Saat Penulis Menjadi Antagonis
Duar! Isekai!
Editor
Plot ceritamu memang selalu unik tapi lagi-lagi gaya penulisanmu menghancurkan itu semua
Editor
Maaf, dengan berat hati kami belum bisa menerima naskahmu. Silahkan datang lagi setelah gaya penulisanmu jauh lebih baik
Editor
Karena ini kunjunganmu yang ketigabelas kalinya. Buku ini mungkin akan membantumu
Amita segera menerima buku dan mengambil kembali naskah yang tertolak
Amita/Nisha
Terimakasih atas waktu dan bukunya bu, Amita pamit
Gadis itu buru-buru keluar ruangan
Saat keluar dari kantor, Amita melihat sesuatu
Matanya tertuju pada sebuah stan penulis yang sedang ramai oleh banyaknya penggemar
Amita/Nisha
Tch! mentang-mentang artis, bikin buku apapun yang dibuat pasti laku keras
Amita/Nisha
Gak perlu keras berusaha dan ngerasain penolakan. Kamu hanya perlu tenar agar hidupmu jauh lebih mudah huh?
Setelah puas mengumpat, Amita melanjutkan perjalanannya
Amita membuka gawai miliknya
Amita/Nisha
gagal lagi, pak TwT
Boss
Tidak apa! bapak tau kamu gak bakal nyerah buat terus berusaha, iya kan?
Boss
Nanti ke ruang staff perpustakaan dulu ya, bapak sudah belikan ayam bakar madu buat makan siang kamu.
Mbak Rani juga udah pesenin kamu jus alpukat, makan siang dulu baru kerja, oke?
Amita/Nisha
Uwaahhh terharu TwT
Amita/Nisha
Makasih banyak pak 🙏😭
Setelah sampai di perpustakaan, Amita segera makan siang dan siap-siap untuk kembali bekerja
Mbak Rani
Mit, ini ada novel baru masuk
Menyodorkan setumpuk novel ke meja
Mbak Rani
Tolong masukin ke sistem ya, mbak masih harus jaga di meja pelayanan dan kasih stempel tumpukan buku yang kemaren.
Amita/Nisha
Oki doki, mbak!
Keduanya saling tukar senyum
Amita segera login di sistem dan bersiap memasukkan data novel
Amita/Nisha
Kenapa novel artis jual nama itu ada disini?
Boss
Ada apa? bikin kaget saja
Amita panik dan langsung memperbaiki sikapnya
Amita/Nisha
Waktu di kantor penerbit, Mita liat stan penulis novel ini lagi open tanda tangan pak.
Boss
Novel itu memang sedang populer. Bapak bahkan sengaja sedia lima copy khusus untuk novel itu.
Amita/Nisha
Apa Mita harus jadi artis dulu ya, baru bisa wujudin mimpi Mita jadi penulis novel yang laris?
Boss
Kamu itu ngomong apa, Mit?
Boss
Fokus aja bikin karya terbaikmu. Semua usahamu pasti akan berbuah sesuatu yang manis.
Amita lanjut menginput data novel walau dengan sedikit misuh dalam hati
[SISTEM]
[The Demon Mahisasura tertarik dengan kebencian Anda]
Amita/Nisha
Hah? kenapa tiba-tiba ada kotak dialog ga jelas kayak gini? apa web sistemnya kena hack?
[SISTEM]
[Novel 'Kekuatan Cinta' dibuat dengan bantuan pesona dari iblis, hampir semua orang menyukai novel dan beberapa lagi tidak tertarik]
[SISTEM]
[Sejauh ini hanya Anda yang sangat membenci novel ini, bahkan setelah Anda menyentuh dan membaca sinopsis novelnya]
[SISTEM]
[Sang Demon bertanya mengapa Anda sangat membenci novel ini]
[...Ketik jawaban disini...]
Amita/Nisha
Hah, persetan!
Amita mengisi kolom jawaban dengan umpatan yang tidak lulus sensor KPI
[SISTEM]
[Sang Demon Mahisasura menyukai jawaban Anda🥳]
[SISTEM]
[Selamat! Anda diberi kutukan untuk masuk ke dalam Novel 'Kekuatan Cinta' 🎊]
Amita/Nisha
Apaan sih? gajelas banget!
Amita tiba-tiba merasa sangat pusing dan jatuh pingsan
[Selamat datang!]
[Di Neraka]
Sistem Laknat
Saat Amita membuka mata, Ia berada dalam posisi berdiri dengan tangan yang berlumuran darah
[SISTEM]
Selamat Datang! Saat ini manusia [Amita] telah memasuki novel [Kekuatan Cinta] dan merasuki tokoh [Nisha]
...Loading...
... Akselerasi...
[57%]
.
.
[89%]
[SISTEM]
[100%]
Kerja bagus! [Nisha] telah menjadi pemenang dari event [Perburuan untuk calon pengantin]
Jumlah Kill : 7/13 orang
Julukan diperoleh :
[Queen of bride]
[MVP Hunter]
Amita jatuh terduduk saat ingatan ketika Nisha membunuh banyak gadis lain membanjiri kepalanya
Amita/Nisha
Apa maksudnya--
Sejauh matanya memandang, hanya ada hutan belantara dan cahaya remang dari bulan purnama
Belum sempat mencerna, sepasang mata harimau terlihat dari balik semak-semak
Amita perlahan berjalan mundur menyelamatkan diri
Gadis itu pernah membaca disebuah buku kalau berlari membelakangi harimau adalah kesalahan fatal
Setelah harimau tidak lagi terlihat dari padangannya, gadis itu berlari lurus dengan pasrah
Amita/Nisha
Apa yang terjadi!
Amita/Nisha
Ibu, ayah, tuhan, author, apalah itu!
Dengan keberuntungan, Amita berhasil keluar dari dalam hutan
Ia menemukan dua orang tengah berdiri seakan sedang menanti kedatangan seseorang
Amita yang kebingungan, tidak memiliki pilihan selain mendekati mereka untuk bertanya
Baju Amita tersangkut dan membuatnya tersungkur di hadapan kedua orang itu
Nakula
Tak kusangka kali ini sungguh ada yang bisa bertahan
Ngerinya~
Cakra [Main Lead]
Sesuai janji, bawa dia ke istana!
Pengawal yang bersembunyi tidak jauh menunjukkan diri dan menyeret paksa Amita
Amita/Nisha
Eh? Apa ini? Tu-tunguu
Meski sempat memberontak, Amita akhirnya jatuh pingsan karena kelelahan dan stress yang tinggi
Ia mendapati banyak sekali gadis muda cantik yang mengelilinginya
Mereka sibuk meriasi dirinya yang sedari tadi tertidur
Sagara
Gusti Putri sudah bangun
Setelah mengatakan itu, seluruh gadis cantik di dalam ruangan menghentikan aktivitasnya dan bersimpuh memberi hormat
[SISTEM]
Anda telah memperoleh gelar baru
[Gusti Putri]
Setelah melewati pesta pernikahan Anda akan memperoleh gelar
[Gusti Ratu]
[SISTEM]
[anda bisa langsung bertanya pada sistem lewat pikiran]
Amita/Nisha
[Keluarkan Aku dari sini!!!]
[Hentikan ilusi atau apapun ini, kumohon!]
[SISTEM]
[Permintaan ditolak]
[SISTEM]
[Untuk kembali ke dunia nyata, manusia Amita harus menyelesaikan misi]
[SISTEM]
[Misi saat ini : Menikah dan melewati malam pertama dengan raja]
Hati Amita menjerit menerima takdir yang tidak masuk akal yang sedang menimpanya
Sagara
Mohon maaf gusti putri, hamba dan para dayang diperintah untuk mendandani.
Mohon gusti putri memberi izin untuk melanjutkan, mengingat pesta pernikahan akan segera dilangsungkan
Permintaan yang diajukan padanya itu membuat Amita mau tak mau harus segera menerima kenyataan yang Ia harap hanyalah mimpi ini
Amita/Nisha
(Astaga, Aku ingin mengumpat-)
[SISTEM]
Hukuman untuk kegagalan event [Menikah dan melewati malam pertama dengan raja] adalah [Mati]
Amita/Nisha
[Oi, bukankah itu keterlaluan? sistem brengs**]
Amita memerintahkan para dayang untuk melanjutkan tugasnya
Bukan Genre Romance
Sagara
Hiasan telah selesai gusti putri.
Silahkan melihat ke arah cermin
Amita/Nisha
(Gila! dari tadi Aku sudah curiga! Novel sialan ini benar-benar mengambil tema kerajaan tanah Nusantara!)
Amita/Nisha
(Btw, Aku cantik banget. Astaga! OwO)
Sagara
Hamba akan mendampingi gusti putri menuju aula istana. Mari gusti, ikuti hamba
Amita patuh mengikuti arahan
Bagaimanapun kali ini dia harus menuruti apa kata sistem
Setidaknya sampai dia memiliki kesempatan dan waktu untuk menyusun rencana
Sagara
Nama hamba adalah Sagara, gusti.
Hamba adalah kepala dayang yang mengurusi segala keperluan Gusti Putri
Alunan musik dan gemerlap kemeriahan pesta tersebar keseluruh sudut ruang
Sesuai tradisi yang berlaku, Amita diarahkan ke sebuah sisi aula
Tanpa diduga, Amita hanya diperintahkan untuk duduk menunggu sampai seluruh sesi pernikahan selesai
Di dalam kemegahan pesta, Amita terbawa suasana
Ia melupakan seluruh beban pikirannya saat ini
Sampai saat pengantin pria menjemputnya untuk pergi ke kamar pengantin
Cakra [Main Lead]
Mulai malam ini, dirimu adalah ratu di kerajaan ini
Cakra menyodorkan tangannya, mengajaknya untuk berjalan bersama meninggalkan aula
Amita/Nisha
(GAK MASUK AKAL!!)
Amita/Nisha
(MANA ADA MANUSIA SEGANTENG INI WOI)
Amita/Nisha
(OUTFIT MACAM APA ITU, INI BENERAN PAKE GAYA NUSANTARA?)
Amita kembali menurut meski seluruh perasaannya bercampur aduk
Amita/Nisha
(Misinya harus lewatin malem pertama, tapi sebenernya Aku harus ngapain?)
Amita adalah pemegang tittle jomblo selama 27 tahun
Amita/Nisha
(Masa sih- ///)
Amita/Nisha
(Te-tenanglah Amita! sekarang kita lepasin dulu aja semua hiasan yang bikin gak nyaman ini)
Amita yang berusaha kembali berpikir jernih malah langsung digagalkan oleh Cakra yang melepas jubahnya
Amita/Nisha
(Masa sih beneran begitu? ///)
Cakra [Main Lead]
Tidurlah, besok segudang pekerjaan akan menghujanimu
Cakra mengambil satu peti gulungan daluang dan alat untuk menulis
[Fyi : Daluang adalah media tulis pada zaman Nusantara]
Amita selesai melepas semua dandananya dan membasuh wajahnya dengan air hangat yang di sediakan di baskom
Amita/Nisha
(Bekerja sampai selarut ini?)
Amita/Nisha
(bukankah dia itu tiran?)
Amita/Nisha
(bahkan untuk pemilihan ratu saja, dia memilih mereka yang bisa bertahan dengan saling bunuh satu sama lain)
Amita/Nisha
(ugh, Aku merasa buruk karena Aku sendiri adalah pemenangnya)
Cakra [Main Lead]
Aku menjanjikan satu keinginan untuk ratu yang terpilih
Cakra [Main Lead]
kecuali meminta lengser dari posisi ratu dan hidup bebas, adinda ratu boleh minta apa saja
Cakra [Main Lead]
bahkan kepala raja kerajaan yang menjualmu ke tanah ini *smirk
Amita/Nisha
(ugh, bilang saja kau haus darah! dasar maniak perang!)
Amita/Nisha
(btw, doi sebut aku Adinda? kalau gitu Aku harus nyebut doi Kakanda gitu? ew! cringe banget!)
Cakra [Main Lead]
Sebut keinginanmu.
bukankah demi saat ini, Adinda ratu menaklukan neraka perburuan saat itu?
Amita dipaksa untuk berpikir cepat
Hidup dengan tradisi zaman ini pasti tidak mudah terlebih jika dirimu memgang posisi ratu
Amita/Nisha
Diriku ingin dibebaskan dari segala tradisi yang mengikat.
Tolong biarkan diriku bertindak semauku di dalam istana.
Cakra [Main Lead]
Pft-
sepertinya Adinda Ratu berniat membawa badai di istana ini
Cakra [Main Lead]
Baiklah! tapi diriku masih akan memberi hukuman,
kalau-kalau aksimu nyata membahayakan kerajaan
Amita/Nisha
(Setidaknya sebelum heroine datang, Aku akan bersenang-senang semauku, hahaha)
Suasana kamar yang remang dan aroma kembang yang memberi sensasi tenang membuat Amita mudah mengantuk
Ia tak lama jatuh tertidur
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![[SISTEM]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/official-character-avatars/f_203.webp)
![Cakra [Main Lead]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/official-character-avatars/m_20.webp)
