NovelToon NovelToon

Mencari Tulang Rusukku

hari pertama kerja

Seorang pria dengan seragam satpam bertuliskan nama Yanto sedang berdiri di dekat gerbang sekolah membantu guru bk mengawasi murid-murid yg masuk sekolah,ya ini hari pertamanya sebagai satpam di SMA ARINDAYU meski masih bingung namun dia akan tetap menjalankan misi yang telah ia terima.

"sebagai satpam baru kamu harus memantau sekolah salah satunya ya ini mengawasi murid-murid yg masuk dan keluar sekolah serta belajarlah menghafal guru guru dan staf di sekolah ini biar semuanya aman,karna ini adalah sekolah faforit mengerti." ucap pak danu selaku guru bk yg sedang memantau ketertiban murid murid

"siap pak saya akan berusaha" jawab pria tersebut dengan penuh semangat

mereka berduapun melanjutkan tugas pagi itu,namun banyak murid menatap satpam baru itu terlebih lagi yang perempuan.

"ih ganteng banget satpam baru kita,,"

"masih muda,,jadi semangat deh kalau masuk apa keluar sekolah ada yg enak diliat"

"liat namanya di baju siapa"

"ndeso namanya yanto,tapi gak apalah ganteng gini nama bisa diganti"

sayup sayup aku mendengar suara murid perempuan yg lewat didepanku

"sudah jam tujuh kurang 5 menit siap siap nutup gerbang nih" satpam baru itu pun lalu siap menutup gerbang tiba tiba,,,,

"pak jangan ditutup dulu" seru seorang murid perempuan yg berlari melewati gerbang dan sekarang ia sedang berdiri di samping satpam baru dengan eksperi mirip orang habis ketahuan nyolong mangga

"eh bhinneka kamu telat lagi,," ucap pak danu yg sudah siap untuk kembali keruangan nya

"aduh maaf pak danu jangan hukum saya,,saya janji nggak akan telat lagi" jawab bhinneka

"alasan apalagi kamu,,sudah kelas 12 masih aja sering telat niat sekolah gak sih kamu tuh,untung aja pinter,,sebagai hukuman kamu berdiri didekat tiang bendera selama jam pelajaran pertama," terang pak danu

"nasib dah" sahut bhinneka yg mulai melangkah ke arah tiang bendera untuk menjalani hukuman

----------

Bel istirahat pun berbunyi sekolah yg tadi tenang sudah menjadi ramai,di kelas 12 IPA duduk dengan wajah yg pasrah murid terpandai serta termasuk menjadi idola di sekolahan ya siapa lagi kalau bukan Bhinneka

"bhin loe telat lagi,,untung tadi waktu pelajaran bu ade gak bisa ngajar cuman ngasih tugas,,kalau sampe tau kamu telat bisa habis dikasih hukuman loe" ucap Lintang temen akrab Bhinneka yg sudah duduk di samping Bhinneka

"iya,,nih anak telat kenapa sih,,jangan bilang loe kerja malam lagi" sahut Dika yang juga duduk di belakangku sambil menikmati snack yg baru dia beli

"kalau gue gak kerja gimana gue bisa beli buku,dika" dengan nada rendah menjawab

"bhin tolong dong terima bantuan bokap nyokap gue,biar loe gak usah capek capek begini" ucap Indi dengan wajah sendu

"ndi gue kan dah bilang ortu loe dah ngijinin gue tinggal di salah satu rumah meraka aja gue dah bersyukur dan gue nggak mau menambahi beban mereka" lalu Bhinneka tersenyum menatap Indi

"ya dah tapi kalau loe ada masalah loe harus ngomong ke kita ber lima,inget kita ini keluarga ngerti" jawab Indi

Bhinneka bersyukur dipertemukan dengan kelima sahabatnya itu dari Lintang, Dika, Indi, Samuel dan Aji meski mereka ada yang berbeda keyakinan dan juga status sosial tapi mereka tetep mau jadi sahabatnya.

pulang sekolah

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 14:30 bel sekolah pun berbunyi

"temen temen jalan jalan yuk gue bosen dirumah sepi,,ortu gue gi keluar negri" ucap lintang berdiri siap untuk keluar kelas , lintang adalah putri tunggal pengusaha batu bara ter besar di indonesia

"maaf ya lin gue habis ashar mau ke TPA,hari ini jadwal gue ngajar" sahut Bhinneka sambil menata buku kedalam tas

"gue juga gak bisa, hari ini jadwal servis mobil gue,so gue duluan ya" jawab Aji seraya berjalan keluar kelas menuju parkiran

"sori gue ada jadwal pemotretan gak bisa nemenin,,nih manager gue dah neror aja,ok dha" jawab Samuel seraya berjalan cepat keluar kelas

"ih gak seru deh huuh,,kalau gak lengkap males gue,ya dah besok aja" gumam lintang keluar kelas disusul Dika, Indi serta Bhinneka yg berjalan paling belakang

"eh dah pada tau belum kita punya satpam baru ganteng lagi" ucap Indi yg dari tadi menatap handphone nya

"gantengan mana ama gue" sahut Dika seraya menaik turun kan alisnya menggoda Indi

"iya loe ganteng kalau diliat lewat sedotan" canda Indi sambil nonyorin kepala Dika

"apansih nonyor segala entar cinta ma gue baru tau rasa loe" canda Dika dengan cirikhas nya kepedean

"ih ogah cinta ama loe kayak gak da cowok laen aja"

Jawab Indi menjulurkun lidahnya mengejek dika dan Indi pun berlari keparkiran sebelum Dika membalas ke jailannya,dengan wajah sebel dika menatap kepergian Indi

"apa dia gak ngrasa kalau gue cinta ma dia" gumam Dika

"sabar aja suatu saat Indi pasti bakal sadar kalau loe suka ma dia" tepukan tangan lintang dipundak Dika seraya memberi motifasi agar dika selalu bersabar memperjuangkan cintanya ke Indi,

"ustadzah kita pasti bakal doain loe kok,ya kan Bhin" lirikan mata Lintang membuat Bhinneka bingung

"udah ah gak usah bahas cinta cinta masih belum lulus sma juga,sekarang waktunya belajar ujian tinggal 4 bulan lagi" jawab Bhinneka

"nggeh kanjeng mami" Lintang dan Dika menunduk seakan Bhinneka majikan mereka

"apaan sih tadi ustadzah sekarang kanjeng mami,,haduh" Bhinneka menepuk dahinya serta menggelenkan kepala,diikuti tawa Lintang dan Dika.

Bhinneka pun berjalan ke gerbang sekolah sendiri,sementara Lintang satu mobil dengan Dika pulang bersama karna mereka searah,

"bhin ayo kita anter pulang biar loe gak telat entar ke TPA nya" ajak Dika yang menjadi supir Lintang hari itu

"iya bhin ayo masuk" tambah Lintang menengok wajah Bhinneka dari dalam mobil

"gak usah kita beda arah juga udah sana pada pulang,bentar lagi juga bus ku datang " jawab Bhinneka santai

"ya dah hati hati kalau ada masalah langsung kabarin kita ok" sahut Lintang

"ok kita duluan ya" ucap Dika sambil menutup kaca mobil dan ya mereka pun pulang,

Baru juga Bhinneka mau melewati pos satpam tiba tiba

"bruk"

Suara orang terjatuh, ternyata Bhinneka nggak sadar kalau ia menginjak tali sepatutnya yang terlepas, saat Bhinneka mau berdiri ada seorang yg menjulurkan tangannya

"o ini satpam baru yang dibilang Indi tadi,beneran masih muda ganteng lagi,,"dalam lamunan Bhinneka

"eh kamu nggak apa apa kan" tanya satpam itu

"nggak apa apa kok pak tadi kesandung aja" jawab Bhinneka serta berusaha perlahan berdiri sendiri

"maaf bukan muhrim hehehe" jelas Bhinneka kenapa ia tak menyambut uluran tangan satpam itu,

"oh iya maaf saya juga cuma mau membantu,ada yang luka tidak kalau ada saya ambilkan kotak p3k" tanya satpam

"alhammdulillah gak ada kok pak,,kalau boleh saya numpang duduk disini aja sambil nunggu bus datang" pinta Bhinneka sambil berjalan menuju kursi panjang dekat pos satpam

"iya silahkan,," jawab sang satpam

TPA : TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN

awal

maaf kalau masih banyak kekurangan 🙏 maklum masih belajar dan teru belajar,,kritik dan saran diterima ,,jdi selamat membaca

______

Paras anggun terlihat disela hijab yang Bhinneka gunakan membuat Yanto terpaku dalam keheningan

"oh bus nya dah dateng,kalau begitu saya pulang dulu pak trimakasih,asallammualaikum" pamit Bhinneka dengan perlahan ia bangkit dari kursi dan berjalan pelan menuju bus yang telah berhenti disebrang sekolah

"eh iya tapi,,,waalaikumsalam" jawab Yanto tersadar dari lamunannya

"belum juga nanya nanya dah pergi aja,emang kesempatan kalau datang nggak bilang bilang" gumam Yanto dalam hati

Sekolah sudah mulai sepi, semua murid,pengajar serta staf sekolah sudah pulang.

Saat Yanto hendak masuk ke pos satpam untuk mengambil tas dan jaketnya tiba-tiba ada tangan yang menepuk pundaknya,

"tuan muda kok belum pulang?" ucap lelaki paruh baya yang ternyata menepuk pundaknya tadi

"eh pak yadi ngagetin aja,iya ini juga baru mau balik ambil tas dulu" ucap Yanto lalu masuk ke pos dan mengambil tas dan keluar

"tuan muda kok milih jadi satpam sih kenapa gak jadi guru atau staf sekolah aja" tanya pak Yadi selaku penjaga sekolah setiap malam

"ah ini saya lebih nyaman aja ngawasin sekolah nya soalnya kalau jadi guru atau staf nanti kurang leluasa" jawab Yanto sambil memakai jaket hitam kesukaan nya

"ya dah kalau gitu hati-hati ya tuan pulangnya" ucap pak Yadi seraya hendak melangkah pergi menuju gedung gedung menghidupkan lampu

"oh iya kalau masih ada orang jangan panggil saya tuan muda nanti ketahuan,,gagal saya ngejalanin misi,,,hehehe" canda Yanto pada pak Yadi

" hehehe beres itu mah tuan muda," canda pak Yadi menjawab permintaan Yanto

"ya dah saya pulang dulu selamat bertugas pak,,assallammualaikum" ucap Yanto seraya berjalan menuju motor sport yang ia parkirkan didekat post satpam

"siap tuan,,,waalaikumsallam"

Alasan mengapa orang yang dipanggil tuan muda itu diperbolehkan mengambil tugas satpam di SMA oleh keluarganya adalah untuk menyelidiki laporan dana sekolah yang mencurigakan.

Dan diantara guru serta staf yang mengetahui misi itu hanya pak Yadi selaku penjaga sekolah dan pak Anton selaku guru olahraga.

Selain mereka berdua tidak ada yang mengenali bahwa Yanto adalah putra pemilik yayasan sekolah tersebut dan bernama asli Yusuf.

Saat tuan muda itu hendak memakai helm, tiba-tiba terdengar deringan handphone dari saku jaket yang ia kenakan, ia pun lantas mengangkat panggilan itu

"sore bos gimana hari pertama kerja bahagia atau sengsara,," ucap orang disebrang tanpa ada jeda

"salam dulu Aldi ,,assallammualaikum,,alhamdulillah lancar lancar aja jadi aku bahagia,,gimana hasil penyelidikan mu," jawab si tuan muda

Ternyata yang menelfonnya adalah Aldi assisten serta sahabat dekatnya dari kecil.

Aldi adalah putra dari salah satu pembantu di rumah si satpam baru itu, ibunya pernah menjadi korban pemerkosaan saat ia bekerja diluar negri , Aldi begitu dekat dengan tuan muda, umur mereka hanya beda beberapa bulan, setelah ibu Aldi meninggal orangtua tuan muda yang menyekolahkan dan merawatnya lantas sekarang ia menjadi assisten si tuan muda.

"oh iya aku telfon buat ngasih tau,,, benar dugaanmu saluran dana yang ditujukan untuk renovasi sekolah sebagian di salurkan ke rekening pribadi kepala sekolah dan wakilnya,,tadi aku juga mengecek kwitansi pembelanjaan dengan barang yang di beli berbeda" terang Aldi

"ok kau selidiki terus dan kumpulkan bukti bukti kalau waktunya tiba kita tinggal membuka kejahatan ini,ya sudah aku mau balik ke kantor sebentar,lanjutkan saja tugasmu,assallamuallaikum" satpam baru alias tuan muda itu pun menutup telefon dan bersiap untuk menuju kantor menemui kakak nya

______

Dilain tempat tepatnya aula samping masjid terlihat Bhinneka sedang mengajak beberapa santriwan dan santriwati di TPA Al-IHKLAS untuk bersholawat bersama-sama

Bismillahi bada’na Walhamdu lirobbina

Wassholatu wa salam Lin nabi habibina

Ya allah ya robbana Anta maksuduna

Ridhloka mathlubuna Dunyana wa uhrona

Ya rohmanu ya rohim Ya maliku ya kuddus

Ya salamu ya mukmin Ya muhaiminu ya aziz

Ya jabber mutakabbir Ya kholiqu ya bari’

Ya mushowwiru ya ghoffar Ya kohharu ya wahhab

Ya rozzaqu ya Fattah Ya ‘alimu ya qobid

Ya basitu ya khofidz Ya rofi’u ya mu’iz

Ya mudzillu ya sami’ Ya basiru ya hakam

Ya ‘adlu ya lathifu Ya khobiru ya halim

Ya ‘adzimu ya ghofur Ya sakuru ya ‘aliy

Ya kabiru ya hafidz Ya muqitu ya hasib

Ya jalilu ya karim Ya roqibu ya mujib

Ya wasi’u ya hakim Ya wadudu ya majid

Ya ba’itsu ya syahid Ya haqqu ya wakilu

Ya qowiyyu ya matin Ya waliyyu ya hamid

Ya muhsi ya mubdi’u Ya mu’idu ya muhyi

Ya mumitu ya hayyu Ya qoyyumu ya wajid

Ya majidu ya wahid Ya ahadu ya shomad

Ya qodir ya muqtadir Ya muqoddim ya muakhir

Ya awwalu ya akhir Ya dhohiru ya bathin

Ya wali muta’aly Ya barru ya tawwabu

Ya muntaqimu ya ‘afuw Ya roufu ya malik

Malikal mulki Ya dzal jalali wal ikrom

Ya muqsitu ya jami’ Ya ghoniyyu ya mughniy

Ya mani’u ya dhooru Ya nafi’u ya nuuru

Ya hadi ya badi’ Ya baqi ya warits

Ya rosyidu ya shobur ‘azza jalla dzikruhu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!