akan ujian sekolah.tapi Adit tidak seperti teman lainya yang belajar dan belajar,Adit santai saja mau menghadapi ujian sekolah.

Hari Minggu ini Adit mau mengajak Marsa nonton di mal,dan sudah dapat izin dari Ayah dan Ibunya.

"Kaka mau kemana,,?"tanya Firli saat melihat Adit keluar dari kamarnya sudah rapi.

"Ada deh,,"jawab Adit sambil bergaya jalanya.

"Iihh,, Kaka,,Kaka mau kemana,,?"

"Anak kecil ngga perlu tau,,,"

"Ibu,,,Kaka nih mau pergi,,"teriak Firli.

"Apa sih Dek,,kok teriak teriak,,"Kata Ibu.

"Kaka mau pergi,tapi di tanya mau ke mana ngga mau kasih tau,,"

"Kaka mau pergi ke rumah temanya,mau kerja kelompok ,kan bentar lagi ujian,,"

Pantas di izinkan pergi sama Ayah dan ibunya,ternyata Adit bohong,bilangnya mau belajar.

Adit lalu berpamitan ke ibunya,dan mengusap kepala adiknya.

"Dahhhh,,, Kaka pergi dulu yah,,"

"Iisss,,,apa sih,,"Firli langsung kesal.

Adit membawa motor gedenya menuju rumah Marsa,sekitar 20 menit Adit sudah sampai.

Adit turun dari motornya,lalu mengetuk pintu rumah Marsa,dan yang membuka pintu ternyata Ayah nya.

"Siang Om,,"sapa Adit.

"Siang,,mau cari siapa,,?"

"Saya temanya Marsa Om,saya mau mengajaknya ke Mal,"

"Oh,,silakan Masuk,saya panggilkan dulu Marsa nya,,"

"Iya Om trimakasih,,"Adit lalu duduk sedang ayah Marsa memangil Marsa.

Marsa hidup hanya berdua bersama Ayahnya,ibu Marsa sudah tidak ada.

"Hai Kak,,,"

"Hai,,,sudah siap,,?"

"Sudah,,,kita langsung berangkat apa mau minum dulu,,"Adit melihat jam.

"Sudah siang,,kita langsung berangkat aja yuk,"

"Aku sih ayu aja,,Aku pamit ke Ayah ku dulu yah,,"Adit mengangguk.

Setelah pamit keduanya langsung berangkat ke Mal,Adit menarik tangan Marsa agar memeluknya.

Keduanya sudah sampai di Mal,dan langsung masuk ,"Kita makan dulu aja yah,setelah makan kita baru nonton,,"

"Iya Kak,,"Adit menggandeng tangan Marsa menuju restoran siap saji.

Saat keduanya sedang makan, tiba tiba Mia melihat Adit bersama Marsa ,Mia langsung mendekatinya.

"Kak Adit,,Kaka di sini juga,,"Adit melihat Mia langsung kaget,Adit takut kalau Marsa Samapi tau kalau dirinya juga sedang dekat dengan Mia.

"I,,iya,,kamu di sini juga,sama siapa,,"

"Sama sodara ,,tuh,,,"lalu mata Mia melihat ke arah Marsa.

Marsa dan Mia satu angkatan tapi beda kelas,Mia melihatnya dengan tatapan ngga sukanya.

"Kak,,semalam maaf yah Mia ketiduran,jadi Vc nya ke putus,,"Adit langsung tepuk jidat,Marsa yang mendengar perkataan Mia diam dan biasa saja,Mia yang melihat Marsa ngga ada reaksi bicara lagi.

"Kemarin Juga makasih udah mau antar Mia cari buku sampai kita ujan ujanan,,"Adit langsung menyetop ucapan Mia.

Mia tau kalau Marsa itu pacar Adit,makanya terus Manas manasin.

"Mia sudah yah,,Kaka lagi makan,, Mia kembali saja ke meja kamu,,"nada suara Adit sedikit berbeda tidak biasanya ke Mia.

"Kaka,, Kaka kok gitu sih,,"

"Sudah pergilah,,"Mia langsung kesal dan pergi ke mejanya.

Adit melihat ke Marsa yang diam dan sibuk makan justru makin ngga enak.

"Maaf,,,"kata Adit,Marsa yang sudah tau kalau Adit memang Playboy dan suka tebar pesona ke banyak wanita ,sudah tidak kaget,karena Marsa dan Adit sudah pacaran satu tahun lebih jadi sudah tau.

Marsa sudah banyak di kasih tau teman temanya tentang Adit yang suka tebar pesona dan selingkuh darinya,tapi Marsa bodo amat,karena bagi Marsa asal jangan di depan matanya Adit bermesraan atau menggoda wanita.

"Ngga usah minta maaf,kita harus cepat selesai makan,kita mau nonton kan,"Marsa bicara tapi tidak menatap Adit dan terus makan.

Adit merasa tidak enak,sampai selera makanya hilang.

Marsa bangun dari duduknya dan langsung mengajak pergi.

"Ayo kita ke nonton,,"Adit mengangguk,dan Adit langsung menggandeng tangan Marsa untuk keluar dari tempat makan itu.

Mia yang melihatnya merasa kesal,"Awas kamu Marsa,,lihat aja besok pasti kalian akan putus,,"kata Mia dalam hatinya.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!