NovelToon NovelToon

Hanya Suami Pengganti

Episode 1. Supir Pribadi

Seorang pemuda kini sedang memarkirkan mobilnya di sebuah perusahaan. "kita sudah sampai nona." ucap pemuda tersebut.

Lalu Seorang Perempuan cantik keluar dari dalam mobil dan dia berjalan menuju ke perusahaan miliknya.

Zayn dia adalah supir pribadi dari Nona Aleta Seorang wanita yang memiliki paras tubuh yang cantik tapi sedikit dingin.

setelah mengantarkan Aleta Zayn kini kembali, Sesampainya di sana Seseorang menghampirinya.

"Zayn kamu sudah kembali, apa kamu sudah mengantarkan Aleta."

"sudah Tuan"

"oh ya Zayn besok aku minta tolong untuk membagikan undangan karena sebentar lagi putriku akan segera menikah."

"baik Tuan."

Zayn kini menyiapkan undangan yang akan dibagikan besok untuk acara undangan nona Aleta.

Keluarga Aleta dan Keluarga Aditama telah menjalin hubungan persahabatan yang cukup lama jadi mereka berencana untuk menjodohkan Aleta dan Rehan. apa lagi mereka berdua sangat mencintai hal itu membuat kedua keluarga menjadi sangat senang.

hari semakin malam dia harus menghubungi Nona muda tapi ternyata Aleta akan pulang bersama dengan Rehan.

"Zayn kamu tidak menjemput Aleta." ucap Ayahnya Aleta.

"tadi Nona Aleta mengirim pesan katanya dia akan pulang sama Tuan Rehan."

"bagaimana kalau kamu menjemput seseorang di bandara", ucap ayahnya Aleta yang bernama Zidan.

"Siapa Tuan?" tanya Zayn.

"Shaka, katanya dia telah kembali dan aku ingin kamu segera menjemputnya."

"baik, tuan." ucap Zayn.

Zayn kini melajukan mobilnya untuk menuju ke Bandara menjemput Tuan Shaka.

Shaka adalah kakak kandung dari Aleta dia pulang ke tempat kelahirannya karena ingin menghadiri acara pernikahan adiknya.

Kini mobil telah sampai di Bandara, Zayn menunggu kedatangan Tuan Shaka, kini pesawat yang ditumpangi tuan Shaka telah sampai di bandara.

ternyata Shaka tak pulang sendiri dia pulang bersama istri dan anaknya.

"Selamat datang kembali Tuan Shaka dan Nona Winda." ucap Zayn.

"Mari silahkan masuk", ucap Zayn membuka pintu untuk tuannya.

Kini Shaka dan Winda sudah masuk ke dalam dan mobil melaju menuju ke kediaman keluarga Arizal.

"bagaimana perjalanannya tuan, apa baby Wulan tidak nangis." ucap Zayn memulai pembicaraan.

"dia tidak menangis sama sekali Zayn, mungkin karena ibunya yang tak cengeng." ucap Shaka.

Zayn hanya terkekeh.

"Tuan, apa tuan dan Nona akan lama disini atau cuman menghadiri acara pernikahan Nona Aleta."

"mungkin aku akan sedikit lama disini Zayn lagi pula semua pekerjaan di sana sudah selesai dan aku butuh waktu istirahat bersama istri dan anakku."

"ngomong-ngomong Zayn kapan kamu akan menikah?" ucapan Wulan membuat Zayn kaget.

"aku belum tahu Nona kapan aku akan segera menikah, karena aku belum menemukan pendamping yang pas buatku."

Zayn masih belum menemukan siapa wanita yang akan mendampinginya biarkan saja takdir yang akan mempertemukan mereka, karena dirinya tak peduli siapapun yang menjadi istrinya dia pasti akan menyayanginya.

"Segera menikah Zayn cuman kamu yang belum menikah." ucap Shaka.

mobil kini sudah sampai di kediaman keluarga Arizal ternyata di dalam sudah ada Aleta dan juga Rehan.

"Shaka, Wulan selamat datang kembali, mana cucu ayah aku ingin sekali menggendongnya."

Winda melepaskan Baby Wulan dari gendongannya lalu memberikannya pada Ayah mertuanya.

"Selamat datang kembali Kak", ucap Aleta.

"Selamat datang kembali juga kakak ipar." Winda merespon sambil tersenyum.

"Aleta kapan kalian akan segera menikah." ucap Shaka to the poin.

"kurang dari tiga hari aku akan segera menikah kak." ucap Aleta.

Episode 2. Sepertinya Tuan tidak menyukainya.

Zayn memandangi wajah tak bersahabat yang di tunjukan oleh Shaka kepada Rehan padahal sebentar lagi Rehan akan menjadi adik iparnya.

Zayn kini membawa barang-barang milik Tuan Shaka dan Nona Winda ke Kamarnya.

Kini hanya ada Shaka dan Zayn lalu Zayn membuka suaranya, "Tuan dari wajahmu sepertinya kamu tak menyukai Tuan Rehan."

"aku sangat menyukainya dan aku sangat senang adikku bisa segera menikah."

"Tuan, aku mengenal tuan sejak lama jadi aku tahu apa yang sedang tuan pikirkan, aku tadi melihat Tuan seperti tidak menyukai Tuan Rehan.", ucap Zayn.

"ternyata aku tak bisa menutupi darimu Zayn."

"aku mengenal tuan shaka sejak lama jadi sudah sewajarnya aku mengetahui apa yang tidak di sukai oleh Tuan, kalau boleh tahu kenapa tuan tak menyukai Tuan Rehan."

"kamu tadi melihat kan saat aku baru datang seharusnya sebagai tamu dia menyambut ku apalagi aku adalah calon kakak iparnya tapi dia malah sibuk bermain ponselnya."

"memang benar dia tidak sopan dengan kamu tuan, tapi seharusnya tuan lebih memperkenalkan diri pada Tuan Rehan karena sebentar lagi dia akan menjadi adik ipar Tuan."

Zayn dan Shaka kini berada di atas balkon lalu Shaka mengeluarkan satu batang rokok, " Tuan apa tuan mau.", ucap Zayn menawarkan.

"aku tidak mau aku sudah berhenti merokok ketika aku sudah menikah."

Zayn pun Kini menyalakan rokoknya, lalu dia melihat pemandangan dari atas balkon,

Setelah bercengkrama dengan Shaka. Zayn dan Shaka turun kebawah, Zayn yang kembali ke belakang dan Shaka berkumpul bersama dengan keluarganya.

Semua keluarga Arizal sedang bermain dengan Baby Wulan, mereka sangat senang dengan kedatangan bayi tersebut apalagi baby Wulan membuat semua orang berbahagia.

"aku tak menyangka Nona Aleta akan segera menikah padahal aku selalu merawatnya dari kecil kalau dipikir-pikir itu baru kemarin tapi sekarang dia sudah mau menikah." ucap Bi Marni pada ART lainnya.

"iya sebentar lagi dia akan berumah tangga, apa lagi mereka berdua saling mencintai."

"aku harap pernikahan mereka berjalan denhan lancar."

Zayn kini sudah berada di belakang bersama dengan ART yang lainnya.

"Zayn bagaimana dengan calon suaminya nona muda."

"bagaimana, apanya? Bi", ucap Zayn.

"maksud saya apa pria itu tampan." ucap Bi Mira.

"dia sedikit tampan, atau mungkin dia keturunan dari keluarga Aditama."

"Zayn jika nanti Nona muda sudah menikah kamu sudah tak menjadi supir pribadi Nona muda karena Nona pasti akan sering pulang dengan suaminya."

"aku masih bisa menjadi supir pribadi Tuan Zidan." ucap Zayn menjawab pertanyaan dari Bi Marni.

"Zayn apa kamu tahu tanggal pernikahannya." ucap ART yang lainnya.

"aku tadi mendengar bahwa Nona Aleta dan Tuan Rehan akan menikah dalam waktu tiga hari."

"kenapa cepat sekali, bukankah harus ada persiapan."

"mungkin pernikahan mereka berdua akan diadakan sederhana, besok aku harus menyebarkan undangan."

Karena tak ada pekerjaan Zayn lebih keluar rumah dia berbincang dengan Penjaga gerbang.

Setelah asik bercanda tiba-tiba Seseorang datang dan ternyata itu adalah Nona Aleta dan Tuan Rehan dia melihat Mereka berdua sedang berciuman.

"belum menikah aja sudah main nyosor apalagi kalau sudah menikah." ucap Penjaga gerbang yang bernama Pak Adi dan Zayn hanya tertawa mendengar hal tersebut.

Kini Rehan sudah pergi dan sementara Itu Nona Aleta sudah masuk ke dalam rumah.

Episode 3. Suami Pengganti.

Akhirnya acara pernikahan dilaksanakan semua orang yang di undang oleh keluarga Arizal menunggu kedatangan calon mempelai pria.

"Aleta, apa kamu sudah menghubungi Rehan." Zidan bertanya pada putrinya.

"aku sudah menghubunginya yah tapi ponselnya tak aktif sama sekali."

Aleta Sangat dia berkali-kali dia menghubungi Rehan Tapi pria tersebut tak menjawab sekali.

"Rehan kamu dimana, Semua orang sudah menunggu pernikahan kita." gumamnya dalam hati.

Aleta merasa sangat cemas, hatinya makin kacau Pria yang dia cintai tidak bisa dihubungi sama sekali.

"dimana pria itu apa pernikahan ini menurut dia adalah main-main", ucap Shaka.

"mungkin dia masih di dalam perjalan Tuan." ucap Zayn.

"ini sudah satu jam lebih dia belum datang sama sekali ke tempat ini, apa yang sebenarnya terjadi dengannya."

"Tuan Zidan bagaimana kalau, tuan menghubungi Orang tua dari mempelai pria."

"Baiklah."

Zidan menghubungi Besannya, tapi jawaban dari besannya mengejutkan Zidan, orang tuanya Rehan mengatakan bahwa Rehan tak bisa melanjutkan acara pernikahan mereka.

Zidan yang merasa sangat marah langsung membanting ponselnya.

"dasar brengsek, mereka seenaknya saja membatalkan pernikahan ini." ucap Zidan dengan nada marah.

"ada apa ayah", ucap Aleta yang tiba-tiba keluar dari kamarnya.

"aku tadi dengar Rehan tidak bisa melanjutkan pernikahan ini, apa benar yah."

Zidan diam saja, dia tidak tahu harus jawab apa pada putrinya.

"Jawab ayah, apa benar Rehan pergi meninggalkanku lalu jika dia pergi bagaimana dengan pernikahan aku yah."

"ayah juga tidak tahu, tiba-tiba ayahnya Rehan mengatakan Rehan tak bisa melanjutkan acara pernikahan ini, dan mereka tak mengatakan apa alasannya."

"jadi, harus bagaimana yah semua orang sudah menunggu pernikahanku dengan Rehan, aku tidak mau pernikahan ini sampai gagal."

Zidan semakin pusing dia terus memegangi kepalanya, Hingga Semua orang mengetahui bahwa pengantin pria tidak bisa datang.

Satu persatu tamu undangan menggosipkan tentang pengantin pria yang kabur di hari pernikahannya.

Zidan kemudian memanggil Zayn untuk datang menghadap.

Zayn berjalan menghampiri Tuannya. "ya Tuan Zidan ada apa?"

"Zayn, apa kamu bisa menggantikan posisi Rehan menjadi suami Aleta.

Perkataan Zidan membuat Zayn kaget begitu juga dengan Aleta, dirinya tidak tahu apa yang dikatakan oleh ayahnya tersebut.

"apa-apaan ini yah, kenapa aku harus menikah dengannya, tidak, pokoknya aku tidak mau!", ucap Aleta.

"tapi Aleta ini buat kebaikan kamu, aku tidak ingin kita dipermalukan gara-gara Rehan kabur entah kemana."

Aleta kemudian menatap dari atas sampai bawah penampilan Supir pribadinya tersebut, dengan rasa terpaksa Aleta kemudian menyetujui untuk menikah dengan Zayn.

Singkat Cerita Zayn dan Aleta kini telah resmi menjadi pasangan suami istri.

"Selamat, kalian sudah menjadi suami istri", ucap Winda.

"tolong jaga adikku, Zayn", ucap Shaka.

"baik Tuan, saya janji akan menjaga adik tuan dengan baik karena itu sudah menjadi tugasku."

"aku percaya dengan omongan mu Zayn."

Setelah acara pernikahan selesai, Zayn dan Aleta pergi ke kamar di dalam kamar Aleta meluapkan kekesalannya.

"Zayn, kamu itu hanyalah suami pengganti, jadi jangan harap kamu memilikiku atau bahkan menyentuhku karena aku tak pantas untukku."

"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku memang tak pantas untuk nona dan pernikahan kita hanyalah sebuah paksaan."

Kemudian Aleta membuat sebuah surat kontrak yang isinya bahwa pernikahan mereka hanya sampai satu tahun dan setelah itu mereka harus resmi berpisah.

Zayn kemudian dengan cepat menyetujui dan menandatangani surat kontrak tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!