Bel istirahat berbunyi, siswa siswi SMP Nusa Bangsa berhamburan ke kantin.
"Fira cantik nitip dong," ucap Lisa mengedipkan mata genitnya.
"Apaan sih lo bikin ilfil aja," ucap Fira dengan tatapan jijik nya.
"Ya udah ayo Fir kita yang pesen. Kalian ga usah ribut," ucap Hana menengahi.
"Lah gini kan temen gue. Mantap lo Han," sambil mengacungkan kedua jempolnya kepada Hana, lalu Fira dan Hana pun pergi untuk memesan makanan mereka. Kini tinggal Diva dan Lisa yang ada dimeja.
"Eh Div lo ngapasih diem diem bae?" tanya Lisa.
"Eh jangan bilang lo cacingen deh," tambah Lisa.
"Enak aja cantik cantik gini ko cacingan" jawab Diva
"Lah trus kenapa dari tadi diem mulu?" tanya Lisa.
"Itu kucing aku mati," jawab Diva.
"Oh kucing kirain apa," jawab Lisa dengan santainya.
"Enak aja lo ngomong," ujar Diva kesal.
"Ah bodoamat ah terserah mu," Lisa kesal.
__________________
Setelah seharian belajar kini para siswa SMP Nusa Bangsa kembali ke rumah masing masing.
"Assalamualaikum Ibu cantik," ucap Lisa sambil salim kepada Vina (Ibunya Lisa). Lisa langsung duduk di meja makan.
"Waalaikumsalam sayang eh kamu ngapain duduk sana ganti baju terus makan deh," ucap Vina dan dibalas anggukan oleh Lisa.
Setelah makan, seperti biasa lisa tidur siang. Katanya kalo nggak tidur siang kaya ada yang kurang gitu dalam hidup. Setelah bangun tidur Lisa mandi. Selesai mandi Lisa menonton tv sampe maghrib lalu Lisa sholat maghrib. Setelah itu Lisa makan malam, sholat isya dan belajar sampai pukul 22.00 wib.
Keesokan harinya setelah jogging keliling komplek Lisa mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Selesai mandi dan bersiap siap kini Lisa pergi ke ruang makan untuk sarapan.
"Pagi Ayah Ibu," sapa Lisa.
"Pagi sayang," ucap Vina dan Rizky bebarengan. Rizky adalah Ayah Lisa.
"Lisa sayang kamu kapan ujian nasional?" tanya Rizky.
"Minggu depan yah," jawab Lisa.
"Kamu belajar yang rajin ya jangan main terus" ujar Rizky.
"Oke yah. Ya udah ayah ibu, Lisa berangkat sekolah dulu ya," Ucap Lisa sambil salim kepada orang tuanya.
Sesampainya di sekolah lisa masuk agak berlari.
Bruuukkk
"Eh maaf ga sengaja," ucap Lisa.
"Eh iya gapapa makanya hati hati jangan lari," ucap cowok itu yang tak lain adalah Rafli.
"Eh iya gue duluan ya sekali lagi minta maaf," ucap Lisa sambil berlari lagi. Padahal tadi kan udah nabrak orang wkwk.
Kini Lisa masuk sudah banyak anak anak yang belum mengerjakan tugasnya. Lisa datang dengan nafas tersenggal senggal.
"Eh Lis lo abis lomba lari ya," ledek Diva.
"Enak aja hah hah gue pengin buru buru hah hah hah masuk kelas," ucap Lisa dengan nafas yang masih tersenggal senggal.
"Oh lo kangen Lis sama dede Fira yang imut ini," ucap Fira dengan percaya dirinya.
"Najis deh hah gue kangen hah sama makhluk hah hah hah kaya elo," nafas Lisa yang masih tersenggal senggal.
"Lagian apaan tuh dede," ucap Hana protes.
"Ini loh dede imut yang gemesin," ucap Fira.
"Yang ada mah dede gorila," ucap Diva.
"Hahaha".Hana Diva dan Lisa tertawa sementara Fira, dia malah cemberut.
Setelah 2 jam lamanya belajar kini anak anak SMP Nusa Bangsa istirahat. Para siswa beramai ramai menyerbu kantin.
"Eh kantin yuk," ajak Diva.
"Tapi ntar kalo abis dari kantin kita ke perpustakaan," ucap Lisa dan diiyakan oleh para sahabat nya ituu.
Mereka sudah selesai mengisi perut yang sudah keroncongan dari tadi. Kini mereka sudah berada di perpustakaan. Mereka berempat sedang duduk membaca buku yang telah dipilihnya.
"Eh nih buku gue kembaliin dulu ya, gue mau cari yang lain yang ini ga asik," ucap Lisa.
"Perasaan kamu udah bolak balik 5 kali buat ganti buku deh," ucap Hana.
"Hehe ga ada yang ada asik," Lisa menampakkan senyumnya, lalu Lisa pergi mencari buku yang cocok menurutnya.
Lisa sedang mencari cari buku tiba tiba ada buku yang bagus menurut Lisa. Lalu Lisa ambil dan membaca buku itu, karena saking bahagianya menemukan buku itu, Lisa membaca sambil berjalan.
Brukkk
"Eh maaf ga sengaja," Lisa langsung mengambil buku yang terjatuh tadi.
"Eh iya gapapa," ucap Rafli.
"Eh kamu kan cewe yang tadi pagi nabrak aku juga kan," ucap Rafli.
"Eh iya maaf karena aku udah nabrak kamu sekarang sama tadi pagi," ucap Lisa.
"Gapapa santai aja kali," jawab Rafli.
"Eh kenalin gue Rafli anak kelas sebelah," ucap Rafli.
"Eh iya gue Lisa, gue pamit dulu ya udah ditunggu sama temen temen," ucap Lisa lalu pergi setelah berpamitan dengan Rafli.
Gadis manis.~batin Rafli.
"Eh mak lampir lu lama banget deh ngapain aja perasaan tadi ijinnya cuma cari novel kok lama banget si kita mau balik nih," ucap Diva kesal.
"Iya lo Lis lama banget," imbuh Fira.
"Eh iya maap gue tadi ada masalah kecil," jawab Lisa dengan senyum pepsodent.
"Eh masalah apa Lis?" tanya Fira penasaran.
"Cuma masalah kecil lah," jawab Lisa.
"Apaan si gue kepo tau," ucap Diva ikut penasaran.
"Ya udah ntar kalo udah sampe kelas deh gue ceritain," jawab Lisa pasrah.
"Siap boss," ucap Diva dan Fira bebarengan. Lalu mereka berjalan menuju kelas mereka. Kini mereka sudah berada dikelasnya.
"Eh Lis tadi kenapa?buruan deh cerita mumpung belum ada Bu Farah," ujar Fira masih penasaran.
"Hem hem". Lisa ragu ragu bercerita karena menurutnya hanya masalah kecil biasa saja.
"Ham hem ham hem ga jelas amat si elu Lis," Diva kesal.
"Yang jelas dong kalo ngomong," ucap Fira dengan nada meninggi.
"Iya selow ga usah ngegas bro," Lisa memenangkan teman temannya.
"Gue tadi ga sengaja nabrak Rafli," ucap Lisa.
"WHATTT!" mereka bertiga berteriak karena terkejut. Mereka pun menjadi sorotan satu kelas.
"***** ga usah keras keras tuh liat jadi pada liat kita semua!**** sih pada," ucap Lisa lirih dan kesal.
" Ya maap gue kaget bener," ucap Diva.
"Maap dong Lisa cantik," ucap Hana
"Iya deh gue kan baik jadi gue maafin kalian semua," ucap Lisa.
"Eh Rafli itu kan cowo ganteng itu kan," ucap Fira.
"Wah kalau gue jadi elo meleleh gue Lis," ucap Fira lebay.
"Emang elo es gitu meleleh," ucap Diva.
"Terserah kalian deh," ucap Fira.
"Eh bukannya tadi pagi lo juga nabrak ya Lis," ucap Hana karena kebetulan Hana mau ke toilet jadi Hana tidak sengaja melihat Lisa tertabrak Rafli.
"Apa!lo berati 2 kali nabrak dia!" ujar
Fira nggegas.
"Iya emang kenapa si sante aja kali ga usah nggegas," jawab Lisa santai.
"Kalo enggak ngegas jadi enggak jalan," ucap Fira.
"Ya udah deh terserah kamu aja Fir gue yang waras ngalah aja," ucap Lisa.
"Jadi lo katain gue gila gitu," Fira nggegas.
"Gue nggak bilang loh ya," jawab Lisa.
"Lo yang bilang itu loh Fir," Hana nimbrung.
"Udah ah males bicara sama kalian," Fira kesal.
"Eh tapi gimana ceritanya kamu bisa liat Han," Lisa penasaran.
"Oh gini tadi aku ke toilet trus liat kamu ga sengaja nabrak Rafli trus gue langsung pergi," jelas Hana.
"Eh tapi gimana bisa bisanya lo nabrak Rafli tadi pagi?" tanya Diva.
"Oh itu gue buru buru jadi ga liat liat gitu eh malah nabrak Rafli ya udah gitu," jelas Lisa, lalu Hana Diva dan Fira pun manggut manggut mengerti.
"Eh gue mau dong kaya elu Lis ketabrak gitu sama Rafli," ucap Fira.
"Nggak sekalian ketabrak tronton," canda Diva.
"***** gue serius," Fira kesal.
"Gue dua pulus rius deh Fir" ucap Lisa.
"Ya udah terserah yang penting kalian bahagia" ucap Fira.
Lalu guru yang mengajar pun datang yaitu Bu Farah. Bu Farah juga yang menjabat sebagai wali kelas. Mereka anak bar bar tapi pinter. Saat sedang dijelaskan Lisa merasa bosan lalu Lisa mencoret coret buku sedangkan teman duduk Lisa sudah molor dari tadi yaitu Fira. Hana dan Diva sedang ngerumpi nggak jelas. Pelajaran hampir selesai.
"Anak anak kalian 1 minggu sudah ujian nasional. Ibu harap kalian belajar dengan sungguh sungguh nanti masah hasil serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Kalian pelajari apa yang sudah disampaikan bapak ibu guru pada waktu yang lalu. Kalian semangat!optimis!pasti bisa!ibu hanya doakan yang terbaik buat anak anak ibu," ucap Bu Farah.
"Siap buu," jawaban dari anak anak sekelas.
1 minggu kemudian.......
Hari ini hari ujian nasional,hari yang penuh tantangan untuk siswa siswi kelas IX.
"Eh kalian gimana belajarnya?" ucap Hana membuka suara.
"Gue si alhamdulilah lancar lancar aja belajarnya," ucap Lisa santai.
"Aduh gue si lancar belajar tapi gue takut ntar pas disana ga bisa jawab ga konsentrasi gitu," ucap Diva gelisah.
"Ya udah kita berdoa saja semoga kita bisa menjawab soal soalnya," ucap Fira.
"Wah tumben lo bijak abis makan apa," ledek Lisa.
"Gue makan ayam goreng lalapan sama sambel trasi," jawab Fira santai.
"Ya udah ntar deh gue makan gituan kali aja gue jadi bijak kaya elo," ucap Diva. Bel penanda masuk ujian pun berbunyi.
"Yuk masuk dulu," ajak Lisa.
"Semoga kita berhasil," ucap Hana.
"Aamin," jawab serempak.
Setelah 2 jam mengerjakan ujian nasional kini mereka sudah keluar dari ruangan ujian.
"Eh kantin yuk," ajak lisa.
"Okeee". Mereka pun berlajan menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka memesan. Setelah pesanan datang mereka menikmatinya.
"Eh gimana tadi soalnya," tanya Hana.
"Ya alhamdulilah si gue bisa ngerjain," ucap Lisa.
"Eh banyak yang sulit lah" ucap Fira.
"Makanya kalo lo belajar itu yang fokus jangan cowo mulu," ucap Diva.
"Iya kanjeng ratu Diva Ingkana Pramesti" ucap Fira. Mereka pun melanjutkan makannya lalu pulang.
Hari ini hari terakhir ujian nasional untuk siswa siswi SMP Nusa Bangsa.
"Wah cepet banget ya udah hari terakhir aja kita ujian," ucap Lisa.
"Iya bener loh Lis gue juga nggak nyangka," ucap Diva.
"Ya udah bismillah semoga kita bisa ngerjain ujiannya," ucap Fira.
"Aamin," jawabnya bersamaan.
Seperti biasa setelah selesai ujian mereka berempat nongkrong di kantin. Mereka memesan makanan lalu menikmatinya.
"Eh kalian mau lanjut kemana?" tanya Hana.
"Gue si ke SMA Harapan," ucap Lisa.
"Wah gue juga mau kesana tuh," ucap Diva.
"Wah kita se sekolah lagi dong," ucap Hana.
"Ya kemungkinan gitu dehh," ucap Fira. Setelah itu mereka menyelesaikan makannya dan pulang ke rumah masing masing.
Setelah selesai ujian nasional, Lisa dan teman teman tidak pernah lagi pergi ke sekolah karena sudah tidak ada mata pelajaran yang dibahas.
Kini Lisa sedang berada di depan tv sambil menikmati camilan kesukaannya. Lisa merasa hp nya berisik lalu Lisa mengambil hp nya tersebut, ternyata grup whatsap anak bar bar yang rame. Anak bar bar tersebut yaitu Lisa Diva Hana dan Fira.
"Anak anak bar bar bar"
Hananail: Eh man teman
Firaadd: Halooo juga guyss
Divaingkaa: Ngapain deh pada
Hananail: Main yukkk
Divaingkaa: Main kemana emangnya?
Hananail: Terserah yang penting main gituuu
Firaadd: Ya udah yoo main kita kan udah lama ga kumpul kumpul
Divaingkaa: Eh mana sih lisa nggak nongol nongol
Firaadd: Eh gimana jadi main ga ni?
Lisarzkyy: Sini kerumah gue aja
Firaadd: Siap boss
Divaingkaa: Ok boss
Lisarzkyy: Eh tapi kalian bawa makanan loh ya
Hananail: 👍
Setelah tau teman temannya akan datang ke rumahnya, Lisa langsung mandi dan bersiap siap menunggu teman temannya.
1 jam kemudian...........
"Assalamualaikum," salam mereka bersamaan.
"Waalaikumsalam," jawab Lisa.
"Eh makanannya mana?" tanya Lisa.
"Itu sama si Diva," jawab Hana, lalu Diva memberikan makanan yang tadi dia bawa.
"Nggak disuruh masuk nih para tamu," sindir Fira.
"Oh iya lupa masuk yukk," Lisa mempersikahkan teman temannya masuk, lalu Lisa ke dapur membuatkan minum untuk teman temannya itu.
"Silahkan man teman terhormat," ucap Lisa.
"Makasih Lisa canteq," ucap Hana.
"Lisa ini gimana si, nggak niat banget, kita kan yang tamu kok kita yang disuruh bawa makanan," ujar Fira kesal.
"Kalian kan tamu terhormat," ucap Lisa senyum pepsodent.
"Kalian juga kan kalo makan banyak banget," imbuh Lisa.
"Iya tuh apalagi si Hana udah kaya anak gorila kelaparaan," ledek Diva, lalu mereka pun tertawa bersamaa.
"Eh kalian jadi nggak daftar ke SMA Harapan?" tanya Diva.
"Iya lah," jawab Hana.
"Kita daftar bareng besok," ajak Lisa.
"Eh gue denger denger kalo di SMA Harapan cowoknya ganteng ganteng," ucap Fira.
Pletakk
"***** sakit jidat gue LISA RIZKY PRADIPTA," ucap Fira kesal sambil mengusap ngusap jidatnya.
"Lagain elo sih cowo mulu," ucap Lisa.
"Emang bisa nggak gituu yang dibahas jangan cowo mulu," ucap Diva.
"Nggak lah," jawab Fira santai.
"Terserah deh lo Fir gue mah diem," ucap Diva.
"Eh bagi dong lis kita kan yang bawa makanan kok kamu si yang makan terus," ujar Fira kesal lalu merebut makanan dari tangan Lisa.
"Eh kalian ikhlas nggak si bawa makanannya," ucap Lisa.
"Wah ikhlas lilahitaala," jawab Hana.
"Yang enggak ikhlas itu mah si Fira," ucap Diva.
"Wah kena azab lo ntar Fir," ucap Lisa.
"Judulnya kuburan sempit karena semasa hidup pelit dengan temannya," ledek Diva lalu mereka pun tertawa bersama.
"Udah sini bagi, elo si ga ada akhlak," ucap Diva kesal lalu merebut makanan dari Fira.
"Fira mah banyak banget akhlaknya," ucap Fira dengan percaya dirinya.
"Berapa banyak emang si" canda Diva.
"Banyak deh ga bisa diitung, kalo kalian mau ntar deh gue transfer," ucap Fira.
"Elo pikir pulsa apa ditransfer segala," celetuk Lisa.
"Ya kali aja bisa gitu kaya transfer pulsa," ucap Fira sambil menampilkan deretan giginya.
"Udah tuhhh jangan dipamerin bau tauu," protes Diva.
"Gue baru sikat gigi loh," memamerkan lagi giginya.
"Hahahaha" Diva tertawa terbahak bahak.
"***** lo kerasukan apa deh Div," ucap Lisa.
"Jangan bikin gue takut," ucap Hana.
"***** perut gue sakit" Diva memegangi perutnya.
"Emang kenapa si kamu ketawa gitu ga jelas" ucap Lisa penasaran.
"Liat tuh giginya" ucap Diva sambil mengedipkan matanya ke arah Fira, lalu Lisa dan Hana pun melihat Fira. Tawa mereka pun pecah kecuali Fira.
"***** gue bingung kalian udah kaya orang gila ketawa nggak jelas," ucap Fira bingung.
"Katanya udah sikat gigi kok masih ada cabe nya," Hana Lisa Diva pun lanjut tertawa. Lalu Fira pun mengambil kaca dari tasnya dan ternyata benar ada cabe yang masih nyangkut. Fira langsung pergi berlari ke kamar mandi, lalu mereka pun melanjutkan candaan dan obrolannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!