NovelToon NovelToon

My Strong Wife

Awal mula

"Woii!! berhenti!! ".Teriak dua orang pria berbadan besar sambil mengejar seorang pria tampan dengan wajah yang terlihat di penuhi dengan luka lebam." Berhenti woi!! ".Teriak nya lagi sambil terus mengejar pria tampan itu. Mereka membawa kayu balok dan pisau di tangan nya.

" Sial ".Umpat pria itu sambil mengusap darah yang mengalir di sudut bibir nya. Di ujung jalan ia melihat sebuah rumah besar yang tampak gelap. Ia mengira kalau rumah itu kosong. Pria itu pun berlari menuju rumah kosong itu.

Dia adalah alan Wijaya anak dari Alif Wijaya seorang CEO yang terkenal dengan kepintaran nya. Sayang nya alan tidak mau mengikuti jejak ayah nya. Alan lebih memilih bekerja di dunia entertainment dan modeling. Karena ketampanan nya banyak saingan nya yang merasa iri pada alan. Dan dua orang pria berbadan besar itu merupakan orang suruhan yang berniat untuk membunuh alan.

FLAS BACK ON...

Setelah selesai syuting, alan merasa bosan.Alan tidak ingin langsung pulang ke mansion nya. Ia pun memutuskan untuk mendatangi club tempat biasa ia main. Alan datang bersama teman nya. Tapi ia tidak menyangka kalau salah satu teman nya merasa iri pada nya dan berniat menghabisi nya. Malam itu Alan minum cukup banyak.

Teman nya mengira kalau alan akan mabuk berat. Dan di waktu itulah mereka mengambil kesempatan untuk menghabisi alan. Mereka menyewa empat orang preman berbadan besar untuk menghabisi alan..

Mereka mengikuti alan saat keluar dari club itu. Tapi ternyata alan tidak mabuk. Dan alan menyadari kalau ada orang yang mengikuti nya. Mereka juga sudah merusak mobil alan agar alan tidak bisa lari menggunakan mobil.

Dua orang dari preman itu dapat alan tangani. Namun dua orang nya lagi membawa senjata. Akhirnya alan melarikan diri dari preman itu.

"Sial, wajah ku jadi rusak!! ".Umpat alan. Alan terus lari dari kejaran preman itu. Hingga kini alan berada di persimpangan jalan. Alan menatap di sekeliling. Pandangan nya terhenti tepat pada sebuah rumah mewah yang terlihat gelap tanpa ada cahaya lampu.

FLAS BACK OFF...

Alan bersembunyi di balik dinding rumah itu. Pandangan mata nya terhenti saat melihat pintu rumah itu sedikit terbuka. Dengan memberanikan diri, Alan pun masuk ke dalam rumah itu. Alan tidak menyangka kalau rumah tinggal bisa sebersih dan serapi itu. Bukan cuma itu di dalam rumah itu juga terdapat lampu, ya walaupun lampu nya tidak terlalu terang.

Alan berjalan menyusuri rumah mewah itu.

" Serius ini rumah tinggal??. Tapi kok bagus ya?? ".Guman Alan sambil menatap sekeliling rumah itu.

Di sisi lain..

Dua orang preman yang mengajar alan, kehilangan jejak alan. " Sial!! ".Umpat nya sambil melempar kayu balok di tangan nya.

" Kalau begini bisa habis kita sama bos".Ucap salah satu dari mereka.

Langkah alan terhenti saat mendengar suara piano yang begitu nyaring di telinga nya. Seketika alan merinding mendengar suara piano itu. Namun rasa penasaran yang tinggi membuat alan mencari sumber suara piano itu. Langkah alan terhenti tepat di depan sebuah ruangan. Sepertinya suara piano itu berasal dari dalam ruangan itu.

"No alan, bagaimana kalau yang main piano itu bukan manusia. Kau belum siap kan mati dengan wajah yang di penuhi cakaran hantu?? ".Guman alan pada dirinya sendiri.Dan lagi lagi rasa penasaran membuat alan perlahan membuka gagang pintu ruangan itu.

Bertepatan dengan itu sebuah mobil Mercedes-Benz 680 S berhenti di depan rumah itu. Seorang pria paru baya berjalan keluar dari mobil itu.

Cek.. lek..

Alan membuka pintu ruangan itu. Dan pandangan Alan terhenti tepat di bagian pojok ruangan itu. Alan melihat seorang gadis berambut panjang sedang bermain piano. Alan tidak dapat melihat wajah gadis itu karena gelap.

Alan perlahan mendekat ke arah gadis itu. Namun baru beberapa langkah Alan mendekat gadis itu pun berdiri dari duduk nya. Ia berbalik , lalu melempar sesuatu ke arah Alan. Untung nya Alan dengan sigap menundukkan kepala nya. " Beraninya kau menyusup ke rumah ku!! ".Teriak gadis itu sambil mendekat ke arah Alan. Ia kemudian menendang keras perut alan hingga terjatuh di atas sofa. " Aduh!! ".Ringis alan sambil memegang perut nya.

Setelah melihat alan yang sudah terjatuh, gadis itu pun mendekat ke arah alan. Ia mencengkram baju alan lalu menindih alan.

" Apa yang kau lakukan ha!! ".Bentak alan.

Ting... Seluruh lampu di ruangan itu menyala hingga kini alan bisa melihat wajah gadis itu dengan jelas.

CUP.. Gadis itu mencium bibir alan. Ia menekan tengkuk alan agar ciuman nya tidak terlepas.

Cek.. lek..

" EVELYN NICOLINE!! ".Teriak pria paru baya dari arah pintu kamar itu.

"Wat ben je aan het doen !!(Apa yang kamu lakukan!!) ".Pria paru baya itu terlihat sangat marah pada anak nya dan juga alan yang kini masih berada di bawah evelyn.

"pa, hij infiltreerde ons huis en hij is van plan me pa lastig te vallen.(Dad dia menyusup ke rumah kita, dan dia berniat melecehkan ku dad) ".Ucap evelyn sambil menangis.

Alan yang tidak mengerti dengan apa yang di katakan dua orang itu memutuskan untuk diam. " Berani nya kau!! ".Pria paru baya itu segera menghampiri Alan. Ia kemudian menarik alan dan menghajar alan habis habisan.

" Kenapa ini??. Kenapa kau tiba tiba memukul ku??. Apa kesalahan ku?? ".Tanya alan sambil memegang pipi nya yang terasa nyeri.

"Kau menyusup ke rumah ku. Kemudian kau masuk ke kamar anak ku, kau juga berniat melecehkan putriku ".Ucap pria paru baya itu sambil memukul alan.

" Tidak aku tidak berniat sama sekali untuk melecehkan putri mu itu. Dengar ya kakek tua. Aku datang ke rumah ini karena aku kira rumah ini kosong. Lagian juga rumah nggak ada lampu, pintu nya juga terbuka maka nya aku bisa masuk ".Ucap alan panjang lebar. Kali ini alam sudah bersiap siap untuk menahan pukulan dari pria tua itu.

" lie dad!!. Dia ingin memperkosa ku dad".Ucap evelyn sambil menangis dengan kencang. "Kau jangan sembarang bicara,Kau tidak tau aku siapa ha??. Aku ini keturunan keluarga Wijaya. Jadi kalau kalian masih ingin hidup tenang biar kan aku pergi!! ".Ancam alan.

" Dan kalau kau berani pergi aku pastikan rekaman vidio mu saat mencium putriku akan aku sebar luaskan. Dan aku pastikan karir mu akan hancur ".Ucap pria paru baya itu yang tak kalah tegas. Alan hanya bisa menelan saliva nya dengan sudah paya saat mendengar ancaman itu.

Bagaimana bisa karir alan hancur hanya karena berita skandal nya dengan gadis yang bahkan tidak ia ketahui nama nya.

Keputusan

Di sebuah ruangan, atau tepat nya di ruang keluarga di rumah milik evelyn. Terlihat alan yang sedang menundukkan kepala nya. Alan tidak sanggup menerima tatapan maut dari dad nya. Dalam hati alan mengutuk evelyn. Segala sumpah serapah alan keluarkan dari hati nya. Padahal jelas jelas evelyn lah yang menindih dan mencium nya. Tapi wanita itu malam membalikkan fakta nya.

Jangan tanyakan bagaimana alif dan ais bisa berada di sana. Yang jelas alan sendiri lah yang meminta mom dan dad nya untuk datang menjemput nya. Alan menceritakan semua nya pada mom nya. Hal itu membuat ais mendesak Al untuk menjemput Alan. Mereka yang awal nya khawatir pada alan, kini perasaan khawatir itu berubah menjadi rasa marah bercampur kecewa saat mengetahui apa yang sudah di lakukan Alan.

"Saya ingin anak anda bertanggung jawab pada putri saya".Ucap dad evelyn. Hal itu membuat alan mengangkat kepala nya.

" Tapi aku tidak melakukan apa pun pada anak anda ".Tentang alan dengan suara tinggi nya." Dasar tua bangka, padahal anak nya lah yang sudah menggoda ku. Tapi dia malah membalikkan fakta di depan mom dan dad ku. Cih dasar".Batin Alan sambil mengepalkan tangan nya.

" Alan!! ".Bentak al sambil menatap tajam pada putra kesayangan nya itu. Sementara Ais hanya bisa diam dengan kedua mata yang berkaca kaca. Ais tidak menyangka anak yang ia sayangi dan ia banggakan bisa melakukan hal seburuk itu. Ais mengajarkan pada alan untuk selalu menghormati wanita. Selama alan bekerja di dunia entertainment dan modeling, tidak ada berita skandal tentang anak nya itu. Tapi fakta nya??.

" Mom, dad aku mohon percaya pada ku. Aku tidak melakukan apa pun pada wanita itu. Malahan dia lah yang menindih ku dan mencium ku dad ".Lirih Alan sambil menundukkan kepala nya.

" Bohong!!!. Kau yang masuk ke rumah ku tanpa izin. Lalu kau datang ke kamar ku, kau berniat melecehkan ku kan. Kau bahkan memaksa ku untuk mencium dirimu ".Ucap evelyn sambil menyeka air mata nya.

" Kau!! ".Alan mengepalkan tangan nya dengan erat untuk meredam emosi nya. Kalau saja mom dan dad nya tidak ada di sana, mungkin saat ini juga alan mencekik wanita itu sampai lupa nafas.

" Saya tidak mau tau, anak anda sudah menyentuh anak saya. Dan anak anda harus bertanggung jawab. Kalau tidak saya akan menyebarkan rekaman vidio di mana anak anda memaksa mencium anak saya ".Ucap dad evelyn dengan penuh ancaman.

Al hanya bisa memijat pelipis nya. " Besok siang alan akan menikahi evelyn ".Ucap al tanpa melepaskan pandangan nya dari Alan.

Mendengar ucapan dad nya, Alan segera mengangkat kepala nya. " Tapi dad.. Dad aku benar benar tidak ingin menikah dengan nya.Dad tolong percaya pada ku dad. Aku tidak melakukan apa pun pada nya dad ".Ucap alan dengan tatapan memohon. Al sudah terlanjur kecewa pada alan. Al tak menggubris perkataan alan.

" Bagaimana evelyn??. Apa kau mau menikah dengan Alan?? ".Tanya Ais pada evelyn yang kini sedang menundukkan kepala nya.

" Aku mau aunty ".Jawab evelyn sambil menganggukkan kepala nya.

" Ternyata ada yang wanita murahan yang sangat murah ".Guman Alan sambil menatap tajam pada evelyn.

" Alan Wijaya!! ".Bentak Ais sambil melayangkan tatapan tajam nya. Kali ini alam tak dapat berkutik lagi. Kalau dad nya yang marah alan sudah biasa. Tapi kalau mom nya yang marah, alan benar benar takut karena mom nya itu jarang marah.

" Aku akan mempersiapkan semua nya.Pernikahan alan dan evelyn akan di laksanakan besok siang".Ucap alif. Setelah merundingkan semua nya. Alif pun membawa alan pulang.

Di sepanjang perjalanan hening terasa, tidak ada yang berani membuka suara. Hingga mobil alif berhenti di depan mansion Wijaya. Alif berjalan masuk ke mansion nya meninggalkan ais dan alan yang masih berada di dalam mobil.

Ais ingin keluar dari mobil, namun alan segera menahan tangan mommy nya.

"Mom please percaya pada ku ".Ucap alan dengan mata yang berkaca kaca.

" Mom selalu mengajarkan mu untuk menghormati wanita. Tapi apa yang sudah kau lakukan??. Mom benar benar kecewa pada mu ".Ucap ais sambil menyeka air mata nya.

Alan benar benar tidak tahan saat melihat mommy nya menangis. Alan segera memeluk erat mommy nya." Mom aku benar benar tidak melakukan nya. Mom lihat wajah ku, ada banyak lebam di wajah ku mom. Tadi setelah pulang dari klub, ada empat orang preman yang mengincar ku.Mereka berniat menghabiskan ku mom ".Ucap Alan yang masih berusaha untuk meyakinkan mommy nya.

" Lalu kenapa kau bisa berada di rumah evelyn?? ".Tanya ais sambil menatap wajah alan. " Saat aku di kejar preman, aku melihat sebuah rumah mewah yang sangat gelap. Aku mengira kalau rumah itu rumah kosong. Dan pintu rumah itu juga terbuka. Makanya aku berani masuk ke rumah itu mom ".Alan semakin erat memeluk mommy nya.

" Mom percaya pada ku kan?? ".Tanya Alan sambil menyeka air mata nya.

" Mom selalu percaya pada mu nak ".Ais mengusap lebam di wajah Alan.

" Kalau begitu bisakah pernikahan ku dibatalkan mom. Aku tidak ingin menikah, aku masih ingin sendiri mom ".Ucap Alan dengan tatapan penuh permohonan.

" Kalau masalah itu, mom tidak berhak Al. Dad mu sudah memutuskan nya. Jadi mau tidak mau kau harus mengikuti nya. Keputusan dad mu tidak bisa di ganggu gugat".Ucap ais. Ais mengurai pelukan nya, lalu keluar dari mobil itu."Sekarang istirahat lah, karena besok kau akan menikah dengan evelyn. Dan jangan berfikir untuk kabur dari pernikahan ini.Kalau sampai hal itu terjadi, maka mom pastikan seumur hidup kau tidak akan melihat mom mu ini lagi ".Ucap ais yang terdengar mengancam.

" Ya ampun miris sekali hidup ku, rasa nya tadi pagi aku masih syuting. Dan besok siang aku akan menikah. Tidak!!. Tidak!!. Teman ku tidak boleh tau tentang pernikahan ini ".Ucap alan. Bisa kacau urusan nya jika teman teman alan tau kalau alan akan menikah.Jika teman nya tau tentang hal itu, akan di pastikan mereka akan mengejek alan.

Alan sudah lelah berfikir. sekarang ia hanya berharap keajaiban datang dan ia tidak jadi menikah dengan evelyn. Alan pun keluar dari mobil itu dengan langkah gontai nya. Alan berjalan masuk ke dalam mansion Wijaya. Pikiran badan dan hati Alan benar benar lelah.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE..

MAKASIH ;)..

SALAM DARI ISTRI MASHIHO..

Pernikahan

Pagi harinya...

Alan terlihat bermalas malasan, bahkan untuk keluar kamar sama Alan merasa enggan. Padahal dari semalam Alan belum mengisi perut nya dengan makanan apa pun. Ia tidak peduli walaupun sedari tadi perut nya terus saja berbunyi.

Pikiran Alan sekarang sedang tertuju pada pernikahan nya yang akan di laksanakan siang ini. Ingin rasa nya alan kabur dari mansion nya. Tapi perkataan mom nya membuat alan mengurungkan niat nya. Alan bisa hidup tanpa dad nya.Tapi alan tidak akan bisa hidup tanpa mommy nya. Karena mommy nya lah yang selalu membela nya dalam hal apa pun. Makanya alan lebih sayang pada mommy nya dari pada dad nya.

Tok.. tok...

"Alan, nak ayo bangun ".Ucap aisya sambil mengetuk pintu kamar Alan. Alan tak bergeming sedikit pun. Ia hanya diam membiarkan mom nya yang masih mengetuk pintu kamar nya.

" Alan, mom tau kau pasti sudah bangun kan??. Ayo buka pintu nya mom mau bicara ".Ucap ais dengan suara lembut nya.Ya itu lah ais, dia bahkan tidak pernah bicara kasar pada anak nya. Ais mendidik anak nya dengan lembut.

Cek.. lek.

Pintu kamar itu pun terbuka, Alan muncul di balik pintu kamar nya. " Masuk mom ".Ucap Alan yang masih berdiri di ambang pintu kamar nya. Ais pun berjalan masuk ke kamar Alan. Setelah mom nya masuk Alan pun mengunci pintu kamar nya. Alan membawa mom nya duduk di sofa yang terdapat di pojok kamar nya.

" Ada apa mom?? ".Tanya Alan sambil menatap mommy nya. Ais tersenyum menatap anak nya. " Mommy cuma mau nyuruh kamu makan. Pasti dari semalam kau belum makan kan??. Mommy udah masak makanan kesukaan Alan ".Ucap ais dengan wajah yang terlihat tenang.

" Tapi mom, aku tidak lapar ".Ucap Alan.

" Jangan bohong, pasti dari tadi perut mu berbunyi kan. Kasian cacing nya nggak di kasih makan ".Ucap ais.

" Serius mommy sayang, Alan tidak lapar ".Ucap alan yang masih menolak aja kan mommy nya. Sebenar nya alan sangat lapar. Bahkan sangat sangat lapar. Tapi Alan yakin seratus persen kalau sekarang di ruang makan ada dad nya. Dan Alan sangat enggan untuk bertemu dengan dad nya.

" Ya sudah, kalau Alan nggak mau mom tidak akan memasak seumur hidup. Biar kalian semua beli makan di luar aja ".Ucap ais sambil berdiri dari duduk nya.

Ancaman mom nya, lebih seram dari pada tatapan tajam dad nya. Dan mau tidak mau Alan pun ikut bersama mommy nya. " Iya mom aku mau".Ucap Alan. Ais kembali tersenyum mendengar perkataan Alan. Mudah sekali mengembalikan mood mommy nya.

Mereka menuruni tangga menuju lantai satu, dimana ruang makan berada."Mom kenapa kita tidak menggunakan lift saja?? ".Tanya alan pada mommy nya. Bagaimana bisa mereka menuruni dua lantai menggunakan tangga." Pake tangga lebih sehat. Kan sambil olahraga ".Ucap ais.

Sampai di lantai dasar, alan terlihat ngos ngosan. Sedangkan ais terlihat biasa saja. Karena memang ais sudah biasa naik turun menggunakan tangga.

Mereka berjalan beriringan menuju ruang makan. Namun langkah Alan terhenti saat melewati ruang tengah. Seketika kedua kaki alan terasa lemas saat melihat ruang tengah yang sudah di dekorasi sebagus mungkin. Bahkan ada sebuah meja yang sudah di hias.

Tempat itu pasti akan di jadikan tempat Alan menikah siang ini. " Alan!! ".Panggil ais saat melihat Alan yang terdiam dengan tatapan yang mengarah pada ruang tengah. " Iya

mom ".Jawab Alan dengan suara lirih.

Alan berjalan dengan langkah gontai menuju ruang makan. Baru saja ingin melangkah masuk ke ruang makan, Alan sudah di sambut oleh tatapan tajam dari dad nya.

Alan hanya bisa menundukkan kepala nya karena tidak sanggup menerima tatapan tajam dari dad nya.

Ais yang mengerti dengan perasaan anak nya, Ais mendekati alan lalu duduk di samping nya. " Biar mommy ambilkan ".Ais segera menyendok kan nasi ke dalam piring. Lalu ais mengambil kan rendang kesukaan Alan.

" Makan yang banyak ".Ais mengusap lembut kepala anak nya setelah itu ais kembali ke tempat nya. Hening terasa, hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

Rasa nya Alan ingin menghilang dari dunia ini.

*

*

11:45 WIB..

Terlihat sebuah mobil Mercedes-Benz 680 S berhenti di depan mansion Wijaya. Seorang wanita cantik bersama pria paru baya berjalan masuk ke dalam mansion Wijaya. Kedatangan mereka langsung di sambut oleh sang pemilik mansion. Ais benar benar tertegun melihat evelyn. Gadis blasteran belanda itu benar benar cantik dengan gaun berwarna putih yang ia kenakan.

" Eve ayo ikut dengan mom ".Ais menggandeng tangan evelyn dan membawa nya menuju ruang tengah, dimana ijab kabul nya akan di langsungkan.

Setelah mengantar Eve, kini ais beranjak menuju kamar Alan. Satu jam yang lalu ais sudah menyuruh putra nya itu untuk bersiap. Karena sebentar lagi acara ijab kabul nya akan di laksanakan.

" Alan!! ".Panggil ais sambil membuka pintu kamar alan. Ais melihat Alan yang sedang duduk sambil termenung menatap pantulan diri nya dari kaca. " Alan sudah selesai?? ".Tanya ais sambil tersenyum menatap anak nya. " Sudah mom ".Lirih Alan sambil menatap sendu pada mom nya. Apa tidak ada harapan lagi untuk Alan bisa bebas dari pernikahan ini.

"Ayo kita turun sebentar lagi acara nya akan di mulai ".Ais merangkul lengan Alan, dan membawa nya turun ke lantai satu di mana para tamu dan mempelai wanita sudah berada di sana.

Alan terdiam menatap gadis cantik dengan gaun putih. Alan tau kalau itu Eve. Tapi penampilan Eve kali ini sangat lah berbeda dari semalam. Eve terlihat sangat cantik dengan gaun itu. Ais membawa Alan duduk di sebelah Eve. Namun Alan menggeser tempat duduk nya sedikit memberi jarak.

Semua nya sudah berkumpul, sekarang acara ijab kabul nya akan dilaksanakan. " Mom nama dia siapa?? ".Tanya Alan sedikit berbisik pada mommy nya. Tidak lucu kan jika alan salah menyebut nama.

" Kau itu nama calon istri saja tidak tau ".Ais menghela nafas kasar. " Nama nya Evelyn Nicoline ".Bisik ais. " Ingat evelyn Nicoline ".Ucap ais sekali lagi agar putra nya itu hapal nama calon istri nya.

Acara ijab kabul pun di mulai. Alan benar benar gugup di buat nya. Sudah dua kali Alan salah menyebut nama belakang evelyn.

Yang pertama Alan menyebut Evelyn nicolas. Yang kedua Alan menyebut nya evelyn nacoline.

Dan sekarang Alan sedang berusaha menyebut nama evelyn dengan benar. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya alan bise menyebut nama evelyn dengan benar.

SAH....

Alan dan evelyn sudah sah menjadi suami istri..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!