Pesona Kakek Mencari Cucu Baru
Ep 1. Mencari Cucu pertama
Malam yang dingin, ada seorang kakek yang berjalan- jalan santai, hujan putih seperti kapas menghalangi jalan.
Sugiono
"Dingin- dingin enaknya ngapain yah?"
Menggosok-gosok kedua tangannya.
Sang kakek yang sedang berdiri di lampu merah, ia melihat sebuah toko ramen.
Sugiono
"Wah- ini adalah toko ramen legendary yang sudah lama tutup 44 thun, aku sangat merindukannya saat masih muda" Mata berbinar- binar.
Sang Kakek dengan semangatnya ia bergegas masuk dan duduk sambil tersenyum.
Sugiono
"Permisi!, aku memesan satu ramen daging babi yah" Berteriak, Tersenyum, melambaikan tangannya.
Minamoto
"Sugi, aku merindukanmu sudah 20 tahun kita tidak bertemu"
Minamoto menghampiri Sugiono yang sedang duduk.
Sugiono
Berdiri, memeluk minamoto ," aku juga sudah kangen dengan cucu, up maaf makdudnya mie buatanmu"
Minamoto
"Kau masih bergairah juga yah, aku sudah tua tidak layak dibandingkan denganmu, hehehe"
Minamoto
"Mari duduk!, aku akan membuatkanmu masakan terenak di japan ini"
Kakek sugiono yang duduk santai sambil membaca menu, ia melihat seorang wanita cantik dan seksi.
Maria ozawa
"Kenapa setiap aku kesini tempat duduk selalu penuh" mata keliling.
Sugiono
"Wit - tuwit, hem!" mengedipkan matanya.
Maria ozawa yang terpaksa dan enggan, ia menghampiri tempat duduk Sugiono dekat jendela kayu, dan duduk.
Maria ozawa
"Kek, aku terpaksa duduk disini karena aku lapar" memalingkan wajahnya
Sugiono
"Jangan bicara seperti itu, aku bersiul bukan untukmu tapi aku sedang meniru burung di pohon itu"
Maria ozawa yang merasa tidak nyaman, ia melihat pohon besar yang penuh salju dari jendela kayu yang ia sedang duduk, dan tidak ada burung satupun.
Maria ozawa
"Sudah tua masih menggoda yang muda, tidak tahu malu!" bergumam.
Minamoto menghampiri tempat duduk sugiono sambil membawa ramen
Minamoto
"Aku tidak mengira kamu memliliki seorang putri yang cantik"
Menaruh mie ramen di atas meja.
Sugiono
"Apakah kau tertarik dengan dia, aku akan memberkannya untukmu"
Minamoto
"Tidak- tidak itu untukmu saja, hehe"
Maria ozawa
"Kenapa kalian para orang tua selalu menggoda yang muda apa tidak ada kerjaan lain, selain menggoda!" kesal.
Ep 2. pandangan pertama Maria
Sugiono
"Nak, kau masih muda tapi sudah tenpramental"
Minamoto
"Anak jaman sekarang tidak mengerti apa itu kepuasan dan keindahan yang kau miliki sobat"
Merangkul pundak.
Sugiono
"Dia akan tahu setelah melihatku yang kuat ini, hehehe" tersenyum jahat.
Maria ozawa
"Dasar kakek- kakek tidak tahu malu, kau bicara seolah- olah kau yang terkuat di japan ini"
Sugiono
"Sudah- sudah aku mau makan mie ini dulu, nanti dingin tidak enak untuk di santap"
Sugiono yang makan mie ramen bersama Maria ozawa yang di sampingnya.
Sugiono
"Aku sudah selesai, terimakasih atas makanannya"
Berdiri, ia berjalan keluar kedai ramen dan, menyalakan korek api membakar satu batang rokok.
Malam yang semakin dingin -10° celcius, seluruh tubuh sugiono mulai kedinginan, dan mengigil.
Sugiono
"Toko bir itu kayaknya akan memuaskan kekek ini!"
masuk ke toko bir dekat lampu merah.
Kakek sugiono yang memilih bir dan membeli 3 botol, ia membayar ke kasir, dan keluar toko bir, ia berjalan- jalan sambil minum bir.
Sugiono
"Ahh-, sialan udah abis sisa 1 botol lagi!"
Kekek sugiono yang berjalan seperti ombak laut, ia melihat kos- kosan, mata yang buram, dan mengantuk, ia berimajinasi yang ia lihat adalah istana.
Sugiono
Membuka pintu, " Hahaha, istana ini harum dan kasur ini empuk!"
Kakek sugiono yang berbaring tertidur di kasur dengan lelap sambil mengigo.
Maria ozawa yang mabuk habis dari diskotik, ia pulang menuju kos- kosan, ia membuka pintu dan melihat dengan imajinasinya ada seorang pria tampan dan seksi.
Maria ozawa
"Anyo-, ini sangat tamvan"
Maria ozawa ia tidur di samping sugiono sambil memeluknya.
Eps 3 kehangatan surga
■ Didalam mimpi Kakek Sugiono□
Sugiono
"Ini sangat kenyal, kenapa bantal ini begitu empuk"
Mengusap- usap bantal putih kepipinya.
Sugiono yang bermimpi indah, memeluk bantal guling yang empuk di lengkapi penghangat di dalam bantalnya, ia terus- menerus menggoskannya dan mencium bantal itu.
■Ruang mimpi Maria Ozawa■
Maria ozawa yang bermimpi berpelukan dengan seorang idol, ia memeluknya dengan erat dan mencium bibir manisnya dengan perasaan lembut.
Maria ozawa
"Ini sangat nyaman"
Sugiono yang menggosok- gosokan jidat Maria ozawa.
Maria ozawa yang mencium dagu Sugiono dengan lembut.
Sugiono
"Kau adalah bantal terempuk yang pernah aku tiduri!" tersenyum, ngiler.
Maria ozawa
"Tampan aku benar- benar puas malam ini, aku merasakan bunga yang bertebaran di taman hatiku ini"
Mentari yang bersinar terang, suara jam beker yang berdering keras membangunkan mereka berdua.
Maria ozawa
"Kiaa- bajingan sialan, mesum!"
Berdiri mengambil barang- barangnya di atas meja dan melemparkannya kepada sugiono yang masih melindur.
Sugiono
"Argh, apa salahku aku tidur dirumahku sendiri"
Bangun dan berdiri, mata keliling, perasaan yang bingung.
Maria ozawa
"Keluar kau Kakek sialan!"
Maria ozawa yang marah, ia melempari Sugiono dan mendorong Sugiono hingga keluar kosannya, ia menutup pintunya dengan keras.
Sugiono
"Hehehe, aku mendapatkan hadiah malam ini" tersenyum malu.
Maria ozawa
"Kakek sialan!, kurang ajar!, mimpi indahku di hancurkan olehnya!, Huuhuuu"
Duduk di pintu, menangis keras.
Kakek sugiono yang berjalan masuk kerumahnya, pelanyannya membuka pintunya.
Pelayan
"Selamat datang Tuan" membungkuk.
Sugiono
"Ambil ini dan simpan di koleksiku"
Kakek sugiono mengambil pakain dalam wanita warna pink di dalam sakunya. Dan memberikannya kepada pelayannya.
Pelayan itu menggunakan gantungan untuk menaruh kacamata pink dan baju armor pink pelindung rumput bergoyang.
Sugiono
"Aku sangat senang kali ini menemukan koleksi terbaru, hehehe!" senyem jahat, ia menaiki tangga.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!